Anda di halaman 1dari 58

22

III. METODELOGI PENELITIAN

3.1 Objek penelitian

3.1.1 Sejarah singkat Smkn 1 pemulutan

SMK Negeri 1 pemulutan yang dididirikan pada tahun 2009 dan merupakan

Sekolah Menengah Kejuruan pertama di kecamatan pemulutan . Pda awal

pendiriannya sekolah ini hanya mempunyai 1 gedung untuk belajar dan mempunyai 4

ruangan yang diantaranya 3 ruang kelas dan ruang guru . sekolah yang saat itu di

pimpin oleh Ibu Rahmi Sofiah, S.Pd, M.Pd ini terletak di Jalan Lingkar Selatan No.

06 RT.01 Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera

Selatan dan pada waktu itu sekolah ini hanya memiliki satu program keahlian yaitu

Administrasi Perkantoran . Seiring berjalan nya waktu SMK Negeri 1 Pemulutan

mulai berkembang dengan bertambahnya ruangan kelas pada setiap tahunnya. Pada

tahun 2013 SMK Negeri 1 Pemulutan mulai Memberanikan diri untuk membuka

program keahlian baru dimana program keahlian yang akan dibuka pada saat itu

yakni program keahlian pemasaran dengan adanya program keahlian baru selama

kurun waktu 3 tahun SMK Negeri 1 Pemulutan mulai mendapatkan bantuan ruang

kelas sebanyak 2 ruang kelas.

` Setelah meluluskan Alumni pertama program keahlian Pemasaran yakni pada

tahun 2016, SMK Negeri 1 Pemulutan mulai menyiapkan rencana pengajuan proposal

untuk membuka program keahlian baru yaitu program keahlian Akutansi, sama

seperti sebelumnya
23

3.1.2 Visi dan Misi

Dalam menjalankan seluruh aspek kegiatannya, SMKN 1 Pemulutan

berorientasi pada visi dan misi sebagai berikut :

Visi :

Menjadi pusat pendidikan yang unggul dan mampu menghasilkan lulusan

tingat menengah yang standar nasional dan berwawasan lingkungan berkarakter

bangsa di Era global Berlandasan IMTAQ

Misi :

1. Meningkatkan kegiatan belajar mengajar secara optimal

2. Mengembangkan Budaya religius jujur dan bertangung jawab santun

3. Mencetak siswa wirausaha muda melalui pelatihan

4. Meningkatkan jaringan kerjasama dengan dunia industri

3.1.3 Struktur Organisasi

Struktur SMKN 1 Pemulutan menggambarkan secara sistematis tentang tugas-

tugas dan tanggung jawab setiap bagian yang terdapat dalam suatu badan atau

lembaga sesuai dengan bagian-bagian dari posisi yang membentuk organisasi.

Dengan kata lain struktur organisasi menggambarkan secara rinci pembagian tugas

kerja, dan menunjukkan fungsi-fungsi kegiatan yang ada dalam suatu organisasi agar

dapat mewujudkan tujuan yang ingin dicapai.

Adapun struktur organisasi SMKN 1 Pemulutan adalah :


24

Adapun struktur organisasi pada SMK Negeri 1 Pemulutan adalah sebagai berikut :
Struktur organisasi SMKN 1 Pemulutan

Sumber: smkn 1 pemulutan

Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Pemulutan

III.1.2 Tugas dan Tanggung Jawab

Berikut dikemukakan pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-

masing bidang pada struktur SMKN 1 Pemulutan adalah sebagai berikut :

1. Kepala Sekolah
25

Kepala Sekolah adalah pimpinan yang bertanggung jawab dalam mengatur

pelaksanaan atau penyelenggaraan sekolah secara umum bersama staf, guru,

karyawan dan perangkat organisasi lainnya.

Tugas dan tanggung jawab kepala sekolah sebagai berikut:

a) Menyusun program kerja organisasi.

b) Menyusun pedoman mutu organisasi.

c) Merancang dan menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Sekolah (RAPBS).

d) Menetapkan arah dan kebijakan tentang tugas, tanggung jawab dan

wewenang semua staf.

e) Mengkoordinir perencanaan dan pelaksanaan Rencana Induk

Pengembangan Sekolah (RIPS).

f) Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

g) Mengawasi dan membina pengelolaan kegiatan belajar mengajar.

h) Menyusun surat keputusan dan surat tugas yang dibutuhkan.

i) Menentukan kebijakan mutu organisasi.

j) Melaksanakan pengawasan dan supervise tugas guru dan staf.

k) Mengembangkan sistem informasi sekolah.

