Anda di halaman 1dari 16

BEDAH KISI KISI SBDP 2021

1. isediakan beberapa gambar patung Siswa dapat menentukan asal daerah patung
dengan tepat.

Patung-Patung Populer di Indonesia

1. Garuda Wisnu Kencana, Bali

Lokasi: Jl. Raya Uluwatu, Ungasan, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali

Diresmikan pada 22 September 2018, patung


Garuda Wisnu Kencana menjadi patung
tertinggi di Indonesia, bahkan tingginya
melebihi tinggi dari Patung Liberty yang
sangat terkenal itu, lho.

Menggambarkan Dewa Wisnu yang tengah


menunggangi Garuda, patung terkenal di
Indonesia satu ini merupakan karya pematung
I Nyoman Nuarta yang memang telah
tersohor. Dengan tinggi mencapai 120 meter,
tak heran jika patung ini kemudian menjelma
jadi salah satu landmark yang sangat terkenal
di Bali.

2. Patung Selamat Datang, Jakarta


Lokasi: Persimpangan jalan M.H. Thamrin dengan Jalan Imam Bonjol, Jalan Sutan Syahrir, dan
Jalan Kebon Kacang, Jakarta
Berada ditengah-tengah Bundaran HI, patung yang
juga dikenal dengan nama Monumen Selamat Datang
ini menjadi salah satu patung paling terkenal di
Indonesia. Patung ini dibangun pada 1962 atas
gagasan presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno
untuk menyambut tamu-tamu dari berbagai negara
datang ke Jakarta, yang pada saat itu menjadi tuan
rumah perhelatan Asian Games IV.

3. Patung Dirgantara / Patung Pancoran , Jakarta

Lokasi: 2, Jl. Gatot Subroto No.1, RT.2/RW.1,


Menteng Dalam, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota

Lebih dikenal dengan nama Patung Pancoran karena


lokasinya yang berada di daerah Pancoran, Patung
Dirgantara merupakan salah satu patung ikonik yang
ada di Indonesia. Dirancang oleh Edhi Sunarso pada
1964-1965, patung yang terbuat dari perunggu ini
memiliki berat mencapai 11 ton!

Berdiri menjulang dengan kaki penahannya yang


memiliki tinggi 27 meter, siapapun yang melihat
patung ini dari kejauhan bisa langsung mengenali salah satu patung paling terkenal di Indonesia
ini.

4. Patung Ikan Sura dan Baya, Surabaya

Lokasi: Jl. Diponegoro No.1-B, Darmo, Kec. Wonokromo, Kota SBY, Jawa Timur 60241

Patung populer di Indonesia selanjutnya


ini merupakan ikon dari Kota Surabaya.
Menggambarkan pertarungan antara ikan
Sura dan Buaya yang sangat erat dengan
legenda dan kisah rakyat mengenai Kota
Surabaya. Berkunjung ke Surabaya,
takkan lengkap sebelum melihat langsung
Patung Ikan Sura dan Baya yang
populer ini.

5. Monumen Pancasila Sakti

Baca juga: Jl. Monumen Pancasila Sakti No.1, RT.1/RW.9, Lubang Buaya, Kec. Cipayung, Kota
Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13810

Indonesia memiliki banyak sekali


patung-patung dan monumen-
monumen yang dibangun sebagai
bentuk penghormatan kepada
pahlawan bangsa. Salah satu
patung pahlawan di Indonesia
yang populer adalah ketujuh
patung Jendral pahlawan Revolusi
di Monumen Pancasila Sakti.

Sosok Jenderal Ahmad Yani,


Jenderal S. Parman, Jenderal Suprapto, Jenderal Sutoyo, Jenderal MT Haryono, Jenderal
Panjaitan, dan Kapten P. Tendean berdiri kokoh dengan sebuah Patung Garuda Pancasila yang
berdiri dibelakangnya ini tak hanya menjadi simbol melainkan juga menyimpan nilai sejarah
karena di lokasi ini jugalah terdapat lubang buaya dan rumah penyiksaan yang menjadi saksi
bisu peristiwa bersejarah yeng merenggut nyawa para Jendral tersebut.

6. Tugu Proklamasi

Lokasi: Jl. Proklamasi No.10, RT.10/RW.2, Pegangsaan, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10320

Membicarakan patung pahlawan


yang ikonik di Indonesia, tentu
takkan loengkap tanpa membahas
patung kedua proklamator Indonesia,
Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
yang berada di Tugu Proklamasi.
Mengunjungi Tugu Proklamasi ini,
kamu juga bisa melihat teks
Proklamasi yang diukir di sebuah batu marmer.

7. Patung Jalesveva Jayamahe, Surabaya

Lokasi: Armada Timur Ujung, Ujung, Kec. Semampir, Kota SBY, Jawa Timur 60155

Selain patung Ikan Sura dan Buaya,


patung lainnya yang tak kalah populer
di Surabaya adalah Patung Jalesveva
Jayamahe yang berada satu komplek
dengan museum TNI AL. Memiliki tinggi
30,6 meter, nama Jalesveva Jayamahe
memiliki arti "di lautan kita jaya" yang
juga merupakan slogan dari angkatan
laut negara Indonesia.

8. Patung Christina Martha Tiahahu, Ambon

Lokasi: Kel Amantelu, Sirimau, Kota Ambon, Maluku

Satu lagi pahlawan


Indonesia yang dikenang
dalam bentuk monumen
dan patung adalah Martha
Christina Tiahahu,
seorang pahlawan wanita
asal Maluku. Lahir di Nusa
Laut pada 4 Januari 1800,
Martha Christina Tiahahu
adalah seorang pejuang
yang masih muda. Pada
saat menjadi pejuang
kemerdekaan ia masih
berusia 17 tahun.

Patung pahlawan wanita


ini berdiri megah di
Karang Panjang dikelilingi
panorama kota Ambon yang indah.

9. Patung Yesus Memberkati, Tana Toraja

Lokasi: Buntu Burake, Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan 91817
Pernah melihat patung "Christ the
Redeemer" yang sangat ikonik di
Rio de Janierok, Brasilia? Patung
serupa juga bisa kamu temukan
di Tana Toraja, tepatnya di
puncak bukit Buntu Burake.
Memiliki ketinggian 40 meter dan
berada di puncak bukit, patung
ikonik ini bisa terlihat setiap sudut
Tana Toraja.

Tak hanya di Tana Toraja, monumen serupa juga bisa kamu temukan di Manado, Sulawesi
Utara, lho. Di Manado sendiri, landmark ini menjadi salah satu simbol kerukunan umat beragama
yang ada di Indonesia.

10. Patung Buddha Tidur, Mojokerto

Lokasi: Jl. Raya Trowulan, Siti Inggil, Bejijong, Kec. Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur 61362

Patung Buddha Tidur di Trowulan | Sumber gambar: Wikipedia

Patung populer di Indonesia selanjutnya ini mungkin akan mengingatkanmu dengan patung
serupa yang ada di Thailand. Berlokasi di Mojokerto, salah satu patung paling ikonik di
Indonesia ini digagas oleh YM Viryanadi Mahathera, biksu sekaligus pengrajin patung dari
Trowulan. Berada di dalam komplek Vihara Mojopahit, kawasan ini juga memiliki daya tarik
lainnya seperti miniatur Candi Borobudur hingga taman asri yang meneduhkan.

11. Patung Dewa Murugan, Langkat

Lokasi: Jalan Ibadah, Desa Padang Cermin, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera
Utara
Sekilas melihat patung populer di Indonesia selanjutnya ini kamu mungkin akan teringat dengan
patung serupa yang ada di "Batu Cave", Malaysia. Tak heran karena sosok yang digambarkan
patung ini memang sama dengan patung yang terdapat di Malaysia tersebut, yakni Dewa
Murugan.

Berlokasi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ini memiliki ketinggian mencapai 16 meter.
Dengan warna keemasannya yang sangat mencolok, patung ini berdiri di sebelah Kuil Shri Raja
Rajeshwari Amman Kovil yang memilki arsitektur tak kalah menarik.

12. Patung Satria Gatot Kaca, Bali

Lokasi: Jl. Raya Tuban No.1, Tuban, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361

Jika kamu berlibur ke Bali, keluar dari


kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai,
kamu pasti akan meliha patung yang sangat
dramatis satu ini. "Patung Satria Gatot
Kaca" merupakan karya seniman Bali, I
Wayan Winten yang diresmikan pada 12
November 1962.

Patung megah yang sangat populer ini


sendiri dipercaya oleh masyarakat setempat
mampu memberikan perlindungan
keamanan serta spiritual bagi para orang
yang berkunjung ke Pulau Dewata.

2. Disajikan gambar Tari topeng, siswa dapat menyebutkan asal daerah tari tersebut

dengan tepat
Tari topeng berasal dari betawi, cirebon, bali, magelang, dan malang.
3. Disiapkan sejumlah solmisasi ,Siswa dapat menyebutkan interval 3 dengan benar
Interval nada : jarak antara 1 nada dengan nada yang lain
Jenis-jenis interval nada :
 Interval prim : hanya terdengar satu nada misal do saja
 Interval second : nada 1 ke nada 2 misal do – re, si – do
 Interval terts : terts besar maupun kecil misal do-mi ( interval 3 )
 Interval kuart : kuart murni misal do – fa
 Interval kuint : do – sol
 Interval sekst : do – la
 Interval septim : do –si
 Interval oktaf : do – do

4. Disiapkan not sebuah lagu ,siswa dapat menyebutkan interval 2 dengan benar
Interval second : nada 1 ke nada 2 misal do – re, si – do

5. Disediakan sejumlah not solmisasi,siswa dapat menyusun interval 3 dengan benar


solmisasi : do re mi fa sol la si do'
not angka : 1 2 3 4 5 6 7 1'

6. Siswa dapat menjelaskan pengertian reklame dengan bener.


Reklame adalah Suatu karya seni rupa yang bertujuan untuk menginformasikan , mengajak,
menunjukkan, menganjurkan atau menawarkan produk kepada konsumen.

7. Disajikan sebuah gambar reklame,siswa dapat menentukan tema dengan benar.


Kondisional dengan soal

8. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis reklame dengan benar.


Ada bermacam-macam
reklame. Ditinjau dari tujuannya
terdiri dari reklame komersil dan
reklame nonkomersil. Ditinjau dari
sifatnya, terdiri dari reklame
peringatan, reklame permintaan
atau ajakan, dan reklame
penerangan. Ditinjau dari jenis
(media), terdiri dari reklame audio,
reklame visual, dan reklame audio
visual.
Reklame media visual dibagi
dua jenis berdasarkan
pemasangannya, yaitu reklame
dalam ruang dan reklame luar
ruang. Reklame dalam ruang
biasanya ditempatkan di dalam
gedung yang strategis dan dapat
dilihat orang secara jelas. Reklame
di luar ruang biasanya ditempatkan
di luar gedung yang sering dilalui
orang, misalnya pada sisi
persimpangan jalan raya yang
padat. Unsur reklame media visual
yaitu berupa gambar dan tulisan.
Contoh reklame media visual yaitu baliho, billboard, spanduk, poster, brosur, dan katalog.
9. Disajikan beberapa gambar ,siswa dapat menentukan gambar yang termasuk
reklame dengan benar.
Kondisional Sesuai dengan soal

10. Siwa dapat menampilkan contoh tari kreasi daerah dengan benar.
Tari kreasi adalah tari yang gerakannya merupakan perkembangan dari gerak tari tradisional
Ada tiga jenis tari kreasi yaitu tari kreasi daerah/tradisional, tari kreasi modern, dan tari kreasi
kontemporer. Tari kreasi daerah/tradisional adalah tari yang mengalami perubahan dari tari
tradisi, baik bentuk, gerak, ataupun aspek lainnya tetapi tetap dalam konteks ciri khas dari
daerah tersebut. Tari kreasi modern adalah tari yang tidak memiliki aturan tertentu, baik
dalam bentuk gerak ataupun aspek lainnya. Tari kontemporer adalah tarian yang dibuat
berdasarkan isu yang beredar pada waktu tertentu.
Bentuk karya tari kreasi dapat berupa bentuk tari tunggal, tari berpasangan, dan tari
kelompok. Tari tunggal adalah karya tari yang diperagakan oleh seorang penari. Tari
berpasangan adalah karya tari yang diperagakan oleh dua orang penari. Adapun tari kelompok
adalah karya tari yang diperagakan oleh lebih dari dua penari.
Beberapa contoh tari kreasi sebagai berikut:
Tari Kreasi Baru
Tari kreasi baru merupakan tari klasik yang mana mengalami perkembangan dan
penambahan dari aransemennya karena mengikuti perkembangan zaman. Walaupun tari
klasik ini mengalami perkembangan, namun tidak menghilangkan nilai-nilai yang
dikandungnya. Karena tari kreasi baru ini telah dikembangkan oleh ahlinya, sehingga berusaha
untuk membuang nilai-nilai budaya di dalamnya. Salah satunya adalah Bagong Kusudiarjo
yang mencoba untuk mengembangkan tari kreasi baru ini.
a) Tari Nguri : Tari Nguri adalah tari daerah asal kerajaan Sumbawa yang fungsinya sebagai
pelipur lara alias tarian untuk hiburan. Ala mula kenapa tarian ini adalah sebagai tarian
hiburan, karena pada saat itu, Raja Sumbawa sedang mengalami duka, sehingga sang raja
pun memerintahkan untuk mempertunjukan tarian ini yang dipentaskan oleh beberapa
wanita untuk menghibur sang raja
b) Tari Kuntulan : Tari Kuntulan ini muncul di awal abad 20, makanya kenapa tarian ini
merupakan contoh tari kreasi baru, karena muncul di peradaban modern. Tari Kuntulan ini
berasal dari Pemalang, Jawa Tengah yang memiliki ciri khas gerakan serupa dengan pencak
silat.
c) Tari Merak : Contoh tari kreasi baru yang berikutnya adalah Tari Merak yang berasal dari
Jawa Barat. Seperti namanya, bahwa Tari Merak ini memunculkan keindahan dari burung
Merak dengan membentuk gerak tubuh penari menyerupai burung merak.
d) Tari Rara Ngigel : Tari Rara Ngigel merupakan contoh tari kreasi baru dari kota
pendidikan yaitu Yogyakarta. Tarian ini diciptakan oleh Ida Wibowo yang merupakan putri
seniman tari yang bernama Bagong Kusudiarjo. Tari Rara Ngigel ini juga termasuk tari
kreasi berpasangan karena tarian ini dipertunjukan oleh sepasang pria dan gadis.
e) Tari Kupu-Kupu : Contoh tari kreasi baru yang selanjutnya adalah Tari Kupu-Kupu yang
berasal dari Pulau Dewata yaitu Pulau Bali. Seperti namanya, bahwa Tari Kupu-Kupu ini
mengekspresikan kehidupan dari seekor kupu-kupu biru tua.
f) Tari Manipuren : Tari Manipuren merupakan tari kreasi baru dari Jawa Tengah yang
dikembangkan oleh seorang koreografi yang bernama S. Maridi. Tarian sebenarnya berasal
dari Tari Manipuri dari India Timur yang mengisahkan pola hidup para gadis di sungai
Gangga.
g) Tari Yapong : Contoh tari kreasi baru selanjutnya adalah Tari Yapong yang berasal dari
Jakarta yang diciptakan oleh Bagong Kusdiarjo juga dalam pementasan Ulang Tahun
Jakarta ke 450 tahun. Tarian ini memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat
Betawi pada masa itu (1977).
h) Tari Manuk Rawa : Selain Tari Kupu-Kupu, tari kreasi baru yang berasal dari Bali juga ada
yang lain, yaitu Tari Manuk Rawa. Tari Manuk Rawa ini berasal dari sendratari Mahabarata
dengan kisah lakon Bale Sigale-gale yang diciptakan oleh koreografer I Wayan Dibia dan
dibantu oleh composer yang bernama I Wayan Beratha pada tahun 1981.
i) Tari Garuda Nusantara : Tari Garuda Nusantara adalah satu-satunya tari kreasi baru
yang mencerminkan kenasionalismenya. Tari Gauda Nusantara menunjukan keagungan,
keindahan, kegagan, dan kelincahan seekor burung garuda yang merupakan lambing
Negara Indonesia.
j) Tari Banjar Kemuning : Tari kreasi baru dari Jawa Timur yang selanjutnya adalah Tari
Banjar Kemuning yang diciptakan oleh Agustinus, S.Sn. si pencipta tari ini telah terinspirasi
dari kehidpan masyarakat Sidoarjo, tepatnya di desa Banjar Kemuning. Itu sebabnya, nama
tari ini adalah Tari Banjar Kemuning.
Itulah beberapa contoh tari kreasi baru yang perlu kita ketahui. Selanjutnya adalah tari
kreasi tunggal yang merupakan jenis tari kreasi selanjutnya. Berikut ini adalah
penjelasannya.
Tari Kreasi Tunggal
Seperti namanya bahwa tari kreasi tunggal ini diperankan atau dipertunjukan oleh satu
orang saja. Jadi, biasanya tarian ini hanya diberikan khusus dan ditampilkan oleh penari
yang benar-benar sudah professional untuk mementaskannya.
Berikut ini adalah 10 contoh tari kreasi tunggal yang perlu kita ketahui.
a. Tari Gambir Anom : Contoh tari kreasi tunggal yang pertama adalah Tari Gambir Anom
yang merupakan tarian berasal dari Jawa Tengah sejak zaman Mataram Islam. Tarian ini
mengisahkan tentang anak Arjuna yang sedang dirundung asmara. Cukup menarik ya!
b. Tari Legong : Contoh kreasi tunggal selanjutnya adalah Tari Legong yang merupakan
tarian yang dilakukan oleh para penari perempuan di Bali. Tentunya, tarian ini bernuansa
bali dengan pakaian mereka yang merupakan khas dari pulau Bali dengan warna cerah
kuning keemasan dan hiasan di kepala selayaknya batari atau dewi di Bali. Kamu akan
terkesima melihat kecantikan mereka.
c. Tari Gambyong : Tari Gambyong merupakan tarian khas Surakarta, Jawa Tengah yang
diciptakan oleh S. Maridi. Dulu, Tari Gambyong ini merupakan tari kreasi tunggal karena
