Anda di halaman 1dari 5

1

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KLATAK
Jalan Yos Sudarso Nomor 179 Banyuwangi Telp. (0333) 425290
email: puskesmas_klatak@yahoo.com Kode Pos 68421

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KLATAK


NOMOR: 188.4/ /429.114.04/2017

TENTANG

PELAYANAN KEFARMASI
DI UPTD PUSKESMAS KLATAK

KEPALA UPTD PUSKESMAS KLATAK

Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi kebutuhan pasien, harus ditetapkan


jenis obat yang harus tersedia untuk diresepkan dan dipesan
oleh praktisi pelayanan kesehatan;
b. bahwa pemberian obat untuk mengobati seorang pasien
membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang spesifik;
c. bahwa agar obat layak dikonsumsi oleh pasien, maka kebersihan
dan keamanan terhadap obat yang tersedia harus dilakukan
mulai dari proses pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, dan
penyampaian obat kepada pasien serta penatalaksanaan obat
kedaluwarsa/rusak;
d. bahwa dibutuhkan pemantauan untuk mengevaluasi efek
pengobatan terhadap gejala pasien atau penyakitnya dan untuk
mengevaluasi pasien terhadap Kejadian yangTidak Diharapkan
(KTD).
e. Bahwa dibutuhkan proses untuk mengidentifikasi dan
melaporkan kesalahan obat dan near miss-Kejadian Nyaris
Cedera (KNC);
f. Bahwa bila terjadi kegawatdaruratan pasien, akses cepat
terhadap obat emergensi yang tepat adalah sangat penting.
Perlu ditetapkan lokasi penyimpanan obat emergensi di tempat
pelayanan dan obat-obat emergensi yang harus disuplai ke
lokasi tersebut.
g. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf (a),(b), (c),
(d), (e) dan (f) perlu ditetapkan pelayanan farmasi di UPTD
Puskesmas Klatak dengan keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Klatak;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang - Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor Tahun 2009
tentang pekerjaan kefarmasian
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1027/2004 tentang
standart Pelayanan Kefarmasian di Apotek, ps 15 ayat 1
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1961/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan pasien
Rumah sakit;
2

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KLATAK


TENTANG PELAYANAN FARMASI DI UPTD PUSKESMAS
KLATAK.

KESATU : Menetapkan pelayanan farmasi di UPTD Puskesmas Klatak


sebagaimana tercantum dalam Lampiran surat keputusan ini;

KEDUA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di Klatak
Pada tanggal, Mei 2017
KEPALA UPTD PUSKESMAS
KLATAK

drg. ZELFIA
PENATA
NIP. 19800201 200701 2 012
3

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKEMAS KLATAK


NOMOR : 188.4/ /429.114.04/2017
TANGGAL : Mei 2017

A. PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN FARMASI


Penanggung Jawab Pelayanan farmasi di UPTD Puskesmas Klatak adalah
Asisten Apoteker, dalam melaksanakan tugas keseharian di apotek/ pelayanan
dibantu oleh tenaga administrasi;

B. OBAT OBATAN YANG TERSEDIA


Obat obatan yang tersedia harus sesuai formularium puskesmas,obat harus
tersedia dalam seminggu dan selama jam kerja;
Agar tidak terjadi kekosongan obat dalam persediaan, maka hal – hal yang
perlu diperhatikan adalah:
a Mencantumkan jumlah stok optimum pada kartu stok.
b Melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi apabila
terdapat pemakaian yang melebihi rencana.
c Membuat laporan secara sederhana dan berkala kepada Kepala
Puskesmas tentang pemakaian obat tertentu yang banyak dan obat
lainnya masih mempunyai persediaan banyak.

