Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1. Tentukan studi kasus pengembangan perangkat lunak


Jawab : Sistem Informasi Pengelolaan Program Magang Industri di Politeknik Negeri
Cilacap.

2. Identifikasi proses yang ada pada tempat studi kasus


Jawab :

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat, hal ini dibuktikan
dengan penelitian dari Kominfo yang menunjukkan bahwa 3 tahun setelah tahun
2015, pengguna Internet di Indonesia semakin meningkat, yaitu: pada tahun 2016
terdapat 102,8 juta pengguna internet, pada tahun 2017 terdapat 112,6 juta pengguna
internet dan pada tahun 2018 terdapat 123,0 juta pengguna internet. Hal ini dapat
mempengaruhi sistem informasi yang menunjang keberlangsungan pengembangan
suatu perguruan tinggi. Dimana informasi yang dibutuhkan untuk menunjang
pertumbuhan berkelanjutan pada institusi pendidikan tinggi seperti Politeknik
Negeri Cilacap adalah informasi beasiswa dan informasi akreditasi sekolah serta
informasi lainnya yang dapat membantu mendukung perkembangan Politeknik Negeri
Cilacap.
Politeknik Negeri Cilacap adalah satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri yang ada
di Kabupaten Cilacap. Di Politeknik Negeri Cilacap terdapat beberapa Jurusan, dan
salah satunya adalah Jurusan Teknik Informatika, Prodi D3 Teknik Informatika. Di
dalam Jurusan Teknik Informatika salah satu cara untuk memperkenalkan dunia kerja
kepada mahasiswa yaitu mahasiswa diwajibkan untuk melakukan kegiatan magang
industri. Magang industri merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan
mahasiswa disemester 5 dimana magang industri memilki bobot SKS sebanyak 10
SKS. Selain itu, magang industri juga merupakan salah satu syarat untuk
melaksanakan Tugas Akhir (TA). Oleh karena itu, magang industri menjadi salah satu
kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya di Politeknik Negeri Cilacap.
Tata cara magang industri yang dilaksanakan di Jurusan Teknik Informatika yaitu
Politeknik Negeri Cilacap dilaksanakan dengan proses manual yaitu mahasiswa harus
mendatangi sekretariat magang untuk mengambil segala informasi yang terkait
dengan industri. Mahasiswa kemudian meminta form ke sekretaris magang industri
untuk kemudian mengajukan permohonan penulisan surat motivasi magang industri.
Setelah mengisi formulir aplikasi magang, formulir harus diserahkan kepada
Sekretaris Magang. Selain itu, sekretaris magang industri akan membuat surat
pengantar bagi calon pemagang industri yang kemudian ditandatangani oleh wakil
direktur (WD I) dan akan menerima stempel resmi dari Politeknik Negeri Cilacap.
Apabila Wakil Direktur I (WD I) tidak hadir atau berhalangan, maka permohonan
magang industri tidak dapat langsung ditandatangani. Jika surat dan permohonan
magang industri datang terlambat, maka tidak mungkin mendapat tanggapan yang
diinginkan oleh perusahaan atau instansi terkait secepatnya. Hal ini dapat
mengakibatkan pelaksanaan Program Magang Industri menjadi tertunda dan apabila
melebihi batas waktu tersebut maka Program Magang Industri akan tertunda dan
tidak dapat diselesaikan tepat waktu. Akibat lainnya adalah mahasiswa gagal
mendaftar Tugas Akhir (TA). Hal yang paling berbahaya yang terjadi adalah
kelulusan mahasiswa ini tertunda atau bahkan mahasiswa tersebut dikeluarkan dari
Politeknik Negeri Cilacap Drop Out (DO) sehingga menyebabkan penumpukan
mahasiswa di perusahaan yang sama. Walaupun setiap mahasiswa harus menanyakan
kepada Petugas Magang Industri tentang lokasi magang industri yang belum
diselesaikan oleh mahasiswa lain, namun Sekretaris Magang Industri sering kali lupa
mencantumkan nama perusahaan yang pernah diikuti oleh mahasiswa lain. Hal ini
menimbulkan konflik saat mendaftarkan perusahaan yang sama. Bisa saja ada 2
rombongan mahasiswa yang melamar pada perusahaan yang sama, namun ternyata
perusahaan tersebut hanya menerima 1 rombongan mahasiswa. Tentunya hal ini dapat
menghambat kelompok mahasiswa lain yang membutuhkan kepastian tempat untuk
melakukan magang industri.
Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis bermaksud untuk mengembangkan
sistem informasi magang industri berbasis web yang dapat membantu mahasiswa
dengan mudah mendapatkan semua informasi yang diperlukan dan mempercepat
penulisan surat lamaran kerja magang di industri.

