Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL BOOK REVIEW

FISIKA SMA DALAM MULTIMEDIA

Dosen Pengampu : TEGUH FEBRI SUDARMA, S.Pd., M.Pd

DISUSUN OLEH :
Kristian Malau (4193121043)

JURUSAN FISIKA
PRODI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Pujis yukur saya panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan
karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas “Critical Book Review” ini. Tujuan
saya menyelesaikan tugas  ini adalah untuk memenuhi tugas dari matakuliah “Fisika SMA
Dalam Multimedia”. Dengan dosen pembimbing matakuliah Bapak Teguh Febri Sudarma,
S.Pd., M.Pd Saya sadar bahwa tugas yang saya selesaikan ini masih banyak kekurangan, baik
dari segi penulisan maupun dari segi materi yang dituangkan pada tugas ini, saya memohon
maaf atas segala kekurangan dari tugas yang saya perbuat ini.
Mudah – mudahan dengan adanya pembuatan tugas ini dapat menberikan manfaat
berupa ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi saya sebagai penulis maupun bagi pembaca.

Medan, 27 Oktober 2021

Kristian Malau
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Tujuan.............................................................................................................................4
C. Manfaat...........................................................................................................................4
D. Identitas Buku.................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................6
RINGKASAN............................................................................................................................6
BAB III.....................................................................................................................................12
PENUTUP................................................................................................................................12
B. Kekurangan Buku......................................................................................................12
C. Saran..........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Critical Book Review adalah kegiatan membandingkan dan juga mengkritik


sebuah buku dengan buku yang dari segala aspek tentang buku seperti bahasa yang
digunakan sebuah buku isi buku dan tata penulisan buku tersebut. Maksud dan
tujuan adalah untuk membangun dari buku yang telah diciptakan, selain itu juga
memberikan pertimbangan kepada pemaca apakah buku layak atau tidak
mendapatkan apresiasi dari khalayak ramai.
Keterampilan membuat CBR pada penulis dapat menguji kemampuan dalam
meringkas dan menganalisi sebuah buku serta membandingkan buku yang dianalisis
dengan buku yang lain, mengenal dan memberi nilai serta mengkritik sebuah karya
tulis yang dianalisis.

B. Tujuan

1. Untuk memenuhi tugas Critical Book Review mata Fisika SMA Dalam
Multimedia.

2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari buku yang direview.

3. Untuk meningkatkan kemampuan dalam membandingkan buku.


C. Manfaat

Tugas ini bermanfaat untuk memperluas pengetahuan penulis maupun pembaca mengenai
bagaimana Fisika SMA Dalam Multimedia dalam suatu bentuk ringkasan.Manfaat lainnya
juga dapat melatih kemampuan penulis dalam me-review buku.
D. Identitas Buku

1. Buku Utama

Judul Buku :Pengembangan Media Pembelajaran

Penulis :Sukiman

Tahun Terbit :2012


Penerbit :PEDAGOGIA

2. Identitas Buku Pembanding 1

Judul Buku :Media & Teknologi Pembelajaran

Penulis :Muhammad Yaumi

Tahun Terbit :2018

Penerbit :Prenadamedia Group

3. Identitas Buku Pembanding

Judul Buku : Media Pembelajaran

Penulis : Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A

Penerbit : Rajawali Pers

Tahun Terbit : 2013


BAB II
RINGKASAN

Konsep Dasar Teknologi Pendidikan

Teknologi pendidikan adalah pemikiran yang sistematis tentang pendidikan,


penerapan, metode problem solving dalam pendidikan, yang dapat dilakukan dengan alat-alat
komunikasi modern, akan tetapi juga tanpa alat itu. Pada hakikatnya teknologi pendidikan
adalah suatu pendekatan yang sistematis dan kritis tentang pendidikan. Teknologi pendidikan
memandang soal mengajar dan belajar sebagai masalah atau problem yang harus dihadapi
secara rasional dan ilmiah (Nasution, 1987:8).

