KATA PENGANTAR
Segala puji milik Allah yang telah memudahkan penyusunan Buku Ajar Matematika
untuk Kelas Tingkat Ula 1 ini. Ada 10 Tema pembahasan yang akan dibicarakan di
dalam buku ini. 10 Tema tersebut adalah: Pembahasan tentang Bilangan Asli,
Bilangan Bulat, Pecahan Biasa (Penjumlahan dan Pengurangan), Pecahan Biasa
(Perkalian dan Pembagian), Pecahan Desimal, Pemecahan Masalah di Kehidupan,
Matematika Soal Waktu, Zona Waktu, dan Pemecahan Multi Langkah.
Satu, guru mendiktekan seluruh isi materi buku ini kepada para santri agar mereka
bisa menulis dengan baik dan benar. Pendiktean meliputi definisi materi,
penggambaran, dan rumus sederhana.
Dua, guru memeriksa hasil tulisan para santri apakah sudah sesuai atau belum. Jika
belum tepat, maka si guru menuliskan tata cara tulis yang benar di papan tulis.
Tiga, guru memerintah para murid untuk membaca bergantian dengan memeriksa
benar-tidaknya mereka membaca. Satu, dua dan tiga metode ini terjadi di pertemuan
pertama.
Empat, guru memberikan contoh dan cara penyelesaiannya di papan tulis. Dan
menyuruh para santri untuk menyalin, menulis, dan membaca materi contoh itu. Ini
dilaksanakan di pertemuan kedua.
Lima, guru memberikan lima soal latihan untuk materi yang sudah dijelaskan di
pertemuan sebelumnya. Lalu para santri mengerjakan di kelas. Buku hasil kerja
ditukarkan temannya secara bergantian agar dikoreksi secara jujur sambil dijelaskan
cara pengerjaannya oleh guru. Ini terjadi di pertemuan ketiga.
Enam, guru memberikan lima soal latihan kembali untuk memperkuat materi
sebelumnya. Lalu para santri mengerjakan, hasilnya ditukarkan ke teman, dikoreksi
bersama. Semua nilai ditulis guru di buku penilaian santri agar mengetahui
kemampuan matematika mereka sebagai bahan evaluasi untuk laporan di rapat
evaluasi. Ini terjadi di pertemuan keempat.
Tujuh, satu materi matematika dilakukan dalam empat pertemuan. Berarti ada 40
pertemuan untuk menghabiskan 10 materi yang ada di dalam buku ajar ini.
Demikian tata cara penggunaan buku ajar ini. Semoga Allah swt memberikan
manfaat dan keberkahan bagi kita semua, Amin ya Robbal ‘Alamin.
1. BILANGAN ASLI
● Bilangan asli adalah bilangan bulat yang digunakan untuk menghitung jumlah
benda atau orang.
● Bilangan asli dimulai dari angka 1 dan terus bertambah secara berurutan (1,
2, 3, 4, dst.).
● Bilangan asli memiliki nilai tempat dan nilai digit yang menunjukkan posisi dan
nilai masing-masing digit dalam angka.
● Contoh: Angka 375 memiliki digit 3 (di tempat ratusan), digit 7 (di tempat
puluhan), dan digit 5 (di tempat satuan).
5. Memahami Urutan Bilangan Asli:
● Bilangan asli dapat diurutkan secara berurutan dari yang terkecil ke yang
terbesar.
● Contoh: Urutan bilangan asli dari 1 hingga 10 adalah: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
10.
Latihan:
Kunci Jawaban:
1. Bilangan asli dari 1 hingga 20 adalah: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14,
15, 16, 17, 18, 19, 20.
2. Hasil dari 6 + 4 adalah: 6 + 4 = 10.
3. Jumlah pensil yang kamu miliki setelah memberikan 3 pensil kepada temanmu
adalah: 9 - 3 = 6 pensil.
