Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS MATERI UJIAN NASIONAL (UN) SD

PELAJARAN MATEMATIKA
TAHUN 2012
No

KOMPETENSI

INDIKATOR

NO

Memahami
konsep
dan
operasi hitung bilangan serta
dapat
menggunakannya
dalam kehidupan sehari-hari

Siswa dapat menentukan hasil operasi hitung campuran


bilangan cacah.
Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan
dengan operasi hitung campuran bilangan cacah.
Siswa dapat menentukan hasil operasi hitung campuran
bilangan bulat.
Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan
dengan penjumlahan dan pengurangan pecahan.
Siswa dapat menentukan hasil operasi hitung perkalian
dan pembagian berbagai bentuk pecahan.
Siswa dapat menyelesaikan soal cerita sederhana yang
berkaitan dengan skala atau perbandingan lainnya.
Siswa dapat menentukan urutan berbagai bentuk pecahan
dari besar ke kecil atau sebaliknya.
Disajikan dua buah bilangan, siswa dapat menentukan
KPK atau FPB dalam bentuk faktorisasinya.
Disajikan tiga buah bilangan dua angka, siswa dapat
menentukan FPB atau KPK-nya.
Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan
dengan KPK.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

ANALISIS MATERI UJIAN NASIONAL (UN) MATEMATIKA


DAN CONTOH SOAL SESUAI KISI-KISI UN SD
TAHUN 2012
INDIKATOR No. 1

Siswa dapat menentukan hasil operasi hitung campuran bilangan cacah.


NILAI TEMPAT
1. Penjelasan tentang nilai tempat mulai dari : satuan, puluhan, ratusan, ribuan, puluh
ribuan, ratus ribuan, dst
2. Aturan penjumlahan atau pengurangan bilangan sesuai dengan nilai tempatnya.
PENJUMLAHAN
1. Penjumlahan tanpa menyimpan
2. Penjumlahan dengan menyimpan
3. Penjumlahan dua bilangan atau lebih
PENGURANGAN
1. Pengurangan tanpa meminjam
2. Pengurangan dengan meminjam
3. Pengurangan dua bilangan atau lebih
Penjumlahan dan pengurangan
Pada operasi hitung penjumlahan dan pengurangan

- urutan pengerjaan dari mana saja boleh (penjumlahan dulu atau pengurangan dulu)
tidak mempengaruhi hasil
SIFAT- SIFAT OPERSI HITUNG BILANGAN
1. Sifat komutatif (pertukaran)
a. pada penjumlahan
a+b=b+a
b. pada perkalian
axb=bxa
2. Sifat asosiatif (pengelompokan)
a. pada penjumlahan
(a + b) + c = a + (b + c)
b. pada perkalian
(a x b) x c = a x (b x c)
3. Sifat distributif (penyebaran)
a. perkalian terhadap penjumlahan
a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
b. perkalian terhadap pengurangan
a x (b - c) = (a x b) - (a x c)
Contoh soal
a. 25 + 20 = 20 + 25
b. 25 x 20 = 20 x 25
c. (15 + 30) + 10 = 15 + (30 + 10)
d. (15 x 30) x 10 = 15 x (30 x 10)
e. 15 X (30 + 10) = (15 x 30) + (15 x 10)
f. 15 X (30 - 10) = (15 x 30) (15 x 10)
OPERASI HITUNG BILANGAN
1. Tanda operasi + dan (sama kuatnya)
pengerjaannya tanda operasi mana yang awal di dahulukan
contoh :
a. 15 + 20 30 = 35 30
=5
b. 30 20 + 15 = 10 + 15
= 25
2. Tanda operasi x dan : (sama kuatnya)
pengerjaannya tanda operasi mana yang awal di dahulukan
contoh :
a. 10 x 8 : 4 = 80 : 4
= 20
b. 8 : 4 x 10 = 2 x 10
= 20

3. Tanda operasi x dan +


pengerjaannya tanda operasi x (kecuali ada tanda kurung)
contoh :
a. 10 x 8 + 4 = 80 + 4
= 84
b. 10 + 8 x 4 = 10 + 32
= 42
c. (10 + 8) x 4 = 18 x 4
= 72
4. Tanda operasi x dan -
pengerjaannya tanda operasi x (kecuali ada tanda kurung)
contoh :
a. 10 x 8 - 4 = 80 - 4
= 76
b. 10 - 8 x 4 = 10 - 32
= - 22
c. (10 - 8) x 4 = 2 x 4
=8
5. Tanda operasi : dan +
pengerjaannya tanda operasi : (kecuali ada tanda kurung)
contoh :
a. 40 : 8 + 4 = 5 + 4
= 9
b. 40 + 8 : 4 = 40 + 2
= 42
c. (40 + 8) : 4 = 48 : 4
= 12
6. Tanda operasi : dan -
pengerjaannya tanda operasi : (kecuali ada tanda kurung)
contoh :
a. 40 : 8 - 4 = 5 - 4
= 1
b. 40 - 8 : 4 = 40 - 2
= 38
c. (40 - 8) : 4 = 32 : 4
=8
Soal perkalian dan pembagian
a. 24 x 15 : 8 = ....
b. 75 : 15 x 9 = ....
c. 67 x 12 : 4 = ....
d. 275 : 25 x 12 = ....
e. dst