a. Teknologi pendidikan sebagai suatu pendekatan perangkat keras (hardware


approach)

Pendekatan ini teknologi pendidikan mengandung makna sebagai pemanfaatan


atau penggunaan peralatan yang canggih dalam sistem pendidikan.

b. Teknologi pendidikan sebagai, suatu pendekatan perangkat lunak (software


approach)

Pendekatan ini teknologi pendidikan merupakan aplikasi prinsip-prinsip


ilmiah dalam memecahkan masalahmasalah pendidikan. Prinsir-prinsip ilmiah adalah
cara memandang sesuatu secara sistematis, objektif, kritis, dan logis/ rasional.

Prinsip-Prinsip dan Perkembangan Konsepsi Teknologi Pendidikan

1. Berorientasi pada si-belajar (learner oriented)

Prinsip ini menyatakan bahwa dalam setiap proses pendidikan, khususnya


proses
belajar mengajar, si-belajar hendaknya bertindak sebagai pihak yang aktif dan
dibuat aktif.

2. Menggunakan pendekatan system,

3. Pemanfaatan sumber belajar secara luas dan maksimal.


Konsep Dasar Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah berarti ‘perantara’ atau ‘pengantar’ (Arief S. Sadiman, dkk., 2006: 6).
Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan
sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan
menyusun kembali informasi visual atau verbal (Azhar Arsyad, 1996: 3).

Ciri-ciri, Fungsi, dan Kegunaan Media Pembelajaran

a. Ciri-ciri Media Pembelajaran

Gerlach & Ely mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa
media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin
guru tidak mampu (atau kurang efisien) melakukannya (Azhar Arsyad, 2005: 12).
Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut:

 Ciri Fiksatif (Fixative Property)

 Ciri Manipulatif (Manipulative Property)

 Ciri Distributif (Distributive Property)

b. Fungsi dan Kegunaan Media Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran melibatkan berbagai komponen. Salah satunya yang tidak


kalah penting adalah komponen media. Media memiliki fungsi dan kegunaan yang
sangat penting untuk membantu kelancaran proses pembelajaran dan efektivitas
pencapaian hasil belajar.

 Fungsi Media Pembelajaran

Menurut Levie dan Lentz (Azhar Arsyad, 2005: 16), khususnya media visual,
mengemukakan bahwa media pendidikan memiliki empat fungsi yaitu: fungsi
atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris.

 Kegunaan Media Pembelajaran


Berbagai kegunaan atau manfaat media pembelajaran telah dibahas oleh
banyak ahli. Arief S. Sadiman, dkk. (2005: 17- 18) menyampaikan kegunaan-
kegunaan media pendidikan secara umum sebagai berikut: Memperjelas
penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat visual, Mengatasi keterbatasan
ruang, waktu, dan daya indera, Penggunaan media pendidikan secara tepat dan
bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik, Memberikan rangsangan
yang sama, dapat menyamakan pengalaman dan persepsi peserta didik
terhadap isi pelajaran, Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan
pengalaman kepada peserta didik tentang peristiwaperistiwa di lingkungan
mereka.

Prosedur Pengembangan Media Pembelajaran

a. Analisis Kebutuhan dan Karakteristik Siswa

Dalam proses pembelajaran yang dimaksud dengan kebutuhan adalah kesenjangan


antara kemampuan, keterampilan, dan sikap siswa yang kita inginkan dengan
kemampuan, keterampilan, dan sikap siswa yang mereka miliki sekarang.

b. Perumusan Kompetensi dan Indikator Hasil Belajar

Kompetensi sering diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan sikap nilai yang
terwujud dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Seorang peserta didik disebut
kompeten jika secara konsisten mampu menampilkan/menunjukkan kemampuan yang
spesifik, yang dapat diamati (Nasar, 2006:1). Dalam kurikulum berbasis kompetensi,
rumusan kompetensi berjenjang dari standar kompetensi, kompetensi dasar dan
indikator.

