Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KURIKULUM PENDIDIKAN KEJURUAN

Disusun oleh :
Eko prasetyo
193020210016

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
[Type here]

kata pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,taufik serta
hidayah- Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah
Kurikulum Pendidikan Kejuruan.Penulisan makalah ini disusun guna memenuhi
tugas Mata Kuliah kurikulum pendidikan kejuruan. Dalam Penulisan makalah ini
saya merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi,
mengingat akan kemampuan yang dimiliki saya. Untuk itu kritik dan saran dari
ibu sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.Akhirnya
saya berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka
yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai
ibadah, Amiin Yaa Robbal Alamiin.

Palangka Raya, Juni 2021

i
[Type here]

Daftar isi

kata pengantar........................................................................................................i
Daftar isi.................................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A.Latar Belakang..................................................................................................................1
B. Rumusan masalah.............................................................................................................1
C. Tujuan...............................................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
A. Pengertian Deskripsi Program Merdeka Belajar ke 8 Smk Pusat
Keunggulan............................................................................................................................2
B. Penjelasan konsep Link and Match versi kemdikbud.................................................3
C. Pengertian Landasan pengembangan kurikulum Program belajar ke 8...................4
D. Penjelasan Strategi pembelajaran TVET Program merdeka belajar ke 8
4
E. Penjelasan Analisis mengenai program merdeka belajar ke 8 ...................................4
BAB III....................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................8
A. Kesimpulan.......................................................................................................................8
B. Saran..................................................................................................................................8

ii
[Type here]

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Merdeka
Belajar episode 8 SMK Pusat Keunggulan. Program ini dilakukan sebagai salah satu
strategi pengembangan SDM Indonesia yang unggul, berdaya saing, dan siap
menghadapi tantangan dan dinamika perkembangan global.
Program SMK Pusat Keunggulan ini merupakan pengembangan SMK dengan
program keahlian tertentu dalam meningkatkan kualitas dan kinerja, yang
diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha dan dunia
industri (Dudi), serta menjadikannya sebagai rujukan dan pusat peningkatan
kualitas dan kinerja SMK lainnya.
menjadi salah satu program inisiatif Nadiem Makarim yang ingin menciptakan
suasana belajar yang bahagia, baik bagi murid maupun para guru. Merdeka
Belajar ini konon dilahirkan dari banyaknya keluhan orangtua pada sistem
pendidikan nasional yang berlaku selama ini.
B. Rumusan masalah
1. Apa itu Deskripsi Program Merdeka Belajar ke 8 Smk Pusat Keunggulan
2. Apa itu konsep Link and Match versi kemdikbud
3. Apa itu Landasan pengembangan kurikulum Program belajar ke 8
4. Apa itu Strategi pembelajaran TVET Program merdeka belajar ke 8
5. Apa itu Analisis mengenai program merdeka belajar ke 8

C. Tujuan
1. Menjelaskan Apa itu Deskripsi Program Merdeka Belajar ke 8 Smk Pusat
Keunggulan
2. Menjelaskan Apa itu konsep Link and Match versi kemdikbud
3. Menjelaskan Apa itu Landasan pengembangan kurikulum Program belajar ke
8
4. Menjelaskan Apa itu Strategi pembelajaran TVET Program merdeka belajar
ke 8

5. Menjelaskan Apa itu Analisis mengenai program merdeka belajar

1
[Type here]

