Anda di halaman 1dari 12

Bilangan Cacah

Nama : DEWI KURNIA


NIM : 06131282025025
Definisi Bilangan Cacah
• Bilangan cacah adalah himpunan bilangan yang dimulai dari angka 0 (nol)
dan bilangan ini selalu bertambah satu dari bilangan sebelumnya, atau
bisa juga disebut himpunan bilangan bulat yang bukan negatif, dan
bilangan cacah juga bisa diartikan sebagai himpunan bilangan asli
ditambah dengan angka nol.
Ciri – Ciri Bilangan Cacah
• Himpunan bilangan bulat yang tidak negatif
• Himpunan bilangan asli yang ditambah nol
• Bilangan cacah selalu tidak akan bertanda negatif.
• Simbol bilangan cacah adalah “C“
Contoh Bilangan Cacah
Contoh bilangan cacah secara umum yang dimulai dari angka 0 dan selalu
bertambah {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,….}
• Contoh bilangan cacah kurang dari 10
C = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
• 15 bilangan cacah yang pertama
C = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 }
• Contoh bilangan cacah kuadrat
{0², 1², 2², 3², 4², 5², 6², …} = {0, 1, 4, 9, 16, 25, 36, …}

• Contoh Bilangan cacah kelipatan 2


{2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26 …}

• Contoh bilangan cacah genap


{0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20…}

• Contoh Bilangan cacah ganjil


C = { 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17,19 ….. }
Opersi Penjumlaahan Pada Bilangan Cacah
dan Sifat – Sifat Penjumlahan
1. Sifat komutatif ( Pertukaran) pada penjumlahan
Hasil penjumlahan dua bilangan cacah tidak berubah, walaupun urutan letak
kedua bilangan itu dipertukarkan.
misal : 2 + 4 = 4 + 2
a + b = b + a, untuk semua bilangan cacah yang diwakili oleh a dan b
2. Sifat komutatif ( Pertukaran) pada perkalian
Hasil perkalian dua bilangan cacah tidak berubah, walaupun urutan letak
kedua bilangan itu dipertukarkan.
misal : 2 x 4 = 4 x 2
a x b = b x a, untuk semua bilangan cacah yang diwakili oleh a dan b
a x b = b x a, untuk semua bilangan cacah yang diwakili oleh a dan b

3. Sifat Asosiatif (Pengelompokan) pada Penjumlahan


Hasil penjumlahan tiga buah bilangan cacah tidak berubah, meskipun
pengelompokannya berbeda.
misal : ( 3 + 4 ) + 5 = 3 + ( 4 + 5 )
Jika a,b dan c sembarang bilangan cacah, maka :
(a+b)+c=a+(b+c)
4. Sifat Asosiatif (Pengelompokan) pada Perkalian
Hasil perkalian tiga buah bilangan cacah tidak berubah, meskipun
pengelompokannya berbeda.
misal : ( 4 x 5 ) x 6 = 4 x ( 5 x 6 )
Jika a,b dan c sembarang bilangan cacah, maka :
(axb)xc=ax(bxc)

5. Sifat Distributif ( Penyebrangan )


a. Sifat Distributif ( Penyebrangan ) perkalian terhadap penjumlahan
ax(b+c)=(axb)+(axc)
b. Sifat Distributif ( Penyebrangan ) perkalian terhadap pengurangan
ax(b–c)=(axb)–(axc)
Operasi Pengurangan Pada Bilangan Cacah

• Operasi pengurangan pada bilangan cacah adalah operasi kebalikan dari


pengurangan x-y=z yang memiliki arti sama dengan y+z= x yang
membuat sifatnya sama dengan penjumlahan.
Contoh Soal bilangan Cacah
Contoh Soal 1
Hitunglah 200 + 300 : 5 = Berapakah Hasilnya ?
Jawab :
200 + 300 : 5 = 200 + 60 = 260
Pembahasan :
200 + 300 : 5 = 200 + ( 300 : 5 )
= 200 + 60
= 260
Contoh Soal 2
2. Hitunglah berapa hasil dari (80-20) x 10 = …?
Jawab :
(80-20) x 10 = 60 x 10 = 600
Pembahasan :
( 80 – 20 ) x 10 = 60 x 10
= 600

Contoh Soal 3
3. Nilai dari 3 × 4 – 18 : 3 = ….
Jawab :
3 × 4 – 18 : 3 = 6
Pembahasan :
(3 × 4) – (18 : 3) = 12 – 6
=6
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai