Anda di halaman 1dari 26

MATEMATIKA ULA I:

KATA PENGANTAR

Bismillah, alhamdulillah, washolatu wassalamu ‘ala Rasulillah Amma Ba’dah…

Segala puji milik Allah yang telah memudahkan penyusunan Buku Ajar Matematika
untuk Kelas Tingkat Ula 1 ini. Ada 10 Tema pembahasan yang akan dibicarakan di
dalam buku ini. 10 Tema tersebut adalah: Pembahasan tentang Bilangan Asli,
Bilangan Bulat, Pecahan Biasa (Penjumlahan dan Pengurangan), Pecahan Biasa
(Perkalian dan Pembagian), Pecahan Desimal, Pemecahan Masalah di Kehidupan,
Matematika Soal Waktu, Zona Waktu, dan Pemecahan Multi Langkah.

Bagaimana cara pembelajaran dengan buku ajar ini?

Satu, guru mendiktekan seluruh isi materi buku ini kepada para santri agar mereka
bisa menulis dengan baik dan benar. Pendiktean meliputi definisi materi,
penggambaran, dan rumus sederhana.

Dua, guru memeriksa hasil tulisan para santri apakah sudah sesuai atau belum. Jika
belum tepat, maka si guru menuliskan tata cara tulis yang benar di papan tulis.

Tiga, guru memerintah para murid untuk membaca bergantian dengan memeriksa
benar-tidaknya mereka membaca. Satu, dua dan tiga metode ini terjadi di pertemuan
pertama.

Empat, guru memberikan contoh dan cara penyelesaiannya di papan tulis. Dan
menyuruh para santri untuk menyalin, menulis, dan membaca materi contoh itu. Ini
dilaksanakan di pertemuan kedua.

Lima, guru memberikan lima soal latihan untuk materi yang sudah dijelaskan di
pertemuan sebelumnya. Lalu para santri mengerjakan di kelas. Buku hasil kerja
ditukarkan temannya secara bergantian agar dikoreksi secara jujur sambil dijelaskan
cara pengerjaannya oleh guru. Ini terjadi di pertemuan ketiga.

Enam, guru memberikan lima soal latihan kembali untuk memperkuat materi
sebelumnya. Lalu para santri mengerjakan, hasilnya ditukarkan ke teman, dikoreksi
bersama. Semua nilai ditulis guru di buku penilaian santri agar mengetahui
kemampuan matematika mereka sebagai bahan evaluasi untuk laporan di rapat
evaluasi. Ini terjadi di pertemuan keempat.
Tujuh, satu materi matematika dilakukan dalam empat pertemuan. Berarti ada 40
pertemuan untuk menghabiskan 10 materi yang ada di dalam buku ajar ini.

Demikian tata cara penggunaan buku ajar ini. Semoga Allah swt memberikan
manfaat dan keberkahan bagi kita semua, Amin ya Robbal ‘Alamin.

Tim Penyusun 2024


PP. Miftahul Ulum Yahyawiyyah
Talun-Kayen-Pati

1. BILANGAN ASLI

1. Pengertian Bilangan Asli:

● Bilangan asli adalah bilangan bulat yang digunakan untuk menghitung jumlah
benda atau orang.
● Bilangan asli dimulai dari angka 1 dan terus bertambah secara berurutan (1,
2, 3, 4, dst.).

2. Menulis dan Membaca Bilangan Asli:

● Bilangan asli ditulis menggunakan simbol angka (1, 2, 3, dst.).


● Contoh: satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh.

3. Menghitung dengan Bilangan Asli:

● Bilangan asli digunakan untuk melakukan penjumlahan, pengurangan,


perkalian, dan pembagian dalam kehidupan sehari-hari.
● Contoh:
○ Jika ada 3 buah apel dan kita tambahkan 2 buah apel lagi, berapa total
apelnya? (3 + 2 = 5)
○ Jika ada 8 anak di taman bermain dan 3 anak pulang, berapa jumlah
anak yang tinggal di taman? (8 - 3 = 5)

4. Nilai Tempat dan Nilai Digit:

● Bilangan asli memiliki nilai tempat dan nilai digit yang menunjukkan posisi dan
nilai masing-masing digit dalam angka.
● Contoh: Angka 375 memiliki digit 3 (di tempat ratusan), digit 7 (di tempat
puluhan), dan digit 5 (di tempat satuan).
5. Memahami Urutan Bilangan Asli:

● Bilangan asli dapat diurutkan secara berurutan dari yang terkecil ke yang
terbesar.
● Contoh: Urutan bilangan asli dari 1 hingga 10 adalah: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
10.

Latihan:

1. Tulislah bilangan asli dari 1 hingga 20.


2. Berapakah hasil dari 6 + 4?
3. Jika ada 9 pensil dan kamu memberikan 3 pensil kepada temanmu, berapa
jumlah pensil yang kamu miliki sekarang?
4. Tuliskan lima bilangan asli di antara 10 dan 20.
5. Hitunglah hasil dari 7 + 8.
6. Jika kamu memiliki 15 kelereng dan memberikan 4 kelereng kepada temanmu,
berapa jumlah kelereng yang kamu miliki sekarang?
7. Tuliskan bilangan asli yang kurang dari 30 tetapi lebih besar dari 20.
8. Jika sebuah kotak berisi 25 permen, dan kamu mengambil 10 permen dari kotak
tersebut, berapa jumlah permen yang tersisa di dalam kotak?
9. Hitunglah 9 - 3.
10. Jika ada 12 siswa di kelas 5A dan 8 siswa di kelas 5B, berapa jumlah keseluruhan
siswa di kedua kelas tersebut?
11. Tuliskan tiga bilangan asli yang kurang dari 5.
12. Hitunglah 6 × 4.
13. Jika ada 18 buku di rak buku, dan kamu menambahkan 7 buku lagi, berapa total
buku yang ada di rak buku?

Kunci Jawaban:

1. Bilangan asli dari 1 hingga 20 adalah: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14,
15, 16, 17, 18, 19, 20.
2. Hasil dari 6 + 4 adalah: 6 + 4 = 10.
3. Jumlah pensil yang kamu miliki setelah memberikan 3 pensil kepada temanmu
adalah: 9 - 3 = 6 pensil.
4. Jawaban: 11, 12, 13, 14, 15.
5. Jawaban: 7 + 8 = 15.
6. Jawaban: 15 - 4 = 11 kelereng.
7. Jawaban: 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29.
8. Jawaban: 25 - 10 = 15 permen.
9. Jawaban: 9 - 3 = 6.
10. Jawaban: 12 + 8 = 20 siswa.
11. Jawaban: 1, 2, 3.
12. Jawaban: 6 × 4 = 24.
13. Jawaban: 18 + 7 = 25 buku.

2. BILANGAN BULAT: PENJUMLAHAN DAN

PENGURANGAN

Bilangan bulat adalah jenis bilangan yang meliputi semua bilangan positif, bilangan
negatif, dan nol. Dalam matematika, bilangan bulat digunakan untuk mengukur atau
menggambarkan nilai absolut suatu kuantitas, seperti jumlah, panjang, atau tempat
dalam urutan.

