SOSIOLOGI PENDIDIKAN
TENTANG
Disusun oleh :
Dosen Pembimbing :
MELLISA F,M.Pd
STKIP NASIONAL
PADANG PARIAMAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
berkat dan kasihnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini
disusun sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah SOSIOLOGI
PENDIDIKAN dengan tema PERANAN GURU DAN PERILAKU SISWA.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penyusun hadapi,
namun dengan semangat ingin belajar dan terus belajar, akhirnya makalah ini
dapat diselesaikan.
Dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan rasa terimakasih
kepada Ibu MELLISA F, M.Pd selaku dosen mata kuliah SOSIOLOGI
PENDIDIKAN yang telah membantu mengarahkan dan memberi batasan
penyusunan materi makalah, serta terima kasih pula kepada seluruh pihak baik
yang secara langsung maupun yang tidak langsung telah memberikan kontribusi
dalam penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat ikut andil dalam memberikan informasi bagi
kita semua. Terima kasih.
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR ..........................................................................i
PENDAHULUAN .........................................................................................ii
BAB I ..............................................................................................................1
C . TUJUAN ...................................................................................................1
BAB II ............................................................................................................2
PEMBAHASAN ............................................................................................2
PENUTUP .....................................................................................................8
A . KESIMPULAN .........................................................................................8
B . SARAN .....................................................................................................8
A . LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari – hari masyarakat tidak terlepas dari
seorang guru. Peranan guru sangat terasa oleh masyarakat. Guru merupakan
seseorang yang sangat berjasa dalam mendidik dan mencerdaskan kehidupan
bangsa, dimana guru harus dapat memberi contoh dan teladan kepada murid serta
masyarakat.
Guru adalah seseorang yang memberi pengetahuan kepada anak
didik.sementara anak didik adalah setiap orang yang menerima pengaruh dari
seseorang atau sekelompok orang yang menjalankan kegiatan pendidikan.
Keduanya merupakan unsur paling vital dalam proses belajar mengajar
Peranan guru sangat mempengaruhi proses belajar mengajar. Peranan guru
harus bisa mempengaruhi murid dan membuat murid menjadi lebih baik. Dalam
segi kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Guru harus mampu mempengaruhi
kelakuan murid dan harus bisa menjadi teladan bagi murid.
Guru memiliki cara berbeda dalam menjalankan peranannya sebagai guru
hal ini juga mempengaruhi kelakuan murid terhadap guru itu sendiri. Oleh karena
itu tak jarang murid memperlakukan guru yang satu berbeda dengan guru yang
lain. Hal inilah yang akan dibaha di dalam makalah ini yaitu “ Peranan guru dan
perilaku murid”
B . RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana yang dimaksud jenis – jenis hubungan guru dan murid?
2. Bagaimana reaksi murid terhadap peranan guru
3. Bagaimana hubungan hasil belajar peserta didik dan perilaku guru
4. Bagaimana perilaku peserta didik dan perilaku guru
C . TUJUAN
Berdasarkan dari rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan
pembahasan adalah :
1 . Untuk mengetahui jenis – jenis hubungan guru dan murid
2 . Untuk mengetahui reaksi murid terhadap peranan guru
3 . Untuk mengetahui hubungan hasil belajar peserta didik dan perilaku guru
4 . Untuk mengetahui perilaku peserta didik dan perilaku guru
BAB II
PEMBAHASAN
Pendidik dan peserta didik merupakan dua status yang dimiliki oleh
manusia – manusia yang memainkan perang fungsional dalam wilayah
aktivitas yang terbingkai sebagai dunia pendidikan. Reaksi murid yang
berlainan terhadap tututan guru yang kurang dikehendaki antara lain :
mengangu jalanya pelajaran dalam kelas dan mengancam adanya perbadaan
antara status guru dan murid.
