Oleh :
BANDUNG
2023
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah Bahasa Lemdiklat Polri dipimpin oleh Kepala Sekolah Bahasa yang
bertanggung jawab kepada Kalemdiklat Polri. Dalam pelaksanaan operasional
pendidikan dan pelatihan, Kepala Sekolah Bahasa Lemdiklat Polri dibantu oleh
Subbagrenmin, Urkeu, Urtu, Bagian Tenaga Pendidik (Bag Gadik), Bagian
Pembinaan Siswa (Bag Binsis) dan Bagian Pendidikan dan Pelatihan (Bag Diklat).
2
Namun dalam pelaksanaannya sertifikat kelulusan beserta lampiran I dan
lampiran II, Keputusan Kalemdiklat tentang pernyataan lulus/tidak lulus peserta
didik dikbangspes Bahasa asing, nilai IELTS Prediction, dan nilai PEPT Bahasa
Inggris Dikbangspes bahasa asing yang telah di hasilkan masih berbentuk manual
sehingga baik para tenaga pendidik maupun perserta didik yang membutuhkan
dokumen tersebut harus menggandakan sendiri, dan pada akhirnya tidak semua
dapat tersampaikan secara efektif dan efisien, akibatnya output hasil didik yang
diharapkan pun tidak dapat tercapai secara optimal.
B. Tujuan
3
PEPT Bahasa Inggris, di server sehingga bisa dilihat dan dicetak kapan
pun dan dimanapun.
b) Terwujudnya aplikasi sistem informasi pada subbag evadasi Bagdiklat
yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan;
c) Tersosialisasikan aplikasi sistem informasi subbag evadasi kepada
seluruh serdik dan stakeholder.
C. Manfaat
Dengan tersaji informasi peserta didik yang efektif dan efisien maka Stakeholder
bisa mendapatkan dengan mudah dan cepat tanpa harus mencari di tumpukan
berkas. Data yang tersaji dipergunakan untuk kepentingan peserta didik dan
pimpinan dalam pengambilan keputusan. Adapun manfaat Rencana Aksi
Perubahan tentang pembuatan Aplikasi Sistem Informasi pada Subbag evadasi
Bagdiklat Sebasa Lemdiklat Polri adalah sebagai berikut :
1) Manfaat internal
a) Meningkatknya kinerja subbagevadasi dalam memberikan pelayanan kepada
serdik dan pimpinan;
b) Adanya buku manual dalam menjalankan aplikasi online.
2) Manfaat eksternal
a) Kemudahan serdik dan stakeholder untuk melihat sertifikat kelulusan beserta
lampiran I dan lampiran II, Keputusan Kalemdiklat tentang pernyataan
lulus/tidak lulus peserta didik dikbangspes Bahasa asing, nilai IELTS
4
Prediction, dan nilai PEPT Bahasa Inggris, melalui aplikasi online yang up to
date;
b) Kepuasan personel meningkat dalam pengaksesan data peserta didik.
c) Meningkatknya out put hasil peserta didik;.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang akan dilaksanakan oleh Project Leader selaku peserta
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Polri melihat kondisi yang ada saat ini di Bag
Diklat Sebasa Lemdiklat Polri, dimana belum maksimalnya sistem pengarsipan data
kelulusan peserta didik Dikbangspes Bahasa asing di Bag Diklat serta belum
maksimalnya penyajian data setelah peserta dinyatakan lulus dari Dikbangspes
Bahasa asing di Sebasa Lemdiklat Polri 1 tahun kemudian.
Dengan kondisi di atas, Project Leader berharap di Bag Diklat Sebasa Polri dalam
pengelolaan data administrasi kelulusan terhadap peserta didik tersusun dengan
rapih sebagai acuan kebijakan pimpinan
Berdasarkan hasil pertimbangan tersebut, Paur Evadasi Bag Diklat Sebasa
Lemdiklat Polri selaku Project Leader akan membuat Sistem Aplikasi Pengelolaan
Arsip Data administrasi kelulusan Terhadap peserta didik di Sebasa Lemdiklat Polri.
BAB II
Inovasi dan Output Rencana Aksi Perubahan
Kriteria keberhasilan yang dapat dicapai oleh Project Leader dapat dilihat, yakni
1) Membuat aplikasi Sistem Informasi pada Subbag Evadasi Bagdiklat
Sebasa Lemdiklat Polri secara online;
2) Membuat manual book aplikasi informasi kelulusan;
5
BAB III
TATA KELOLA SUMBER DAYA
Sponsor
Mentor
Action Leader
COACH
TIM
EFEKTIF
6
(b) Memberikan dukungan, persetujuan dan arahan secara strategis
dan teknis untuk melaksanakan dan mensukseskan pelaksanaan
rencana aksi.