Fakta dasar penjumlahan


Merupakan penjumlahan bilangan yang dimulai 1 + 1 s.d 9 + 9 yaitu:
1+1=2
1+2=3
1+3=4
1+4=5
1+5=6
1+6=7
1+7=8
1+8=9
1 + 9 = 10

2+1=3
2+2=4
2+3=5
2+4=6
2+5=7
2+6=8
2+7=9
2 + 8 = 10
2 + 9 = 11

3+1=4
3+2=5
3+3=6
3+4=7
3+5=8
3+6=9
3 + 7 = 10
3 + 8 = 11
3 + 9 = 12

4+1=5
4+2=6
4+3=7
4+4=8
4+5=9
4 + 6 = 10
4 + 7 = 11
4 + 8 = 12
4 + 9 = 13

dst
sampai
dengan

9 + 1 = 10
9 + 2 = 11
9 + 3 = 12
9 + 4 = 13
9 + 5 = 14
9 + 6 = 15
9 + 7 = 16
9 + 8 = 17
9 + 9 = 18

Fakta dasar pengurangan


Merupakan pengurangan bilangan yang dimulai dari 1 - 1 s.d 18 - 9 yaitu :
1-1=0
2-1=1
3-1=2
4-1=3
5-1=4
6-1=5
7-1=6
8-1=7
9-1=8
10 -1= 9

2-2 =0
3-2 =1
4-2 =2
5-2 =3
6-2 =4
7-2 =5
8-2 =6
9-2 =7
10 - 2 = 8
11 - 2 = 9

3-3 =0
4-3 =1
5-3 =2
6-3 =3
7-3 =4
8-3 =5
9-3 =6
10 - 3 = 7
11 - 3 = 8
12 - 3 = 9

4-4
5-4
6-4
7-4
8-4
9-4
10 - 4
11 - 4
12 - 4
13 - 4

=0
=1
=2
=3
=4
=5
=6
=7
=8
=9

dst
sampai
dengan

9-9
10 - 9
11 - 9
12 - 9
13 - 9
14 - 9
15 - 9
16 - 9
17 - 9
18 - 9

=0
=1
=2
=3
=4
=5
=6
=7
=8
=9

Perkalian dan pembagian


Pada operasi hitung perkalian dan pembagian
- urutan pengerjaan dari mana saja boleh (perkalian dulu atau pembagian dulu)
tidak mempengaruhi hasil
Fakta dasar perkalian (hasil paling besar 81)
Merupakan perkalian bilangan yang dimulai 1 x 1 s.d 9 x 9 yaitu :
1x1=1
2x1=2
3x1=3
4x1=4
5x1=5
6x1=6
7x1=7
8x1=8
9x1=9

1x2=2
2x2=4
3x2=6
4x2=8
5 x 2 = 10
6 x 2 = 12
7 x 2 = 14
8 x 2 = 16
9 x 2 = 18

1x4=4
2x4=8
3 x 4 = 12
4 x 4 = 16
5 x 4 = 20
6 x 4 = 24
7 x 4 = 28
8 x 4 = 32
9 x 4 = 36

Contoh soal :
a. 14 x 6

dst sampai
dengan

= .

b. 14 x 23 = .
c. 76 x 34 = .
d. 45 : 3

= .

e. 180 : 12 = .
f. 150 x 23 : 25 = ....
g. 288 : 12 x 17 = .
h. dst

1x3=3
2x3=6
3x3=9
4 x 3 = 12
5 x 3 = 15
6 x 3 = 18
7 x 3 = 21
8 x 3 = 24
9 x 3 = 27
1x9=9
2 x 9 = 18
3 x 9 = 27
4 x 9 = 36
5 x 9 = 45
6 x 9 = 54
7 x 9 = 63
8 x 9 = 72
9 x 9 = 81

Fakta dasar pembagian (hasil paling besar 9)


