Ranti Julia(21129290)
21 BKT 13
Pecahan biasa
Pecahan biasa atau dapat disebut sebagai peacahn merupakan bentuk pecahan yang kita
lihat biasanya.pecahan biasa berbentuk a/b dengan a merupakan pembilang dan b
merupakan penyebut.
Contoh nya : 4/5 merupakan suatu pecahan biasa dengan 4 sebagai pembilang dan 5
sebagai penyebut.
1/7 merupakan suatu pecahan biasa dengan 1 sebagi pembilang dan 7 sebgai penyebu.
Operasinya nya
Maka hasilnya adalah jumlah dari pembilang dibagi dengan penyebut soal yang
diketahui Jika penyebutnya berbeda maka disamakan terlebih dahulu penyebutnya
Penyelesaian :
Untuk mengalikan dua bilangan pecahan, yaitu dengan mengalikan penyebut dengan
penyebut dan mengalikan pembilang dengan pembilang.
Untuk membagi dua bilangan pecahan yaitu dengan membalik salah satu pecahan
(penyebut jadi pembilang dan sebaliknya) yang akan dioperasikan, kemudian
mengalikanya penyebut dengan penyebut dan mengalikan pembilang dengan
pembilang.
Penyelesaian :
Langkah Penyederhanaan:
Karena masih bisa disederhanakan (bisa dibagi) maka bilangan tersebut masih
bisa disederhanakan. Jika tidak bisa dibagi lagi maka bilangan tersebut sudah
bilangan sederhana
Langkah Pengurutan.
Bilangan desimal
Bilangan desimal adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat dan bilangan pecahan,
yang dalam penulisannya antara bilangan bulat dan pecahan dipisahkan dengan tanda
koma, yang disebut dengan koma desimal.
Contoh Bilangan Desimal
12
0,23
12,2321
-0,45
-12,32
Pengertian Bilangan Pecahan Desimal
Pecahan desimal adalah bentuk pecahan bilangan desimal dengan konsep
sepersepuluhan. Pembagian pada pecahan bilangan desimal di sesuaikan dengan
jumlah angka yang berada di belakang tanda koma.
Contoh Pecahan Desimal
1 angka di belakang tanda koma
Karena terdapat 1 angka di belakang tanda koma, maka nilai penyebutnya 10.
2 angka di belakang tanda koma.
Pecahan desimal 2 angka di belakang tanda koma
0,125= 125/1000=1/8
Karena terdapat 3 angka di belakang tanda koma, maka nilai penyebutnya 1000.
Nilai 1/8 merupakan hasil penyederhanaan pecahan 125/100 dengan menggunakan
Faktor Persekutuan Terbesar dari 125 dan 1000 yaitu 125.
Pembulatan Bilangan Desimal
Pembulatan desimal merupakan pembulatan bilangan desimal ke satuan terdekat,
pembulatan ke puluhan terdekat, pembulatan ke ratusan terdekat, dan seterusnya.
5 x 5 = 25
1,2 x 16 = 19,2
Persen.
Pengertian Persen Atau Persentase
Persen ialah suatu angka atau perbandingan “rasio” untuk menyatakan pecahan dari
seratus yang ditunjukkan dengan simbol %, dengan kata lain, persentase ialah bagian dari
keseluruhan yang dinyatakan dengan per seratus.
Dan pendapat lain mengatakan bahwa pengertian persentase adalah suatu cara untuk
mengekspresikan sebuah angka sebagai bagian dari keseluruhan, dimana keseluruhan
tersebut ditulis dengan 100%.
Sebagai contoh, ada 40 orang siswa di dalam satu kela, 10 diantara siswa tersebut
berkacamata dan sisanya 30 siswa tidak berkacamata. Maka persentase siswa tak
berkacamata adalah 30 dari 40 = (30/40) x 100% = 0,75 x 100% = 75%, sedangkan
persentase siswa berkacamata adalah 10 dari 40 = (10/40) x 100% = 0,25 x 100% = 25%.