(c) Memberikan dukungan yang bersifat kebijakan untuk
menyukseskan rencana aksi perubahan.
2) Mentor
(a) Memberikan otorisasi kepada peserta diklat PKP untuk menyusun
rencana aksi perubahan.
(b) Mempelajari dan mendalami rencana aksi perubahan peserta diklat
PKP.
(c) Memberikan masukan penyempurnaan terhadap rencana aksi
perubahan peserta diklat.
(d) Memastikan rencana perubahan tersebut membantu peningkatan
kinerja organisasi.
(e) Menjadi sumber inspirasi bagi peserta diklat dalam membantu
rencana aksi perubahan.
(f) Memonitor progress pelaksanaan tahap taking ownership;
(g) Melakukan intervensi bila peserta mengalami permasalahan dalam
melaksanakan kegiatan – kegiatan selama taking ownership;
(h) Menyetujui rencana aksi perubahan;
(i) Bertindak sebagai pembimbing dan pengawas peserta berdasar
sikap profesionalisme;
(j) Memberikan dukungan penuh kepada peserta diklat dalam
mengimplementasikan aksi perubahan;
(k) Memberikan dukungan kepada peserta dalam mendayagunakan
seluruh potensi sumber daya yang diperlukan dalam
mengimplementasikan aksi perubahan.
(l) Memberikan bimbingan kepada peserta dalam mengatasi kendala
yang muncul selama proses implementasi berlangsung.
(m) Berperan sebagai inspirator bagi peserta diklat.
7
3) Coach
(a) Membantu untuk mengoptimalkan Sumber Daya untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik;
(b) Memberikan metodologi dan dukungan proses atas pelaksanaan
Aksi Perubahan;
(c) Memberikan motivasi kepada Action Leader;
(d) Memberikan arahan dan masukan, monitoring serta berkoordinasi
dengan Action Leader terkait aksi perubahan yang dilaksanakan
agar mencapai hasil yang maksimal.
4) Action Leader.
(a) Mengelola Tim agar perubahan dapat terlaksana dan mendapatkan
hasil;
(b) Mengkoordinir agar seluruh tim dapat bekerja dan memberikan
hasil terhadap aksi perubahan;
(c) Memotivasi seluruh tim agar bekerja sesuai harapan;
(d) Action Leader berperan sebagai pemimpin dan motor penggerak
dalam menyelesaikan masalah-masalah secara teknis dan
operasional serta menyiapkan laporan hasil pelaksanaan.
5) Team Efektif
(a) Merupakan Tim Efektif yang bertugas membantu Action Leader
dalam melaksanakan dan menyelesaikan setiap tahapan kegiatan
penyusunan Proyek Perubahan.
(b) Bekerja secara bersama sesuai dengan peran dalam rangka
menyukseskan proyek perubahan;
(c) Komitmen yang kuat untuk mewujudkan project perubahan sesuai
dengan diharapkan.
(d) Memberikan dukungan pada tahap perencanaan sistem, tahap
pembangunan sistem, tahap implementasi sistem, tahap monitoring
8
dan memberikan feedback terhadap kemajuan laporan
implementasi.
BAB III
STAKEHOLDER
1. Stakeholder
Untuk melangkah lebih jauh, maka perlu dilakukan identifikasi Stakeholder
mana yang akan mendukung, netral dan menentang serta untuk mengetahui
Stakeholder mana saja yang penting dan memiliki pengaruh besar terhadap
rencana aksi perubahan ini.
a) Identifikasi Stakeholder;
untuk menjelaskan siapa saja yang masuk dalam stakeholder dalam
rencana aksi perubahan, jenis stakeholder serta kelompok stakeholder dan
cara strategi komunikasi dalam stakeholder.
1) Diagram Net Map.
Dalam merencanakan suatu proyek perubahan, perlu mengenal
terlebih dahulu siapa saja stakeholder yang berkepentingan terhadap
perubahan itu. Oleh karena itu perlu dibuat suatu peta jaringan atau net
map yang bertujuan memetakan stakeholder yang terkait dengan
perubahan tersebut. Apabila dipetakan dalam net map, maka
Stakeholder yang terlibat dalam proyek perubahan ini dapat
digambarkan sebagai berikut :
9
Gambar 4.1 Peta Jejaring
(MENTOR)
(SPONSOR)
STAKEHOLDR
EKSTERNAL STAKEHOLDR
INTERNAL
PARA KABAG
+++ (6)
Keterangan : Keterangan:
++ : Sedang : Koordinasi
2) Kuadran Stakeholder.