Merupakan pembagian bilangan yang dimulai 1 : 1 s.d 81: 9 yaitu :
1:1=1
2:1=2
3:1=3
4:1=4
5:1=5
6:1=6
7:1=7
8:1=8
9:1=9
4:4=1
8:4=2
12 : 4 = 3
16 : 4 = 4
20 : 4 = 5
24 : 4 = 6
28 : 4 = 7
32 : 4 = 8
36 : 4 = 9

2:2=1
4:2=2
6:2=3
8:2=4
10 : 2 = 5
12 : 2 = 6
14 : 2 = 7
16 : 2 = 8
18 : 2 = 9
dst sampai
dengan

3:
6:
9:
12 :
15 :
18 :
21 :
24 :
27 :

3=1
3=2
3=3
3=4
3=5
3=6
3=7
3=8
3=9

9:9=1
18 : 9 = 2
27 : 9 = 3
36 : 9 = 4
45 : 9 = 5
54 : 9 = 6
63 : 9 = 7
72 : 9 = 8
81 : 9 = 9

SOAL SESUAI DENGAN INDIKATOR NO. 1


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

345 + 288 x 18 : 24 238 = .


345 384 x 18 : 24 + 238 = .
35 x 26 264 : 24 + 739 = .
375 : 15 + 124 x 12 125 = .
243 + 315 : 21 x 34 432 = .
345 272 x 18 : 24 = .
35 x 26 264 : 24 = .
375 : 15 + 124 x 12 = .
243 + 315 : 21 x 34 = .

INDIKATOR No. 2
Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan operasi hitung campuran
bilangan cacah.

SOAL SESUAI DENGAN INDIKATOR NO. 2


1.Seorang pedagang membeli 16 karung beras. Setiap karung berisi rata-rata 50 kg beras. Beras
tersebut akan dipindahkan ke dalam karung kecil yang dapat memuat beras 20 kg. Berapa banyak
karung kecil yang disediakan apabila sudah tersedia 14 karung kecil?

2.Mula-mula Andika memiliki manik-manik sebanyak 245 buah. Ayahnya memberi 8 kantong
plastik masing-masing berisi 84 buah. Andika memberikan manik-manik kepada temannya
sebanyak 75 buah. Berapa sisa manik-manik Andika sekarang?
INDIKATOR No. 3

Siswa dapat menentukan hasil operasi hitung campuran bilangan bulat.


BILANGAN BULAT
Bilangan bulat dapat diperagakan melalui garis bilangan

Bilangan bulat terdiri dari :


- bilangan negatif
- bilangan nol
- bilangan positif
Penggunaan bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari
a. Paman rugi Rp10.000,00
b. Ibu kehilangan uang Rp5.000,00
c. Menyelam 15 m di bawah permukaan laut
d. Pak Ari mempunyai hutang Rp6,7 trilyun
e. Perbedaan suhu
f. dst
Contoh soal
a. -15 + (45 x 10) 250 = .
b. 150 + (-100) ( 50) = .
c. 200 + (-40 x 5) (-125) = .
POLA BILANGAN PENJUMLAHAN
7+ 4

= 11

7+ 3

= 10

berkurang 1

7+ 2

=9

berkurang 1

7+ 1

=8

berkurang 1

7+ 0

=7

berkurang 1

7 + (-1) = 6

berkurang 1

7 + (-2) = ...

berkurang 1

7 + (-3) = ...

berkurang 1

7 + (-4) = ...

berkurang 1

POLA BILANGAN PENGURANGAN


7 4

=3

7 3

=4

Bertambah 1

7 2

=5

Bertambah 1

7 1

=6

Bertambah 1

7 0

=7

Bertambah 1

7 (-1) = 8

Bertambah 1

7 (-2) = 9

Bertambah 1

7 (-3) = 10

Bertambah 1

7 (-4) = 11

Bertambah 1

Mengurang suatu bilangan sama artinya dengan menjumlah dengan lawan bilangan pengurangnya

POLA BILANGAN PERKALIAN


4X 2 =8
3X 2=6

Berkurang 2

2X 2=4

Berkurang 2

1X 2=2

Berkurang 2

0X 2=0

Berkurang 2

-1 X 2 = - 2

Berkurang 2

-2 X 2 = - 4

Berkurang 2

-3 X 2 = - 6

Berkurang 2

-4 X 2 = - 8

Berkurang 2

Hasil perkalian dua bilangan berbeda tanda adalah bilangan negatif

POLA BILANGAN PERKALIAN


4 X (-2) = -8
3 X (-2) = -6

Bertambah 2

2 X (-2) = -4

Bertambah 2

1 X (-2) = -2

Bertambah 2

0 X (-2) = 0

Bertambah 2

-1 X (-2) = 2

Bertambah 2

-2 X (-2) = 4

Bertambah 2

-3 X (-2) = 6

Bertambah 2

-4 X (-2) = 8

Bertambah 2

Hasil perkalian dua bilangan dengan tanda yang sama adalah bilangan positif
KESIMPULAN

+
+
-

x
x
x
x

+
+
-

=+
===+

KESIMPULAN

+
+
-

:
:
:
:

+
+
-

=+
===+

SOAL SESUAI DENGAN INDIKATOR NO. 3


1.
2.
3.
4.