Bilangan bulat termasuk semua bilangan alami (positif), nol, dan semua bilangan
negatif yang dapat dinyatakan tanpa fraksi atau desimal. Contohnya termasuk
bilangan seperti -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, dan seterusnya.

Hari ini kita akan belajar tentang operasi bilangan bulat. Operasi bilangan bulat
meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat positif
dan negatif. Pengetahuan tentang operasi bilangan bulat sangat penting dalam
pemecahan masalah matematika sehari-hari.

Penjumlahan Bilangan Bulat:


Penjumlahan bilangan bulat positif dan negatif dilakukan dengan mengikuti aturan:
- Penjumlahan dua bilangan positif akan menghasilkan bilangan positif.
- Penjumlahan dua bilangan negatif akan menghasilkan bilangan negatif.
- Penjumlahan bilangan positif dan negatif dilakukan dengan mengurangkan
bilangan yang lebih kecil dari bilangan yang lebih besar.
Contoh:
5 + (-3) = 5 - 3 = 2
(-7) + (-4) = -(7 + 4) = -11

Pengurangan Bilangan Bulat:


Pengurangan bilangan bulat dilakukan dengan aturan yang mirip dengan
penjumlahan.
Contoh:
8 - (-3) = 8 + 3 = 11
(-6) - (-2) = -6 + 2 = -4

Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat:


Perkalian dan pembagian bilangan bulat memiliki aturan yang berbeda dari
penjumlahan dan pengurangan.
Jika jumlah bilangan negatif yang dikalikan atau dibagi genap, hasilnya adalah
bilangan positif. Jika jumlah bilangan negatif ganjil, hasilnya adalah bilangan negatif.
Contoh:
(-4) x (-3) = 12
(-8) ÷ (-2) = 4

Latihan:
1. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) 10 + (-6)
b) (-9) - (-2)
c) (-5) x 4
d) 20 ÷ (-5)
2. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi adalah bilangan positif atau negatif
dari soal di atas!
3. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) (-7) + 4
b) (-9) - (-3)
c) 6 × (-2)
d) (-15) ÷ (-3)
4. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi adalah bilangan positif, negatif, atau
nol dari soal di atas.
5. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) (-10) + 8
b) 15 - (-6)
c) (-7) × 3
d) (-24) ÷ 4
6. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi adalah bilangan positif, negatif, atau
nol.
7. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) (-12) + 5
b) 20 - (-8)
c) (-9) × 2
d) (-30) ÷ (-6)
8. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi adalah bilangan positif, negatif, atau
nol.
9. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) (-15) + 7
b) 25 - (-10)
c) (-8) × 4
d) (-36) ÷ (-9)
10. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi adalah bilangan positif, negatif, atau
nol dari soal di atas.

Kunci Jawaban:
1. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) 10 + (-6) = 4
b) (-9) - (-2) = -9 + 2 = -7
c) (-5) x 4 = -20
d) 20 ÷ (-5) = -4
2. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi adalah bilangan positif atau negatif:
a) 10 + (-6) = 4 (positif)
b) (-9) - (-2) = -7 (negatif)
c) (-5) x 4 = -20 (negatif)
d) 20 ÷ (-5) = -4 (negatif)
3. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) (-7) + 4 = -3
b) (-9) - (-3) = -9 + 3 = -6
c) 6 × (-2) = -12
d) (-15) ÷ (-3) = 5
4. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi adalah bilangan positif, negatif, atau
nol:
a) (-7) + 4 = -3 (negatif)
b) (-9) - (-3) = -6 (negatif)
c) 6 × (-2) = -12 (negatif)
d) (-15) ÷ (-3) = 5 (positif)
5. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) (-10) + 8 = -2
b) 15 - (-6) = 15 + 6 = 21
c) (-7) × 3 = -21
d) (-24) ÷ 4 = -6
6. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi adalah bilangan positif, negatif, atau
nol:
a) (-10) + 8 = -2 (negatif)
b) 15 - (-6) = 21 (positif)
c) (-7) × 3 = -21 (negatif)
d) (-24) ÷ 4 = -6 (negatif)
7. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) (-12) + 5 = -7
b) 20 - (-8) = 20 + 8 = 28
c) (-9) × 2 = -18
d) (-30) ÷ (-6) = 5
8. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi adalah bilangan positif, negatif, atau
nol:
a) (-12) + 5 = -7 (negatif)
b) 20 - (-8) = 28 (positif)
c) (-9) × 2 = -18 (negatif)
d) (-30) ÷ (-6) = 5 (positif)
9. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) (-15) + 7 = -8
b) 25 - (-10) = 25 + 10 = 35
c) (-8) × 4 = -32
d) (-36) ÷ (-9) = 4
10. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi adalah bilangan positif, negatif, atau
nol:
a) (-15) + 7 = -8 (negatif)
b) 25 - (-10) = 35 (positif)
c) (-8) × 4 = -32 (negatif)
d) (-36) ÷ (-9) = 4 (positif)

3. BILANGAN BULAT: PERKALIAN PEMBAGIAN

Hari ini kita akan mempelajari operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat.
Kedua operasi ini sangat penting dalam matematika dan digunakan dalam berbagai
situasi dalam kehidupan sehari-hari.

1. Perkalian Bilangan Bulat:

● Perkalian bilangan bulat memiliki aturan khusus:


● Jika dua bilangan positif dikalikan, maka hasilnya positif.
● Jika satu bilangan positif dan satu bilangan negatif dikalikan, maka
hasilnya negatif.
● Jika dua bilangan negatif dikalikan, maka hasilnya positif.
● Contoh:
● 3 × 4 = 12
● (-5) × 2 = -10
● (-3) × (-2) = 6

2. Pembagian Bilangan Bulat:

● Pembagian bilangan bulat juga memiliki aturan khusus:


● Jika dua bilangan positif dibagi, maka hasilnya positif.
● Jika satu bilangan positif dan satu bilangan negatif dibagi, maka
hasilnya negatif.
● Jika dua bilangan negatif dibagi, maka hasilnya positif.
● Contoh:
● 20 ÷ 5 = 4
● (-10) ÷ 2 = -5
● (-12) ÷ (-3) = 4

Latihan:

1. Hitunglah hasil dari operasi berikut:


a) 8 × (-2)
b) (-15) ÷ 3
c) (-6) × (-4)
d) 24 ÷ (-6)
2. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi perkalian dan pembagian adalah
bilangan positif, negatif, atau nol.
3. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) (-7) × 3
b) 20 ÷ (-4)
c) (-9) × (-2)
d) 36 ÷ 6
e) (-5) × (-7)
f) 45 ÷ 9
g) (-12) × 2
h) (-32) ÷ (-8)
4. Hitunglah hasil dari operasi berikut: (-6) × 3
5. Hitunglah hasil dari operasi berikut: 24 ÷ (-4)
6. Hitunglah hasil dari operasi berikut: (-10) × (-2)
7. Hitunglah hasil dari operasi berikut: 36 ÷ 6
8. Hitunglah hasil dari operasi berikut: (-5) × (-7)
9. Hitunglah hasil dari operasi berikut: 45 ÷ 9
10. Hitunglah hasil dari operasi berikut: (-12) × 2
11. Hitunglah hasil dari operasi berikut: (-32) ÷ (-8)