4. Jawaban: 11, 12, 13, 14, 15.
5. Jawaban: 7 + 8 = 15.
6. Jawaban: 15 - 4 = 11 kelereng.
7. Jawaban: 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29.
8. Jawaban: 25 - 10 = 15 permen.
9. Jawaban: 9 - 3 = 6.
10. Jawaban: 12 + 8 = 20 siswa.
11. Jawaban: 1, 2, 3.
12. Jawaban: 6 × 4 = 24.
13. Jawaban: 18 + 7 = 25 buku.
PENGURANGAN
Bilangan bulat adalah jenis bilangan yang meliputi semua bilangan positif, bilangan
negatif, dan nol. Dalam matematika, bilangan bulat digunakan untuk mengukur atau
menggambarkan nilai absolut suatu kuantitas, seperti jumlah, panjang, atau tempat
dalam urutan.
Bilangan bulat termasuk semua bilangan alami (positif), nol, dan semua bilangan
negatif yang dapat dinyatakan tanpa fraksi atau desimal. Contohnya termasuk
bilangan seperti -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, dan seterusnya.
Hari ini kita akan belajar tentang operasi bilangan bulat. Operasi bilangan bulat
meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat positif
dan negatif. Pengetahuan tentang operasi bilangan bulat sangat penting dalam
pemecahan masalah matematika sehari-hari.
Latihan:
1. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) 10 + (-6)
b) (-9) - (-2)
c) (-5) x 4
d) 20 ÷ (-5)
2. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi adalah bilangan positif atau negatif
dari soal di atas!
3. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) (-7) + 4
b) (-9) - (-3)
c) 6 × (-2)
d) (-15) ÷ (-3)
4. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi adalah bilangan positif, negatif, atau
nol dari soal di atas.
5. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) (-10) + 8
b) 15 - (-6)
c) (-7) × 3
d) (-24) ÷ 4
6. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi adalah bilangan positif, negatif, atau
nol.
7. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) (-12) + 5
b) 20 - (-8)
c) (-9) × 2
d) (-30) ÷ (-6)
8. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi adalah bilangan positif, negatif, atau
nol.
9. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) (-15) + 7
b) 25 - (-10)
c) (-8) × 4
d) (-36) ÷ (-9)
10. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi adalah bilangan positif, negatif, atau
nol dari soal di atas.
Kunci Jawaban:
1. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) 10 + (-6) = 4
b) (-9) - (-2) = -9 + 2 = -7
c) (-5) x 4 = -20
d) 20 ÷ (-5) = -4
2. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi adalah bilangan positif atau negatif:
a) 10 + (-6) = 4 (positif)
b) (-9) - (-2) = -7 (negatif)
c) (-5) x 4 = -20 (negatif)
d) 20 ÷ (-5) = -4 (negatif)
3. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) (-7) + 4 = -3
b) (-9) - (-3) = -9 + 3 = -6
c) 6 × (-2) = -12
d) (-15) ÷ (-3) = 5
4. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi adalah bilangan positif, negatif, atau
nol:
a) (-7) + 4 = -3 (negatif)
b) (-9) - (-3) = -6 (negatif)
c) 6 × (-2) = -12 (negatif)
d) (-15) ÷ (-3) = 5 (positif)
5. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) (-10) + 8 = -2
b) 15 - (-6) = 15 + 6 = 21
c) (-7) × 3 = -21
d) (-24) ÷ 4 = -6
6. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi adalah bilangan positif, negatif, atau
nol:
a) (-10) + 8 = -2 (negatif)
b) 15 - (-6) = 21 (positif)
c) (-7) × 3 = -21 (negatif)
d) (-24) ÷ 4 = -6 (negatif)
7. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) (-12) + 5 = -7
b) 20 - (-8) = 20 + 8 = 28
c) (-9) × 2 = -18
d) (-30) ÷ (-6) = 5
8. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi adalah bilangan positif, negatif, atau
nol:
a) (-12) + 5 = -7 (negatif)
b) 20 - (-8) = 28 (positif)
c) (-9) × 2 = -18 (negatif)
d) (-30) ÷ (-6) = 5 (positif)
9. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) (-15) + 7 = -8
b) 25 - (-10) = 25 + 10 = 35
c) (-8) × 4 = -32
d) (-36) ÷ (-9) = 4
10. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi adalah bilangan positif, negatif, atau
nol:
a) (-15) + 7 = -8 (negatif)
b) 25 - (-10) = 35 (positif)
c) (-8) × 4 = -32 (negatif)
d) (-36) ÷ (-9) = 4 (positif)
Hari ini kita akan mempelajari operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat.
