Anda di halaman 1dari 24

KELOMPOK 3 GANGGUAN TIDUR PADA LANSIA PSIK 4B

Vina Anggraeni (2020012285)



Yunita Arum Sari (2020012289)
Tri Budiati (2020012283)
Vika Saifun Nashir (2020012284)
Vita Dina Nasekha (2020012286)
Tasya Naila Soraya (2020012281)
Wafda Nailil Muna (2020012287)
Taufiqur (2020012282)
Aditya Murda S. (2020012292)
Yesika karina(2020012288)
Konsep Dasar Asuhan Keperawatan dengan Masalah Gangguan Tidur

1. Pengertian Tidur

Tidur dapat diartikan sebagai suatu keadaan tak sadarkan diri yang
relatif dan ini diperlukan agar sel-sel dalam tubuh dapat memulihkan
kondisinya (Siti Maryam & Mia, 2010). Tidur merupakan suatu keadaan
tidak sadar dimana persepsi dan reaksi individu terhadap lingkungan
menurun atau hilang, dan dapat di bangunkan kembali dengan indra atau
rangsangan yang cukup (Asmadi, 2008).

Konsep Dasar Gangguan Pola Tidur Pada Lansia

Pengertian Gangguan Pola Tidur Gangguan tidur adalah kondisi yang


jika tidak diobati, secara umum akan menyebabkan gangguan tidur malam
yang mengakibatkan munculnya salah satu dari ketiga maslah berikut :
insomnia gerakan atau sensasi abnormal dikala tidur atau ketika terjaga
ditengah malam atau rasa mengantuk yang berlebihan di siang hari (Naylor
dan Aldrich, 1994, dalam Potter & Perry, 2005).
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Pola Tidur Pada
Lansia

Pengkajian Pada Lansia



 1. Biodata
 a. Identitas Diri Klien
 b. Nama Lengkap : Ny, B Sirait
 c. Tempat, Tanggal Lahir : Porsea, 24 Desember 1949
 d. Jenis Kelamin : Perempuan
 e. Status Perkawinan : Menikah
 f. Agama : Kristen Protestan
 g. Suku : Batak Toba
 h. Pendidikan : Spg
 i. Pekerjaan : Pensiunan Guru
 j. Alamat : Gg. Patri Kel.Sitirejo II no 8
 k. Komposisi Keluarga : Keluarga Inti
 2. Keluhan Utama
Ny B mengatakan sulit tidur pada malam hari. Sering
terbangun tiba-tiba. Dan saat akhir-akhir ini mengalami


sedikit nyeri pada sendi - sendi lutut.

 3. Riwayat Kesehatan Sekarang


a. Provocative/Palliative
Apa penyebabnya Ny. B mengatakan bahwa gangguan pola
tidur yang terjadi saat ini dikarenakan klien lelah dan terkadang
sedikit nyeri pada sendi.
Hal-hal yang memperbaiki Keadaan Istirahat dengan cukup dan
mencoba untuk tidur.
b. Quantity/ Quality
1) Bagaimana dirasakan Klien merasa kurang istirahat, mata
terlihat lesu.
2) Bagaimana dilihat Klien terlihat lesu, kurang bersemangat.
c. Region : -

4. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah dialami Klien mengatakan dahulu pernah
mengalami konstipasi. Tapi sekarang sudah tidak kambuh lagi.
b. Pengobatan/ Tindakan yang dilakukan Klien mengatakan sering
mengkonsumsi daun daun tradisional untuk pengobatan dengan
cara direbus dan mengkonsumsi buah-buahan.
c. Pernah dirawat/ di operasi Klien mengatakan belum pernah
dirawat dirumah sakit dan belum pernah dioperasi.
d. Lama Dirawat Tidak pernah dirawat dirumah sakit.
e. Alergi Klien mengatakan tidak ada alergi apapun terhadap dirinya
f. Imunisasi Klien mengatakan tidak mendapat imunisasi pada waktu
beliau masih kecil.

Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Orang Tua Klien mengatakan tidak ada penyakit
yang serius terhadap orang tuanya.
b. Saudara Kandung Tidak ada yang mengalami
penyakit keturunan.
c. Penyakit Keturunan yang ada. Tidak ada yang
mengalami penyakit keturunan.
d. Anggota keluarga yang mengalami gangguan Jiwa.
Keluarga klien tidak ada yang mengalami gangguan
jiwa.
Riwayat Keadaan Psikososial

a. Persepsi Klien Tentang penyakitnya Klien mengatakan bahwa dia
ingin selalu sehat, dan tidak akan sakit.
b. Konsep Diri
1) Gambaran Diri Klien mengatakan senang dengan kondisi tubuhnya,
tidak gemuk.
2) Ideal Diri Klien mengatakan semoga saja dia tidak mengalami
penyakit serius sehingga dapat tetap beraktifitas seperti biasa nya.
3) Harga Diri Klien merasa senang dengan dirinya, karena anaknya
patuh terhadap dia dank lien merasa dihargai.
4) Peran Diri Berperan sebagai ibu rumah tangga, Seorang istri,ibu dan
nenek ditengah-tengah keluarga nya.
5) Identitas Diri Seorang Ibu rumah tangga dengan pensiunan guru.
c. Keadaan Emosi
Baik , dapat mengontrol emosi.

d. Hubungan Sosial

Hubungan social Klien dengan lingkungan social terjalin dengan baik.
 Orang yang berarti : Suami dan Anak
- Hubungan dengan Keluarga : Kandung –
 Hubungan dengan Orang Lain : Terjalin dengan baik –
 Hambatan dalam berhubungan dengan : Tidak ada - Orang Lain
e. Spritual
1) Nilai dan Keyakinan Klien percaya dengan keyakinan Agama yang dianutnya
2) Kegiatan Ibadah Klien mengikuti Ibadah minggu dan Perkumpulan keluarga

f. Istirahat Tidur
– Lama Tidur malam : 21.00-05.00 wib
 Setelah mengalami gangguan : 22.00-02.00 wib
 Siang : 13.00-14.00 wib
 Keluhan dengan Tidur :Tidur terganggu, sering terbangun
Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Baik
b. Tanda – tanda Vital


- Suhu Tubuh : 37 C
 Tekanan Darah : 120/80 mmhg
 Nadi : 82x/menit
 Pernapasan : 22 x/menit –
 Skala nyeri : Skala 3 –
 Tinggi badan : 150 cm –
 Berat badan : 60 kg
c. Pemeriksaan Head to toe Kepala dan Rambut
 Bentuk : Normal , Berbentuk bulat.
 Ubun – ubun : Ada–
 Kulit kepala : Bersih , tidak ada Ketombe
Rambut
- Penyebaran dan keadaan rambut: Rapi , rambut lebat, ikal, ada uban –
- Bau : Tidak ada –
- Warna Kulit : Kuning langsat
Wajah
 Warna Kulit : Kuning langsat
 Struktur Wajah :Bulat, tidak ada kelainan
Mata
Kelengkapan dan kesimetrisan: 2 buah bola mata dan simetris
 Palpebra : Terbuka - Konjungtiva dan sclera : Tidak Pucat
Pupil : Simetris - Cornea dan iris : Adanya sedikit kekeruhan lensa
Hidung
Tulang hidung : Simetris , normal
Lubang Hidung : Lengkap , ada 2 lubang

Cuping hidung : Normal Telinga - Bentuk Telinga : Simetris , lengkap ada 2 daun
telinga
Ukuran Telinga : Kecil
Lubang Telinga : Bersih
- Ketajaman Pendengaran : Masih Baik Mulut dan Faring
Keadaan Bibir : Tidak kering
Keadaan Gusi dan Gigi : Gusi dan gigi bersih, gigi lengkap
Keadaan Lidah : Normal Leher
Posisi Trachea : Simetris
Thiroid : Normal , tidak ada pembengkakan
– Suara : Bersih
- Kelenjar Limfe : Ada - Denyut nadi karotis : Normal, masi teraba
Pemeriksaan Integumen

Kebersihan : Baik - Kehangatan : Kulit terasa hangat. - Warna : Kuning langsat - Turgor : Normal
 Kelembapan : Kulit lembab

Pemeriksaan Thoraks/Dada
 Inspeksi thoraks
(Normal,burelchest,funnelchest,pigeonchest,failchest,kifos Koliasis) -
Pernafasan (Frekuensi,irama) : Normal , tidak sulit dalam bernafas -
Tanda Kesulitan Bernafas : Tidak ada
 Pemeriksaan Paru - Palpasi Getaran Suara : Tidak dilakukan - Perkusi :
Tidak dilakukan - Auskultasi(Suara nafas,suara : Tidak dilakukan
PemeriksaanUcapan,suara tambahan)
 Pemeriksaan Jantung - Inspeksi : Kedua belah dada normal, simetris -
Palpasi : Normal, Tidak ada bunyi tambahan - Perkusi : Normal,
Terdengar suara resonan - Auskultasi : Normal, Terdengar suara
broncial
 Pemeriksaan Abdomen - Inspeksi ( Bentuk,benjolan) : Normal, tidak ada
benjolan - Auskultasi : Tidak terdengar kelainan - Palpasi (Tanda nyeri
tekan : Tidak adanya pembesaran Hepar /limfa
Benjolan,ascites,hepar,lien) - Perkusi (Suara abdomen) : Normal

. Pola Kebiasaan Sehari – hari
a. Pola Makan dan Minum
 Frekuensi makan / hari : 3 x Sehari –
 Nafsu / Selera makan : Baik dan Normal –
 Nyeri Ulu hati : Tidak ada –
 Alergi : Tidak ada –
 Mual dan Muntah : Tidak ada
 Waktu Pemberian makan : Teratur dan tepat waktu
 Jumlah dan Jenis makan : 1 Porsi makan dengan nasi Putih dan lauk
 Waktu pemberian minum : Setiap saat apabila haus
 Masalah Makan minum : Tidak ada masalah

b. Perawatan Diri / Personal hygiene
 Kebersihan Tubuh : Bersih, tidak tampak kotoran,rapi –
 Kebersihan Gigi dan Mulut : Bersih, Tidak berbau
 Kebersihan Kuku kaki/tangan : Bersih, kuku tidak panjang

c. Pola Kegiatan / Aktivitas


 Uraian Kegiatan Klien untuk :
1. Mandi : Dilakukan 2 x sehari dengan mandiri
2. Makan : 3x sehari dilakukan secara mandiri
3. Eliminasi : Dilakukan secara mandiri
4. Ganti Pakaian : Dilakukan secara mandiri
- Uraian aktivitas Ibadah : Klien setiap hari minggu ke gereja.

Pola Eliminasi
a. BAB
 Pola BAB : Kurang lebih 4-6 kali seminggu –
 Karakter Feses : Normal , Lembek dan berwarna Kuning –
 Riwayat Perdarahan : Tidak Pernah –
 Diare : Tidak ada
b. BAK
 Pola BAK : Kurang lebih 3 – 6 Kali sehari –
 Karakter Urine : Normal, Bau tidak menyengat –
 Nyeri/Rasa terbakar/sulit
 BAK: Tidak ada
 Riwayat Penyakit Ginjal : Tidak ada
2. ANALISA DATA
NO Data Penyebab Masalah
Keperawatan


1 Ds :Ny. B mengatakan Saya sering terbangun -Faktor menua Gangguan Pola Tidur
   
apa bila tidur malam. Terkadang tidak bisa -Kebisingan
   
  tidur nyenyak.  
  -Keadaan Lingkungan yang tidak
Do :  
  nyaman.  
  - K/u Baik    
     
  - Konjungtiva enemis
   
  - Terkadang menguap    
     
  - Klien tampak lelah    
  - TD : 120/80 mmhg    
     
  - N : 80 x/ menit    
     
- RR : 24 x/ menit
     
  - S : 36 c    
     
  Waktu tidur malam sekitar 21.00 – 05.00    
     
  wib.
   
