Program Supervisi Akademik Dan Manajerial

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Peraturan Pemerintah No. 32_2013 Perubahan atas PP 19 th 2005 ttg Standar

Nasional Pendidikan Pasal 1 ayat 10 menyatakan bahwa “ Standar Pengelolaan adalah
kriteria mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada
tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi
dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.” Pada pasal 19 ayat 3 disebutkan bahwa “
Setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses Pembelajaran, pelaksanaan
proses Pembelajaran, penilaian hasil Pembelajaran, dan pengawasan proses Pembelajaran
untuk terlaksananya proses Pembelajaran yang efektif dan efisien.”
Program Pengawasan / Supervisi dan evaluasi sekolah SMKN 1 Pungging merupakan

sebuah proses Pengawasan atas semua hal dengan baik dan teliti untuk menjamin
ketercapaian tujuan pendidikan. Dalam mewujudkan program ini, SMKN 1 Pungging akan
menyesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, sosial budaya masyarakat,
dan Rencana Kerja Sekolah (RKS). Rencana Kerja Sekolah (RKS) disusun sebagai
pedoman kerja pengembangan Sekolah, dan sebagai bahan acuan untuk mengidentifikasi
serta mengajukan sumber daya yang diperlukan pada Rencana Kerja Sekolah (RKS).
Penyusunan Program Pengawasan, Supervisi dan Evaluasi Sekolah SMKN 1 Pungging

yang selanjutnya disebut Program Pengawasan mengacu pada Undang-undang No. 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, PP No. 32_2013 Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional, Permendiknas Nomor 19
Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.
2. Tujuan Program Pengawasan
Program Pengawasan disusun dengan tujuan :
a. Memberikan bantuan supervisi dalam proses perencanaan program kerja dan rencana
pembelajaran.
b. Melaksanakan monitoring / pengawasan dalam pelaksanaan program kerja dan

rencana pembelajaran.
Tanggal Revisi : 1-7-2018 Kode Dokumen : C.1

Tanggal Efektif : 1-8-2018 Halaman : 1 dari 103
Dokumen ini telah dibakukan berdasarkan Standar Mutu Manajemen ISO-9001;2015 SMKN 1 Pungging
– Mojokerto, oleh Slamet Hariono, S.Pd.MT
c. Melakukan evaluasi ketercapaian program kerja dan rencana pembelajaran .
d. Menyusun tindak lanjut terhadap hasil evaluasi.
3. Manfaat Program Pengawasan
Manfaat menyusun Program Pengawasan.
a. Memberikan jaminan mutu terhadap penyusunan program kerja dan rencana

pembelajaran supaya dapat dicapai dengan tingkat kepastian/rasional lebih tinggi dan
resiko yang rendah.
b. Memberikan jaminan mutu terhadap keterlaksanaan program kerja dan rencana

pembelajaran terlaksana sesuai rencana yang telah ditetapkan.
c. Mengetahui ketercapaian pelaksanaan program kerja dan rencana pembelajaran baik

secara kualitas maupun kuantitas.
d. Mendapatkan umpan balik sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun program

kerja dan rencana pembelajaran selanjutnya.
4. Ruamg Lingkup Pengawasan
a. Bidang Akademik
1) Guru Kelompok mapel A

2) Guru Kelompok mapel B
3) Guru Kelompok mapel C1
6) Guru BK
b. Bidang Manajerial.
1) Kepala Sekolah
2) Wakil Manajemen Mutu
3) Wakil Kepala Sekolah
4) Ka. Tata Administrasi Sekolah
5) Bendaharawan
6) Ka. Program keahlian
7) Ka. Perpustakaan

BAB II
ANALISIS KONTEK
1. Visi
”Menjadi lembaga layanan pendidikan dan pelatihan yang unggul dalam mencetak
tamatan yang beriman, berakhlak mulia, disiplin, berwawasan lingkungan, berkompeten
dan berprestasi dalam bidangnya, serta mampu bersaing di dunia kerja era Global.”
2. Misi
a. Mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) sesuai kompetensi
profesional, kepribadian dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
b. Mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam proses pendidikan dan

pengembangan minat bakat siswa sesuai standar pengelolaan pendidikan.
c. Memenuhi tuntutan standar kelulusan, Dunia Usaha / Industri ( DU/DI ) dan

melaksanakan pemasaran serta penelusuran tamatan.
d. Mengembangkan sumber daya manusia sesuai standar pendidik dan tenaga

kependidikan serta melaksanakan pengembangan atau pemdampingan potensi
masyarakat disekitarnya
e. Mengembangkan sarana prasana pendidikan sesuai standar sarana pendidikan SMK.
f. Mengembangkan sistem perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan tindak lanjut

sesuai standar organisasi internasional
g. Melaksanakan penjaminan mutu melalui badan akreditasi nasional maupun standar

organisasi Internasional.
h. Membangun Sistem Informasi Management ( SIM) berbasis IT untuk meningkatkan

mutu layanan.
i. Mengembangkan sistem pembiayaan yang transparan dan akuntable.
j. Mengembangkan sistem penilaian berbasis IT sesuai standar penilaian nasional dan

Lembaga Sertifikasi Profesi ( LSP ).

3. Tujuan Sekolah
a. Memenuhi Standar Pendidikan Nasional ( SNP )
b. Perencanaan, Pelaksanakan, Evaluasi layanan pendidikan dilaksanakan sesuai

Standar Pengelolaan Pendidikan.
c. Terstandarisasi oleh Badan Akreditasi Nasional dengan nilai A
d. Memiliki Sertifikat ISO.
e. Management proses pendidikan dipublikasikan dengan Sistem Informasi management
f. Kurikulum yang digunakan merupakan kurikulum terbaru sesuai perundangan yang

berlaku.
g. Ketertiban dan kedisiplinan sekolah diatur dengan tata tertib sekolah.
h. Kepedulian terhadap lingkungan hidup diwujudkan dalam kebersihan dan kelestarian

lingkungan hidup disekitarnya.
i. Kepedulian terhadap kerusakan lingkungan diwujudkan dalam penanganan

pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup disekitarnya.
j. Kepedulian terhadap masyarakat disekitarnya diwujudkan dalam program

pengembangan potensi masyarakat.
k. Kurikulum yang digunakan relevan dengan kebutuhan Dunia Usaha / Industri.
l. Sarana prasarana pendidikan dikembangkan sesuai Standar Sarana Pendidikan
m. Layanan proses pendidikan dikembangkan melalui penelitian.
n. Layanan proses pendidikan di evaluasi dengan ujian harian, UTS, UAS dan Ujian
negara
o. Kompetensi lulusan diakui secara formal oleh Lembaga Sertifikasi Profesi ( LSP )
p. Minat dan bakat siswa dikembangkan melalui kegiatan intra dan ekstra kurikuer sesuai
Standar Pembinaan Kesiswaan.
q. Komunikasi dengan mitra kerja dikembangkan secara efektif dan efisien melalui MOU.
r. Tamatan dipasarkan ke Dunia kerja dan Industri
s. Data Serapan tamatan digunakan sekolah sebagai umpan balik keberhasilan proses
pendidikan.

4. Landasan Hukum
a. Standar Isi
1) Permen No 81a tahun 2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda

2) Permendikbud No. 021 Th. 2016 Ttg. Standar Isi Pend. Dasar _ Menengah
3) Permendikbud No. 024_ Th. 2016 ttg KI-KD
4) Perdirjen No. 06 thn 2018 ttg Spektrum
5) Perdirjen No. 07 thn 2018 ttg Struktur
b. Standar Proses.
1) Permendiknas No. 39 tahun 2008 ttg pembinaan kesiswaan

2) Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada
Dikdasmen
3) permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
4) Permendikbud No. 022 Th. 2016 Ttg. Standar Proses Dikdasmen
5) Permendikbud_N0.23 Tahun 2017 tentang hari sekolah
6) Perpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter-1
7) Permendikbud 22 Tahun 2018 Pedoman Upacara Bendera
c. Standar Kelulusan
1) Permendikbud No 20 Th. 2016 Ttg. SKL Pend. Dasar _ Menengah

d. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1) Permendiknas No. 16 tahun 2007 ttg Standar Guru

2) Permen 27 Tahun 2008 Standar Konselor
3) Permendiknas No. 24 Tahun 2008 StandarTenaga Administrasi Sekolah
4) Permendiknas No. 25 Tahun 2008 Standar Tenaga Perpustakaan
5) Permendiknas No. 26 Tahun 2008 Standar Tenaga Laboratorium
6) Permendiknas No. 30 thn 2011 ttg Perubahan Permendiknas 39 Thn 2009
7) Permendikbud No. 12-th-2016 ttg PAK
8) PP No. 19 th 2017 ttg Guru
e. Standar Sarana prasarana
1) Permendiknas No. 24 Thn 2007 ttg Sarana Prasarana

2) Permendiknas No. 40 Tahun 2008 ttg Standar Sarana Dan Prasarana SMK

f. Standar Pengelolaan
1) UU No. 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional

2) PP 19 Tahun 2005 ttg SNP
3) Permendiknas No 19 Thn 2007 ttg Standar Pengelolaan Pendidikan
4) Kepmendiknas No. 129a-U-2004 ttg Standar Pelayanan Minimal
5) Permen 13 Tahun 2007 ttg Standar Kepala Sekolah
6) Pergub 81 Tahun 2008 ttg Uraian tugas
7) Permendagri No 54 Th 2009 tentang Tata Naskah Dinas
8) Permendagri No 52 Thn 2011 ttg SOP
9) Perda No 33 Th 2011 ttg Tata Naskah Dinas
10) Perka BKN No 12 Thn 2011 Ttg Pedoman-pelaksanaan-analisis-jabatan
11) Permen PAN-RB No 35 Tahun 2012 Tentang SOP
12) Permendagri No 78 Tahun 2012 ttg tata kearsipan
13) Perbup No 63 Th 2012 ttg Perubahan Dinas Pendidikan
14) Permendikbud No.6 thn 2013 ttg Tata Persuratan
15) Permendikbud No 28 Thn 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
16) Permendagri No. 6 thn 2016 tentang pakaian pegawai
17) Pergub No.16 tahun2016 tentang pakaian dinas
18) Permendikbud No 6 Thn 2018 Penugasan Guru sebagai kepala sekolah
19) Pergub 59 Tahun 2018 ttg Nomenklatur
g. Standar Pembiayaan
1) Permen No 69 Tahun 2009 Ttg Standar Biaya

2) Permendikbud 8 Thn 2017 ttg Juknis BOS
3) Permen KEU 10 Thn 2017 ttg Revisi Penggunaan Anggaran
4) Permen keu No. 53 Thn 2014 Standar biaya masukan 2015
5) Permen KEU 137 Thn 2014 ttg perubahan ke 3 Permen KEU 29 Thn 2010 ttg
Penggolongan Kodefikasi BMN
h. Standar Penilaian
1) Permendikbud No. 023 Th. 2016 Ttg. Standar Penilaian

2) Pedoman Penulisan Soal SMA, MA, SMK, MAK

5. Prosedur Penyusunan Program Pengawasan
a. Menganalisis
Dalam tahap ini yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi indikator ketercapaian
program kerja dan rencana pembelajaran dengan cara melakukan identifikasi Standar
Nasional Pendidikan melalui instrumen akreditasi, Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP )
atau hasil pengawasan sebelumnya sebagai prioritas dalam menyusun program
pengawasan ( supervisi, monitoring dan evaluasi).
b. Menyusun Program Pengawasan
Berdasarkan indikator ketercapaian yang sudah ada disusunlah program kerja

dengan langkah sebagai berikut:
c. Menyusun Rencana Pengawasan
1) Menentukan indikator keberhasilan program.

2) Menyusun Instrumen pengawasan
3) Menetapkan sasaran.
4) Menetapkan penanggung jawab pengawasan.
5) Menyusun jadwal kegiatan.
d. Melaksanakan Pengawasan:
1) Pengawasan Akademik yang meliputi :

 Supervisi Administrasi Pembelajaran
 Supervisi kelas
 Penilaian Knerja Guru
2) Pengawasan Manajerial yang meliputi :

 Evaluasi Diri Sekolah
 Supervisi Program Kerja dan SOP
 Monitoring / Audit Internal keterlaksanaan Program Kerja dan SOP
 Evaluasi Kinerja / survailans
e. Menyusun Rencana Anggaran dan Biaya.

Pada tahap ini dilakukan analisis dan penetapan jenis dan banyaknya dana yang
dibutuhkan, perkiraan jenis dan jumlah sumber Pendanaan sesuai aturan-aturan yang
berlaku.
f. Mengesahkan Program Pengawasan
Setelah Program Pengawasan selesai disusun , Program Pengawasan dibahas

bersama oleh kepala sekolah, WMM, Wakil Kepala Sekolah dan pembantu kepala
sekolah lain untuk dikaji ulang agar Program Pengawasan yang telah disusun sesuai
dengan yang diharapkan. Selanjutnya Program Pengawasan yang telah dikaji ulang
diperbaiki dan dibakukan oleh WMM dan disahkan oleh Kepala Sekolah. selanjutnya
Program Pengawasan yang telah disahkan disosialisasikan kepada para pemangku
kepentingan di SMKN 1 Pungging-Mojokerto.

BAB III
PROGRAM PENGAWASAN
1. Rencana Pengawasan bidang akademik
a. Instrumen pengawasan ( terlampir )

1) Instrumen Supervisi Rpp
2) Instrumen Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran
3) Instrumen Monitoring Administrasi Pembelajaran
4) Instrumen Monitoring Administrasi Khusus Guru Bimbingan Konseling (Bk)
5) Penilaian Kinerja Guru
b. Sasaran.
a) Supervisi Rpp :
Guru Kelompok Mapel A, B, C1, C2, C3
b) Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran :
c) Monitoring Administrasi Pembelajaran :
d) Monitoring Administrasi Khusus Guru Bimbingan Konseling (Bk) :
Guru BK
e) Penilaian Kinerja Guru :
Guru Kelompok Mapel A, B, C1, C2, C3 dan Guru BK
c. Penanggung jawab pengawasan.
a) Kepala Sekolah
b) TIM Supervisi dan monitoring
c) TIM Penilaian Kinerja Guru

d. Jadwal kegiatan Pengawasan bidang akademik.
Bulan
Kode RENCANA KEGIATAN
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
1. Supervisi Rpp
2. Supervisi Pelaksanaan
Pembelajaran
3. Monitoring Administrasi
Pembelajaran
4. Monitoring Administrasi Khusus
Guru Bimbingan Konseling (Bk)
5. Penilaian Kinerja Guru

Dokumen ini telah dibakukan berdasarkan Standar Mutu Manajemen ISO-9001;2015 SMKN 1 Pungging – Mojokerto, oleh Slamet Hariono, S.Pd.MT
2. Rencana Pengawasan bidang Manajerial
a. Instrumen pengawasan ( Terlampir )
 Audit eksternal / Survailans dan Renewal
b. Sasaran.
a) Kepala Sekolah
b) Wakil Manajemen Mutu
c) Wakil Kepala Sekolah
d) Ka. Tata Administrasi Sekolah
e) Bendaharawan
f) Ka. Program keahlian
g) Ka. Perpustakaan
c. Penanggung jawab pengawasan.
a) Kepala Sekolah
b) TIM Monitoring / Audit Internal
c) TIM Audit eksternal / Survailans dan Renewal

a) Jadwal kegiatan Pengawasan bidang Manajerial
Bulan
Kode RENCANA KEGIATAN
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
1. Evaluasi Diri Sekolah
2. Supervisi Program Kerja dan SOP
3. Monitoring / Audit Internal

keterlaksanaan Program Kerja dan
SOP
4. Audit eksternal / Survailans dan

Renewal
5.

