Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau

Vol. X, No. Y, Tahun 2022

Jurnal Aksara Komputer Terapan


Politeknik Caltex Riau
Website : https://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jakt/about/index
Email : pustaka@pcr.ac.id

Rancang Bangun Front End Aplikasi Mobile Sosialisasi


PMB Menggunakan Metode DT (Design Thinking)

Wira Aldo Firmansyah Sinaga1 dan Heni Rachmawati2


1
Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Caltex Riau, email: wira18ti@mahasiswa.pcr.ac.id
2
Program Studi Sistem Informasi, Politeknik Caltex Riau, email: henni@pcr.ac.id

Abstrak
Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Caltex Riau (PMB PCR) merupakan rangkaian
kegiatan yang dilakukan Politeknik Caltex Riau untuk menerima calon mahasiswa baru ditiap
tahun ajaran. Dalam proses sosialisasi, tim PMB menemukan masalah untuk menentukan
sekolah mana yang harus dikunjungi terlebih dahulu. Setiap kali tim akan bergerak mereka
harus membawa berkas promosi dan formulir, melihat peta atau aplikasi map untuk mencari
lokasi sekolah terdekat, serta melihat data alumni dari sekolah-sekolah yang ditargetkan untuk
dikunjungi. Untuk mengurangi beban pekerjaan dibuatlah sebuah aplikasi terpadu yang dapat
memberikan rekomendasi sekolah mana yang harus dikunjungi berdasarkan pilihan jarak
terdekat atau jumlah alumni, merekam data hasil kegiatan sosialisasi sebagai bukti laporan
kegiatan. Sistem akan dibangun dengan pendekatan algoritma ant colony optimizer di sisi back
end dan design thinking di sisi front end. Penelitian ini berfokus pada bagian front end dengan
mengembangkan antarmuka untuk sebuah aplikasi selulerdengan teknik design thinking.
Berdasarkan pengujian black box testing, seluruh fitur dalam sistem ini berjalan sesuai dengan
yang diharapkan, sedangkan untuk pengujian User acceptance test dan Usability Testing
diperoleh hasil bahwa aplikasi yang telah dibangun memberikan kemudahan dan user
merasakan kebermanfaatan dari aplikasi tersebut, dengan nilai seluruh aspek mencapai 86.8%
dan nilai aspek design memiliki nilai tertinggi yaitu 90%

Kata Kunci: Android, Ant Colony Optimizer, Back End, Black-box testing, Design Thinking,
Front End, User Acceptance Test, Usability Testing.

Abstract
The New Student Admission of Politeknik Caltex Riau (PMB PCR) is a series of activities
carried out by politeknik Caltex Riau to accept prospective new students in each academic year.
In the process of socialization, the PMB team found problems to determine which schools
should be visited first. To reduce the workload, an integrated application was created that can
provide recommendations on which schools should be visited based on the choice of the closest
distance or the number of alumni, recording data on the results of socialization activities as
evidence of activity reports. The system will be built with an ant colony optimizer algorithm
approach on the back end side and design thinking on the front end side. This research focuses
on the front end by developing an interface for a mobile application with design thinking

Rancang Bangun Front End Aplikasi Mobile Sosialisasi PMB Menggunakan Metode DT
(Design Thinking)
Wira Aldo Firmansyah Sinaga, Heni Rachmawati
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau
Vol. X, No. Y, Tahun 2022

techniques. Based on black box testing, all features in this system run as expected, while for the
User acceptance test and Usability Testing, the results were obtained that the application that
has been built provides convenience and users feel the benefits of the application, with the value
of all aspects reaching 86.8% and the value of the design aspect has the highest value of 90%

Keywords: Android, Ant Colony Optimizer, Back End, Black-box testing, Design Thinking,
Front End, User Acceptance Test, Usability Testing.