dimainkan oleh seorang penari saja, namun seiring perkembangan zaman, Tari
Gambyong ini mulai dimainkan secara berkelompok.
d. Tari Baris : Tari Baris merupakan tarian yang memberikan gambaran seorang prajurit
yang hendak berangkat ke medan perang. Jadi, Tari Baris ini tentunya dimainkan oleh
seorang pria dengan tubuhnya yang gagah untuk menceminkan sebagai seorang prajurit.
e. Tari Golek Menak : Contoh tari kreasi tunggal yang berikutnya adalah Tari Golek
Menak yang merupakan tarian dari Kesultanan Jogjakarta. Tari Golek Menak ini
diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX langsung pada tahun 1940-an yang
terinspirasi dari wayang golek.
f. Tari Trunajaya : Kamu akan bingung melihat Tari Trunajaya ini. Karena, tarian ini
sangatlah unik dengan tarian yang dimainkan oleh seorang perempuan, namun
didandani layaknya seoarng pria. Karena, tarian ini menceritakan sosok pemuda yang
penuh semangat dalam hidupnya.
g. Tari Jaipong : Tari Jaipong merupakan contoh tari kreasi tunggal yang berasal dari
daerah Parahiyangan. Tari Jaipong ini dimainkan oleh seorang wanita dengan kain
kebayanya sebagai kostum tari. Dengan begitu, tari ini akan terkesan lembut dan
feminim.
h. Tari Klasik Gatotkoco : Seperti namanya, bahwa Tari Klasik Gatotkoco ini berasal dari
pewayangan dan menceritakan tentang kehidupan Gatotkaca. Tarian ini berasal dari
Jawa Tengah yang menceritakan Gatotkaca bisa terbang dan sakti mandraguna yang
memang titisan dan keturunan Bima alias Werkudara ayahnya.
i. Tari Dewi Anjasmara : Contoh tari kreasi tunggal selanjutnya adalah Tari Dewi
Anjasmara yang berasal dari suku Sunda yaitu Jawa Barat. Tarian ini menggambarkan
seorang putrid keturunan bangsawan yang bernama Putri Anjasmara. Kisah itu diambil
dari hikayat Jawa tentang cerita Damarwulan.
j. Tari Bondan : Bukan nama orang ya, tapi nama tarian kreasi tunggal. Tari Bondan ini
berasal dari daerah Surakarta yang mengalami perkembangan hingga terbagi-bagi
menjadi Tari Bondan Cindogo, Mardisiwi, dan Pegunungan Tani.
Itulah 10 contoh tari kreasi tunggal yang bisa kita ketahui bersama. Selanjutnya adalah
10 contoh dari tari kreasi berpasangan. Mari kita simak terus ya…
11. Siswa dapat menyebutkan berbagai bentuk tari kreasi daerah yang berpasangan
dengan benar.
Tari Kreasi Berpasangan
Sudah jelas kalau tari kreasi berpasangan ini dilakukan dan dimainkan oleh sepasang pria
dan perempuan atau dua orang. Tari berpasangan ini lebih suliut dilakukan karena harus
saling selaras dan harmonis sebagai pertunjukan panggung. Berikut ini adalah 10 contoh tari
kreasi berpasangan.
a. Tari Serampang Dua Belas : Tari kreasi berpasangan yang pertama adalah Tari
Serampang Dua Belas yang berasal dari Melayu Deli yaitu provinsi Sumatera Utara. Tari
Serampang Dua Belas ini menceritakan tentang sepasang bujang yang menjalin cinta
dalam menemukan jodohnya. Uuh, romantic banget kan…
b. Tari Payung : Tari Payung ini berasal dari Sumatera Barat yang serupa dengan Tari
Serampang Dua Belas. Seperti namanya, bahwa Tari Payung ini menggunakan property
atau alat pendukung yaitu paying. Seperti tari Serampang Dua Belas bahwa Tari Payung
ini mengisahkan sepasang bujang yang sedang mencari jodohnya.
c. Tari Legong : Tari Legong merupakan tari kreasi berpasangan yang berasal dari Bali.
Jadi, bukan hanya Tari Kecak dan Pendet saja yang terkenal di Bali, bahwa Tari Legong ini
pun juga sangat terkenal di pulau Bali. Namun, Tari Legong ini dimainkan oleh sepasang
dari dua perempuan. Jadi bukan pria perempuan, melainkan dua perempuan dalam tarian
tersebut.
d. Tari Janger : Tari Janger merupakan contoh tari kreasi baru berpasangan yang lain, yang
mana Tari Janger ini juga berasal dari pulau Bali. Walaupun Tari Janger ini dimainkan oleh
10 orang, namun mereka tetap berpasang-pasangan dalam melakukan gerakan. Maka dari
itu, bahwa Tari Jenger ini termasuk contoh tari kreasi berpasangan.
e. Tari Ketuk Tilu : Tari Ketuk Tilu berasal dari Jawa Barat yang merupakan tarian yang
masih mengangkat nilai-nilai budaya dalam tarian. Kamu akan terpesona melihat Tari
Ketuk Tilu ini karena penari-penari wanita yang bergerak secara dinamid dan saling
berpadu dengan dengan pasangannya.
f. Tari Bambangan Cakil : Seperti yang dijelaskan di artikel sebelumnya bahwa Tari Cakil
ini berasal dari jawa Tengah yang dimainkan oleh dua pria yang mana berperan sebagai
Arjuna dan Buto Cakil. Tarian ini menceritakan Arjuna melawan Buto Cakil yang
merupakan raksasa.
g. Tari Srikandi Cakil : Sama halnya dengan tari Bambangan Cakil yang menceritakan
kedua orang saling bertarung. Namun, dalam Tari Srikandi Cakil ini diperankan oleh
perempuan dan pria yang mana perempuan berperan sebagai Srikandi yang menghajar
Cakil.
h. Tari Pemburu Kijang : Tari kreasi berpasangan yang berikutnya adalah Tari Pemburu
Kijang yang masih berasal dari daerah Jawa Tengah. Seperti namanya, bahwa Tari
Pemburu Kijang menceritakan dua orang pria yang sedang memburu seekor kijang.
i. Tari Umarmaya-Umarmadi : Tari Umarmaya-Umarmadi ini berasal dari daerah
Yogyakarta yang terinspirasi dari kisah Fulan dan Mulan dari kisah agama Islam. Seperti
halnya Tari Payung bahwa tarian ini menceritakan sepasang kekasih yang sedang mencari
jodohnya.
j. Tari Yosim : Masih sama seperti Tari Payung, bahwa tarian yang berasal dari Papua ini
juga menceritakan kedua orang bujang yang sedang mencari cinta sejatinya dalam
tariannya. Tarian ini sangat terkenal di daerah Papua yang sering dipertunjukan di acara-
acar adat mereka.
Itulah contoh-contoh dari tari kreasi di setiap daerah yang perlu kita ketahui sebagai
tambahan wawasan nusantara dan budaya. Semoga kita terus mencintai budaya kitsa
sendiri sebagai budaya ibu kita dan selalu berbangsa dan bernegara.

