Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 1

MILA MAULIDAH
TAUFIK HIDAYAT
ZAHRATUN AISYIYAH
HAYATUN NINGSIH
MUHAMMAD ZULFADLI
FEBRIANA DWI SHINTA
SITI AMINAH NURUL ‘AINI
KONSE
P
PECAH
AN
A. Definisi dan Makna dari Pecahan
Karso (2013: 7.4) berpendapat bahwa pecahan adalah bilangan yang dapat
dilambangkan 𝑎𝑏, a dinamakan pembilang dan b dinamakan penyebut di mana
a dan b bilangan bulat dan b ≠ 0. Bentuk 𝑎𝑏 juga dapat diartikan a : b (a
dibagi b) (h.7.4).
Definisi lain diungkapkan oleh Heruman (2017:43) yang menyatakan bahwa
pecahan dapat diartikan sebagai bagian dari sesuatu yang utuh. Dari pendapat
Heruman yang telah dipaparkan di atas dapat diketahui bahwa pecahan adalah
suatu bilangan yang jika diilustrasikan ke dalam gambar, bagian yang
dimaksud adalah bagian yang diperhatikan, yang biasanya ditandai dengan
arsiran.
B. Konsep Bagian Pecahan
Menerangkan konsep pecahan pada siswa SD hendaknya diawali dengan menggunakan
benda konkret, semi konkret, kemudian abstrak.
Benda konkret sebagai alat Penggunaan Benda Semi Konkret
peraga penanaman konsep Dalam Menerangkan Konsep
pecahan Pecahan
Penggunaan benda semi konkret dalam
• Pemilihan benda yang ada pada pembelajaran matematika selain
lingkungan siswa mengantarkan anak ke jenjang pemikiran
• Pilihlah benda yang mempunyai yang lebih tinggi juga memudahkan dan
bentuk teratur mengefektifkan proses belajar-mengajar.
Contoh cara menerangkan konsep pecahan
kepada anak SD kelas III:
Contoh benda semi
konkret
●  
● Memahami pecahan sebagai
banyaknya benda yang dibentuk oleh
1 bagian jika keseluruhan bagian
menjadi b bagian yang sama,
memahami pecahan dengan bentuk
sebagai ukuran banyaknya benda
yang dibentuk oleh bagian-bagian
dari ukuran (Carpenter, dkk., 2013)
konsep pecahan menggunakan garis bilangan:

Pada pemahaman konsep pecahan menggunakan garis bilangan, siswa dianggap sudah
memahami pengertian garis bilangan, dimana garis bilangan adalah suatu ruas garis
yang diberi nomor/angka pada ruas garis bilangan tersebut. Dari pengertian ini akan
difokuskan pemberian area/bagian dengan memberikan angka dari garis bilangan untuk
membagi jarak yang sama dari 0 sampai 1.
Contoh lain untuk menunjukkan
Kemudian setelah konsep pecahan bilangan pecahan dengan cara
tersebut dapat dipahami, dapat berbeda namun maksudnya sama,
dikembangkan untuk memahami dengan garis bilangan, misalnya
yang mewakili pada garis bilangan dapat diperhatikan pada gambar
berikut:
C. Kesamaan Pecahan dan Pecahan Senilai
1. Kesamaan Pecahan

Dari ilustrasi dapat dilihat bahwa


ketiga pecahan memiliki bagian
yang diarsir dalam jumlah yang
sama. Ini menunjukkan bahwa
sebenarnya ketiga pecahan tersebut
memilki nilai yang sama, meski
menggunakan angka pembilang
dan penyebut yang berbeda.
2. Pecahan Senilai
 a. Pengertian Pecahan Senilai

Pecahan senilai adalah pecahan yang nilainya tidak


 =x1
akan berubah walaupun pembilang dan penyebutnya
dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama = x
yang tidak nol. =
= adalah senilai
Pecahan senilai merujuk pada pecahan yang nilainya
tetap sama ketika pembilang dan penyebut dari sebuah
pecahan  dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang
sama. Perlu diingat bahwa bilangan yang dikalikan
bukanlah 0 sebab 0/0 =tak terhingga. dan adalah
pecahan-pecahan senilai. dan mempunyai hasil bagi
yang sama dan mewakili bagian atau daerah yang
1.
Dari  contoh diatas dapat ditentukan aturan untuk menentukan pecahan senilai.
=
Mengalikan pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama atau mengalikan pecahan tersebut dengan
pecahan yang nilainya sama dengan satu.
=1
Sekarang bagaimana menentukan pecahan senilai yang sederhana dari . Untuk menentukannya, tidak selalu
mengalikan pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama. Karena pecahan senilai yang ditanyakan
adalah lebih sederhana dari .
Cara yang digunakan adalah dengan membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama atau
membagi pecahan tersebut dengan pecahan yang nilainya sama dengan satu.
Maka terlihat bahwa = : 1 = : = . Jadi aturan lain untuk menentukan pecahan senilai dengan
menyederhanakan pecahan, yaitu x.
=
membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama atau membagi pecahan tersebut dengan
pecahan yang hasil baginya sama dengan satu.
=1
b. Mencari pecahan dengan nilai sama
●  

Contoh:
  cari pecahan yang sama Kedua dengan membagi. Bagi pembilang dan
nilainya dengan . Ada dua cara penyebut dengan bilangan yang sama (2 pada
untuk memecahkan persoalan di atas. contoh di bawah)
Pertama dengan mengalikan. Kalikan
Jadi kita dapat mengatakan bahwa :
pembilang dan penyebut dengan
bilangan yang sama (2 dan 3 pada Lihat ilustrasi di bawah sebagai bukti:
contoh di bawah)
d. Garis
c. Cara untuk mengecek dua pecahan bilangan
yang senilai Pecahan-pecahan dapat digambarkan pada garis
bilangan, pecahan-pecahan yang letaknya pada

= , jika
  axd=bxc titik yang sama disebut pecahan senilai
x
contoh
= karena 7 x 3 = 21 x 1
= 21 = 21
= karena 12 x 2 ≠ 34 x 1
= 24 ≠ 34
d. Model pembagian suatu bidang datar (persegi panjang, lingkaran dan
sebagainya)
Perhatikan gambar berikut.

Daerah persegi panjang pada gambar di atas dibagi menjadi beberapa bagian yang sama. Bilangan
di bawah masing-masing gambar menunjukkan luas daerah yang diarsir.
Karena luas daerah yang diarsir pada masing-masing gambar tersebut sama, maka pecahan
bernilai sama, dan disebut pecahan-pecahan senilai.
 
KELOMPOK 1

SELANJUTNYA SESI TANYA


JAWAB

THAN
KS

Anda mungkin juga menyukai