PELAJARAN MATEMATIKA
TAHUN 2012
No
KOMPETENSI
INDIKATOR
NO
Memahami
konsep
dan
operasi hitung bilangan serta
dapat
menggunakannya
dalam kehidupan sehari-hari
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
- urutan pengerjaan dari mana saja boleh (penjumlahan dulu atau pengurangan dulu)
tidak mempengaruhi hasil
SIFAT- SIFAT OPERSI HITUNG BILANGAN
1. Sifat komutatif (pertukaran)
a. pada penjumlahan
a+b=b+a
b. pada perkalian
axb=bxa
2. Sifat asosiatif (pengelompokan)
a. pada penjumlahan
(a + b) + c = a + (b + c)
b. pada perkalian
(a x b) x c = a x (b x c)
3. Sifat distributif (penyebaran)
a. perkalian terhadap penjumlahan
a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
b. perkalian terhadap pengurangan
a x (b - c) = (a x b) - (a x c)
Contoh soal
a. 25 + 20 = 20 + 25
b. 25 x 20 = 20 x 25
c. (15 + 30) + 10 = 15 + (30 + 10)
d. (15 x 30) x 10 = 15 x (30 x 10)
e. 15 X (30 + 10) = (15 x 30) + (15 x 10)
f. 15 X (30 - 10) = (15 x 30) (15 x 10)
OPERASI HITUNG BILANGAN
1. Tanda operasi + dan (sama kuatnya)
pengerjaannya tanda operasi mana yang awal di dahulukan
contoh :
a. 15 + 20 30 = 35 30
=5
b. 30 20 + 15 = 10 + 15
= 25
2. Tanda operasi x dan : (sama kuatnya)
pengerjaannya tanda operasi mana yang awal di dahulukan
contoh :
a. 10 x 8 : 4 = 80 : 4
= 20
b. 8 : 4 x 10 = 2 x 10
= 20
2+1=3
2+2=4
2+3=5
2+4=6
2+5=7
2+6=8
2+7=9
2 + 8 = 10
2 + 9 = 11
3+1=4
3+2=5
3+3=6
3+4=7
3+5=8
3+6=9
3 + 7 = 10
3 + 8 = 11
3 + 9 = 12
4+1=5
4+2=6
4+3=7
4+4=8
4+5=9
4 + 6 = 10
4 + 7 = 11
4 + 8 = 12
4 + 9 = 13
dst
sampai
dengan
9 + 1 = 10
9 + 2 = 11
9 + 3 = 12
9 + 4 = 13
9 + 5 = 14
9 + 6 = 15
9 + 7 = 16
9 + 8 = 17
9 + 9 = 18
2-2 =0
3-2 =1
4-2 =2
5-2 =3
6-2 =4
7-2 =5
8-2 =6
9-2 =7
10 - 2 = 8
11 - 2 = 9
3-3 =0
4-3 =1
5-3 =2
6-3 =3
7-3 =4
8-3 =5
9-3 =6
10 - 3 = 7
11 - 3 = 8
12 - 3 = 9
4-4
5-4
6-4
7-4
8-4
9-4
10 - 4
11 - 4
12 - 4
13 - 4
=0
=1
=2
=3
=4
=5
=6
=7
=8
=9
dst
sampai
dengan
9-9
10 - 9
11 - 9
12 - 9
13 - 9
14 - 9
15 - 9
16 - 9
17 - 9
18 - 9
=0
=1
=2
=3
=4
=5
=6
=7
=8
=9
1x2=2
2x2=4
3x2=6
4x2=8
5 x 2 = 10
6 x 2 = 12
7 x 2 = 14
8 x 2 = 16
9 x 2 = 18
1x4=4
2x4=8
3 x 4 = 12
4 x 4 = 16
5 x 4 = 20
6 x 4 = 24
7 x 4 = 28
8 x 4 = 32
9 x 4 = 36
Contoh soal :
a. 14 x 6
dst sampai
dengan
= .
b. 14 x 23 = .
c. 76 x 34 = .
d. 45 : 3
= .
e. 180 : 12 = .
f. 150 x 23 : 25 = ....
g. 288 : 12 x 17 = .