Kunci Jawaban:
1. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) 8 × (-2) = -16
b) (-15) ÷ 3 = -5
c) (-6) × (-4) = 24
d) 24 ÷ (-6) = -4
2. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi perkalian dan pembagian adalah
bilangan positif, negatif, atau nol:
a) 8 × (-2) = -16 (negatif)
b) (-15) ÷ 3 = -5 (negatif)
c) (-6) × (-4) = 24 (positif)
d) 24 ÷ (-6) = -4 (negatif)
3. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) (-7) × 3 = -21
b) 20 ÷ (-4) = -5
c) (-9) × (-2) = 18
d) 36 ÷ 6 = 6
e) (-5) × (-7) = 35
f) 45 ÷ 9 = 5
g) (-12) × 2 = -24
h) (-32) ÷ (-8) = 4
4. Jawaban: (-6) × 3 = -18
5. Jawaban: 24 ÷ (-4) = -6
6. Jawaban: (-10) × (-2) = 20
7. Jawaban: 36 ÷ 6 = 6
8. Jawaban: (-5) × (-7) = 35
9. Jawaban: 45 ÷ 9 = 5
10. Jawaban: (-12) × 2 = -24
11. Jawaban: (-32) ÷ (-8) = 4
4. PECAHAN BIASA

Pecahan biasa adalah bentuk dari bilangan pecahan yang memiliki pembilang lebih
kecil dari penyebut. Pecahan biasa digunakan untuk menyatakan bagian dari suatu
kesatuan.

Bagian-bagian Pecahan:

​ Pembilang: Bagian atas dari pecahan yang menunjukkan jumlah bagian yang
diambil.
​ Penyebut: Bagian bawah dari pecahan yang menunjukkan jumlah keseluruhan
bagian.

Contoh:

● Dalam pecahan 3/5, angka 3 adalah pembilang dan angka 5 adalah penyebut.

Cara Membaca Pecahan:

● Pecahan dibaca dengan cara membaca pembilang diikuti oleh penyebut.


● Contoh: 3/4 dibaca sebagai "tiga per empat".

Operasi pada Pecahan Biasa:

● Penjumlahan dan Pengurangan: Untuk menambahkan atau mengurangkan


pecahan, penyebut harus sama.
● Contoh:
● 2/3 + 1/2 = 4/6 + 3/6 = 7/6
● 3/4-1/2 = 3/4 - 2/4 = 1/4
● Perkalian: Untuk mengalikan pecahan, kita mengalikan pembilang dengan
pembilang dan penyebut dengan penyebut.
● Contoh:
● 1/2 × 2/3 = 2/6
● Pembagian: Untuk membagi pecahan, kita mengalikan pecahan pertama
dengan kebalikan dari pecahan kedua.
● Contoh:
● 2/3 : 1/5 = 2/3 x 5/1 = 10/3

Contoh Penggunaan Pecahan Biasa:


● Dalam membagi kue atau pizza dengan teman.
● Dalam menyatakan hasil pecahan dari pengukuran panjang atau luas.
● Dalam menyatakan proporsi atau persentase dari suatu jumlah.

Latihan:

1. Ubahlah pecahan berikut menjadi pecahan sederhana:


a) 6/12
b) 10/20
2. Hitunglah hasil dari penjumlahan pecahan berikut:
a) 1/3 + 2/3
b) 2/5 + 3/5
3. Hitunglah hasil dari pengurangan pecahan berikut:
a) 4/7 - 1/7
b) 5/8 - 2/8
4. Hitunglah hasil dari perkalian pecahan berikut:
a) 2/3 × 3/4
b) 1/4 × 5/6
5. Hitunglah hasil dari pembagian pecahan berikut:
a) 2/3 ÷ 1/4
b) 3/5 ÷ ⅖
6. Jumlahlah pecahan berikut ini:
a) ⅗ + ⅕
b) 2/8 + 1/8
c) 5/4 + ¼
7. Hitunglah hasil dari penjumlahan pecahan berikut:
a) 1/3 + 2/3
b) 2/5 + ⅗
c) 3/4 + 1/4
8. Hitunglah hasil dari pengurangan pecahan berikut:
a) 4/7 - 1/7
b) 5/8 - 2/8
c) 3/5 - 1/5
9. Hitunglah hasil dari perkalian pecahan berikut:
a) 2/3 × 3/4
b) 1/4 × ⅚
c) 3/5 × 4/7
10. Hitunglah hasil dari pembagian pecahan berikut:
a) 2/3 ÷ 1/4
b) 3/5 ÷ ⅖
c) 4/7 ÷ 3/8
Kunci Jawaban:

1. Ubahlah pecahan berikut menjadi pecahan sederhana:


a) 6/12 = 1/2
b) 10/20 = 1/2
2. Hitunglah hasil dari penjumlahan pecahan berikut:
a) 1/3 + 2/3 = 3/3 = 1
b) 2/5 + 3/5 = 5/5 = 1
3. Hitunglah hasil dari pengurangan pecahan berikut:
a) 4/7 - 1/7 = 3/7
b) 5/8 - 2/8 = 3/8
4. Hitunglah hasil dari perkalian pecahan berikut:
a) 2/3 × 3/4 = 6/12 = 1/2
b) 1/4 × 5/6 = 5/24
5. Hitunglah hasil dari pembagian pecahan berikut:
a) 2/3 ÷ 1/4 = 8/3
b) 3/5 ÷ 2/5 = 3/2
6. Jumlahlah pecahan berikut ini:
a) ⅗ + ⅕ = 4/5
b) 2/8 + ⅛ = 3/8
c) 5/4 + ¼ = 6/4 = 2/1
7. Hitunglah hasil dari penjumlahan pecahan berikut:
a) 1/3 + 2/3 = 3/3 = 1
b) 2/5 + 3/5 = 5/5 = 1
c) 3/4 + 1/4 = 4/4 = 1
8. Hitunglah hasil dari pengurangan pecahan berikut:
a) 4/7 - 1/7 = 3/7
b) 5/8 - 2/8 = ⅜
c) 3/5 - 1/5 = 2/5
9. Hitunglah hasil dari perkalian pecahan berikut:
a) 2/3 × 3/4 = 6/12
b) 1/4 × 5/6 = 5/24
c) 3/5 × 4/7 = 12/35
10. Hitunglah hasil dari pembagian pecahan berikut:
a) 2/3 ÷ 1/4 = 8/3
b) 3/5 ÷ 2/5 = 3/2
c) 4/7 ÷ 3/8 = 32/21

5. PECAHAN DESIMAL
Pecahan desimal adalah bentuk dari bilangan pecahan yang dinyatakan dalam
bentuk desimal atau pecahan titik. Pecahan desimal sangat berguna dalam
mengukur dan menyatakan bagian-bagian dari suatu kesatuan yang tidak utuh.

