Anda di halaman 1dari 13

BEDAH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH 2020/2021

MAPEL MATEMATIKA
Oleh : Harianto,S.Pd (SD Negeri 1 Benjor)

1. Mengidentifikasi bilangan bulat pada garis bilangan (Level 1)

Bilangan bulat terdiri atas bilangan bulat positif atau bilangan asli, bilangan nol dan bilangan bulat negatif.

Bilangan bulat digambarkan pada garis bilangan sbb:

Arti tanda panah di kedua ujung garis bilangan adalah sebagai berikut. Garis akan berlanjut untuk bilangan
positif (ke kanan), juga bilangan negatif (ke kiri).
Bilangan bulat terdiri dari
- Bilangan bulat positif : { 1, 2, 3, 4,}
- Bilangan bulat negatif : {. , -4, -3, -2, -1}
- Bilangan nol : {0} netral
Contoh Soal
1. Tentukan letak bilangan 6, 7, 8 pada garis bilangan
2. Tentukan letak bilangan 12 dan 14 pada garis bilangan

3. Salin dan lengkapi garis bilangan dibawah ini

2. Menunjukkan letak bilangan bulat negatif pada garis bilangan Bulat (Level 1)
Bagaimana cara menuliskan bilangan 5, –5, –9, 1, –7, dan –8 pada garis bilangan. Untuk
menuliskan bilangan bulat pada garis bilangan.
Perhatikan langkah-langkah berikut.
Langkah 1
Buatlah garis bilangan dan tulislah 0 ditengah-tengah
garis bilangan seperti gambar berikut.

Bedah kisi-kisi Matematika 1


Langkah 2
Buatlah garis bilangan dengan bilangan positif di sebelah
kanan 0 bilangan negatif di sebelah kiri 0.

Langkah 3
Letakkan bilangan bulat tersebut pada garis bilangan.

Contoh Soal
Buatlah pernyataan yang sesuai dengan masing masing garis bilangan berikut!

a.

b.

c.

3. Menunjukkan letak bilangan bulat negatif pada garis bilangan Bulat (Level 3)
Bilangan bulat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu bilangan bulat negatif, nol, dan bilangan bulat
positif. Pada garis bilangan, bilangan bulat positif terletak di kanan bilangan nol. Sedangkan
bilangan bulat negatif terletak di kiri nol.
Contoh Soal
a. Pada malam hari, suhu Kabupaten Puncak mencapai 9 derajat Celcius di bawah 0. Suhu
Kabupaten Puncak adalah ... derajat Celcius.

4. Menghitung hasil penjumlahan dua bilangan bilangan bulat Negatif (level 1)

Coba hitung soal berikut!


(–7) + (–3) = ...
Penyelesaian
Perhatikan langkah-langkah berikut!
Langkah 1
Bilangan –7 atau negatif 7, artinya bilangan tersebut
mundur 7 langkah ke belakang dari 0.

Bedah kisi-kisi Matematika 2


Langkah 2
Penjumlahan, artinya menghadap pada arah yang tetap.

Langkah 3
Bilangan –3 atau negatif 3, artinya bilangan tersebut
mundur 3 langkah ke belakang.
Jadi, hasil dari (–7) + (–3) adalah –10

PENJUMLAHAN TANPA MENGGUNAKAN ALAT BANTU


Untuk menjumlahkan bilangan bulat yang nilainya kecil kita bisa menggunakan alat bantu garis
bilangan, namun bila bilangan bulat yang akan kita jumlahkan nilainya besar akan sangat merepotkan
bukan? untuk itu kita harus bisa menghitung penjumlahan bilangan bulat tanpa menggunakan alat bantu.
Untuk menghitung penjumlahan bilangan bulat tanpa menggunakan alat bantu dibedakan menjadi..
Jika Kedua Bilangan Bertanda Sama
Apabila kedua bilangan memiliki tanda yang sama ( kedua bilangan miliki tanda positif atau tanda
negatif), jumlahkan kedua bilangan tersebut, lalu berilah tanda yang sama pada hasil penjumlahan
kedua bilangan.
contohnya…
a). 244 + 142 = 386
b). -78 + (-89) = -167
Jika Kedua Bilangan Memiliki Tanda Yang Berbeda
Apabila kedua bilangan memiliki tanda yang berlawanan ( bilangan positif dan negatif ), Kurangilah
bilangan yang memiliki nilai lebih besar dengan bilangan yang bernilai lebih kecil, tanpa
memperhatikan tanda, kemudian hasilnya sesuaikan tandanya dengan bilangan yang nilainya lebih
besar tadi.
contohnya….
a). 65 + (-89) = -24
b). -75 + 125 = 50

