MAPEL MATEMATIKA
Oleh : Harianto,S.Pd (SD Negeri 1 Benjor)
Bilangan bulat terdiri atas bilangan bulat positif atau bilangan asli, bilangan nol dan bilangan bulat negatif.
Arti tanda panah di kedua ujung garis bilangan adalah sebagai berikut. Garis akan berlanjut untuk bilangan
positif (ke kanan), juga bilangan negatif (ke kiri).
Bilangan bulat terdiri dari
- Bilangan bulat positif : { 1, 2, 3, 4,}
- Bilangan bulat negatif : {. , -4, -3, -2, -1}
- Bilangan nol : {0} netral
Contoh Soal
1. Tentukan letak bilangan 6, 7, 8 pada garis bilangan
2. Tentukan letak bilangan 12 dan 14 pada garis bilangan
2. Menunjukkan letak bilangan bulat negatif pada garis bilangan Bulat (Level 1)
Bagaimana cara menuliskan bilangan 5, –5, –9, 1, –7, dan –8 pada garis bilangan. Untuk
menuliskan bilangan bulat pada garis bilangan.
Perhatikan langkah-langkah berikut.
Langkah 1
Buatlah garis bilangan dan tulislah 0 ditengah-tengah
garis bilangan seperti gambar berikut.
Langkah 3
Letakkan bilangan bulat tersebut pada garis bilangan.
Contoh Soal
Buatlah pernyataan yang sesuai dengan masing masing garis bilangan berikut!
a.
b.
c.
3. Menunjukkan letak bilangan bulat negatif pada garis bilangan Bulat (Level 3)
Bilangan bulat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu bilangan bulat negatif, nol, dan bilangan bulat
positif. Pada garis bilangan, bilangan bulat positif terletak di kanan bilangan nol. Sedangkan
bilangan bulat negatif terletak di kiri nol.
Contoh Soal
a. Pada malam hari, suhu Kabupaten Puncak mencapai 9 derajat Celcius di bawah 0. Suhu
Kabupaten Puncak adalah ... derajat Celcius.
Langkah 3
Bilangan –3 atau negatif 3, artinya bilangan tersebut
mundur 3 langkah ke belakang.
Jadi, hasil dari (–7) + (–3) adalah –10
Contoh Soal :
a. -7 + (-5) = …
b. -120 + (-86) = …
5. Menghitung hasil pengurangan dua bilangan bulat negatif. ( Level 1)
Kerjakan soal berikut!
(–8) – (–4) = ...
Bedah kisi-kisi Matematika 3
Penyelesaian
Perhatikan langkah-langkah berikut!
Langkah 1
Bilangan –8 atau negatif 8, artinya bilangan tersebut
mundur 8 langkah ke belakang dari 0.
Langkah 2
Pengurangan, artinya berbalik.
Langkah 3
Bilangan –4 atau negatif 4, artinya mundur 4 langkah ke
belakang.
Apabila kedua bilangan memiliki tanda yang berlawanan ( bilangan positif dan negatif ),
(–8) + (4) = ...-4.. Kurangilah bilangan yang memiliki nilai lebih besar dengan bilangan yang bernilai lebih kecil,
tanpa memperhatikan tanda, kemudian hasilnya sesuaikan tandanya dengan bilangan yang
nilainya lebih besar tadi.
6. Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan operasi hitung bilangan
bulat (level 2)
Contoh Soal 1
Sebuah kantor berlantai 20 mempunyai 3 lantai berada di bawah tanah. Seorang karyawan mula-mula berada
di lantai 2 kantor itu. Karena ada suatu keperluan, ia turun 4 lantai, kemudian naik 6 lantai. Di lantai
berapakah karyawan itu sekarang berada?
Penyelesaian:
7. Menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan bilangan cacah
dan pecahan biasa ( Level 1)
Penjumlahan dan pengurangan dilakukan urut dari depan dan dengan kata lain penjumlahan dan pengurangan
yang didepan didahulukan.
Contoh Soal 1 :
8 + 12 – 6 = …
20 – 6 = 14
Contoh Soal 2 :
8 + ½ - 5 = ….
8 1 5
+ − =⋯ semua bilangan bulat diberi penyebut dengan bilangan 1
1 2 1
16 1 10 7
+ − =2 disamakan penyebutnya kemudian lakukan operasi hitung
2 2 2
8. Menentukan hasil operasi bilangan 1bilangan cacah dan
pengurangan dan perkalian pecahan desimal (
Level 1)
Operasi hitung Pengurangan dan perkalian tidak setingkat dengan kata lain operasi hitung perkalian didahulukan.