645 ( 28 x 23) x (34) = ....


36 x ( 24) + 750 : (15) = .
675 : (15) (186) + 345 = .
-824 + (396 : 18) x 12 = .

INDIKATOR No. 4
Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan
pecahan.

PECAHAN
1.
2.
3.
4.

Pecahan biasa
Pecahan Campuran
Pecahan desimal
Pecahan dalam bentuk persen (%)

Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan

1. Penjumlahan pecahan biasa atau campuran (dapat dijumlahkan dengan syarat penyebut harus
sama) dan desimal
Contoh :
a.

3
4
+
= ...
8
8

d. 2

1
3
+1
= ....
8
8

b.
e. 4

3
1
+
= ....
8
4

3
1
+2
8
4

c.
f. 2

1
2
+
= ....
4
5

1
1
+
= ....
5
4

g. 7,26 + 23,5 = ....


2. Pengurangan pecahan biasa ataupun campuran (dapat dikurangkan dengan syarat penyebut
harus sama) dan desimal
a.

7
4
= ...
8
8

b.

3
1
= ....
8
4

c.

3
4

2
= ....
5

d. 4

5
3
-1
= ....
8
8

e. 4

3
1
- 2
8
4

f. 2

1
1
= ....
5
4

g. 8,64 2,38 = ....


3. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
a.

3
5
1
+4
-4
= ....
8
8
5

b. 5

1
2
3
-2
+
= ....
8
4
5

Perkalian dan pembagian pecahan


1. Perkalian pecahan biasa atau campuran (tanpa menyamakan penyebut) dan desimal

a.

3
2
x
= ....
8
5

b. 4

3
2
x
= ....
8
5

c. 4

1
2
x3
4
5

= ....
d. 3,45 x 2,76 = ....

e. 4

3
2
x
x 2,45 = ....
4
5

2. Pembagian pecahan biasa atau campuran (tanpa menyamakan penyebut) dan desimal
a.
= ....

3
2
:
= ....
8
5

b. 4

3 2
:
= ....
8
5

c. 4

5
2
: 3
6
5

d. 5,4 : 2,25 = ....

e. 2

3
2
:
: 0,25 = ....
8
5

d. 4,75 : 4

3
:
8

2
= ....
5

3. Perkalian dan pembagian pecahan


a. 2

3
2
x
: 2,45 = ...
8
5

b. 5,25 :

1
2
x4
5
7

SOAL SESUAI DENGAN INDIKATOR NO. 4


1
1
kg dan 3 kg. Tepung
4
2
3
terigu tersebut oleh ibu digunakan untuk membuat kue sebanyak 8 kg. Berapa kilogram
4

1. Ibu memiliki dua kantong tepung terigu, masing-masing berisi 6

sisa tepung terigu ibu?

INDIKATOR No. 5
Siswa dapat menentukan hasil operasi hitung perkalian dan pembagian berbagai bentuk
pecahan.
SOAL SESUAI DENGAN INDIKATOR NO. 5

1. 2,125 :

1
4

x 8 2 = ....

2. 45% x 3,75 :

1
8

= .

INDIKATOR No. 6
Siswa dapat menyelesaikan soal cerita sederhana yang berkaitan dengan skala atau
perbandingan lainnya.

SKALA DAN PERBANDINGAN


SOAL SESUAI DENGAN INDIKATOR NO. 6

Soal yang berhubungan dengan skala

1. Skala pada peta 1 : 250.000, Jika jarak antara kota A dan B pada peta 14 cm, maka berapa
km jarak sebenarnya?
2. Skala pada peta 1 : 250.000, Jika jarak antara kota A dan B 20 km, maka berapa cm jarak
pada peta?
3. Jarak antara kota A dan B pada gambar 16 km, sedangkan jarak pada peta adalah 8 cm.
Berapa skala pada peta?
4. Skala pada peta 1 : 3.000, Jika gambar gedung bertingkat pada denah 24 cm, maka berapa
meter tinggi gedung sebenarnya?