Rumus Cara Menghitung Persen
Sebelumnya telah disebutkan bahwa untuk menghitung persentase, kita harus melihat
suatu keseluruhan sebagai 100%, misalnya seluruh siswa dalam satu kelas ada 40 siswa,
maka 40 siswa = 100%.
Dengan rumus tersebut, kita dapat mengganti pecahan atau rasio menjadi dalam bentuk
persentase. Dengan rumus yang sama, kita juga dapat mengubah bentuk persen menjadi
suatu pecahan tertentu atau pun sebaliknya.
Selain itu, kita juga dapat mengubah bentuk desimal, bentuk pecahan campuran dan
bentuk lainnya yang memungkinkan menjadi dalam bentuk persen.
Pada sebuah teko terdapat air jeruk sebanyak 500 ml, kemudian air jeruk ditambahkan
lagi sebanyak 50ml ke dalam teko tersebut. Pertanyaannya berapa persen total kenaikan
volume air jeruk di dalam teko tersebut?
Pembahasan:
Persentase peningkatan volume air jeruk di dalam teko dapat dihitung dengan rumus
(Jumlah Bagian / Jumlah Keseluruhan) x 100%.
Maka persentase kenaikan volume air jeruk dalam teko adalah (50ml / 500ml) x 100% =
10%.
Contoh Soal Cara Menghitung Persen
Maka harga TV Flat setelah dipotong diskon adalah (Rp 4.000.000,-) – (Rp 400.000,-) =
Rp 3.600.000,-.
Perbandingan.
Perbandingan dalam matematika dapat disebut juga sebagai rasio.
Perbandingan (rasio) merupakan merupakan salah satu teknik atau cara dalam
membandingkan dua besaran.
Penulisan rasio atau perbandingan dapat dituliskan sebagai a : b atau a/b dengan a dan b
merupakan dua besaran yang memiliki satuan yang sama.
Kemudian, pada saat kita akan membuat roti biasanya terdapat campuran adonan tepung
terigu dan tepung tapioka.
Perbandingan senilai disebut juga sebagai proporsi. Perbandingan senilai melibatkan dua
rasio yang sama.
Jadi, dapat dijelaskan secara sederhana bahwa perbandingan senilai merupakan suatu
pernyataan yang menyatakan dua rasio adalah sama.
Misalnya perbandingan antara ukuran gigi mesin bermotor dengan kecepatan. Ukuran
gigi mesin bermotor yang kecil akan menghasilkan kecepatan yang besar, begitu pula
sebaliknya.
Perbandingan bertingkat merupakan salah satu perbandingan yang melibatkan lebih dari
satu perbandingan.
Cara yang dapat dilakukan untuk menghitung perbandingan yaitu sebagai berikut.
Rumus Perbandingan
buatlah model dalam bentuk tabel untuk mempermudah dalam memahami permasalahan.
a1/a2 = b1/b2
2. Rumus Perbandingan Berbalik Nilai
a1/a2 = b2/b1
Jumlah objek = (jumlah rasio/rasio yang diketahui) x banyak objek yang diketahui
4. Rumus perbandingan selisih
Selisih objek = (selisih rasio/rasio yang diketahui) x banyak objek yang diketahui
Skala
Skala adalah perbandingan antara jarak pada gambar dengan jarak yang sebenarnya.
Jarak antara Bandung dan Jakarta adalah 150 km. Jika jarak pada peta adalah 5 cm
tentukan skala pada peta?
Penyelesaian: satuan untuk jarak sebenarnya harus diubah menjadi satuan sentimeter (m)
Jarak sebenarnya = 150 km = 15.000.000 cm
Jarak pada peta = 5 cm
Skala = 5 : 15.000.000 (kedua nilai di bagi dengan 5)
= 1 :3.000.000 (skala pada peta)
Contoh soal 2 :
Jarak antara kota A dan kota B pada peta adalah 4 cm. Jika skala pada peta yang
digunakan adalah 1:500.000, tentukan jarak kedua kota sebenarnya?
Penyelesaian :