2. Kepala Humas

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas (hubungan masyarakat) bertanggung


jawab kepada kepala sekolah dalam bidang kerja sama industri, perguruan tinggi, dan
26

masyarakat / stakeholder. Berikut adalah tugas dan wewenang WAKASEK Bidang


Humas.

Tugas dan tanggung jawab kepala Humas sebagai berikut :

a) Menyusun program kerja sama dan anggran Humas

b) Membantu Komite sekolah dalam pengembangan sekolah

c) Memfasilitasi hubungan antar warga sekolah dan Komite

d) Memetakan DU/DI

e) Mengkordinasikan Penelusuran lulusan

3. Wakil Kesiswaan

Bertangung Jawab kepada Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugas

Tugas dan tanggung jawab Wakil Kesiswaan

a) Menyusun program pembinaan kesiswaan

b) Melaksanakan bimbingan, Pengarahan dan Pengendalian kegiatan

Siswa/OSIS dalam rangka menegakan disiplin dan tata tertip sekolah

c) Memberikan pengarahan dan pembinaan kepada pengurus OSIS

d) Menyusun Program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala

e) Menyusun laporan kegiatan siswa

4. Tugas dan Kewajiban Komite Sekolah

Komite Sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat
dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan
di satuan pendidikan, baik pada pendidikan pra sekolah, jalur pendidikan sekolah
maupun jalur pendidikan di luar sekolah
27

a) Menyusun AD dan ART Komite Sekolah.

b) Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap

penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

c) Melakukan kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah berkenaan dengan

penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

d) Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan

pendidikan yang diajukan masyarakat.

e) Memberi masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada sekolah

mengenai: - kebijakan dan program sekolah, RKAS, kriteria kinerja sekolah,

kriteria tenaga kependidikan, kriteria fasilitas pendidikan, dan hal-hal lain

yang terkait dengan pendidikan.

f) Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna

mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.

g) Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan

pendidikan di sekolah.

h) Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan program,

penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di sekolah.

5. Tugas dan Tangung jawab Tata Usaha

Dalam rangka menunjang kelancaran proses belajar mengajar di instansi


sekolah diperlukan suatu bagian yang mendukung kegiatan tersebut yaitu
Ketatausahaan. Tata usaha adalah suatu bagian dari sekolah yang berfungsi sebagai
28

pendukung kegiatan belajar mengajar agar berjalan lancar sesuai apa yang telah
direncanakan dan bisa tercapai seperti apa yang diinginkan.

a) Tugas Pokok urusan administrasi

b) Tugas pokok bendaharawan sekolah

c) Tugas pokok urusan inventarisasi dan perlengkapan

d) Tugas pokok administrasi kepegawaian

e) Tugas pokok urusan administrasi kesiswaan

f) Tugas pokok urusan administrasi persuratan

g) Tugas pokok pengelolaan perpustakaan

h) Tugas pokok administrasi pengelola labolatorium

i) Tugas pokok pembantu / penjaga sekolah

6. Tugas dan tangung Jawab Ketua unit Produksi

Bertanggung jawab kepada Kepsek atas terlaksananya usaha kerja

sama hubungan industri dalam dunia usaha dengan masyarakat, industri dan dunia

usaha, baik dari dunia usaha di dalam maupun dari luar sekolah.

a) Membantu Kepala Sekolah di bidang unit produksi dalam pengembangan dan

pembinaan unit produksi yang  produktif, profesional dan kompetitif,

b) Mengkoordinir dan melaksanakan pengembangan hubungan usaha

masyarakat, industri dan unit produksi baik  ke dalam maupun ke luar

sekolah,
29

c) Memberikan informasi positip tentang pemberdayaan potensi unit produksi

sekolah kepada masyarakat, industri  dan dunia usaha serta kepada

pemerintah,

d) Melakukan koordinasi dengan Ketua-Ketua Kompetensi keahlian dalam

rangka pemecahan-pemecahan masalah     yang bertalian dengan pelaksanaan

program pengembangan unit produksi serta unit usaha lain diluar sekolah,

e) Melaksanakan koordinasi dan evaluasi administratif hasil usaha unit produksi

sekolah dan usaha lain diluar    sekolah,

f) Membantu sekolah memperoleh dana di luar dana sekolah dengan lebih

mengoptimalkan fasilitas sekolah guna     membantu kesejahteraan sekolah,

g) Menyusun laporan keuangan dan laporan kegiatan usaha unit produksi secara

berkala.

