Anda di halaman 1dari 94

77

Lampiran 1
Kisi-Kisi Soal Pretest Matematika

Standar Kompetensi Dasar Indikator Item Soal


Kompetensi
No Item Jumlah
Pilihan Ganda Item
6.Menggunakan 6.1 Menjelaskan ¾ Menyatakan 1, 6, 9, 14, 20, 8
pecahan dalam arti pecahan dan beberapa bagian 22, 26, 27.
pemecahan urutannya.
dari keseluruhan
masalah
ke bentuk pecahan.
¾ Menyajikan 10, 12, 19, 21, 7
pecahan melalui 31, 32, 34.

gambar.
¾ Menuliskan letak 5, 16, 17, 23, 6
pecahan pada garis 30, 35.

bilangan.
¾ Membandingkan 2, 4, 7, 8, 13, 8
pecahan. 25, 28, 29.

¾ Mengurutkan 3, 11, 15, 18, 6


pecahan 24, 29.

berpenyebut sama.
78

Lampiran 2
Soal Uji Validitas Pretest

Nama : ......................................
No. Absen : ......................................

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : IV/II
Standar Kompetensi : 6.Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya.
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang
benar!

1. Daerah yang diarsir pada gambar di samping menunjukkan pecahan ...


1 3
a. c.
6 6
2 4
b. d.
6 6

2. Tanda yang tepat untu Bangun di samping adalah ...


a. = c. <
b. > d. <

3. Urutan pecahan mulai dari yang terkecil adalah ...


1 1 1 5 6 7
a. , , c. , ,
2 3 4 9 9 10
1 1 1 7 5 6
b. , , d. , ,
8 9 10 10 9 10
79

4.

Pecahan yang nilainya sama ditunjukkan oleh gambar ...


a. A = C c. C = D
b. B = C d. A = D

5.
2
7
Nilai untuk a adalah ...
3 5
a. c.
7 7
4
6
b. 7 d.
7
6. Nilai untuk pecahan yang diarsir adalah ...
14 4
a. c.
4 14
14 4
b. d.
18 18

2 3
7. ......
6 5
Tanda yang benar untuk pecahan diatas adalah ...
a. = c. >
b. > d. <

2 3
8. ......
4 6
Tanda yang benar untuk pecahan diatas adalah ...
a. > c. <
b. = d. >
80

a
9. Pecahan disajikan dalam . a disebut ...
b
a. pembilang c. pecahan biasa
b. penyebut d. pecahan

1
10. dapat disajikan dalam bentuk gambar yang tidak diarsir dibawah ini!
4

11. Urutan pecahan dari yang terkecil adalah ...


2 3 4 5 2 4 3 5
a. ; ; ; c. ; ; ;
6 6 6 6 6 6 6 6
2 3 5 3 2 3 5 4
b. ; ; ; d. ; ; ;
6 6 6 6 6 6 6 6

4
12. Pecahan bila disajikan dalam gambar yang diarsir adalah ...
6
81

4 3
13. ......
8 6
Tanda yang tepat untuk pecahan diatas adalah ...
a. > c. <
b. ≤ d. =

14.
Pecahan yang tidak diarsir pada gambar
disamping nilainya adalah...
6 12
a. c.
12 18
6 12
b. d.
18 6
15.

Urutan pecahan pada garis bilangan di atas yaitu ...


1 2 3 4 1 2 3 4
a. ; ; ; c. ; ; ;
3 3 4 3 5 5 5 5
1 2 3 4 1 2 3 4
b. ; ; ; d. ; ; ;
4 4 4 4 6 6 6 6
16.

11
3 11
Letak pecahan pada garis bilangan diatas yaitu ...
11
a. A c. C
b. B d. D

17.

Pecahan pada garis bilangan A ditambah C hasilnya adalah ...


1 4
a. c.
5 5
3 5
b. d.
5 5
82

7 6 11
18. ; ; urutan pecahan di samping dari yang terbesar nilainya adalah ...
15 15 15

1
19. Seorang petani mencangkul tanahnya seluas bagian. Tunjukkan bagian
4
sawah petani yang sudah dicangkul...

2 3
20. 4 anak mengecat tembok bersama-sama. Ruri mengecat bagian, Rudi
7 6
1
bagian, Ali dan Budi masing-masing bagian. Yang mengecat tembok
7
paling luas adalah ...
a. Rudi c. Ali
b. Ruri d. Budi
21. Pak Yadi membagi sebidang tanah untuk ketiga anaknya. Ardi
1
mendapatkan bagian, sisanya untuk dua ananya. Bagian tanah yang diarsir
3
untuk Ardi adalah ...
83

22. Pecahan yang tidak di arsir nilainya ...


3 2
a. c.
5 3
3 2
b. d.
2 5
23.

Huruf D menyatakan pecahan ...


4 4
a. c.
4 6
4 2
b. d.
5 5

24.

Bila diurutkan dari pecahan yang terkecil adalah ....


2 4 6 5 4 2 6 5
a. ; ; ; c. ; ; ;
9 9 9 9 9 9 9 9
2 5 4 6 2 4 5 6
b. ; ; ; d. ; ; ;
9 9 9 9 9 9 9 9
1
25. Dengan melihat garis bilangan di samping, sama
2
dengan ...
1 2
a. c.
3 4
2 3
b. d.
3 4

26. Nilai pecahan untuk gambar yang diarsir pada gambar


disamping ...
2 2
a. c.
6 4
4 3
b. d.
6 4
84

27. Nilai pecahan untuk gambar yang tidak diarsir pada


gambar disamping ...

2 4
a. c.
4 2
4 2
b. d.
6 6
3 5
28. Tanda yang benar untuk pecahan dan adalah...
4 6
a. = c. <
b. > d. <

1 1
29. Ina punya tali panjangnya m, Ani punya tali panjangnya m. Panjang tali
2 4
Ina dan Ani adalah ...
1 3
a. c.
4 4
2 4
b. d.
4 4

30.

Pecahan untuk A adalah ...


6 6
a. c.
11 12
7 7
b. d.
11 12
6
31. Pak Ali mencangkul sawah bagian. Bagian sawah yang sudah dicangkul
9
Pak Tani adalah ...
85

2
32. bila dinyatakan dalam gambar adalah ...
3

33. Urutan pecahan dari yang terbesar adalah ....


2 4 3 3 4 5
a. ; ; c. ; ;
5 5 5 2 2 2
2 1 3 3 2 1
b. ; ; d. ; ;
3 3 3 5 5 5
3
34. Pecahan bila disajikan dalam bentuk gambar yang diarsir adalah ...
8

35.

Huruf B pada garis bilangan dibawah ini nilainya ...