3. Pelaksanaan Pengawasan:
1) Pengawasan Akademik yang meliputi :
 Supervisi Rpp
 Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran
 Monitoring Administrasi Pembelajaran
 Monitoring Administrasi Khusus Guru Bimbingan Konseling (Bk)
 Penilaian Kinerja Guru
2) Pengawasan Manajerial yang meliputi :

 Audit eksternal / Survailans dan Renewal

4. Rencana Anggaran dan Biaya.
KOD JUMLA HARGA

RENCANA KEGIATAN URAIAN SATUAN TOTAL
E H SATUAN
1. Supervisi Rpp 132 Guru x Rp 10.000 2 Giat Rp 1.320.000 Rp 2.640.000
2. Supervisi Pelaksanaan 132 Guru x Rp 10.000 2 Giat Rp 1.320.000 Rp 2.640.000
Pembelajaran
3. Monitoring Administrasi 132 Guru x Rp 10.000 1 Giat Rp 1.320.000 Rp 1.320.000
Pembelajaran
4. Monitoring Administrasi 7 Guru x Rp 30.000 2 Giat Rp 210.000 Rp 420.000
Khusus Guru
Bimbingan Konseling
(Bk)
5. Penilaian Kinerja Guru 132 Guru x Rp 10.000 2 Giat Rp 1.320.000 Rp 2.640.000
6. Evaluasi Diri Sekolah 11 Unit x 100.000 1 Giat Rp 1.100.000 Rp 1.100.000
7. Supervisi Program Kerja 11 Unit x 100.000 1 Giat Rp 1.100.000 Rp 1.100.000

dan SOP
8. Monitoring / Audit 11 Unit x 100.000 1 Giat Rp 1.100.000 Rp 1.100.000

Internal keterlaksanaan
Program Kerja dan SOP
9. Audit eksternal / 15.000 1 Giat Rp Rp 15.000.000

Survailans dan Renewal 15.000.000
Catatan : anggaran belum termasuk biaya jasa audit eksternal oleh global Rp 14.060.000

5. Pelaporan
Secara terperinci, laporan hasil pengawasan disusun dengan tujuan sebagai berikut:
 Memberikan gambaran mengenai keterlaksanaan setiap butir kegiatan yang
menjadi tugas pokok pengawas sekolah.
 Memberikan gambaran mengenai kondisi sekolah binaan berdasarkan hasil
penilaian yang dilakukan pengawas sekolah terhadap:
pemantauan yang telah dilakukan terhadap:
pembinaan yang telah dilakukan terhadap:
 Menginformasikan berbagai faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan
setiap butir kegiatan pengawasan sekolah.
 Kinerja kepala sekolah dalam pengelolaan dan administrasi sekolah
 Kinerja guru dalam perencanaan, pelaksanaan dan penelitian proses
pembelajaran/bimbingan.
 Kinerja tenaga kependidikan lainnya (TU, Laboran, pustakawan) dalam
pelaksanaan tugas pokokny masingmasing.
 Administrasi sekolah
 Pelaksanaan delapan standar nasional pendidikan
 Lingkungan sekolah
 Pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional
 Pelaksanaan penerimaan siswa baru
 Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler/pengembangan diri
 Sarana belajar (alat peraga, laboratorium, perpustakaan)
 Kepala sekolah terhadap pengelolaan sekolah dan administrasi sekolah
 Guru dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses
pembelajaran/bimbingan berdasarkan kurikulum yang berlaku
 Tenaga kependidikan lainnya (tenaga administrasi, laboratorium, perpustakaan)
dalam pelaksanaan tugas pokoknya masing-masing.
 Kinerja sekolah dalam persiapan menghadapi akreditasi sekolah
 Penerapan berbagai inovasi pendidikan dan pembelajaran. Bagi pengawas sekolah
yang bersangkutan, laporan hasil pengawasan dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan berikut.

 Sebagai landasan dalam penyusunan program kerja pengawasan tahun berikutnya;
mengetahui keterlaksanaan program
 Sebagai dokumentasi kegiatan yang telah dilakukan dalam satu periode
pengawasan (semester)
 Sebagai bukti pertanggungjawaban pengawas yang bersangkutan atas tugas dan
fungsinya dalam penilaian, pembinaan dan pemantauan sekolah yang dibina.
 Bagi Dinas Pendidikan, laporan hasil pengawasan dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan berikut:
 Sebagai bahan serta salah satu aspek dalam menilai kinerja pengawas sekolah
yang bersangkutan
 Sebagai sumber informasi untuk mengetahui gambaran spesifikasi tentang sekolah
yang menjadi binaan pengawas yang bersangkutan.
 Sebagai landasan untuk menentukan tindak lanjut pembinaan dan fasilitasi terhadap
sekolah yang menjadi binaan pengawas yang bersangkutan Sebagai sumber
informasi untuk menyusun data statistik sekolah.
6. Rencana Tindak Lanjut
1. Aplikasi dan implementasi program sekoah jangka pendek dalam seluruh aktifitas
sekolah
2. Menetapkan program sekolah jangka pendek sebagai acuan dasar pelaksanaan
semua kegiatan disekolah baik bidang kurikulum, bidang kesiswaan, sarana dan
hubungan masyarakat.
3. Evaluasi keterlaksanaan program sekolah jangka pendek dalam seluruh aktifitas
sekolah.

BAB IV
PENUTUP
Program Kerja SMKN 1 Pungging atau RKS ini disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh
SMKN 1 Pungging dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Program ini disusun berdasarkan
pertimbangan dari program-program tahun yang lalu dan mengacu pada Standar Nasioanl
Pendidikan. Program ini tidak akan berarti apa-apa tanpa suatu pelaksanaan yang baik, oleh
karenanya yang sangat menentukan terhadap keberhasilan program ini adalah unsur
manusianya, dalam hal ini bidang ketenagaan yang berdayaguna dengan menenmpuh
manajemen yang tepat.
Tiga hal yang mesti dilakukan berkaitan dengan Program Kerja ini yaitu pembuatan program
yang baik, pelaksanaan program yang efektif, evaluasi yang berkelanjutan, dan tindak lanjut
untuk selalu meningkatkan dan mengembangkan program yang lebih baik. Melalui tiga tahapan
ini tujuan pendidikan yang ingin dicapai dapat terealisasi dengan baik sesuai dengan yang
diharapkan

Lampiran i :
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
PUNGGING-MOJOKERTO
Jalan raya : Trawas Pungging – Mojokerto
Web : smkn1pungging.sch.id : email : smkn1pungging_mjk@yahoo.co.id
Telp ; fax : 0321 - 593257
M0JOKERTO Kode Pos 61384
SURAT PERINTAH TUGAS

NOMOR : 800/ /416-101.95/2015
Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :
Nip. :
Jabatan :
Menugaskan kepada :
No Nama Nip. Jabatan

1
2
3
4
Untuk melakukan kegiatan Supervisi Akademik tahun Pelajaran .........../ ......... pada guru SMK
Negeri 1 Pungging sesuai dengan jadwal terlampir.
Demikian surat tugas ini supaya dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, setelah
melaksanakan tugas supaya memberikan laporan tertulis.
Ditetapkan di Mojokerto,
Pada tanggal;
Kepala
.....................................................
Nip. .............................................

Lampiran ii :
DINAS PENDIDIKAN
PUNGGING-MOJOKERTO
Telp ; fax : 0321 - 593257
TANDA TERIMA
PEMEBERITAHUAN PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK
Tahun .............
GOL./
NO NAMA TUGAS MENGAJAR TANDA TANGAN
RUANG
1 2 3 4 5
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
Mengetahui
Kepala
.....................................................
Nip. .............................................

Lampiran iii :
DINAS PENDIDIKAN
PUNGGING-MOJOKERTO
Telp ; fax : 0321 - 593257
INSTRUMEN SUPERVISI RPP

(KURIKULUM 2013)
SMKN 1 PUNGGING - MOJOKERTO
Nama Guru : …………………………….......................................

Mata Pelajaran : …………………………….......................................
KD : …………………………….......................................
Kelas / semester : …………………………….......................................
Belum Sesuai Sesuai
Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan
(1) (2) (3)
A. Perumusan Indikator
Indikator sesuai dengan SKL-KI, dan

1
KD
Meliputi dimensi sikap, keterampilan
2
dan pengetahuan
Menggunakan kata kerja operasional

3
yang mengandung satu prilaku
Mengadung satu prilaku yang dapat

4
diobservasi
Mencakup level berpikir tinggi
5
(analisis, evaluasi, atau mencipta).
Meliputi pengetahuan faktual,
6 konseptual, prosedural, dan/atau
metakognitif (learning how to learn)
B. Perumusan Tujuan Pembelajaran

Belum Sesuai Sesuai
(1) (2) (3)
Tujuan realistik, dapat dicapai melalui
7
proses pembelajaran
Relevan dengan kompetensi dasar
8
dan indikator
Mencakup pengembangan sikap,
9
keterampilan dan pengetahuan
Mengandung unsur menciptakan
10
karya
C. Materi Pelajaran
11 Relevan dengan tujuan

12 Sesuai dengan potensi peserta didik
13 Kontekstual
Sesuai dengan perkembangan fisik,

14 intelektual, emosional, sosial, dan
spiritual siswa
15 Bermanfaat untuk peserta didik
16 Materi yang disajikan aktual
17 Relevan dengan kebutuhan siswa
D. Media Belajar
18 Sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Memudahkan siswa menguasai materi

19 pelajaran
Memfasilitasi siswa menerapkan
20 pendekatan saintifik
Memberdayakan teknologi informasi dan
21 komunikasi
E. Metode Pembelajaran
22 Sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Belum Sesuai Sesuai
(1) (2) (3)
23 Sesuai dengan pendekatan saintifik
Sesuai dengan model model inkuiri,

24 pembelajaran berbasis masalah, atau
proyek.
Mengembangkan kapasitas individu dan
25 kerja sama peserta didik
E. Rencana Kegiatan Pembelajaran
Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti,

26 dan penutup.
27 Menjelaskan tujuan pembelajaran
Merencanakan kegiatan siswa

28 mengamati
29 Merencanakan kegiatan siswa menanya
30 Merancang kegiatan siswa mencoba

Merancang kegiatan siswa menalar atau
31 mengasosiasi (eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi)
Merancang kegiatan siswa membentuk

32 jejaring atau mengomunikasikan produk
penalarannya
Merangkan kegiatan siswa berkarya atau

33 mencipta
Mengandung rencana kegiatan tindak
34 lanjut (penugasan, remedial, dan
pengayaan)
F. Penilaian
35 Menilai ketercapain indikator hasil belajar
Mengukur sikap, pengetahuan, dan

36 keterampilan
37 Merancang penilaian otentik
38 Meliputi rancangan instrumen tes
39 merancang penilai tugas
40 Menetapkan pedoman penskoran

Belum Sesuai Sesuai
(1) (2) (3)
SKOR RENCANA PELAKSANAAN
PEBELAJARAN
Nilai
Kriteria:
Amat baik 86 s.d 100
Baik 70 s.d 85
Kurang Di bawah 70
Kesimpulan :
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
Refleksi
……………………………………………………………………………………………………………..
......................................................................................................................................................................
Rekomendasi :
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
Catatan : ......................., .............................

5 : Amat Baik
4 : Baik Petugas Monitoring Guru yang bersangkutan
3 : Cukup
2 : Kurang
1 : Sangat Kurang
……………………….................. ………………………...............
NIP. NIP.
Lampiran iv :

DINAS PENDIDIKAN
PUNGGING-MOJOKERTO
Telp ; fax : 0321 - 593257
Form 2
INSTRUMEN SUPERVISI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KURIKULUM 2013)
Nama Guru : …………………………….......................................

Mata Pelajaran : …………………………….......................................
KD : …………………………….......................................
Kelas / semester : …………………………….......................................
Belum Sesuai Sesuai
(1) (2) (3)
A. Apersepsi dan Motivasi
Mengaitkan materi pembelajaran

sekarang dengan pengalaman
1
peserta didik atau pembelajaran
sebelumnya.
Mengajukan pertanyaan
2
menantang.
Menyampaikan manfaat materi
3
pembelajaran.
Mendemonstrasikan sesuatu
4 yang terkait dengan materi
pembelajaran.
B. Penyampaian Kompetensi dan

Rencana Kegiatan

Belum Sesuai Sesuai
(1) (2) (3)
Menyampaikan kemampuan
5
yang akan dicapai peserta didik.
Menyampaikan rencana kegiatan

misalnya, individual, kerja
6
kelompok, dan melakukan
observasi.
C. Kegiatan Inti
Penguasaan Materi Pelajaran
Kemampuan menyesuiakan
7 materi dengan tujuan
pembelajaran.
Kemampuan mengkaitkan materi

dengan pengetahuan lain yang
8
relevan, perkembangan Iptek ,
dan kehidupan nyata.
Menyajikan pembahasan
9 materi pembelajaran dengan
tepat.
Menyajikan materi secara

10 sistematis (mudah ke sulit, dari
konkrit ke abstrak)
Penerapan Strategi Pembelajaran yang

Mendidik
Melaksanakan pembelajaran
11 sesuai dengan kompetensi yang
akan dicapai.
Menfasilitasi kegiatan yang

12 memuat komponen eksplorasi,
elaborasi dan konfirmasi.
13
secara runtut.
14 Menguasai kelas.