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Deskripsi Program Merdeka Belajar ke 8 Smk pusat unggulan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Merdeka
Belajar episode kedelapan: SMK Pusat Keunggulan, secara dalam jaringan (daring) di
Jakarta, Rabu (17/3). Program SMK Pusat Keunggulan merupakan perwujudan visi
Presiden Joko Widodo terkait pembenahan pendidikan vokasi sebagai strategi
pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Program SMK Pusat Keunggulan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terserap
di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang
mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja. Sekolah yang terpilih dalam program
SMK Pusat Keunggulan diharapkan menjadi rujukan serta melakukan pengimbasan
untuk mendorong peningkatan kualitas dan kinerja SMK di sekitarnya.
Upaya mewujudkan keselarasan antara SMK dengan dunia kerja dapat ditempuh
melalui pemenuhan delapan aspek link and match. Pertama, kurikulum disusun
bersama sejalan dengan penguatan aspek softskills, hardskills, dan karakter
kebekerjaan sesuai kebutuhan dunia kerja. Kedua, pembelajaran diupayakan berbasis
project riil dari dunia kerja (project based learning) untuk memastikan hardskills,
softskills, dan karakter yang kuat. Ketiga, peningkatan jumlah dan peran
guru/instruktur dari industri maupun pakar dari dunia kerja.
Keempat, praktik kerja lapangan/industri minimal satu semester. Kelima, bagi lulusan
dan bagi guru/instruktur sertifikasi kompetensi harus sesuai dengan standar dan
kebutuhan dunia kerja. Keenam, bagi guru/instruktur perlu ditekankan untuk
memperbarui teknologi melalui pelatihan secara rutin. Ketujuh, dilakukannya riset
terapan yang mendukung teaching factory berdasarkan kasus atau kebutuhan riil
industri. Kedelapan, komitmen serapan lulusan oleh dunia kerja. Kemudian,
Kemendikbud juga mendorong agar kolaborasi dengan dunia kerja dapat semakin
ditingkatkan, di antaranya melalui kemungkinan kerja sama beasiswa dan/atau ikatan
dinas, donasi dalam bentuk peralatan laboratorium, dan lainnya.

B. Penjelasan konsep Link and Match versi kemdikbud


Mendikbud menjelaskan bahwa 8+i Link and Match yang dimaksud sebagai
berikut. Pertama, kurikulum disusun bersama sejalan dengan penguatan
aspek softskills, hardskills dan karakter kebekerjaan sesuai kebutuhan dunia kerja.
Kedua, pembelajaran diupayakan berbasis proyek riil dari dunia kerja (PBL)
untuk memastikan hardskills, softskills dan karakter yang kuat.
Ketiga, peningkatan jumlah dan peran guru/instruktur dari industri maupun pakar
dari dunia kerja. “Tingkatkan secara signifikan sampai minimal mencapai 50
jam/semester/program keahlian,” imbau Mendikbud.

2
[Type here]

Keempat, praktik kerja lapangan/industri minimal satu semester. Kelima, bagi


lulusan dan bagi guru/instruktur sertifikasi kompetensi harus sesuai dengan
standar dan kebutuhan dunia kerja. Keenam, bagi guru/instruktur perlu ditekankan
untuk memperbarui teknologi melalui pelatihan secara rutin.
Ketujuh, diadakan riset terapan yang mendukung teaching factory berdasarkan
kasus atau kebutuhan. Kedelapan, komitmen serapan lulusan oleh dunia kerja.
Sedangkan huruf “i” adalah berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat
dilakukan dengan dunia kerja. Di antaranya beasiswa dan/atau ikatan dinas,
donasi dalam bentuk peralatan laboratorium dan lainnya.
Pada bagian lain, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi),
Kemendikbud menggarisbawahi bahwa program SMK Pusat Keunggulan yang
telah dirintis sejak tahun 2019, adalah strategi yang dilakukan Kemendikbud
untuk melakukan revitalisasi SMK.
“Jadi bedanya saat ini kita tentukan 895 SMK PK karena tidak mungkin yang
14.000 (SMK) semuanya langsung menjadi SMK PK, lebih kepada giliran saja.
Pada intinya nanti ketika 895 awal ini mencapai suatu link and match yang baik,
penguatan sarpras yang baik, alat praktik yang baik, maka memang sudah
seharusnya mereka mengimbaskan dan mereka menjadi trainer/pelatih SMK-
SMK yang lain ketika mereka menjadi mengarah pada Pusat Keunggulan,” terang
Wikan ketika menjawab kekhawatiran munculnya stigma eksklusivitas pada SMK
Pusat Keunggulan.
 