1 1
a. c.
2 4
1 1
b. d.
3 5
86

KUNCI JAWABAN UJI VALIDITAS


PRETEST

1. D 16. C 31. C
2. A 17. B 32. D
3. C 18. A 33. D
4. D 19. B 34. D
5. D 20. A 35. C
6. B 21. D
7. D 22. A
8. B 23. B
9. A 24. D
10. A 25. C
11. A 26. A
12. C 27. B
13. D 28. C
14. C 29. C
15. C 30. A
87

Lampiran 3
Validitas Mentah Uji Validitas Instrumen Soal Pretest

0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0
1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0
1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1
1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1
1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1
1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0
1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0
0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0
1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1
0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0
1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0
0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0
1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0

87
88

1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1
0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
89

Lampiran 4
Output Hasil Uji Validitas Instrumen Pretest Melalui Pengolahan SPSS

Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha if Item


Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
VAR00001 24.8065 34.761 .430 .833
VAR00002 24.7097 35.280 .370 .835
VAR00003 24.7419 36.598 .121 .842
VAR00004 24.6774 34.759 .488 .832
VAR00005 24.5806 35.785 .356 .836
VAR00006 24.8387 35.206 .346 .836
VAR00007 24.7419 35.598 .299 .837
VAR00008 24.5806 35.785 .356 .836
VAR00009 24.6452 35.370 .389 .835
VAR00010 24.5161 38.125 -.188 .846
VAR00011 24.6452 35.103 .444 .833
VAR00012 24.8387 35.206 .346 .836
VAR00013 24.6452 36.770 .110 .842
VAR00014 24.7419 36.465 .144 .842
VAR00015 24.5484 37.123 .067 .842
VAR00016 24.7097 34.746 .470 .832
VAR00017 24.6774 36.492 .154 .841
VAR00018 24.7097 34.346 .547 .830
VAR00019 24.6452 34.303 .609 .829
VAR00020 24.8387 35.206 .346 .836
VAR00021 24.6129 35.312 .428 .834
VAR00022 24.6774 36.492 .154 .841
VAR00023 24.5484 35.389 .496 .833
VAR00024 24.6452 34.037 .666 .827
VAR00025 24.7419 35.331 .347 .836
VAR00026 24.6774 34.426 .555 .830
VAR00027 24.6452 35.570 .349 .836
VAR00028 24.6129 36.578 .160 .841
VAR00029 24.8065 37.695 -.069 .848
VAR00030 24.6129 34.845 .530 .831
VAR00031 24.8065 34.695 .442 .833
VAR00032 24.7742 35.914 .235 .839
VAR00033 24.6452 35.170 .430 .833
VAR00034 24.7742 35.047 .388 .834
VAR00035 24.8387 35.473 .300 .837

89
90

Lampiran 5
Output Hasil Uji Reliabilitas Pretest Instrumen Tes Melalui Pengolahan SPSS

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items

.840 .839 35
91

Lampiran 6
Tabel Jawaban Benar Taraf kesukarn item Soal Pretest

Nomor Soal Jumlah Jawaban Benar

Nomor 1 19
Nomor 2 22
Nomor 3 23
Nomor 4 26
Nomor 5 18
Nomor 6 26
Nomor 7 24
Nomor 8 24
Nomor 9 18
Nomor 10 22
Nomor 11 22
Nomor 12 24
Nomor 13 18
Nomor 14 25
Nomor 15 27
Nomor 16 24
Nomor 17 21
Nomor 18 23
Nomor 19 24
Nomor 20 25
Nomor 21 19
Nomor 22 24
Nomor 23 20
Nomor 24 18
92

Lampiran 7
Kisi-Kisi Soal Pretest Setelah Uji Validitas

Standar Kompetensi Dasar Indikator Item Soal


Kompetensi
No Item Jumlah
Pilihan Ganda Item
6.Menggunakan 6.1 Menjelaskan ¾ Menyatakan 1, 6, 9, 20, 26, 6
pecahan dalam arti pecahan dan beberapa bagian 27.
pemecahan urutannya.
dari keseluruhan
masalah
ke bentuk pecahan.
¾ Menyajikan pecan 12, 19, 21, 31, 5
melalui gambar. 34.

¾ Menuliskan letak 5, 16, 23, 30, 5


pecahan pada garis 35.

bilangan.
¾ Membandingkan 2, 4, 8, 25, 4
pecahan.
¾ Mengurutkan 11, 18, 24, 29. 4
pecahan
berpenyebut sama.
93

Lampiran 8
Instrumen Soal Pretest Setelah Uji Validitas

Nama : ......................................
No. Absen : ......................................

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : IV/II
Standar Kompetensi : 6.Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya.
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang
benar!

1. Daerah yang diarsir pada gambar di samping menunjukkan pecahan ...


1 3
a. c.
6 6
2 4
b. d.
6 6

2. Tanda yang tepat untu Bangun di samping adalah ...


a. = c. <
b. > d. <
94

3.

Pecahan yang nilainya sama ditunjukkan oleh gambar ...


a. A = C c. C = D
b. B = C d. A = D

4.
2
7
Nilai untuk a adalah ...
3 5
a. c.
7 7
4
6
b. 7 d.
7
5. Nilai untuk pecahan yang diarsir adalah ...
14 4
a. c.
4 14
14 4
b. d.
18 18

2 3
6. ......
4 6
Tanda yang benar untuk pecahan diatas adalah ...
a. > c. <
b. = d. >
a
7. Pecahan disajikan dalam . a disebut ...
b
a. pembilang c. pecahan biasa
b. penyebut d. pecahan
95

8. Urutan pecahan dari yang terkecil adalah ...


2 3 4 5 2 4 3 5
a. ; ; ; c. ; ; ;
6 6 6 6 6 6 6 6
2 3 5 3 2 3 5 4
b. ; ; ; d. ; ; ;
6 6 6 6 6 6 6 6

4
9. Pecahan bila disajikan dalam gambar yang diarsir adalah ...
6

10.

11
3 11
Letak pecahan pada garis bilangan diatas yaitu ...
11
a. A c. C
b. B d. D

11.

Pecahan pada garis bilangan A ditambah C hasilnya adalah ...


1 4
a. c.
5 5
3 5
b. d.
5 5
96

7 6 11
12. ; ; urutan pecahan di samping dari yang terbesar nilainya adalah ...
15 15 15

1
13. Seorang petani mencangkul tanahnya seluas bagian. Tunjukkan bagian
4
sawah petani yang sudah dicangkul...

2 3
14. 4 anak mengecat tembok bersama-sama. Ruri mengecat bagian, Rudi
7 6
1
bagian, Ali dan Budi masing-masing bagian. Yang mengecat tembok
7
paling luas adalah ...
c. Rudi c. Ali
d. Ruri d. Budi
15. Pak Yadi membagi sebidang tanah untuk ketiga anaknya. Ardi
1
mendapatkan bagian, sisanya untuk dua ananya. Bagian tanah yang diarsir
3
untuk Ardi adalah ...
97

16.