Kedua operasi ini sangat penting dalam matematika dan digunakan dalam berbagai
situasi dalam kehidupan sehari-hari.
Latihan:
Kunci Jawaban:
1. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) 8 × (-2) = -16
b) (-15) ÷ 3 = -5
c) (-6) × (-4) = 24
d) 24 ÷ (-6) = -4
2. Tentukan apakah hasil dari setiap operasi perkalian dan pembagian adalah
bilangan positif, negatif, atau nol:
a) 8 × (-2) = -16 (negatif)
b) (-15) ÷ 3 = -5 (negatif)
c) (-6) × (-4) = 24 (positif)
d) 24 ÷ (-6) = -4 (negatif)
3. Hitunglah hasil dari operasi berikut:
a) (-7) × 3 = -21
b) 20 ÷ (-4) = -5
c) (-9) × (-2) = 18
d) 36 ÷ 6 = 6
e) (-5) × (-7) = 35
f) 45 ÷ 9 = 5
g) (-12) × 2 = -24
h) (-32) ÷ (-8) = 4
4. Jawaban: (-6) × 3 = -18
5. Jawaban: 24 ÷ (-4) = -6
6. Jawaban: (-10) × (-2) = 20
7. Jawaban: 36 ÷ 6 = 6
8. Jawaban: (-5) × (-7) = 35
9. Jawaban: 45 ÷ 9 = 5
10. Jawaban: (-12) × 2 = -24
11. Jawaban: (-32) ÷ (-8) = 4
4. PECAHAN BIASA
Pecahan biasa adalah bentuk dari bilangan pecahan yang memiliki pembilang lebih
kecil dari penyebut. Pecahan biasa digunakan untuk menyatakan bagian dari suatu
kesatuan.
Bagian-bagian Pecahan:
Pembilang: Bagian atas dari pecahan yang menunjukkan jumlah bagian yang
diambil.
Penyebut: Bagian bawah dari pecahan yang menunjukkan jumlah keseluruhan
bagian.
Contoh:
● Dalam pecahan 3/5, angka 3 adalah pembilang dan angka 5 adalah penyebut.
Latihan:
5. PECAHAN DESIMAL
Pecahan desimal adalah bentuk dari bilangan pecahan yang dinyatakan dalam
bentuk desimal atau pecahan titik. Pecahan desimal sangat berguna dalam
mengukur dan menyatakan bagian-bagian dari suatu kesatuan yang tidak utuh.
1. Pecahan Desimal:
Latihan-Latihan:
1. Ubahlah pecahan berikut menjadi pecahan desimal:
a) 3/5
b) 4/25
c) 7/8
2. Hitunglah hasil dari penjumlahan pecahan desimal berikut:
a) 0.4 + 0.25
b) 0.75 + 0.15
c) 0.6 + 0.1
3. Hitunglah hasil dari pengurangan pecahan desimal berikut:
a) 0.8 - 0.35
b) 1.25 - 0.6
c) 2.4 - 0.9
4. Hitunglah hasil dari perkalian pecahan desimal berikut:
a) 0.6 × 0.5
b) 0.25 × 0.4
c) 1.2 × 0.3
5. Hitunglah hasil dari pembagian pecahan desimal berikut:
a) 1.2 ÷ 0.4
b) 0.75 ÷ 0.25
c) 0.6 ÷ 0.2
6. Ubahlah pecahan berikut menjadi pecahan desimal:
a) 3/10
b) 4/25
c) 7/8
7. Hitunglah hasil dari penjumlahan pecahan desimal berikut:
a) 0.4+0.25
b) 0.75+0.15
c) 0.6+0.1
8. Hitunglah hasil dari pengurangan pecahan desimal berikut:
a) 0.8−0.35
b) 1.25−0.6
c) 2.4−0.9
9. Hitunglah hasil dari perkalian pecahan desimal berikut:
a) 0.6×0.5
b) 0.25×0.4
c) 1.2×0.3
10. Hitunglah hasil dari pembagian pecahan desimal berikut:
a) 1.2÷0.4
b) 0.75÷0.25
c) 0.6÷0.2
Kunci Jawaban:
1. Ubahlah pecahan berikut menjadi pecahan desimal:
a) 3/5 = 0.6