7. Tugas dan tangung Jawab Koord BK

Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas terselenggaranya bimbingan

konseling/bimbingan kejuruan kepada siswa SMK Nusa Mandiri

Wewenang :

a) Mengkordinir penyelenggaraan bimbingan konseling/bimbingan kejuruan

b) Meningkatkan pelaksaaan pelayanan  bimbingan   konseling/ bimbingan

kejuruan
30

c) Tugas :

d) Membuat program tahunan pelaksanaan bimbingan konseling/bimbingan

kejuruan

e) Membuat pembagian tugas guru BK dalam pelaksanaan layanan bimbingan

konseling/bimbingan kejuruan

f) Memantau pelaksanaan layanan bimbingan konseling/bimbingan kejuruan

g) Mengevaluasi pelaksaan bimbingan konseling/bimbingan kejuruan

h) Menganalisis pelaksanaan bimbingan konseling/bimbingan kejuruan

i) Melaporkan pelaksanaan bimbingan konseling/bimbingan kejuruan secara

berkala dan insidental

8. Tugas dan tangung Jawab Waka Kurikulum

Bidang Kurikulum bersama pihak sekolah bekerjasama untuk merencanakan

program pengembangan Kurikulum sesuai dengan Kurikulum di satuan

pendidikanya. Tugas utama Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum

adalah bersama kepala sekolah menciptakan suasana belajar yang baik, kegiatan

belajar mengajar sesuai jadwal yang telah dibuat sebelumnya. 

a) Menyusun program pengajaran (Program Tahunan dan Semester)

b) Menyusun Kalender Pendidikan

c) Menyusun SK pembagian tugas mengajar guru dan tugas tambahan lainnya


31

d) Menyusun jadwal pelajaran

e) Menyusun Program dan jadwal Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah / Nasional

f) Menyusun kriteria dan persyaratan siswa untuk naik kelas/tidak serta

lulus/tidak siswa yang mengikuti ujian

9. Tugas dan tangung jawab Pembina Osis

merupakan satu-satunya wadah organisasi di sekolah. Organisasi ini dijalankan

oleh siswa dan dibina oleh guru pembina. Siswa yang menjalankan Osis adalah siswa

yang terpilih dan dinilai memiliki komptensi dalam menggerakan organisasi.

a) Menyusun program kerja pembina Osis

b) Mengarahkan dan membimbing pengurus Osis dalam menjalankan kegiatan-

kegiatan yang diadakan Osis di lingkungan sekolah maupun di luar

lingkungan sekolah.

c) Menghadiri kegiatan rapat Pengurus Osis maupun Perwakilan Kelas

d) Membantu menangani siswa bermasalah bersama guru bimbingan dan

konseling

e) Mengevaluasi pelaksanaan program Osis

f) Memberikan laporan kepada sekolah secara periodik tentang pelaksanaan

kegiatan Osis.
32

III.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Waktu penelitian proposal ini di mulai dari bulan Maret 2022 sampai dengan

bulan Mei 2022. Lokasi penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah SMKN1

Pemulutan yang beralamat di Jalan Jl. Lkr. Selatan No.6, Pegayut, Kec. Pemulutan,

Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan 30653Provinsi Sumatera Selatan

Alur dan Tahapan Penelitian Sebagai Berikut :

1. Mendefinisikan tujuan penelitian

Sebelum kita memulai proses penelitian, langkah pertama yang harus ditentukan
adalah tujuan yang ingin kita temukan atau goal, karena jika hal ini tidak dilakukan,
kita akan kesulitan mencapai proses selanjutnya.

