Anda di halaman 1dari 53

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

3.1.1. Sejarah Sekolah

SMK Kesuma Bangsa 2 didirikan pada tanggal sepuluh bulan Oktober 1998

dengan nama SMEA / SMK (Sekolah Menengah Ekonomi Atas / Sekolah

Menengah Kejuruan) Kesuma Bangsa 2. Landasan historis pendidikan SMK

Kesuma Bangsa 2 diantaranya dilatar belakangi oleh besarnya animo masyarakat

di kota Depok pada umumnya dan kecamatan Beji pada khususnya teradap

keberadaan Sekolah Mengah Ekonomi Atas (SMEA).

Jurusan yang pertama kali dibuka adalah Sekretaris dan Perdagangan

sampai dengan tahun 2004 dan dibuka kembali satu jurusan baru yaitu Rekayasa

Perangkat Lunak tahun 2006. Dalam perkembangannya pertumbuhan siswa SMK

Kesuma Bangsa 2 terus mengalami peningkatan yang signifikan. Jumlah siswa

pada 15 tahun terakhit secara berturut-turut mencapai 94 siswa (1997/1998), 639

Jumlah siswa (2009/2010) dan 805 siswa (2010/2011) atau meningkat 80 % dari

tahun 2009/2010 sampai dengan 2010/2011. Peningkatan tersebut diantaranya

dipengaruhi oleh strategi pemasaran yang dilakukan oleh SMK Kesuma Bangsa 2

baik dengan cara menambah kuota kelas untuk setiap kompetensi keahlian

(jurusan) maupun dengan membuka kompetensi keahlian baru yaitu Kompetensi

Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak.

43
44

Pada tahun 2009 SMK Kesuma Bangsa 2 telah melakukan akreditasi dengan

Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) dan memperoleh nilai

akreditasi “A” (Amat Baik) untuk kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran,

Pemasaran dan nilai akreditasi “B” (Baik) untuk kompetensi keahlian Rekayasa

Perangkat Lunak. Pendidikan yang mengarah pada pengelolaan profesional yang

berorientasi pada kepuasan pelanggan (pengguna jasa pendidikan) SMK Kesuma

Bangsa 2.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan

pendidikan SMK Kesuma Bangsa 2 adalah melalui implementasi Sistem

Manajemen Mutu Internasional Standard Organization (SMM ISO) 9001:2008

pada tahun 2013.

Melalui Implementasi SMM ISO 9001:2008 SMK Kesuma Bangsa 2 semakin

mengokohkan strategi pengembangan pasar dalam dunia pendidikan SMK dan

pencapaian visi-misi SMK Kesuma Bangsa 2 yang mengedepankan pencapaian 8

(delapan) standar pendidikan nasional, yaitu : Standar isi, standar Proses, Standar

Kelulusan, Standar Pendidikan dan Kependidikan, Standar Pengelolaan, Standar

Keuangan, Standar Sarana dan Prasarana, dan Standar Penilaian.

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Tingkatan serta fungsi masing-masing jabatan yang mencakup tugas dan tanggung

jawab dari masing-masing jabatan di dalam sebuah organisasi. Berikut ini

merupakan struktur organisasi SMK Kesuma Bangsa 2 Depok :


45

Sumber: SMK Kesuma Bangsa 2

Gambar III.1.Struktur Organisasi SMK Kesuma Bangsa 2

Fungsi dan Tugas :


1. Ketua Yayasan

Tugas ketua yayasan adalah :

a. Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah mengenai perkembangan

sekolah

b. Mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan perkembangan

kemajuan sekolah
46

2. Kepala Sekolah

Tugas kepala sekolah adalah :

a. Menyusun dan melaksanakan program kerja sekolah

b. Mengarahkan, membina, memimpin, mengawasi serta mengkoordinasikan

pelaksanaan tugas di bidang Ketenagaan, Kesiswaan & Bimbingan

Penyuluhan, Sarana & Prasarana, kerjasama dengan dunia usaha/dunia

industri serta pemasaran tamatan kepada para staf pimpinan yang

membidanginya

c. Menyusun RIPS (Rencana Induk Program Sekolah), Progam kerja

tahunan, serta memberikan masukan-masukan pada yayasan dalam

menentukan RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja

Sekolah)

d. Menetapkan kebijakan-kebijakan sekolah bersama yayasan

e. Memelihara dan mengembangkan organisasi dan manajemen sekolah

f. Merencanakan dan membina pengembangan profesi, karier guru dan staf

g. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan program kerja sekolah

h. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan penerimaan siswa baru dan

promosi sekolah

i. Membina dan memelihara hubungan baik sekolah dengan Majelis Skolah,

Komite Sekolah, Orang tua dan Dunia usana/ dunia industri

j. Membina dan mengawasi pengelolaan penyesuaian dan pelaksanaan

kurikulum
47

k. Membina kegiatan kegiatan belajar mengajar, Tes Sumatif, Uji

Kompetensi dan UN (Ujian Nasional)

l. Membina dan mengawasi pelaksanaan Prakerin (praktek kerja industri)

m. Membina bursa kerja sekolah

n. Mengkoordinasikan pengembangan sarana/prasarana kepada yayasan

o. Mengatur dan mengelola penggunaan keuangan sekolah

p. Membina pelaksanaan 5K – 7K

q. Membuat laporan kegiatan

3. Komite Sekolah

Tugas komite sekolah adalah :

a. Memberikan masukan/saran kepada Pimpinan Sekolah secara langsung

atau melalui Wakasek Hubungan Masyarakat dan industri untuk

keberhasilan kerjasama sekolah dengan industri

b. Memberikan informasi kepada pimpinan sekolah secara langsung atau

melalui Wakasek Hubungan Masyarakat dan Industri tentang afanaya

kesempatan kerjasama sekolah denga industri

c. Menjalin kerja sama untuk menyelenggarakan Diklat khusus untuk

siswa/alumni

d. Membantu sekolah dalam pelaksanaan peningkatan SDM (guru) melalui

job training/diklat di dunia usaha/dunia industry


48

4. Management Representative (MR)

Tugas management representative adalah :

a. Memastikan proses yang diperlukan untuk system manajemen mutu

ditetapkan, diimplementasikan dan dipelihara

b. Melaporkan kepala sekolah tentang kinerja sistem manajemen mutu dan

kebutuhan apa pun untuk perbaikan dan memastikan sistem manajemen

mutu berjalan sesuai ketentuan.