  Waktu tidur setelah mengalami    
     
  gangguan 22.00-02.00 wib
   
  Ds : Ny. B mengatakan tidak mengetahui    
   
tentang penyakit reumatik. Kurang pengetahuan
 
2 Makanan, pantangan dan pengobatannya -Proses Menua. tentang reumatik.
Do : Ny.B tampak bertanya tentang rematik,
-Kurang pengetahuan tentang
makanan, pantangan, dan cara
pengobatannya. informasi reumatik.
NO Data Penyebab Masalah
Keperawatan

3 -Proses Menua. Nyeri


Ds : Ny. B mengatakan
-Nyeri
adanya nyeri pada bagian
lutut dan dirasakan pada -Tulang mengalami
saat bangun tidur, ketika gesekan.
berdiri dan duduk. -Permukaan tulang
Do :
dan sendi tidak lagi
TD : 130/70 mmhg licin.
Nadi : 84x/menit Suhu
: 36,5 c Respirasi : 24x/
menit
Ny.B tampak memegangi
kakinya.
Skala nyeri : skala 3
2. Masalah Keperawatan
 Gangguan Pola Tidur.
 Kurang Pengetahuan Tentang Reumatik.
 Nyeri.

3. Diagnosa Keperawatan (Prioritas)
 Gangguan Pola Tidur Berhubungan dengan Faktor menua
dan keadaan lingkungan yang tidak nyaman ditandai
dengan klien sering terbangun pada saat tidur dan tidur
tidak nyenyak.
 Kurangnya pengetahuan tentang rematik berhubungan
dengan kurang terpaparnya informasi tentang rematik.
 Nyeri akut akibat proses inflamasi pada kaki
berhubungan dengan terjadinya nyeri pada kaki ditandai
dengan rasa kesemutan dan nyeri pada persendian.
5. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NO Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1
Gangguan Pola Tidur Setelah dilakukan -Lakukan pengkajian -Memberikan informasi
Berhubungan dengan
Faktor menua dan
keadaan lingkungan

tindakan keperawatan
diharapkan gangguan
tidur tidak terjadi.
masalah gangguan
tidur klien,
karakteristik dan
rencana keperawatan
-mengatur pola tidur .
-Meningkatkan pola
yang tidak nyaman Dengan kriteria penyebab kurang tidur tidur.
ditandai dengan klien hasil :Klien dapat tidur, -Lakukan persiapan -Mengurangi
sering terbangun pada nyaman dan rileks. untuk tidur malam gangguan pada pola
saat tidur dan tidur seperti jam 8. tidur.
tidak nyenyak -Anjurkan makan -Memberikan
yang cukup satu jam kenyamanan untuk
sebelum tidur. tidur.
-Keadaan tempat
tidur yang nyaman
-Lingkungan yang
tidak berisik dari
kebisingan
-Tingkatkan aktivitas
sehari- hari dan
Kurangi aktivitas
sebelum tidur.
NO Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
2
Kurangnya Setelah dilakukan -Kaji tingkat -Menambah pengetahuan klien
pengetahuan tentang intervensi, diharapkan pengetahuan klien. tentang penyakit yang
rematik berhubungan : Ny.B diharapkan -Berikan pendidikan dideritanya.
dengan kurang paham mengenai kesehatan tentang cara -Klien mengetahui


terpaparnya informasi penyakitnya. mencegah tentang rematik untuk
tentang rematik dan mengatasi pengurangan memicu
rematik. terjadinya nyeri.
-Anjurkan klien -Mengetahui sejauh mana
untuk mengkonsumsi klien paham tentang peyakit
makanan yang dideritanya.
dapat dikonsumsi.
-Evaluasi tingkat
pengetahuan klien.
3
Nyeri akut akibat Setelah dilakukan -Menganjurkan Klien - Mengurangi rasa nyeri yang
proses inflamasi pada intervensi hasil yang untuk mandi air dirasakan klien sehingga
kaki berhubungan diharapkan : hangat, tercapai rasa nyaman.
-Ny.B
dengan terjadinya kompres sendi- sendi -Nyeri berkurang melalui
nyeri pada kaki melaporkan rasa yang sakit denga masase yang dilakukan.
ditandai dengan rasa kesemutan dan nyeri kompres hangat. -Memudahkan untuk ikut serta
kesemutan dan nyeri pada sendi berkurang -Memberikan masase dalam terapi dan mengurangi
pada persendian. -Ny. B dapat merasa yang tegangan otot/spasme.
nyaman, tanpa rasa lembut
ngilu dan nyeri pada -Mengajarkan
kaki.
teknik relaksasi.
6. Implementasi Dan Evaluasi
Tanggal No Implementasi Evaluasi
26/5/2022 1
- Melakukan pengkajian masalah gangguan S :Klien mengatakan masih mengalami
Kamis
tidur klien, karakteristik, dan gangguan sekali- sekali.
O :
penyebab kurang tidur