2. Desain penelitian

setelah kita menentukan apa tujuan dan sasaran dalam proses penelitian kita,
kemudian menentukan desain dalam penelitian, banyak desain dalam sistem
informasi, misalnya ada use case diagram, activity diagram dan lain-lain, hal ini perlu
dilakukan agar kita bisa mengetahui data apa saja yang akan kita sertakan dalam
desain.

3. Sampling

sampling atau bisa dibilang teknik sampling adalah hal selanjutnya yang harus
dilakukan setelah menentukan desain apa yang ingin digunakan, sampling disini
bukan berarti kita benar-benar menjiplak hasil orang lain, tapi mencari referensi dan
mendapatkan ide dari hasil tersebut agar kita bisa menambahkan referensi dan ide ke
dalam proses penelitian desain kami.

4. Pengumpulan data

Dalam proses pengumpulan data ini kita akan mengambil data-data yang
dibutuhkan dalam penelitian kita, teknik yang digunakan bisa apa saja dan
membutuhkan banyak referensi guna membantu penelitian yang sedang dilakukan.

5. Analisis data
33

Setelah mengambil data yang dibutuhkan maka kita harus menganalisa data
tersebut, apakah data ini yang kita inginkan, atau data ini bisa saja salah dan lain
sebagainya, analisa terhadap data yang sudah kita kumpulkan ini sangat penting
untuk dilakukan karena jika tidak maka bisa saja terjadi kesalahan. dalam informasi.

6. Kesimpulan dan Pelaporan

Setelah selesai mengumpulkan dan menganalisis informasi selanjutnya kita perlu


membuat kesimpulan dari semua informasi yang kita peroleh, kemudian membuat
laporan dan menceritakan tentang hasil informasi yang kita peroleh

3.3 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan adalah Metode Penelitian Deskriptif. Menurut

Hikmawati (2018:88), Deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk

mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala

menurut apa adanya pada saat penelitian yang dilakukan tanpa bermaksud membuat

kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Penelitian deskriptif merupakan penelitian bukan eksperimen, karena tidak

dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan “apa

adanya” tentang suatu variabel, gejala, dan keadaan. Pelaku atau responden yang

menjadi objek dan subjek penelitian, kegiatan atau kejadian yang diteliti dan tempat

penelitian dilakukan, akan dilaporkan dengan cara deskriptif sehingga pembaca

memahami dengan baik laporan hasil penelitian.


34

3.4 Metode Pengumpulan Data

Terdapat 3 metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data yaitu

observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berikut penjelasannya:

3.4.1 Metode Pengamatan ( Observasi )

Menurut Hikmawati (2018:81), melalui observasi, penelitian dapat

memperoleh data dengan mempelajari dan memahami tingkah laku secara langsung,

peneliti akan lebih mampu memahami konteks data secara keseluruhan, peneliti juga

dapat melakukan analisissecara langsung bagaimana sistem lama berjalan di tempat

penelitian. Melalui pengamatan di lapangan, peneliti tidak hanya mengumpulkan

data-data, tetapi juga memperoleh kesan-kesan pribadi, dan merasakan suasana situasi

sosial tempat yang diteliti.

Pengumpulan data ini dilakukan peneliti dengan cara pengamatan langsung

kepada tempat yang diteliti yaitu SMKN 1 Pemulutan agar didapat informasi yang

nantinya dapat digunakan untuk kepentingan membuat Sistem Informasi SMKN 1

Pemulutan

3.4.2 Metode wawancara ( Interview )

Menurut Hikmawati (2018:83), wawancara merupakan pertemuan dua orang

untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat

dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Cara ini merupakan cara yang
35

paling umum dilakukan. Informasi diperoleh dengan mewawancarai pemilik atau

orang-orang yang sekiranya dapat memberikan informasi kepada peneliti.

Dengan metode ini peneliti mewawancarai Bapak Drs. Kopli sebagai Kepala

Sekolah di SMKN 1 Pemulutan tentang hal-hal yang berhubungan dengan pembuatan

web ini.

3.4.3 Metode Dokumentasi ( Documentation )

Menurut Hikmawati (2018:84), dokumentasi merupakan catatan peristiwa

yang sudah berlalu. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya

monumental dari seseorang. Metode dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data-

data yang belum didapatkan melalui teknik observasi dan wawancara.

