DISUSUN OLEH:
DOSEN PENGAMPU:
TP 2021
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan bisnis dan peluang bisnis ?
Lingkungan bisnis adalah nilai keseluruhan dari individu, institusi, maupun
kekuatan lain yang berasal dari luar kontrol perusahaan, tapi perusahaan masih
bisa bergantung pada mereka karena mereka sudah mampu mempengaruhi
penforma perusahaan dan keberlanjutan perusahaan. Beberapa hal yang
membentuk lingkungan bisnis adalah kompetitor, pemasok, media, kelompok
pelanggan, pelanggan, pemerintah, kondisi pasar, kondisi ekonomi, teknologi,
pemodal, tren, dan beragam pihak lain yang berasal dari luar perusahaan. Dalam
peluang usaha kita memahmi tentang lingkungan, terutama lingkungan yang
berhubungan dengan aktivitas bisnis perusahaan. Lingkungan ini dapa dilihat dari
lingkungan ekternal maupun internal, atau bisa disebut lingkungan makro maupun
lingkungan mikro.
Lingkungan internal , adalah berbagai hal atau berbagai pihak yang terkait
langsung dengan kegiatan sehari-hari organisasi, dan mempengaruhi
langsung terhadap setiap program, kebijakan, hingga “denyut nadi” nya
organisasi, yang termasuk dalam lingkungan internal organisasi adalah :
pemilik (owner), para pengelola, para staf/kayawan, serta lingkungan fisik
organisasi.
Lingkungan ekstenal , dalam kegiatan operasional, perusahaan berhadapan
dan senantiasa berusaha untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan-
lingkungan yang terkait langsung atau lingkungan mikro perusahaan yang
tidak terkait langsung atau lingkungan makro perusahaan.lingkungan
mikro meliputi : pelanggan, persaing, pemasok, dan patner strategik.
Sedangkan lingkungan makro meliputi : pembuatan peraturan (regulator),
pemerintah, lembaga-lembaga non pemerintah, masyarakat, dan lain
sebagainya.
Peluang bisnis merupakan kemampuan seseorang atau pebisnis untuk melihat
adanya kesempatan berbisnis dari lingkungan sekitarnya . Peluang bisnis biasanya
muncul ketika seseorang mempunyai niat untuk memulai suatu usaha walaupun
dengan modal seadanya.
Memahami Pasar dan Pelanggan
1. Seorang wirausaha mesti mempelajari dan memahami kebutuhan,
keinginan, dan permintaan masyarakat
2. Seorang wirausaha merancang penawaran pasar yang memuaskan dan
membangun hubungan pelanggan untuk menangkap nilai seumur hidup
pelanggan pangsa pelanggan yang lebih besar
3. Seorang wirausaha mesti berorientasi pada hasil dari memahami pasar
yaitu peningkatan pendapatan jangka panjang
PELUANG Muncul Karena :
1. Adanya masalah.
2. Adanya kebutuhan
3. Adanya keinginan
4. Ada karena diciptakan
3. Jelaskan proses munculnya karya cipta dari suatu gagasan dalam berwirausaha !
Gagasan adalah suatu yang dapat mendatangkan inspirasi pelaku yang mendorong
munculnya suatu ide usaha dan menduga lebih awal apakah ide yang muncul ini
akan dapat menghasilkan suatu nilai tambahan atau tidak. Untuk seorang
wirausaha gagasan adalah hal yang menjadi awal penciptaan suatu usaha. Untuk
mengubah ide menjadi karya cipta dilakukan serangkaian proses berpikir yang
logis dan seringkali realisasinya memerlukan usaha yang terus menerus sehingga
antara ide awal yang muncul di pikiran dan karya cipta satu sama lain saling
bersesuaian sebagai kenyataan. Dalam skema dapat dijelaskan perjalanan gagasan
menjadi sebuah karya cipta dalam usaha, seperti
4. Kenapa seseorang dapat gagal menjadikan gagasan dalam bentuk karya nyata dalam
berwirausaha .jelaskan !
Kemungkinan adanya kegagalan tidak dapat dipisahkan dalam proses
berwirausaha. Sekalipun sudah dilakukan penelitian melalui studi yang
sungguhsungguh, setiap bisnis atau usaha yang dijalankan tidaklah menjamin
100% bahwa bisnis atau usaha tersebut akan berhasil, kegagalan akan
menyebabkan kerugian dalam perusahaan.
Suryana (2006) menyatakan bahwa banyak hal yang menyebabkan usaha
mengalami kegagalan. Berikut penulis kemukakan hal yang dapat menyebabkan
kegagalan dalam mewujudkan gagasan:
a. Data dan informasi tidak lengkap. Pada saat melakukan penelitian data dan
informasi yang disajikan kurang lengkap, sehingga hal-hal yang seharusnya
menjadi penilaian tidak ada. Kemudian dapat pula data yang disediakan tidak
dapat dipercaya atau palsu. Oleh karena itu sebelum melakukan studi sebaiknya
kumpulkan data dan informasi selengkap mungkin, melalui berbagai sumber yang
ada yang tentunya dapat dipercaya kebenaran datanya.
b. Tidak teliti. Kegagalan dapat pula disebabkan karena kurang dalam meneliti
dokumen-dokumen yang ada. Oleh karena itu, dalam melatih atau mencari tenaga
yang benar- benar ahli dalam bidangnya, sehingga faktor ketelitian ini menjadi
jaminan. Kecerobohan sekecil apapun akan sangat berpengaruh terhadap hasil
penelitian.
c. Salah perhitungan. Kesalahan dapat pula diakibatkan karena salah dalam
melakukan perhitungan. Misalnya dalam hal penggunaan rumus atau cara
menghitung, sehingga hasil yang dikeluarkan tidak akurat.
d. Pelaksanaan pekerjaan salah. Para pelaksana bisnis dilapangan sangat
memegang peranan penting dalam keberhasilan menjalankan bisnis tersebut. Jika
para pelaksana dilapangan tidak mengerjakan proyek secara benar atau tidak
sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan, maka kemungkinan bisnis tersebut
gagal sangat besar.
e. Kondisi lingkunganPada saat melakukan penelitian dan pengukuran semuanya
sudah selesai dengan tepat dan benar, namun dalam perjalanan akibat terjadinya
perubahan lingkungan pada akhirnya berimbas kepada hasil penelitian bisnis.
f. Adanya Unsur sengaja. Peneliti sengaja membuat kesalahan yang tidak sesuai
dengan kondisi yang sebenarnya dengan berbagai sebab.