12. Siswa dapat menyebutkan ciri ciri patung,jenis patung ,serta bahan dan teknik
pembuatan patung dengan benar
PATUNG adalah akrya seni 3 dimensi atau tri matra sebab memiliki 3 unsur
pengukuran yakni panjang, lebar dan tinggi. Sebagai karya seni 3 dimensi maka patung bisa
diamati dari berbagai arah. Dalam proses pembuatan patung diperlukan sejumlah bahan, alat
dan teknik tertentu
BAHAN yang diperlukan dalam membuat patung tentu beragam, contohnya sebagai berikut:
a) Batu e) Semen j) Gips
b) Besi atau logam f) Plastisin k) Es Balok
lainnya g) Fiber Resin l) Dan bahan-bahan
c) Kaca h) Kayu jenis lainnya
d) Tanah liat i) Kertas Bekas

ALAT-alat yang dipergunakan dalam membuat patung antara lain sebagai berikut:
a. Butsir, disebut juga sadap. Alat ini digunakan dalam membuat patung dengan bahan kayu
atau kawat dan semacamnya.
b. Pahat, bisa pahat ukir untuk bahan kayu atau pahat ukir untuk bahan patung berupa batu.
c. Cetakan, jika patung dibuat dengan teknik cetak dengan bahan seperti gips.
d. Palu, adalah alat yang digunakan untuk melengkapi pahat.
e. Meja putar, jika patung dibuat dari bahan tanah liat sehingga memudahkan proses
pembentukan.
f. Catut atau kakatua, adalah alat yang digunakan apabila bahan patung adalah dari besi.
g. Dan lain sebagainya.
TEKNIK yang umum digunakan dalam membuat karya seni patung antara lain sebagai
berikut:
a. Teknik COR, yakni teknik pembuatan patung dengan menggunakan alat berupa cetakan di
mana bahan patung dituang ke dalam cetakan tersebut.
b. Teknik ASSEMBLING, yakni teknik pembuatan patung dengan cara dirakit.
c. Teknik CETAK, yakni pembuatan patung dengan jalan dicetak.
d. Teknik LAS, yakni pembuatan patung dengan cara menggabungkan sejumlah komponen
bahan sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh.
e. Teknik BUTSIR, yakni pembuatan patung yang dilakukan dengan mengurangi atau pun
menambah bahan.
f. Teknik PAHAT, adalah pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan yang digunakan.