c. Pengembangan Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran menempati posisi yang sangat penting dari keseluruhan


kurikulum, yang harus dipersiapkan agar pelaksanaan pembelajaran dapat mencapai
sasaran. Sasaran tersebut harus sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.

d. Perumusan alat pengukur keberhasilan


Untuk keperluan tersebut kita perlu mempunyai alat yang digunakan untuk mengukur
tingkat keberhasilan siswa. Alat pengukur keberhasilan siswa ini perlu dirancang
dengan saksama dan seyogyanya dikembangkan sebelum naskah program media
ditulis atau sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan. Alat ini berupa tes,
penugasan, ataupun daftar cek perilaku.

e. Penulisan naskah

Dalam tahap ini pokok-pokok materi pembelajaran perlu diuraikan lebih lanjut untuk
kemudian disajikan kepada siswa. Penyajian ini dapat disampaikan melalui media
yang sesuai atau yang dipilih. Supaya materi pembelajaran tersebut dapat
disampaikan melalui media itu, materi tersebut perlu dituangkan dalam tulisan dan
atau gambar yang akan kita sebut naskah program media (Arief S Sadiman, dkk.,
2003: 112).

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Visual

Media pembelajaran berbasis visual adalah media pembelajaran yang menyalurkan


pesan lewat indera pandang/penglihatan.

1. Media Grafis

Media grafis Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan. Pesan


yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi
visual. Simbol-simbol tersebut perlu dipahami benar artinya agar proses
penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien. Selain fungsi umum tersebut,
secara khusus grafis berfungsi pula untuk menarik perhatian, memperjelas
sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat
dilupakan atau diabaikan bila tidak digrafiskan (Arief S. Sadiman, dkk., 2006:
28).

2. Media OHT/OHP

Media transparansi atau overhead transparency (OHT) sering kali disebut


dengan nama perangkat kerasnya yaitu OHP (overhead projector). Media
transparansi adalah media visual proyeksi, yang dibuat di atas bahan
transparan, biasanya film acetate atau plastik berukuran 81/2” x 11”, yang
digunakan oleh guru untuk memvisualisasikan konsep, proses, fakta, statistik,
kerangka outline, atau ringkasan di depan kelompok kecil/besar (Arief S.
Sadiman, dkk, 2006: 61).

3. Media Modul

Modul adalah alat ukur yang lengkap. Modul adalah satu kesatuan program
yang dapat mengukur tujuan. Modul dapat dipandang sebagai paket program
yang disusun dalam bentuk satuan tertentu guna keperluan belajar. Pada
kenyataannya modul merupakan, jenis kesatuan kegiatan belajar yang
terencana, dirancang untuk membantu para peserta didik secara individual
dalam mencapai tuiuan-tujuan belajarnya. Modul bisa dipandang sebagai
paket program pembelajaran yang terdiri dari komponen-komponen yang
berisi tujuan belajar, bahan pelajaran, metode belajar, alat atau media, serta,
sumber belajar dan sistem evaluasinya (Nana Sudjana dan Ahmad Rifai, 2007:
132).

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Audio dan Audio Visual

Media pembelajaran berbasis audio adalah media pembelajaran yang digunakan untuk
menyalurkan pesan lewat indera pendengaran.

1. Media Pembelajaran Berbasis Audio

Media pembelajaran berbasis audio adalah media penyaluran pesan


lewat indera pendengaran. Di antara jenis media ini media rekaman dan radio.
Media audio merupakan bentuk media pengajaran yang murah dan terjangkau
dan penggunaannya juga tidak rumit.