b) 4/25 = 0.16
c) 7/8 = 0.875
2. Hitunglah hasil dari penjumlahan pecahan desimal berikut:
a) 0.4 + 0.25 = 0.65
b) 0.75 + 0.15 = 0.9
c) 0.6 + 0.1 = 0.7
3. Hitunglah hasil dari pengurangan pecahan desimal berikut:
a) 0.8 - 0.35 = 0.45
b) 1.25 - 0.6 = 0.65
c) 2.4 - 0.9 = 1.5
4. Hitunglah hasil dari perkalian pecahan desimal berikut:
a) 0.6 × 0.5 = 0.3
b) 0.25 × 0.4 = 0.1
c) 1.2 × 0.3 = 0.36
5. Hitunglah hasil dari pembagian pecahan desimal berikut:
a) 1.2 ÷ 0.4 = 3
b) 0.75 ÷ 0.25 = 3
c) 0.6 ÷ 0.2 = 3
6. Ubahlah pecahan berikut menjadi pecahan desimal:
a) 3/10=0.3
b) 4/25=0.16
c) 7/8=0.875
7. Hitunglah hasil dari penjumlahan pecahan desimal berikut:
a) 0.4+0.25= 0.65
b) 0.75+0.15=0.9
c) 0.6+0.1=0.7
8. Hitunglah hasil dari pengurangan pecahan desimal berikut:
a) 0.8−0.35=0.45
b) 1.25−0.6=0.65
c) 2.4−0.9=1.5
9. Hitunglah hasil dari perkalian pecahan desimal berikut:
a) 0.6×0.5=0.3
b) 0.25×0.4=0.1
c) 1.2×0.3=0.36
10. Hitunglah hasil dari pembagian pecahan desimal berikut:
a) 1.2÷0.4=3
b) 0.75÷0.25=3
c) 0.6÷0.2=3
6. PECAHAN BAGIAN
Dalam matematika, kita sering bekerja dengan pecahan. Pecahan adalah bagian
dari sebuah bilangan. Misalnya, jika kita memiliki sebuah kue yang dibagi menjadi 8
bagian, setiap bagian dapat direpresentasikan sebagai pecahan 1/8. Hari ini kita
akan belajar tentang bagaimana menghitung pecahan bagian dari sejumlah.
Jika Ali memiliki 12 kelereng dan ia memberikan 2/3 kelerengnya kepada Budi,
berapa banyak kelereng yang diterima Budi?
Solusi:
Langkah 1: Tentukan berapa banyak kelereng yang dimiliki Ali, yaitu 12.
Langkah 2: Hitung berapa banyak kelereng yang akan diberikan kepada Budi. Kita
akan menggunakan pecahan 2/3 dari total kelereng Ali.
Langkah 3: 2/3 dari 12 adalah (2/3) x 12 = 8.
Jadi, Budi akan menerima 8 kelereng dari Ali.
Tika memiliki sebuah kaleng biskuit. Dia membagi kaleng tersebut menjadi 5 bagian
yang sama besar. Jika dia sudah memakan 3/5 bagian dari kaleng, berapa banyak
bagian yang tersisa?
Solusi:
Langkah 1: Tentukan berapa banyak bagian yang ada di kaleng, yaitu 5.
Langkah 2: Hitung berapa banyak bagian yang sudah dimakan oleh Tika. Dia telah
memakan 3/5 dari total bagian.
Langkah 3: 3/5 dari 5 adalah (3/5) x 5 = 3.
Langkah 4: Bagian yang tersisa adalah total bagian dikurangi dengan bagian yang
sudah dimakan, yaitu 5 - 3 = 2.
Jadi, Tika memiliki 2 bagian biskuit yang tersisa.
Latihan:
1. Amir memiliki 15 permen dan dia memberikan 3/5 permen kepada temannya.
Berapa banyak permen yang diterima temannya?
2. Bu Nita memiliki 24 apel. Dia membagi apel tersebut kepada anak-anak di
kelasnya. Jika setiap anak menerima 2/3 apel, berapa banyak anak di kelas Bu
Nita?