13. Siswa dapat menyebutkan bahan-bahan alat membuat patung kertas dengan
benar.
Bahan-bahan yang bisa digunakan dalam membuat patung dari bubur kertas adalah sebagai
beriku:
a. Kertas koran atau kertas biasa f. Air
b. Tepung kanji g. Baskom
c. Kawat kasa h. Cat semprot
d. Tang i. Alas kardus atau triplek
e. Gunting

14. Siswa dapat menjelaskan informasi tentang tari kreasi dengan tepat
Idem Nomor 10.
15. Siswa dapat mengetahui perbedaan reklame dan bukan reklame dengan benar.
Idem Nomor 8
16. Mengetahui macam macam interval nada dengan benar.
Idem Nomor 3, 4 dan 5
17. Siswa dapat memahami macam macam patung nusantara dengan benar.
Patung Nusantara terbuat dari tanah liat. Patung-patung tersebut sangat diminati, baik oleh
wisatawan lokal maupun mancanegara. Proses Pembuatan Patung Nusantara dari Tanah
Liat. Pembuatan patung tanah liat dapat dilakukan dengan teknik cetak tekan maupun ukir.
Untuk teknik cetak tekan dan ukir, sebaiknya menggunakan tanah liat plastis. Jangan
menggunakan tanah yang terlalu lembek karena akan menyulitkan untuk memperoleh bentuk
yang tepat, rapi, dan jelas. Tanah liat yang terlalu lembek akan lengket pada cetakan gips
sehingga sulit diangkat dari cetakan dan sulit untuk diukir.

18. Siswa dapat mengidentifikasikan bahan bahan pembuatan patung dengan benar.
BAHAN yang diperlukan dalam membuat patung tentu beragam, contohnya sebagai berikut:
a. Batu e. Semen
b. Besi atau logam lainnya f. Plastisin
c. Kaca g. Fiber Resin
d. Tanah liat h. Kayu
i. Kertas Bekas k. Es Balok
j. Gips l. Dan bahan-bahan jenis lainnya

19. Siswa dapat menuliskan isi,tujuan ,lembaga yang membuat reklame dengan benar.
Tujuan Reklame Berdasarkan Pengadaannya
Pada dasarnya, reklame dibuat untuk memberikan informasi yang menarik dan mengajak
banyak orang untuk mampu melakukan apa yang sudah diinformasikan pada reklame tersebut.
Sedangkan berdasarkan pengadaannya, reklame terbagi menjadi dua, yaitu reklame komersial
dan non komersial, yang keduanya memiliki tujuan sebagai berikut:
 Reklame Komersial
Reklame komersial adalah reklame yang bertujuan untuk memberikan informasi pada
banyak orang terkait profil perusahaan, produk barang atau jasa, serta hal lain yang
berkaitan dengan bisnis guna mendapatkan keuntungan.
 Reklame Non Komersial
reklame ini bisa ditemukan di seluruh empat kedinasan, seperti di kantor kecamatan,
sekolahan atau di sekitar area lampu lalu lintas. Tujuan utamanya adalah untuk mengajak
masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan sesuai peraturan pemerintah.
Fungsi Reklame
Reklame memiliki banyak sekali fungsi dalam dunia bisnis, yaitu:
 Membujuk atau mengajak calon konsumen untuk menggunakan jasa atau membeli produk
yang sudah diinformasikan.
 Memberikan informasi yang jelas dan singkat pada calon konsumen terkait produk barang
atau jasa yang dipromosikan.
 Memberikan kesan baik pada konsumen pada suatu brand, produk barang atau jasa sesuai
dengan yang diinformasikan.
 Memberikan Rasa puas pada konsumen pada produk atau jasa yang sudah diinformasikan,
 Sebagai media komunikasi antar para penjual dan juga konsumen.
Sedangkan fungsi reklame pada suatu gerakan sosial adalah:
 Mengajak masyarakat untuk mau menuruti dan mengikuti aturan ataupun peringatan sesuai
himbauan.
 Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya, peringatan, kejadian, atau informasi
penting lainnya yang memang harus dimengerti. Salah satu contohnya adalah spanduk
terkait larangan membuang sampah, menjaga keamanan lingkungan, dll.

20. Siswa dapat menjelaskan informasi tentang tari kreasi dengan benar.
Tari Kreasi sendiri lahir setelah kemerdekaan bangsa Indonesia. Adapun ciri-cirinya adalah:
 Lebih mengutamakan repertoar pola gerak hasil eksplorasi
 Makna atau pesan dari tarian sebagai ungkapan ekspresi pribadi
 Menunjukkan kebebasan kreativitas secara koreografi
 Tidak menunjukkan identitas kultural
 Bebas dalam penggunaan pola-pola tarinya namun masih memperhatikan segi keindahan
tari
 gerakan yang dipergunakan masih menekankan terhadap gerak yang tumbuh gerak tari
tradisional
 kental dengan nuansa social
 merujuk pada adat dan kebiasaan masyarakat

