Anda di halaman 1dari 31

MODUL AJAR

MATEMATIKA
A. INFORMASI UMUM MODUL
Nama Penyusun : Linda Anggrainy, S.Pd
Instansi/Sekolah : SD Negeri 3 Klepu
Jenjang / Kelas : SD / II
Alokasi Waktu : JP X Pertemuan ( x 35 menit)
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
B. KOMPONEN INTI
Capaian Pembelajaran Fase A
Fase A (Umumnya untuk kelas I dan II SD/MI/Program Paket A) Pada akhir fase A,
peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number
sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan komposisi (menyusun) dan
dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut.
Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah
sampai 20, dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat
mengenali, meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat
membandingkan panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang
menggunakan satuan tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda terhadap
benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.
Fase A Berdasarkan Elemen
Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman
dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan
cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis,
menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan,
serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi
(mengurai) bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang
banyaknya sampai 20.
Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai
bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah
benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang
diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.

Aljabar Pada akhir Fase A, peserta didik dapat menunjukan


pemahaman makna simbol matematika "=" dalam suatu
kalimat matematika yang terkait dengan penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai 20 menggunakan
gambar. Contoh:

Peserta didik dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola


bukan bilangan (misalnya, gambar, warna, suara)

Pengukuran Pada akhir Fase A, peserta didik dapat membandingkan


panjang dan berat benda secara langsung, dan
membandingkan durasi waktu. Mereka dapat mengukur dan
mengestimasi panjang benda menggunakan satuan tidak
baku.

Geometri Pada akhir Fase A, peserta didik dapat mengenal berbagai


bangun datar (segitiga, segiempat, segibanyak, lingkaran) dan
bangun ruang (balok, kubus, kerucut, dan bola). Mereka dapat
menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) suatu
bangun datar (segitiga, segiempat, dan segibanyak). Peserta
didik juga dapat menentukan posisi benda terhadap benda lain
(kanan, kiri, depan belakang).

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan,


danPeluang menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data dari banyak benda dengan menggunakan
turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Tujuan Pembelajaran  Mampu memahami makna dan representasi bilangan,


serta mengembangkan kemampuan penggunaan
bilangan.
 Mampu membilang dengan mengelompokkan benda
dalam ukuran yang sama untuk tiap kelompok.
 Memahami cara merepresentasikan bilangan dengan
menuliskan lambang bilangannya sampai bilangan ribuan,
serta dapat mengurutkan bilangan.
 Mampu memahami ukuran relatif bilangan seperti melihat
bilangan dalam ukuran puluhan atau ratusan.
Profil Pancasila  Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak
Mulia
 Berkebhinekaan Global
 Mandiri
 Bernalar
 Kritis
 Kreatif
Kata kunci Bilangan, Bilangan 1 Sampai dengan 1.000

Target Peserta Didik :


Peserta didik Reguler

Jumlah Siswa :
30 Peserta didik (dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok ketika jumlah
siswa sedikti atau lebih banyak)

Assesmen :
Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
- Asesmen individu
- Asesmen kelompok

Jenis Assesmen :
 Presentasi
 Produk
 Tertulis
 Unjuk Kerja
 Tertulis

Model Pembelajaran
 Tatap muka

Ketersediaan Materi :
 Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:
YA/TIDAK
 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep:
YA/TIDAK

Kegiatan Pembelajaran Utama / Pengaturan peserta didik :


 Individu
 Berkelompok (Lebih dari dua orang)

Metode :
 Ceramah
 Permainan
 Diskusi dan Drill
 Presentasi

Sarana dan Prasarana


Ruang Kelas, White board, Pensil, Buku tulis, spidol, Papan buletin dan lain-lain yang
sesuai dengan tema pembelajaran

Materi Pembelajaran
Bilangan dan Berhitung
 Bilangan 1 Sampai dengan 1.000

Sumber Belajar :
1. Sumber Utama
Buku Matematika Vol 1 kelas II SD
Buku Matematika Vol 2 kelas II SD

2. Sumber Alternatif
Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan
sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.