h. dst
1x3=3
2x3=6
3x3=9
4 x 3 = 12
5 x 3 = 15
6 x 3 = 18
7 x 3 = 21
8 x 3 = 24
9 x 3 = 27
1x9=9
2 x 9 = 18
3 x 9 = 27
4 x 9 = 36
5 x 9 = 45
6 x 9 = 54
7 x 9 = 63
8 x 9 = 72
9 x 9 = 81
2:2=1
4:2=2
6:2=3
8:2=4
10 : 2 = 5
12 : 2 = 6
14 : 2 = 7
16 : 2 = 8
18 : 2 = 9
dst sampai
dengan
3:
6:
9:
12 :
15 :
18 :
21 :
24 :
27 :
3=1
3=2
3=3
3=4
3=5
3=6
3=7
3=8
3=9
9:9=1
18 : 9 = 2
27 : 9 = 3
36 : 9 = 4
45 : 9 = 5
54 : 9 = 6
63 : 9 = 7
72 : 9 = 8
81 : 9 = 9
INDIKATOR No. 2
Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan operasi hitung campuran
bilangan cacah.
2.Mula-mula Andika memiliki manik-manik sebanyak 245 buah. Ayahnya memberi 8 kantong
plastik masing-masing berisi 84 buah. Andika memberikan manik-manik kepada temannya
sebanyak 75 buah. Berapa sisa manik-manik Andika sekarang?
INDIKATOR No. 3
= 11
7+ 3
= 10
berkurang 1
7+ 2
=9
berkurang 1
7+ 1
=8
berkurang 1
7+ 0
=7
berkurang 1
7 + (-1) = 6
berkurang 1
7 + (-2) = ...
berkurang 1
7 + (-3) = ...
berkurang 1
7 + (-4) = ...
berkurang 1
=3
7 3
=4
Bertambah 1
7 2
=5
Bertambah 1
7 1
=6
Bertambah 1
7 0
=7
Bertambah 1
7 (-1) = 8
Bertambah 1
7 (-2) = 9
Bertambah 1
7 (-3) = 10
Bertambah 1
7 (-4) = 11
Bertambah 1
Mengurang suatu bilangan sama artinya dengan menjumlah dengan lawan bilangan pengurangnya
Berkurang 2
2X 2=4
Berkurang 2
1X 2=2
Berkurang 2
0X 2=0
Berkurang 2
-1 X 2 = - 2
Berkurang 2
-2 X 2 = - 4
Berkurang 2
-3 X 2 = - 6
Berkurang 2
-4 X 2 = - 8
Berkurang 2
Bertambah 2
2 X (-2) = -4
Bertambah 2
1 X (-2) = -2
Bertambah 2
0 X (-2) = 0
Bertambah 2
-1 X (-2) = 2
Bertambah 2
-2 X (-2) = 4
Bertambah 2
-3 X (-2) = 6
Bertambah 2
-4 X (-2) = 8
Bertambah 2
Hasil perkalian dua bilangan dengan tanda yang sama adalah bilangan positif
KESIMPULAN
+
+
-
x
x
x
x
+
+
-
=+
===+
KESIMPULAN
+
+
-
:
:
:
:
+
+
-
=+
===+
INDIKATOR No. 4
Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan
pecahan.
PECAHAN
1.
2.
3.
4.
Pecahan biasa
Pecahan Campuran
Pecahan desimal
Pecahan dalam bentuk persen (%)
1. Penjumlahan pecahan biasa atau campuran (dapat dijumlahkan dengan syarat penyebut harus
sama) dan desimal
Contoh :
a.
3
4
+
= ...
8
8
d. 2
1
3
+1
= ....
8
8
b.
e. 4
3
1
+
= ....
8
4
3
1
+2
8
4
c.
f. 2
1
2
+
= ....
4
5
1
1
+
= ....
5
4
7
4
= ...
8
8
b.
3
1
= ....
8
4
c.
3
4
2
= ....
5
d. 4
5
3
-1
= ....
8
8
e. 4
3
1
- 2
8
4
f. 2
1
1
= ....
5
4
3
5
1
+4
-4
= ....
8
8
5
b. 5
1
2
3
-2
+
= ....
8
4
5
a.
3
2
x
= ....