Proses pendidikan banyak terjadi dalam interaksi sosial antara guru dan
murid. Sifat interaksi ini banyak tergantung pada tindakan guru yang
ditentukan antara lain oleh tipe – tipe peranan guru. Bagaimana reaksi murid
terhadap peranan guru dapat di ketahui dari ucapan murid tentang guru itu.
Tentang hal ini telah dlakukan sejumlah penelitian.
Murid cenderung santai dan tidak semuanya harus dari murid sendiri,
terkadang dalam beberapa segi murid harus dipaksakan dan disikapi dengan
tegas. Karena sifat murid cenderung malas – malasan dan belum mengetahui
pentingnya balajar, mereka cenderung suka bermain dan bersenang – senang.
Guru yang ramah tidak ingin memaksa, guru tersebut lebih ingin murid belajar
berdasarkan keinginan sendiri, tapi guru yang otoriter cenderung memaksa
sehingga mai tidak mau murid akan belajar.
Adapun hubungan guru – murid dikatakan baik apabila hubungan itu
memiliki sifat – sifat sebagai berikut.
1. Keterbukaan, sehingga baik guru maupun murid saling bersikap jujur dan
membuka diri satu sama lain
2. Tanggap bila mana seseorang tahu dia dinilai oleh orang lain
3. Saling ketergantungan antara satu dengan yang lain
4. Kebebasab yang memperbolehkan setiap orang tumbuh dan
mengembangkan keunikannya, kreatifitasnya dan kepribadiannya
5. Saling memenuhi kebutuhan, sehingga tidak ada kebutuhan satu orang pun
yang tidak terpenuhi
Kata perilaku berarti tanggap atau reaksi individu yang terwujud bukan
hanya pada ucapan akan tetapi mencakup, tenaga, fikiran, dan perbuatan.
Perilaku adalah reaksi total yang diberikan individu atau seseorang kepada
situasi yang dihadapi. Perilaku sangat erat hubungannya dengan sikap.
2. Faktor Eksternal
a. Lingkungan Keluarga Lingkungan keluarga merupakan pendidikan
utama dan pertama bagi anggotanya. Situasi pendidikan dalam keluarga
akan terwujud dengan baik berkat adanya pergaulan dan hubungan
saling mempengaruhi cara timbal balik antara orang tua dengan anak.
Suasana keluarga yang terbiasa melakukan perbuatan terpuji dan
meninggalkan yang tercela, akan menyebabkan anggotanya tumbuh
dengan wajar dan akan tercipta keserasian dalam keluarga. Sehingga
pengaruh keluarga akan menjadikan pribadi yang baik
1. Faktor Internal Guru : Adalah situasi yang ada didalam diri guru, bermula
dari keadaan dan kondisi tubuh, seperti mengidap penyakit atau kurang
sehat badan. Keadaan psikis guru yang kurang baik seperti penggugup,
kurang sabar, sifat negatif dan lain-lain.
2. Faktor Eksternal Guru: Adalah situasi yang ada diluar diri pribadi guru
yang erat kaitannya dengan proses pembelajaran, seperti permasalahan
dengan stakeholder, kususnya para guru, kepala sekolah, murid, tata usaha
Dari kedua faktor tersebut dapat disimpulakan bahwa tubuh yang sehat,
keadaan psikis guru yang baik, adanya permasalahan terhadap stakeholder,
kususnya para guru, murid, dan lingkungan atau masyarakat setempat sangat
mempengaruhi kegiatan belajar mengajar di kelas. Ini membuktikan ada
hubungan anatara perilaku guru mengajar dan motivasi belajar siswa.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kita dapat mengklasifikasikan guru dalam dua tipe yaitu yang bersifat
otoriter dominatif dan yang demokratis integratif. Besarnya klasifikasi itu
dapat kita kumpulkan data tentang respons murid terhadap tipe – tipe guru.
Sikap anak juga di pengaruhi oleh sikap orang tua dan suasana dalam
keluarga.
B. Saran
Thomas gordon, Guru yang efektif, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1990.