3. Tentukan permasalahan yang ada pada tempat studi kasus


Jawab : -
1.2. Tujuan dan Manfaat Penelitian

4. Tentukan tujuan pengembangan perangkat lunak


1.2.1 Tujuan
Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengembangkan sebuah sistem informasi
yang memfasilitasi pengelolaan program magang industri secara lebih terintegrasi dan
terstruktur. Melalui pendekatan berbasis web, sistem ini akan memberikan
aksesibilitas yang lebih mudah kepada mahasiswa, perusahaan magang, dan pihak
administrasi di Politeknik Negeri Cilacap.

5. Tentukan manfaat pengembangan perangkat lunak


1.2.2 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dalam pengembangan sistem informasi magang industri
adalah sebagai berikut:
a Mahasiswa dimudahkan dalam mendapatkan informasi yang berhubungan dengan
pelaksanaan kegiatan magang industri.
b. Mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan informasi seputar perusahaan yang
dapat digunakan sebagai tempat magang industri.
c. Mempercepat permohonan pembuatan surat pengantar magang industri agar dapat
membantu mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan magang industri lebih awal dan
tidak ada keterlambatan pendaftaran Tugas Akhir.

6. Tentukan metode pengembangan perangkat lunak


1.3 Metodologi Penelitian
Metode Penelitian adalah suatu proses kerja yang sistematis, teratur, tertib, logis
dan dapat dipertanggung jawabkan dalam upaya mengkaji, memahami, memecahkan,
dan menemukan jawaban dari suatu masalah guna mendapatkan kebenaran yang
objektif.
Proses pengembangan Sistem Informasi Magang Industri Berbasis Web pada Program
Studi Teknik Informatika Politeknik Negeri Cilacap yang akan dikembangkan
menggunakan metode pendekatan Software Development Life Cycle (SDLC) dengan
model proses atau paradigm Waterfall. Model ini dipilih karena pada saat proses
sistem yang akan dibangun menggunakan tahapan atau iterasi yang runtun Berikut
tahapan-tahapan pengumpulan data, dan rincian dari metode pengembangan sistem.
Tahap pengumpulan data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian.
Adapun cara yang mendukung untuk mendapatkan data, antara lain:
Analisis Kebutuhan
Pada tahap ini, kebutuhan sistem diidentifikasi berdasarkan informasi yang telah
dikumpulkan. Dalam konteks pengembangan Sistem Informasi Magang Industri
Berbasis Web di Program Studi Teknik Informatika Politeknik Negeri Cilacap,
analisa dilakukan dengan memahami persyaratan dari berbagai pihak terkait, seperti
mahasiswa, perusahaan magang, dan pihak administrasi. Ini akan membantu
memastikan bahwa sistem yang dikembangkan akan memenuhi tujuan dan kebutuhan
yang ada.
A. Studi pustaka
Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari, memahami, dan menelaah berbagai
literature dari perpustakaan bersumber dari buku- buku maupun hasil TA tahun
sebelumnya, jurnal ilmiah, situs-situs diinternet dan bacaan-bacaan yang kaitannya
dengan topik dengan cara mengamati tempat yang akan menjadi penelitian.
B. Studi lapangan
Penelitian ini dengan cara mengamati tempat yang akan menjadi penelitian dan
pengumpulan data yang diperlukan, hal ini meliputi:
1. Observasi Pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung
pada tempat penelitian (Program Studi D-3 Teknik Informatika Politeknik Negeri
Cilacap) atau via telepon, maupun tidak langsung seperti mencari tahu dari media
internet.
2. Wawancara Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan interview
atau wawancara dengan pihak yang bersangkutan dengan penelitian di Program Studi
D-3 Teknik Informatika Politeknik Negeri Cilacap.
2. Desain Sistem
Setelah melakukan tahap analisa kebutuhan, desain keseluruhan sistem dibuat. Ini
termasuk merencanakan struktur tampilan antarmuka, bagaimana data akan disimpan
dalam basis data, serta bagaimana alur kerja sistem akan berjalan. Dalam hal
pengembangan Sistem Informasi Magang Industri Berbasis Web, desain ini akan
mencakup bagaimana informasi tentang program magang dapat diakses, bagaimana
mahasiswa mendaftar, dan bagaimana pihak administrasi mengelola prosesnya.
3. Penulisan Kode Program
Pada tahap penulisan, kode program yang sesuai dengan desain yang telah dibuat
akan ditulis. Ini melibatkan mengubah rencana desain menjadi bahasa pemrograman
yang konkret. Dalam hal pengembangan Sistem Informasi Magang Industri Berbasis
Web, ini berarti mengembangkan bagian-bagian yang akan memungkinkan
mahasiswa mendaftar, pihak administrasi mengelola data, dan berbagai fitur lainnya.
4. Pengujian Program
Setelah kode program ditulis, tahap pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa
sistem berfungsi sebagaimana mestinya dan memenuhi kebutuhan. Pengujian ini
dapat meliputi mencoba berbagai skenario, memastikan data yang dimasukkan
dikelola dengan benar, serta mengidentifikasi dan memperbaiki bug atau masalah
lainnya yang mungkin muncul.
5. Penerapan Program dan Pemeliharaan
Setelah melewati tahap pengujian program, ma1ka sistem siap untuk digunakan.
Program diterapkan di lingkungan nyata dan diakses oleh mahasiswa, perusahaan
magang, dan pihak administrasi. Selanjutnya, perawatan dan pemeliharaan sistem
dilakukan. Ini mencakup memantau kinerja, mengatasi masalah yang mungkin timbul,
serta melakukan perubahan jika ada perluasan atau perbaikan yang diperlukan.