Persiapan Pembelajaran :
a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia
b. Memastikan kondisi kelas kondusif
c. Mempersiapkan bahan tayang
d. Mempersiapkan lembar kerja siswa

Metode dan Aktivitas pembelajaran :


Tujuan Jam ke-1
Membilang dengan menggunakan benda konkret atau abstrak yang dapat dikelompokkan
menjadi ratusan.
Persiapan : Benih padi (benda konkret), kubus satuan, papan flipchart.
Jika papan flipchart tidak ada, bisa diganti dengan kardus atau karton. Fungsinya untuk
menempelkan hasil diskusi dengan peserta didik.

Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta salah seorang peserta didik
untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan (jika mulai di jam
pertama)
3. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap gotong royong yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran
Alur Pembelajaran
1 Memperkirakan banyaknya benih
padi dan memikirkan cara
membilangnya.
 Ada berapa benih padi?
 Memikirkan cara membilang
banyaknya kue dan benih padi
pada halaman 3, 4, dan 5.
Berikan kesempatan peserta
didik memperkirakan banyaknya
benih padi dan kue.
 Memikirkan cara membilang
banyaknya benda.
 Praktek membilang benda
konkret seperti benih padi, dapat
dibuat menjadi kegiatan
kelompok dan pastikan
banyaknya benda tersebut tidak
lebih dari 1.000.
 Jika kegiatan di atas dilakukan,
kegiatan membilang banyaknya
kue pada halaman 4 dan 5
dihilangkan. Untuk selanjutnya,
pembelajaran dilanjutkan dengan
mengganti benda konkret
tersebut dengan benda semi
konkret seperti balok satuan.
2 Memikirkan banyaknya kue dan cara
membilangnya.
 Berapa banyaknya semua kue?
 Jenis penghitungan apa yang
dapat digunakan?
 Lakukan proses membilang
dengan metode hitung lompat 2-
2, 5-5, atau 10-10.
3 Simpulkan beberapa cara untuk
membilang dengan metode hitung
lompat 10-10.
 Lakukan proses membilang
sambil mengumpulkan kue tiap
10 potong.
 Agar tidak ada salah saat
membilang, catat di buku siswa
atau diganti dengan 1 buah balok
satuan untuk setiap kelompok.
 Menyadarkan anak bahwa
membilang dengan dikumpulkan
terlebih dahulu lebih mudah
daripada membilang satu per
satu.
4 Memperlihatkan hasil membilang
 Kelompok puluhan itu totalnya
ada 23 kelompok dan sisa 5
buah.
 Kelompok puluhan itu kemudian
dikumpulkan lagi menjadi satu,
sehingga akan membentuk
ratusan, atau bisa juga
dilanjutkan langsung ke
membilang seluruhnya sebanyak
235 buah.
5 Merangkum
 Saat membilang banyak benda,
lakukan pengumpulan menjadi
puluhan yang akan
mempermudah proses
membilang.
 Jika 10 buah puluhan itu
digabungkan akan menjadi
ratusan, maka proses membilang
akan menjadi semakin mudah.
Penutup
 Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi
 Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan
mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME ( Jika pembelajaran di jam
terakhir)