Belum Sesuai Sesuai
(1) (2) (3)
15
yang bersifat kontekstual.
yang memungkinkan tumbuhnya
16
kebiasaan positif (nurturant
effect).
17 sesuai dengan alokasi waktu
yang direncanakan.
Penerapan Pendekatan scientific
Memberikan pertanyaan
18
mengapa dan bagaimana.
Memfasilitasi peserta didik untuk
19
mengamati.
Memancing peserta didik untuk
20
bertanya.
21
mencoba.
22
menganalisis.
Memberikan pertanyaan peserta

didik untuk menalar (proses
23
berfikir yang logis dan
sistematis).
Menyajikan kegiatan peserta

24
didik untuk berkomunikasi.
Pemanfaatan Sumber Belajar/Media

dalam Pembelajaran

Belum Sesuai Sesuai
(1) (2) (3)
Menunjukkan keterampilan
25 dalam penggunaan sumber
belajar pembelajaran.
Menunjukkan keterampilan
26 dalam penggunaan media
pembelajaran.
Menghasilkan pesan yang

27
menarik.
Melibatkan peserta didik dalam

28 pemanfaatan sumber belajar
pembelajaran.
Melibatkan peserta didik dalam

29 pemanfaatan media
pembelajaran.
D. Pelibatan Peserta Didik dalam

Pembelajaran
Menumbuhkan partisipasi aktif

peserta didik melalui interaksi
30
guru, peserta didik, sumber
belajar.
Merespon positif partisipasi

31
peserta didik.
Menunjukkan sikap terbuka
32
terhadap respons peserta didik.
Menunjukkan hubungan antar
33
pribadi yang kondusif.
Menumbuhkan keceriaan atau
antuisme peserta didik dalam
34 belajar.
E. Melaksanakan Penilaian Autentik
35 Menilai sikap dalam

Belum Sesuai Sesuai
(1) (2) (3)
pembelajaran
Menilai pengetahuan dalam

36 proses pembelajaran
Menilai pengetahuan dalam

37 proses pembelajaran
F. Penggunaan Bahasa yang Benar

dan Tepat dalam Pembelajaran
Menggunakan bahasa lisan

38
secara jelas dan lancar.
Menggunakan bahasa tulis yang
39
baik dan benar.
F. Penutup pembelajaran
Melakukan refleksi atau

40 membuat rangkuman dengan
melibatkan peserta didik.
Mengumpulkan hasil kerja

41
sebagai bahan portofolio.
Melaksanakan tindak lanjut

dengan memberikan arahan
42
kegiatan berikutnya dan tugas
pengayaan.
Jumlah
Nilai
Kriteria:
Amat baik 86 s.d 100
Baik 70 s.d 85
Kurang Di bawah 70
Kesimpulan :

Belum Sesuai Sesuai
(1) (2) (3)
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
Refleksi
......................................................................................................................................................................
……………………………………………………………………………………………………………..
......................................................................................................................................................................
Rekomendasi :
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
Catatan : ......................., .............................

5 : Amat Baik
3 : Cukup
2 : Kurang
1 : Sangat Kurang
……………………….................. ………………………...............
NIP. NIP.
Lampiran v :
DINAS PENDIDIKAN
PUNGGING-MOJOKERTO
Telp ; fax : 0321 - 593257

Form 3a
INSTRUMEN MONITORING
ADMINISTRASI PEMBELAJARAN
Nama Guru : …………………………….......................................

Mata Pelajaran : …………………………….......................................
KD : …………………………….......................................
Kelas / semester : …………………………….......................................
Nilai
No Aspek Yang Diamati Keterangan
1 2 3 4 5
1 Apakah guru memiliki SK Pembagian
Tugas Mengajar dari kepala sekolah
tahun pelajaran terakhir.
2 Apakah guru memiliki jadwal
pelajaran minimal 24 jam per minggu
3 Apakah guru membuat program
tahunan dalam tahun terakhir.
4 Apakah guru membuat program
semester untuk dua semester
terakhir.
5 Apakah guru memiliki silabus yang
dibuat sendiri dan silabus dari
pemerintah
6 Apakah guru memiliki RPP yang
disusun sendiri
7 Apakah guru melakukan
pembelajaran sesuai jadwal
8 Apakah guru memiliki dan
menggunakan buku teks dan buku
referensi
9 Apakah guru memiliki rancangan
penilaian , penilaian , Instrumen,
kunci, rubrik dan kriteria penilaian UH.

Nilai
1 2 3 4 5
10 Apakah guru memiliki Instrumen,
kunci, rubrik dan kriteria penilaian
UTS
11 Apakah guru memiliki Instrumen,
kunci, rubrik, kriteria dan kisi-kisi
penilaian UAS
12 Apakah guru mengoreksi hasil
ulangan
13 Apakah guru membuat program dan
instrumen penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur
14 Apakah guru mendokumen-tasikan
hasil penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur
15 Apakah guru memiliki buku daftar nilai
dan berisi Nilai UH, Remidi, UTS,
UAS dan Nilai Tugas.
16 Apakah guru melakukan analisis hasil
evaluasi UH.
17 Apakah guru menyusun dan
melaksanakan program remedial.
18 Apakah guru menyusun dan
melaksanakan program pengayaan.
19 Apakah guru mendapatkan tambahan
dan memiliki data administrasi tugas
selain mengajar
20 Apakah guru memiliki buku agenda
mengajar
21 Apakah guru memiliki Permendiknas
nomor 22, 23 tahun 2006 dan
Permendiknas nomor 20 tahun 2007
(Permendikbud : 54,64,65,66,81A
2013 dan Permendikbud
No.58,61,62,63 2014)
22 Apakah guru memiliki buku-buku
panduan (panduan pengembangan

Nilai
1 2 3 4 5
RPP, panduan pengembangan
silabus, panduan pengembangan
bahan ajar dll)
pengembangan bahan ajar
24 Apakah guru memiliki karya ilmiah
populer
25 Apakah guru memiliki hasil PTK
Jumlah
Jumlah Skor : ..............................

Skor Maksimal : 25 x 5 = 125
Nilai Akhir : Skor perolehan : skor maksimal x 100 = ....................
Catatan : ......................., .............................

5 : Amat Baik
3 : Cukup
2 : Kurang
1 : Sangat Kurang
……………………….................. ………………………...............
NIP. NIP.
Lampiran vi :
DINAS PENDIDIKAN
PUNGGING-MOJOKERTO
Telp ; fax : 0321 - 593257

Form 3b
INSTRUMEN MONITORING
ADMINISTRASI KHUSUS GURU BIMBINGAN KONSELING (BK)
SMP/SMA/SMK
Nama Guru : …………………………….......................................

Mata Pelajaran : …………………………….......................................
KD : …………………………….......................................
Kelas / semester : …………………………….......................................
Nilai
1 2 3 4 5
1 Apakah guru memiliki SK Pembagian
Tugas Pembimbingan dari kepala
sekolah tahun pelajaran terakhir.
2 Apakah guru pembimbing memiliki
perhitungan jam kegiatan pelayanan
konseling di sekolah ekivalen dengan
minimal 24 jam per minggu
3 Apakah guru pembimbing membuat
sendiri Program Kerja Tahunan pada
tahun pelajaran terakhir.
sendiri Program Kerja Semester tahun
pelajaran terakhir.
sendiri Program Kerja Bulanan tahun
pelajaran terakhir
sendiri Program Mingguan Layanan
Konseling
sendiri Program Harian Layanan
Konseling
sendiri Satuan Layanan
Daftar Siswa Asuh dan buku pribadi
10 Apakah guru pembimbing
melaksanakan 9 layanan konseling
(Orientasi, Informasi, Penempatan
dan Penyaluran, Penguasaan Konten,
Konseling Perorangan, Bimbingan

Nilai
1 2 3 4 5
Kelompok, Konseling Kelompok,
Mediasi, Konsultasi)
melaksanakan kegiatan pendukung
(Aplikasi Instrumentasi, Himpunan
Data, Konferensi Kasus, Kunjungan
Rumah, Alih Tangan Kasus)
sendiri satuan layanan kegiatan
pendukung (Satkung)
melaksanakan evaluasi pelaksanaan
konseling (Penilaian Segera,
Penilaian Jangka Pendek, Penilaian
Jangka Panjang)
melaksanakan analisis hasil evaluasi
pelaksanaan konseling (semester 1
dan 2)
melaksanakan tindak lanjut
pelaksanaan konseling
administrtasi pelaksanaan konseling
(Buku Kasus, Catatan Kejadian,
Sosiometri, Grafik Masalah, Jurnal
Kegiatan BK, Buku Tamu)
Laporan Bulanan, Laporan Semester
dan Laporan Tahunan
18 Apakah guru pembimbing melakukan
layanan konseling sesuai jadwal
19 Apakah guru mendapatkan tambahan
dan memiliki data administrasi tugas
selain mengajar
20 Apakah guru memiliki buku agenda
mengajar
21 Apakah guru memiliki Permendiknas
nomor 22, 23 tahun 2006 dan
Permendiknas nomor 20 tahun 2007
22 Apakah guru memiliki buku-buku
panduan (panduan pengembangan

Nilai
1 2 3 4 5
RPP, panduan pengembangan
silabus, panduan pengembangan
bahan ajar dll)
pengembangan bahan ajar
24 Apakah guru memiliki karya ilmiah
populer
25 Apakah guru memiliki hasil PTK
Jumlah Skor : ..............................

Skor Maksimal : 25 x 5 = 125
Nilai Akhir : Skor perolehan : skor maksimal x 100 = ....................
Catatan : ......................., .............................

5 : Amat Baik
3 : Cukup
2 : Kurang
1 : Sangat Kurang
……………………….................. ………………………...............
NIP. NIP.
Lampiran vii
DINAS PENDIDIKAN
PUNGGING-MOJOKERTO
Telp ; fax : 0321 - 593257
INSTRUMEN SUPERVISI 8 TANDAR PENDIDIKAN

SEKOLAH : SMKN 1 PUNGGING-MOJOKERTO
ALAMAT : Jl. Raya Trawas – Pungging Mojokerto
KEPALA SEKOLAH : ………………………………...................................
HARI/TANGGAl : ………………………………...................................
MATERI PEMBINAAN : STANDAR ISI
No Skor
Indikator Pemenuhan Standar Keterangan
. 1 2 3 4 5
1 Kerangka Dasar KTSP yang meliputi
1. KI, 2. KD, 3. Stuktur Kurikulum, 4.
Kalender Pendidikan
Skor 5 jika semua unsur ada
Skor 4 jika ada 3 unsur
skor 1 jika tidak memiliki satu unsur pun
2 Komponen muatan KTSP meliputi :
1. mata pelajaran, 2. muatan lokal, 3.
kegiatan pengembangan diri, 4. pengaturan
beban belajar, 5. ketuntasan belajar, 6.
kenaikan kelas & kelulusan, 7. penjurusan, 8.
pendidikan kecakapan hidup, 9. pendidikan
berbasis keunggulan lokal 10. pendidikan
berbasis keunggulan global.
skor 5 jika semua unsur ada
skor 4 jika ada 6-8 unsur
skor 1 jika tidak memiliki komponen muatan
KTSP
3 KTSP dikembangkan berdasarkan
kebutuhan pengembangan keterampilan
siswa dalam konteks global yang meliputi 1.
keterampilan menunaikan perintah agama 2.
menguasai ilmu pengetahuan 3. melek
informasi 4. melek TIK 5. menerapkan ilmu
pengetahuan 6. kolaborasi 7. kepemimpinan
skor 1 jika tidak memiliki proses penyusunan
KTSP

4 Proses penyusunan KTSP mencakup 7
unsur:
1.pengembang kurikulum, 2. tim penelaah, 3.
melalui work shop, 4.melalui analisis SKKD,
5. menimbang beban belajar, 6. menimbang
kalender akademik, 7. dokumen KTSP
skor 1 jika tidak memiliki proses penyusunan
KTSP
5 Proses penyusunan KTSP melalui analisis
kekuatan dan kelemahan kondisi satuan
pendidikan yang meliputi:
1. peserta didik, 2. pendidik dan tenaga
kependidikan, 3.sarana dan prasarana, 4.
pembiayaan

skor 1 jika tidak melakukan analisis KTSP
6 Penyusunan KTSP menggunakan analisis
peluang, tantangan masyarakat yang
meliputi:
1. sosial, 2. budaya, 3. kebijkan dinas
pendidikan, 4. dunia usaha 5. dunia industri
skor 1 jika tidak melakukan analisis peluang dan
tantangan
7 Tim penyusunan KTSP terdiri atas :
1. kepala sekolah, 2. guru, 3. TAS, 4. komite
sekolah, 5. konsultan, 6. narasumber

skor 1 jika tidak memiliki tim penyusunan KTSP
8 Tim pengembang kurikulum (TPK)
menyusun program kerja mencakup hal-hal
1. jenis kegiatan, 2. jadwal pelaksanaan, 3.
penanggung jawab, 4. sasaran
skor 1 jika tidak memiliki program kerja
9 TPK memprogramkan sosialisasi KTSP
kepada,
1. komite sekolah/yayasan, 2. guru-guru, 3.
peserta didik, 4. orang tua peserta didik
skor 1 jika tidak memiliki program kerja
10 TPK memprogramkan evaluasi pelaksanaan
KTSP sesuai dengan komponen KTSP yaitu
untuk
kegiatan pengembangan, 4. pengaturan
bahan belajar, 5. ketuntasan belajar, 6.
kenaikan kelas, 7. penjurusan, 8. pendidikan
kecakapan hidup, 9. pendidikan berbasis
keunggulan lokal dan global
skor 1 jika tidak memiliki program evaluasi
KTSP
11 TPK memprogramkan tindak lanjut hasil
evaluasi pelaksanaan KTSP yang meliputi
semua komponen KTSP yaitu:
kegiatan pengembangan, 4. pengaturan
beban belajar, 5. ketuntasan belajar, 6.
kenaikan kelas, 7. penjurusan, 8. pendidikan
kecakapan hidup, 9. pendidikan berbasis
keunggulan lokal dan global

skor 1 jika tidak ada program tindak lanjut hasil
evaluasi KTSP
12 Dokumen KTSP telah disahkan oleh:
1. kepala sekolah, 2. komite
sekolah/yayasan, 3. kepala dinas
skor 1 jika tidak memiliki dokumen KTSP
13 Review dan revisi dokumen KTSP dilakukan
dengan melibatkan TPK yang terdiri dari :
1. kepala sekolah, 2. guru, 3. TAS, 4. komite
sekolah/yayasan, 5. konsultan, 6.
narasumber
skor 1 jika tidak melakukan review dan revisi
14 Menyusun program tahunan dan semester
skor 5 jika 100% guru membuat program
skor 3 jika 80% - 99% guru membuat program
skor 1 jika < 51% guru membuat program
15 Mengembangkan silabus
16 Mengembangkan sistem penilaian

