Anda di halaman 1dari 19

Permukaan Fermi dan Pita Energi

dosen Pembimbing: Prof.Dr.Nurdin Bukit,M.Si

Oleh Kelompok 3 :
AbadiSyaputra (4183240011)
Kristina (4181240008)
NilaKhoirunNimah (4211418008)
RagilNicolasSitanggang (4181240006)
RizkaRiani (4182240004)
TOPIK PEMBAHASAN

Permukaan
Fermi

TOPIK
PEMBAHASAN

Pita Energi
Permukaan Fermi
Pandang elektron konduksi dalam ruang kecepatan. Elektron ini
mempunyai kecepatan yang berbeda, dan karena kecepatan ini random, titik-titik
mewakili elektron mengisi ruang secara merata seperti ditunjukkan gambar 5.6. Di
bagian luar bola semua titik-titik kosong. Radius bola ini adalah kecepatan Fermi
vF, yang berkaitan dengan energi Fermi dengan hubungan:
vy

Bola Permukaan
Fermi Fermi

1  2
E mv F vx

2
0

Gambar 5.6. Permukaan Fermi dan bola Fermi

Alasan mengapa semua titik-titik di luar bola kosong adalah bahwa


mereka berkaitan dengan energi yang lebih besar dari EF, yang tidak ditempatinya
pada T = 0K, seperti telah dibahas pada sub bab 5.5. Semua titik-titik dalam bola
penuh dengan sempurna. Bola ini diketahui sebagai bola Fermi (Fermi sphere),
dan permukaannya sebagai permukaan Fermi.
Nilai energi Fermi ditentukan utamanya oleh konsentrasi elektron. Pada
konsentrasi elektron maksimum, tingkat energi tertinggi diperlukan untuk
mengakomodasi semua elektron (didasarkan gambar 5.5), dan EF mempunyai nilai
yang tinggi. Besarnya EF dituliskan (akan dibahas pada bab berikutnya):
2
EF  (3 2
N ) 2/3
(5.29)
2m 
Jika nilai N = 1028 m-3 disubstitusikan akan menghasilkan nilai EF ~ 5 eV, sesuai
dengan pernyataan sebelumnya.

Pada saat tanpa medan listrik, bola Fermi berpusat pada titik pusat koordinat
(gambar 5.7a). Elektron semuanya bergerak random sehingga sistem dalam
keadaan nol, karena untuk setiap elektron bergerak dengan kecepatan v, terdapat
elektron lain yang kecepatannya -v sehingga jumlah dua arus tersebut adalah nol.
Selanjutnya arus total diabaikan karena arus elektron saling meniadakan.
vy vy

Pergeseran
Bola Fermi

vx vx
0 0

(a) (b)

Gambar 5.7 (a) Bola Fermi dalam kondisi setimbang.


(b) Pergeseran bola Fermi karena medan listrik
Kondisinya berubah ketika diberikan medan listrik luar. Jika medan listrik
dalam arah x positip, masing-masing elektron mempunyai kecepatan hanyut vd = -
(e/m*), seperti ditunjukan pada gambar .Bola Fermi bergeser ke arah kiri seperti
ditunjukkan gambar 5.7(b). Walaupun pergeserannya sangat kecil, dan
kebanyakan elektron masih saling meniadakan satu sama lain, namun terdapat
daerah yang tetap tidak netral yaitu daerah bulan sabit berbayang dalam gambar.
Elektron dalam daerah tersebut yang menghasilkan arus.
PENGERTIAN PITA ENERGI

• Pita energi adalah kumpulan garis pada tingkat energi yangsama akan saling
berimpit dan membentuk pita
• Tingkat- tingkat energi pada digambarkan dengan cara yang sama dengan
atom tunggal.Interaksi anataratom pada kristal hanya terjadi pada elektron
bagian luar sehingga tingkat enrgi elektron pada orbit bagian dalam tidak
berubah
• Pada orbit bagian luar terdapat elktron yang sangat banyak dengan tingkat-
tingkat energi yang berimpit satu sama lain
• Berdasarkan asas Pauli, dalam suatu tingkat energi tidak boleh terdapat
lebih dari satu elektron padakeadaan yang sama , maka apabila ada elektron
yang berada pada keadaan yang sama akan terjadi pergeseran tingkat
energi sehingga tidak pernah ada garis – garis energi yang bertindihan.
a. b.
Gambar a. Tingkat-tingkat energi pada atom tunggal , b. Tingkat – tingkat energi pada
kristal
A. JENIS-JENIS PITA ENERGI
Pita valensi adalah pita energi teratas yang terisi penuh oleh
electron,
pita konduksi adalah pita energi di atas pita valensi yang
terisi sebagian atau tidak terisi oleh elektron.
• Pada umumnya, antara pita valensi dan pita konduksi terdapat
suatu celah yang disebut celah energi.
• Tiap pita energi mampu menampung : 2(2l +1) N elektron.
GAMBAR
PITA ENERGI PADA NATRIUM
B. Konduktivitas Zat Padat

Konduktor
Isolator
Semikonduktor
Konduktor
• Logam dikenal sebagai konduktor yang baik.

• Pada umumnya, konduktor memiliki struktur pita energi seperti pada


logam natrium.
• Karena pita konduksi hanya terisi sebagian , maka elektron – elektron
pada pita konduksi dapat bergerak bebas.
• Pada saat ujung –ujung konduktor dihubungkan dengan sumber
tegangan listrik, akan terjadi aliran muatan ( aliran elektron pada pita
konduksi ) sesuai dengan arah medan listriknya.
Isolator
Isolator memilki struktur pita energi seperti
pada gambar. pita konduksi tidak terisi oleh
elektron , sedangkan celah energi antara pita
valensi dan pita konduksi cukup besar
( sekitar 5 eV ) sehingga tidak ada elektron
yang bergerak bebas . Oleh karena itu, apabila
bahan isolator dihubungkan dengan sumber
tegangan listrik , tidak akan terjadi aliran
muatan
Semikonduktor
• Struktur pita energi pada semikonduktur hampir sama dengan
struktur pita energi pada isolator .
• Akan tetapi celah energi antara pita valensi dan pita
konduksi pada isolator relatif kecil , yaitu sekitar 1,1
eV. Pada suhu rendah, semikonduktur akan berperilaku seperti
isolator, sedangkan pada suhu tinggi elektron yang berada
pada pita valensi akan memperoleh energi kinetik yang mampu
untuk memindahkan elektron ke pita konduksi sehingga pada
pita konduksi terdapat elektron yang dapat bergerak bebas.
Gambar pita energi semikonduktor pada suhu rendah
DISTRIBUSI ENERGI ZAT PADAT

kosong
Kosong
Pita konduksi
Kosong
Celah
terlarang Celah
besar terlarang
kecil

Pita valensi

Konduktor Isolator Semi-


konduktor

Anda mungkin juga menyukai