Tujuan Jam Ke-2


Mengetahui susunan bilangan 3 angka, cara membaca, cara menulis dan memahami
makna dari nilai tempat ratusan.
Persiapan : Balok Dienes. Balok Dienes adalah alat peraga yang terdiri dari balok satuan,
balok puluhan, balok ratusan, dan papan flipchart.
Pendahuluan
 Guru menyapa dan menucap salam peserta didik
 Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran
Alur Pembelajaran
1 Mengingat pembelajaran sebelumnya.
 Mengingat ada 23 buah kelompok
puluhan dan lebihnya sebanyak 5
buah.
 Mengingat kelompok puluhan dan
ratusan sesuai dengan gambar.
2 Ganti kue dengan balok dan pikirkan
bagaimana cara menyusunnya agar
bisa dipahami secara sekilas.
 Ganti 1 kue dengan 1 balok satuan
dan atur sedemikian rupa agar
proses membilang lebih mudah.
3 Pikirkan cara membilang banyaknya
balok satuan saat semua kue diganti
dengan balok satuan.
 Pertama, pastikan bahwa kumpulan
10 buah kue terdiri dari 10 buah
balok satuan. Kemudian saat
semua diganti dengan balok satuan,
kelompok puluhan ada 23 kelompok
dan terdapat sisa 5 buah.
 Selanjutnya, pertimbangkan untuk
mengelompokkan 10 kelompok
puluhan menjadi satu kelompok
dengan isi 100 balok satuan.
Sehingga, dapat diketahui 2
kelompok berisi 100 balok satuan, 3
kelompok berisi 10 balok satuan
dan sisa 5 balok satuan.
4 Coba pikirkan berapa banyak semua
balok satuan?
 Berapa total yang sebaiknya
dikatakan?
 Siapkan bagan nilai tempat untuk
menyusun balok Dienes, 2 balok
ratusan, 3 balok puluhan, serta
balok satuan 5 buah. Kemudian
pikirkan hubungan banyaknya balok
satuan di kelompok ratusan,
kelompok puluhan, dan sisanya 5
balok satuan dengan nilai tempat
bilangan.
 Memahami bahwa jumlah 2
kelompok berisi 100 yang
dikumpulkan adalah 200, Jumlah
total dua ratus, tiga puluh, dan lima
disebut dua ratus tiga puluh lima
dan ditulis 235.
 Memahami nilai tempat ratusan
setelah satuan dan puluhan.
5 Mengetahui nilai tempat ratusan, cara
membaca dan menulis 235.
 Kuatkan pemahaman peserta didik
tentang hubungan di mana 1
sebanyak 10 buah menjadi puluhan,
dan puluhan sebanyak 10 buah
menjadi ratusan. Untuk itu,
konfirmasi hal-hal berikut kepada
peserta didik
sambil menggunakan bagan nilai
tempat untuk menyusun
balok Dienes.
1 Bagian nilai satuan hanya
memuat hingga angka 9 saja.
2 Bila ada 10 balok satuan,
simpan dalam kelompok
puluhan, dan masukkan di
bagian puluhan.
3 Bagian puluhan hanya memuat
maksimal 9 kelompok puluhan.
4 Jika kelompok puluhan
terkumpul sebanyak 10
kelompok, kumpulkan menjadi
kelompok ratusan, dan masuk
ke bagian ratusan.

Latihan
Penutup
 Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi
 Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan
mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME ( Jika pembelajaran di jam
terakhir)

Tujuan Jam ke-3


Memahami cara membaca dan cara menulis ketika puluhan atau satuan atau keduanya
adalah 0.
Persiapan : Balok Dienes, bagan nilai tempat.
Pendahuluan
 Guru menyapa dan menucap salam peserta didik
 Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran
Alur Pembelajaran
1 Mengingat pembelajaran
sebelumnya.
 Tinjau kembali arti dari 235
dengan menggunakan bagan
nilai tempat.
2 Menuliskan bilangan 3 angka jika nilai
tempat puluhan dan satuannya
kosong.
 Nomor 1~3 berbeda dengan
bilangan 235, di nomor ini
masing-masing bilangan ada nilai
tempat yang tidak mempunyai
balok satuan.
 Gunakan bilangan 20, 50, dan
100 sebagai contoh, lalu berikan
pengertian kepada peserta didik
bahwa nilai tempat yang tidak
memiliki balok satuan harus
ditulis dengan angka 0.
 1 Setelah peserta didik membaca
bilangan secara berurutan, minta
mereka untuk menuliskan
bilangan tersebut di buku
catatan.
 Mengenalkan istilah “angka” dan
informasikan kepada peserta
didik bahwa bilangan 235, 230
adalah bilangan 3 angka.
Latihan
Kerjakan latihan soal, biasakan untuk
membaca dan menulis bilangan 3 angka
yang memiliki angka nol pada salah satu
atau pada 2 nilai tempat sekaligus.