1. Pendahuluan
Penerimaan mahasiswa baru Berdasarkan hasil wawancara yang
merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sudah penulis lakukan kepada bidang 3
oleh seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia (PMB) adapun kesulitan yang dihadapi oleh
setiap tahunnya. Kegiatan ini dapat tim sosialisasi salah satunya tim PMB
dikatakan sebagai titik awal proses melakukan sosialisasi dengan membawa
pencarian calon mahasiswa baru yang berkas data sekolah dan alumni berupa
berkualitas. Dengan menerima calon kertas dan excel. Saat ini kegiatan
mahasiswa yang berkompeten maka dapat sosialisasi terkendala karena tim PMB yang
menunjang mutu dan kualitas Perguruan melakukan sosialisasi selalu berbeda di
Tinggi itu sendiri. setiap lokasi dan kurangnya informasi
Menurut [1] Pendaftaran mahasiswa lokasi mana saja sekolah yang harus di
baru merupakan siklus tahunan yang sosialisasi terlebih dahulu maka akan
dialami oleh semua instansi Pendidikan menyebabkan kurangnya efisiensi dari segi
baik itu instansi negeri maupun swasta. jarak, waktu dan biaya yang harus
Proses penerimaan mahasiswa baru dikeluarkan, sedangkan tim yang diutus
merupakan salah satu kegiatan yang hanya memiliki kurun waktu satu minggu
menunjang kegiatan belajar mengajar dan setengah hari, dan juga pada saat
nantinya. Dalam proses inilah interaksi melakukan sosialisasi tim lapangan PMB
antara calon mahasiswa baru dengan sering mengalami kendala, tetapi tidak bisa
instansi Pendidikan terjalin. memberikan bukti terhadap pimpinan untuk
Menurut [2] Biasanya setelah tiba kendala yang dihadapi di perjalanan
waktu pendaftaran, instansi Pendidikan maupun pada saat sedang sosialisasi
langsung didatangi banyak pendaftar ini disekolah, juga tim PMB sering mengalami
menimbulkan layanan akan proses kesulitan pada saat melakukan sosialisasi
pendataan sedikit terhambat dengan ke sekolah – sekolah yang minim jaringan
banyaknya pendaftar, serta jumlah petugas sehingga pada saat pelaporan ke Politeknik
pendaftaran yang sangat sedikit akan Caltex Riau data nya sudah tidak secara
kesulitan dalam melakukan pendataan calon real time lagi.
mahasiswa baru. Menurut [3] Perancangan desain
Salah satu perguruan tinggi yang produk membutuhkan metode untuk
menyelenggarakan penerimaan mahasiswa menganalisa solusi yang dibutuhkan dalam
baru setiap tahunnya adalah Politeknik setiap permasalahan dimulai dari visual
Caltex Riau (PCR). Penerimaan mahasiswa produk hingga kebutuhan pengguna.
baru setiap tahunnya diselenggarakan oleh Metode yang biasanya dipakai adalah
bidang 3 Penerimaan Mahasiswa Baru metode berpikir kreatif/Design thinking.
Politeknik Caltex Riau (PMB PCR). Design thinking adalah metode
Manajemen Bidang Penerimaan penyelesaian masalah yang berfokus pada
Mahasiswa Baru (PMB) pada Politeknik pengguna. Tahapan yang ada dalam Design
Caltex Riau (PCR) memiliki tugas yakni thinking yaitu Emphatize, Define, Ideate,
melakukan sosialisasi terhadap sekolah- Prototype, dan Test. Menurut [4] Design
sekolah yang ada di Indonesia (terkhusus thinking telah menjadi fenomena di banyak
Riau). negara dan di berbagai bidang, termasuk di