5. Wakasek Bidang Kurikulum

Tugas wakasek bidang kurikulum adalah:

a. Menyusun program dan rencana kerja kegiatan sekolah/kalender akademis

b. Mengkoordinir seluruh kegiatan yang berkaitan dengan tugas-tugas Sie

administrasi kurikulum dan SDM dan Sei Pengembangan Kurikulum dan

Monev

c. Mengkoordinir seluruh kegiatan yang berkaitan dengan tugas-tugas Ketua

Kompetensi Keahlian (Tek. Pemesinan, Tek. Instalasi Tenaga Listrik, Tek.

Otomotif Kendaraan Ringan, Tek. Otomotif Sepeda Motor, Komputer &

Jaringan dan Administrasi Perkantoran)

d. Mengkoordinir seluruh kegiatan yang berkaitan dengan tugas-tugas Sie

Perpustakaan

e. Membuat rencana program kelas unggulan menuju standar nasional

f. Mengkoordinir kegiatan penulisan dan pengembangan bahan ajar, Modul

Pembelajaran

g. Turut mengawasi proses kegitan belajar mengajar (KBM) dan Piket Harian
49

h. Mengkoordinir kegiatan Ulangan Umum dan Ujian Nasional

i. Mengkoordinir/meneliti dan menyimpan administrasi Kurikulum (Program

Tahunan, Program Semester, RPP, Daya Serap, Pencapaian Target

Kurikulum dan Leger)

j. Menyusun dan memberi informasi tentang kegiatan kurikulum kepada

yang membutuhkan (Mahasiswa PPL, Pejabat/Pengawas dan sebagainya)

k. Mendata dan mendokumentasikan siswa yang berprestasi

l. Mencari peluang-peluang para instansi industri, Pemda untuk

mendapatkan beasiswa baik bagi siswa yang berprestasi maupun siswa

yang tidak mampu biaya

m. Turut serta dengan kepala sekolah dalam dalam mempublikasikan sekolah

n. Bekerjasama dengan Wakasek Bidang Kesiswaan, Wakasek Bidang

Hubungan Masyarakat dan Industri dan Wakasek Bidang Sarana Prasarana

o. Memberikan laporan bulanan, semesteran dan tahunan seluruh kegiatan

kepada pimpinan sekolah.

6. Wakasek Bidang Hubungan Masyarakat dan Industri

Tugas Wakases Bidang Hubungan Masyarakat dan Industri adalah :

a. Menyusun program kerja dan kalender kegiatan

b. Mengkoordinir seluruh kegiatan yang berkaitan dengan Sie administrasi

Humas dan Hubin, Sie Informasi dan Managemen (SIM), Sie Prakerin dan

Sie BKK)

c. Mengkoordinir seluruh kegiatan yang berhubungan dengan instansi terkait

(penembatan/penelusuran lulusan, PPL, Prakerin dan kunjungan industri)


50

d. Menyusun dan memperluas pelaksanaan kerjasama sekolah dengan

industri (institusi pasangan) dalam hal kegiatan Prakerin

e. Membuat data dan mencatat kegiatan mahasiswa (PPL Mahasiswa)

f. Turut mengawasi proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dan piket

harian

g. Turut serta membantu Panitia UN dan ulangan umum dalam hal

kedisiplinan siswa serta kaitannya dengan data-data pelaksanaan Prakerin

dan Uji Kompetensi

h. Berkonsultasi dengan orang tua/industri dalam kegiatan Prakerin dan

kunjungan industri

i. Memasyarakatkan BKK (Bursa Kerja Khusus) pada para lulusan

j. Melaksanakan kunjungan industri bagi siswa

k. Merencakan program kegiatan BKK

l. Memperluas kerja sama sekolah dengan industri dalam pemasaran

penempatan lulusan

m. Merencanakan diklat kerja sama dengan industri dalam pelatihan lulusan

untuk siap ditempatkan pada industri-industri

n. Turut serta dengan kepala sekolah dalam mempublikasikan sekolah

o. Bekerjasama dengan Wakasek Bidang Kurikulum & Wakasek Bidang

Kesiswaan dan BK dan Wakasek Bidang Sarana Prasarana

p. Menyampaikan laporan bulanan, semester dan tahunan seluruh kegiatan

kepada pimpinan sekolah.


51

7. Wakasek Bidang Sarana Prasarana

Tugas Wakasek Bidang Sarana Prasarana adalah :

a. Menyusun program kerja tahunan kegiatan pengadaan, perbaikan dan

pemeliharaan sarana prasarana

b. Menginventarisir usulan pengadaan bahan/alat praktek dari masing-masing

Ketua Kompetensi Keahlian untuk diusulkan pada kepala sekolah

c. Bersama Ketua Kompetensi Keahlian melaksanakan proses pengadaan alat

(bahan praktek)

d. Membuat buku inventaris barang/alat dan pendataan alat inventarisasi

sekolah berikut pelabelan alatt inventaris sekolah

e. Menginventarisasikan dan mengusulkan perbaikan/pemeliharaan

sarana/prasarana sekolah berupa perbaikan ruangan/gedung, sanitasi dan

perlengkapan pendukung lainnya kepada kepala sekolah yang disampaikan

pada yayasan

f. Membuat proposal ajuan bantuan pada Direktorat PSMK, Dinas

Pendidikan Propinsi, Dinas Pendidikan Kota Bandung atau instansi

lainnya yang bisa digali untuk penambahan sarana/prasarana sekolah

g. Membuat proposal dan melaksanakan proses pemanfaatan dana bantuan

yang diberikan pada sekolah (BOMM, BOS atau dana lainnya)

h. Membuat laporan pelaksanaan pemanfaatan dana dari tiap-tiap unit

kegiatan yang dilaksanakan

i. Bersama kepala sekolah dan Wakasek lainnya membuat Rencana Induk

Pengembangan Sekolah (RIPS/Register Sekolah)


52

j. Membuat master plan/rencana pengembangan renovasi gedung sekolah

dan lain-lainnya

k. Membuat dokumen/data kegiatan perbaikan, pemerliharaan/pengadaan

sarana dan prasarana

l. Turut serta membantu panitia ujian nasional dalam pelaksanaan uji

kompetensi dan pembinaan siswa

m. Turut serta dengan kepala sekolah dalam mempublikasikan sekolah

n. Bekerjasama dengan Wakasek Kurikulum, Kesiswaan dan Humas/Hubin

o. Menyampaikan laporan bulanan, semesteran dan tahunan seluruh kegiatan

kepada pimpinan sekolah.