Dengan menggunakan metode dokumentasi, peneliti mengambil data yang

sudah terdokumentasi yaitu foto dan pengambilan data lainnya yang berhubungan

dengan penulisan proposal penelitian ini meliputi sejarah, visi dan misi, struktur

organisasi, tugas dan tanggung jawab struktur organisasi serta hal lainnya yang

berhubungan dengan penulisan proposal penelitian.

3.5 Metode Pengembangan Sistem

Metode Pengembangan Sistem yang digunakan peneliti adalah metode

waterfall. Metode waterfall sering disebut model sekuensial linier (sequential linear)

atau alur hidup klasik (classic life cycle). Metode air terjun menyediakan pendekatan
36

alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain,

pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).

Berikut gambar metode waterfall dalam pengembangan system :

Sistem/Rekayasa
Informasi

Analisis Desain Pengkodean Pengujian

(Sumber : Rosa dan Shaluhuddin 2018 : 29)


Gambar 3.2 Diagram Model Waterfall

1. Analisis (Analysis )

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak

seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Dalam melakukan perancangan sistem dan

analisis, maka akan diketahui database dan table apa saja yang akakn dibuat,

bagaimana flowchart atau alur sistemnya, membuat jadwal kerja, mengumpulkan

bahan, dan sebagainya. Proses ini bisa dianggap sebagai titik utama dari proses

pengerjaan web.

2. Desain Sistem ( Designing )


37

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat

lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi

kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar

dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Pada tahapan ini

bisa menggunakan CSS ( Cascading Style Sheet ). Seperti warna, font huruf, filosofi,

dan sebagainya yang dirasa sesuai kebutuhan.

3. Pembuatan Kode Program ( Coding )

Tahap ini merupakan tahap proses yang paling sulit karena tahap ini berisi

coding-coding yang harus dikerjakan oleh posisi yang berkaitan/programmer. Semua

tidak akan berjalan tanpa ada tahap coding. Untuk coding terbagi atas 2 jenis, yaitu

bersifat Client Side Scripting dan juga Server Side Scripting. Bedanya, pada Client

Side Scripting, skrip dapat berjalan pada sisi client, atau yang lebih dikenal dengan

istilah browser, seperti javascript, HTML, CSS, dan yang lainnya. Sedangkan Server

Side Scripting, skrip hanya dapat berjalan pada sisi server, seperti PHP, ASP,Perl,

dan sebagainya.

4. Pengujian ( Testing )

Pada tahap Pengujian yang dilakukan dengan mengunakan aplikasi

Dreamweaver untuk melakukan pengujian pada web Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai

dengan yang diinginkan.


38

5. Pendukung (support) atau pemeliharan (maintenance)

Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan

mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi

tidak untuk membuat perangkat lunak baru. Namun, jika suatu pihak perusahaan

ingin menambah fitur atau fungsi lain, maka proses tersebut akan dilakukan kembali

sesuai dengan urutan metode waterfall.

3.5.1 Analisis Sistem Berjalan

Adapun sistem yang sedang berjalan pada SMKN 1 Pemulutan adalah

pengolahan yang masih dilakukan secara manual yakni dengan menggunakan buku,

lembar dokumen dan menggunakkan nota tertulis. Dalam proses pengolahan datanya

data ini kurang efektif dan efisien, karena terdapat banyak kelemahan mengingat

dalam pencatatan data sering tidak akurat, karena data tersebut di simpan dengan cara

pengarsipan dapat menyebabkan menumpuknya data tersebut, resiko kehilangan data

lebih besar, dalam penyajian datanya. Analisis sistem ini bertujuan untuk membuat

sistem yang baru agar terkomputerisasi sehingga dapat lebih efektif dan efisien.

3.5.1.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Analisis perangkat lunak terdiri dari spesifikasi perangkat lunak yang dipakai

dalam membangun dan mengimplementasikan sistem informasi SMKN 1

Pemulutanyaitu:

1) Sistem Operasi windows 10


39

2) Micosoft Office Visio 2003

3) Adobe Dreamweaver CS5

4) Xampp

5) MySql

6) Microsoft Word 2010

3.5.1.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras adalah peralatan di sistem komputer yang secara fisik terlihat

dan dapat digunakan untuk mendukung sistem informasi SMKN 1 Pemulutan.