Penutup
 Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi
 Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan
mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME ( Jika pembelajaran di jam
terakhir)

Tujuan Jam ke-4


Memahami komposisi dan susunan bilangan 3 angka.
Persiapan : Bagan nilai tempat, pembesaran barisan bilangan pada halaman 10, dan
pembesaran garis bilangan di halaman yang sama.
Pendahuluan
 Guru menyapa dan menucap salam peserta didik
 Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran
Alur Pembelajaran
1 Memperhatikan komposisi susunan
bilangan 3 angka.
 Menulis menggunakan lambang
bilangan.
 Memperhatikan susunan dan nilai
tempat bilangan 3 angka. Bagi anak
yang kurang memahami soal ini,
gunakan bagan nilai tempat agar
anak dapat memahami nilai tempat
bilangannya secara visual.
2 Memikirkan permasalahan.
 Pikirkan ada berapa banyak
lompatan.
 Perhatikan barisan bilangan yang
diberikan lalu cari tahu bagaimana
perubahannya. Temukan bahwa
nomor 1 adalah 1 lompatan, nomor 2
dari 870 menjadi 880 adalah 10
lompatan, dan nomor 3 dari 700
menjadi 800 adalah 100 lompatan.
Juga perhatikan nomor 4 dari 598
menjadi 597 adalah urutan bilangan
yang berkurang 1.
3 Menuliskan bilangan pada garis
bilangan sesuai dengan urutannya.
 Tuliskan setiap bilangan yang
bersesuai dengan tanda panah
tersebut di buku siswa.
 Berikan kesempatan kepada peserta
didik untuk memperhatikan dan
memahami bahwa bilangan pada
skala tersebut diperoleh dengan
menggunakan metode lompatan 10.
 Berikan pemahaman kepada peserta
didik bahwa skala pada masing-
masing interval garis bilangan
tersebut adalah 1.
Penutup
 Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi
 Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan
mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME ( Jika pembelajaran di jam
terakhir)

Tujuan Jam ke- 5


1. Memahami nilai dan komposisi bilangan 1.000 (ribu).
2. Merancang cara membilang kemudian menggunakannya untuk membilang
bintang yang terdapat di bagian bawah halaman buku siswa.
Persiapan : balok satuan ratusan sebanyak 10 kelompok, garis bilangan, papan flipchart.
Pendahuluan
 Guru menyapa dan menucap salam peserta didik
 Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran
Alur Pembelajaran
1 Memikirkan cara menyatakan bilangan
ketika terdapat 10 kelompok yang
masing-masing berisi 100 balok satuan.
 Pikirkanlah akan menjadi berapa
banyaknya balok satuan jika
kelompok ratusan semakin banyak
yang dikumpulkan.
 Kumpulkan satu per satu kelompok
ratusan dan periksa banyaknya
balok satuan.
 Ingat kembali jika 7 kelompok
ratusan digabungkan akan menjadi
700, 8 kelompok ratusan
dikumpulkan menjadi satu akan
menjadi 800. Temukan banyaknya
balok satuan jika ada 9 kelompok
ratusan yang dikumpulkan..
 Ketika satu kelompok ratusan lain
ditambahkan, totalnya menjadi 10
kelompok ratusan, ternyata
banyaknya balok satuan menjadi
1.000.
 Mengetahui cara membaca "seribu"
dan cara menulis bilangannya.
 Pengertian "ribuan" akan dibahas
pada semester ketiga.