8. Wakasek Bidang Kesiswaan

Tugas Wakasek Bidang Kesiswaan adalah :

a. Menyusun program kerja dan kalender kegiatan

b. Mnegkoordinir seluruh kegiatan Sie Ekstra Kurikuler

c. Mengkoordinir kegiatan-kegiatan Sie Bimbingan dan Penyuluhan

d. Mengkoordinir kegiatan-kegiatan Sie Kepemimpinan & Ketahanan

Sekolah

e. Mengkoordinir kegiatan Sie Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

f. Turut mengawasi proses kegiatan belajar mengajar dan piket harian

g. Turut serta membantu panitia UN dan ulangan umum dalam hal

pembinaan terhadap disiplin siswa

h. Berkonsutasi dengan orang tua/wali siswa dalam kegiatan Bimbingan dan

Koseling
53

i. Membuat laporan bulanan presensi/kehadiran siswa seluruh kelas

j. Membantu kedisiplinan siswa dalam melaksanakan tata tertib sekolah

k. Membuat data dokumentasi kegiatan Bidang Kesiswaan (program dan

foto-foto kegiatan)

l. Bersama-sama Wakasek Bidang Hubin/Humas memsyarakatkan BKK

(Bursa Kerja Khusus) kepada lulusan

m. Turut serta dengan kepala sekolah dalam mempublikasikan sekolah

n. Bekerjasama dengan Wakasek Bidang Kurikulum, Wakasek Bidang Hubin

dan Wakasek Bidang Sarana Prasarana

o. Menyampaikan laporan bulanan, semesteran dan tahunan seluruh kegiatan

kepada pimpinan sekolah.

9. Kepala Tata Usaha

Tugas Kepala Tata Usaha adalah :

a. Menyusun rencana dan program kerja ke Tata Usahaan termasuk

pembagian tugas pada stafnya

b. Mengkoordinir seluruh kegiatan urusan administrasi sekolah dan

kurikulum

c. Membantu kelancaran proses edukatif siswa dan lingkungannya

d. Membantu kebersihan ruangan belajar siswa dan lingkungan

e. Turut mengawasi penggunaan bahan dan inventaris sekolah

f. Turut serta membina pegawai Tata Usaha/stafnya termasuk Toolman dan

pembantu sekolah (upacara, kehadiran, efektifitas kerja dan sebagainya)

g. Membuat rekapitulasi prosentasi kehadiran tata usaha dan karyawan


54

h. Menyampaikan laporan kepada pimpinan sekolah kegiatan ketatausahaan

secara berkala.

10. Kepala Program

Tugas Kepala Program adalah :

a. Mengatur perencanaan dan mengawasi kegiatan praktek

b. Merencanakan job praktek yang efisien (lengkap dengan anggarannya)

c. Menyusun tugas praktek bagi guru praktek

d. Memanfaatkan hasil praktek siswa bagi sekolah maupun masyarakat

dengan mempertimbangkan segi ekonomis

e. Mengadakan hubungan dengan guru mata pelajaran pada komptensi yang

bersangkutan

f. Membantu pelaksanaan kunjungan industri

g. Merencanakan dan mendokumentasikan hasil praktek siswa yang dapat

dijadikan sebagai bahan produk unggulan

h. Membantu Sie administrasi kurikulum dan jadwal dalam menyusun jadwal

i. Menyusun program pemeliharaan mesin-mesin, komputer dll secara

periodik

j. Menyusun jadwal penggunaan ruang praktek

k. Membuat daftar inventarisasi perlengkapan ruang praktek dan

perlengkapan praktek

l. Menyeleksi dan membina siswa untuk kegiatan LKS dan uji kompetensi

m. Memberi laporan kepada pimpinan sekolah melalui Wakasek Bidang

Kurikulum.
55

11. Kasie Perpustakaan

Tugas Kasie Perpustakaan adalah :

a. Membuat program kegiatan kengelolaan dan pengembangan perpustakaan

b. Membuat jadwal kegiatan dan peningkatan pelayanan perpustakaan

c. Mendata buku, pengunjung dan inventaris perpustakaan

d. Melengkapi buku dan informasi di perpustakaan termasuk katalog, nomor

buku, kartu dan lain-lain

e. Mengoleksikan dan memelihara semua inventaris perpustakaan

f. Membuat kliping subject yang dianggap perlu untuk mengaktifkan

kegiatan papan kreasi

g. Memotivasi siswa untuk gemar membaca dan menulis

h. Menyampaikan laporan melalui Wakasek Bidang Kurikulum seluruh

kegiatan kepada pimpinan sekolah

12. Wali Kelas

Tugas Wali Kelas adalah :

a. Wali kelas wajib mengenal pribadi anak didik, lingkungan keluarga dan

masyarakat dari siswa yang berada di bawah asuhannya

b. Wali kelas wajib membina dan menjaga agar kelasnya tetap tertib, bersih,

rapi dan menyegarkan untuk berlangsungnya keiatan belajar mengajar

c. Wali kelas wajib meneliti presensi/kehadiran siswa asuhannya dan

menyampaikan panggilan pada orang tua/wali siswa asuhannya bila

ketidakhadirannya melebihi dari 3 hari


56

d. Wali kelas wajib merespon/menindak lanjut keluhan-keluhan/laporan yang

disampaikan oleh guru pengajar mengenai siswa asuhannya

e. Wali kelas mempunyai kewajiban untuk membundel dan

mendokumentasikan buku pribadi/data pribadi siswa asuhannya dengan

lengkap dan rapi

f. Wali kelas wajib mengisi buku kumpulan nilai (leger) buku raport serta

membuat catatan khusus tentang kemajuan kelasnya

g. Wali kelas diharapkan dapat membantu kelancaran pembayaran SPP

dengan mengingkatkan/menyampaikan pemberitahuan pada orang tua/wali

siswa jika keterlambatan pembayaran mencapai dua bulan atau lebih

h. Wali kelas dapat memberikan masukan guna kemajuan sekolah pada

pimpinan sekolah secara langsung

i. Wali kelas hendaknya secara teratur meneliti kasus siswa asuhannya

secara teratur mendokumentasikan catatan kasus-kasus dari siswa

asuhannya

j. Wali kelasnya hendaknya menyediakan waktu untuk menghubungi orang

tua/wali kelas (homevisit) pada siswa yang dianggap perlu

k. Wali kelas hendaknya memperhatikan nilai, kenaikan kelas, ujian nasional

dari siswa asuhannya

l. Wali kelas diwajibkan untuk menyampaikan laporan minimal 3 bulan

dakan membina siswa asuhannya pada pimpinan sekolah melalui Wakasek

Bidang Kurikulum.
57

13. Guru

Tugas guru adalah :