Rancang Bangun Front End Aplikasi Mobile Sosialisasi PMB Menggunakan Metode DT
(Design Thinking)
Wira Aldo Firmansyah Sinaga, Heni Rachmawati
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau
Vol. X, No. Y, Tahun 2022

bidang Desain Produk. Tim Brown sebagai mahasiswa baru. Mahasiswa dalam proses
eksekutif di IDEO, sebuah perusahaan akademik merupakan elemen utama
desain dunia, merumuskan Design thinking sehingga Lembaga tersebut perlu
sebagai pengetahuan yang menerjemahkan melakukan pengelolaan dan pelayanan yang
data – data yang ada menjadi ide – ide yang baik agar target dapat terealisasi.
mampu dijalankan, tercipta peluang – Menurut [5] SIG adalah sistem basis
peluang baru, dan membantu meningkatkan data dengan kemampuan kemampuan
kecepatan serta efektifitas penyelesaian khusus untuk data yang tereferensi secara
masalah dengan solusi baru. spasial atau koordinat geografis berikut
Sebagai informasi tambahan, projek sekumpulan operasi- operasi yang
akhir ini di kerjakan oleh dua orang. Disini mengelola data tersebut. SIG dibutuhkan
penulis mengerjakan pada bagian front end karena untuk data spasial penanganannya
yang dimana front end aplikasi ini berbasis sangat sulit terutama karena peta dan data
android untuk digunakan oleh user, dan statistik cepat kadaluarsa hingga tidak ada
pada back end nya dikerjakan oleh rekan pelayanan penyediaan data dan informasi
penulis yang dimana pada back end yang diberikan menjadi tidak akurat.
menggunakan algoritma ACO (Ant Colony Dengan demikian, SIG diharapkan mampu
Optimizer). memberikan kemudahan-kemudahan
Adapun tahapan-tahapan sistem
2. Landasan Teori informasi geografis dapat diuraikan
Politeknik Caltex Riau merupakan menjadi beberapa subsistem sebagai
salah satu perguruan tinggi swasta yang ada berikut:
di Kota Pekanbaru, Riau. Perguruan Tinggi
ini terletak di Jalan Umban Sari No.1,
Rumbai, Kota Pekanbaru. Politeknik Caltex
Riau resmi berdiri pada 31 Agustus 2001
yang didirikan atas kerja sama antara
Pemerintah Provinsi Riau dengan PT.
Caltex Pasific Indonesia yang berkomitmen
untuk melahirkan sumber daya manusia Gambar 2.1 Subsistem Informasi Geografis
yang berkualitas yang mampu bersaing Design Thinking adalah sebuah metode
secara nasional bahkan internasional. yang memiliki proses berulang dimana
Setiap tahunnya Politeknik Caltex Riau pengembang berusaha memahami
membuka kuota kurang lebih sebanyak 648 pengguna, menantang asumsi, dan
orang untuk menempuh pendidikan di mendefinisikan kembali masalah dalam
perguruan tinggi ini. Terdapat beberapa upaya mengidentifikasi strategi dan solusi
prestasi yang dapat membanggakan alternatif yang mungkin tidak langsung
Politeknik Caltex Riau, mulai dari prestasi terlihat dengan tingkat awal pemahaman
akademik hingga nonakademik, dari tingkat pengembang. Pada saat yang sama, design
kabupaten, provinsi, nasional hingga thinking menyediakan pendekatan berbasis
internasional. Salah satu prestasi yang solusi untuk menyelesaikan masalah. Ini
diraih di tingkat internasional yaitu adalah cara berpikir dan bekerja serta
memperoleh juara 2 Virtual Educational kumpulan metode langsung.
and Cultural Competition (VECC) 2021 Design Thinking sangat berguna dalam
pada kategori Informative Short Video dan mengatasi masalah – masalah yang tidak
Best Talent Award. jelas atau tidak dikenal, dengan melakukan
Bidang Penerimaan Mahasiswa Baru reframing masalah dengan cara – cara yang
adalah satuan kerja teknis yang berpusat pada manusia, menciptakan
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan banyak ide dalam brainstorming, dan
dan pengembangan program penerimaan mengadopsi pendekatan langsung dalam
mahasiswa baru, salah satu output dari pembuatan prototype dan testing. Design
kegiatan PMB adalah untuk mendapatkan Thinking juga melibatkan eksperimen yang