Contoh Soal 1 :
25 - 3 x 6 = …
25 - 18 = 7
Contoh Soal 2 :
0,8 X 25 - 8
8 25 8 Pecahan desimal dirubah menjadi pecahan biasa dan bilangat bulat
𝑋 −1=⋯ diberi penyebut dengan bilangan 1
10 1
9. Menentukan hasil operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah dan pecahan ( Level 3)
Perkalian dan pembagian setingkat jadi dilakukan urut dari depan dan dengan kata lain Perkalian dan
pembagian yang didepan didahulukan
Contoh Soal 1
12 x 5 : 20 = ……
60 : 20 = 3
Contoh Soal 2
4
12 ∶ 𝑥 30 = ….
5
12 4
∶ 𝑥 30 = ⋯.
1 5
Rubah menjadi operasi perkalian dengan syarat pecahan
pembaginya dibalik
12 5
𝑥 𝑥 30 = ⋯.
1 4
60 30 1800
𝑥 = = 450
4 1 4
Keterangan:
tb adalah panjang tali busur lingkaran
a adalah panjang apotema ingkaran
d adalah panjang diameter lingkaran
3. Tali busur merupakan segmen garis yang ujung ujungnya pada lingkaran.
4. Diameter merupakan tali busur yang melalui pusatlingkaran. Diameter membagi lingkaran
menjadi duabagian yang sama besar.
5. Apotema merupakan garis terpendek antara tali busurdan pusat lingkaran.
6. Keliling (K) merupakan busur terpanjang pada lingkaran.
11. Menunjukkan tembereng pada gambar lingkaran ( Level 1)
Keterangan:
T adalah daerah tembereng lingkaran
Dengan gambar di atas, dapat dijelaskan sebagai
berikut:
“ Tembereng merupakan daerah yang dibatasi oleh busur dan tali busur.”
Bagian-bagian tabung merupakan sisi tabung. Sisi-sisi tersebut terdiri atas sisi alas,
sisi tegak atau selimut, dan sisi atas. Sisi alas dan sisi atas tabung berbentuklingkaran. Selimut
tabung berbentuk persegi panjang. Pada tabung ada tinggi, diameter, dan jari-jari tabung.
Tabung
…………. ……………
Limas Segitiga Limas Segi empat Limas Segi lima Limas Segi enam
Kerucut mempunyai bagian-bagian. Seperti titik puncak, rusuk, dan sisi. Sisi-sisi sendiri terdiri atas
sisi alas dan sisi tegak atau selimut kerucut. Adapun hal-hal yang berkaitan dengan kerucut, yaitu
jari-jari, tinggi, dan garis pelukis.
Contoh Soal
1. Berapakah jumlah sisi pada kerucut?
2. Apakah bentuk bangun pada sisi alas kerucut?
3. Apakah kerucut mempunyai rusuk? Berikan penjelasanmu!
4. Apakah yang kamu ketahui tentang garis
pelukis/apotema pada kerucut?
5. Sebutkan contoh tiga benda yang berbentuk kerucut!
16. Menjelaskan luas permukaan prisma. ( Level 1)
Luas permukaan adalah total keseluruhan permukaan suatu benda, yang dihitung dengan
menjumlahkan seluruh permukaan pada benda tersebut.
Perhatikan jaring-jaring dan ukuran prisma segitiga berikut
L= π r (s + r)
Keterangan : r adalah panjang jari-jari tabung
π adalah konstanta atau 3,14
Contoh Soal
Sebuah kerucut mempunyai jari-jari alasnya 7 cm dan garis pelukisnya 10 cm. Berapa cm2 luas
permukaan benda tersebut? Hitunglah dengan teliti!
Contoh Soal
1. Diketahui jari-jari bola 3 cm. Berapa cm3 volume bola tersebut?
2. Tentukan volume bola berikut.
a. b.
19. Menjelaskan modus dari data tunggal yang paling tepat mewakili data ( Level 1)
Modus adalah data yang sering muncul, atau dapat dinyatakan data dengan frekuensi
tertinggi/terbanyak.
Hasil Pengamatan
Turus atau frekuensi yang nilainya paling tinggi merupakan modus. Data yang disajikan pada tabel
di atas, nilai yang sering muncul atau modus adalah 35 dengan frekuensi terbanyak yaitu 8.