a. Membuat analisis program pengajaran (program semester/tahunan)

b. Membuat bahan ajar/modul/RPP

c. Melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar (tatap muka dikelas)

d. Melaksanakan kegiatan penilaian (evaluasi hasil belajar) meliputi: test

formatif, sumatif, ujian nasional/uji kompetensi

e. Mengadakan pengembangan bahan ajar dari setiap mata pelajaran yang

menjadi tanggung jawabnya

f. Mengisi daftar nilai dan catatan kehadiran siswa pada buku nilai

g. Membuat dan menyusun lembaran kerja (jobsheet) untuk mata pelajaran

produktif

h. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa

i. Melaporkan nilai hasil tes standar kompetensi/kompentensi dasar pada

Wakasek kurikulum untuk diinformasikan pada orang tua/wali siswa

j. Membuat perangkat soal/evaluasi hasil belajar siswa

k. Menyerahkan hasil evaluasi siswa untuk di olah menjadi nilai prestasi

siswa pada laporan pendidikan

l. Turut membantu sekolah dalam menciptakan suasana kondusif di kelas

m. Menyiapkan perangkap administrasi guru pada file yang telah disediakan

diruang guru.
58

14. Tata Usaha dan Karyawan

Tugas tata usaha dan karyawan adalah :

a. Datang sesuai dengan waktu tugas mulai pukul 07.00 s/d 16.30 WIB

b. Melaksanakan tugas administrasi sekolah dan kurikuler secara baik dan

benar

c. Melayani kelancaran surat menyurat untuk keperluan lembaga dalam

melaksanakan aktivitas kegiatannya

d. Mengarsip semua dokumen penting sekolah baik yang keluar maupun

yang masuk sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh lembaga

maupun Binas Pendidikan secara baik dan benar

e. Memberikan pelayanan administrasi dan ketataushaan pada guru, siswa

maupun orang tua siswa dengan sebaik-baiknya

f. Menata dan mengatur situasi ruang kerja agar man dan nyaman

g. Memberikan pelayanan yang ramah, nyaman dan menyenangkan pada

tamu datang ke sekolah

h. Menerima tamu yang datang ke sekolah baik yang akan menemui

pimpinan sekolah, guru, wali kelas maupun karyawan sekolah, sesuai

dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan.

3.2. Analisa Jaringan

Jaringan komputer di Smk Kesuma Bangsa 2 merupakan jaringan

komputer local area network (LAN) yang terkoneksi ke internet dengan

menggunakan pelayanan ISP FIBERNET. Untuk server, Smk Kesuma Bangsa 2

menggunakan 4 server untuk masing-masing ruangan lab.


59

Topologi jaringan yang digunakan SMK Kesuma Bangsa 2 adalah topologi pohon

atau biasa disebut tree. Di dalam jaringan pada Smk Kesuma Bangsa 2 terdapat

beberapa Switch yang menghubungkan client-clientsehingga membentuk topologi

tree.

Untuk komputer client Smk Kesuma Bangsa 2 menggunakan intel core i3 dengan

RAM 4 GB dengan jumlah kurang lebih ada 180 unit PC dengan sistem operasi

windows 7 dan windows 10.

3.2.1. Blok Diagram Jaringan

Didalam sistem jaringan komputer pada SMK Kesuma Bangsa 2, secara

umum menggunakan jaringan client-server dengan koneksi kabel. Pada SMK

Kesuma Bangsa 2 mempunyai 4 buah server pada masing-masing ruangan

laboratoriumnya, server tersebut adalah DHCP Server. Untuk lebih jelasnya

dibawah ini penulis mendeskripsikan secara umum terlebih dahulu perangkat-

perangkat jaringan komputer di dalam SMK Kesuma Bangsa 2 yang terdiri dari 2

(dua) lantai, adalah sebagai berikut :

1. Di dalam SMK Kesuma Bangsa 2 terdapat 4 buah DHCP server. Server

pertama ada didalam ruang RPL, server kedua ada didalam ruang KKPI,

server ketiga ada didalam ruang Multimedia, dan server ke-empat ada

didalam ruang PM.

2. Pada masing-masing ruangan lab pada lantai II terdapat 5 buah switch 3

dengan jumlah port sebanyak 8 port, 16 Port, dan 24 port. Jika di total

semua ruangan lab terdapat 20 buah switch.


60

3. Untuk ruangan tata usaha pada lantai I terdapat 1 buah switch dengan

jumlah 16 port.

4. Jumlah PC yang digunakan sebagai client pada lantai II yaitu ruang RPL

sebanyak 45 unit PC client, ruang KKPI sebanyak 45 unit PC client, ruang

Multimedia sebanyak 45 unit PC client, dan ruang PM sebanyak 45 unit

PC client, serta untuk ruang tata usaha (TU) pada lantai I sebanyak 8 unit

PC client.

5. Pada SMK Kesuma Bangsa 2 menggunakan kabel UTP cat 5.

6. Terakhir, dari kabel fiber optik ISP FIBERNET di lantai II disambungkan

ke Modem dan disambungkan lagi ke router untuk membagi jaringan pada

masing-masing ruangan lab.


61

Sumber : SMK Kesuma Bangsa 2

Gambar III.2.Blok Diagram Jaringan SMK Kesuma Bangsa 2

Untuk menjelaskan topologi yang digunakan pada SMK Kesuma Bangsa

2, Penentuan topologi berdasarkan blok jaringan yang terdiri dari DHCP Server-

Switch-Switch-Switch-Client pada lantai 2 setiap ruangannya.