17 Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)

18 Menggunakan referensi tiap mata pelajaran
yang dimiliki oleh guru selain buku paket
rekomendasi BSNP untuk siswa
Skor 5 jika memiliki > 3 buku
Skor 4 jika memiliki 3 buku
Skor 2 jika memiliki < 2 buku
Skor 1 jika tidak memiliki buku
19 Jumlah referensi tiap mata pelajaran yang
dimiliki oleh guru selain buku paket untuk
pengembangan penilaian
20 Jumlah buku pegangan guru untuk
pengembagan RPP
21 Siswa memiliki LKS untuk setiap mata
pelajaran yang diikuti
Skor 5 jika 100% siswa memiliki LKS
Skor 4 jika 80%-99% siswa memiliki LKS
Skor 1 jika < 51% siswa memiliki LKS
22 Sekolah memiliki kurikulum muatan lokal
berdasarkan potensi dan minat siswa

Skor 5 jika memiliki > 3 kurikulum muatan loka
Skor 4 jika memiliki 3 kurikulum muatan lokal
Skor 3 jika memiliki 2 kurikulum muatan lokal
Skor 2 jika memiliki < 2 kurikulum muatan lokal
Skor 1 jika tidak memiliki kurikulum muatan lokal
23 Sekolah memiliki program pengembangan
diri sesuai dengan minat siswa
Skor 5 jika memiliki > 3 program
Skor 4 jika memiliki 3 program
Skor 3 jika memiliki 2 program
Skor 2 jika memiliki < 2 program
Skor 1 jika tidak memiliki program
24
Sekolah melakukan pengukuran kinerja
pengembangan kurikulum yang meliputi 1.
merumuskan indikator keberhasilan 2.
kriteria keberhasilan 3. memiliki instrumen
pengukuran 4. melakukan pengukuran 5.
menyimpulkan hasil pengukuran kinerja
Skor 5 jika melaksanakan lima langkah kegiatan
Skor 4 jika melaksanakan 4 langkah
Skor 3 jika memiliki tiga langkah
Skor 2 jika memiliki dua langkah
Skor 1 jika melakukan satu langkah kegiatan
25 Sekolah mewujudkan 1. Dokumen yang
dicetak 2. disosialisasikan 3. digunakan
sebagai panduan pelaksanaan
pengembangan silabus dan RPP 4.
Diimplementasikan 5, dievaluasi 6.
diperbaiki
Skor 5 jika melaksanakan lima-enam langkah
kegiatan
Perolehan Nilai Skor 0 0 0 0 0
Total Perolehan Skor 0
Presentase Kinerja 0,00%
KETERANGAN :
Skor Maksimal = Jumlah komponen x 5
Presentase kinerja = (Total Perolehan Skor / Skor Maksimal) x
100% =

KESIMPULAN
SARAN PEMBINAAN
Catatan : ......................., .............................

5 : Amat Baik
3 : Cukup
2 : Kurang
1 : Sangat Kurang
……………………….................. ………………………...............
NIP. NIP.
Lampiran vii
DINAS PENDIDIKAN
PUNGGING-MOJOKERTO
Telp ; fax : 0321 - 593257

KEPALA SEKOLAH : ………………………………...................................
HARI/TANGGAl : ………………………………...................................
MATERI PEMBINAAN : STANDAR PROSES
No Skor
. 1 2 3 4 5
1 Kehadiran guru dalam KBM selama 1 tahun terakhir
Skor 5 jika 96%-100%
Skor 4 jika 90%-95%

Skor 3 jika 85%-89%
Skor 2 jika 80%-84%
Skor 1 jika < 80%
2 Guru memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP) yang merupakan turunan dari silabus SK
Skor 5 jika 100% guru membuat RPP
Skor 4 jika 80%-99% guru membuat RPP
Skor 1 jika < 51% guru membuat RPP
3 Kehadiran siswa dalam 1 tahun terakhir
Skor 5 jika 96%-100%
Skor 4 jika 90%-95%
Skor 3 jika 85%-89%
Skor 2 jika 80%-84%
Skor 1 jika < 80%
4 Sekolah menetapkan standar prosedur proses
pembelajaran yaitu 1.mengacu pada SKL mata
pelajaran 2. melaksanakan pebelajran berdasarkan
RPP 3. membawa perangkat administrasi 4.
membawa buku sumber 5. menggunakan alat
peraga 6. melakukan pretest dan post test
kegiatan
5 Pengaturan pengelolaan kelas untuk proses
pembelajaran :
Skor 5 jika di dalam dan di luar kelas diatur sesuai
kebutuhan
Skor 4 jika merubah posisi tempat duduk di dalam
dan di luar kelas
Skor 3 jika tidak merubah tempat duduk di dalam
kelas
Skor 1 jika tidak merubah tempat duduk di luar kelas
Skor 0 jika tidak merubah tempat duduk di dalam

dan di luar kelas

6 Penggunaan alat peraga/media belajar untuk KD
yang sesuai untuk semua guru
Skor 5 jika 100% guru menggunakan alat peraga
Skor 4 jika 80%-99% guru menggunakan alat peraga
Skor 1 jika < 51% guru menggunakan alat peraga
7 Guru menggunakan prinsip belajar tuntas
Skor 5 jika 100%
Skor 4 jika 80%-99%
Skor 3 jika 65%-79%
Skor 2 jika 51%-64%
Skor 1 jika < 51%
(hasil survey)
8 Variasi penggunaan strategi pembelajaran di kelas
Skor 5 jika 100% guru mengajarnya bervariasi
Skor 4 jika 80%-99% guru mengajarnya bervariasi
Skor 1 jika < 51% guru mengajarnya bervariasi
(hasil survey)
9 Antusias siswa dalam pembelajaran
Skor 5 jika sangat antusias
Skor 4 jika antusias
Skor 3 jika cukup antusias
Skor 2 jika kurang antusias
Skor 1 jika tidak antusias
10 Pengembangan strategi pembelajaran di kelas
Skor 5 jika sangat variatif
Skor 4 jika variatif
Skor 3 jika cukup variatif
Skor 2 jika kurang variatif
Skor 1 jika tidak variatif
11 Penggunaan multimedia
Skor 5 jika 100% guru menggunakan multimedia
Skor 4 jika 80%-99% guru menggunakan multimedia
Skor 1 jika < 51% guru menggunakan multimedia

12 Penggunaan media elektronik dalam mengajar
Skor 5 jika 100% guru menggunakan media
elektronik
Skor 4 jika 80%-99% guru menggunakan media
elektronik
elektronik
elektronik
Skor 1 jika < 51% guru menggunakan media
elektronik
13 Jumlah guru yang menerapkan pemelajaran
kontekstual (CTL)
Skor 5 jika 100% guru menerapkan CTL
Skor 4 jika 80%-99% guru menerapkan CTL
Skor 1 jika < 51% guru menerapkan CTL
14 Jumlah guru yang telah mengembangkan
pembelajaran yang menyenangkan
Skor 5 jika 100%
Skor 4 jika 80%-99%
Skor 3 jika 65%-79%
Skor 2 jika 51%-64%
Skor 1 jika < 51%
15 Langkah-langkah Pengembangan Silabus meliputi
Skor 5 jika ada 6 langkah
Skor 1 jika hanya 1 langkah
16 Sekolah mengevaluasi pembelajaran 1.
menggunakan isntrumen 2. diolah hasilnya 3.
dianalisis dan disimpulkan 4. didokumentasikan 5.
disosialisasikan 6. digunakan sebagai panduan
pelaksanaan perbaikan mutu

kegiatan

17 Program pengawasan proses pembelajaran
Skor 5 jika ada 4 program
Skor 2 jika ada 1 porgram
Skor 1 jika tidak ada program
18
Penghargaan mutu diberikan kepada 1. siswa yang
paling tinggi nilai pengetahuannya 2. paling tinggi
nilai sikapnya 3. paling tinggi nilai keterampilannya
4. paling tinggi daya inovasinya 5. paling cakap
berbahasa asing 6. paling cakap menggunakan
teknologi informasi
kegiatan
KETERANGAN :
Presentase kinerja = (Total Perolehan Skor / Skor Maksimal) x 100% =
KESIMPULAN
SARAN PEMBINAAN
Catatan : ......................., .............................

5 : Amat Baik
3 : Cukup
2 : Kurang
1 : Sangat Kurang
……………………….................. ………………………...............
NIP. NIP.
Lampiran vii
DINAS PENDIDIKAN
PUNGGING-MOJOKERTO
Telp ; fax : 0321 - 593257

KEPALA SEKOLAH : ………………………………...................................
HARI/TANGGAl : ………………………………...................................
MATERI PEMBINAAN : STANDAR KELULUSAN
No Skor
. 1 2 3 4 5
1 Sekolah menetapkan target pencapaian SKL yang
meliputi 1. SKL sekolah 2. SKL kelompok mata
pelajaran 3. SKL mata pelajaran 4. SKL SK/KD 5. SKL
meliputi pengetahuan keteramilan dan sikap
Skor 5 jika melaksanakan lima-enam langkah kegiatan

2 Kepala sekolah & guru memahami Standar
Kompetensi Lulusan (SKL)
Skor 5 jika 100%
Skor 4 jika 80%-99%
Skor 3 jika 65%-79%
Skor 2 jika 51%-64%
Skor 1 jika < 51%
3 Rata-rata Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Skor 5 jika > 7,5
Skor 4 jika 7,5
Skor 3 jika 7-7,49
Skor 2 jika 6-6,9
Skor 1 jika < 6
4 Rasio siswa perkelas
Skor 5 jika maksimal 32
Skor 4 jika 33-36
Skor 3 jika 37-39
Skor 2 jika 40
Skor 1 jika > 40
5 Rasio pendaftar siswa baru dengan daya tampung
pada tahun terakhir
Skor 5 jika > 3:1
Skor 4 jika 3:1
Skor 3 jika 2:1
Skor 2 jika 1:1
Skor 1 jika < 1:1
6 Rata-rata UN tahun terakhir (melihat dokumen)
Skor 5 jika > 7,5
Skor 4 jika 7,5
Skor 3 jika 7-7,49
Skor 2 jika 6-6,9
Skor 1 jika < 6
7 Peringkat NUN pada tahun terakhir tingkat kota dan
administrasi
Program IPA
Skor 5 jika peringkat 1

Skor 2 jika peringkat 4-15
Skor 1 jika peringkat > 15
administrasi
Program IPS
administrasi
Program Bahasa
10 Kelulusan Ujian Nasional tahun terakhir
Skor 5 jika 100% lulus
Skor 4 jika 97,5%-99%
Skor 3 jika 95%-97,4%
Skor 2 jika 90%-94,9%
Skor 1 jika < 90%
11 Kecenderungan peningkatan nilai rata-rata UN 2
tahun terakhir
Skor 5 jika naik lebih dari 1
Skor 4 jika naik 1
Skor 3 jika naik 0,01-0,9
Skor 2 jika tetap
Skor 1 jika menurun
12 Peringkat lomba-lomba keilmuan (olimpiade, lomba
bidang studi, dll) tingkat kota administratif 1 tahun
terakhir
Skor 2 jika > peringkat 3
Skor 1 jika tidak mengikuti

13 Jumlah kejuaraan non akademis tingkat kota
administrasi 1 tahun terakhir
Skor 5 jika ≥ 5 kejuaraan
Skor 4 jika 3-4 kejuaraan
Skor 3 jika 1-2 kejuaraan
Skor 2 jika < 1 kejuaraan
14 Kejuaraan non-akademis yang pernah diaraih dalam
2 tahun terakhir
Skor 5 jika tingkat nasional
Skor 4 jika tingkat provinsi
Skor 3 jika tingkat kabupaten/kota
Skor 2 jika tingkat kecamatan
15 Kesan umum tentang etika/sopan santun siswa
Skor 5 jika amat sangat baik
Skor 4 jika sangat baik
Skor 3 jika baik
Skor 2 jika cukup baik
Skor 1 jika kurang baik
16 Mengevaluasi ketercapaian SKL dalam tiap akhir
tahun pelajaran
Skor 3 jika baik
17 Kesan umum kedisiplinan siswa
Skor 3 jika baik
KETERANGAN :
KESIMPULAN

SARAN PEMBINAAN
Catatan : ......................., .............................

5 : Amat Baik
3 : Cukup
2 : Kurang
1 : Sangat Kurang
……………………….................. ………………………...............
NIP. NIP.
Lampiran vii
DINAS PENDIDIKAN
PUNGGING-MOJOKERTO
Telp ; fax : 0321 - 593257

KEPALA SEKOLAH : ………………………………...................................
HARI/TANGGAl : ………………………………...................................
MATERI PEMBINAAN : STANDAR PENDIDIK & TENAGA KEPENDIDIKAN
No Skor
. 1 2 3 4 5
1 Rasio jumlah guru terhadap rombongan belajar
Skor 5 jika ≥ 2,3 : 1 rombel
Skor 4 jika 1,6 - 2,2 : 1 rombel
Skor 3 jika 1,5 : 1 rombel
Skor 2 jika 1 : 1 rombel
Skor 1 jika < 1 rombel
2 Tingkat kelayakan (Kualifikasi) pendidikan guru
Skor 5 jika S3 = 25%

Skor 2 jika S1 < 100%
Skor 1 jika masih ada D3
3 Kesesuaian bidang keahlian dengan mata pelajaran
yang diajarkan
Skor 5 jika 100% sesuai
Skor 4 jika 85% - 99% sesuai
Skor 1 jika < 70% sesuai
4 Rasio tenaga perpustakaan terhadap jumlah siswa
Skor 5 jika 1 : < 240-319
Skor 4 jika 1 : 320 -359
Skor 3 jika 1 : 360
Skor 2 jika 1 : > 360
Skor 1 jika tidak ada
5 Rasio tenaga laboran Fisika terhadap rombongan
belajar
Skor 5 jika 1 : < 9 rombel
Skor 3 jika 1 : 9 - 12 rombel
Skor 2 jika 1 : > 12 rombel
6 Rasio tenaga laboran Biologi terhadapa rombongan
belajar
7 Rasio tenaga laboran Kimia terhadap rombongan
belajar
8 Rasio tenaga laboran IPS terhadap rombongan belajar

9 Rasio tenaga teknisi Komputer terhadap rombongan
belajar
10 Rasio tenaga laboran Bahasa terhadap rombongan
belajar
11 Rasio jumlah tenaga Tata Usaha terhadap rombongan
belajar
Skor 5 jika 1/2 jumlah RB +1
Skor 4 jika 1/2 jumlah RB
Skor 3 jika 1/2 jumlah RB -1
Skor 2 jika < 1/2 jumlah RB -1
12 Tingkat pendidikan Kepala Sekolah
Skor 5 jika S3
Skor 4 jika S2
Skor 3 jika S1
Skor 2 jika < S1
Skor 1 jika D3
13 Memiliki peta pemenuhan standar kecukupan jumlah
Skor 3 jika baik
14 Memiliki peta pemenuhan standar kecukupan derajat
kempetensi yang setara dengan kebutuhan
pengembangan kompetensi siswa.
Skor 3 jika baik

KETERANGAN :
KESIMPULAN
SARAN PEMBINAAN
Catatan : ......................., .............................

