Serta Penjelasannya
Oleh pakdosenDiposting pada 10 November 2019
Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini
PakDosen akan membahas tentang Sistem Bilangan Real? Mungkin anda
pernah mendengar kata Sistem Bilangan Real? Disini PakDosen membahas
secara rinci tentang materi lengkap serta penjelasannya. Simak Penjelasan
berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Berikut ini terdapat beberapa sistem bilangan yang sederhana, yakni sebagai
berikut:
Table of Contents
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, …
Dengan bilangan ini kita dapat menghitung: buku-buku kita, teman-teman kita,
uang kita, dan lain sebagainya. Jika kita gandengkan negatifnya dan nol, kita
akan peroleh bilangan-bilangan bulat (= dari bahasa Jerman, Zahlen):
Demikian juga Jika kita belum terbiasa untuk bisa membedakan bilangan
rasional dan bilangan irasional secara langsung, maka ada satu ciri khusus yang
yang bisa kita jadikan pedoman untuk membedakan keduanya.
Bilangan Real
Sekumpulan bilangan (rasional dan irasional) yang dapat mengukur panjang,
bersama-sama dengan negatifnya dan nol kita namakan bilangan-bilangan real.
Atau dengan kata lain, bilangan real adalah bilangan yang dapat berkoresponden
satu-satu dengan sebuah titik pada garis bilangan. Pada garis bilangan tersebut
terdapat titik asal yang diberi lambang 0 (nol) sebagai titik awal untuk mengukur
jarak ke arah kanan atau kiri. Setiap titik pada garis bilangan mempunyai
lambang yang tunggal, disebut koordinat titik, dan garis bilangan yang dihasilkan
diacu sebagai garis real.
Operasi Penjumlahan
Contoh:
1. 4 + 6 = 10
2. 4 + (-6 ) = -2
Operasi Pengurangan
Contoh:
1. -6 – 5 = -6 + (-5) = -11
2. 3 -6 – 4 = -6 + (-4) = -10
Operasi Perkalian
Contoh:
1. 6 x 5 = 30
2. 6 x (-4) = -24
3. (-6) x (-4) = 24
Operasi Pembagian
Contoh:
1. 12 : 2 = 6
2. 12 : -2 = -6
3. (-12) : (-2) = 6
Menghitung Persentase
Berikut ini terdapat beberapa menghitung persantase, yakni sebagai berikut:
Komisi
Contoh:
Jawab:
Jadi besarnya komisi yang diterima oleh salesman itu sebesar. Rp. 300.000,00
Diskon
Contoh:
Menjelang miladnya, sebuah toko serba ada memberikan diskon sebesar 25%
untuk semua produk. Jika kita berbelanja senilai Rp. 800.000,00, berapa kita
harus membayar?
Jawab:
Laba diperoleh jika harga penjualan lebih dari harga atau biaya pembelian.
Rumusnya sebagai berikut LABA = PENJUALAN – PEMBELIAN. Rugi diderita
jika harga penjualan kurang dari harga atau biaya pembelian. Rumusannya
sebagai berikut
Sebuah barang dibeli dengan harga Rp. 2.000.000,00, dan di jual dengan harga
Rp. 2.400.000,00. Hitunglah persentase keuntungan dari harga pembelian dan
dari harga penjualan!
Jawab:
Rp.2400.000
A = {1,2,3,4,…}
G = {2,4,6,8,…}
Gj = {1,3,5,7,…}
P = {2,3,5,7,…}
Bilangan komposit adalah suatu bilangan yang dapat dibagi oleh bilangan yang
lain
Km = {4,6,8,9,…}
C = {0,1,2,3,4,…}
Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif, bilangan nol, dan bilangan
bulat positif.
B = {…,-4,-3,-2,-1,0,1,2,3,4,…}
Bilangan pecahan adalah suatu bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk
a/b, a sebagai pembilang dan b sebagai penyebut,
Bilangan rasional adalah suatu bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk , a
dan b ÎB serta b ≠0. (Gabungan bilangan bulat dengan himpunan bilangan
pecahan)
Bilangan real adalah suatu bilangan yang terdiri dari bilangan rasional dan
bilangan irasional. Bilangan real biasanya disajikan dengan sebuah garis
bilangan.
Contoh:
-1 -2 -3 0 1 2 3 4
Bilangan khayal adalah suatu bilangan yang hanya bisa dikhayalkan dalam
pikiran, tetapi kenyataannya tidak ada.
Bilangan Kompleks adalah suatu bilangan yang terdiri dari bilangan dan khayal.
Sifat Komutatif
a+b=b+a
a.b = b.a
Contoh:
1. 5 + 6 = 6 + 5 = 11
2. 9 . 3 = 3 . 9 = 27
Sifat Assosiatif
(a + b) + c = a + (b + c)
(a . b) . c = a . (b . c)
Contoh:
1. (5 + 2) + 3 = 5 + (2 + 3) = 10
2. (5 x 2) x 3 = 5 x (2 x 3) = 30
a x (b + c) = ab + ac
Contoh:
5 x (3 + 6) = 5 . 3 + 5 . 6= 15 + 30= 45
a+0=a
a.1=a
a + (-a) = 0
https://pakdosen.co.id/sistem-bilangan-real/
Bilangan Riil atau Real – Sistem, Macam
Macam, dan Contoh Soal
By Ahmad ArifinPosted on September 2, 2019
Bilangan Riil atau Bilangan Real – Pada bab ini kita akan membahas tentang konsep, sistem,
pengertian, macam macam, dan contoh soal bilangan riil / real beserta pembahasannya.
Karena pada dasarnya bilangan real dan riil adalah sama, serta bilangan real atau riil untuk
penjelasan pengertian lengkap sudah pernah dibahas di bab-bab sebelumnya ini. Maka untuk
itu disini kita akan lebih fokus ke pembahasan soal dan penyelesaiannya.
Bilangan riil atau bilangan real dalam ilmu bidang matematikamenyatakan suatu bilangan yang
bisa dituliskan ke dalam bentuk desimal, seperti: 2,487177… atau 3,256.
Macam Macam Bilangan Riil
Bilangan riil ini meliputi bilangan rasional, seperti 42 serta −23/129, dan bilangan irasional,
seperti π dan . Bilangan riil juga dapat dilambangkan sebagai salah satu titik dalam garis
dalam suatu bilangan.
1. Sebuah koperasi sekolah membeli lima lusin buku tulis seharga Rp. 150.000,00. Apabila
harga jual sebuah buku Rp. 2.800,00, maka persentase keuntungan yang diperoleh koperasi
tersebut ialah …
Jawab: 12%
Pembahasannya:
% Untung = Untung
H.B = Rp. 18.000,00 x 100% = 12%
Rp. 150.000,00
Contoh Soal 2
2. Sebuah toko baju sedang melakukan promosi besar-besaran yang memberikan diskon
sebesar 25% untuk semua produknya.
Pertanyaannya, apabila kita berbelanja senilai Rp. 800.000,00, maka berapa uang yang harus
kita bayar?
Pembahasannya:
Diskonnya adalah 25 %,
maka 25% x Rp. 800.000,00
Baca Juga : 1 Jam Berapa Detik dan Berapa Menit - Pengertian dan Contoh Soalnya
Maka, kita harus membayar sebesar: Rp. 800.000,00 – Rp. 200.000,00 = Rp. 600.000,00
Contoh Soal 3
3. Sebuah Motor seken dibeli dengan harga Rp. 6.000.000,00, lalu di jual kembali dengan harga
Rp. 6.500.000,00. Pertanyaanya: Hitunglah persentase keuntungan dari harga pembelian dan
dari harga penjualan tersebut:
Pembahasannya:
Contoh Soal 4
= Rp1.500.000,00 × 100/75
= Rp. 2.000.000,00
Contoh Soal 5
a. 0,28:
b. 1,015:
Pembahasan:
a.
Selanjutnya, ialah mengubah bilangan pecahan diatas menjadi persen. yaitu sebagai berikut:
dari mana tiba-tiba ada nilai 100%?, yakni dari tujuan kita yang ingin mengubahnya dalam
rentangan 100%, nilai tersebut tidak berpengaruh apa-apa, karena sebenarnya 100%=
100/100= 1, (bilangan identitas perkalian), tujuannya yaitu ingin mendapatkan satuan persen.
b. Masih sama dengan cara pada soal nomor 1.a. berikut uraiannya:
Contoh Soal 6
Pembahasan:
a. Untuk mengubah dari bentuk pecahan ke bentuk persen masih sama dengan cara pada
contoh soal no.1 yaitu: dengan mengalikan bilangan tersebut dengan 100%.
maka besaran pada persen dibagi 100 ialah nilai untuk bilangan desimal.
b. Ubah terlebih dahulu pecahan campuran ke pecahan biasa, yaitu dengan cara mengalikan
penyebut dengan bilangan bulat diluar pecahan kemudian hasilnya ditambahkan dengan
pembilang sehingga untuk pecahan campuran tersebut hasilnya menjadi .
Contoh Soal 7
Maka pada soal diatas, yang harus kita selesaikan terlebih dahulu adalah operasi pembagian
atau perkalian (karena operasi pembagian urutan dari kiri lebih dulu, maka kita selesaikan
operasi pembagian terlebih dahulu, mengingat hirarki!.
Kemudian perkalian dan selanjutnya pengurangan). sehingga hasil operasinya adalah sebagai
berikut:
https://rumusbilangan.com/bilangan-riil/