62

Gambar III.3.Analisis Topologi Jaringan SMK Kesuma Bangsa 2

Sesuai dengan gambar pada blok jaringan, penulis menganalisa blok

jaringan yang digunakan untuk menghubungkan Router-Hub dengan server-client

pada setiap ruangannya adalah topologi tree. Dengan alasan perangkat-perangkat

tersebut diatas terhubung seperti gabungan dari topologi star.

Jadi dapat disimpulkan topologi jaringan yang digunakan oleh SMK

Kesuma Bangsa 2 menggunakan topologi gabungan antara topologi star dengan

star hingga membentuk topologi tree. Maka dengan ini penulis memberikan

analisa tentang topologi yang digunakan SMK Kesuma Bangsa 2 adalah topologi

yang berbentuk pohon atau biasa disebut juga dengan topologi tree.
63

3.2.2. Skema Jaringan

Skema Jaringan komputer pada SMK kesuma bangsa 2 adalah sebagai berikut :

Sumber : SMK Kesuma Bangsa 2


Gambar III.4.Skema Jaringan SMK Kesuma Bangsa 2
64

Server yang terhubung pada masing-masing ruangan lab pada lantai II ini

langsung terhubung ke internet, dan switch terhubung pada masing-masing PC

client pada setiap ruangannya. Penjelasan mengenai DHCP Server pada SMK

Kesuma Bangsa 2 adalah DHCP Server atau lengkapnya Dynamic Host

Configuration Protocol merupakan layanan yang secara otomatis memberikan ip

address ke komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor ip

address disebut DHCP Server dan yang meminta nomor ip address disebut DHCP

Client.Dengan adanya layanan DHCP seorang administrator jaringan SMK

Kesuma Bangsa 2 tidak perlu repot - repot untuk memberikan nomor IPaddress

secara manual ke setiap komputer yang ada dalam jaringan saat konfigurasi TCP /

IP, tetapi hanya cukup memberikan referensi ke DHCP. Dan guna mencegah

tabrakan IP address pada setiap ruangannya saat melaksanakan ujian bersama.

Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address berupa IP Address,

Subnet, dan kelas. Berikut adalah tabel tersebut:

Tabel III.1.
Daftar IP Address SMK Kesuma Bangsa 2
NO Perangkat Keras IP Address Subnet Kelas
Lantai I
1 Router 1
1.Eth0 192.168.0.2 255.255.255.0 C
2.Eth1 192.168.1.1 255.255.255.0 C
2 PC Client Ruang 192.168.1.3 s/d 10 255.255.255.0 C
TU
( 8 Client )
65

NO Perangkat Keras IP Address Subnet Kelas

Lantai II
3 Modem 192.168.0.1 255.255.255.0 C

4 Router 2 192.168.1.2 255.255.255.0 C


1.Eth0 192.168.2.1 255.255.255.0 C
2.Eth1 192.168.3.1
3.Eth2
Lantai II
5 PC Client Ruang 192.168.3.3 s/d 50 255.255.255.0 C
RPL
( 45 Client )
6 PC Client Ruang 192.168.3.53 s/d 255.255.255.0 C
KKPI 100
( 45 Client )
7 PC Client Ruang 192.168.3.102 s/d 255.255.255.0 C
MM 150
( 45 Client )
8 PC Client Ruang 192.168.3.153 s/d 255.255.255.0 C
PM 200
( 45 Client )
9 Wireless Access 192.168.2.2 255.255.255.0 C
Point

Sumber : SMK Kesuma Bangsa 2

IP Address yang digunakan pada SMK Kesuma Bangsa 2 adalah dimulai

dari 192.168.1.3 s/d 10 pada ruang tata usaha dengan subnet default, dan

192.168.3.1 s/d 200 yang terbagi-bagi pada ruangan lab dengan subnet default.

Pada dasarnya IP Address yang digunakan pada SMK Kesuma Bangsa 2 adalah

termasuk ke dalam kelas C dengan subnet mask default 255.255.255.0.


66

3.2.3. Keamanan Jaringan Komputer

Keamanan Jaringan adalah proses untuk mencegah dan mengidentifikasi

pengguna yang tidak sah (penyusup) dari jaringan komputer.Tujuannya adalah

untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer yang dapat berupa ancaman fisik

maupun logik. Berikut adalah fasilitas keamanan yang digunakan SMK Kesuma

Bangsa 2 :

1. Mikrotik Firewall

SMK Kesuma Bangsa 2 menggunakan firewall dari RouterOS Mikrotik, dengan

mengkonfigurasikan chain yaitu sebagai berikut:

a.Input - digunakan untuk memproses paket memasuki router melalui salah satu

interface dengan alamat IP tujuan yang merupakan salah satu alamat router. Chain

input berguna untuk membatasi akses konfigurasi terhadap Router Mikrotik pada

SMK Kesuma Bangsa 2.

b.Forward - proses paket data yang melewati router SMK Kesuma Bangsa 2

2. Antivirus

Ada 2 macam jenis antivirus yang digunakan SMK Kesuma Bangsa 2, untuk

mendeteksi atau scanning data pada PC secara menyeluruh, guna mengamankan

serta mengantisipasi serangan dari berbagai virus. Berikut adalah antivirusnya :


67

Tabel III.2.
Daftar Antivirus SMK Kesuma Bangsa 2
NO ANTIVIRUS VERSI JENIS
1 Smadav 11.7 Gratis
2 Avira Free Antivirus 15.0.15.141 Gratis

3.2.4. Spesifikasi Perangkat Keras

SMK Kesuma Bangsa 2 memiliki perangkat keras jaringan seperti

Modem, Router, DHCP Server, PC Client, Hub, Switch, dan NIC (Network

Interface Card). Berikut adalah daftar spesifikasi perangkat keras pada SMK

Kesuma Bangsa 2 :

1. PC Router

Tabel III.3.
Daftar Spesifikasi PC Router SMK Kesuma Bangsa 2
No Alat - Alat Detail
1 Processor Intel Core i3 2120 3.3 Ghz
2 Ram 4 Gb DDR III PC- 1600
3 Hardisk Western Digital 250 Gb
4 NIC Gigabit Ethernet Controller(10/100/1000 Mbit)
5 Monitor Lenovo LCD 18.5”
6 VGA GeForce 9400 GT 1024 Mb
7 Mainboard Gigabyte H61 LGA 1155
8 Optical Drive DVD-ROM Samsung
9 Peripheral Keyboard, Mouse
68