5 : Amat Baik
3 : Cukup
2 : Kurang
1 : Sangat Kurang
……………………….................. ………………………...............
NIP. NIP.

Lampiran vii
DINAS PENDIDIKAN
PUNGGING-MOJOKERTO
Telp ; fax : 0321 - 593257

KEPALA SEKOLAH : ………………………………...................................
HARI/TANGGAl : ………………………………...................................
MATERI PEMBINAAN : STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Skor
No. Indikator Pemenuhan Standar Keterangan
1 2 3 4 5
1 Memetakan perbedaan antara keandaan nyata dan
kriteria standar
Jika melebihi standar
Jika memenuhi standar
Jika sedikir di bawah standar
jika jauh di bawah standar
Jika tidak belum memiliki
2 Rasio ruang kelas terhadap rombel
Skor 5 jika > 1 : 1 rombel
Skor 3 jika 1 : 1 - 1,5 rombel

Skor 2 jika 1 : > 1,5 rombel
Skor 1 jika tidak memiliki
3 Rata-rata luas ruang kelas
Skor 5 jika > 2 m2 persiswa
Skor 4 jika = 2 m2 per siswa
Skor 3 jika 1,75 m2
Skor 2 jika 1,5 m2
Skor 1 jika < 1,5 m2
4 Keadaan Ruang Kelas
Skor 5 jika sangat bersih
Skor 4 jika bersih
Skor 3 jika cukup bersih
Skor 2 jika kurang bersih
Skor 1 jika tidak terawat
5 Pencahayaan ruangan
Skor 4 jika baik
Skor 1 jika tidak ada penerangan
6 Sirkulasi udara di kelas
Skor 5 jika ada jendela kiri-kanan
Skor 4 jika ada jendela sebelah
Skor 3 jika ada ventilas
Skor 2 jika ventilasi kurang
Skor 1 jika tidak ada ventilasi
7 Jumlah mebekair (meja,kursi) ruang kelas terhadap
jumlah siswa dan guru
Skor 5 jika sangat sesuai
Skor 4 jika sesuai
Skor 3 jika cukup sesuai
Skor 2 jika kurang sesuai
Skor 1 jika tidak sesuai
8 Luas ruang lab Fisika
Skor 5 jika > 2,4 m2 per siswa
Skor 4 jika = 2,4 m2 per siswa
Skor 1 jika < 2m2 per siswa
9 Kondisi ruangan lab Fisika

Skor 4 jika baik
Skor 1 jika tidak ada penerangan
10 Kelengkapan peralatan praktikum sesuai dengan
topik fisika
Skor 5 jika 90% - 100% topik praktek terpenuhi
Skor 4 jika 80% - 89% topik terpenuhi
Skor 1 jika < 60% topik praktek terpenuhi
11 Frekuensi pendayagunaan Lab Fisika dalam 1
semester
Skor 5 jika ≥ 5 kali
Skor 4 jika 3-4 kali
Skor 3 jika 2 kali
Skor 2 jika < 2 kali
Skor 1 jika tidak pernah praktikum
12 Perlengkapan Lab Fisika yang harus dimiliki :
1. Meja demonstrasi; 2. Mebelair untuk praktek; 3.
Alat & Bahan; 4. Almari untuk penyimpanan; 5.
Listrik & Ventilasi; 6. Sumber air; 7. Kotak P3K &
Isinya; 8. Alat pemadam kebakaran
Skor 4 jika 6 - 7 unsur ada
13 Administrasi dan Pendayagunaan Laboratorium
Fisika :
1. Program Kerja Lab; 2. Tata Tertib & Jadwal
Penggunaan Lab; 3. Buku Inventaris Alat & Bahan
Lab; 4. Catatan/buku harian/jurnal penggunaan; 5.
Struktur Organisasi Lab; 6. Pembagian tugas laboran;
7. Rekapitulasi Pendayagunaan Lab

14 Luas ruang lab Kimia
15 Kondisi ruang lab Kimia
Skor 4 jika baik
Skor 1 jika tidak baik
topik Kimia
17 Frekuensi pendayagunaan Lab Kimia dalam 1
semester
Skor 3 jika 2 kali
18 Perlengkapan Lab Kimia yang harus dimiliki :
Isinya; 8. Alat pemadam kebakaran; 9. Pakaian Lab;
Kimia :

20 Luas ruang lab Biologi
Skor 1 jika < 2 m2 per siswa
21 Kondisi ruang lab Biologi
Skor 4 jika baik
topik Biologi
23 Frekuensi pendayagunaan Lab Biologi dalam 1
semester
Skor 3 jika 2 kali
24 Perlengkapan Lab Biologi yang harus dimiliki :

Isinya; 8. Alat pemadam kebakaran; 9. Jas Lab;
Biologi :
26 Luas ruang lab Bahasa
27 Kondisi ruang lab Bahasa
Skor 4 jika baik
topik Bahasa

29 Frekuensi pendayagunaan Lab Bahasa dalam 1
semester
Skor 3 jika 2 kali
30 Perlengkapan Lab Bahasa yang harus dimiliki :
Isinya; 8. Alat pemadam kebakaran;
Bahasa :
32 Luas ruang lab Komputer
33 Kondisi ruang lab Komputer
Skor 4 jika baik

topik Komputer
35 Frekuensi pendayagunaan Lab Komputer dalam 1
semester
Skor 3 jika 2 kali
36 Perlengkapan Lab Komputer yang harus dimiliki :
Komputer :
38 Luas ruang lab IPS

39 Kondisi ruang lab IPS
Skor 4 jika baik
topik IPS
41 Frekuensi pendayagunaan Lab IPS dalam 1 semester
Skor 3 jika 2 kali
42 Perlengkapan Lab IPS yang harus dimiliki :
43 Administrasi dan Pendayagunaan Laboratorium IPS :

44 Luas ruang perpustakaan
Skor 5 jika > 96 m2
Skor 4 jika 80 - 95 m2
Skor 1 jika < 50 m2
45 Kondisi Umum :
1. Ruangan memuat ≥ 40 pengunjung ; 2. Ruangan
bersih, nyaman, penerangan & ventilasi baik; 3.
Layanan dibuka minimal sepanjang hari belajar; 4.
Kerapihan pengaturan perabot (almari, rak,
meja/kursi baca, meja sirkulasi, dsb); 5.
Perpustakaan berbasis ICT
Skor 4 jika 4 unsur ada
46 Pengelolaan Perpustakaan ;
1. Struktur Organisasi Perpustakaan; 2. Pembagian
tugas sesuai struktur; 3. Program Kerja
Perpustakaan; 4. Petugas Perpustakaan yang
berkualitas; 5. Tata Tertib Perpustakaan &
pelaksanaannya; 6. Klasifikasi/Pengelompokan
Buku; 7. Laporan Berkala; 8. Diagran+B496
47 Koleksi Perpustakaan :
1. Jumlah buku min. 1000 eksemplar; 2. Variasi jenis
buku (fiksi, nonfiksi, referensi, koran, majalah); 3.
Hasil Karya Siswa terpilih (kliping, karya Tulis, dsb);
4. Hasil Karya Guru terpilih (bahan ajar, modul,
Karya Tulis, PTK, dsb); 5. Buku-buku terawat dengan
baik

48 Administrasi Perpustakaan :
1. Buku Induk Perpustakaan diisi dengan tertib; 2.
buku Pengunjung & Catatan Peminjaman diisi
dengan baik; 3. Katalog & kartu Buku; 4.Grafik
Pengunjung & Peminjam
49 Pemberdayaan Perpustakaan :
1. Slogan Gemar Membaca di Perpustakaan; 2.
Kegiatan Klasikal di Perpustakaan; 3. jadwal
Kunjungan Perpustakaan; 4. Pengunjung
Perpustakaan per hari ≥ 5% siswa; 5. Penambahan
buku (eksemplar) tahun lalu ≥ 2%
50 Rasio buku bacaan terhadap siswa
Skor 5 jika 3 : 1
Skor 4 jika 2 : 1
Skor 3 jika 1 : 1
Skor 2 jika < 1 : 1
Skor 1 jika tidak ada buku bacaan
51 Rasio buku paket terhadap siswa (setiap mata
pelajaran)
Skor 5 jika > 1 : 1
Skor 4 jika 1 : 1
Skor 3 jika 1 : 2
Skor 2 jika 1 : > 2
Skor 1 jika tidak ada buku paket
52 Rasio buku referensi terhadap siswa (setiap mata
pelajaran)
Skor 5 jika 3 : 1
Skor 4 jika 2 : 1
Skor 3 jika 1 : 1

Skor 2 jika 1 : > 1
Skor 1 jika tidak ada buku referensi
53 Kondisi buku (penataan buku dalam almari
perpustakaan)
Skor 4 jika baik
54 Frekuensi kunjungan siswa ke perpustakaan setiap
hari
Skor 5 jika ≥ 50 siswa
Skor 4 jika 30 - 49 siswa
Skor 3 jika 10 - 29 siswa
Skor 2 jika < 10 siswa
55 Luas ruang kepala sekolah
Skor 5 jika > 21 m2
Skor 2 jika < 12 m2
56 Kesan umum kelayakan (kebersihan, kerapihan, dll)
Skor 5 jika sangat layak
Skor 4 jika layak
Skor 3 jika cukup layak
Skor 2 jika kurang layak
Skor 1 jika tidak layak
57 Luas ruang guru sesuai dengan tipe sekolah
Skor 5 jika 91 m2
Skor 2 jika < 42 m2
ruang guru
Skor 4 jika layak

59 Kelengkapan fasilitas mebelair
Skor 5 jika sangat lengkap
Skor 4 jika lengkap
Skor 3 jika cukup lengkap
Skor 2 jika kurang lengkap
Skor 1 jika tidak lengkap
60 Kondisi ruang keterampilan / kesenian
Skor 4 jika baik
61 Luas ruang tata usaha
Skor 5 jika 42 m2 (6 x 70) m2
Skor 2 jika < 30 m2
ruang Tata Usaha
Skor 4 jika layak
63 Rasio kamar kecil siswa dengan rombongan belajar
64 Jumlah kamar kecil untuk guru, karyawan & Kepala
Sekolah
Skor 5 jika > 6
Skor 4 jika 5 - 6
Skor 3 jika 3 - 4
Skor 2 jika < 3

kamar kecil
Skor 4 jika layak
66 Kesan umum tentang 7K (Kedisiplinan, Keamanan,
Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan,
Kerindangan)
Skor 5 jika mencapai 6 - 7 K
Skor 2 jika mencapai 1 K
67 Luas lapangan olah raga
Skor 5 jika > 2000 m2
Skor 4 jika 1600 - 2000 m2
Skor 3 jika 1200 - 1599 m2
Skor 2 jika < 1200 m2
68 Lapangan Upacara (untuk sekolah standar nasional
1600 m2)
Skor 4 jika layak
69 Kondisi fasilitas air bersih
Skor 4 jika baik
70 Fasilitas Teknologi (telpon, komputer, internet, fax,
scan, dll)
Skor 4 jika lengkap

71 Kelengkapan alat peraga / media pembelajaran
(OHP, wall chart, clip chart, benda model, laptop,
LCD, VCD, tape, TV, dll)
Skor 4 jika lengkap
72 Evaluasi tingkat kesesuaian sarana-prasarana belajar
dengan kebutuhan target standar kompetensi
lulusan.
Skor 4 jika lengkap
KETERANGAN :
KESIMPULAN
SARAN PEMBINAAN
Catatan : ......................., .............................

5 : Amat Baik
3 : Cukup
2 : Kurang
1 : Sangat Kurang
……………………….................. ………………………...............
NIP. NIP.