Huruf D menyatakan pecahan ...


4 4
a. c.
4 6
4 2
b. d.
5 5

17.

Bila diurutkan dari pecahan yang terkecil adalah ....


2 4 6 5 4 2 6 5
a. ; ; ; c. ; ; ;
9 9 9 9 9 9 9 9
2 5 4 6 2 4 5 6
b. ; ; ; d. ; ; ;
9 9 9 9 9 9 9 9

1
18. , sama dengan ...
2
1 2
a. c.
3 4
2 3
b. d.
3 4

19. Nilai pecahan untuk gambar yang diarsir pada gambar


disamping ...
2 2
a. c.
6 4
4 3
b. d.
6 4
98

20. Nilai pecahan untuk gambar yang tidak diarsir pada


gambar disamping ...

2 4
a. c.
4 2
4 2
b. d.
6 6

21.
10
11
Pecahan untuk A adalah ...
6 6
a. c.
11 12
7 7
b. d.
11 12
6
22. Pak Ali mencangkul sawah bagian. Bagian sawah yang sudah dicangkul
9
Pak Tani adalah ...

23. Urutan pecahan dari yang terbesar adalah ....


2 4 3 3 4 5
a. ; ; c. ; ;
5 5 5 2 2 2
2 1 3 3 2 1
b. ; ; d. ; ;
3 3 3 5 5 5
99

3
24. Pecahan bila disajikan dalam bentuk gambar yang diarsir adalah ...
8
100

Lampiran 9
Daftar Nilai Pretest
Kelas IV SD Kanisius Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang

No Nama Siswa Nilai


1. DH 46
2. HMS 50
3. SLM 54
4. DS 50
5. FRG 63
6. PG 46
7. RF 67
8. RK 58
9. SM 54
10. WAE 50
11. AS 58
12. AB 63
13. DEP 67
14. EMP 54
15. HR 54
16. IR 58
17. KMPN 71
18. MGS 50
19. MKN 50
20. NAB 88
21. PAP 75
22. RSW 63
23. RY 63
24. SSN 67
25. VH 63
26. YA 67
27. MC 79
Rata-Rata 60,29
101
102

Lampiran 10

RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah : SD Kanisius Jimbaran

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IV/II

Alokasi Waktu : 4 × 35 menit (2 × Pertemuan)

I. STANDAR KOMPETENSI

6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

II. KOMPETENSI DASAR

6.2 Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan

III. INDIKATOR

¾ Menentukan pecahan senilai.

¾ Menyederhanakan suatu pecahan biasa ke dalam bentuk yang paling

sederhana.

¾ Menyederhanakan pecahan campuran ke dalam bentuk pecahan biasa yang

paling sederhana.

¾ Menyederhanakan pecahan persen ke dalam bentuk pecahan biasa yang

paling sederhana.

¾ Menyederhanakan pecahan desimal ke dalam bentuk pecahan biasa yang

paling sederhana.
103

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT), siswa dapat:

¾ Menentukan pecahan senilai dengan benar.

¾ Menyederhanakan suatu pecahan biasa kedalam bentuk yang paling

sederhana dengan benar.

¾ Menyederhanakan pecahan campuran ke dalam bentuk pecahan biasa yang

paling sederhana dengan benar.

¾ Menyederhanakan pecahan persen ke dalam bentuk pecahan biasa yang

paling sederhana dengan benar.

¾ Menyederhanakan pecahan desimal ke dalam bentuk pecahan biasa yang

paling sederhana dengan benar.

V. MATERI AJAR

Menyederhanakan pecahan (terlampir)

VI. MODEL PEMBELAJARAN

Pembelajaran Kooperatifr tipe Numbered Head Together (NHT).

VII.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama: Kamis, 29 Maret 2012 (07.00)

1. Pertemuan Pertama (5 menit)

a. Kegiatan Awal

1. Mengucapkan salam.

2. Presensi siswa.

3. Menciptakan kesiapan siswa sebelum memulai pembelajaran


104

4. Apersepsi

a. Guru bertanya kepada siswa. “Siapa yang masih ingat apa itu

pecahan?”

b. Menunjukkan kepada siswa alat peraga yang berupa lingkaran

yang beberapa bagiannya telah diberi warna yang berbeda.

c. Guru bertanya, “Berapakah nilai dari bagian yang diarsir

tersebut?”.

5. Motivasi

a. Siswa yang mampu menjawab dengan benar pertanyaan dari

guru, diberi hadiah berupa koin senyum.

b. Meminta siswa menyanyikan lagu “Disini Senang Disana

Senang” yang telah diubah liriknya.

Mari belajar bersama-sama

Mengenai bilangan pecahan

Masuk kelompok, pikir bersama

Agar nanti semuanya bisa

Mari belajar bersama

Tanya jika tidak bisa

Jangan malu atau ragu

Ayo maju.

6. Menyampaikan tujuan pembelajaran.


105

7. Menjelaskan kepada siswa bahwa pada hari itu mereka akan belajar

dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe

Numbered Head Together (NHT).

8. Guru menekankan bahwa selama pembelajaran, siswa harus saling

membantu teman kelompoknya.

b. Kegiatan Inti (45menit)

Eksplorasi

1. Guru meminta siswa mengamati sebuah gambar

Gambar a

Gambar b

Gambar c

2. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa :

a. Persegi panjang pada gambar a dibagi menjadi beberapa

bagian yang sama besar. Berapa banyak bagian itu? Berapa

banyak bagian yang berwarna hijau pada gambar a?


106

b. Jika dibandingkan seluruh bagian pada gambar a,

bagaimana menuliskan bagian yang berwarna hijau pada

gambar a menggunakan bilangan pecahan?

c. Persegi panjang pada gambar b dibagi menjadi beberapa

bagian yang sama besar. Berapa banyak bagian itu? Berapa

banyak bagian yang berwarna hijau pada gambar b?

d. Jika dibandingkan seluruh bagian pada gambar b,

bagaimana menuliskan bagian yang berwarna hijau pada

gambar b menggunakan bilangan pecahan?

e. Persegi panjang pada gambar c dibagi menjadi beberapa

bagian yang sama besar. Berapa banyak bagian itu? Berapa

banyak bagian yang berwarna hijau pada gambar c?

f. Jika dibandingkan seluruh bagian pada gambar c,

bagaimana menuliskan bagian yang berwarna hijau pada

gambar c menggunakan bilangan pecahan?

g. Bandingkan bagian yang berwarna hijau pada gambar a,

bagian berwarna hijau pada gambar b dan bagian berwarna

hijau pada gambar c. Mana yang lebih besar?.

h. Salah satu siswa diminta menuliskan nilai pecahan pada

gambar a, b, dan c di papan tulis.