1. Pecahan Desimal:

● Pecahan desimal adalah pecahan yang dinyatakan dalam bentuk desimal,


dimana penyebutnya merupakan pangkat dari 10.
● Pecahan desimal dapat diubah menjadi desimal dengan membagi pembilang
dengan penyebutnya.
● Contoh:
● 3/10 = 0.3
● 4/100 = 0.04
● 5/1000 = 0.005

2. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal:

● Penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal dilakukan seperti


penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal biasa.
● Pastikan untuk menyelaraskan titik desimal sebelum melakukan operasi.
● Contoh:
● 0.25 + 0.15 = 0.40
● 0.6 - 0.35 = 0.25

3. Perkalian dan Pembagian Pecahan Desimal:

● Perkalian dan pembagian pecahan desimal dilakukan seperti perkalian dan


pembagian bilangan desimal biasa.
● Lakukan perkalian dan pembagian seperti biasa, kemudian sesuaikan jumlah
digit di belakang koma.
● Contoh:
● 0.3 × 0.4 = 0.12
● 0.6 ÷ 0.2 = 3

4. Aplikasi Pecahan Desimal:

● Pecahan desimal digunakan dalam pengukuran, misalnya panjang, berat, atau


volume.
● Pecahan desimal juga digunakan dalam menyatakan persentase atau
proporsi dari suatu keseluruhan.
● Contoh: 0.75 kg, 2.5 liter, 25%, 0.2 meter

Latihan-Latihan:
1. Ubahlah pecahan berikut menjadi pecahan desimal:
a) 3/5
b) 4/25
c) 7/8
2. Hitunglah hasil dari penjumlahan pecahan desimal berikut:
a) 0.4 + 0.25
b) 0.75 + 0.15
c) 0.6 + 0.1
3. Hitunglah hasil dari pengurangan pecahan desimal berikut:
a) 0.8 - 0.35
b) 1.25 - 0.6
c) 2.4 - 0.9
4. Hitunglah hasil dari perkalian pecahan desimal berikut:
a) 0.6 × 0.5
b) 0.25 × 0.4
c) 1.2 × 0.3
5. Hitunglah hasil dari pembagian pecahan desimal berikut:
a) 1.2 ÷ 0.4
b) 0.75 ÷ 0.25
c) 0.6 ÷ 0.2
6. Ubahlah pecahan berikut menjadi pecahan desimal:
a) 3/10
b) 4/25
c) 7/8
7. Hitunglah hasil dari penjumlahan pecahan desimal berikut:
a) 0.4+0.25
b) 0.75+0.15
c) 0.6+0.1
8. Hitunglah hasil dari pengurangan pecahan desimal berikut:
a) 0.8−0.35
b) 1.25−0.6
c) 2.4−0.9
9. Hitunglah hasil dari perkalian pecahan desimal berikut:
a) 0.6×0.5
b) 0.25×0.4
c) 1.2×0.3
10. Hitunglah hasil dari pembagian pecahan desimal berikut:
a) 1.2÷0.4
b) 0.75÷0.25
c) 0.6÷0.2
Kunci Jawaban:
1. Ubahlah pecahan berikut menjadi pecahan desimal:
a) 3/5 = 0.6
b) 4/25 = 0.16
c) 7/8 = 0.875
2. Hitunglah hasil dari penjumlahan pecahan desimal berikut:
a) 0.4 + 0.25 = 0.65
b) 0.75 + 0.15 = 0.9
c) 0.6 + 0.1 = 0.7
3. Hitunglah hasil dari pengurangan pecahan desimal berikut:
a) 0.8 - 0.35 = 0.45
b) 1.25 - 0.6 = 0.65
c) 2.4 - 0.9 = 1.5
4. Hitunglah hasil dari perkalian pecahan desimal berikut:
a) 0.6 × 0.5 = 0.3
b) 0.25 × 0.4 = 0.1
c) 1.2 × 0.3 = 0.36
5. Hitunglah hasil dari pembagian pecahan desimal berikut:
a) 1.2 ÷ 0.4 = 3
b) 0.75 ÷ 0.25 = 3
c) 0.6 ÷ 0.2 = 3
6. Ubahlah pecahan berikut menjadi pecahan desimal:
a) 3/10=0.3
b) 4/25=0.16
c) 7/8=0.875
7. Hitunglah hasil dari penjumlahan pecahan desimal berikut:
a) 0.4+0.25= 0.65
b) 0.75+0.15=0.9
c) 0.6+0.1=0.7
8. Hitunglah hasil dari pengurangan pecahan desimal berikut:
a) 0.8−0.35=0.45
b) 1.25−0.6=0.65
c) 2.4−0.9=1.5
9. Hitunglah hasil dari perkalian pecahan desimal berikut:
a) 0.6×0.5=0.3
b) 0.25×0.4=0.1
c) 1.2×0.3=0.36
10. Hitunglah hasil dari pembagian pecahan desimal berikut:
a) 1.2÷0.4=3
b) 0.75÷0.25=3
c) 0.6÷0.2=3
6. PECAHAN BAGIAN

Dalam matematika, kita sering bekerja dengan pecahan. Pecahan adalah bagian
dari sebuah bilangan. Misalnya, jika kita memiliki sebuah kue yang dibagi menjadi 8
bagian, setiap bagian dapat direpresentasikan sebagai pecahan 1/8. Hari ini kita
akan belajar tentang bagaimana menghitung pecahan bagian dari sejumlah.

Contoh 1: Menghitung Pecahan dari Jumlah

Jika Ali memiliki 12 kelereng dan ia memberikan 2/3 kelerengnya kepada Budi,
berapa banyak kelereng yang diterima Budi?

Solusi:
Langkah 1: Tentukan berapa banyak kelereng yang dimiliki Ali, yaitu 12.
Langkah 2: Hitung berapa banyak kelereng yang akan diberikan kepada Budi. Kita
akan menggunakan pecahan 2/3 dari total kelereng Ali.
Langkah 3: 2/3 dari 12 adalah (2/3) x 12 = 8.
Jadi, Budi akan menerima 8 kelereng dari Ali.

Contoh 2: Penerapan Pecahan dalam Konteks Masalah

Tika memiliki sebuah kaleng biskuit. Dia membagi kaleng tersebut menjadi 5 bagian
yang sama besar. Jika dia sudah memakan 3/5 bagian dari kaleng, berapa banyak
bagian yang tersisa?

Solusi:
Langkah 1: Tentukan berapa banyak bagian yang ada di kaleng, yaitu 5.
Langkah 2: Hitung berapa banyak bagian yang sudah dimakan oleh Tika. Dia telah
memakan 3/5 dari total bagian.
Langkah 3: 3/5 dari 5 adalah (3/5) x 5 = 3.
Langkah 4: Bagian yang tersisa adalah total bagian dikurangi dengan bagian yang
sudah dimakan, yaitu 5 - 3 = 2.
Jadi, Tika memiliki 2 bagian biskuit yang tersisa.