7. Buatlah objek, atribut, dan relasi sistem Anda sesuai dengan studi kasus
anda.
Object :
1. Mahasiswa
Atribut : id_mahasiswa, data_mahasiswa, class (update_data_mahasiswa), username,
password
2. Sekretaris Magang Industri
Atribut : username, password
3. Dosen Pembimbing
Atribut : id_dosen, data_dosen, username, password
4. Perusahaan
Atribut : id_perusahaan, data_perusahaan
5. Penilaian Perusahaan
Atribut : data_penilaian_perusahaan
6. Jadwal Seminar
Atribut : data_jadwal_seminar
7. Pemilihan Dosen Pembimbing
Atribut : id_pemilihan, data_pemilihan_dp
8. Penilaian Dosen Pembimbing
Atribut : id_penilaian_dp, class (penilaian_dp), data_penilaian_dp
9. Pengajuan
Atribut : id_pengajuan, data_pengajuan
10. Informasi
Atribut : id_informasi, data_informasi
Relasi :
1. Mahasiswa - Sekretaris MI
Mahasiswa mencari informasi tentang MI ke Sekretaris MI.
Sekretaris MI menyimpan data_informasi magang industri pada form informasi.
2. Sekretaris MI - Dosen
Sekretaris MI menginput data_dosen pada form input data dosen.
3. Sekretaris MI - Jadwal Seminar
Sekretaris MI tambah data jadwal seminar pada form jadwal seminar.
4. Sekretaris MI - Perusahaan
Sekretaris MI memasukkan, mengubah, menambah, dan menghapus data perusahaan.
5. Sekretaris MI - Pemilihan Dosen Pembimbing
Sekretaris MI memasukkan, mengubah, menambah, dan menghapus
data_pemilihan_perusahaan.
6. Sekretaris MI - Penilaian Perusahaan
Sekretaris MI memasukkan, mengubah, menambah, dan menghapus
data_penilaian_perusahaan.
7. Mahasiswa - Perusahaan
Mahasiswa mencari data perusahaan menggunakan id_perusahaan, dan UI akan
menampilkan data_perusahaan berdasarkan id_perusahaan.
8. Mahasiswa - Pengajuan
Mahasiswa memasukkan data_pengajuan pada form input data pengajuan.
9. Mahasiswa - Dosen Pembimbing
Mahasiswa memasukkan id_dosen pembimbing kemudian UI akan menampilkan
data_dosen pembimbing.