1 2 2 4
i. Guru menekankan bahwa menjadi , menjadi
2 4 4 8

menyatakan suatu pecahan ke dalam pecahan lain yang

senilai menggunakan penyebut yang lebih besar. Sebaliknya


107

menyatakan suatu pecahan menjadi pecahan lain yang

senilai menggunakan penyebut yang lebih kecil, dinamakan

menyederhanakan pecahan.

Elaborasi

™ Tahap Penomoran

1. Guru membagi siswa menjadi 9 kelompok. Setiap anggota

kelompok diberi nomor 1-3.

2. Siswa berkelompok sesuai instruksi guru

3. Guru membagikan topi bernomor 1-3 kepada masing-masing

kelompok

4. Siswa menerima topi bernomor dari guru

5. Guru meminta siswa untuk memakai topi bernomor

6. Siswa memakai topi bernomor sesuai instruksi guru

™ Tahap Mengajukan Pertanyaan

1. Guru mengajukan pertanyaan berupa tugas yang terdapat di

LKS guru yang harus dijawab oleh tiap-tiap kelompok.

2. Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan yang

diberikan guru.

™ Berpikir Bersama

1. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berfikir

bersama menyatukan pendapat terhadap jawaban pertanyaan

yang diberikan guru.


108

2. Siswa bekerjasama dan berdiskusi dengan anggota

kelompoknya tentang pertanyaan yang diajukan guru seputar

materi pembelajaran yang sedang dipelajari dan meyakinkan

tiap anggota mengetahui jawaban tim.

™ Menjawab

1. Guru memanggil siswa dengan nomor tertentu secara acak.

2. Siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan

mencoba untuk menjawab pertanyaan atau mempresentasikan

hasil diskusi kelompoknya untuk seluruh kelas.

Konfirmasi

1. Kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan pendapat

terhadap hasil diskusi kelompok tersebut.

2. Memberikan konfirmasi terhadap hasil kerja siswa.

3. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk

hadiah yang berupa koin senyum kepada masing-masing

kelompok yang menjawab benar.

4. Bertanya kepada siswa “Siapa yang masih mengalami

kesulitan?”

5. Memberikan motivasi kepada semua kelompok.

6. Memberikan refleksi kepada siswa atas kegiatan pembelajaran

pengalaman yang telah dilakukan,

c. Kegiatan Akhir (20 menit)

1. Menyimpulkan materi bersama siswa.


109

2. Mengerjakan soal evaluasi.

3. Mengingatkan siswa untuk mempelajari kembali materi yang telah

diajarkan.

2. Pertemuan Kedua

Pertemuan Kedua: Jumat, 30 Maret 2012 (07.00)

a. Kegiatan Awal (10 menit)

1. Mengucapkan salam.

2. Presensi siswa.

3. Menciptakan kesiapan siswa sebelum memulai pembelajaran

4. Apersepsi

Bertanya jawab kepada siswa tentang materi yang telah

dipelajari sebelumnya, yaitu tentang pecahan senilai dan

menyederhanakan bentuk pecahan biasa

5. Motivasi

Meminta siswa menyanyikan kembali lagu “Disini Senang

Disana Senang” yang telah diubah liriknya.

Mari belajar bersama-sama


Mengenai bilangan pecahan
Masuk kelompok, pikir bersama
Agar nanti semuanya bisa
Mari belajar bersama
Tanya jika tidak bisa
Jangan malu atau ragu
Ayo maju.
110

6. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

7. Menjelaskan kepada siswa bahwa pada hari ini mereka masih

akan belajar dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT).

b. Kegiatan Inti (35 menit)

Ekplorasi

1. Guru meminta siswa mengamati gambar:

a b c

3 3 2
1= 1=
3 3 3

2. Guru bertanya kepada siswa:

a. Ada berapa banyak persegi panjang ?

b. Ada berapa banyak persegi panjang yang utuh ? Sebutkan

persegi panjang mana saja.

c. Persegi panjang c nilainya berapa?

d. Jika persegi panjang a + persegi panjang b + persegi

panjang c, nilainya berapa?

e. Guru menyebutkan bahwa pecahan yang terdiri atas

bilangan bulat dan pecahan biasa disebut pecahan

campuran.
111

f. Guru bertanya kembali, jika gambar a diubah menjadi

pecahan, nilainya menjadi? Jika gambar b jika gambar b

diubah menjadi pecahan nilainya menjadi? jika gambar c

diubah menjadi pecahan nilainya menjadi ?

g. Jika a + b+ c dijumlahkan nilainya menjadi?

h. Untuk mempermudah pecahan campuran menjadi pecahan

2 (2 x3) + 2 8
biasa dapat dilakukan dengan 2 = =
3 3 3

i. Untuk mengingatkan kembali, guru bertanya “ Siapa yang

masih ingat apa artinya persen? Bagaimana cara

menulisnya? “.Untuk menyederhanakan persen menjadi

pecahan biasa, dilakukan seperti pembelajaran

sebelumnya.

j. Guru mengingatkan kembali untuk mengubah pecahan

desimal menjadi pecahan biasa, dicari dahulu penyebutnya

berbasis sepuluh. (persepuluhan, perseratusan, perseribuan

dan sebagainya).

Elaborasi

™ Tahap Penomoran

1. Guru membagi siswa menjadi 9 kelompok. Setiap anggota

kelompok diberi nomor 1-3.

2. Siswa berkelompok sesuai instruksi guru


112

3. Guru membagikan topi bernomor 1-3 kepada masing-masing

kelompok

4. Siswa menerima topi bernomor dari guru

5. Guru meminta siswa untuk memakai topi bernomor

6. Siswa memakai topi bernomor sesuai instruksi guru

™ Tahap Mengajukan Pertanyaan

1. Guru mengajukan pertanyaan berupa tugas yang terdapat di

LKS guru yang harus dijawab oleh tiap-tiap kelompok.

2. Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan yang

diberikan guru.

™ Berpikir Bersama

1. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berfikir

bersama menyatukan pendapat terhadap jawaban pertanyaan

yang diberikan guru.

2. Siswa bekerjasama dan berdiskusi dengan anggota

kelompoknya tentang pertanyaan yang diajukan guru seputar

materi pembelajaran yang sedang dipelajari dan meyakinkan

tiap anggota mengetahui jawaban tim.

™ Menjawab

1. Guru memanggil siswa dengan nomor tertentu secara acak.

2. Siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan

mencoba untuk menjawab pertanyaan atau mempresentasikan

hasil diskusi kelompoknya untuk seluruh kelas.


113

Konfirmasi

1. Kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan pendapat

terhadap hasil diskusi kelompok tersebut.