Latihan:
1. Amir memiliki 15 permen dan dia memberikan 3/5 permen kepada temannya.
Berapa banyak permen yang diterima temannya?
2. Bu Nita memiliki 24 apel. Dia membagi apel tersebut kepada anak-anak di
kelasnya. Jika setiap anak menerima 2/3 apel, berapa banyak anak di kelas Bu
Nita?
3. Adi memiliki sebuah pita yang panjangnya 12 meter. Jika dia memotongnya
menjadi 1/4 bagian, berapa panjang pita yang sudah dipotong oleh Adi?
4. Bu Rina memiliki sebuah kue bulat yang ia bagikan kepada 6 teman. Jika setiap
teman menerima 2/5 bagian dari kue, berapa banyak bagian kue yang akan
tersisa untuk Bu Rina?
5. Seorang petani memiliki 18 ekor ayam. Jika dia memberikan 2/3 dari jumlah
ayamnya kepada tetangganya, berapa banyak ayam yang dimiliki petani setelah
memberikan kepada tetangganya?
6. Bu Ani memiliki sebuah kotak berisi 30 kelereng. Jika dia memberikan 3/5 dari
kelerengnya kepada anak-anak yatim piatu, berapa banyak kelereng yang tersisa
untuk Bu Ani?
7. Jika seorang pedagang memiliki 40 buah apel dan dia menjual 3/5 bagian dari
apel tersebut, berapa banyak apel yang tersisa?
8. Seorang petani menanam 120 pohon di kebunnya. Jika dia merawat 4/5 bagian
dari total pohon tersebut, berapa banyak pohon yang masih perlu dirawat?
9. Seorang petani memiliki 80 ekor kambing. Jika dia menjual 3/4 dari jumlah
kambingnya, berapa banyak kambing yang tersisa?
10. Bu Ani memiliki 50 potong kain. Jika dia menggunakan 2/5 dari jumlah potongan
kain tersebut untuk membuat baju, berapa banyak potong kain yang tersisa?

Kunci Jawaban:
1. Amir memiliki 15 permen. Jumlah permen yang diberikan kepada temannya
adalah 3/5 x 15 = 9 permen. Jadi, temannya menerima 9 permen.
2. Bu Nita memiliki 24 apel. Setiap anak menerima 2/3 apel. Jumlah anak di kelas
Bu Nita adalah 24 / (2/3) = 24 x 3/2 = 36 anak. Jadi, ada 36 anak di kelas Bu Nita.
3. Panjang pita yang dimiliki Adi adalah 12 meter. Jumlah pita yang dipotong Adi
adalah 1/4 x 12 = 3 meter. Jadi, panjang pita yang sudah dipotong oleh Adi
adalah 3 meter.
4. Bu Rina memiliki sebuah kue bulat. Setiap teman menerima 2/5 bagian dari kue.
Jumlah bagian kue yang akan diberikan kepada teman-teman adalah 6 teman x
(2/5) = 12/5 = 2.4 bagian. Karena tidak mungkin membagikan bagian kue yang
tidak utuh, maka Bu Rina hanya dapat membagikan 2 bagian kue.
5. Jumlah ayam yang dimiliki oleh petani adalah 18 ekor. Jumlah ayam yang
diberikan kepada tetangganya adalah 2/3 x 18 = 12 ekor. Jadi, setelah
memberikan kepada tetangganya, petani masih memiliki 18 - 12 = 6 ekor ayam.
6. Bu Ani memiliki 30 kelereng. Jumlah kelereng yang diberikan kepada anak-anak
yatim piatu adalah 3/5 x 30 = 18 kelereng. Jadi, setelah memberikan kepada
anak-anak yatim piatu, Bu Ani masih memiliki 30 - 18 = 12 kelereng.
7. Jumlah apel yang dimiliki pedagang adalah 40 buah. Jumlah apel yang dijual
adalah 3/5 x 40 = 24 buah. Jumlah apel yang tersisa adalah 40 - 24 = 16 buah.
8. Jumlah pohon yang ditanam oleh petani adalah 120 pohon. Jumlah pohon yang
dirawat adalah 4/5 x 120 = 96 pohon. Jumlah pohon yang masih perlu dirawat
adalah 120 - 96 = 24 pohon.
9. Jumlah kambing yang dimiliki oleh petani adalah 80 ekor. Jumlah kambing yang
dijual adalah 3/4 x 80 = 60 ekor. Jumlah kambing yang tersisa adalah 80 - 60 = 20
ekor.
10. Jumlah potong kain yang dimiliki oleh Bu Ani adalah 50 potong. Jumlah potong
kain yang digunakan untuk membuat baju adalah 2/5 x 50 = 20 potong. Jumlah
potong kain yang tersisa adalah 50 - 20 = 30 potong.

7. PEMECAHAN MASALAH
Pemecahan masalah adalah salah satu keterampilan penting dalam matematika dan
kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa konsep dan strategi yang penting
dalam memecahkan masalah matematika:

1. Memahami Masalah:

● Langkah pertama dalam memecahkan masalah adalah memahami masalah


dengan baik. Bacalah masalah dengan cermat dan pahami apa yang diminta.

2. Mengidentifikasi Informasi Penting:

● Identifikasi informasi yang relevan dalam masalah. Pisahkan informasi yang


penting dari informasi yang kurang penting.

3. Menentukan Strategi:

● Setelah memahami masalah dan informasi yang relevan, tentukan strategi


yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Beberapa strategi yang
umum digunakan meliputi mencari pola, membuat gambar atau diagram,
membuat tabel, menggunakan perkiraan, dan menerapkan operasi
matematika dasar.

4. Melakukan Perhitungan:

● Gunakan strategi yang telah ditentukan untuk melakukan perhitungan yang


diperlukan dalam masalah. Pastikan untuk menggunakan operasi matematika
yang sesuai dan cermat dalam menghitung.

5. Memeriksa Kembali Jawaban:

● Setelah menyelesaikan perhitungan, periksa kembali jawaban untuk


memastikan kebenarannya. Apakah jawaban yang diperoleh sesuai dengan
pertanyaan yang diajukan? Lakukan pengecekan dengan menggunakan
metode lain jika perlu.

6. Komunikasi Solusi:

● Ungkapkan solusi dengan jelas dan logis. Gunakan bahasa matematika yang
tepat dan tulis jawaban dengan rapi. Jelaskan langkah-langkah yang diambil
untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Contoh: Sebuah toko buku memiliki 120 buku di raknya. Jika 48 buku di antaranya
adalah buku cerita anak-anak, berapa banyak buku lain yang tersedia di toko
tersebut?

Langkah-langkah Pemecahan Masalah:


1. Memahami masalah: Mengetahui jumlah total buku di toko dan berapa banyak
buku cerita anak-anak.
2. Mengidentifikasi informasi penting: Total buku di rak = 120, buku cerita
anak-anak = 48.
3. Menentukan strategi: Mengurangkan jumlah buku cerita anak-anak dari total
buku di rak untuk menemukan jumlah buku lainnya.
4. Melakukan perhitungan: 120 - 48 = 72.
5. Memeriksa kembali jawaban: Apakah jawaban 72 sesuai dengan pertanyaan?
6. Komunikasi solusi: Ada 72 buku lain yang tersedia di toko tersebut.