C. PERESEPAN, PEMESANAN, DAN PENGELOLAAN OBAT


a. Peresepan
Yang berwenang memberikan resep adalah tenaga dokter, dokter gigi dan
tenaga kesehatan lainnya yang sudah diberi kewenangan sesuai dengan
kompetensinya masing masing;
b. Pemesanan
Sumber penyediaan obat di Puskesmas Klatak berasal dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Banyuwangi
Permintaan obat untuk mendukung pelayanan obat di Puskesmas
Klatak diajukan oleh Kepala Puskesmas Klatak kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dengan menggunakan format LPLPO,
sedangkan permintaan dari sub unit ke Gudang Obat UPTD Puskesmas
Klatak dilakukan secara periodik menggunakan LPLPO sub unit
c. Pengelolaan Obat
Obat di Puskesmas Klatak dikelola secara optimal untuk menjamin
tercapainya tepat jumlah, tepat jenis, tepat penyimpanan, tepat waktu
pendistribusian, tepat penggunaan dan tepat mutunya di tiap unit.

D. PENYIMPANAN, PENYIAPAN, DAN PENYAMPAIAN OBAT KEPADA PASIEN


a. Penyimpanan Obat
Obat obatan di simpan didalam Gudang,ruang Farmasi dan Pustu UPTD
Puskesmas Klatak,dengan persyaratan :
 Obat disimpan berdasarkan kelas terapi dan sesuai system FEFO (First
Expired First Out) dengan memperhatikan penandaan LASA (Look Alike
Sound Alike) dan High Alert
 Obat narkotika , psikotropika ditempatkan dilemari kusus
 Catatkan pada kartu stock
4

 Cek fisik setiap 3 bulan sekali meliputi ED da kesesuaian antara kartu


stok dan barang
 Inventaris obat ED 1 tahun sekali
 Lakukan stok opname minimal 1 tahun sekali
 Buat laporan stok opname
a. Penyiapan Obat
Sebelum obat disiapkan, terlebih dahulu memahami dan baca isi resep,
dengan cermat meliputi :
Nama obat
• Nama penulis resep
• Tanggal Resep
• Nama Obat
• Jenis dan bentuk sediaan obat
• Nama dan umur pasien
• Dosis
• Cara pemakaian , aturan pakai
• Apabila ada tulisan resep tidak jelas tanyakan kepada pembuat resep
• Kalau obat yang diminta tidak ada , konsultasikan obat pengganti
kepada pembuat resep
• Pakai spatula atau sendok untuk menyiapkan tablet atau kapsul
• Setelah selesai menyiapkan ,beri etiket pada wadah
• Periksa kembli pada wadah
b. Penyampaian obat kepada pasien
a. Sebelum obat disampaikan,lakukan pengecekan terakhir tentang
 Nama pasien,
 jenis obat,
 jumlah obat,
 Aturan pakai obat,
 Kemasan obat,
 Obat diberikan melalui loket,
 Penerima obat dipastikan pasien / keluarg pasien,
 Menyampaikan informasi tentang pemakaian dan lama pemakaian
obat , efek samping dan cara penyimpanan obat di rumah.
b. Jika obat yang dibawa sendiri oleh pasien, maka harus di identifikasi dan
ditindak lanjuti sesuai dengan intruksi dokter.

E. PROSEDUR PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT


Setiap kejadian yang dicurigai sebagai efek samping obat (ESO) perlu
dilakukan prosudur pelaporan sebagai berikut :
 Petugas farmasi menerima laporan dari pasien yang mengalami ESO
 Petugas farmasi menulis nama pasien, umur, jenis obat yang
menyebabkan ESO
 Petugas farmasi menerima resep pengganti dari penulis resep ( dr,
drg,perawat dan bidan)
 Petugas farmasi melayani obat sesuai resep yang baru dari dr yang
menindak lanjuti ESO
 Petugas farmasi mencatat semua kesalahan dalam pemberian obat
dan harus dilaporkan serta ditindak lanjuti
5

F. OBAT – OBATAN EMERGENCY DI PUSKESMAS KLATAK

sebelum menyiapakan obat-obatan emergency di masing-masing ruangan :

 Petugas farmasi menerima permintaan dari ruang tindakan ,pemeriksan


umum, pemeriksaan gigi dan KIA

 Menyiapkan sesuai permintaan ruangan

 Mencatat di kartu stok atau di buku pengeluaran

 Obat emergency harus disegel , di monitor penggunaannya dan segera


diganti jika digunakan dan disegel kembali oleh petugas farmasi

Anda mungkin juga menyukai