3. Adi memiliki sebuah pita yang panjangnya 12 meter. Jika dia memotongnya
menjadi 1/4 bagian, berapa panjang pita yang sudah dipotong oleh Adi?
4. Bu Rina memiliki sebuah kue bulat yang ia bagikan kepada 6 teman. Jika setiap
teman menerima 2/5 bagian dari kue, berapa banyak bagian kue yang akan
tersisa untuk Bu Rina?
5. Seorang petani memiliki 18 ekor ayam. Jika dia memberikan 2/3 dari jumlah
ayamnya kepada tetangganya, berapa banyak ayam yang dimiliki petani setelah
memberikan kepada tetangganya?
6. Bu Ani memiliki sebuah kotak berisi 30 kelereng. Jika dia memberikan 3/5 dari
kelerengnya kepada anak-anak yatim piatu, berapa banyak kelereng yang tersisa
untuk Bu Ani?
7. Jika seorang pedagang memiliki 40 buah apel dan dia menjual 3/5 bagian dari
apel tersebut, berapa banyak apel yang tersisa?
8. Seorang petani menanam 120 pohon di kebunnya. Jika dia merawat 4/5 bagian
dari total pohon tersebut, berapa banyak pohon yang masih perlu dirawat?
9. Seorang petani memiliki 80 ekor kambing. Jika dia menjual 3/4 dari jumlah
kambingnya, berapa banyak kambing yang tersisa?
10. Bu Ani memiliki 50 potong kain. Jika dia menggunakan 2/5 dari jumlah potongan
kain tersebut untuk membuat baju, berapa banyak potong kain yang tersisa?
Kunci Jawaban:
1. Amir memiliki 15 permen. Jumlah permen yang diberikan kepada temannya
adalah 3/5 x 15 = 9 permen. Jadi, temannya menerima 9 permen.
2. Bu Nita memiliki 24 apel. Setiap anak menerima 2/3 apel. Jumlah anak di kelas
Bu Nita adalah 24 / (2/3) = 24 x 3/2 = 36 anak. Jadi, ada 36 anak di kelas Bu Nita.
3. Panjang pita yang dimiliki Adi adalah 12 meter. Jumlah pita yang dipotong Adi
adalah 1/4 x 12 = 3 meter. Jadi, panjang pita yang sudah dipotong oleh Adi
adalah 3 meter.
4. Bu Rina memiliki sebuah kue bulat. Setiap teman menerima 2/5 bagian dari kue.
Jumlah bagian kue yang akan diberikan kepada teman-teman adalah 6 teman x
(2/5) = 12/5 = 2.4 bagian. Karena tidak mungkin membagikan bagian kue yang
tidak utuh, maka Bu Rina hanya dapat membagikan 2 bagian kue.
5. Jumlah ayam yang dimiliki oleh petani adalah 18 ekor. Jumlah ayam yang
diberikan kepada tetangganya adalah 2/3 x 18 = 12 ekor. Jadi, setelah
memberikan kepada tetangganya, petani masih memiliki 18 - 12 = 6 ekor ayam.
6. Bu Ani memiliki 30 kelereng. Jumlah kelereng yang diberikan kepada anak-anak
yatim piatu adalah 3/5 x 30 = 18 kelereng. Jadi, setelah memberikan kepada
anak-anak yatim piatu, Bu Ani masih memiliki 30 - 18 = 12 kelereng.
7. Jumlah apel yang dimiliki pedagang adalah 40 buah. Jumlah apel yang dijual
adalah 3/5 x 40 = 24 buah. Jumlah apel yang tersisa adalah 40 - 24 = 16 buah.
8. Jumlah pohon yang ditanam oleh petani adalah 120 pohon. Jumlah pohon yang
dirawat adalah 4/5 x 120 = 96 pohon. Jumlah pohon yang masih perlu dirawat
adalah 120 - 96 = 24 pohon.
9. Jumlah kambing yang dimiliki oleh petani adalah 80 ekor. Jumlah kambing yang
dijual adalah 3/4 x 80 = 60 ekor. Jumlah kambing yang tersisa adalah 80 - 60 = 20
ekor.