Dengan menggunakan langkah-langkah tersebut, siswa dapat mengembangkan


keterampilan mereka dalam memecahkan masalah matematika dengan lebih efektif
dan efisien.

Latihan-Latihan:

1. Seorang petani memiliki 56 ekor sapi di peternakannya. Dia menjual 23 ekor sapi.
Berapa sisa sapi yang dimiliki petani?
2. Maya memiliki 35 kelereng dan Dia memberikan 12 kelereng kepada temannya.
Berapa jumlah kelereng yang dimiliki Maya sekarang?
3. Seorang penjual memiliki 120 buah apel di keranjangnya. Dia menjual 58 buah
apel. Berapa jumlah apel yang tersisa di keranjangnya?
4. Jika sebuah toko memiliki 180 buah pensil dan 75 buah di antaranya dijual hari
ini, berapa jumlah pensil yang tersisa di toko?
5. Rina memiliki uang sebesar Rp 500.000. Dia membeli sebuah tas seharga Rp
325.000 dan sebuah baju seharga Rp 150.000. Berapa sisa uang yang dimiliki
Rina?
6. Seorang penjual membeli 80 buah telur ayam. Dia menjual separuh dari telur
tersebut di pasar pagi hari. Kemudian, dia menjual 20 telur lagi di pasar sore hari.
Berapa telur yang tersisa?
7. Adi memiliki Rp 450.000. Dia menghabiskan separuh uangnya untuk membeli
sebuah sepatu. Berapa uang yang tersisa?
8. Sebuah truk membawa 350 kardus minuman soda. Setiap kardus berisi 24 botol
minuman. Berapa jumlah total botol minuman yang dibawa truk?
9. Seorang petani memiliki 48 ekor kambing di peternakannya. Dia menjual separuh
dari jumlah kambingnya. Berapa sisa kambing yang dimilikinya?
10. Maya memiliki 60 butir permen. Dia memberikan separuh dari jumlah permennya
kepada temannya dan kemudian membeli 15 butir permen lagi. Berapa jumlah
permen yang dimiliki Maya sekarang?

Kunci Jawaban:

1. Sisa sapi yang dimiliki petani adalah 56 - 23 = 33 ekor sapi.


2. Jumlah kelereng yang dimiliki Maya sekarang adalah 35 - 12 = 23 kelereng.
3. Jumlah apel yang tersisa di keranjangnya adalah 120 - 58 = 62 buah apel.
4. Jumlah pensil yang tersisa di toko adalah 180 - 75 = 105 buah pensil.
5. Sisa uang yang dimiliki Rina adalah Rp 500.000 - (Rp 325.000 + Rp 150.000) =
Rp 500.000 - Rp 475.000 = Rp 25.000.
6. Telur yang tersisa adalah 8/2−20 = 40−20 = 40−20 = 20 buah.
7. Uang yang tersisa adalah Rp 450.000/2 = Rp 225.000
8. Total botol minuman yang dibawa truk adalah 350×24 = 8400 botol.
9. Sisa kambing yang dimiliki petani adalah 48/2 = 24 ekor.
10. Jumlah permen yang dimiliki Maya sekarang adalah 60/2+15= 30+15 =45 butir.

8. MATEMATIKA SOAL WAKTU

Satuan Waktu:

● Detik: Satuan terkecil dalam pengukuran waktu. 60 detik = 1 menit.


● Menit: Satuan waktu yang terdiri dari 60 detik. 60 menit = 1 jam.
● Jam: Satuan waktu yang terdiri dari 60 menit.

Penambahan dan Pengurangan Waktu

● Untuk menambah atau mengurangi waktu, pastikan satuan waktu yang


digunakan sama (detik dengan detik, menit dengan menit, jam dengan jam).
● Gunakan konversi jika perlu untuk menyamakan satuan waktu sebelum
melakukan operasi aritmatika.

Menentukan Waktu

● Waktu Sekarang: Menunjukkan waktu saat ini menggunakan jam dan menit.
● Waktu Tertentu: Menentukan waktu tertentu untuk kegiatan atau acara.

Perbedaan Waktu

● Durasi: Menghitung selisih waktu antara dua waktu tertentu.


● Menghitung Lama Waktu: Menentukan berapa lama suatu kegiatan
berlangsung dengan menghitung selisih antara waktu mulai dan waktu
selesai.

A.M. dan P.M.

● A.M.: Antara tengah malam (00:00) hingga tengah hari (11:59).


● P.M.: Antara tengah hari (12:00) hingga tengah malam (23:59).

Contoh Soal
1. Penambahan Waktu: Jika sekarang pukul 10:15 dan kita ingin bertemu
teman dalam 1 jam 30 menit, pukul berapa kita akan bertemu?
Penyelesaian: 10:15 + 1 jam 30 menit = 11:45
2. Pengurangan Waktu: Jika acara dimulai pukul 14:30 dan berakhir pukul
16:45, berapa lama acara tersebut berlangsung?
Penyelesaian: 16:45 - 14:30 = 2 jam 15 menit
3. Durasi: Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan ujian jika
dimulai pukul 08:30 dan berakhir pukul 10:45?
Penyelesaian: 10:45 - 08:30 = 2 jam 15 menit
4. Menentukan Waktu: Jika jam temu kita ditentukan pada pukul 16:00 dan kita
tahu perlu waktu 40 menit untuk sampai di lokasi, pukul berapa kita harus
berangkat?
Penyelesaian: 16:00 - 40 menit = 15:20

Latihan

1. Hitunglah durasi antara pukul 09:30 dan 12:45.


2. Jika perjalanan Anda dimulai pada pukul 13:20 dan berlangsung selama 2
jam 50 menit, pukul berapa Anda akan tiba?
3. Jika acara dimulai pada pukul 19:15 dan berlangsung selama 1 jam 45 menit,
pukul berapa acara akan selesai?
4. Jika Anda ingin tidur selama 8 jam dan Anda harus bangun pukul 06:30, pukul
berapa Anda harus tidur?
5. Jika sekarang pukul 10:45 dan kita ingin bertemu teman dalam 2 jam 30
menit, pukul berapa kita akan bertemu?
6. Jika acara dimulai pukul 13:15 dan berakhir pukul 16:45, berapa lama acara
tersebut berlangsung?
7. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan ujian jika dimulai
pukul 09:00 dan berakhir pukul 11:45?
8. Jika jam temu kita ditentukan pada pukul 15:30 dan kita tahu perlu waktu 1
jam 15 menit untuk sampai di lokasi, pukul berapa kita harus berangkat?
9. Hitunglah durasi antara pukul 08:30 dan 12:15.
10. Jika Anda ingin tidur selama 9 jam dan harus bangun pukul 07:00, pukul
berapa Anda harus tidur?