8
5
b. 4
3
2
x
= ....
8
5
c. 4
1
2
x3
4
5
= ....
d. 3,45 x 2,76 = ....
e. 4
3
2
x
x 2,45 = ....
4
5
2. Pembagian pecahan biasa atau campuran (tanpa menyamakan penyebut) dan desimal
a.
= ....
3
2
:
= ....
8
5
b. 4
3 2
:
= ....
8
5
c. 4
5
2
: 3
6
5
e. 2
3
2
:
: 0,25 = ....
8
5
d. 4,75 : 4
3
:
8
2
= ....
5
3
2
x
: 2,45 = ...
8
5
b. 5,25 :
1
2
x4
5
7
INDIKATOR No. 5
Siswa dapat menentukan hasil operasi hitung perkalian dan pembagian berbagai bentuk
pecahan.
SOAL SESUAI DENGAN INDIKATOR NO. 5
1. 2,125 :
1
4
x 8 2 = ....
2. 45% x 3,75 :
1
8
= .
INDIKATOR No. 6
Siswa dapat menyelesaikan soal cerita sederhana yang berkaitan dengan skala atau
perbandingan lainnya.
1. Skala pada peta 1 : 250.000, Jika jarak antara kota A dan B pada peta 14 cm, maka berapa
km jarak sebenarnya?
2. Skala pada peta 1 : 250.000, Jika jarak antara kota A dan B 20 km, maka berapa cm jarak
pada peta?
3. Jarak antara kota A dan B pada gambar 16 km, sedangkan jarak pada peta adalah 8 cm.
Berapa skala pada peta?
4. Skala pada peta 1 : 3.000, Jika gambar gedung bertingkat pada denah 24 cm, maka berapa
meter tinggi gedung sebenarnya?
2
dari uang B. Jika uang B Rp40.000,00, maka berapakah jumlah uang
5
mereka?
6. Perbandingan bertingkat
Contoh:
Perbandingan uang A, B dan C sebagai berikut:
A : B adalah 2 : 3 dan B : C adalah 4 : 5
Jika uang A Rp2.400 maka tentukanlah uang B dan C
Jawab:
A: B=2: 3
B=3
KPK 3 dan 4 adalah 12
B:C=4:5
B=4
perbandingan terbaru B = 12
A : B = 2 : 12
B : C = 12 : 5
12 : 3 x 2 = 8 ..........perbandingan A = 8
12 : 4 x 5 = 15 ........perbandingan C =15
Jadi :
Perbandingan dapat disederhanakan
A : B : C = 8 : 12 : 15
a) Uang A Rp2.400,00
Menentukan uang B ....... B x 2.400 = 12 x 2.400 = Rp3.600
A
8
b) Uang A Rp2.400,00
Menentukan uang C C x 2.400 = 15 x 2.400 = Rp4.500
A
8
Atau ( kita gunakan perbandingan B dan C)
Uang B Rp3.600,00
Menentukan uang C C x 3.600 = 15 x 3.600 = Rp4.500
B
12
Uang A = Rp2.400,00
Uang B = Rp3.600,00
Uang C = Rp4.500,00
INDIKATOR No. 7
Siswa dapat menentukan urutan berbagai bentuk pecahan dari besar ke kecil atau sebaliknya.
MENGURUTKAN PECAHAN
Mengurutkan berbagai bentuk pecahan dari terbesar ataupun dari terkecil
a.
b.
c.
d.
e.
2
5
2
5
2
5
2
3
4
5
2
4
1
;
5
1
;
4
1
;1
4
2
2
2
;
;
1
6
3
4
5
3
;
;
;
5
5
5
1
3
3
;
;
;
2
10
5
; 75% ; 3
1
; 0,6 ; 0,57
2
4
1
; 75% ; 3 ; 0,6 ; 0,57
5
2
2
1
b.
;1
; 0,47 ; 50% ; 0,45
3
4
a.
2. Dedi berenang setiap 6 hari sekali, Arman berenang setiap 2 hari sekali dan Gilang berenang
setiap 5 hari sekali. Apabila mereka berenang bersama-sama pada hari Sabtu, maka pada hari
apa mereka akan berenang bersama-sama lagi?