Contoh Soal :
a. -7 + (-5) = …
b. -120 + (-86) = …
5. Menghitung hasil pengurangan dua bilangan bulat negatif. ( Level 1)
Kerjakan soal berikut!
(–8) – (–4) = ...
Bedah kisi-kisi Matematika 3
Penyelesaian
Perhatikan langkah-langkah berikut!
Langkah 1
Bilangan –8 atau negatif 8, artinya bilangan tersebut
mundur 8 langkah ke belakang dari 0.

Langkah 2
Pengurangan, artinya berbalik.

Langkah 3
Bilangan –4 atau negatif 4, artinya mundur 4 langkah ke
belakang.

Jadi, hasil dari (–8) – (–4) adalah –4.

PENGURANGAN TANPA MENGGUNAKAN ALAT BANTU


Perhatikan!
(–8) – (– 4) = ...

Rubahlah tanda Pengurangan dengan tanda penjumlahan

Rubahlah menjadi lawan bilangan dari bilangan tersebut

Apabila kedua bilangan memiliki tanda yang berlawanan ( bilangan positif dan negatif ),
(–8) + (4) = ...-4.. Kurangilah bilangan yang memiliki nilai lebih besar dengan bilangan yang bernilai lebih kecil,
tanpa memperhatikan tanda, kemudian hasilnya sesuaikan tandanya dengan bilangan yang
nilainya lebih besar tadi.

6. Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan operasi hitung bilangan
bulat (level 2)

Contoh Soal 1
Sebuah kantor berlantai 20 mempunyai 3 lantai berada di bawah tanah. Seorang karyawan mula-mula berada
di lantai 2 kantor itu. Karena ada suatu keperluan, ia turun 4 lantai, kemudian naik 6 lantai. Di lantai
berapakah karyawan itu sekarang berada?

Penyelesaian:

Bedah kisi-kisi Matematika 4


Misalkan, jika naik kita beri tanda positif (+) dan jika turun kita beri tanda negatif (–), maka karyawan itu
sekarang berada di:
=> 2 + (–4) + 6 = 4
Jadi, sekarang karyawan itu berada di lantai 4
Contoh Soal 2:
Seekor lumba-lumba mula-mula berada pada kedalaman 4m. Lumba-lumba itu kemudian melompat ke atas
setinggi 9m.
Berapa ketinggian yang dicapai lumba-lumba itu dari permukaan laut?
Penyelesaian:
Karena dalam soal tertulis kedalaman 4m artinya ini bilangan bulat negatif, yaitu -4m.
Kemudian, melompat ke atas setinggi 9m artinya ini bilangan bulat positif, yaitu +9m.
Sehingga, -4 + 9 = 5m
Jadi, ketinggian yang dicapai lumba-lumba dari permukaan laut adalah 5m.
Contoh soal 3
Seekor tupai hinggap pada sebatang pohon dengan
ketinggian 20 meter. Jadi, tupai tergelincir sejauh
2 meter setiap menitnya. Pohon dalam keadaan licin
dan basah. Berapa meter ketinggian tupai setelah
5 menit?
Penyelesaian:
Posisi ketinggian tupai mula-mula adalah 20 meter.
Lintasan tupai tergelincir 2 meter setiap menit.
Tupai setelah 5 menit berada pada ketinggian
20 – ( 2 x 5 ) = 20 – 10
= 10
Jadi, ketinggian tupai setelah tergelincir adalah
10 meter dari permukaan tanah
Contoh Soal 4 :
Ibu mengambil es batu di dalam fresher mula-mula suhu es batu tersebut -15C. Kemudian es
tersebut didiamkan selama 20 menit, setiap 5 menit suhu es batu naik 6C, berapa suhu es batu
sekarang?
Penyelesaian:
- 15 + 20 : 5 x 6 = …
-15 + 4 x6=…
-15 + 24 = 9

7. Menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan bilangan cacah
dan pecahan biasa ( Level 1)

Penjumlahan dan pengurangan dilakukan urut dari depan dan dengan kata lain penjumlahan dan pengurangan
yang didepan didahulukan.
Contoh Soal 1 :
8 + 12 – 6 = …
20 – 6 = 14
Contoh Soal 2 :
8 + ½ - 5 = ….
8 1 5
+ − =⋯ semua bilangan bulat diberi penyebut dengan bilangan 1
1 2 1
16 1 10 7
+ − =2 disamakan penyebutnya kemudian lakukan operasi hitung
2 2 2
8. Menentukan hasil operasi bilangan 1bilangan cacah dan
pengurangan dan perkalian pecahan desimal (
Level 1)

Operasi hitung Pengurangan dan perkalian tidak setingkat dengan kata lain operasi hitung perkalian didahulukan.
Contoh Soal 1 :
25 - 3 x 6 = …
25 - 18 = 7

Contoh Soal 2 :
0,8 X 25 - 8
8 25 8 Pecahan desimal dirubah menjadi pecahan biasa dan bilangat bulat
𝑋 −1=⋯ diberi penyebut dengan bilangan 1
10 1

Bedah kisi-kisi Matematika 5


8 25 8 Lakukan operasi hitung perkalian dengan mengalikan pembilang dengan
𝑋 −1=⋯ pembilang , penyebut dengan penyebut
10 1
200 8
− =⋯
10 1
200 80 120
− = = 12
10 10 10

9. Menentukan hasil operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah dan pecahan ( Level 3)
Perkalian dan pembagian setingkat jadi dilakukan urut dari depan dan dengan kata lain Perkalian dan
pembagian yang didepan didahulukan
Contoh Soal 1
12 x 5 : 20 = ……
60 : 20 = 3
Contoh Soal 2
4
12 ∶ 𝑥 30 = ….
5
12 4
∶ 𝑥 30 = ⋯.
1 5
Rubah menjadi operasi perkalian dengan syarat pecahan
pembaginya dibalik
12 5
𝑥 𝑥 30 = ⋯.
1 4
60 30 1800
𝑥 = = 450
4 1 4

10. Menunjukkan busur pada gambar lingkaran ( Level 1)


Lingkaran merupakan kumpulan titik-titik pada bidang datar yang jaraknya sama terhadap suatu titik
tertentu. Hal-hal yang berkaitan dengan lingkaran adalah jari-jari, busur, tali busur, diameter,
apotema, dan sebagainya.
1. Jari-jari adalah segmen garis yang menghubungkan titik pusat dengan suatu titik pada lingkaran.
Panjang jari-jari (r) sepanjang segmen garis tersebut.
2. Busur adalah garis lengkung bagian tertutup pada lingkaran.
Keterangan:
p adalah titik pusat lingkaran
r adalah panjang jari-jari lingkaran
b adalah panjang busur lingkaran

Keterangan:
tb adalah panjang tali busur lingkaran
a adalah panjang apotema ingkaran
d adalah panjang diameter lingkaran

3. Tali busur merupakan segmen garis yang ujung ujungnya pada lingkaran.
4. Diameter merupakan tali busur yang melalui pusatlingkaran. Diameter membagi lingkaran
menjadi duabagian yang sama besar.
5. Apotema merupakan garis terpendek antara tali busurdan pusat lingkaran.
6. Keliling (K) merupakan busur terpanjang pada lingkaran.
11. Menunjukkan tembereng pada gambar lingkaran ( Level 1)
Keterangan:
T adalah daerah tembereng lingkaran
Dengan gambar di atas, dapat dijelaskan sebagai
berikut:
“ Tembereng merupakan daerah yang dibatasi oleh busur dan tali busur.”