2. PC DHCP Server

Tabel III.4.
Daftar Spesifikasi PC DHCP Server SMK Kesuma Bangsa 2
No Alat - Alat Detail
1 Processor Intel Core i3 2100T 2.50 Ghz
2 Ram 4 Gb DDR III PC- 1333
3 Hardisk Western Digital 250 Gb
4 NIC Gigabit Ethernet Controller(10/100/1000 Mbit)
5 Monitor Lenovo LCD 18.5”
6 VGA GeForce 9400 GT 1024 Mb
7 Mainboard Gigabyte H61 LGA 1155
No Alat – Alat Detail
8 Optical Drive DVD-ROM Samsung
9 Peripheral Keyboard, Mouse

3. PC Client

Tabel III.5.
Daftar Spesifikasi PC Client SMK Kesuma Bangsa 2
No Alat - Alat Detail
1 Processor Intel Core i3 2100T 2.50 Ghz
2 Ram 4 Gb DDR III PC- 1333
3 Hardisk Seagate 250 Gb
4 NIC Gigabit Ethernet Controller(10/100/1000 Mbit)
5 Monitor Lenovo LCD 18.5”
6 VGA GeForce 9400 GT 1024 Mb
7 Mainboard Asus H61M LGA 1155
8 Optical Drive DVD-ROM Samsung
9 Peripheral Keyboard, Mouse
69

4. Switch 8 Port

Tabel III.6.
Spesifikasi Switch 8 Port SMK Kesuma Bangsa 2
No Nama Detail
1 Interface 8 10/100Mbps Ports, Auto-Negotiation, Auto-
MDI/MDIX
2 Buffer Size 2 Mb
3 Power Supply External Power Adapter(Output: 5.0VDC / 0.6A)
4 Power Consumption Maximum: 2.2W (220V/50Hz)
No Nama Detail
5 Transfer Method Store and Forward

6 Port 8-Port 10/100Mbps Desktop Switch RJ45

5. Switch 16 Port

Tabel III.7.
Spesifikasi Switch 16 Port SMK Kesuma Bangsa 2
No Nama Detail
1 Interface 1610/100Mbps, Auto Negotiation/AUTO
MDI/MDIX
2 Switching Capacity 3.2Gbps
3 MAC Address Table 1K
4 Power Consumption Maximum: 3.1W (220V/50Hz)
5 Transfer Method Store and Forward
6 Port 16-Port RJ45
70

6. Switch 24 Port

Tabel III.8.
Spesifikasi Switch 24 Port SMK Kesuma Bangsa 2
No Nama Detail
1 Interface 24 10/100Mbps, Auto Negotiation/Auto
MDI/MDIX
2 Switcing Capacity 10Gbps

3 MAC Address Table 8K

4 Power Consumption 3.53W (220V/50Hz)

No Nama Detail

5 Transfer Method Store and Forward


6 Port 24-Port RJ45

7.Modem

Tabel III.9.
Spesifikasi Modem SMK Kesuma Bangsa 2
No Nama Detail
1 Interface 4 10/100/1000 Interface Ethernet (RJ-45)
2 Power Consumption 17W
3 The Power Supply 11V ~ 14V DC, 2A
4 Input Power Adaptor 100V ~ 240V AC, 50Hz ~ 60Hz
5 Size 195 mm x 174 mm x mm 34
71

8. Routerboard

Tabel III.10.
Spesifikasi Routerboard SMK Kesuma Bangsa 2
No Nama Detail
1 Ethernet 10/100 Ethernet ports 5
2 Operating System RouterOS
3 Size of RAM 64 Mb
4 Storage Size 16 Mb
5 Architecture MIPSBE
6 CPU nominal frequency 850 Mhz

9. Wireless Access Point

Tabel III.11.
Spesifikasi Wireless Access Point SMK Kesuma Bangsa 2
No Nama Detail
1 Interface One 10/100M Ethernet Port(RJ45)
Support Passive PoE
2 Wireless Standards IEEE 802.11n, IEEE 802.11g, IEEE
802.11b
NO Nama Detail
3 Antenna Type 2*5dBi Detachable Omni Directional (RP-
SMA)
4 Frequency 2.4-2.4835GHz
5 Wireless Modes AP Mode, Multi-SSID Mode, Client
Mode, Repeater Mode (WDS/Universal),
Bridge with AP Mode
72

3.2.5. Spesifikasi Perangkat Lunak


Untuk spesifikasi perangkat lunak pada SMK Kesuma Bangsa 2 adalah

sebagai berikut ini

1. DHCP Server

Tabel III.12.
spesifikasi perangkat lunak DHCP Server SMK Kesuma Bangsa 2
NO Sistem Operasi Software Kegunaan
1 Windows Server DHCP Server Konfigurasi DHCP
2012
Wireshark Menganalisa packet

NO Sistem Operasi Software Kegunaan

2 SUSE Linux YaST DHCP Konfigurasi DHCP


Enterprise

Samba Memberikan validasi


user

Lightweight Directory protokol client-server


Access Protocol untuk mengakses suatu
directory.
73

2. PC Client

Tabel III.13.
spesifikasi perangkat lunak PC Client SMK Kesuma Bangsa 2

No Sistem Operasi Software Kegunaan

Visual Basic Membuat program


berbasis windows
1 Windows 7 & Windows
10

Microsoft Word Membuat dokumen

Microsoft Exel Mengolah data


meliputi
perhitungan

Corel Draw Mendesain gambar

3.3. Permasalahan Pokok

Disetiap jaringan LAN (Local Area Network) pasti mempunyai masalah –

masalah pokok yang sering dijumpai. Begitu juga di SMK Kesuma Bangsa 2, ada

beberapa masalah yang sering terjadi di SMK Kesuma Bangsa 2 adalah sebagai

berikut :

1. PC Client sering terjangkit adware karena iklan / ads dari situs website

yang tidak perlu kita jumpai, karena adware bisa menginstall dirinya

sendiri dengan otomatis sehingga membuat PC Client sering stuck atau

lambat kinerjanya.
74

2. PC Client A terkadang menjadi lambat koneksinya, padahal PC Client B

koneksinya sangat cepat, bisa dibilang koneksinya tidak merata.

3. Wireless network atau WIFI pada SMK Kesuma Bangsa 2 terkadang

menjadi terbatas.