21. Siswa dapat mengidentifikasi berbagai contoh interval nada dengan benar
Idem NO. 3,4 dan 5

22. Siswa dapat menetukan jenis patung


a. Patung Religi
Patung religi adalah jenis-jenis patung yang pertama. Patung religi dinamakan demikian
karena selain dari estetika tujuan patung untuk sarana beribadah, jenis-jensi patung ini
juga memiliki makna relijius.
Patung-patung pada zaman dahulu seringkali di buat untuk kepentingan keagamaan.
Misalnya, pada era kejayaan Hindu dan Budha, patung di buat untuk menghormati dewa
atau untuk mengenang orang-orang yang yang diagungkan. Misalnya raja atau pimpinan
keagamaan atau komunitas mereka.
Patung juga dianggap memiliki sejarah tinggi atau bahkan yang dianggap sebagai dewa.
Bahkan dijadikan simbol orang-orang yang di teladani dan dimoyangkan kesholehannya,
serta sarana mendekatkan diri kepada Tuhan, sehingga patung lalu dijadikan sebagai
“Simbol Tuhan” dalam suatu sistem religius tertentu.
b) Patung Monumen
Patung monumen adalah jenis-jenis patung yang kedua. Patung monumen biasa dibuat
untuk peringatan sebuah peristiwa atau kejadian yang bersejarah. Patung monumen juga
dibuat untuk mengenang jasa seorang pahlawan besar dalam sebuah bangsa atau
kelompok kenegaraan.
c) Patung Arsitektur
Patung arsitektur adalah jenis-jenis patung yang ketiga. Patung arsitektur adalah patung
yang memiliki nilai estetika, dan berfungsi untuk menopang suatu konstruksi bangunan.
Patung arsitektur mengutamakan kekokohan dan detil-detil keindahan guna memanjakan
mata bagi yang memandangnya.
d) Patung Dekorasi
Patung dekorasi adalah jenis-jenis patung yang keempat. Patung dekorasi biasanya
berfungsi untuk menghias suatu bangunan atau suatu tempat. Patung dekorasi juga bisa
Anda temukan terletak di sebuah taman baik taman pribadi maupun taman umum.
Tujuannya untuk mempercantik atau memperindah pemandangan di sekitarnya.
e) Patung Seni
Patung seni adalah jenis-jenis patung yang kelima. Patung seni dibuat dengan tujuan
murni untuk estetika. Artinya, fungsi patung seni murni untuk dinikmati keindahannya
dari segi bentuk dan makna bagi yang memahaminya. Patung seni bisa Anda temukan
dalam pameran-pameran kesenian, di museum, atau di sebuah gedung dan tempat
penting.
f) Patung Kerajinan
Patung kerajinan adalah jenis-jenis patung terakhir yang patut diketahui. Patung
kerajinan adalah jenis patung yang murni diproduksi untuk tujuan konsumerisme.
Artinya, patung kerajinan adalah patung yang diperjual-belikan secara bebas, dengan
berbagai tujuan. Baik untuk hiasan rumah, taman dan lain sebagainya.

23. Siswa dapat menyebutkan langkah langkah membuat kliping tarian daerah dengan
benar.
1. Tentukan Tema. ...
2. Pengumpalan Bahan dan Data Kliping. ...
3. Persiapkan Alat untuk Kliping. ...
4. Gunting Bahan Kliping. ...
5. Tempelkan Bahan Kliping. ...
6. Membuat Cover Kliping. ...
7. Membuat Daftar Isi.

24. Siswa dapat memberikan contoh nada nada sesuai intervalnya dalam sebuah lagu
dengan benar.
Untuk memahami interval nada, kita harus mengetahui terlebih dulu tangga nada, terutama
yang berkaitan dengan nada pokok berikut ini:
a) Deretan nada-nada (Naik-turun) dari tiap tangga nada. Perhatikan contoh tangga nada di
bawah ini.
c - d - e - f - g - a - b - c' (nada naik)
c - b - a - g - f - e - d - c' (nada turun)
b) Jarak antara nada satu ke nada lainnya. Contoh jarak untuk tangga nada mayor c - d - e - f
- g - a - b - c' adalah 1 1 ½ 1 1 1 ½.
c) Langkah nada dari nada satu ke nada lainnya, misal dalam tangga nada C mayor nada c ke
c langkap pertama, c ke d langkah kedua, c ke e langkah ketiga, dan seterusnya.

25. Siswa dapat menyebutkan langkah langkah membuat reklame dengan benar
a) menentukan tema.
b) mencari bahan untuk reklame.
c) menentukan tempat yang akan dipasangi reklame.
d) membuat reklame.
e) mengoreksi kembali reklame yang akan dipasang.
f) pasang ditempat yang sudah ditentukan.

26. Siswa dapat menyebutkan sikap dan perasaan disaat menari


 sikap : sesuai dengan gerakan, musik dan arti tarian
 perasaan : senang, sesuai gerakan, dan sesuai makna tarian

27. Siswa dapat menyebutkan Judul lagu sesuai dengan interval sebuah lagu dengan
benar.
Contoh lagu

28. Siswa dapat menjelaskan informasi tentang tari kreasi dengan benar
Idem No. 10 dan 11

29. Siswa dapat menjelaskan bentuk kreasi daerah berpasangan dengan benar.
Bentuk tari :
a. tari pantomin (gerak patah-patah penuh tebakan),
b. operet (mempertegas lagu dan cerita),
c. kontemporer (gerak ekspresif spontan, terlihat tak beraturan tapi berkonsep).
Pola tari berpasangan :
 bersusulan
 serempak
 berlawanan

30. Siswa dapat menjelaskan cara pembuatan patung dengan bahan sederhana dengan
benar.
Cara Membuat Patung Menggunakan Teknik Pahat
a) Gambar pola yang diinginkan pada permukaan kayu
b) Beri selotip secara melingkar pada balok sebagai pengikat.
c) Lakukan pemotongan dengan gergaji dari empat sisi. ...
d) Buat bentuk global, lalu bandingkan dengan pola yang sudah dibuat.
e) Gosok balok kayu dengan kertas gosok atau amplas.
Adapun alat dan juga bahan yang di perlukan dalam pembuatan patung dengan menggunakan
gybsum adalah sebagai berikut :
a. Tepung Gibs
b. Air secukupnya
c. Cetakan dari triplek atau karet
d. Tempat adukan atau ember
e. Alas mencetak atau karton Koran
f. Penahanan atau batu bata
g. Anti lengket, bisa menggunakan oli atau sabun
h. Alat pembentuk, bisa dengan menggunakan pahat atau cutter
i. Penghalus permukaan bisa dengan menggunakan amplas
j. Pewarna, bisa dengan menggunakan cat tembok atau pun cat minyak
Cara Pembuatan :
Adapun langkah-langkah yang perlu di lakukan untuk bisa membuat patung dari gybsum
adalah sebagai berikut :
1. Siapkan cetakan yang telah di olesi dengan menggunakan oli atau sabun
2. Letakan cetakan di atas batu bata
3. Masukan tepung gibs ke dalam ember
4. Tuangkan air sedikit demi sedikit dan aduk hingga rata,
5. Tuangkan ke dalam cetakan pelan-pelan
6. Tusuk-tusuk dengan menggunakan kayu agar tidak berongga
7. Ratakan permukaan gibs dengan kayu atau pun penggaris
8. Setelah kering keluarkan dari cetakan
9. Bentuklah dengan menggunakan pahat atau cutter
10. Beri warna dengan menggunakan cat tembok atau pun cat minyak