Lampiran vii
DINAS PENDIDIKAN
PUNGGING-MOJOKERTO
Telp ; fax : 0321 - 593257

KEPALA SEKOLAH : ………………………………...................................
HARI/TANGGAl : ………………………………...................................
MATERI PEMBINAAN : STANDAR PENGELOLAAN
No Indikator Pemenuhan Standar Skor Keterangan
. 1 2 3 4 5
1 Memiliki rumusan :
1. Visi; 2. Misi; 3. Tujuan; 4. Sasaran; 5. Dipahami
oleh warga sekolah
2 Memilki rencana pengembangan sekolah (Program
Sekolah)
1. Kurikulum; 2. Sarana Prasarana; 3. SDM; 4.
Kesiswaan; 5. Pembiayaan
3 Keterlibatan stakeholder dalam penyusunan RKAS :
(Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah)
1. Kepala Sekolah; 2. Komite Sekolah/yayasan; 3.
Guru; 4. TAS; 5.OSIS
4 Tingkat keterlaksanaan program Sekolah (dokumen
laporan)
Skor 5 jika 91% - 100%
Skor 4 jika 71% - 90%
Skor 3 jika 60% - 69%
Skor 2 jika < 60%

5 Tingkat keterlibatan masyarakat dalam
implementasi program
Skor 5 jika sangat tinggi
Skor 4 jika tinggi
Skor 3 jika cukup tingi
Skor 2 jika kurang tingg
6 Pelaksanaan evaluasi internal oleh Kepala Sekolah
tentang Kinerja sekolah
Skor 5 jika tiap bulan
Skor 4 jika tiap 3 bulan
Skor 3 jika tiap 1 semester
Skor 2 jika 1 tahun
Skor 1 jika tidak pernah
7 Program Kerja & Acuannya :
1. Program Jangka Panjang; 2. Program Jangka
Menengah; 3. Rencana Kerja Tahunan yang
dinyatakan dalam Rencana Kegiatan & Anggaran
Sekolah (RKAS); 4. Program Kerja Kepala Sekolah
(meliputi : dimensi, kompetensi, kepribadian,
manajerial, kewirausahaan, supervisi, & sosial)
8 Supervisi Manajerial :
1. jadwal Supervisi (Supervisi Administrasi,
Perpustakaan, Laboratorium,
Ekskul/Pengembangan Diri, Kurikulum, dsb); 2.
Supervisi melibatkan Wakasek/Guru berkualitas; 3.
Catatan Hasil Supervisi; 4. Rekapitulasi Hasil
Supervisi; 5. Tindak Lanjut Hasil Supervisi
9 Supervisi Akademis :

1. jadwal Supervisi (Supervisi Administrasi,
Perpustakaan, Laboratorium,
Ekskul/Pengembangan Diri, Kurikulum, dsb); 2.
Supervisi melibatkan Wakasek/Guru berkualitas; 3.
Catatan Hasil Supervisi; 4. Rekapitulasi Hasil
Supervisi; 5. Tindak Lanjut Hasil Super
10 Pelaksanaan supervisi kelas oleh Kepala Sekolah,
wakil kepala dan guru yang ditugaskan Kepala
Sekolah
Skor 5 jika selalu
Skor 4 jika sering
Skor 3 jika kadang-kadang
Skor 2 jika tidak pernah
11 Kepala Sekolah dalam pengembangan sekolah
meliputi
1. Akademik; 2. SDM; 3. Sarana Prasarana; 4. Dana;
5. Humas; 6. Ekskul
12 Tingkat kerjasama pimpinan sekolah dangan warga
sekolah
Skor 4 jika baik
13 Tingkat keterbukaan pimpinan sekolah dengan
warga sekolah
Skor 4 jika baik

14 Kelengkapan Administrasi :
1. Agenda Kegiatan Kepala Sekolah; 2. Catatan
Kinerja Guru & Pegawai; 3. Buku Tamu Umum; 4.
Buku Tamu Khusu (Tamu Dinas); 5. Buku
Pembinaan/Supervisi; 6. Buku Notulen Rapat terisi
dengan baik
15 Pembinaan & Partisipasi Personil :
1. Pertemuan Rutin/Berkala dengan Guru; 2.

Pertemuan Rutin MGMP Sekolah; 3.
Mengikutsertakan Guru dlm diklat; 4.
Mengikutsertakan TAS dalam diklat; 5. Memberi
kesempatan pada guru & TAS untuk melanjutkan
studi; 6. Mengikutsertakan guru dalam pemilihan
guru berprestasi; 7. Melaksanakan studi banding
guru; 8. Keterlibatan warga sekolah dalam
pengambilan keputusan
16 Administrasi Ketenagaan :
1. Program Kerja Tata Usaha; 2. Pembagian tugas

pegawai & uraian tugasnya; 3. Buku induk
ketenagaan diisi lengkap dengan data & foto guru &
pegawai; 4. Rekapitulasi kehadiran guru rata-rata
tiap bulan ≥ 90%; 5. Rekapitulasi kehadiran pegawai
rata-rata tiap bulan ≥ 90% ; 6. File guru & pegawai
berisi fotocopy : SK pengangkatan s.d pangkat
terakhir, Kumpulan ijazah s.d ijazah terakhir,
Kumpulan sertifikat STTPL & sertifikat seminar,
daftar riwayat hidup & DP 3

17 Administrasi Perlengkapan :
1. Buku inventaris barang diisi dengan benar; 2.
Bukti pembelian & penerimaan barang (termasuk
berita acara hibah barang); 3. Nomor inventaris
barang & daftar inventaris setiap ruang; 4. Kartu
stok barang & buku penghapusan barang
18 Administrasi Persuratan :
1. Agenda surat masuk diisi dengan tertib; 2.
Agenda surat keluar diisi dengan tertib; 3. Buku
ekspedisi diisi dengan tertib; 4. File surat masuk
disusun dengan rapih; 5. File surat keluar disusun
dengan rapih; 6. File khusus (Peraturan Pemerintah,
MOU), dsb)
19 Administrasi Keuangan :
1. Buku Induk Keuangan/Tabelaris' 2. Buku
Pembantu Keuangan; 3. Catatan Penerimaan
Keuangan; 4. SPJ/Bukti Pengeluaran; 5. Laporan
Keuangan secara berkala
20 Administrasi Kesiswaan :
1. Buku induk siswa diisi dengan benar; 2. Buku
klaper diisi dengan lengkap & benar; 3. Buku mutasi
siswa diisi dengan benar; 4. Daftar 8355 semua
kelas disahkan oleh pengawas sekolah; 5. Program
SAS untuk mengadministrasikan data & nilai siswa

21 Kedisiplinan Siswa :
1. Data Statistik B237per Bulan; 2. Daftar Hadir
Siswa per Kelas; 3. Rekapitulasi Kehadiran Siswa
tiap Bulan; 4. Tata Tertib Siswa Tertulis &
dilaksanakan dengan baik; 5. Peraturan Pembelian
Penghargaan & Sanksi;
22 Kelangsungan dan Keberhasilan Belajar :
1. Jumlah siswa yang lulus dibandingkan jumlah
pada saat diterima ≥ 85% ; 2. Tingkat kelulusan
siswa ≥ 95%; 3. Bukti penyerahan ijazah & SKHUN
tahun sebelumnya; 4. Daftar siswa lulusan yang
melanjutkan ke Perguruan Tinggi; 5. Daftar siswa
lulusan yang bekerja
23 Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) :
1. Struktur Organisasi Osis, Susunan Pengurus &
Uraian Tugas; 2. Program Kerja, Jadwal Pelaksanaan
& Anggaran; 3. Kumpulan Proposal Kegiatan OSIS;
4. Catatan Pelaksanaan & Dokumentasi Kegiatan
OSIS; 5. Keikutsertaan Siswa dalam Berbagai
Perlombaan; 6. Laporan Keterlaksanaan Program
OSIS

KETERANGAN :
KESIMPULAN
SARAN PEMBINAAN
Catatan : ......................., .............................

5 : Amat Baik
3 : Cukup
2 : Kurang
1 : Sangat Kurang
……………………….................. ………………………...............
NIP. NIP.
Lampiran vii
DINAS PENDIDIKAN
PUNGGING-MOJOKERTO
Telp ; fax : 0321 - 593257

KEPALA SEKOLAH : ………………………………...................................

HARI/TANGGAl : ………………………………...................................
MATERI PEMBINAAN : STANDAR PEMBIAYAAN
No Skor
Komponen Standar Keterangan
. 1 2 3 4 5
1 Efisiensi, efektifitas APBS 1 tahun terakhir :
1. Pelaksanaan sesuai program; 2. Dilaporkan kpd
stakeholder; 3. Pelaksanaan & Pelaporan yang tepat
waktu; 4. Evaluasi Program dan Tindak Lanjut
2 Penggalian sumber dana berasal dari :
1. Pemerintah; 2. Orangtua siswa; 3. Alumni; 4.
DU/DI; 5. Donatur lain yang tidak mengikat
3 Perencanaan anggaran biaya :
1. Melibatkan warga sekolah (Guru, TAS, OSIS); 2.
Melibatkan komite sekolah; 3. Rasional & Rinci; 4.
Sesuai dengan kebutuhan/kegiatan; 5.
Mencantumkan semua seumber dana
4 Pengelolaan Administrasi keuangan dibuktikan
dengan :
1. Adanya arsi APBS yang disahkan minimal 2 tahun
terakhir; 2. Administrasi keuangan rutin dibuat
tepat waktu; 3. Ada admnistrasi keuangan sekolah;
4. Ada administrasi keuangan blockgrant; 5. SPJ,
Pajak lengkap & sah

5 Usaha penciptaan dana dan pendayagunaan potensi
sekolah:
1. Koperasi Guru; 2. Koperasi Siswa; 3. Kantin; 4.
Toko Sekolah
6 Alokasi anggaran dalam APBS untuk pencapaian
standar isi
Skor 5 jika sangat memadai
Skor 4 jika memadai
Skor 3 jika cukup memadai
Skor 2 jika kurang memadai
Skor 1 jika tidak memadai
standar tenaga Pendidik dan tenaga Kependidikan
Skor 4 jika memadai
standar proses
Skor 4 jika memadai
standar sarana prasarana pendidikan
Skor 4 jika memadai
standar kelulusan

Skor 4 jika memadai
standar pengelolaan
Skor 4 jika memadai
standar pembiayaan
Skor 4 jika memadai
standar penilaian
Skor 4 jika memadai
14 Administrasi Keuangan :
1. Buku Induk Keungan/Tabelaris; 2. Buku
Pembantu Keuangan; 3. Catatan Penerimaan
Keuangan; 4. SPJ/Bukti Pengeluaran; 5. Laporan
Keuangan Secara Berkala
15 Pertanggungjawaban administratif sekolah dalam
menggunakan dana :
1. Laporan ke Dinas; 2. Laporan ke Sudin; 3. Laporan
ke Pengawas Paket; 4. Arsip

16 Laporan pertanggungjawaban keuangan
disampaikan kepada :
1. Dinas Dikmenti; 2. Sudin Dikmenti; 3. Komite
Sekolah; 4. Orangtua; 5. Guru; 6. OSIS
KETERANGAN :
KESIMPULAN
SARAN PEMBINAAN
Catatan : ......................., .............................

5 : Amat Baik
3 : Cukup
2 : Kurang
1 : Sangat Kurang
……………………….................. ………………………...............
NIP. NIP.

Lampiran vii
DINAS PENDIDIKAN
PUNGGING-MOJOKERTO
Telp ; fax : 0321 - 593257

KEPALA SEKOLAH : ………………………………...................................
HARI/TANGGAl : ………………………………...................................
MATERI PEMBINAAN : STANDAR PENILAIAN
No Skor
Komponen Standar Keterangan
. 1 2 3 4 5

1 Seluruh guru memiliki model pembaharuan sistem
penilaian yang disesuaikan dengan perkembangan
teknologi.
Skor 5 jika > 80%
Skor 4 jika 70% - 79%
Skor 3 jika 60% - 69%
Skor 2 jika < 60%
1 Persentasi keberadaan administrasi hasil penilaian
pembelajaran (mapel) dalam 1 semester untuk
semua guru
Skor 5 jika > 80%
Skor 4 jika 70% - 79%
Skor 3 jika 60% - 69%
Skor 2 jika < 60%
2 Kemampuan guru dalam mengembangkan sistem
penilaian :
Ulangan Harian, tengah semester, akhir semester
dan US
1. Sebaran materi; 2. Kisi-Kisi; 3. Kartu Soal; 4.
Naskah Soal; 5. Telaah; 6. Kunci Jawaban; 7.
Pedoman Pen-skor-an
3 Guru mengembangkan KKM+B30 untuk semua
mata pelajaran
Skor 5 jika > 80%
Skor 4 jika 70% - 79%
Skor 3 jika 60% - 69%
Skor 2 jika < 60%
4 Intensitas pelaksanaan penilaian sesuai dengan
poko bahasan/KD (melihat dokumen untuk semua
guru)
Skor 5 jika sangat tinggi
Skor 4 jika tinggi
Skor 3 jika sedang

Skor 2 jika kurang tinggi
Skor 1 jika tidak tinggi
5 Variasi penggunaan model penilaian :
1. Test tertulis; 2. Essay; 3. Portopolio; 4.
Peniugasan; 5. Pengamatan
6 Guru melakukan kerjasama dengan pihak lain
dalam mengembangkan instrumen penilaian
(MGMP) untuk semua mata pelajaran :
1. Ada MGMP Sekolah; 2. Ada MGMP Sanggar; 3.
Ada MGMP Kotamadya; 4. Ada MGMP Propinsi
7 Frekuensi pembahasan pengembangan instrumen
penilaian setiap semester per mata pelajaran
(minimal 5 mapel)
Skor 5 jika > 4 kali
Skor 4 jika 4 kali
Skor 3 jika 2 - 3 kali
8 Persiapan sistem penilaian :
1. analisis KKM setiap mata pelajaran; 2. Rancangan
sistem penilaian; 3. Ada program remedial; 4. Ada
program pengayaan
9 Pelaksanaan sistem penilaian :
1. Ulangan Harian; 2. Ulangan Tengah Semester; 3.
Ulangan Akhir Semester; 4. Tugas Terstruktur; 5.
Tugas Mandiri

10 Pelaporan sistem penilaian :
1. Kumpulan soal ulangan harian; 2. Kumpulan soal
ulangan tengah semester; 3. Kumpulan soal akhir
semester; 4. Kumpulan nilai (legger); 5. Kumpulan
soal remedial; 6. Kumpulan soal pengayaan
11 Kriteria kenaikan kelas & kelulusan melibatkan :
1. Kepala Sekolah; 2. Wakil Kepala Sekolah; 3. Dewan
Guru; 4. Komite Sekolah; 5. OSIS
12 Sekolah melakukan evaluasi kinerja guru dalam
melaksanakan sistem penilaian
1. tes tulis dengan satu lembar jawab ; 2. produk ;
3. unjuk kerja ; 4. proyek ; 5. porto folio
KETERANGAN :
KESIMPULAN

SARAN PEMBINAAN
Catatan : ......................., .............................

5 : Amat Baik
3 : Cukup
2 : Kurang
1 : Sangat Kurang
……………………….................. ………………………...............
NIP. NIP.
Lampiran vii
DINAS PENDIDIKAN
PUNGGING-MOJOKERTO
Telp ; fax : 0321 - 593257
REKAPITULASI
SUPERVISI 8 TANDAR PENDIDIKAN

KEPALA SEKOLAH : ………………………………...................................
HARI/TANGGAl : ………………………………...................................
MATERI PEMBINAAN : 8 STANDAR PENDIDIKAN
No Standar Presentase Kinerja Max

1 Isi 0,00% 100%
2 Proses 0,00% 100%

3 Kompetensi Lulusan 0,00% 100%
4 Pendidik dan Tenaga Kependidikan 0,00% 100%
5 Sarana dan Prasarana 0,00% 100%
6 Pengelolaan 0,00% 100%
7 Pembiayaan 0,00% 100%
8 Penilaian 0,00% 100%
Rerata Kinerja 0,00% 100%
Catatan : ......................., .............................