4. Jangkauan WIFI yang kurang jauh, karena access point berada pada lantai

II.

3.4. Pemecahan Masalah

Dari hasil analisa permasalahan yang terjadi pada SMK Kesuma Bangsa 2

akan diambil tindakan berupa solusi dari permasalahan adalah sebagai berikut :

1. Memblokir beberapa situs yang tidak perlu diakses murid bahkan guru

sekalipun, seperti situs belanja online, judi online, pornografi, ataupun

forum hacker, karena dari situs tersebut tingkat ancaman terjangkitnya

adware lebih besar dan memblokir ads/iklan dengan menggunakan DNS

list

2. Memanajemen bandwidth untuk meratakan koneksi internet.

3. Ada beberapa cara mengatasi wifi yang limit access, seperti membatasi

akses user wifi dan mereboot router.

4. Menambah access point pada lantai I guna memperluas jangkauan WIFI

pada SMK Kesuma Bangsa 2.


75

3.5. Analisa Usulan

3.5.1. Skema Jaringan Usulan


76

Gambar III.5 Skema Jaringan Usulan SMK Kesuma Bangsa

3.5.2. Konfigurasi Usulan

Dari pemecahan masalah diatas, kami mengusulkan dan menjelaskan solusi secara

singkat dari masing – masing masalah adalah sebagai berikut :

1. Memblokir situs dengan Web Proxy dan memblokir ads/iklan

menggunakan DNS List

a. Memblokir situs dengan Web Proxy

1) Disini kami menggunakan VMware, yaitu software untuk mensimulasikan

beberapa mesin komputer sekaligus. Kami menggunakan 2 mesin

komputer, dan satu mesin untuk MikrotikOS-nya. Lihat gambar berikut :

Gambar III.6 software VMware

Keterangan :
77

a) Network Adapter NAT = PC Client juga dapat menggunakan

koneksi internet yang dimiliki host tanpa memerlukan pengaturan

lebih lanjut. Ini digunakan untuk port mikrotikOS virtual agar bisa

terkoneksi ke internet.

b) LAN Segment = membuat segmentasi secara virtual, karena disini

saya menggunakan 2 PC Client, agar mereka bisa saling

berhubungan.

c) Bridged = PC Client akan terhubung dengan jaringan luar (jaringan

yang terhubung dengan Host) secara langsung, sehingga PC Client

seolah-olah dikenali sebagai perangkat yang nyata. Perangkat dari

jaringan luar juga bisa berhubungan dengan PC Client secara

langsung.

2) Kemudian kita akan menjalankan semua mesinnya sekaligus. Software ini

memakan memori hardisk lumayan banyak dikarenakan software ini akan

membuat virtual hardisk untuk mesin – mesin yang akan kita jalankan.

Gambar III.7 menjalankan mesin Vmware


78

3) Langkah ketiga ini buka software Winbox pada PC kita sendiri, lalu

connect sesuai IP Address atau MAC pada mesin MikrotikOS, jika ingin

membuka winbox di PC virtual pun juga bisa.

Gambar III.8 connect winbox

4) Langkah ke-empat adalah mengkonfigurasikan firewall. Klik IP > Firewall

> NAT. Klik tanda + (plus). Pada NAT pertama berikan ketentuan chain

sebagai scrnat (source NAT), Out interface sebagai Public, dengan

actionmasquerade, lalu klik apply. Pada NAT kedua berikan ketentuan

chain sebagai dstnat (destination NAT), Protocol = 6 (TCP), Dst.Port =

80, in interface = Public, dengan action = redirect, atur kolom To Ports =

8080, jika sudah klik apply.


79

Gambar III.9 konfigurasi firewall NAT winbox

Keterangan :

a) Masquerade = Agar ip private (LAN) dapat berinteraksi ke

internet.

b) Redirect = mengarahkan client yang konek ke Mikrotik tapi akses

internet diarahkan lagi ke url lain atau ke cache administrator.

c) 6 (Tcp) =protokol yang memungkinkan berkomunikasi komputer

satu dengan komputer lan

d) Out. Interface Public = Yang artinya gerbang trafik keluar berlaku

pada ether Public.

e) In. Interface Public = gerbang trafik yang masuk berlaku pada

ether Public.

5) Langkah ke-lima, untuk memblokir situs, kita perlu web proxy. Kita buka

IP > Web Proxy, centang enabled lalu isikan port 8080, kami

menggunakan web-proxy dan transparent port agar tidak mengkonfigurasi

satu persatu pada PC Client, bisa dibilang settingan portnya sudah

menyebar di PC Client –client yang lain atau otomatis. Isikan cache

administrator, contoh : alamat email, nama sekolah, atau nama

administratornya.
80

Gambar III.10 Web Proxy Winbox

Keterangan :

a) Src. Address = itu sengaja kami kosongkan, agar aturan Web Proxy

berlaku untuk semua Client.

b) Port 8080 = Port web proxy atau transparent port.

6) Untuk langkah yang terakhir, kita harus mengkonfigurasikan web proxy

access, dengan web proxy access kita bisa memblokir situs –situs yang

tidak perlu untuk pihak sekolah, dan mengurangi ancaman adware. Klik IP

> Web Proxy >Access, lalu klik tanda + (plus), isikan kolom Dst. Host

dengan keyword seperti *judi*, *porn*, dan *shop*, dengan Action =

deny (menolak), jika sudah klik apply.


81

Gambar III.11 Web Proxy Access

7) Jika sudah mengkonfigurasikan semuanya dengan benar, mari coba kita

akses salah satu situs yang sudah kita blokir tadi melalui browser PC

Client.

Gambar III.12 Browser PC Client

b. Memblokir ads/iklan dengan menggunakan DNS list.


82

1) Buka MikrotikOS virtualnya, disini kami masih menggunakan VMware

untuk melakukan simulasinya.

Gambar III.13 MikrotikOS Vmware

2) Jika sudah menjalankan MikrotikOS, masukan username dan password

hingga MikrotikOS tersebut sudah benar-benar terhubung.

3) Kemudian buka Winbox dan login di winbox tersebut untuk

mengkonfigurasikan MikrotikOS tersebut.

Gambar III.14 Winbox untuk konfigurasi DNS


83

4) Kemudian Buka file DNS listnya pada komputer kita, klik Copy file

tersebut.