10. Jumlah potong kain yang dimiliki oleh Bu Ani adalah 50 potong. Jumlah potong
kain yang digunakan untuk membuat baju adalah 2/5 x 50 = 20 potong. Jumlah
potong kain yang tersisa adalah 50 - 20 = 30 potong.
7. PEMECAHAN MASALAH
Pemecahan masalah adalah salah satu keterampilan penting dalam matematika dan
kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa konsep dan strategi yang penting
dalam memecahkan masalah matematika:
1. Memahami Masalah:
3. Menentukan Strategi:
4. Melakukan Perhitungan:
6. Komunikasi Solusi:
● Ungkapkan solusi dengan jelas dan logis. Gunakan bahasa matematika yang
tepat dan tulis jawaban dengan rapi. Jelaskan langkah-langkah yang diambil
untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Contoh: Sebuah toko buku memiliki 120 buku di raknya. Jika 48 buku di antaranya
adalah buku cerita anak-anak, berapa banyak buku lain yang tersedia di toko
tersebut?
Latihan-Latihan:
1. Seorang petani memiliki 56 ekor sapi di peternakannya. Dia menjual 23 ekor sapi.
Berapa sisa sapi yang dimiliki petani?
2. Maya memiliki 35 kelereng dan Dia memberikan 12 kelereng kepada temannya.
Berapa jumlah kelereng yang dimiliki Maya sekarang?
3. Seorang penjual memiliki 120 buah apel di keranjangnya. Dia menjual 58 buah
apel. Berapa jumlah apel yang tersisa di keranjangnya?
4. Jika sebuah toko memiliki 180 buah pensil dan 75 buah di antaranya dijual hari
ini, berapa jumlah pensil yang tersisa di toko?
5. Rina memiliki uang sebesar Rp 500.000. Dia membeli sebuah tas seharga Rp
325.000 dan sebuah baju seharga Rp 150.000. Berapa sisa uang yang dimiliki
Rina?
6. Seorang penjual membeli 80 buah telur ayam. Dia menjual separuh dari telur
tersebut di pasar pagi hari. Kemudian, dia menjual 20 telur lagi di pasar sore hari.
Berapa telur yang tersisa?
7. Adi memiliki Rp 450.000. Dia menghabiskan separuh uangnya untuk membeli
sebuah sepatu. Berapa uang yang tersisa?
8. Sebuah truk membawa 350 kardus minuman soda. Setiap kardus berisi 24 botol
minuman. Berapa jumlah total botol minuman yang dibawa truk?
9. Seorang petani memiliki 48 ekor kambing di peternakannya. Dia menjual separuh
dari jumlah kambingnya. Berapa sisa kambing yang dimilikinya?
10. Maya memiliki 60 butir permen. Dia memberikan separuh dari jumlah permennya
kepada temannya dan kemudian membeli 15 butir permen lagi. Berapa jumlah
permen yang dimiliki Maya sekarang?
Kunci Jawaban:
Satuan Waktu:
Menentukan Waktu
● Waktu Sekarang: Menunjukkan waktu saat ini menggunakan jam dan menit.
● Waktu Tertentu: Menentukan waktu tertentu untuk kegiatan atau acara.
Perbedaan Waktu
Contoh Soal
1. Penambahan Waktu: Jika sekarang pukul 10:15 dan kita ingin bertemu
teman dalam 1 jam 30 menit, pukul berapa kita akan bertemu?
Penyelesaian: 10:15 + 1 jam 30 menit = 11:45
2. Pengurangan Waktu: Jika acara dimulai pukul 14:30 dan berakhir pukul
16:45, berapa lama acara tersebut berlangsung?
Penyelesaian: 16:45 - 14:30 = 2 jam 15 menit
3. Durasi: Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan ujian jika
dimulai pukul 08:30 dan berakhir pukul 10:45?
Penyelesaian: 10:45 - 08:30 = 2 jam 15 menit
4. Menentukan Waktu: Jika jam temu kita ditentukan pada pukul 16:00 dan kita
tahu perlu waktu 40 menit untuk sampai di lokasi, pukul berapa kita harus
berangkat?