10
PENGARUH TINGGI
LATENTS PROMOTERS
PERAN PERAN
RENDAH TINGGI
APHATETIC DEFENDERS
PENGARUH
RENDAH
Keterangan : Keterangan :
Keterangan :
Promoter : Pengaruh Tinggi dan Peran Tinggi
Laten : Pengaruh Tinggi dan Peran Rendah
Defender : Peran Tinggi dan Pengaruh Rendah
11
Aphatetics : Peran Rendah dan Pengaruh Rendah
A STAKEHOLDER INTERNAL
12
2. Kasubbagrenmin Sebasa, AKP Sangat Tinggi 8
STEFANIE RIZQI, S.I.Kom. Memiliki Mendukung
peranan dalam membantu kesuksesan (Promoters)
rencana aksi perubahan ++++
B STAKEHOLDER EKSTERNAL
Keterangan :
Dukungan Pengaruh
++++ = Sangat Mendukung 9 – 15 = Sangat Tinggi
+++ = Mendukung 6 – 8 = Tinggi
++ = Sedang 3 – 5 = Sedang
+/- = Netral 1 – 2 = Rendah
13
BAB IV
Rencana perubahan action plan yang akan dilakukan adalah dimulai dari
tahap onn campus, tahap off campus dan tahap pasca pelatihan.
Tabel 5.1 Tahapan Rencana Aksi Perubahan.
1 2 3
14
f. Mengkoordinasikan dengan coach/
pembimbing dalam menentukan komitmen
dukungan rencana aksi perubahan.
15
e. Upload aplikasi ke domain
16
b. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi
berjalannya kegiatan Rencana Aksi
Perubahan
17
BAB V
Manajemen Resiko
1. Manajemen Resiko
a. Tidak adanya anggaran didalam proyek perubahan tersebut.
b. Dapat terjadi perubahan obyek didalam proyek perubahan ini yang
disebabkan oleh adanya kendala / faktor internal di organisasi Polri contoh
adanya mutasi mentor ataupun mutasi pimpinan proyek perubahan.
c. Apabila didalam proyek perubahan ini tidak berjalan sesuai harapan maka
akan menimbulkan adanya temuan dari tim pemeriksa baik internal mapun
pemeriksaan eksternal.
No. Potensi Resiko yang terjadi Strategi Mengatasi
18
a) Strategi Mengatasi Masalah.
Dengan adanya potensi masalah dan kendala yang mungkin terjadi pada
penyusunan aksi perubahaan ini, maka perlu diterapkan strategi komunikasi
1) Internal
a) Melakukan pembagian waktu dengan penjadwalan yang
menyesuaikan antara pelaksanaan aksi perubahaan dengan
pekerjaan tugas sehari-hari
b) Melakukan Komunikasi kepada Mentor untuk tetap mendukung aksi
Perubahan Tanpa harus mengganti aksi perubahan;
c) Melakukan koordinasi dan komunikasi yang intensif dan persuasif
dengan tim efektif dan stakeholder internal dalam pelaksanaan aksi
perubahaan melalui komunikasi melalui Group WA;
d) Memanfaat sumber daya yang ada secara maksimal dengan cara
memanfaatkan tim efektif untuk melakukan pengawasan;
e) Mencari dukungan anggaran dari pihak ketiga atau sponsor pribadi;
2) Eksternal
a) Mengintensifkan komunikasi dengan semua stakeholder dalam
menjabarkan rencana aksi perubahan guna membangun
kepercayaan dari semua stakeholder;
b) Mengintensifkan komunikasi dengan semua pihak dalam rangka
memberikan pemahaman terkait rencana aksi perubahan yang di
implementasikan, termasuk memberikan deskripsi nilai tambah dari
program aksi perubahan
19
BAB VI
Penutup
Demikian Rencana Aksi Perubahan ini dibuat untuk selanjutnya dijadikan sebagai
Rancangan Aksi Perubahan guna terciptanya informasi administrasi kelulusan
peserta didik yang up to date, yang dilaksanakan secara online, serta meningkatkan
Pelayanan kecepatan informasi untuk Sebasa Lemdiklat Polri.
PESERTA
NOSIS 20230307031270
20
21