5 : Amat Baik
3 : Cukup
2 : Kurang
1 : Sangat Kurang
……………………….................. ………………………...............
NIP. NIP.
Lampiran viii
DINAS PENDIDIKAN
PUNGGING-MOJOKERTO
Telp ; fax : 0321 - 593257
RESUME STANDAR PENGELOLAAN
A. Perencanaan Program
1. Visi Sekolah
2. Misi Sekolah
3. Tujuan Sekolah
4. Rencana Kerja Sekolah
a. Rencana kerja jangka menengah
b. Rencana kerja tahunan (RKA-S).
Rencana kerja tahunan memuat ketentuan mengenai:

1) Kesiswaan;
2) Kurikulum dan kegiatan pembelajaran;
3) Pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya;
4) Sarana dan prasarana;
5) Keuangan dan pembiayaan;
6) Budaya dan lingkungan sekolah;
7) Peranserta masyarakat dan kemitraan;
8) Rencana-rencana kerja lain yang mengarah kepada peningkatan dan
pengembangan mutu.
B. Pelaksanaan Rencana Kerja
1. Pedoman Sekolah, Memiliki :
a. Struktur organisasi Sekolah;
b. Daftar pembagian tugas Guru;
c. Daftar Pembagian tugas tenaga kependidikan;
d. Peraturan akademik;
e. Tata tertib Sekolah;
f. Kode etik Sekolah;
g. Program penggunaan Biaya operasional Sekolah.
h. Standar Operasional Prosedur layanan kerja *)
i. Pedoman Teknis Penulisan Proposal, Laporan dan karya Ilmiah *)
j. Komitmen Sekolah*)
k. Motto Sekolah*)
2. Struktur Organisasi Sekolah, Memiliki :
a. Uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab.
b. Daftar Hasil layanan:
3. Pelaksanaan Kegiatan Sekolah, Memiliki :
a. Pedoman Laporan kegiatan.
b. Pedoman Proposal kegiatan.
c. Pedoman Program Kerja
4. Bidang Kesiswaan, Memiliki :
a. SOP proses penerimaan peserta didik:

1) Kriteria calon peserta didik:
2) Prosedur Penerimaan peserta didik baru:
3) Prosedur MOPD.
b. Program Layanan siswa:
1) Program Layanan konseling kepada peserta didik; ( Daftar Konselor, Daftar
Peserta, Jadwal konseling, Jurnal konseling )
2) Program Layanan kegiatan ekstra dan kokurikuler untuk para peserta didik;
( Daftar Kegiatan, Daftar Pelatih, Jadwal kegiatan, RPP Kegiatan, Prosedur
pendaftaran )
3) Program Layanan pembinaan prestasi unggulan; ;( Daftar Kegiatan unggulan,
Daftar Pelatih unggulan, Jadwal kegiatan, RPP Kegiatan, Prosedur penentuan
kegiatan unggulan )
4) Program Layanan penelusuran alumni.
5. Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran, Memiliki :
a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
1) Dokumen pengembangan KTSP
2) Dokumen pengembangan Silabus
3) Dokumen KI KD semua mapel
4) Dokumen perangkat dan administrasi Pembelajaran.
5) Kalender Pembelajaran
6) Poin 5.a.1 dan 5.a.2 dikembangkan bersama DU/DI skala internasional.
b. Program Pembelajaran
1) Format kalender Sekolah
2) Format Prokta
3) Format Promes
4) Format Tanggal hari efektif
5) Format Jadwal Pelajaran
6) Format Analisis Materi
7) Format Agenda
8) Format Jurnal
9) Format Absensi

10) Format RPP
c. Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik sesuai dengan Standar Penilaian Pendidikan
1) Program penilaian hasil belajar
2) Prosedur penilaian
3) Pedoman Kriteria penilaian formatif dan sumatif
4) Pedoman Kriteria ketuntasan dan kelulusan
5) Format Raport
6) SOP penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai
penilaian hasil belajar.
7) Format papan kemajuan yang dicapai oleh peserta didik
d. Peraturan Akademik
1) Persyaratan minimal kehadiran siswa untuk mengikuti pelajaran dan tugas
dari Guru;
2) Pedoman ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan;
3) Prosedur Penggunaan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan,
penggunaan buku pelajaran, buku referensi, buku perpustakaan dan jaringan
wifi
4) Prosedur layanan konsultasi kepada Guru mata pelajaran, wali kelas,
dan konselor.
6. Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Memiliki :
a. Dokumen peta kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
b. Program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan:
c. Prosedur Pengangkatan pendidik dan tenaga kependidikan
d. Standar Operasional Prosedur promosi pendidik dan tenaga kependidikan
e. Standar Operasional Prosedur Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
f. Standar Operasional Prosedur penempatan tenaga kependidikan
g. Standar Operasional Prosedur mutasi tenaga kependidikan
7. Bidang Sarana dan Prasarana, Memiliki :
a. Dokumen program pengelolaan sarana dan prasarana meliputi :
1) Prosedur Pengadaan barang
2) Program Perencanaan, ( Dok Analisis kebutuhan dan kondisi nyata)

3) Program evaluasi ( Dok. Analisis kelayakan fasilitas )
4) Program melengkapi ( Prgram Pemenuhan kebuthan);
5) Menyusun skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan
6) Program pemeliharaan ( Dok Inventrais, prog perawatan dan perbaikan,
rekaman penggunaan sarana dan prasarana ),
7) Prosedur Penghapusan sarana dan prasarana.
8) Prosedur Penggunaan sarana dan prasarana.
b. Pengelolaan perpustakaan sekolah perlu:
1) Dokumen petunjuk pelaksanaan operasional peminjaman buku dan bahan
pustaka lainnya;
2) Program peningkatan fasilitas peminjaman buku dan bahan pustaka lainnya
3) Standar Operasioanal Prosedur pelayanan siswa maupun sekolah lain;
4) Jadwal Layanan
c. Pengelolaan laboratorium / bengkel.
1) Dokumen petunjuk Penggunaan laboratorium / bengkel
2) Dokumen petunjuk Penggunaan alat dan bahan laboratorium / bengkel
2) Program peningkatan fasilitas laboratorium / bengkel
3) Standar Operasioanal Prosedur pelayanan siswa maupun sekolah lain;
4) Jadwal Layanan
d. Pengelolaan fasilitas Sekolah
1) Standar Operasioanal Prosedur penggunaan bangunan
2) Standar Operasioanal Prosedur penggunaan lahan terbuka
3) Standar Operasioanal Prosedur penggunaan fasilitas transportasi
4) Standar Operasioanal Prosedur penggunaan daya dan jasa
5) Standar Operasioanal Prosedur penggunaan fasilitas lain
8. Bidang Keuangan dan Pembiayaan, Memiliki :
a. Standar Pembiayaan RAPBS.
b. Standar Pembiayaan BOS.
c. Standar Pembiayaan Komite.
d. Standar Pembiayaan Lain
9. Budaya dan Lingkungan Sekolah, Memiliki :

a. Program Menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pendidikan yang kondusif.
b. Prosedur pelaksanaan penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan pendidikan
c. Tata-tertib yang berisi:
1) Tata tertib pendidik,
2) Tata tertib tenaga kependidikan, dan
3) Tata tertib peserta didik,
d. Kode etik Guru dan karyawan
e. Kode etik siswa
f. SOP pemberian penghargaan bagi yang mematuhi dan sangsi bagi yang
melanggar.
g. Program meningkatkan kesadaran beretika bagi semua warga sekolah
h. Program bimbingan menjaga norma pendidikan
10. Peranserta Masyarakat dan Kemitraan Sekolah, Memiliki :

a. Program Sekolah melibatkan warga dan masyarakat
b. Dokumen bukti keterlibatan Warga sekolah dalam pengelolaan akademik.
c. Dokumen bukti keterlibatan Masyarakat pendukung sekolah
d. Dokumen bukti sekolah menjalin kemitraan dalam menentukan.
1) Input,
2) Proses,
3) Output, dan
4) Pemanfaatan lulusan.
e. Dokumen daftar Kemitraan sekolah
i. Dokumen Kemitraan ( M O U ) .
1) Input,
2) Proses,
3) Output, dan
4) Pemanfaatan lulusan.
C. Pengawasan Dan Evaluasi

1. Program Pengawasan
a. Sekolah menyusun program pengawasan secara obyektif, bertanggung jawab dan
berkelanjutan.
b. Penyusunan program pengawasan di sekolah didasarkan pada Standar Nasional
Pendidikan.
c. Program pengawasan disosialisasikan ke seluruh pendidik dan tenaga
kependidikan.
d. Pengawasan pengelolaan sekolah meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi,
pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan.
e. Pemantauan pengelolaan sekolah dilakukan oleh komite sekolah atau bentuk lain
dari lembaga perwakilan pihak-pihak yang berkepentingan secara teratur dan
berkelanjutan untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan.
f. Supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh
kepala sekolah dan pengawas sekolah.
g. Guru melaporkan hasil evaluasi dan penilaian sekurang-kurangnya setiap akhir
semester yang ditujukan kepada kepala sekolah dan orang tua/wali peserta didik.
h. Tenaga kependidikan melaporkan pelaksanaan teknis dari tugas masing-
masing sekurang-kurangnya setiap akhir semester yang ditujukan kepada kepala
sekolah. kepala sekolah, secara terus menerus melakukan pengawasan
pelaksanaan tugas tenaga kependidikan.
i. Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah/ madrasah
dan pihak-pihak lain yang berkepentingan sekurang- kurangnya setiap akhir
semester.
j. Pengawas sekolah melaporkan hasil pengawasan di sekolah kepada
bupati/ walikota melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab
di bidang pendidikan dan sekolah yang bersangkutan, setelah dikonfirmasikan
pada sekolah terkait.
k. Pengawas madrasah melaporkan hasil pengawasan di madrasah kepada
Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota dan pada madrasah yang
bersangkutan, setelah dikonfirmasikan pada madrasah terkait.
l. Setiap pihak yang menerima laporan hasil pengawasan menindaklanjuti laporan

hasil pengawasan tersebut dalam rangka meningkatkan mutu sekolah, termasuk
memberikan sanksi atas penyimpangan yang ditemukan.
m. Sekolah mendokumentasikan dan menggunakan hasil pemantauan, supervisi,
evaluasi, dan pelaporan serta catatan tindak lanjut untuk memperbaiki kinerja
sekolah, dalam pengelolaan pembelajaran dan pengelolaan secara keseluruhan.
2. Evaluasi Diri
a. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.
b. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan
melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan Standar Nasional
Pendidikan.
c. Sekolah melaksanakan:
1) evaluasi proses pembelajaran secara periodik, sekurang-kurangnya dua kali
dalam setahun, pada akhir semester akademik;
2) evaluasi program kerja tahunan secara periodik sekurang-kurangnya satu
kali dalam setahun, pada akhir tahun anggaran sekolah.
d. Evaluasi diri sekolah dilakukan secara periodik berdasar pada data dan informasi
yang sahih.
3. Evaluasi dan Pengembangan KTSP
Proses evaluasi dan pengembangan KTSP dilaksanakan secara:
a. Komprehensif dan fleksibel dalam mengadaptasi kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang mutakhir;
b. Berkala untuk merespon perubahan kebutuhan peserta didik dan masyarakat,
serta perubahan sistem pendidikan, maupun perubahan sosial;
c. Integratif dan monolitik sejalan dengan perubahan tingkat mata pelajaran;
d. menyeluruh dengan melibatkan berbagai pihak meliputi: dewan pendidik,
komite sekolah, pemakai lulusan, dan alumni.
4. Evaluasi Pendayagunaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan direncanakan
secara komprehensif pada setiap akhir semester dengan mengacu pada
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
b. Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi

kesesuaian penugasan dengan keahlian, keseimbangan beban kerja, dan
kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas.
c. Evaluasi kinerja pendidik harus memperhatikan pencapaian prestasi dan
perubahan-perubahan peserta didik.
5. Akreditasi Sekolah
a. Sekolah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk mengikuti akreditasi
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Sekolah meningkatkan status akreditasi, dengan menggunakan lembaga
akreditasi eksternal yang memiliki legitimasi.
c. Sekolah harus terus meningkatkan kualitas kelembagaannya secara holistik
dengan menindaklanjuti saran-saran hasil akreditasi.
D. Kepemimpinan Sekolah
1. Setiap sekolah dipimpin oleh seorang kepala sekolah.
2. Kriteria untuk menjadi kepala dan wakil kepala sekolah berdasarkan ketentuan
dalam standar pendidik dan tenaga kependidikan.
3. Kepala SMK dibantu empat wakil kepala sekolah untuk bidang akademik, sarana
prasarana, kesiswaan, dan hubungan dunia usaha dan dunia industri. Dalam hal
tertentu atau sekolah yang masih dalam taraf pengembangan, kepala sekolah dapat
menugaskan Guru untuk melaksanakan fungsi wakil kepala sekolah.
4. Wakil kepala sekolah dipilih oleh dewan pendidik, dan proses pengangkatan
serta keputusannya, dilaporkan secara tertulis oleh kepala sekolah kepada institusi
di atasnya.
5. Kepala dan wakil kepala sekolah memiliki kemampuan memimpin yaitu seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang dimiliki, dihayati, dikuasai, dan
diwujudkannya dalam melaksanakan tugas keprofesionalan sesuai dengan standar
pengelolaan satuan pendidikan.
6. Kepala sekolah:
a. Menjabarkan visi ke dalam misi target mutu;
b. Merumuskan tujuan dan target mutu yang akan dicapai;
c. Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah;
d. Membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja tahunan untuk pelaksanaan

peningkatan mutu;
e. Bertanggung jawab dalam membuat keputusan anggaran sekolah;
f. Melibatkan Guru, komite sekolah dalam pengambilan keputusan penting
sekolah. Dalam hal sekolah swasta, pengambilan keputusan tersebut harus
melibatkan penyelenggara sekolah;
g. Berkomunikasi untuk menciptakan dukungan intensif dari orang tua peserta didik
dan masyarakat;
h. Menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan
dengan menggunakan sistem pemberian penghargaan atas prestasi dan sangsi
atas pelanggaran peraturan dan kode etik;
i. Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik;
j. Bertanggung jawab atas perencanaan partisipatif mengenai pelaksanaan
kurikulum;
k. Melaksanakan dan merumuskan program supervisi, serta memanfaatkan
hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja sekolah;
l. Meningkatkan mutu pendidikan;
m. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya;
n. Memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan dan pelaksanaan visi pembelajaran
yang dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas sekolah;
o. Membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah dan program
pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan pertumbuhan
profesional para Guru dan tenaga kependidikan;
p. Menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah untuk
menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif;
q. Menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan komite
sekolah menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas yang beragam, dan
memobilisasi sumber daya masyarakat;
r. Memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab.
7. Kepala sekolah dapat mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil
kepala sekolah sesuai dengan bidangnya.

Lampiran ix
DINAS PENDIDIKAN
PUNGGING-MOJOKERTO
Telp ; fax : 0321 - 593257
STANDAR PENGGUNAAN DANA BOS
NO. PROGRAM KEGIATAN KETERANGAN

1. Pengembangan a. Membeli / menyediakan Membeli / menyediakan buku teks
Perpustakaan buku teks pelajaran pelajaran untuk peserta
Membeli / menyediakan buku
panduan Guru
b. Membeli / menyediakan Membeli / menyediakan buku non
buku non teks pelajaran teks pelajaran
c. Kegiatan pengembangan Pemeliharaan buku/koleksi
perpustakaan perpustakaan
Peningkatan kompetensi tenaga
perpustakaan
Pengembangan database
perpustakaan
Pemeliharaan dan pembelian perabot
perpustakaan
Pemeliharaan dan pembelian AC
perpustakaan
2. Penerimaan a. PPDB Penggandaan formulir pendaftaran;
Peserta Didik Baru
Administrasi pendaftaran;
Penentuan peminatan/psikotest;
Publikasi (pembuatan spanduk,

brosur, dan lainnya);
Konsumsi penyelenggaraan kegiatan

dan transportasi
b. PLS Biaya kegiatan pengenalan

Dokumen ini telah dibakukan berdasarkan Standar Mutu Manajemen ISO-9001;2015 SMKN 1 Pungging –
Mojokerto, oleh Slamet Hariono, S.Pd.MT
lingkungan sekolah
c. Daftar Ulang Administrasi daftar ulang

3. Kegiatan a. Pengadaan Alat Habis Pakai 1. Pembelian alat habis pakai
Pembelajaran dan Praktikum Pembelajaran Pembelajaran teori
Ekstrakurikuler
2. Pembelian alat habis pakai
Pembelajaran Praktikum kejuruan
/ teaching factory.
3. Pembelian peralatan ringan /
handstools
4. Pembelian peralatan praktikum
bahasa,
5. Pembelian suku cadang alat
praktikum komputer.
6. Pembelian alat praktek olahraga.
7. Pembelian alat praktek kesenian
8. Biaya transportasi dan/atau
konsumsi pembelian.
b. Pengadaan Bahan Habis 1. Pembelian bahan habis pakai
Pakai Praktikum dalam materi kejuruan,
Pembelajaran
2. Pembelian bahan praktikum
teaching factory / kewirausahaan.
3. Pembelian bahan praktikum IPA,
bahasa.
komputer.
6. Pembelian bahan praktik olah
raga.
7. Pembelian bahan praktik
kesenian,
8. Biaya konsumsi dan/atau
transportasi pembelian bahan
habis pakai
c. Pembelajaran/intra kurikuler 1. Meliputi pembelian alat dan/atau
bahan habis pakai,
d. Pembelajaran Ekstra
2. Sewa fasilitas jika sekolah tidak
kurikuler

e. pengembangan pendidikan memiliki.
karakter 3. Konsumsi, transportasi, dan/atau
dan/atau penumbuhan budi honor Guru pembimbing
pekerti 4. Jasa profesi bagi narasumber dari
luar sekolah
5. Pembiayaan kegiatan program
f. Pengembangan sekolah pelibatan keluarga di sekolah,
sehat, aman, 6. Transportasi panitia,
ramah anak, dan/atau
menyenangkan
4. Kegiatan Evaluasi a. Ulangan harian 1. Fotokopi/penggandaan naskah soal

Pembelajaran dan lembar jawaban;
b. Ulangan tengah semester
2. Fotokopi laporan pelaksanaan hasil
c. Ulangan akhir semester ujian sekolah dan ujian nasional,
3. Biaya konsumsi penyelenggaran
d. Ujian tingkat kompetensi
kegiatan evaluasi pembelajaran,
e. Ujian sekolah pemeriksaan, dan/atau pengolahan
hasil ujian di sekolah;
f. Ujian nasional 4. Biaya transportasi dalam rangka
penyampaian hasil ujian kepada
dinas pendidikan provinsi;
5. Biaya untuk transportasi pengawas
ujian di luar sekolah tempat
mengajar yang tidak dibiayai oleh
pemerintah pusat/pemerintah
daerah;
6. Biaya simulasi persiapan
pelaksanaan Ujian Berbasis
Komputer (UBK);
7. Biaya pembelian alat/bahan
jaringan komputer
8. Biaya jasa instalasi jaringan,
server, dan/atau client untuk
pelaksanaan ubk;
9. Biaya penulisan dan pencetakan
halaman belakang blanko ijazah
SMK
5. Pengelolaan a. Pembelian alat tulis kantor,
Sekolah
b. Pembelian peralatan
kebersihan sekolah
c. Pembelian peralatan
kesehatan dan keselamatan
d. Pembiayaan rapat di
sekolah dalam rangka

penyusunan RKT/RKAS
e. Pembiayaan evaluasi
pelaksanaan program BOS
serta kegiatan rapat lain
yang relevan
f. Biaya transportasi
pengambilan BOS di
bank/kantor pos
g. Pembiayaan surat-menyurat
(korespondensi) untuk
keperluan sekolah
h. Biaya pelaporan program
BOS ke dinas pendidikan
provinsi
i. Biaya
membangun ,mengembangk
an serta pemeliharaan
website sekolah
j. Biaya untuk pembelian
server lokal/server UBK
k. Pendataan SMK melalui
aplikasi Dapodik
l. Penanggulangan dampak
darurat bencana selama
masa tanggap darurat
6. Pengembangan a. Penyelenggaraan kegiatan

Guru dan Tenaga mgmp dan mkks di sekolah.
Kependidikan,
b. Pembelian bahan/komponen
serta
material untuk praktek
Manajemen
perakitan dan / atau
pengembangan e-book.
c. Pengembangan
pembelajaran kejuruan
berbasis tik
d. Mendatangkan
Guru/pengajar tamu
produktif yang profesional
e. Menambah dan
meningkatkan praktek
kejuruan berulang kali (lebih
dari satu kali praktek).

f. Mengikuti diklat menjadi
assesor kompetensi
kejuruan bagi Guru.
7. Langganan Daya a. Membayar langganan daya
dan Jasa dan jasa
b. Pemasangan instalasi baru
atau penambahan daya
listrik
c. Langganan internet dengan
cara berlangganan maupun
prabayar
8. Pemeliharaan dan a. Pengecatan, perawatan, Atap bocor, pintu, jendela, mebeler,
Perawatan Sarana dan/atau perbaikan lantai, plafond, lampu/ bohlam
dan Prasarana dan/atau lainnya;
Sekolah
b. Perbaikan mebeler
c. perawatan dan/atau Kamar mandi dan/atau wc);
perbaikan sanitasi sekolah
d. Perawatan dan/atau
perbaikan instalasi listrik
sekolah
e. Perawatan dan/atau
perbaikan saluran
pembuangan air
hujan
f. Perawatan dan/atau Printer,laptop sekolah, lcd, ac,
perbaikan komputer praktek dan/atau lainnya;
g. Perawatan dan/atau
perbaikan peralatan praktek
utama
kejuruan
h. Pemeliharaan taman Seluruh pembiayaan di atas dapat
dan/atau fasilitas sekolah dikeluarkan pembayaran upah
lainnya tukang, transportasi, dan/atau
konsumsi
9. Pembayaran a. Honor Guru pada jenjang a. Batas maksimal akibat pengalihan
Honor SMK sebagai akibat kewenangan sebesar 15% (lima
pengalihan belas persen) dari total BOS yang
kewenangan provinsi diterima;
b. Guru memiliki kualifikasi
akademik S-1/D-IV;
c. Bukan merupakan Guru yang
baru direkrut setelah

proses pengalihan kewenangan;
dan
d. Guru honor pada sekolah yang
diselenggarakan oleh
pemerintah daerah sebagaimana
dimaksud dalam huruf a wajib
mendapatkan penugasan dari
pemerintah daerah dan disetujui
oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
b. Honor tenaga ahli/tenaga
teknis pada mata pelajaran
produktif
10. Pembelian Alat a. Membeli komputer a. Maksimal 5 unit/tahun.
Multi Media desktop/work station
Pembelajaran
b. Membeli printer atau printer b. Jumlah maksimal 1 unit/tahun.
plus scanner
c. Membeli laptop c. Untuk Digunakan Dalam Proses
Pembelajaran, Dengan Jumlah
Maksimal 1 Unit/Tahun Dan Harga
Maksimal Rp 10.000.000,-
d. Membeli proyektor d. Untuk proses pembelajaran,
dengan jumlah maksimal 5
unit/tahun dengan harga maksimal
Rp 7.000.000,-
11. Penyelenggaraan a. Biaya untuk a. Biaya pendaftaran uji kompetensi,
Kegiatan Uji penyelenggaraan kegiatan b. Pembelian bahan ujian
Kompetensi dan ujian kompetensi dan kompetensi,
Sertifikasi sertifikasi peserta didik SMK c. Fotokopi,
Kejuruan d. Konsumsi,
e. Pengadaan sertifikat, transportasi,
akomodasi,
f. Jasa narasumber profesi bagi
assesor dari luar sekolah.
12. Penyelenggaraan a. Biaya untuk

BKK SMK dan penyelenggaraan BKK SMK,
Prakerin dan
b. Biaya untuk
Pemagangan
penyelenggaraan praktek
kerja industri
c. Biaya untuk pemantauan
kebekerjaan lulusan SMK
(tracer study),
d. Biaya untuk magang Guru di
industri sebanyak 5 (lima)

kali dalam setahun
13. Ketentuan a. BOS tidak boleh digunakan
tambahan untuk kegiatan yang telah
mengenai dibiayai oleh Pemerintah
pembiayaan BOS Pusat/pemerintah
SMK daerah/masyarakat
b. Jasa Profesi Hanya Kwarda, Koni daerah, BNN, dinas
Diberikan Kepada pendidikan, dinas kesehatan, unsur
Narasumber Yang Mewakili keagamaan, dan/atau lainnya
Instansi Resmi Di Luar berdasarkan surat tugas
Sekolah


Program Supervisi Akademik Dan Manajerial

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Program Supervisi Akademik Dan Manajerial

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

Peraturan Pemerintah No. 32_2013 Perubahan atas PP 19 th 2005 ttg Standar

Program Pengawasan / Supervisi dan evaluasi sekolah SMKN 1 Pungging merupakan

Penyusunan Program Pengawasan, Supervisi dan Evaluasi Sekolah SMKN 1 Pungging

2. Tujuan Program Pengawasan

Program Pengawasan disusun dengan tujuan :

b. Melaksanakan monitoring / pengawasan dalam pelaksanaan program kerja dan

Tanggal Revisi : 1-7-2018 Kode Dokumen : C.1

d. Menyusun tindak lanjut terhadap hasil evaluasi.

3. Manfaat Program Pengawasan

Manfaat menyusun Program Pengawasan.

a. Memberikan jaminan mutu terhadap penyusunan program kerja dan rencana

b. Memberikan jaminan mutu terhadap keterlaksanaan program kerja dan rencana

c. Mengetahui ketercapaian pelaksanaan program kerja dan rencana pembelajaran baik

d. Mendapatkan umpan balik sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun program

4. Ruamg Lingkup Pengawasan

1) Guru Kelompok mapel A

Tanggal Revisi : 1-7-2018 Kode Dokumen : C.1

b. Mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam proses pendidikan dan

c. Memenuhi tuntutan standar kelulusan, Dunia Usaha / Industri ( DU/DI ) dan

d. Mengembangkan sumber daya manusia sesuai standar pendidik dan tenaga

e. Mengembangkan sarana prasana pendidikan sesuai standar sarana pendidikan SMK.

f. Mengembangkan sistem perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan tindak lanjut

g. Melaksanakan penjaminan mutu melalui badan akreditasi nasional maupun standar

h. Membangun Sistem Informasi Management ( SIM) berbasis IT untuk meningkatkan

i. Mengembangkan sistem pembiayaan yang transparan dan akuntable.

j. Mengembangkan sistem penilaian berbasis IT sesuai standar penilaian nasional dan

Tanggal Revisi : 1-7-2018 Kode Dokumen : C.1

b. Perencanaan, Pelaksanakan, Evaluasi layanan pendidikan dilaksanakan sesuai

c. Terstandarisasi oleh Badan Akreditasi Nasional dengan nilai A

d. Memiliki Sertifikat ISO.

e. Management proses pendidikan dipublikasikan dengan Sistem Informasi management

f. Kurikulum yang digunakan merupakan kurikulum terbaru sesuai perundangan yang

g. Ketertiban dan kedisiplinan sekolah diatur dengan tata tertib sekolah.

h. Kepedulian terhadap lingkungan hidup diwujudkan dalam kebersihan dan kelestarian

i. Kepedulian terhadap kerusakan lingkungan diwujudkan dalam penanganan

j. Kepedulian terhadap masyarakat disekitarnya diwujudkan dalam program

k. Kurikulum yang digunakan relevan dengan kebutuhan Dunia Usaha / Industri.

l. Sarana prasarana pendidikan dikembangkan sesuai Standar Sarana Pendidikan

m. Layanan proses pendidikan dikembangkan melalui penelitian.

r. Tamatan dipasarkan ke Dunia kerja dan Industri

Tanggal Revisi : 1-7-2018 Kode Dokumen : C.1

1) Permen No 81a tahun 2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda

1) Permendiknas No. 39 tahun 2008 ttg pembinaan kesiswaan

1) Permendikbud No 20 Th. 2016 Ttg. SKL Pend. Dasar _ Menengah

1) Permendiknas No. 16 tahun 2007 ttg Standar Guru

1) Permendiknas No. 24 Thn 2007 ttg Sarana Prasarana

Tanggal Revisi : 1-7-2018 Kode Dokumen : C.1

1) UU No. 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional

1) Permen No 69 Tahun 2009 Ttg Standar Biaya

1) Permendikbud No. 023 Th. 2016 Ttg. Standar Penilaian

Tanggal Revisi : 1-7-2018 Kode Dokumen : C.1

b. Menyusun Program Pengawasan

Berdasarkan indikator ketercapaian yang sudah ada disusunlah program kerja

c. Menyusun Rencana Pengawasan

1) Menentukan indikator keberhasilan program.

1) Pengawasan Akademik yang meliputi :

 Penilaian Knerja Guru

2) Pengawasan Manajerial yang meliputi :

 Supervisi Program Kerja dan SOP

 Monitoring / Audit Internal keterlaksanaan Program Kerja dan SOP

 Evaluasi Kinerja / survailans

e. Menyusun Rencana Anggaran dan Biaya.