Anda di halaman 1dari 4

√ Bunyi : Pengertian, Syarat, Kecepatan,

Sifat, Jenis, dan Rumus Cepat Rambat


Oleh Parta IbengDiposting pada Desember 4, 2019
Pendidikan.Co.Id – Bunyi termasuk kedalam salah satu jenis gelombang yang
bisa didengar oleh indera pendengaran (telinga). Bunyi atau suara merupakan suatu
pemampatan mekanis atau gelombang longitudinal yang merambat dengan melalui
medium. Medium (zat perantara) ini bisa berupa zat cair, padat, gas. Jadi,
gelombang bunyi tersebut dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, udara
serta lain sebagainya.

Daftar Isi Artikel Ini :

Pengertian Bunyi
Pengertian bunyi yakni salah satu jenis gelombang dalam fisika yakni gelombang
longitudinal yang bisa dirasakan oleh indera pendengaran (telinga). Didalam fisika,
Pengertian bunyi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari benda yang bergetar.
Benda yang menghasilkan suatu bunyi tersebut dikatakan dengan sumber bunyi.
Sumber bunyi yang bergetar tersebut akan menggetarkan molekul-molekul udara
yang berada disekitarnya. Dengan hal tersebut , syarat terjadinya bunyi ialah adanya
benda yang bergetar. Perambatan bunyi tersebut juga memerlukan medium. Kita
bisa mendengar bunyi apabila terdapat medium yang bisa merambatkan bunyi.
Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi supaya bunyi dapat terdengar
ketelinga.

Syarat Bunyi
Syarat terjadi dan terdengarnya bunyi adalah:

1. Terdapat benda yang bergetar (sumber bunyi)


2. Terdapat medium yang merambatkan bunyi, dan
3. Terdapat penerima yang berada di dalam jangkauan sumber bunyi

Kecepatan Bunyi
Bunyi nenpunyai cepat rambat yang terbatas. Bunyi tersebut memerlukan waktu
untuk dapat berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Cepat rambat bunyi itu
sebenarnya tidak terlalubesar. Cepat rambat bunyi tersebut jauh lebih kecil
dibandingkan dengan cepat rambatnya suatu cahaya. Bahkan sekarang orang sudah
mampu untuk membuat pesawat yang bisa terbang beberapa kali daripada cepat
rambat bunyi.

Lihat Juga √ Pengertian Negara Berkembang, Ciri, Indikator, dan Contohnya

Rumus Bunyi
Cepat rambat bunyi tersebut sering dirumuskan ialah sebagai berikut:
v=s/t
v = cepat rambat bunyi (m/s), s = jarak sumber ke pengamat (m), t = selang waktu
(s)
Namun, apabila diketahui frekuensi, panjang gelombang atau periodenya maka
rumus cepat rambat gelombang yang dapat digunakan yaitu:

Note :
a. Frekuensi (f), yakni jumlah gelombang bunyi yang melewati titik tertentu dalam
satu detik. Dilambangkan dengan huruf f serta dengan satuan frekuensi yakni Hertz
(Hz).
b. Periode (T), yakni waktu yang diperlukan dalam menempuh satu gelombang.
Dilambangkan dengan huruf T serta dengan satuan periode yakni detik atau sekon
(s).

Sifat – Sifat Bunyi


Bunyi mempunyai sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat gelombang bunyi tersebut, antara
lain ialah :

 Merupakan gelombang longitudinal


 Tidak bisa merambat pada ruang hampa
 Kecepatan dari rambatnya itu dipengaruhi oleh kerapatan dari medium
perambatannya (padat, cair, gas). kecepatan paling tinggi ialah pada medium
yang memiliki kerapatannya tinggi juga.
 Dapat mengalami resonansi serta pemantulan.
 Memerlukan medium dalam perambatannya atau tidak bisa merambat dalam
ruang hampa.

Resonasi Bunyi
Resonansi merupakan suatu peristiwa atau kejadian dimana ikut bergetarnya suatu
benda dikarenakan getaran benda lain, sebab frekuensinya sama. Bunyi tersebut
dapat mengalami pemantulan, proses pemantulan bunyi dimanfaatkan pada, antara
lain:

1. Penentuan cepat rambat bunyi


2. Pendeteksian cacat dan retak pada pipa logam
3. Survei geofisika
4. Pengukuran ketebalan pelat logam
5. Pengukuran kedalaman tempat.
Jenis – jenis Bunyi
Bunyi dikelompokan ke dalam beberapa macam jenis. macam jenis bunyi antara lain
ialah sebagai berikut:
Bunyi infrasonik

yakni suatu bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz, yang dapat didengar oleh
anjing, jangkrik, angsa, dan juga kuda.
Bunyi audiosonik

yakni bunyi yang frekuensinya berada pada antara 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz
dan dapat didengar oleh manusia.

Lihat Juga √ Pengertian Makanan, Fungsi dan Kandungannya

Bunyi untrasonik

Yakni suatu bunyi yang frekuensinya itu lebih dari 20.000 Hz, dan bisa didengar
oleh kelelawar serta juga lumba-lumba.
Nada

yakni bunyi yang frekuensinya beraturan.


Desah

Yakni bunyi yang frekuensinya tidak teratur.


Gaung atau kerdam

Yakni bunyi pantul yang ialah sebagian datang bersamaan dengan bunyi yang asli,
sehingga hal tersebut menggangu bunyi asli.
Gema

yakni bunyi pantul yang datang setelah bunyi asli dikeluarkan, sehingga akan dapat
memperkuat bunyi asli.
https://pendidikan.co.id/bunyi-pengertian-syarat-kecepatan-sifat-jenis-dan-rumus/

Diposting pada Desember 4, 2019

Anda mungkin juga menyukai