2. Memberikan konfirmasi terhadap hasil kerja siswa.

3. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk

hadiah yang berupa koin senyum kepada masing-masing

kelompok yang menjawab benar.

4. Bertanya kepada siswa “Siapa yang masih mengalami

kesulitan?”

5. Memberikan motivasi kepada semua kelompok.

6. Memberikan refleksi kepada siswa atas kegiatan pembelajaran

pengalaman yang telah dilakukan,

c. Kegiatan Akhir (30 menit)

1. Menyimpulkan materi bersama siswa.

2. Menanyakan pada siswa bagaimana kesan mereka terhadap

pembelajaran hari ini.

3. Memberikan evaluasi

4. Mengucapkan salam penutup.

VIII. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

Media

1. Topi bernomor

2. Gambar pecahan

3. Koin senyum
114

4. Tempat koin senyum.

Sumber

1. Pelajaran Matematika Penekanan pada Berhitung untuk Sekolah Dasar

Kelas 4. M. Khafid dan Suyati. Jakarta. 2002. Erlangga.

2. Ayo Belajar Matematika Kelas 4 SD. Sunardi, Cahyono Agung,

Hapsari, Penta. 2008. Kanisius: Yogyakarta (Halaman 162-165).

IX. EVALUASI

a. Jenis Tes : tes tertulis

b. Bentuk Tes : isian singkat

c. Alat Tes

1. Soal : terlampir.
115
116

Materi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Menyederhanakan Pecahan

1. Menentukan Pecahan Senilai

a. Menentukan Pecahan Senilai dengan Mengalikan Pembilang dan

Penyebutnya dengan Bilangan yang Sama.

Untuk menentukan pecahan yang senilai dapat dilakukan dengan

mengalikan pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama.

3 3 x 2 6 3 3 x3 9 3 3x 4 12
Contoh : = = ; = = ; = = ; dan seterusnya.
4 4 x 2 8 4 4 x3 12 4 4 x 4 16

6 9 12
Jadi, pecahan yang senilai dengan adalah , , , ...
8 12 16

b. Menentukan Pecahan Senilai dengan Membagi Pembilang dan Penyebutnya

dengan Bilangan yang Sama.

Untuk menentukan pecahan yang senilai dapat dilakukan dengan membagi

pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama.

12 12 : 2 6 12 12 : 4 3
Contoh : = = ; = = ;
20 16 : 2 8 20 20 : 4 5

12 6 3
Jadi, pecahan yang senilai dengan adalah ; , ...
20 8 5
117

2. Menyederhanakan Pecahan

sama luas

3 6
                                                                                                   
5 10

3 6 6 3
Artinya nilai pecahan = atau =
5 10 10 5

3 6
menjadi adalah menyatakan suatu pecahan ke dalam pecahan lain yang
5 10

senilai menggunakan penyebut yang lebih besar. Sebaliknya menyatakan

6
pecahan menjadi pecahan lain yang senilai menggunakan penyebut yang
10

lebih kecil, dinamakan menyederhanakan pecahan.

a. Menyederhanakan Pecahan Biasa

¾ Membagi pembilang dan penyebut pecahan dengan bilangan yang sama

sampai tidak bisa dibagi lagi.

¾ Membagi penyebut dan pembilang dengan FBP dari penyebut dan

pembilang pecahan tersebut.

12
Contoh : Berapakah pecahan paling sederhana dari ?
18

12
1. Tentukan FBP dari pembilang dan penyebut pecahan . 12 sebagai
18

pembilang, 18 sebagai penyebut.

12 = 22 x 3
118

18 = 2 x 32

FPB 12 dan 18 = 2 x 3 = 6 (hanya faktor yang sama dengan pangkat

paling kecil yang dikalikan).

2. Bagilah pembilang dan penyebut pecahan tersebut dengan FPB

pembilang dan penyebutnya.

12 12 : 6 2
= =
18 18 : 6 3

b. Menyederhanakan pecahan campuran

a. Bilangan bulat dikalikan dengan penyebut pecahan, kemudian hasil

perkalian dari bilangan bulat dan penyebut ditambahkan dengan pembilang

dari pecahan tersebut.

6 6 (2 x8) + 6 22
Contoh : 2 =2 = =
8 8 8 8

Kemudian bagi penyebut dan pembilang dengan FBP dari penyebut dan

pembilang pecahan tersebut atau dengan bilangan yang tidak bisa dibagi

lagi.

22 22 : 2 11
= = .
8 8:2 4

c. Menyederhanakan pecahan persen

Persen artinya per seratus.

Merupakan suatu bilangan dibagi dengan seratus.

Untuk menyederhanakan bentuk persen, terlebih dahulu jadikanlah pecahan

biasa.
119

20
Contoh : 20 % bila dijadikan pecahan biasa adalah . Setelah menjadi
100

pecahan biasa, pembilang dan penyebutnya dibagi dengan FPB atau bilangan

yang sama sampai tidak dapat dibagi lagi.

d. Menyederhanakan pecahan desimal

Merupakan bilangan yang didapat dari hasil pembagian suatu bilangan

dengan 10, 100, 1.000, 10.000 dst.

Ditulis dengan menggunakan koma (,)

Contoh : pecahan desimal 0,25 apabila dijadikan pecahan biasa akan menjadi

25
. Setelah menjadi pecahan biasa, pembilang dan penyebutnya dibagi
100

dengan FPB atau bilangan yang sama sampai tidak dapat dibagi lagi.
120

LEMBAR KERJA MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD


TOGETHER (NHT) PERTEMUAN PERTAMA
Kompetensi Dasar : 6.2 Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan

1. Tulislah pecahan berikut menjadi pecahan senilai dengan cara mengalikan

bilangan yang sama!

Nomor 1

=
121

2. Tulislah pecahan berikut menjadi pecahan senilai dengan cara membagi

bilangan yang sama!

Nomor 2
122

3. Tulislah bentuk pecahan yang paling sederhana dari gambar yang diarsir

dibawah ini !

Nomor 3

=
123

Kunci Jawaban
Mata Pelajaran : Matematika

Kompetensi Dasar : 6.2 Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan.


Nomor 1

Boleh dikalikan dengan bilangan berapapun dengan syarat pembilang dan


penyebut dikalikan bilangan sama.

Contoh untuk soal nomor:

3 6 9 12 15 18
1. = = = = =
5 10 15 20 25 30
2 4 6 8 10 12
2. = = = = =
9 18 27 36 45 54
2 4 6 8 10 12
3. = = = = =
7 14 21 28 35 42
2 4 6 8 10 12
4. = = = = =
4 8 12 16 20 24
Nomor 2
3 1
1. =
6 2
5 1
2. =
10 2
4 1
3. =
24 6
Nomor 3

2 1
1. =
4 2
2 1
2. =
6 3
6 3
3. =
8 4
Penskoran Nilai = Betul x 10
Nilai maksimal = 10 x 10 = 100
124

Lembar Kerja Siswa Pertemuan Pertama

A. Lengkapilah pecahan senilai berikut !


1 ...
1. =
4 8
2 12
2. =
3 ...
4 ...
3. =
5 20
1 ...
4. =
5 ...
3 ...
5. =
6 ...