2 Memahami posisi 1.000 dengan garis


bilangan.
 Mari kita pikirkan menggunakan
garis bilangan di bawah ini.
 Pada nomor 1 , cari bilangan yang
bergeser 300 lompatan ke kanan
dari bilangan 500.
 Satu skala kecil mewakili 10 , Pada
nomor 3 cari bilangan yang
bergeser 10 lompatan ke kanan dari
bilangan 900. Pada nomor 4, cari
bilangan yang bergeser 10 lompatan
ke kiri dari bilangan 1.000.
3 Membilang banyaknya bintang.
 Ayo membilang banyaknya .
 Memahami bahwa jumlah 10
kelompok yang masing-masing
berisi ratusan adalah sebanyak
1.000, dan bilangan 1.000 adalah
bilangan yang nilainya 100 lebih
banyak dari bilangan 900.
 Jika jumlah dinyatakan dengan
1.000, maka akan diketahui nilai
1.000 adalah sebanyak gambar
yang ada di bagian bawah buku
siswa.
Kegiatan belajar menggunakan garis bilangan Garis bilangan sudah dipelajari di kelas 1.
Di kelas 2 ini, penting untuk tetap membiasakan diri dengan garis bilangan agar peserta
didik dapat menggunakannya secara efektif.
Dengan menggunakan garis bilangan, anak akan mampu memahami nilai, urutan, dan
deret bilangan secara intuitif. Pada garis bilangan di halaman 11 terdapat skala besar
yaitu dengan lompatan 100, oleh karena itu keterampilan membaca satu skala kecil juga
diperlukan.
Pada garis bilangan, bilangan yang berada di sebelah kanan bernilai lebih besar. Oleh
karena itu, dapat dipahami bahwa bilangan yang nilainya lebih besar 300 dari bilangan
500 berada pada titik yang bergeser ke kanan sebanyak 300 dengan 500 sebagai titik
awal. Sebaliknya, bilangan yang nilainya lebih kecil 200 dari 700 berarti ada pada titik
yang bergeser ke kiri sebanyak 200 dengan 700 sebagai titik awal.
Garis bilangan memiliki peluang besar untuk digunakan bahkan di jenjang kelas yang
lebih tinggi. Garis bilangan, bukan hanya digunakan pada soal yang diberikan, tetapi juga
digunakan pada pembelajaran deret lompatan 10, lompatan 50, serta saat mencari suatu
bilangan yang terletak sebelum dan sesudah bilangan tertentu. Mengingat banyak
manfaat dan penggunaan garis bilangan, diharapkan peserta didik terbiasa
menggunakannya.
Penutup
 Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi
 Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan
mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME ( Jika pembelajaran di jam
terakhir)

Tujuan Jam ke- 6


Memahami komposisi penyusun bilangan 3 angka.
Persiapan : Model koin 10 yen dan koin 100 yen (untuk plakat dan untuk anak), gambar
garis bilangan yang diperbesar.
Pendahuluan
 Guru menyapa dan menucap salam peserta didik
 Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran
Alur Pembelajaran
Memahami dan menyelesaikan soal
dengan memperhatikan komposisi bilangan
230.
 Berapa puluhan yang dapat
dikumpulkan dari bilangan 230?
 Siapkan model uang koin agar peserta
didik dapat berpikir sambil langsung
mempraktikkan.
 230 terdiri dari 2 buah ratusan dan 3
buah puluhan Namun, pahami bahwa
ini bisa juga berarti terdapat 23 buah
puluhan.

Mengerjakan latihan.
 Di nomor 1, jelaskan bahwa 1 skala kecil mewakili 1 sambil menunjuk garis bilangan.
Sampaikan ke peserta didik bilangan yang diperoleh dengan bergeser 1 lompatan ke
kiri dari bilangan 600 adalah 599.
 Di nomor 2, mungkin ada beberapa peserta didik yang kesulitan memahami. Oleh
karena itu, gunakan model atau gambar koin 10 yen dan 100 yen untuk memberikan
contoh yang lebih jelas.
Merangkum
 Bilangan ratusan dan puluhan dinyatakan dengan ratusan dan puluhan, namun
ratusan dan puluhan keduanya dapat dinyatakan dengan komposisi dari puluhan
saja.
 Bilangan ratusan dinyatakan dengan ratusan, tetapi bisa juga dinyatakan sebagai
komposisi dari puluhan saja. Misal 200 dapat dinyatakan dari komposisi 2 buah
ratusan atau 20 buah puluhan.

Penutup
 Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi
 Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan
mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME ( Jika pembelajaran di jam
terakhir)