Adapun perangkat keras ( hardware ) yang digunakan, yaitu:

1) Notebook dengan spesifikasi intel(R) Atom TM Processor N550

2) RAM 1GB

3) Harddisk 250GB

4) Printer Cannon

5) Flashdisk 16GB

3.5.1.3 Analisis Kebutuhan Pengguna Sistem

Analisis kebutuhan pengguna sistem untuk mendukung semua proses sistem

informasi pengolahan data barang SMKN 1 Pemulutan agar berjalan maksimal,

maka dibutuhkan sumber daya manusia yang handal. Adapun sumber daya manusia

yangdibutuhkan antara lain:


40

1) Pengguna sistem atau user yaitu para pengguna jaringan internet. Dalam

menggunakan sistem ini, pengguna harus memiliki koneksi internet karena

sistem ini bersifat online.

2) Admin adalah seseorang yang bertugas mengatur lalu lintas data,

pemesanan online, pengolaan data barang, karyawan, dan laporan-laporan.

3.5.2 Perancangan Sistem

3.5.2.1 Perancangan dengan menggunakan UML

3.5.2.1.1 Use Case Diagram


41

Gambar 3.3 Use Case Diagram

3.5.2.1.2 Activity Diagram

1. Login Admin
42

Gambar 3.4 Login Admin

2. Admin Mengelola Data Alumni


43

Gambar 3.5 Admin Mengelola Data Alumni

3. Admin Mengelola Data siswa


44

Gambar 3.6 Admin Mengelola Data Siswa

4. Admin Mengelola Data Halaman Berita


45

Gambar 3.10 Admin Mengelola Data Halaman Web

5. Admin Mengelola Buku Tamu


46

Gambar 3.11 Admin Mengelola Buku Tamu


47

6. Admin Mengelola Galeri

Gambar 3.12 Admin Mengelola Galeri

7. Admin Mengelola Laporan – Laporan


48

Gambar 3.13 Admin Mengelola Laporan – Laporan

3.5.2.1.3 Class Diagram


49

Gambar 3.16 Class Diagram

3.5.2.2 Rancangan Basis Data

a. Tabel Alumni
50

Nama Tabel : Data_Alumni


Primary Key : NIS Alumni
Tabel 2.5 Desain Basis Data Tabel alumni
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan

1 Nik Int 15 Primary Key

2 NIS Alumni Int 5 Frogein Key

3 Nm Alumni Varchar 25 Nama Alumni

4 Alamat Text 30 Alamat

5 No telp Int 15 No_telp

6 Tahun Lulus Date 8 Tahun lulus

b. Tabel Siswa
Nama Tabel : Siswa
Primary Key : Nisn Siswa
Tabel 2.6 Desain Basis Data Tabel Siswa
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan

1 Nik int 15 Primary Key

2 Nisn_siswa Int 5 frogein key

3 Nm siswa Varchar 10 Nama Siswa

4 Jurusan Varchar 15 Foto

5 Alamat Text 50 Alamat

6 nama orang tua varchar 20 nama orang tua

c. Tabel login alumni


Nama Tabel : Login
51

Primary Key : Nama siswa


Tabel 2.7 Desain Basis Data Tabel Siswa
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan

1 NISN Int 10 Primary Key

2 Nama Varchar 10 Nama Siswa

d. Tabel Polling Pelayanan


Nama Tabel : Polling_pelayanan
Primary Key : Id_polling
Tabel 2.8 Desain Basis Data Tabel Polling Pelayanan
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan

1 Id_polling Int 5 Id Polling

2 Polling Varchar 100 Polling

3 Pilihan Enum - “sangat memuaskan,


memuaskan, cukup
memuaskan, kurang
memuaskan

e. Tabel Polling Web


Nama Tabel : Polling_Web
Primary Key : Id_polling
Tabel 2.9 Desain Basis Data Tabel Polling Web
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan

1 Id_polling Int 5 Id Polling

2 Polling Varchar 100 Polling

3 Pilihan Enum - “Sangat baik, baik,


52

Cukup, Kurang,

f. Tabel BukuTamu
Nama Tabel : Buku tamu
Primary Key : Kd_buku
Tabel 2.10 Desain Basis Data Tabel Buku Tamu
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan

1 Kd_buku Int 5 Kode Buku Tamu

2 Nama Varchar 50 Nama Pengirim

3 Email Varchar 25 Email Pengirim

4 Pesan Text - Pesan

5 Balasan Text - Balasan

j. Tabel Galeri
Nama Tabel : Galeri
Primary Key : Id_galeri
Tabel 2.11 Desain Basis Data Tabel Galeri
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan

1 Id_galeri Int 5 Id galeri photo

2 Photo Varchar 50 Lokasi photo

3 Keterangan Text - Keterangan tentang


photo/gambar

k. Tabel User_online
Nama Tabel : User_online
Tabel 2.12 Desain Basis Data Tabel Data_Web
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan
53

1 timestamp Varchar 100 waktu

2 ip Varchar 100 ip

3 file Varchar 100 file

l. Tabel Admin
Nama Tabel : Admin
Primary Key : Id_admin
Tabel 2.13 Desain Basis Data Tabel Admin
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan

1 Id_admin Varchar 5 Primary key

2 Nm_admin Varchar 20 Nama Admin

2 Username Varchar 25 Username Admin

3 Password Varchar 25 Password Admin


54

3.5.2.3. Rancangan Design Menu

1. Struktur Menu Website

Gambar 3.17 Struktur Menu Website


55

2. Tampilan Halaman Beranda

Gambar 3.18 Tampilan Halaman Beranda


56

3. Tampilan Halaman Sejarah

Gambar 3.19 Tampilan Halaman Sejarah


57

4. Tampilan Halaman Visi dan Misi

Gambar 3.20 Tampilan Halaman Visi dan Misi


58

5. Tampilan Halaman Arti Logo

Gambar 3.21 Tampilan Halaman Arti Logo


59

6. Tampilan Halaman Informasi Siswa

Gambar 3.22 Tampilan Halaman Informasi Siswa


60

7. Tampilan Halaman Informasi Alumni

Gambar 3.23 Tampilan Halaman Informasi Alumni


61

8. Tampilan Halaman Login Alumni

Gambar 3.24 Tampilan Halaman Login Alumni


62

9. Tampilan Halaman Edit Data Alumni

Gambar 3.25 Tampilan Halaman Edit data Alumni


63

10. Tampilan Halaman Berhasil Edit

Gambar 3.26 Tampilan Halaman Berhasil Edit


64

11. Tampilan Halaman Struktur Organisasi

Gambar 3.27 Tampilan Halaman Struktur Organisasi


65

12. Tampilan Halaman Tugas Tanggung jawab

Gambar 3.28 Tampilan Halaman Tugas Tanggung Jawab


66

13. Tampilan Halaman Galeri

Gambar 3.29 Tampilan Halaman Galeri


67

14. Tampilan Halaman Buku Tamu

Gambar 3.30 Tampilan Halaman Buku Tamu


68

15. Tampilan Halaman Kontak Kami

Gambar 3.31 Tampilan Halaman Kontak Kami


69

16. Tampilan Halaman Login Admin

Gambar 3.32 Tampilan Halaman Login Admin


70

17. Tampilan Halaman Home Admin

Gambar 3.33 Tampilan Halaman Home Admin


71

18. Tampilan Halaman Kelola Data Alumni

Gambar 3.34 Tampilan Halaman Kelola Data Alumni


72

19. Tampilan Halaman Kelola Data siswa

Gambar 3.35 Tampilan Halaman Kelola Data Siswa


73

20. Tampilan Halaman Kelola Data Berita

Gambar 3.36 Tampilan Halaman Kelola Data Berita


74

21. Tampilan Halaman Kelola Buku Tamu

Gambar 3.37 Tampilan Halaman Buku Tamu


75

22. Tampilan Halaman Kelola Galeri

Gambar 3.38 Tampilan Halaman Kelola Galeri


76

23. Tampilan Halaman Kelola Polling


77

Gambar 3.39 Tampilan Halaman Kelola Polling

24. Tampilan Halaman Kelola Laporan


78

Gambar 3.40 Tampilan Halaman Kelola Laporan

25. Tampilan Halaman Laporan Siswa

Gambar 3.41 Tampilan Halaman Laporan Siswa

26. Tampilan Halaman Laporan Alumni


79

Gambar 3.42 Tampilan Halaman Laporan Siswa

Anda mungkin juga menyukai