B. Tentukan bentuk yang paling sederhana dari pecahan berikut !


4
1. =
6
12
2. =
15
9
3. =
27
6
4. =
8
4
5. =
20
125

LEMBAR KERJA MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD


TOGETHER (NHT) PERTEMUAN KEDUA

Kompetensi Dasar : 6.2 Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan.

1. Sederhanakan pecahan campuran berikut menjadi pecahan biasa yang paling

sederhana!

Nomor 1
Pecahan Campuran Pecahan Biasa

=
126

Nomor 2
2. Sederhanakanlah persen dibawah ini menjadi pecahan biasa yang paling
sederhana !
127

Nomor 3
3. Ubahlah pecahan desimal berikut menjadi pecahan biasa yang paling
sederhana!
128

Kunci Jawaban
Mata Pelajaran : Matematika

Kompetensi Dasar : 6.2 Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan.

Nomor 1
4 19
1. 3 =
5 5
2 37
2. 5 =
7 5
6 15 5
3. 1 = =
9 9 3
2 8 4
4. 1 = =
6 6 3
Nomor 2
10 1
1. 10% = =
100 10
20 1
2. 20% = =
100 5
25 1
3. 25% = =
100 4
Nomor 3
8 4
1. 0,8 = =
10 5
5 1
2. 0,5 = =
10 2
20 1
3. 0,20 = =
100 5
Penskoran Nilai = Betul x 10
Nilai maksimal = 10 x 10 = 100
129

Lembar Kerja Siswa Pertemuan Kedua

1. Ubahlah pecahan campuran berikut menjadi pecahan biasa yang paling


sederhana!
2
1. 2 =
5
2
2. 4 =
7
2
3. 5 =
4
2. Ubahlah persen berikut menjadi pecahan yang paling sederhana!
1. 25% =
2. 32 % =
3. 40% =
4. 22% =
3. Ubahlah pecahan desimal berikut menjadi pecahan biasa yang paling
sederhana!
1. 0,8 =
2. 0,75 =
3. 0,50 =
130

Lampiran 11

Kisi-Kisi Soal Posttest

Standar Kompetensi Dasar Indikator Item Soal


Kompetensi
No Item Jumlah
Pilihan Ganda Item
6. 6.2

Menggunakan Menyederhanakan ¾ Menentukan 1,4,7,15,19,23, 8


pecahan dalam pecahan senilai.
berbagai bentuk 28,33
pemecahan
masalah pecahan

¾ Menyederhanakan 2,5,10,11,14,18 12
suatu pecahan ,20,21,25,27,31
biasa. ,32

¾ Menuliskan 8,12,13,22,34,3 6
pecahan campuran 5
ke bentuk pecahan
biasa.

¾ Menyederhanakan 6,16,24,26,30 5
pecahan persen.

¾ Menyederhanakan 3,9,17,29 4
pecahan desimal.
131

Lampiran 12
Soal Uji Validitas Posttest

Nama :................................................
No. Absen : ................................................

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/ Semester : IV / II
Standar Kompetensi : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
Kompetensi dasar : 6.2 Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang
benar !
1.

Pecahan manik-manik hitam senilai dengan….


4 4
a. c.
8 6
2 1
b. d.
5 2
2.

6
bila disederhanakan menjadi….
10
1 2
a. c.
5 5
6 3
b. d.
5 5
3. 0,8 bila diubah menjadi pecahan yang paling sederhana adalah….
2 6
a. c.
5 5
3 4
b. d.
5 5
132

4
4. senilai dengan pecahan di bawah ini….
6
1 1
a. c.
3 2
2 2
b. d.
3 2
15
5. Pecahan yang paling sederhana untuk ….
21
1 3
a. c.
7 7
5 4
c. d.
7 7

6. 12 % bila diubah dalam bentuk pecahan biasa menjadi …


12
a.
100
2
b. 1
100
12
c.
1000
2
d. 1
1000
1 2
7. =
5 n
Nilai untuk n yang tepat adalah….
a. 9 c. 11
b. 10 d. 12
6
8. 1 bila disederhanakan menjadi pecahan yang paling sederhana adalah….
8
6 7
a. c.
8 14
9 4
b. d.
8 14
9. 0,17 bila diubah menjadi pecahan yang sederhana adalah ….
17 17
a. c.
100 10
7 7
b. 1 d. 1
100 10
133

10.
Pecahan sederhana dari daerah yang di arsir adalah ….

8 4
a. c.
4 8
4 1
b. d.
4 4

40
11. Bentuk paling sederhana dari adalah….
60
2 4
a. c.
3 3
1 4
b. d.
4 6
1
12. Pecahan yang paling sederhana dari 3 adalah….
4
7 13
a. c.
4 4
12 8
b. d.
4 4
2
13. Pecahan biasa dari 3 adalah….
7
23 12
a. c.
7 7
13 6
b. d.
7 7
n 3
14. =
28 7
nilai n yang benar adalah….
a. 21 c. 9

b. 12 d. 7
134

2 4
15. = benar karena pembilang dan penyebutnya ...
3 6
a. dikalikan dua c. dikalikan empat

b. dikalikan tiga d. dikalikan lima

16. 15% bila disederhanakan menjadi pecahan biasa yang paling sederhana
adalah ….
2
a.
20
3
b.
20
4
c.
20
5
d.
20

17. 0,7 bila diubah menjadi pecahan biasa menjadi ….


70 7
a. c.
100 100
70 7
b. d.
10 100
18.
Pecahan yang diarsir dari gambar di samping adalah….

2 4
a. c.
6 2
8 2
b. d.
2 8
4
19. Pecahan sama nilainya dengan pecahan….
12
1 1
a. c.
3 4
1 2
b. d.
2 3
135

15
20. Pecahan paling sederhana dari adalah….
35
5 1
a. c.
7 2
6 3
b. d.
7 7
9 3
21. = benar karena pembilang dan penyebut dari bilangan itu….
15 5
a. dibagi dua c. dibagi empat

b. dibagi tiga d. dibagi lima

3
22. 5 bila diubah menjadi pecahan biasa adalah….
6
21 33
a. c.
6 6
14 60
b. d.
6 6
3 1 18
23. + = sama nilainya dengan ….
6 4 24
3 4
a. c.
4 6
2 6
b. d.
5 12
24. 75% bila diubah menjadi pecahan biasa adalah….
5
a. 7
1.000
75
b.
1.000
5
c. 7
100
75
d.
100
45
25. Bentuk yang paling sederhana dari adalah ….
15
1
a. 3 c.
3
2 3
b. d.
3 9
136

26. 20% bila diubah dalam bentuk pecahan biasa adalah….