Contoh Soal
1. Ada sepuluh orang siswa dijadikan sebagai contoh.
Kemudian, siswa-siswa tersebut diukur tinggi badannya dalam cm. Hasilnya adalah sebagai
berikut.
172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170
Tentukan modus dari data di atas!
20. Menjelaskan Mean dari data tunggal yang paling tepat mewakili data ( Level 3)
Rata-rata atau mean adalah suatu bilangan yang mewakili sekumpulan data. Nama lain rata-rata
adalah rerata, rataan atau mean (bahasa inggris). Cara menentukan nilai rata-rata sebuah data adalah
sebagai berikut. Kalian harus menghitung jumlah seluruh data kemudian dibagi. Kemudian, dibagi
lagi dengan banyak data.
Amati Persoalan dibawah ini !
Berapa kilogram buah yang terjual selama satu
minggu?
NO HARI TERJUAL
1 Senin 20
2 Selasa 25
3 Rabu 30
4 Kamis 40
5 Jum’at 25
6 Sabtu 45
7 Minggu 60
Hasil bagi
(+) : (+) = (+)
(+) : (-) = (-)
(-) : (-) = (+)
Hasil bagi bilangan bulat dengan 0 (nol) tidak terdefinisi.
a : 0 = (tidak terdefinisi)
Contoh:
5 : 0 = (tidak terdefinisi)
Tidak berlaku sifat komutatif dan assosiatif.
a:b≠b:a
(a : b) : c ≠ a : (b : c)
Contoh:
6:2≠2:6
(6 : 3) : 2 ≠ 6 : (3 : 2)
Contoh Soal
1. -12 : (-3) = 4
2. -120 : (-5) = 24
22. Menentukan hasil operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah dan pecahan ( Level 2)
Contoh Soal 2
2
10 ∶ 𝑥 20 = ….
5
10 2
∶ 𝑥 20 = ⋯.
1 5
Rubah menjadi operasi perkalian dengan syarat pecahan
pembaginya dibalik
10 5
𝑥 𝑥 20 = ⋯.
1 2
50 20 1000
𝑥 = = 250
4 1 4
24. Menjelaskan luas permukaan gabungan dari beberapa bangun ruang ( Level 2)
Untuk memudahkan dalam menghitung luas permukaan bangun ruang, berikut ini merupakan tabel
rumus luas permukaan beberapa bangun ruang.
No. Bangun Ruang Luas Permukaan
1. Prisma (2 × La) + (K x t)
2. Tabung 2πr(r+t)
3. Limas La + Ls
4. Kerucut πr (s + r)
5. Bola 4πr²
6. Kubus 6s²
7. Balok 2 ( pl + pt + lt )
1. Kenali bangun ruang apa saja yang membangun gabungan bangun ruang tersebut.
2. Tentukan ukuran-ukuran dari unsur-unsur bangun ruang tersebut.
3. Pada bagian yang berimpit biasanya tidak dihitung.
4. Hitunglah luas permukaan menggunakan rumus masing-masing permukaan bangun ruang.
Contoh Soal
Diketahui :
Panjang diameter ice cream 7 cm
Diameter bola dan kerucut 7 cm.
Jari-jari bola dan kerucut 3,5 cm
Panjang garis pelukis kerucut 15 cm.
Jawab :
Luas permukaan ice cream sama dengan luas permukaan setengah bola. Jika dihitung hasilnya adalah
1
L = x 4πr²
2
L = 2πr²
22
L=2x x 3,5 x 3,5
7
L = 2 x 22 x 0,5 x 3,5
L = 44 x 0,5 x 3,5
L = 22 x 3,5
L = 77 cm²
Luas permukaan bangun adalah jumlah dari luas setengah bola dan luas selimut kerucut.
Hasilnya adalah
L = 77 cm² + 165 cm²
L = 242 cm²
Jadi, luas kain flannel yang dibutuhkan adalah 242 cm².
25. Menjelaskan median dari data tunggal yang paling tepat mewakili data ( Level 3)
Nilai pada baris ketiga, karena nilai tengahnya ada 7 dan 8, maka 7+8 / 2 = 15/2 = 7,5
Kesimpulan :
Jadi, nilai tengah (median) adalah nilai tengah dari sekumpulan data setelah diurutkan.
Contoh Soal
Berikut ini data penjualan minyak goreng di Toko “Sukses”. Perjalanannya selama 9 hari. Datanya
sebagai berikut: 8, 9, 6, 7, 6, 9, 8, 8, 8. Median data tersebut adalah ….