Gambar III.15 file DNS list

5) Lalu copy file tersebut ke dalam Winbox, klik file dan paste-kan file

tersebut hingga masuk ke dalam file list Winbox.

Gambar III.16 File List Winbox

6) File DNS tersebut berisi seperti gambar dibawah ini, 127.0.0.1 adalah ip

localhost dan name adalah beberapa link ads yang akan kita blokir.
84

Gambar III.17 DNS list

7) Lalu buka New Terminal pada Winbox, dan import file tersebut dengan

perintah “import file-name=namafilenya”, lihat seperti gambar dibawah :

Gambar III.18 New Terminal Winbox


85

8) Terakhir kita lihat apakah sudah benar-benar di import dengan benar, klik

IP > DNS >Static. Dan lihat list namenya.

Gambar III.19 DNS Static

2.Memanajemen Bandwidth

a. Buka winbox melalui PC yang bisa terhubung ke router, lalu connect

sesuai dengan MAC Address serta masukan username dan password.

Gambar III.20 Connect winbox untuk konfigurasi Bandwidth

a. Lalu klik Queues dan klik tanda + (plus) untuk membuat peraturan

pembagian bandwidth agar merata. Disini kami akan memberikan


86

bandwidth sebesar 512Kb untuk kecepatan download maupun upload.

Untuk kolom Name isikan bebas dan Target sebagai Public.

Gambar III.21 Winbox Queues

Keterangan :

1) Target = Public, yang artinya merata pada semua client yang

terkoneksi.

2) Max Limit = 512k, yang artinya maksimal limit koneksi internet

download maupun upload adalah kurang lebih 512kbps.

b. Jika sudah klik apply lalu kita akan mencoba kecepatan internet

dengan speedtest dari websitehttps://speedtest.cbn.net.id


87

Gambar III.22 Speedtest

4.Mengatasi Access Limited pada jaringan WIFI

a. Membatasi User WIFI

1) Disini kami akan membatasi WIFI Access Point dengan menggunakan

simulator packet tracer. Dibawah ini merupakan skema jaringan

simulasi untuk membatasi user yang bisa terkoneksi pada Acces Point.

Gambar III.23 Skema Jaringan Tracer

2) Kemudian kami akan memberikan IP address pada Router.

Gambar III.24 IP Address Packet Tracer


88

3) Seletah pemberian IP Address kita akan mulai mengganti module pada

laptop menjadi WPC300N, sehingga semua laptop tersebut terlihat

terkoneksi dengan Wireless Access Point-nya.

Gambar III.25 Pemasangan WPC300N Packet Tracer

Keterangan :

WPC300N = Salah satu module interface yang disediakan cisco untuk

menghubungkan jaringan wireless dengan laptop.

4) Langkah berikutnya adalah mengkonfigurasi Wireless Access Point

untuk membatasi user yang bisa terkoneksi ke dalam WIFI. Disini

akan membatasi user dengan jumlah maksimum hanya 3 user.

Gambar III.26 Konfigurasi Wireless Packet Tracer


89

5) Setelah itu mari kita mencoba mengirimkan potongan data (simple

PDU) dari laptop0 sampai dengan laptop 3. Maka akan nampak

laptop3 tidak termasuk bagian dari jaringan tersebut atau jumlah

wireless user sudah maksimum sehingga laptop3 tidak bisa terkoneksi.

Gambar III.27 PDU Packet Tracer

6) Terakhir Klik Wireless Access Point tersebut dan lihatlah DHCP

Reservation, dengan begitu nampaklah list IP Address yang sudah

terkoneksi ke Access Point tersebut.

Gambar III.28 List DHCP Reservation Packet Tracer


90

b. Me-reboot Router

1) Buka Winbox dan login, lalu klik System >Reboot.

Gambar III.29 Winbox Reboot

2) Atau bisa juga jika kita me-reboot dengan menggunakan terminal

Mikrotik, buka terminal mikrotik lalu ketik “sys reboot” dan klik enter

seperti gambar dibawah ini.

Gambar III.30 reboot dengan Mikrotik


91

4.Menambah Access Point pada lantai I

Jaringan wireless merupakan jaringan LAN biasa yang tidak

menggunakan Kabel untuk mentransfer data. Media untuk mentransfer datanya

adalah gelombang radio. Pada SMK Kesuma Bangsa 2 Access Point berada pada

lantai 2 sehingga user pada lantai 1 kurang mendapatkan sinyal tersebut.

Kami mengusulkan untuk menambah Access Point pada lantai 1 sehingga murid

bahkan guru pada lantai 1 semua rata bisa terkoneksi dengan internet WIFI

tersebut. Disini kami menggunakan Tracer untuk mensimulasikan penambahan

Access Point, Langkah konfigurasi Access Point adalah sebagai berikut :

a. Buka Packet Tracer lalu kami menyusun skema seperti ini :

Gambar III.31 Skema Access Point Tracer


92

b. Mulai menkonfigurasikan, klik Wireless Router 1 / 2, lalu klik GUI.

Gambar III.32 GUI Tracer

c. Kita ubah Start IP address (mulai dari IP address) menjadi 3 dan

Maksimum of User menjadi 100.

Gambar III.33 GUI Network Setup


93

d. Jika sudah klik save dan klik Wireless>Wireless Security, kami

mengganti Security Mode menjadi WPA2 Personal dan mulailah set

password.

Gambar III.34 GUI Wireless Security

e. Jika sudah lalu klik Save Settings.


94

3.5.3 Analisa Biaya

Analisa biaya adalah suatu pendekatan untuk rekomendasi kebijakan yang

memungkinkan analis membandingkan dan menganjurkan suatu kebijakan dengan

cara menghitung total biaya dalam bentuk uang. Disini kami akan mencoba

menguraikan biaya harga barang serta biaya jasa dari instalasi dari jaringan

usulan:

Tabel III.14.
Analisa Biaya
NO Nama barang / Jasa Harga

1 Prolink UTP CAT5 Lan Cable 1 Box Rp.750.000

2 Connector RJ45 CAT5e 1 Pack Rp.200.000

3 TP-Link Archer C9 – AC1900 Rp.4.200.000

NO Nama barang / Jasa Harga

4 TP-Link Archer C9 – AC1900 Rp.4.200.000

5 Instalasi Access Point Rp. 2.000.000

Total Biaya Rp.10.600.750


95

Anda mungkin juga menyukai