Bedah kisi-kisi Matematika 6


12. Menunjukkan juring pada gambar lingkaran ( Level 2)
Keterangan:
J adalah daerah luasan juring lingkaran

Dengan gambar di atas, dapat dijelaskan sebagai


berikut:
“ Juring merupakan daerah yang dibatasi oleh busur dan dua jari-jari.”

13. Menyebutkan bagian-bagian tabung ( Level 1)


Bagian-bagian tabung sebagai berikut.

Tabung merupakan prisma dengan sisi alas dan sisi atas


berbentuk lingkaran. Tabung dapat juga diartikan sebagai bangun ruang, dimana bangun tersebut
dibentuk oleh dua lingkaran yang sejajar dan satu persegi panjang yang mengelilingi lingkaran
tersebut. Berikut ini contoh benda berbentuk tabung.

Jaring Jaring Tabung

Bagian-bagian tabung merupakan sisi tabung. Sisi-sisi tersebut terdiri atas sisi alas,
sisi tegak atau selimut, dan sisi atas. Sisi alas dan sisi atas tabung berbentuklingkaran. Selimut
tabung berbentuk persegi panjang. Pada tabung ada tinggi, diameter, dan jari-jari tabung.

Bedah kisi-kisi Matematika 7


Contoh Soal :
BANGUN RUSUK SISI

Tabung

…………. ……………

14. Menyebutkan bagian-bagian limas ( Level 1)


Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah bangun datar sebagai alas. Selain
itu, beberapa buah bidang berbentuk segitiga yang bertemu pada satu titik puncak. Limas
mempunyai bagian-bagian bangun yang bentuknya berbeda. Berikut ini merupakan bagian
bagian dari limas dan jaring-jaring limas.

Limas diberi nama berdasarkan bentuk segi-n pada bidang alasnya

Limas Segitiga Limas Segi empat Limas Segi lima Limas Segi enam

Bedah kisi-kisi Matematika 8


Contoh Soal
a. Apakah nama bangun di samping?
b. Berapakah banyak titik sudutnya?
c. Berapakah banyak sisi tegaknya?
d. Apakah bentuk bangun setiap sisi tegaknya?
e. Apakah bentuk bangun sisi alasnya?
f. Berapakah banyak rusuknya?
g. Berapakah banyak seluruh sisi pada limas di atas?
15. Menyebutkan bagian-bagian kerucut ( Level 2)
Kerucut merupakan limas dengan sisi alas berbentuk lingkaran. Kerucut dapat juga
diartikan sebagai bangun ruang. Dimana bangun tersebut dibentuk oleh sebuah lingkaran pada sisi
alas dan sisi lengkung yang mengelilingi lingkaran tersebut.

Bagian bagian kerucut Jaring Jaring Kerucut

Kerucut mempunyai bagian-bagian. Seperti titik puncak, rusuk, dan sisi. Sisi-sisi sendiri terdiri atas
sisi alas dan sisi tegak atau selimut kerucut. Adapun hal-hal yang berkaitan dengan kerucut, yaitu
jari-jari, tinggi, dan garis pelukis.
Contoh Soal
1. Berapakah jumlah sisi pada kerucut?
2. Apakah bentuk bangun pada sisi alas kerucut?
3. Apakah kerucut mempunyai rusuk? Berikan penjelasanmu!
4. Apakah yang kamu ketahui tentang garis
pelukis/apotema pada kerucut?
5. Sebutkan contoh tiga benda yang berbentuk kerucut!
16. Menjelaskan luas permukaan prisma. ( Level 1)
Luas permukaan adalah total keseluruhan permukaan suatu benda, yang dihitung dengan
menjumlahkan seluruh permukaan pada benda tersebut.
Perhatikan jaring-jaring dan ukuran prisma segitiga berikut

L = LΔABC + LΔDEF + LFDAC + LDEBA + LEFCB


L = (2 × LΔABC) + [(CA × AD) + (AB × BE) + (BC × CF)
L = (2 × LΔABC) + [(CA + AB + BC) × AD]
L = (2 × La) + (KΔABC× AD)
L = (2 × La) + (Ka× t)

Keterangan: L adalah luas permukaan prisma


La adalah luas alas prisma
K adalah panjang keliling
Ka adalah panjang keliling alas prisma
t adalah tinggi prisma
Bedah kisi-kisi Matematika 9
Contoh Soal
1. Diketahui sebuah prisma segitiga dengan alas segitiga siku-siku. Kedua sisi penyikunya 3 cm dan 4 cm.
Tinggi prisma 15 cm. Tentukan luas permukaan prisma!

17. Menjelaskan luas permukaan kerucut ( Level 1)


Perhatikan gambar berikut dengan cermat! Gambar tentang jaring-jaring dan ukuran kerucut
segiempat.

Rumus Luas Permukaan Kerucut

L= π r (s + r)
Keterangan : r adalah panjang jari-jari tabung
π adalah konstanta atau 3,14
Contoh Soal

Sebuah kerucut mempunyai jari-jari alasnya 7 cm dan garis pelukisnya 10 cm. Berapa cm2 luas
permukaan benda tersebut? Hitunglah dengan teliti!

18. Menjelaskan volume bola ( Level 2)

Rumus Volume Bola


𝟒
𝑽= 𝟑
𝝅 𝒓𝟑

Contoh Soal
1. Diketahui jari-jari bola 3 cm. Berapa cm3 volume bola tersebut?
2. Tentukan volume bola berikut.

a. b.

19. Menjelaskan modus dari data tunggal yang paling tepat mewakili data ( Level 1)
Modus adalah data yang sering muncul, atau dapat dinyatakan data dengan frekuensi
tertinggi/terbanyak.

Bedah kisi-kisi Matematika 10


Pahami penjelasan berikut dengan cermat!.

Amati tabel berat badan siswa dibawah ini !

Hasil Pengamatan
Turus atau frekuensi yang nilainya paling tinggi merupakan modus. Data yang disajikan pada tabel
di atas, nilai yang sering muncul atau modus adalah 35 dengan frekuensi terbanyak yaitu 8.
Contoh Soal
1. Ada sepuluh orang siswa dijadikan sebagai contoh.
Kemudian, siswa-siswa tersebut diukur tinggi badannya dalam cm. Hasilnya adalah sebagai
berikut.
172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170
Tentukan modus dari data di atas!
20. Menjelaskan Mean dari data tunggal yang paling tepat mewakili data ( Level 3)
Rata-rata atau mean adalah suatu bilangan yang mewakili sekumpulan data. Nama lain rata-rata
adalah rerata, rataan atau mean (bahasa inggris). Cara menentukan nilai rata-rata sebuah data adalah
sebagai berikut. Kalian harus menghitung jumlah seluruh data kemudian dibagi. Kemudian, dibagi
lagi dengan banyak data.
Amati Persoalan dibawah ini !
Berapa kilogram buah yang terjual selama satu
minggu?

NO HARI TERJUAL

1 Senin 20

2 Selasa 25

3 Rabu 30

4 Kamis 40

5 Jum’at 25

6 Sabtu 45

7 Minggu 60

Total buah yang terjual selama satu minggu adalah


20 + 25 + 30 + 40 + 25 + 45 + 60 = 245
Rata-rata penjualan buah dalam sehari adalah sebagai berikut. Total kilogram buah yang terjual
dibagi banyak hari dalam satu minggu, yaitu 7 hari.
𝟐𝟒𝟓
Hasilnya adalah 𝒙= = 𝟑𝟓
𝟕
Jadi, rata-rata penjualan buah dalam sehari sebanyak 35 kg
Bedah kisi-kisi Matematika 11
21. Menghitung hasil pembagian dua bilangan bulat negatif ( Level 1)

Hasil bagi
(+) : (+) = (+)
(+) : (-) = (-)
(-) : (-) = (+)
Hasil bagi bilangan bulat dengan 0 (nol) tidak terdefinisi.
a : 0 = (tidak terdefinisi)
Contoh:
5 : 0 = (tidak terdefinisi)
Tidak berlaku sifat komutatif dan assosiatif.
a:b≠b:a
(a : b) : c ≠ a : (b : c)
Contoh:
6:2≠2:6
(6 : 3) : 2 ≠ 6 : (3 : 2)
Contoh Soal
1. -12 : (-3) = 4
2. -120 : (-5) = 24
22. Menentukan hasil operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah dan pecahan ( Level 2)
Contoh Soal 2
2
10 ∶ 𝑥 20 = ….
5
10 2
∶ 𝑥 20 = ⋯.
1 5
Rubah menjadi operasi perkalian dengan syarat pecahan
pembaginya dibalik
10 5
𝑥 𝑥 20 = ⋯.
1 2
50 20 1000
𝑥 = = 250
4 1 4

23. Menunjukkan tali busur pada gambar lingkaran ( Level 1)


Tali busur merupakan segmen garis yang ujung ujungnya pada lingkaran.
Keterangan:
tb adalah panjang tali busur lingkaran
a adalah panjang apotema ingkaran
d adalah panjang diameter lingkaran

24. Menjelaskan luas permukaan gabungan dari beberapa bangun ruang ( Level 2)

Untuk memudahkan dalam menghitung luas permukaan bangun ruang, berikut ini merupakan tabel
rumus luas permukaan beberapa bangun ruang.
No. Bangun Ruang Luas Permukaan
1. Prisma (2 × La) + (K x t)
2. Tabung 2πr(r+t)
3. Limas La + Ls
4. Kerucut πr (s + r)
5. Bola 4πr²
6. Kubus 6s²
7. Balok 2 ( pl + pt + lt )

Bedah kisi-kisi Matematika 12


Beberapa langkah yang perlu dilakukan saat akan menghitung luas permukaan bangun ruang antara lain
sebagai berikut.

1. Kenali bangun ruang apa saja yang membangun gabungan bangun ruang tersebut.
2. Tentukan ukuran-ukuran dari unsur-unsur bangun ruang tersebut.
3. Pada bagian yang berimpit biasanya tidak dihitung.
4. Hitunglah luas permukaan menggunakan rumus masing-masing permukaan bangun ruang.
Contoh Soal

Diketahui :
Panjang diameter ice cream 7 cm
Diameter bola dan kerucut 7 cm.
Jari-jari bola dan kerucut 3,5 cm
Panjang garis pelukis kerucut 15 cm.

Ditanyakan : Luas kain flanel yang dibutuhkan.

Jawab :
Luas permukaan ice cream sama dengan luas permukaan setengah bola. Jika dihitung hasilnya adalah
1
L = x 4πr²
2
L = 2πr²
22
L=2x x 3,5 x 3,5
7
L = 2 x 22 x 0,5 x 3,5
L = 44 x 0,5 x 3,5
L = 22 x 3,5
L = 77 cm²

Luas permukaan cone sama dengan luas permukaan selimut kerucut


Ls = πrs
22
Ls x 3,5 x 15
7
L = 22 x 0,5 x 15
L = 11 x 15
L = 165 cm²

Luas permukaan bangun adalah jumlah dari luas setengah bola dan luas selimut kerucut.
Hasilnya adalah
L = 77 cm² + 165 cm²
L = 242 cm²
Jadi, luas kain flannel yang dibutuhkan adalah 242 cm².
25. Menjelaskan median dari data tunggal yang paling tepat mewakili data ( Level 3)

Perhatikan tabel berikut ini :

Nilai pada baris ketiga, karena nilai tengahnya ada 7 dan 8, maka 7+8 / 2 = 15/2 = 7,5
Kesimpulan :
Jadi, nilai tengah (median) adalah nilai tengah dari sekumpulan data setelah diurutkan.
Contoh Soal
Berikut ini data penjualan minyak goreng di Toko “Sukses”. Perjalanannya selama 9 hari. Datanya
sebagai berikut: 8, 9, 6, 7, 6, 9, 8, 8, 8. Median data tersebut adalah ….

Bedah kisi-kisi Matematika 13

Anda mungkin juga menyukai