Soal yang berhubungan dengan perbandingan


1. Uang A berbanding dengan uang B adalah 3 : 4. Jika uang A Rp12.000,00, maka berapakah
a. Uang B?
b. Jumlah uang A dan B?
2. Jumlah uang A dan B adalah Rp40.000,00. Jika perbandingan uang A dan B adalah 2 : 3,
maka berapakah
a. Uang A?
b. Uang B?
c. Selisih uang mereka?
3. Jumlah uang A dan B adalah Rp60.000,00. Jika perbandingan uang A dan B adalah 2 : 3,
maka berapakah selisih uang mereka?
4. Selisih uang A dan B adalah Rp80.000,00. Jika perbandingan uang A dan B adalah 3 : 5,
maka berapakah jumlah uang mereka?
5. Uang A adalah

2
dari uang B. Jika uang B Rp40.000,00, maka berapakah jumlah uang
5

mereka?
6. Perbandingan bertingkat
Contoh:
Perbandingan uang A, B dan C sebagai berikut:
A : B adalah 2 : 3 dan B : C adalah 4 : 5
Jika uang A Rp2.400 maka tentukanlah uang B dan C
Jawab:
A: B=2: 3
B=3
KPK 3 dan 4 adalah 12
B:C=4:5
B=4
perbandingan terbaru B = 12
A : B = 2 : 12
B : C = 12 : 5

12 : 3 x 2 = 8 ..........perbandingan A = 8
12 : 4 x 5 = 15 ........perbandingan C =15

Jadi :
Perbandingan dapat disederhanakan
A : B : C = 8 : 12 : 15
a) Uang A Rp2.400,00
Menentukan uang B ....... B x 2.400 = 12 x 2.400 = Rp3.600
A
8
b) Uang A Rp2.400,00
Menentukan uang C C x 2.400 = 15 x 2.400 = Rp4.500
A
8
Atau ( kita gunakan perbandingan B dan C)
Uang B Rp3.600,00
Menentukan uang C C x 3.600 = 15 x 3.600 = Rp4.500
B
12
Uang A = Rp2.400,00
Uang B = Rp3.600,00
Uang C = Rp4.500,00
INDIKATOR No. 7
Siswa dapat menentukan urutan berbagai bentuk pecahan dari besar ke kecil atau sebaliknya.

MENGURUTKAN PECAHAN
Mengurutkan berbagai bentuk pecahan dari terbesar ataupun dari terkecil
a.
b.
c.
d.
e.

2
5
2
5
2
5
2
3
4
5

2
4
1
;
5
1
;
4
1
;1
4

2
2
2
;
;
1
6
3
4
5
3
;
;
;
5
5
5
1
3
3
;
;
;
2
10
5

; 0,47 ; 50% ; 0,45

; 75% ; 3

1
; 0,6 ; 0,57
2

SOAL SESUAI DENGAN INDIKATOR NO. 7


Urutan bilangan berikut dari yang terkecil!

4
1
; 75% ; 3 ; 0,6 ; 0,57
5
2
2
1
b.
;1
; 0,47 ; 50% ; 0,45
3
4

a.

FPB dan KPK


SOAL SESUAI DENGAN INDIKATOR NO. 8
1. KPK dari 60 dan 45 adalah ....
A. 22 x 32 x 5
B. 22 x 3 x 5
C. 2 x 32 x 5
D. 22 x 3
2. FPB dari 48 dan 60 adalah....
A. 22 x 3 x 5
B. 24 x 3
C. 2 x 3
D. 22 x 3
INDIKATOR No. 9
Disajikan tiga buah bilangan dua angka, siswa dapat menentukan FPB atau KPK-nya.

SOAL SESUAI DENGAN INDIKATOR NO. 9


1. FPB dari 60, 48 dan 24 adalah .
A. 24
B. 20
C. 12
D. 8
2. KPK dari 60, 48 dan 24 adalah .
A. 240
B. 180
C. 120
D. 48
INDIKATOR No. 10
Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan KPK.
SOAL SESUAI DENGAN INDIKATOR NO. 10
1. Roni les musik setiap 3 hari sekali, Dina setiap 4 hari sekali, jika pada tanggal 8 Januari 2012
Roni dan Dina les bersama-sama, maka Roni dan Dina akan les bersama-sama lagi pada
tanggal ....

2. Dedi berenang setiap 6 hari sekali, Arman berenang setiap 2 hari sekali dan Gilang berenang
setiap 5 hari sekali. Apabila mereka berenang bersama-sama pada hari Sabtu, maka pada hari
apa mereka akan berenang bersama-sama lagi?

Anda mungkin juga menyukai