C. Pengertian Landasan pengembangan kurikulum Program belajar ke 8
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah resmi
meluncurkan program Merdeka Belajar ke-8: SMK Pusat Keunggulan, Direktur
Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto mengatakan, Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan akan menerapkan kurikulum baru bernama
Kurikulum Merdeka. SMK Pusat Keunggulan itu bisa disebut sebagai program
level “super kakap” yang sangat lengkap berupa bantuan fisik dan nonfisik.
“SMK Pusat Keunggulan akan menerapkan kurikulum baru. Kita rilis kurikulum,
kita siapkan training guru-guru. Dari 900 SMK Pusat Keunggulan, kita harapkan
bisa mengimbas ke SMK lain,” kata Wikan dalam acara Bincang Pendidikan
melalui Zoom meeting
Dirjen Diksi mengatakan, untuk memastikan Indonesia mendapat bonus
demografi kata kuncinya ialah penyiapan SDM. Oleh karena itu, SMK yang
ditunjuk menjadi SMK Pusat Keunggulan akan menjadi akselerator bagi SMK
lain sehingga dapat bersama menghasilkan SDM yang unggul dan lulusan yang
siap kerja sesuai kebutuhan industri.
"Filosofi yang kita kembangkan untuk pendidikan vokasi adalah memastikan
output kita SDM yang unggul. Oleh karena itu SMK Pusat Keunggulan ini kita
jadikan akselerator. Diantara 14 ribu SMK kita memang terpaksa memilih tidak

3
[Type here]

semuanya. Kita pilih sekitar 900 tahun ini, kita akan kembangkan mereka SMK
Pusat Keunggulan," kata Dirjen Dikti
Menurut Direktur sekolah menengah kejuruan (SMK) Kemendikbud, M. Bakrun
bahwa SMK Pusat Keunggulan (PK) akan memakai Kurikulum Merdeka agar
sekolah bisa mengembangkan sendiri kompetensi keahlian yang lain.
Program ini lahir sebagai upaya pengembangan SMK dengan program keahlian
tertentu agar mengalami peningkatan kualitas dan kinerja.
Tak hanya memakai Kurikulum Merdeka, SMK Pusat Keunggulan (PK) juga
akan mendapatkan pendampingan dari perguruan tinggi Vokasi. Hal dikatakan
oleh Dirjen Diksi Kemendikbud,  PK akan mendapatkan pendampingan dari
perguruan tinggi vokasi. Pendampingan tersebut bakal berlangsung sampai
setahun penuh.
Melalui pendampingan ini, para siswa SMK mendapatkan bimbingan dari
perguruan tinggi saat menjalankan pelajaran praktik. Program ini, menurutnya,
sangat baik dalam inovasi yang menumbuhkan percepatan. Di mana hampir 160
perguruan tinggi yang daftar untuk menjadi pendamping.

D. Penjelasan Strategi pembelajaran TVET Program merdeka belajar ke 8

1. Pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kerjasama industri, serta


peningkatan peran dan kerjasama industri dalam pendidikan dan pelatihan
vokasi, dengan menetapkan system insentif/regulasi untuk industri;
melakukan Pemetaan kebutuhan dan pengembangan bidang keahlian
termasuk penguatan informasi pasar kerja

2. Reformasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi, dengan


menyelaraskan kurikulum, model pembelajaran, prodi sesuai kebutuhan industri;
menetapkan konsep dual TVET (technical and vocatioanal educatioan and
training), teaching factory dan pemagangan; penguatan softskills dan
pembelajaran bahasa asing; kewirausahaan di sekolah, madrasah, dan pesantren;
pemagangan guru/instruktur di industri, instruktur/praktisi dari industri