20 10
a. c.
10 20
20 100
b. d.
100 20
27
27. bila disederhanakan menjadi pecahan yang paling sederhana adalah ….
30
3 9
a. c.
10 10
2 3
b. d.
3 5

1
28. Bagian yang diarsir A senilai dengan bagian
4
yang di arsir B yaitu ….
2 6
a. c.
6 8
2 2
b. d.
4 8
29. 0,5 bila disederhanakan menjadi pecahan yang paling sederhana menjadi ….
1
a.
2
1
b.
5
5
c.
10
5
d.
100

30. 25% bila diubah menjadi pecahan biasa adalah….


25 25
a. c.
100 10
5 5
b. 2 d. 2
100 10
n 2
31. = nilai yang tepat untuk n adalah ….
30 3
a. 30 c. 10
b. 40 d. 20
137

25
32. Pecahan yang paling sederhana dari adalah ….
100
3 1
a. c.
4 4
2 4
b. d.
4 4

33.

A B
4
Pecahan A senilai dengan pecahan B yaitu ….
6
1 2
a. c.
4 4
1 2
b. d.
3 3
2
34. 1 bila disederhanakan menjadi pecahan biasa yang paling sederhana
4
menjadi….
7 6
a. c.
4 4
3 9
b. d.
2 4
1
35. 2 bila diubah menjadi pecahan biasa menjadi ….
10
21 12
a. c.
10 10
30 13
b. d.
10 10
138

KUNCI JAWABAN UJI VALIDITAS


POSTTEST

1. B 16. B 31. D
2. D 17. D 32. C
3. D 18. D 33. D
4. B 19. A 34. B
5. C 20. D 35. A
6. A 21. B
7. B 22. C
8. C 23. A
9. A 24. D
10. C 25. A
11. A 26. B
12. C 27. C
13. A 28. D
14. B 29. A
15. A 30. A
139

Lampiran 13
Validitas Mentah Uji Validitas Instrumen Soal Posttest

0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0
1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0
0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1
0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0
1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1
0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0
0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0
1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0
0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

139
140

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0
141

Lampiran 14
Output Hasil Uji Validitas Instrumen Posttest Melalui Pengolahan SPSS

Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if
Deleted Item Deleted Correlation Item Deleted
VAR00001 24.9032 38.224 .564 .851
VAR00002 24.8065 39.095 .454 .854
VAR00003 24.8387 41.406 .048 .864
VAR00004 24.7742 38.981 .494 .853
VAR00005 24.7742 40.914 .143 .862
VAR00006 24.7742 39.714 .359 .857
VAR00007 24.9032 38.957 .440 .855
VAR00008 24.7097 40.280 .291 .858
VAR00009 24.7419 39.531 .414 .855
VAR00010 24.6452 42.637 -.186 .867
VAR00011 24.7419 39.398 .440 .855
VAR00012 24.9355 38.529 .505 .853
VAR00013 24.7419 41.398 .063 .863
VAR00014 24.8387 40.873 .136 .862
VAR00015 24.6774 40.026 .372 .856
VAR00016 24.8065 38.695 .526 .852
VAR00017 24.6774 40.159 .343 .857
VAR00018 24.8065 38.961 .478 .854
VAR00019 24.7419 38.798 .556 .852
VAR00020 24.8387 41.273 .070 .864
VAR00021 24.7097 39.813 .385 .856
VAR00022 24.9355 38.862 .449 .854
VAR00023 24.6452 39.970 .427 .856
VAR00024 24.7419 38.065 .702 .849
VAR00025 24.8387 39.140 .430 .855
VAR00026 24.7742 38.914 .507 .853
VAR00027 24.7097 39.946 .358 .857
VAR00028 24.7097 40.946 .159 .861
VAR00029 24.7742 38.781 .532 .852
VAR00030 24.7097 39.013 .548 .853
VAR00031 24.8710 41.049 .102 .863
VAR00032 24.8710 39.049 .434 .855
VAR00033 24.7419 39.731 .376 .856
VAR00034 24.8710 39.116 .423 .855
VAR00035 24.9677 40.166 .234 .860

141
142

Lampiran 15
Output Hasil Uji Relabilitas Instrumen Posttest Melalui Pengolahan SPSS

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items

.860 .860 35

 
 
143

Lampiran 16
Tabel Jawaban Benar Taraf Kesukaran Soal Posttest

Nomor Soal Jumlah Jawaban Benar

Nomor 1 19
Nomor 2 22
Nomor 3 23
Nomor 4 23
Nomor 5 19
Nomor 6 24
Nomor 7 24
Nomor 8 18
Nomor 9 26
Nomor 10 22
Nomor 11 26
Nomor 12 22
Nomor 13 24
Nomor 14 25
Nomor 15 18
Nomor 16 27
Nomor 17 24
Nomor 18 21
Nomor 19 23
Nomor 20 25
Nomor 21 23
Nomor 22 25
Nomor 23 20
Nomor 24 24
Nomor 25 20
144

Lampiran 17
Kisi-Kisi Soal Posttest Setelah Uji Validitas

Standar Kompetensi Dasar Indikator Item Soal


Kompetensi
No Item Jumlah
Pilihan Ganda Item
6. 6.2

Menggunakan Menyederhanakan ¾ Menentukan


pecahan dalam pecahan senilai. 1, 5, 8, 9, 10,
berbagai bentuk 7
pemecahan 13, 19.
masalah pecahan

¾ Menyederhanakan
suatu pecahan 2, 6, 11, 15, 17,
18, 21, 22, 8
biasa.

¾ Menuliskan
pecahan campuran 4, 16
2
ke bentuk pecahan
biasa.

3, 7, 12, 14, 24
¾ Menyederhanakan 5
pecahan persen.

20, 23, 25
¾ Menyederhanakan 3
pecahan desimal.
145

Lampiran 18
Soal Posttest Setelah Uji Validitas

Nama :................................................
No. Absen : ................................................

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/ Semester : IV / II
Standar Kompetensi : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
Kompetensi dasar : 6.2 Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan
Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang benar !

1.

A B
4
Pecahan A senilai dengan pecahan B yaitu ….
6
1 2
a. c.
4 4
1 2
b. d.
3 3

45
2. Bentuk yang paling sederhana dari adalah ….
15
1
a. 3 c.
3
2 3
b. d.
3 9
146

3. 75% bila diubah menjadi pecahan biasa adalah….