Penyelesaian: 16:00 - 40 menit = 15:20
Latihan
Kunci Jawaban:
9. ZONA WAKTU
Perbedaan Waktu
● Waktu Lokal: Waktu yang berlaku di suatu wilayah atau negara tertentu.
● Waktu Standar: Waktu yang diadopsi sebagai standar untuk suatu zona
waktu tertentu.
● Waktu GMT/UTC: Waktu rujukan global, juga dikenal sebagai Waktu
Rata-rata Greenwich atau Waktu Universal Terkoordinasi.
Konversi Waktu
● Konversi Zona Waktu: Mengkonversi waktu dari satu zona waktu ke zona
waktu lainnya.
● Konversi antara 12 Jam dan 24 Jam: Menyajikan waktu dalam format 12
jam (A.M. dan P.M.) ke dalam format 24 jam dan sebaliknya.
Contoh Kegiatan:
Soal Latihan:
1. Soal 1: Jika saat ini pukul 10:00 pagi di London (GMT), berapa waktu di New
York (Eastern Time) jika perbedaan zona waktunya adalah 5 jam?
2. Soal 2: Jika acara dimulai pukul 20:00 WIB (GMT+7) di Jakarta, berapa waktu
di Tokyo (GMT+9) saat acara dimulai?
3. Soal 3: Jika Anda menelepon teman di Los Angeles (GMT-8) pada pukul
18:30 WIB, berapa waktu di Los Angeles saat itu?
4. Soal 4: Jika perbedaan waktu antara Sydney (GMT+11) dan Singapura
(GMT+8) adalah 3 jam, pukul berapa di Sydney jika saat ini pukul 16:45 di
Singapura?
5. Soal 5: Jika Anda berangkat dari London (GMT) pukul 14:00 dan tiba di Dubai
(GMT+4) setelah penerbangan 6 jam, pukul berapa Anda tiba waktu
setempat?
6. Soal 6: Jika sebuah webinar dimulai pukul 9:30 pagi di Chicago (Central
Time), berapa waktu di London (GMT) saat webinar dimulai jika perbedaan
zona waktunya adalah 6 jam?
7. Soal 7: Jika Anda ingin mengirim email ke Australia dari Indonesia pada pukul
14:45 WIB, tetapi Anda tidak ingin mengganggu penerima, kapan waktu yang
paling tepat untuk mengirim email tersebut?
8. Soal 8: Jika penerbangan dari Tokyo (GMT+9) ke Paris (GMT+1) berlangsung
12 jam, pukul berapa Anda tiba waktu setempat di Paris jika Anda berangkat
dari Tokyo pukul 14:30?
9. Soal 9: Jika Anda mengikuti konser online yang dimulai pukul 19:00 waktu
Eastern Time, berapa waktu di London (GMT) saat konser dimulai jika
perbedaan zona waktunya adalah 5 jam?
10. Soal 10: Jika perbedaan waktu antara Sao Paulo (GMT-3) dan Amsterdam
(GMT+1) adalah 4 jam, pukul berapa di Sao Paulo jika saat ini pukul 11:30 di
Amsterdam?
Kunci Jawaban:
Konsep Dasar
Contoh Soal:
1. Dina memiliki 15 bunga di kebunnya. Dia menanam 7 bunga lagi pada hari
Senin dan 5 bunga pada hari Rabu. Berapa total bunga yang dimiliki Dina
sekarang?
- Total bunga yang dimiliki Dina sekarang adalah 15 + 7 + 5 = 27 bunga.
2. Rudi memiliki 40 lembar kertas. Dia memberikan 12 lembar kertas kepada
temannya. Kemudian, dia membeli 25 lembar kertas lagi di toko. Berapa
banyak lembar kertas yang dimiliki Rudi sekarang?
- Jumlah lembar kertas yang dimiliki Rudi sekarang adalah 40 - 12 + 25 = 53
lembar kertas.
3. Sebuah pohon di kebun tumbuh sebesar 30 cm setiap tahun. Jika tinggi
pohon saat ini 120 cm, berapa tinggi pohon tersebut dalam 5 tahun ke
depan?
- Tinggi pohon dalam 5 tahun ke depan adalah 120 + (30 x 5) = 270 cm.
Latihan Soal:
Kunci Jawaban: