PERESEPAN PSIKOTROPIKA

DAN NARKOTIKA
No. :870/112/SOP-UKP/I/2017
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal :7 Januari 2017
Terbit
Halaman : 1/2

PUSKESMAS MARTA RAHAYU. SKM

KARANGAN NIP.196603031987032009

1.Pengertian Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah ataupun sintesis bukan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui selektif pada susunan saraf
pusat yang menyebabkan perubahan pada aktifitas mental dan perilaku
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan
2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melayani peresepan psikotopika dan
narkotika
3.Kebijakan Keputusan Kepala puskesmas nomor 870/44/SK-UKP/I/2017tentang
peresepan psikotropika dan Narkotika
4.Referensi 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan dan
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
2. Undang-Undang No 5 Tahun 1997 tentang psikotropika
3. Peraturan Menteri Kesehatan No 9 Tahun 2015 Tentang
PerubahanPenggolongan Psikotropika
4. Undang-Undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2015Tentang Peredaran , Penyimpanan, Pemusnahan, dam Pelaporan
Narkotika,Psikotropika, dan prekusor Farmasi.
5.Prosedur 1. Petugas obat menerima resep dari pasien
2. Petugas obatmelakukan pemeriksaan administrasi terhadap
kelengkapan resep
a. Tanggal pembuatan resep
b. Nama, jumlah dan aturan pakai obat
c. Nama,umur, jenis kelamin, alamat lengkap pasien
3. Petugas obat cek nama lengkap,alamat dan tanda tangan dokter yang
membuat resep
4. Bila tidak jelas Petugas obatkonsultasi ke dokter yang membuat resep
5. Apabila sudah jelas petugas obat menyiapkan obat sesuai resep
6. Petugas obat melakukan peracikan obat apabila diperlukan
7. Petugas obatmemberikan etiket
8. Petugas obat melakukan pemeriksaan ulang terhadap resep sebelum
melakukan penyerahan obat
9. Petugas obat memanggil pasien / keluarga pasien memastikan identitas
pasien sesuai dengan identitas resep
 10. Petugas obat menjelaskan tentang aturan penggunaan obat, efek
samping yang paling sering terjadi dan cara penyimpanan yang benar
11. Petugas obat memberikan obat pada pasien
12. Petugas obat menyimpan resep dan mencatat di buku pemakaian dan
kartu stok obat psikotropika dan narkotika
6.Unit Terkait 1. Ruang Pelayanan umum
2. Ruang Pelayanan Gigi
3. Ruang Pelayanan Anak
4. Ruang Pelayanan IGD
5. Apotek

7. Rekaman Histori Perubahan

Isi Perubahan Tgl. Mulai

No Yang Dirubah
Diberlakukan
 PERESEPAN PSIKOTROPIKA
DAN NARKOTIKA
No. :
Dokumen
No. :
DAFTAR
Revisi
TILIK Tanggal :7 Januari 2017
Terbit
Halaman : 1/2

PUSKESMAS MARTA RAHAYU. SKM

KARANGAN NIP.196603031987032009

Unit :

Petugas :

Pelaksanaan :

NO Langkah Kegiatan Ya Tidak TB

1. Petugas obat menerima resep dari pasien
2. Petugas obatmelakukan pemeriksaan administrasi terhadap
kelengkapan resep
a. Tanggal pembuatan resep
b. Nama, jumlah dan aturan pakai obat
c. Nama,umur, jenis kelamin, alamat lengkap pasien
3. Petugas obat cek nama lengkap,alamat dan tanda tangan dokter
yang membuat resep
4. Bila tidak jelas Petugas obatkonsultasi ke dokter yang membuat
resep
5. Apabila sudah jelas petugas obat menyiapkan obat sesuai resep
6. Petugas obat melakukan peracikan obat apabila diperlukan
7. Petugas obatmemberikan etiket
Petugas obat melakukan pemeriksaan ulang terhadap resep sebelum
melakukan penyerahan obat
Petugas obat memanggil pasien / keluarga pasien memastikan
identitas pasien sesuai dengan identitas resep
Petugas obat menjelaskan tentang aturan penggunaan obat, efek
samping yang paling sering terjadi dan cara penyimpanan yang
benar
Petugas obat memberikan obat pada pasien
Petugas obat menyimpan resep dan mencatat di buku pemakaian
dan kartu stok obat psikotropika dan narkotika
Jumlah
Compliance Rate (CR) = Jumlah Ya . x 100%
Jumlah Ya + Jumlah Tidak
= …………………………… x 100%

= ………..%

………………,……………………..20...

Pelaksana Pemeriksa

…………………………………….. …………………………………………….