1.4 Analisis Kebutuhan Fungsional


Kebutuhan fungsional adalah daftar detail dan fitur yang harus dimiliki oleh suatu
sistem perangkat lunak atau aplikasi untuk memenuhi tujuan dan kebutuhan
penggunanya.
Kebutuhan fungsional pada sistem ini diantaranya adalah :
A. Sistem dapat melakukan pengolahan terkait informasi magang industri.
B. Sistem dapat melakukan pengolahan data mahasiswa
C. Sistem dapat melakukan pengolahan data pengajuan magang industri
D. Sistem dapat melakukan pengolahan data dosen
E. Sistem dapat melakukan pengolahan data jadwal seminar
F. Sistem dapat melakukan pengolahan data penilaian dosen dan pembimbing
G. Sistem dapat pengolahan data penilaian perusahaan
H. Sistem dapat melakukan pengelolaan data perusahaan
I. Sistem dapat melakukan pengelolaan data laporan magang industri
J. Sistem dapat melakukan pengelolaan data pemilihan Dosen Pembimbing

1.5 Analisis Kebutuhan Non Fungsional


Kebutuhan non fungsional bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fungsional. Berikut
ini adalah kebutuhan non fungsional yang terdapat pada sistem ini :
Sistem dapat berjalan apabila terkoneksi dengan jaringan.

1.6 Analisis Kebutuhan Pengguna


Analisis kebutuhan pengguna yang akan menggunakan sistem yang akan
dikembangkan, dapat dilihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1. 1 . Analisis Kebutuhan Pengguna


No. Pengguna Keterangan
1. Ketua Jurusan TI 1) Tampil data laporan Magang Industri
2) Verifikasi data pengajuan Magang Industri
3) Cetak data laporan Magang Industri
2. Wakil Direktur 1 1) Tampil data laporan Magang Industri
2) Verifikasi data pengajuan Magang Industri
3) Cetak data laporan Magang Industri
3. Dosen Pembimbing 1) Tambah data penilaian dosen pembimbing
2) Tampil data mahasiswa
3) Tampil data jadwal seminar
4) Tampil data pemilihan dosen pembimbing
4. Pihak Administrasi 1) Tambah data mahasiswa
2) Edit data mahasiswa
3) Tambah data dosen
4) Edit data dosen
5) Tambah data perusahaan
6) Edit data perusahaan
7) Tambah data jadwal seminar
8) Tambah data penilaian perusahaan
9) Tampil penilaian dosen pembimbing
10) Verifikasi data pengajuan
11) Tambah data pemilihan dosen pembimbing
12) Tambah informasi magang industri
5. Umum 1) Tambah data pengajuan
2) Tampil data perusahaan
3) Tampil data pemilihan DP
4) Tampil data dosen
5) Tampil informasi Magang Industri
6) Tampil data mahasiswa
7) Tampil jadwal semiunar
8) Tampil data pengajuan
9) Tampil data penilaian perusahaan

1.7 Analisis Kebutuhan Eksternal


A. Analisis Kebutuhan Antarmuka Perangkat Lunak
Kebutuhan antarmuka perangkat lunak pada Sistem Informasi Pengelolaan
Program Magang Industri di Politeknik Negeri Cilacap dapat dilihat pada Tabel 1.2.
Tabel 1. 2 . Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
No. Nama Perangkat Lunak Fungsi
1. Notepad++ Version 5.6.8 Program editor untuk
membuat dan mendesain
aplikasi
2. Apache version 5.6.14 Web Server
3. MySQL version 5.5.27 Database (DBMS)
(community server)
4. Google Chrome version Web Browser
56.0.2924.87, Mozilla
Firefox version 51.0.1
5. Windows 8 64-bit Sistem operasi untuk mengembangkan
aplikasi
6. Microsoft Word 2016 Dokumentasi
7. YEd Grap Editor 3.14.4 Diagram editor untuk flowchart dan ERD
8. Visual Paradigm 12.1 Diagram editor untuk pembuatan design
sistem berupa usecase dan sequence
diagram
9. Balsamiq Mockups version Program editor untuk membuat perancangan
3.1.2 antarmuka (user interface)

1.8 Analisis Kebutuhan Antarmuka Perangkat Keras


Dalam pengembangan Sistem Informasi Magang Industri memerlukan kebutuhan
antarmuka perangkat keras yang dapat dilihat pada Tabel 3.3
Tabel 3. 3. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
No. Perangkat Keras
1. Processor : 4.50 GHz
2. RAM : 8,00 Gb
3. VGA : 1 GB
4. Harddisk : 512 GB

Anda mungkin juga menyukai