Tujuan Subunit Pembelajaran


Mampu memahami bagaimana membandingkan nilai bilangan 3 angka.
Tujuan Jam ke- 7
Mampu memahami nilai bilangan 3 angka.
Persiapan : Gambar garis bilangan yang diperbesar, bagan nilai tempat.
Pendahuluan
 Guru menyapa dan menucap salam peserta didik
 Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran
Alur Pembelajaran
1 Membandingkan besarnya bilangan
 Ayo membandingkan besarnya 2
bilangan.
 Berpikirlah sambil memperhatikan
balok satuannya.
 Sampaikan kepada peserta didik
bahwa lebih besar dan lebih
kecilnya bilangan dinyatakan
dengan menggunakan tanda > dan
<. Jika ukurannya sama, gunakan
tanda =.
2 Membandingkan nilai bilangan 3 angka.
 Periksa posisi kedua bilangan pada
garis bilangan.
 Dengan menulis bilangan di papan
skala, berikan kesempatan kepada
siswa berpikir, nilai tempat yang
mana yang harus diperhatikan saat
membandingkan bilangan. Di nomor
1 yang perhatikan ratusannya, di
nomor 2 perhatikan satuannya, dan
di nomor 3, perhatikan puluhannya.
Bagi peserta didik yang
membandingkan dari nilai tempat
bilangannya, mungkin ada yang
kesulitan dalam memahami
susunan bilangannya. Oleh karena
itu, gunakan bagan nilai tempat
untuk membantu peserta
memahami cara membandingkan
bilangan berdasarkan nilai
tempatnya dengan baik.
3 Perbandingan bilangan dapat dituliskan
dengan menggunakan kalimat
matematika.
Penutup
 Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi
 Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan
mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME ( Jika pembelajaran di jam
terakhir)

Tujuan Subunit Pembelajaran


Mampu memahami dan menghitung penjumlahan maupun pengurangan dengan
menggunakan bentuk puluhan.
Tujuan Jam ke- 8
Mampu menghitung penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan bentuk
puluhan.
Persiapan : Balok Dienes puluhan.
Pendahuluan
 Guru menyapa dan menucap salam peserta didik
 Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran
Alur Pembelajaran
1 Pahami soal dan pikirkan bagaimana
menghitung 30 + 40.
 Berapa jumlahnya?
 Dengan menggunakan balok
puluhan akan lebih mudah
menghitungnya.
2 Merangkum cara menghitung.
 30 adalah jumlah dari 3 buah
puluhan, dan 40 adalah jumlah dari
4 buah puluhan. Dijumlahkan,
puluhan sebanyak (3 + 4) adalah
70.
3 Tulislah kalimat matematika dan cari
jawabannya.
 Demikian pula pada 1, anggap 10
sebagai satu kesatuan.
4 Tulislah kalimat matematika dan cari
jawabannya.
 Dengan menganggap puluhan
sebagai satu kesatuan, maka (9-4)
hasilnya 5 buah puluhan, berarti 50.
 Demikian pula pada 3 dan 4,
anggap 10 sebagai satu kesatuan..
Mengerjakan latihan soal

Penutup
 Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi
 Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan
mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME ( Jika pembelajaran di jam
terakhir)

Tujuan Jam ke- 9


Mampu menemukan urutan dan nilai tempat bilangan 3 angka dari lingkungan sekitar.
Persiapan : Gambar pada halaman 15 dan 16.
Pendahuluan
 Guru menyapa dan menucap salam peserta didik
 Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran
Alur Pembelajaran
1 Menaklukkan tantangan
 Ayo memperhatikan bilangan yang
ada di buku siswa?
 Mewakili apa saja bilangan
tersebut?
 Jarak pada papan penunjuk arah
 Nomor rumah
 Nomor pada kunci kombinasi
2 Temukan bilangan di lingkungan
sekitarmu.
 Temukan bilangan 3 angka selain
pada gambar yang ada di buku
teks, kemudian diskusikan dengan
anggota kelompokmu.
° Besar watt produk listrik
° Kemasan susu 200 ml
 Temukan sebanyak-banyaknya
penggunaan bilangan 3 angka
dalam kehidupan sehari-hari
sebagai motivasi peserta didik untuk
belajar tentang bilangan 3 angka.
3 Mengklasifikasikan bilangan
berdasarkan
penggunaannya/penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
4 Lakukan pembagian kelompok
berdasarkan aturan yang mudah
dimengerti peserta didik.
(Kelompokkan peserta didik
berdasarkan penggunaan bilangan yang
menyatakan urutan dan bilangan yang
menyatakan ukuran).