3. Penguatan tata kelola pendidikan dan pelatihan vokasi, melalui pengendalian


satuan pendidikan dan program studi vokasi baru; peningkatan akreditasi;
membuat skema pendanaan peningkatan keahlian; fleksibilitas pengelolaan
keuangan pada unit produksi/teaching factory/teaching industry ; pembentukan
komite TVET

4
[Type here]

4. Penguatan Sistem Sertifikasi Kompetensi, yaitu standar kompetensi


berdasarkan okupasi yang mengacu standar internasional, dan sinkronisasi sistem
sertifikasi yang ada di berbagai sektor; penguatan lembaga sertifikasi profesi

E. Penjelasan Analisis mengenai program merdeka belajar ke 8

1. Kelebihan

1. Kurikulum. Kurikulum disusun bersama sejalan dengan penguatan aspek


softskills, hardskills, dan karakter kebekerjaan sesuai kebutuhan dunia
kerja.
2. Project base learning. Pembelajaran diupayakan berbasis proyek riil dari
dunia kerja (project based learning) untuk memastikan hardskills,
softskills, dan karakter yang kuat.
3. Guru dan instruktur. Program mencakup pula peningkatan jumlah dan
peran guru/instruktur dari industri maupun pakar dari dunia kerja.
“Meningkat secara signifikan sampai minimal mencapai 50
jam/semester/program keahlian,” tegas Mendikbud.
4. Praktik kerja. Praktik kerja lapangan/industri minimal satu semester.
5. Sertifikasi komptensi. Bagi lulusan dan bagi guru/instruktur sertifikasi
kompetensi harus sesuai dengan standar dan kebutuhan dunia kerja.
6. Pelatihan. Bagi guru/instruktur perlu ditekankan untuk memperbarui
teknologi melalui pelatihan secara rutin.
7. Teaching Factory. Dilakukannya riset terapan yang mendukung teaching
factory berdasarkan kasus atau kebutuhan riil industri.
8. Serapan lulusan. Adanya komitmen serapan lulusan oleh dunia
kerja/industri.

2. Kekurangan

kekurangan guru mata pelajaran produktif selama ini, sehingga mata


pelajaran core program SMK banyak diisi oleh guru mata pelajaran normatif
seperti PPKn, Agama, Bahasa dan mata pelajaran adaptif yaitu Bahasa Inggris.

3. kemungkinan berhasil

Kemungkinan berhasil belum ada data yg menyebutkan dan belum pasti

4. kemungkinan kegagalan program

5
[Type here]

Surifuddin menyebut sejumlah indikator kegagalan dalam revitalisasi SMK antara


lain tingkat pengangguran terbuka (TPT) jenjang SMK masih paling tinggi di
antara pendidikan lainnya, yaitu 8,49% (data Badan Pusat Statistik 2020).
Menurutnya, data serupa juga terjadi pada 2020 sehingga artinya lulusan SMK
menjadi penyumbang angka pengangguran terbesar di Indonesia. 

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Smk pusat keunggulan melakukan delapan langkah yang telah ditetapkan, yaitu
kurikulum yang disusun bersama dengan industri, pembelajaran berbasis proyek
riil dari dunia kerja, jumlah dan peran guru atau instruktur dari industri dan ahli
dari dunia kerja, praktik kerja lapangan atau industri, sertifikasi kompetensi,
pemutakhiran teknologi dan pelatihan bagi guru atau instruktur.
untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha
melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia
kerja.

B. Saran
Pembelajaran jangan hanya terlalu fokus terhadap inti ya saja tetapi siswa/siswi juga harus
mempelajari pelajaran seperti produktif (seperti pkn,agama dan bahasa inggris) harus
diperkuat juga supaya siswa/siswi bisa lebih meningkat dalam pelajaran tersebut.

Anda mungkin juga menyukai