Rancang Bangun Front End Aplikasi Mobile Sosialisasi PMB Menggunakan Metode DT
(Design Thinking)
Wira Aldo Firmansyah Sinaga, Heni Rachmawati
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau
Vol. X, No. Y, Tahun 2022

sedang berjalan: membuat sketsa, membuat


prototype, testing, dan mencoba berbagai
konsep dan ide. Tahapan dalam proses
design thinking terlihat pada gambar
dibawah:

Gambar 2.2 Tahapan Metode Design Thinking

3. Perancangan

3.1 Perancangan Sistem

3.1.1 Metode Pengembangan Design


Thinking
Gambar 3. 1 Persona User
1) Proses Empathize
Proses ini dilakukan untuk
2) Proses Define
mengetahui kebutuhan pengguna
Proses ini dilakukan untuk
dengan melakukan wawancara dan
mendapatkan ide atau pandangan
observasi kebutuhan pengguna.
user menjadi dasar produk aplikasi
Sesi wawancara dengan tim
yang akan dibuat. Gambar 3.5
sosialisasi dilakukan untuk semakin
beberapa dari kendala kendala yang
memperkuat kebutuhan aplikasi
dialami oleh user:
pencarian rute terpendek yang
sesuai kebutuhan tim sosialisasi
PMB PCR. Adapun profil
pengguna yang akan menggunakan
aplikasi ini sebagai berikut, profil
pengguna diambil secara general :
1. Gender : Pria dan Wanita
2. Umur : 21 – 40
3. Profesi : Pegawai
4. Geografis : Prov. Riau
5. Perilaku/Kebiasaan :
a. Sadar akan
perkembangan jaman. Gambar 3. 2 Tahap define How might we
b. Peduli terhadap berita
dunia Pendidikan Pada tabel dibawah merupakan list
c. Memiliki pemahaman daftar kebutuhan pengguna pada
teknologi yang baik aplikasi :
d. Dapat mengoperasikan
Tabel 3. 1 Daftar kebutuhan pengguna
perangkat lunak dengan
baik No Daftar Kebutuhan
e. Pernah melakukan Pengguna
sosialisasi terhadap 1. Aplikasi sosialisasi PMB bersifat Real
sekolah Time
Berdasarkan profil pengguna, dapat 2. Pencarian rute dibagi menjadi 2 opsi
ditentukan sebuah user persona sebagai (Jarak dan Banyaknya Alumni)
berikut : 3. Menyediakan halaman data alumni
4. Memakai current location
5. Mengurutkan daftar list sekolah yang

Rancang Bangun Front End Aplikasi Mobile Sosialisasi PMB Menggunakan Metode DT
(Design Thinking)
Wira Aldo Firmansyah Sinaga, Heni Rachmawati
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau
Vol. X, No. Y, Tahun 2022

akan disosialisasikan
6. Fitur memberikan kendala yang
dialami saat mengunjungi sekolah
7. Dapat menambahkan lokasi terkini
sekolah
8. Dapat mengubah data sekolah
9. Dapat menambahkan daftar sekolah

3) Proses Ideate
Proses Ideate adalah proses yang
menggambarkan solusi yang
dibutuhkan dengan melakukan
evaluasi bersama tim PMB dan Gambar 3. 4 Prioritization idea
menggunakan kreativitas dari
penulis. 4) Perancangan Antarmuka /
Prototype
Proses yang akan dilakukan dalam
tahap ini yaitu membuat user flow,
style guideline, dan wireframe.
Hasil dari tahap prototype akan
kembali diujikan kepada calon
pengguna untuk memvalidasi
apakah desain yang telah dibuat
telah sesuai dengan kebutuhan
pengguna atau belum. Sebelum
membuat wireframe, Langkah
pertama yang dilakukan yaitu
membuat user flow dari aplikasi
Gambar 3. 3 Tahap ideate Sosialisasi PMB PCR.
Selanjut nya mengelompokkan ide 1) User Flow
– ide berdasarkan dampak bagi User Flow adalah representasi
pengguna sehingga pembuatan visual, baik secara tertulis maupun
prioritas ide dari hasil affinity digital mengenai alur yang dilalui
diagram yang sebelumnya telah oleh pengguna saat menggunakan
dibuat. Dengan prioritization idea sebuah aplikasi. Titik awal diagram
akan menentukan fitur apa saja dimulai saat pengguna masuk ke
yang harus segera dilakukan, yang halaman pertama aplikasi, lalu
dapat dilakukan selanjutnya, yang berakhir saat pengguna telah selesai
dapat dilakukan pada waktu mencapai tujuannya.
terakhir, dan yang dapat dilakukan
nanti.

Rancang Bangun Front End Aplikasi Mobile Sosialisasi PMB Menggunakan Metode DT
(Design Thinking)
Wira Aldo Firmansyah Sinaga, Heni Rachmawati
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau
Vol. X, No. Y, Tahun 2022

Gambar 3. 5 User Flow Fitur


Gambar 3. 7 Tipografi yang
2) Style guideline digunakan
Pembuatan style guideline yang Dalam perancangan user
dilakukan untuk menjaga interface juga perlu membuat
konsistensi tiap elemen visual komponen agar jika terjadi
yang dibuat dalam perancangan perubahan, maka cukup
wireframe. Style guideline yang merubah komponen parent saja
dibuat dalam penelitian ini dan komponen instance akan
meliputi warna, tipografi, dan update secara otomatis. Berikut
komponen. Terdapat beberapa Gambar 3.8 yang berisi
warna yang digunakan dalam komponen-komponen yang
user interface yang akan digunakan.
dirancang, warna-warna
tersebut mencakup warna pada
komponen utama, background,
teks, dan lain-lain.

Gambar 3. 8 Komponen yang


digunakan
3) Wireframe
Hal mendasar dalam proses
perancangan desain ulang
Gambar 3. 6 Style guideline adalah dengan menentukan
Dalam perancangan user permasalahan dan mengetahui
interface juga perlu kebutuhan pengguna.
menentukan tipografi guna Perancangan wireframe yang
menggambarkan hierarki teks dilakukan untuk aplikasi
agar memungkinakan pengguna Sosialisasi PMB PCR dibuat
mudah membaca dan berdasarkan hasil yang
menemukan apa yang dicari, diperoleh dalam proses
Berikut Gambar 4.20 yang empathize sampai proses
berisi spesifikasi dari tipografi define. Wireframe yang
yang digunakan. dirancang digunakan sebaga
dasar pembuatan prototype
yang akan diujikan kepada
responden atau pengguna. Hasil
dari proses peracangan
wireframe adalah sebagai
berikut:

Rancang Bangun Front End Aplikasi Mobile Sosialisasi PMB Menggunakan Metode DT
(Design Thinking)
Wira Aldo Firmansyah Sinaga, Heni Rachmawati
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau
Vol. X, No. Y, Tahun 2022

Halaman Perubahan
Dashboard tampilan

Side menu Disetujui

Halaman Perubahan
Sekolah tampilan

Gambar 3. 9 Wireframe low-fidelity


3) Fitur Cetak Laporan Kegiatan
Mahasiswa
Fitur ini akan digunakan oleh Kabag.
Kemahasiswaan untuk mencetak laporan
kegiatan mahasiswa yang telah diajukan Halaman Perubahan
dan disetujui. detail sekolah tampilan
5) Pengujian (Test)
Pengujian yang dilakukan berupa
validasi solusi berdasarkan
permasalahan yang sudah ditentukan
pada tahap Define. Tahapan pengujian
ini dilakukan dengan menguji prototype
untuk mendapatkan feedback. Tahap ini
Halaman ubah
dilakukan untuk memvalidasi solusi Disetujui
desain yang telah dibuat. Feedback dari data sekolah
responden digunakan untuk
memperbaiki solusi desain dalam
prototype yang tidak sesuai dengan
permasalahan dan kebutuhan user.
6) Evaluasi iterasi Tahap 1
Tabel 3. 2 Rancang Bangun Tampilan I
Halaman peta
Nama Fitur Hasil iterasi I Hasil
mencari rute Disetujui
Evaluasi
terdekat

Rancang Bangun Front End Aplikasi Mobile Sosialisasi PMB Menggunakan Metode DT
(Design Thinking)
Wira Aldo Firmansyah Sinaga, Heni Rachmawati
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau
Vol. X, No. Y, Tahun 2022

Halaman Halaman
Disetujui Disetujui
sosialisasi Sekolah

Halaman Perubahan Halaman


Disetujui
bukti tampilan detail sekolah

Halaman ubah
Halaman Disetujui
Disetujui data sekolah
detail bukti

7) Evaluasi iterasi tahap II


Tabel 3. 3 Rancang Bangun Tampilan Halaman peta
iterasi II
mencari rute Disetujui
Nama Fitur Hasil iterasi I Hasil
terdekat
Evaluasi

Halaman
Disetujui
Dashboard
Halaman
Disetujui
sosialisasi

Halaman Disetujui
Side menu Disetujui
bukti

Rancang Bangun Front End Aplikasi Mobile Sosialisasi PMB Menggunakan Metode DT
(Design Thinking)
Wira Aldo Firmansyah Sinaga, Heni Rachmawati
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau
Vol. X, No. Y, Tahun 2022

dengan benar dan output yang dihasilkan


dapat berjalan sesuai dengan fungsinya.

4.2.2 Pengujian Usability Testing


Halaman Pengujian Usability Tetsing ini
Disetujui dilakukan dengan membagikan kuesioner
detail bukti
secara langsung yang berisi 10 pertanyaan
kepada PMB PCR dan 10 Mahasiswa yang
pernah ikut sosialisasi. Dari hasil pengujian
ini nantinya dapat di ketahui apakah sistem
pada proyek akhir ini berguna, mudah
dioperasikan, mudah di pelajari dan di
3.2 Metode Pengujian pahami oleh pengguna.
1) Black Box
Pengujian ini berfokus pada 4.2.3 Pengujian User Acceptance Test
fungsionalitas dari aplikasi yang dibuat. Pengujian ini dilakukan dengan
memberikan 8 pertanyaan kepada 14
2) Usability Testing responden. User acceptance test dilakukan
Pengujian ini untuk mengetahui dengan metode wawancara yang bertujuan
apakah aplikasi ini mudah digunakan, untuk mengetahui apakah aplikasi yang
mudah dipahami dan mudah dipelajari. dibangun dapat membantu permasalahan
3) User Acceptance Test dan kebutuhan pengguna yang akan
Pengujian ini untuk mengetahui menggunakan sistem.
apakah aplikasi ini dapat membantu
permasalahan dan kebutuhan pengguna. 4.3 Analisis
4. Hasil dan Analisis 4.3.1 Analisis Pengujian Black Box
4.1 Hasil Perancangan Antarmuka Pengujian Black Box dilakukan
Sistem untuk menguji apakah fungsi dari sistem
sudah berjalan dengan benar dan sesuai
dengan rancangan. Pada pengujian ini
sudah dilakukan 12 testcase pada platform
mobile, pengujian yang menunjukkan
semua fungsionalitas dari aplikasi.
Berdasarkan pengujian, didapatkan bahwa
12 testcase yang dilakukan sudah berjalan
semestinya.