31. Siswa dapat menyebutkan langkah –langkah membuat patung dengan benar.
Cara Pembuatan :
Adapun langkah-langkah yang perlu di lakukan untuk bisa membuat patung dari gybsum adalah
sebagai berikut :
1. Siapkan cetakan yang telah di olesi dengan menggunakan oli atau sabun
2. Letakan cetakan di atas batu bata
3. Masukan tepung gibs ke dalam ember
4. Tuangkan air sedikit demi sedikit dan aduk hingga rata,
5. Tuangkan ke dalam cetakan pelan-pelan
6. Tusuk-tusuk dengan menggunakan kayu agar tidak berongga
7. Ratakan permukaan gibs dengan kayu atau pun penggaris
8. Setelah kering keluarkan dari cetakan
9. Bentuklah dengan menggunakan pahat atau cutter
10. Beri warna dengan menggunakan cat tembok atau pun cat minyak

32. Siswa dapat menyebutkan bahan-bahan membuat patung dengan benar


Patung dari Batu.
Patung dari Kayu.
Patung dari Besi (Logam kuningan dan sejenisnya).
Patung dari Kertas Bekas.
Patung dari Kaca.
Patung dari Tanah Liat.
Patung dari Es Balok.
Patung dari Semen.
33. Disajikan gambar tarian, siswa dapat menyebutkan mamfaat tarian tersebut dengan benar
a. Sebagai Pertunjukkan. Tarian ini menonjolkan dari sisi koreografi artistik, konsep yang
bagus dan ide yang matang
b. Bagian Upacara. Sebagian tarian merupakan adegan sakral dari suatu prosesi adat atau
upacara
c. Menghibur. Nah fungsi tarian berikutnya adalah menghibur.
d. Untuk Pergaulan
e. Sebagai Seni
34. Menuliskan isi ,tujuan dan lembaga yang membuat reklame dengan tepat.
Fungsi Reklame
Reklame memiliki banyak sekali fungsi dalam dunia bisnis, yaitu:
 Membujuk atau mengajak calon konsumen untuk menggunakan jasa atau membeli produk
yang sudah diinformasikan.
 Memberikan informasi yang jelas dan singkat pada calon konsumen terkait produk barang
atau jasa yang dipromosikan.
 Memberikan kesan baik pada konsumen pada suatu brand, produk barang atau jasa sesuai
dengan yang diinformasikan.
 Memberikan Rasa puas pada konsumen pada produk atau jasa yang sudah diinformasikan,
 Sebagai media komunikasi antar para penjual dan juga konsumen.
Sedangkan fungsi reklame pada suatu gerakan sosial adalah:
 Mengajak masyarakat untuk mau menuruti dan mengikuti aturan ataupun peringatan sesuai
himbauan.
 Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya, peringatan, kejadian, atau informasi
penting lainnya yang memang harus dimengerti. Salah satu contohnya adalah spanduk
terkait larangan membuang sampah, menjaga keamanan lingkungan, dll.

35. Menjelaskan interval nada dari sebuah lagu dengan percaya diri.
Tangga Nada adalah susunan nada-nada yang betingkat-tingkat tingginya. Tangga nada
terdiri dari tujuh nada yang bunyinya berbeda-beda. Antara nada-nada tersebut terdapat
jarak tertentu.

Perhatikan gambar berikut ini!

Gambar tangga nada

Nah setelah kalian mengingat tentang tangga nada, yuk kita lanjutkan belajar interval nada.
Coba perhatikan kembali gambar di atas. Antara nada yang satu dengan nada yang lain
memiliki jarak tertentu, nah jarak tersebut disebut dengan interval nada. Interval
nada adalah jarak antara nada yang satu dengan nada yang lainnya.

Contoh:
Perhatikan tangga nada diatonis mayor berikut!

Antara nada ada yang berjarak satu nada, ada pula yang berjarak setengah nada. Misal
jarak nada C - D bernilai 1 (satu), sementara jarak nada E - F bernilai 1/2 (setengah). Pada
tangga nada diatonis (seperti gambar di atas) terdapat lima nada yang berjarak 1 yaitu
nada C-D, D-E, F-G, G-A, dan A-B, dan dua nada yang berjarak 1/2 yaitu nada E-F dan B-C.
Nada dasar dalam tangga nada diatonis mayor yang natural adalah nada C (seperti gambar
di atas).

Cara Mengubah Interval Nada pada Tangga Nada Mayor Lainnya


Yuk ingat kembali interval nada C mayor di atas. Interval nada C mayor menjadi acuan
untuk menentukan interval nada lainnya. Mohon ingat selalu susunan interval nada C mayor
-> 1 - 1 - 1/2 - 1 - 1 - 1 - 1/2

Contoh.
Ubahlah susunan nada D mayor berikut agar sesuai susunan nada C mayor.
Nada D mayor -> D-E-F-G-A-B-C-D'

Interval nada D mayor akan seperti berikut

Jika melihat interval nada D mayor di atas, kamu dapat mengetahui bahwa interval nada
tersebut belum sesuai dengan ketentuan interval nada C mayor. Ada dua nada yang harus
diubah agar interval nadanya sesuai. Nada tersebut adalah nada F dan nada C. Kedua nada
tersebut harus dinaikkan 1/2 nada, menjadi Fis dan Cis. Dengan demikian interval nadanya
pun akan sesuai seperti interval nada C mayor.

Anda mungkin juga menyukai