5
a. 7
1.000
75
b.
1.000
5
c. 7
100
75
d.
100
3
4. 5 bila diubah menjadi pecahan biasa adalah….
6
21 33
a. c.
6 6
14 60
b. d.
6 6

1 2
5. =
5 n
Nilai untuk n yang tepat adalah….
a. 9 c. 11
b. 10 d. 12
 
6.

6
bila disederhanakan menjadi….
10
1 2
a. c.
5 5
6 3
b. d.
5 5
7. 25% bila diubah menjadi pecahan biasa adalah….
25 25
a. c.
100 10
5 5
b. 2 d. 2
100 10
147

 
8.

Pecahan manik-manik hitam senilai dengan….


4 4
a. c.
8 6
2 1
b. d.
5 2
4
9. senilai dengan pecahan di bawah ini….
6
1 1
a. c.
3 2
2 2
b. d.
3 2
4
10. Pecahan sama nilainya dengan pecahan….
12
1 1
a. c.
3 4
1 2
b. d.
2 3
1
11. Pecahan yang paling sederhana dari 3 adalah….
4
7 13
a. c.
4 4
12 8
b. d.
4 4

12. 15% bila disederhanakan menjadi pecahan biasa yang paling sederhana
adalah ….
2
a.
20
3
b.
20
4
c.
20
5
d.
20
148

3 1 18
13. + = sama nilainya dengan ….
6 4 24
3 4
a. c.
4 6
2 6
b. d.
5 12
14. 12 % bila diubah dalam bentuk pecahan biasa menjadi ….
12
a.
100
2
b. 1
100
12
c.
1000

15.
Pecahan yang dirsir dari gambar di samping
adalah….

2 4
a. c.
6 2
8 2
b. d.
2 8
2
16. 1 bila disederhanakan menjadi pecahan biasa yang paling sederhana
4
menjadi….
7 6
a. c.
4 4
3 9
b. d.
2 4
149

9 3
17. = benar karena pembilang dan penyebut dari bilangan itu….
15 5
a. dibagi dua c. dibagi empat

b. dibagi tiga d. dibagi lima

27
18. bila disederhanakan menjadi pecahan yang paling sederhana adalah ….
30
3 9
a. c.
10 10
2 3
b. d.
3 5

2 4
19. = benar karena pembilang dan penyebutnya ...
3 6
a. dikalikan dua c. dikalikan empat

b. dikalikan tiga d. dikalikan lima

20. 0,5 bila disederhanakan menjadi pecahan yang paling sederhana menjadi ….
1
a.
2
1
b.
5
5
c.
10
5
d.
100
25
21. Pecahan yang paling sederhana dari adalah ….
100
3 1
a. c.
4 4
2 4
b. d.
4 4
150

40
22. Bentuk paling sederhana dari adalah….
60
2 4
a. c.
3 3
1 4
b. d.
4 6
23. 0,17 bila diubah menjadi pecahan yang sederhana adalah ….
17 17
a. c.
100 10
7 7
b. 1 d. 1
100 10

24. 20% bila diubah dalam bentuk pecahan biasa adalah….


20 10
a. c.
10 20
20 100
b. d.
100 20
25. 0,7 bila diubah menjadi pecahan biasa menjadi ….
70 7
a. c.
100 100
70 7
b. d.
10 100
151

KUNCI JAWABAN POSTTEST

1. D 11. C 21. C
2. A 12. B 22. A
3. D 13. A 23. A
4. C 14. A 24. B
5. B 15. D 25. D
6. D 16. B
7. A 17. B
8. B 18. C
9. B 19. A
10. A 20. A
152

Lampiran 19

Daftar Nilai Posttest


Kelas IV SD Kanisius Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang

No Nama Siswa Nilai


1. DH 88
2. HMS 68
3. SLM 72
4. DS 72
5. FRG 80
6. PG 64
7. RF 76
8. RK 84
9. SM 76
10. WAE 68
11. AS 92
12. AB 80
13. DEP 84
14. EMP 72
15. HR 72
16. IR 76
17. KMPN 96
18. MGS 68
19. MKN 68
20. NAB 100
21. PAP 92
22. RSW 80
23. RY 80
24. SSN 84
25. VH 84
26. YA 84
27. MC 96
Rata-Rata 79,85
153
154

Lampiran 20

Kisi-Kisi Pelaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head


Together (NHT)

Aspek yang diamati Nomer

A. Kegiatan Awal
1. Memeriksa kesiapan peserta didik.
2. Melakukan apersepsi. 1,2,3,4,5
3. Menyampaikan motivasi
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru menjelaskan tentang model pembelajaran NHT.
B. Kegiatan Inti
5. Penomoran
- Guru membagi siswa menjadi 9 kelompok. Setiap
anggota kelompok diberi nomor 1-3.
- Siswa bergabung dengan kelompoknya sesuai instruksi 6,7,8,9,10,11,12,13,14,15
guru.
6. Fase 2 : Mengajukan Pertanyaan
- Guru mengajukan pertanyaan yang terdapat dalam
LKS guru.
- Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan
dari guru.
7. Fase 3 : Berfikir Bersama
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berfikir
terhadap jawaban pertanyaan.
- Siswa berdiskusi bersama kelompoknya dan
meyakinkan teman mereka mengetahui jawaban atas
pertanyaan guru.
- Guru mengawasi aktivitas siswa.
- Guru memberikan bimbingan kepada siswa.
8. Fase 4 : Menjawab
- Guru memanggil suatu nomor tertentu secara acak.
- Siswa yang nomornya sesuai mengacungkan
tangannya dan mencoba menjawab pertanyaan untuk
seluruh kelas.
C. Kegiatan Akhir
1. Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan kegiatan
pembelajaran. 16,17,18.
2. Memberikan penguatan positif.
3. Penutup (evaluasi dan refleksi).
Jumlah item 18
155
156

Keterangan:
157
158
159

Lampiran 22

Output Analisis Deskriptif Pretest dan Posttest

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance

Pretest 27 42.00 46.00 88.00 60.2963 10.33595 106.832

Posttest 27 36.00 64.00 100.00 79.8519 9.76534 95.362

Valid N (listwise) 27
160

Lampiran 23
Output Uji T

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence
Interval of the
Difference

Std. Std. Error Sig. (2-


Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)

Pair Pretest -
-1.95556E1 6.34479 1.22106 -22.06547 -17.04564 -16.015 26 .000
1 Posttest
161

Lampiran 24
Dokumentasi Kegiatan Penelitian
Uji Validitas

Pretest
Pretest
162

Posttest
163

Dokumentasi Kegiatan Belajar Mengajar Menggunakan Model


Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT)
164
165
166

Media Pembelajaran
167
168

Peneliti, Guru Kelas IV dan Siswa-Siswi Sekolah Dasar Kanisius Jimbaran


169

Lampiran 25
170

Anda mungkin juga menyukai