Kunci Jawaban:

1. Durasi antara pukul 09:30 dan 12:45:


○ 12:45 - 09:30 = 3 jam 15 menit
2. Saat Anda akan tiba setelah perjalanan selama 2 jam 50 menit dari pukul
13:20:
○ 13:20 + 2 jam 50 menit = 16:10
3. Acara akan selesai setelah berlangsung selama 1 jam 45 menit dari pukul
19:15:
○ 19:15 + 1 jam 45 menit = 21:00
4. Anda harus tidur selama 8 jam dan harus bangun pukul 06:30:
○ 06:30 - 8 jam = 22:30 (Anda harus tidur pada pukul 22:30)
5. Kita akan bertemu pada pukul 13:15.
6. Acara berlangsung selama 3 jam 30 menit.
7. Ujian berlangsung selama 2 jam 45 menit.
8. Kita harus berangkat pada pukul 14:15.
9. Durasi antara pukul 08:30 dan 12:15 adalah 3 jam 45 menit.
10. Anda harus tidur pada pukul 22:00.

9. ZONA WAKTU

Perbedaan Waktu

● Waktu Lokal: Waktu yang berlaku di suatu wilayah atau negara tertentu.
● Waktu Standar: Waktu yang diadopsi sebagai standar untuk suatu zona
waktu tertentu.
● Waktu GMT/UTC: Waktu rujukan global, juga dikenal sebagai Waktu
Rata-rata Greenwich atau Waktu Universal Terkoordinasi.

Konversi Waktu

● Konversi Zona Waktu: Mengkonversi waktu dari satu zona waktu ke zona
waktu lainnya.
● Konversi antara 12 Jam dan 24 Jam: Menyajikan waktu dalam format 12
jam (A.M. dan P.M.) ke dalam format 24 jam dan sebaliknya.

Penyajian Waktu dalam Berbagai Format

● Penyajian Digital: Menggunakan format digital (misalnya, 12:30 atau 15:45)


untuk menyajikan waktu.
● Penyajian Analog: Menggunakan jam analog untuk menyajikan waktu
dengan menggunakan jarum jam dan menit.

Penggunaan Waktu dalam Kehidupan Sehari-hari

● Jadwal Harian: Membuat jadwal harian untuk mengatur kegiatan sehari-hari


seperti bangun tidur, makan, belajar, dan bermain.
● Merencanakan Acara: Merencanakan acara atau pertemuan dengan
mempertimbangkan waktu yang tepat.
Waktu dan Komunikasi

● Waktu dalam Komunikasi: Menggunakan waktu dengan tepat dalam


komunikasi, seperti membuat janji atau mengatur pertemuan.
● Waktu dalam Teknologi: Memahami konsep zona waktu dalam penggunaan
teknologi, seperti perangkat elektronik atau platform digital.

Contoh Kegiatan:

1. Penjelajahan Zona Waktu: Memahami perbedaan waktu antara zona waktu


berbeda di dunia dan bagaimana waktu dapat berbeda dari satu tempat ke
tempat lainnya.
2. Konversi Waktu: Latihan dalam mengonversi waktu antara format 12 jam
dan 24 jam serta antara zona waktu berbeda.
3. Membuat Jadwal: Siswa dapat membuat jadwal harian untuk diri mereka
sendiri, menggunakan format digital atau analog, dan memasukkan berbagai
kegiatan sehari-hari.
4. Merencanakan Pertemuan: Bermain peran dalam merencanakan pertemuan
atau acara dengan teman atau kelompok studi, mempertimbangkan waktu
yang sesuai untuk semua orang.
5. Diskusi tentang Waktu: Membahas peran waktu dalam kehidupan
sehari-hari, komunikasi, dan teknologi, serta pentingnya menggunakan waktu
dengan efisien dan efektif.

Soal Latihan:

1. Soal 1: Jika saat ini pukul 10:00 pagi di London (GMT), berapa waktu di New
York (Eastern Time) jika perbedaan zona waktunya adalah 5 jam?
2. Soal 2: Jika acara dimulai pukul 20:00 WIB (GMT+7) di Jakarta, berapa waktu
di Tokyo (GMT+9) saat acara dimulai?
3. Soal 3: Jika Anda menelepon teman di Los Angeles (GMT-8) pada pukul
18:30 WIB, berapa waktu di Los Angeles saat itu?
4. Soal 4: Jika perbedaan waktu antara Sydney (GMT+11) dan Singapura
(GMT+8) adalah 3 jam, pukul berapa di Sydney jika saat ini pukul 16:45 di
Singapura?
5. Soal 5: Jika Anda berangkat dari London (GMT) pukul 14:00 dan tiba di Dubai
(GMT+4) setelah penerbangan 6 jam, pukul berapa Anda tiba waktu
setempat?
6. Soal 6: Jika sebuah webinar dimulai pukul 9:30 pagi di Chicago (Central
Time), berapa waktu di London (GMT) saat webinar dimulai jika perbedaan
zona waktunya adalah 6 jam?
7. Soal 7: Jika Anda ingin mengirim email ke Australia dari Indonesia pada pukul
14:45 WIB, tetapi Anda tidak ingin mengganggu penerima, kapan waktu yang
paling tepat untuk mengirim email tersebut?
8. Soal 8: Jika penerbangan dari Tokyo (GMT+9) ke Paris (GMT+1) berlangsung
12 jam, pukul berapa Anda tiba waktu setempat di Paris jika Anda berangkat
dari Tokyo pukul 14:30?
9. Soal 9: Jika Anda mengikuti konser online yang dimulai pukul 19:00 waktu
Eastern Time, berapa waktu di London (GMT) saat konser dimulai jika
perbedaan zona waktunya adalah 5 jam?
10. Soal 10: Jika perbedaan waktu antara Sao Paulo (GMT-3) dan Amsterdam
(GMT+1) adalah 4 jam, pukul berapa di Sao Paulo jika saat ini pukul 11:30 di
Amsterdam?

Kunci Jawaban:

1. Jawaban Soal 1: Waktu di New York adalah pukul 5:00 pagi.


2. Jawaban Soal 2: Waktu di Tokyo saat itu adalah pukul 21:00.
3. Jawaban Soal 3: Waktu di Los Angeles adalah pukul 03:30 pagi.
4. Jawaban Soal 4: Waktu di Sydney adalah pukul 19:45.
5. Jawaban Soal 5: Anda tiba di Dubai pada pukul 20:00 waktu setempat.
6. Jawaban Soal 6: Waktu di London saat itu adalah pukul 15:30.
7. Jawaban Soal 7: Waktu yang paling tepat untuk mengirim email adalah
antara pukul 20:00 hingga 04:00 WIB.
8. Jawaban Soal 8: Anda tiba di Paris pada pukul 17:30 waktu setempat.
9. Jawaban Soal 9: Waktu di London saat itu adalah pukul 00:00.
10. Jawaban Soal 10: Waktu di Sao Paulo adalah pukul 08:30 pagi.