4.3.2 Analisi Pengujian Usability Testing


Berdasarkan hasil perhitungan di
atas maka diperoleh hasil untuk aspek
desain sistem sebesar 90%, aspek
kemudahan pengguna terhadap sistem
Gambar 4. 1 Halaman Dashboard
sebesar 82.8%. maka diperoleh total
keseluruhan pengujian usability yaitu
4.2 Pengujian
86.4% dengan kesimpulan bahwa sistem
4.2.1 Pengujian Black Box yang telah dibangun sangat memuaskan
bagi pengguna.
Pengujian black box digunakan
menentukan kesalahan fungsional sistem
saat dioperasikan, apakah input di terima

Rancang Bangun Front End Aplikasi Mobile Sosialisasi PMB Menggunakan Metode DT
(Design Thinking)
Wira Aldo Firmansyah Sinaga, Heni Rachmawati
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau
Vol. X, No. Y, Tahun 2022

4.3.3 Analisis Pengujian User Accept disimpulkan bahwa responden puas


Berdasarkan hasil wawancara yang terhadap isi konten dari sistem dan
diberikan kepada 14 responden pada sistem dapat menghasilkan
pengujian user acceptance testing, informasi yang sesuai dengan
dapat disimpulkan bahwa aplikasi kebutuhan pengguna.
yang telah dibangun dapat
mempermudah pengguna dalam 5.2 Saran
mencari informasi tentang sekolah Adapun saran yang diberikan untuk
dan mengetahui jalur terpendek penelitian selanjutnya yaitu:
menuju ke sekolah yang akan di 1) Membuat tampilan aplikasi
sosialisasikan serta menurut lebih responsive.
narasumber dalam menggunakan 2) Untuk penelitian selanjutnya
aplikasi tidak merasa kesulitan dan agar dapat diimplementasikan
tampilan pada aplikasi telihat selain platform android,
menarik. Hal ini dapat dibuktikan aplikasi dapat
dari 10 pertanyaan yang telah diimplementasikan dan
diberikan, jawaban seluruh dikembangkan ke platform iOS.
narasumber telah sesuai dengan 3) Ditambahkan data yang lebih
kebutuhan pengguna.ance Test banyak lagi mengenai
5. Kesimpulan informasi dari setiap sekolah.
4) Diharapkan aplikasi dapat
5.1 Kesimpulan dikembangkan dengan metode
pengembangan sistem yang
Adapun kesimpulan yang diperoleh lebih baik.
dari pengerjaan proyek akhir ini yaitu : 5) Membuat fitur yang dapat
1. Sitem Informasi Sosialisasi PMB menginput data saat jaringan
PCR berbasis Mobile telah berhasil tidak ada.
dibangun, yang memberikan
informasi sekolah dan jalur Daftar Pustaka
terpendek ke sekolah yang akan [1] Iswanto, (2006). Sistem Penerimaan
disosialisasikan. Mahasiswa Baru. Jakarta: UMM.
2. Berdasarkan pengujian blackbox [2] Arief, M. 2007. Pemasaran Jasa &
testing, seluruh fitur dalam sistem kualitas Pelayanan: Bagaimana
ini berjalan sesuai dengan yang Mengelola KualitasPelayanan.
diharapkan. Malang: PT Bayu Media Publishing.
3. Hasil pengujian user acceptance [3] Ford, Corey (2010). And
testing bersama tim PMB PCR dan Introduction to Design Thinking -
mahasiswa yang pernah ikut Process Guide, Institute of Design at
sosialisasi ke sekolah - sekolah Stanford. Stanford, California.
mereka mengakatakan bahwa [4] Brown, T., "Design Thinking",
dengan adanya sistem ini bisa Harvard Business Review, p. 84 -
membantu menemukan lokasi 92, June 2008.
sekolah, data-data sekolah dan [5] Prahasta, eddy. (2005). Sistem
memudahkan dalam membuat bukti Informasi Geografis. Bandung :
sosialisasi. Informatika.
4. Berdasarkan pengujian usability
testing, seluruh aspek mendapat
tingkat “Sangat Memuaskan”
karena nilai dari seluruh aspek
mencapai nilai 86.8%. Aspek
desain merupakan aspek tertinggi
dengan nilai 90%. Sehingga dapat

Rancang Bangun Front End Aplikasi Mobile Sosialisasi PMB Menggunakan Metode DT
(Design Thinking)
Wira Aldo Firmansyah Sinaga, Heni Rachmawati

Anda mungkin juga menyukai