Penutup
 Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi
 Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan
mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME ( Jika pembelajaran di jam
terakhir)
Tujuan Jam ke- 10
Memperdalam pemahaman tentang apa yang telah dipelajari.
Pendahuluan
 Guru menyapa dan menucap salam peserta didik
 Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran
Alur Pembelajaran
Penutup
 Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi
 Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan
mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME ( Jika pembelajaran di jam
terakhir)

Tujuan Jam ke- 11


Memeriksa pemahaman materi yang telah pelajari.
Memahami soal dan menerapkan hal-hal yang telah dipelajari.
Persiapan : Model uang untuk peserta didik dan papan skor.
Pendahuluan
 Guru menyapa dan menucap salam peserta didik
 Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran
Alur Pembelajaran
Penutup
 Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi
 Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan
mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME ( Jika pembelajaran di jam
terakhir)

Pelaksanaan Asesmen
Sikap
 Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada
jurnal, baik sikap positif dan negatif.
 Melakukan penilaian antarteman.
 Mengamati refleksi peserta didik.

Pengetahuan
 Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis

Keterampilan
 Presentasi
 Proyek
 Portofolio

Pengayaan dan Remedial


Pengayaan: Remedial
 Pengayaan diberikan untuk  Remedial dapat diberikan kepada
menambah wawasan peserta didik peserta didik yang capaian
mengenai materi pembelajaran yang pembelajarannya (CP) belum tuntas.
dapat diberikan kepada peserta didik  Guru memberi semangat kepada
yang telah tuntas mencapai Capaian peserta didik yang belum tuntas.
Pembelajaran (CP).  Guru akan memberikan tugas bagi
 Pengayaan dapat ditagihkan atau peserta didik yang belum tuntas dalam
tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan bentuk pembelajaran ulang,
dengan peserta didik. bimbingan perorangan, belajar
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, kelompok, pemanfaatan tutor sebaya
peserta didik yang sudah mencapai bagi peserta didik yang belum
ketuntasan belajar diberi kegiatan mencapai ketuntasan belajar sesuai
pembelajaran pengayaan untuk hasil analisis penilaian.
perluasan atau pendalaman materi

Kriteria Penilaian :
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

Rubrik Penilaian :
Penilaian sikap
Tabel Penilaian Sikap
Aspek yang dinilai
1 2 3
Berdoa Bersyukur Kesadaran bahwa
No NPD n Ket
sebelum dan terhadap hasil ilmu yang
setelah kerja yang telah diperoleh adalah
pelajaran diperoleh pemberian Tuhan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan:
n adalah total penilaian (jumlah skor)
N adalah Nilai untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Indikator Berdoa
Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak ikut berdoa
2 Peserta didik ikut berdoa, tetapi tidak bersungguh-sungguh
3 Peserta didik ikut berdoa, tetapi kurang bersungguh-sungguh
4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Indikator Bersyukur
Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur
2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak sungguh-sungguh
3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang sungguh-sungguh
4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan sungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian Tuhan

Indikator Kesadaran
Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian
Tuhan
2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian Tuhan
tetapi tidak sungguh-sungguh
3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian Tuhan
tetapi kurang sungguh-sungguh
4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian Tuhan
dengan sungguh-sungguh

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
a. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
b. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
c. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemampuan?
d. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan berfikir
kritis?

Refleksi Peserta Didik:


Peserta didik diajak untuk melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah
dialami
a. Apa kesan kalian tentang materi ini?
b. Materi apa yang sudah kalian fahami?
c. Bagian mana yang belum kalian fahami?
d. Masihkah ada kesulitan dalam memperlajari bilangan 1 Sampai dengan 1.000?

C. LAMPIRAN
Lembar Kerja :
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik :
Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II Volume 1
Buku Panduan Siswa Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II Volume 1

Glosarium:
Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan dalam pencacahan dan
pengukuran
1.000 (dibaca seribu) adalah sebuah angka dan sistem bilangan yang mewakili angka
tersebut. Angka ini merupakan bilangan asli di antara 999 dan 1.001.
Penjumlahan merupakan penambahan sekelompok bilangan atau lebih menjadi suatu
bilangan yang disebut jumlah.
Menghitung merupakan kemampuan akal untuk menjumlahkan. Berhitung adalah salah
satu cabang dari matematika yang mempelajari operasi penjumlahan, operasi
pengurangan, operasi perkalian, dan operasi pembagian
Daftar Pustaka:
Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II Volume 1
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
https://www.mathisfun.com
https ://mathworld.wolfram.com

Anda mungkin juga menyukai