10. PENYELESAIAN MULTI-LANGKAH

Konsep Dasar

● Penyelesaian multi-langkah adalah kemampuan untuk menyelesaikan


masalah yang melibatkan beberapa langkah atau tahapan.
● Dalam matematika, ini sering melibatkan pemecahan masalah yang
membutuhkan beberapa operasi aritmetika atau langkah-langkah logis.

Langkah-langkah dalam Penyelesaian Multi-Langkah

● Pahami Pertanyaan: Bacalah pertanyaan dengan teliti untuk memahami apa


yang diminta.
● Rencanakan Solusi: Rencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah.
● Lakukan Perhitungan: Lakukan perhitungan atau operasi yang diperlukan
sesuai rencana.
● Periksa Kembali: Periksa kembali jawaban Anda untuk memastikan bahwa
solusi Anda masuk akal dan sesuai dengan pertanyaan.

Contoh Soal:

1. Dina memiliki 15 bunga di kebunnya. Dia menanam 7 bunga lagi pada hari
Senin dan 5 bunga pada hari Rabu. Berapa total bunga yang dimiliki Dina
sekarang?
- Total bunga yang dimiliki Dina sekarang adalah 15 + 7 + 5 = 27 bunga.
2. Rudi memiliki 40 lembar kertas. Dia memberikan 12 lembar kertas kepada
temannya. Kemudian, dia membeli 25 lembar kertas lagi di toko. Berapa
banyak lembar kertas yang dimiliki Rudi sekarang?
- Jumlah lembar kertas yang dimiliki Rudi sekarang adalah 40 - 12 + 25 = 53
lembar kertas.
3. Sebuah pohon di kebun tumbuh sebesar 30 cm setiap tahun. Jika tinggi
pohon saat ini 120 cm, berapa tinggi pohon tersebut dalam 5 tahun ke
depan?
- Tinggi pohon dalam 5 tahun ke depan adalah 120 + (30 x 5) = 270 cm.

Latihan Soal:

1. Soal 1: Dian memiliki 25 kelereng. Dia memberikan 8 kelereng kepada


temannya dan kemudian membeli 12 kelereng lagi. Berapa jumlah kelereng
yang dimiliki Dian sekarang?
2. Soal 2: Seorang anak memiliki 40 buah permen. Dia memberikan 15 permen
kepada adiknya dan kemudian membeli 25 permen lagi di toko. Berapa total
permen yang dimiliki anak itu sekarang?
3. Soal 3: Tono memiliki 50 buku. Dia meminjam 18 buku dari temannya dan
kemudian menambahkan 20 buku lagi ke koleksinya. Berapa jumlah buku
yang dimiliki Tono sekarang?
4. Soal 4: Sebuah pohon tumbuh 35 cm setiap tahun. Jika tinggi pohon saat ini
adalah 150 cm, berapa tinggi pohon tersebut dalam 4 tahun ke depan?
5. Soal 5: Seorang ibu membeli 3 kilogram apel dan 2 kilogram jeruk di pasar.
Kemudian, dia membeli tambahan 1 kilogram apel dan 3 kilogram jeruk lagi.
Berapa total berat buah yang dibeli ibu itu?
6. Soal 6: Dua anak laki-laki dan tiga anak perempuan sedang bermain bola.
Mereka memutuskan untuk membagi tim menjadi dua tim yang sama
jumlahnya. Berapa anak yang akan ada di setiap tim?
7. Soal 7: Budi memiliki 65 uang koin. Dia memberikan 23 koin kepada adiknya
dan kemudian menemukan 10 koin lagi di dalam laci meja. Berapa jumlah
koin yang dimiliki Budi sekarang?
8. Soal 8: Seorang peternak memiliki 80 ayam di peternakannya. Dia menjual
35 ayam kepada tetangganya dan kemudian membeli tambahan 20 ayam
lagi. Berapa jumlah ayam yang dimiliki peternak sekarang?
9. Soal 9: Seorang anak memiliki 60 buku cerita dan 40 komik. Dia memberikan
15 buku cerita kepada temannya dan kemudian membeli 25 komik lagi di
toko. Berapa jumlah buku dan komik yang dimiliki anak itu sekarang?
10. Soal 10: Seorang guru memberikan 4 soal matematika dan 3 soal bahasa
Indonesia kepada muridnya. Murid tersebut menyelesaikan semua soal
matematika dan 2 soal bahasa Indonesia. Berapa jumlah soal yang belum
dikerjakan murid tersebut?
11. Soal 11: Seorang ibu membeli 3 paket pensil, masing-masing berisi 10 pensil,
dan 5 buah buku tulis. Kemudian, dia membeli tambahan 2 paket pensil dan 3
buah buku tulis lagi. Berapa total pensil dan buku tulis yang dibeli ibu itu?
12. Soal 12: Seorang anak memiliki 80 keping stiker. Dia memberikan 25 stiker
kepada temannya dan kemudian membeli 35 stiker lagi di toko. Berapa
jumlah stiker yang dimiliki anak itu sekarang?
13. Soal 13: Budi memiliki uang sebesar Rp 150.000. Dia membeli sebuah
mainan seharga Rp 75.000 dan sebuah buku cerita seharga Rp 30.000.
Berapa sisa uang Budi setelah membeli kedua barang tersebut?
14. Soal 14: Sebuah kolam ikan memiliki 45 ikan emas. Tiga ekor ikan mati dan
empat ekor ikan baru ditambahkan ke kolam. Berapa jumlah ikan emas di
kolam sekarang?
15. Soal 15: Seorang petani memiliki 60 kg gabah. Dia menjual 25 kg gabah
kepada tetangganya dan kemudian membeli tambahan 35 kg gabah lagi dari
pasar. Berapa jumlah gabah yang dimiliki petani sekarang?

Kunci Jawaban:

1. Jawaban Soal 1: Dian memiliki 29 kelereng sekarang.


2. Jawaban Soal 2: Anak itu memiliki 50 permen sekarang.
3. Jawaban Soal 3: Tono memiliki 52 buku sekarang.
4. Jawaban Soal 4: Tinggi pohon dalam 4 tahun ke depan adalah 290 cm.
5. Jawaban Soal 5: Total berat buah yang dibeli ibu adalah 9 kilogram.
6. Jawaban Soal 6: Setiap tim akan memiliki 2 anak.
7. Jawaban Soal 7: Budi memiliki 52 koin sekarang.
8. Jawaban Soal 8: Peternak memiliki 65 ayam sekarang.
9. Jawaban Soal 9: Anak itu memiliki total 70 buku dan komik sekarang.
10. Jawaban Soal 10: Murid tersebut belum mengerjakan 5 soal lagi.
11. Jawaban Soal 11: Ibu itu memiliki total 41 pensil dan buku tulis.
12. Jawaban Soal 12: Anak itu memiliki total 90 stiker sekarang.
13. Jawaban Soal 13: Budi memiliki sisa uang sebesar Rp 45.000.
14. Jawaban Soal 14: Jumlah ikan emas di kolam sekarang adalah 46 ekor.
15. Jawaban Soal 15: Petani tersebut memiliki total 70 kg gabah sekarang.

Anda mungkin juga menyukai