2. Media Berbasis Audio-Visual

Media pembelajaran berbasis audio-visual adalah media penyaluran


pesan dengan memanfaatkan indera pendengaran dan penglihatan. Secara
umum media audio-visul menurut teori kerucut pengalaman Edgar Dale
memiliki efektivitas yang tinggi daripada media visual atau audio. Di antara
jenis media audio-visual ini adalah media film, video dan televisi (TV).
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer

Pada dunia pendidikan termasuk di Indonesia, komputer sudah diperkenalkan dan


digunakan pada sekolah-sekolah dari pendidikan dasar sampai tingkat perguruan tinggi.
Bahkan untuk pendidikan di kotakota besar komputer sudah diperkenalkan sejak anak-anak
masuk taman kanak-kanak atau play group untuk bermain atau games. Selain diigunakan
sebagai alat bantu untuk pembelajaran yang interaktif, juga bisa bersifat audiovisual untuk
memudahkan proses pembelajaran itu sendiri. Komputer juga memberi kemudahan dalam
mencari dan menghasilkan bahan-bahan pembelajaran secara efektif dan efisien yaitu dengan
adanya perpustakaan elektronik (e-library). Selain itu banyak peralatan laboratorium yang
dilengkapi dengan komputer sehingga alat tersebut dapat bekerja lebih teliti dan presisi, serta
dapat mengatasi kendala hambatan indra manusia, dan bisa digunakan sebagai simulasi.

Evaluasi Media Pembelajaran

Evaluasi media pembelajaran dapat diukur berdasarkan dua aspek yang menunjukan
keefektivan pelaksanaan proses instruksional, yang diantaranya: bukti-bukti empiris
mengani hasil belajar siswa serta bukti-bukti yang menunjukan besarnya kontribusi
(sumbangan) media atai media program terhadap keberhasilan dan keefektivan proses
instruksional.Evaluasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti diskusi kelas dan
kelompok interview perorangan, observasi mengenai perilaku siswa dan evaluasi media yang
telah tersedia.

Walker dan Hess (1984:206) memberikan kriteria dalam mereview perangkat


lunak media pembelajaran yang berdasarkan kepada kualitas: isi dan tujuan (ketepatan,
kepentingan, kelengkapan, keseimbangan, minat/ perhatian, keadilan, kesesuaian dengan
situasi siswa); kualitas instruksional (memberikan kesempatan belajar, bantuan untuk belajar,
kualitas memotivasi, fleksibilitas instruksionalnya, hubungan dengan program pembelajaran
lainnya, kualitas soal interaksi instruksionalnya, kualitas tes dan penilaiannya, dapat
memberi dampak bagi siswa, dapat memberi dampak bagi guru dan pembelajarannya);
kualitas teknis (keterbacaan, mudah digunakan, kualitas tampilan/ tayangan, kualitas
penayangan jawaban, kualitas pengelolaan programnya dan kualitas pendokumentasiannya).
BAB III
PENUTUP

A. Kelebihan Buku

 Buku Utama: Materi yang terdapat didalam terlihat lebih kompleks, bahasa
yang komunikatif, mudah dipahami, memiliki gambar pendukung guna
memperjelas materi, cocok digunakan sebagai panduan belajar.

 Buku Pembanding 1 : Materi yang terdapat didalam buku terlihat lebih luas,
memiliki bagan-bagan untuk membantu menjelaskan materi, cocok digunakan
sebagai panduan belajar.

 Buku Pembanding 2 : Berisi konten teoritik dan aplikatif. Teoritik banyak


menyertakan pendapat-pendapat ahli dan dukungan fenomena pendidikan
masa kini serta aplikatif dengan banyak menyertakan prosedur, dan langkah-
langkah.
B. Kekurangan Buku

Secara keseluruhan kedua buku ini memiliki banyak kesamaan dalam kelebihan yang
membuat kedua buku ini sangat baik. Sehingga sulit untuk melihat kekurangan dari masing-
masing buku.
C. Saran

Dalam makalah ini saya memiliki harapan agar pembaca memberikan kritik dan
saran yang membangun. Karena saya sadar dalam penulisan makalah ini begitu
banyak kekurangan. Dan semoga makalah ini dapat digunakan utuk membangun
penelitian kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA
Sukiman.(2012).Pengembangan Media Pembelajaran.Yogyakarta:Pedagodia

Yaumi,M.(2018).Media & Teknologi Pembelajaran.Jakarta:Prenadamedia Group

Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai