Anda di halaman 1dari 4

Bunyi 

atau suara adalah pemampatan mekanis atau gelombang


longitudinal yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini
dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat
misalnya di dalam air, batu bara, atau udara.

Karakteristik Bunyi
1. Bersumber dari benda yang bergetar.
2. Berupa gelombang longitudinal (berupa rapatan dan regangan).
3. Merupakan gelombang mekanik.
4. Bunyi memerlukan medium/zat perantara untuk merambat.
5. Zat padat adalah medium terbaik untuk perambatan bunyi.
6. Bunyi tidak dapat merambat dalam ruang hampa.
7. Bunyi dapat dipantulkan.
8. Tinggi rendahnya bunyi ditentukan oleh frekuensi.
9. Kuat lemahnya bunyi ditentukan oleh amplitudo.
 
Syarat suatu bunyi dapat terdengar:
1.   Terdapat sumber bunyi.
2.   Ada medium perambatan, dapat berupa zat padat, cair, atau gas.
3.   Ada pendengar
 
Pengelompokan Bunyi Berdasarkan Frekuensi
1. Infrasonik: frekuensinya < 20 Hz.
Contoh makhluk hidup yang dapat mendengar bunyi infrasonik adalah
jangkrik dan anjing.
2. Audiosonik: frekuensinya antara 20 Hz − 20.000 Hz.
Contoh makhluk hidup yang dapat mendengar bunyi audiosonik adalah
manusia.
3. Ultrasonik: frekuensinya > 20.000 Hz.
Contoh makhluk hidup yang dapat mendengar bunyi ultrasonik adalah
kelelawar dan lumba-lumba.
 Panjang Gelombang, Cepat Rambat Bunyi, dan Pemantulan Gelombang
Bunyi

Sebelum masuk dalam pembahasan soal gelombang bunyi kelas 8, sebaiknya


sobat idschool mengetahui apa yang dimaksud tentang panjang gelombang,
rumus cepat rambat gelombang, dan rumus pemantulan bunyi. Penjelasan lebih
lanjut dapat dilihat pada pembahasan di bawah.

1.   Panjang Gelombang ( )

Panjang gelombang disimbolkan dengan   dengan satuan panjang


gelombang   yang dinyatakan dalam meter. Terdapat penjelasan sedikit
berbeda mengenai penjang gelombang pada gelombang longitudinal dan
transversal. Simak penjelasan berikut untuk membedakan perbedaan
panjang gelombang pada gelombang longitudinal dan transversal.

Dalam gelombang longitudinal, satu gelombang diwakili oleh satu rapatan


dan satu renggangan. Perhatikan penjelasan panjang gelombang pada
gelombang longitudinal melalui gambar di bawah.
 

 
Sedangkan dalam gelombang transversal, satu gelombang diwakili oleh
satu bukit dan satu lembah. Perhatikan gambar di bawah!
 
 
Pada gelombang transversal, jika diketahui panjang tali gelombang adalah   
dan banyaknya getaran adalah  , nilai periodenya dapat dicari
menggunakan rumus berikut.

2. Rumus Cepat Rambat Gelombang

Pada pembahasan ini, sobat idschool akank diberikan rumus untuk mencari
cepat rambat gelombang. Rumus ini nantinya berguna untuk
menyelesaikan variasi soal gelombang bunyi kelas 8.

Cepat rambat gelombang yang merambat melalui suatu medium


dipengaruhi oleh panjang gelombang dan frekuensi (f) atau periode (T).
Rumus untuk mencari cepat rambat gelombang dapat dilihat pada dua
persamaan di bawah (gunakan salah satu persamaan, tergantung apa yang
diketahui pada soal).

λ
 V= T

atau

 V= λ . f  

Ketrangan:
v = cepat rambat gelombang (m/s)
𝜆 = panjang gelombang (m)
T = periode

3. Pemantulan Bunyi

Banyak soal ujian yang membutuhkan rumus dalam pemantulan bunyi.


Sebelumnya, pahami dulu materi pengantar tentang pemantulan bunyi
berikut.
Jenis pemantulan bunyi ada 2 yakni gaung dan gema.

Gaung adalah bunyi pantul yang sebagian terdengar bersamaan dengan


bunyi aslinya. Sehingga menyebabkan bunyi asli terdengar kurang jelas.
Peristiwa gaung dapat terjadi dalam sebuah gedung yang tidak ada
peredam bunyi/suaranya. Contoh bahan peredam bunyi/suara yang dapat
digunakan untuk meredam suara adalah gabus, kapas, wool, kardus, dan
lain-lain.

Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai.

Gema terjadi karena dinding pantulnya mempunyai jarak yang jauh.


Contoh peristiwa gema dapat terjadi pada suatu lembah atau gunung.

Bunyi pantul dapat dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman laut dan


jarak dinding lorong gua. Cara menentukan kedalaman laut atau jarak
dinding goa dapat menggunakan rumus yang akan diberikan di bawah.
Sebelumnya, perhatikan ilustrasi pada gambar di bawah untuk membantu
sobat idschool memahami rumus tentang pemantulan bunyi.

 
Rumus yang dapat digunakan untuk mencari jarak adalah sebagai berikut.

Keterangan:
      s   = jarak/kedalaman (m)
      v   = cepat rambat gelombang bunyi (m/s)
      t   = waktu (s)

Anda mungkin juga menyukai