-K/u Baik
Hasil : Klien sering terbangun pada malam hari,
klien terbangun kira-kira 1 jam tertidur, jika
-Klien merasa sudah hampir bisa tidur
sudah terbangun klien biasanya melakukan -TD : 120/70mmhg
kegiatan minum air hangat, penyebab klien -Nadi : 82x/menit
terbangun karena faktor lingkungan dan jika -RR : 24x/menit
gejala rematik yang membuatnya nyeri -S : 36 C

-Menganjurkan klien untuk tidur malam seperti Kuantitas tidur pada malam hari dari jam
pada jam 8 malam sesuai dengan pola tidur 20.00 – 04.00 wib
klien. Pada siang hari 12.00 – 14.00 wib
Hasil : Klien tidur jam 20.00-
A : Masalah Sebagian teratasi P : Intervensi
04.00 wib.
Dilanjutkan
-Anjurkan Keluarga klien untuk memberikan
keadaan tempat tidur yang nyaman, bersih dan
bantal yang nyaman.
Hasil : Keluarga klien menuruti anjuran
tersebut.Membuat tempat tidur yang nyaman,
lingkungan yang tidak panas.
-Meningkatkan aktivitas sehari- hari dan kurangi
aktivitas sebelum tidur.
Hasil : Klien tidak melakukan
kegiatan sebelum tidur. Tidak mengerjakan yang
berat-berat.
Tanggal No Implementasi Evaluasi
26/5/2022 2
-Membina hubungan saling percaya S : Klien mengatakan sudah paham dengan apa yang
Kamis
dengan klien. disampaikan mengenai rematik, penyebab, makanan
Hasil : Memberi salam kepada yang dapat dan tidak dapat dikonsumsi.
klien,dan klien membalas salam O : Ny. B tampak paham dengan apa yang disampaikan.
A : Masalah Teratasi
tersebut.


P : Intervensi Dilanjutkan
-Menjelaskan tentang rematik
kepada klien. -Beri penkes tentang rematik.

Hasil : Klien bertanya mengenai


rematik tersebut.
-Menjelaskan Cara untuk
mengurangi sakit pada lutut dengan
berolah raga. Hasil : Klien
mengatakan telah melakukan olah
raga jalan pagi.
-Menjelaskan makanan yang dapat
dikonsumsi klien
Hasil : Klien
mengkonsumsi susu, telur, buah-
buahan dan keju.
-Menjelaskan makanan yang tidak
boleh dikonsumsi oleh penderita
rematik.
Hasil : Klien mengatakan
menghindari konsumsi makanan
seperti Kacang,
buncis dll.
Tanggal No Implementasi Evaluasi
26/5/2022 3
-Membina Hubungan saling percaya dengan S : Ny. B mengatakan sudah 3 minggu
Kamis
klien. merasakan kesemutan dan nyeri sendi pada
Hasil : memberi salam pada klien dank lien lutut- lututnya
merespon salam yang disampaikan. -Ny. B mengatakan rasa nyeri sendi tersebut


-Mengkaji keluhan yang dirasakan klien, catat datang ketika akan bergerak missal duduk
faktor yang mempercepat dan tanda-tanda rasa atau berdiri.
O:
sakit non verbal.
-TD : 120/80 mmhg
Hasil : Klien mengalami nyeri saat bergerak
-Nadi : 82x/menit
tiba-tiba, faktor yang mempercepat nyeri saat
-Suhu : 36 C
klien banyak berdiri, klien memegangi lutut
yang nyeri. -Respirasi : 24x/menit

-Menganjurkan klien untuk mandi air hangat, -Ny. B tampak memegangi kaki bagian
kompres sendi-sendi yang sakit dengan kompres lututnya.
hangat. Hasil : Klien mengatakan setiap malam -Ny. B tampak melakukan teknik relaksasi
mandi air hangat, dan distraksi dengan cara tarik nafas dalam.
mencontohkan kepada klien mengompres A : Masalah Teratasi

kaki nya dengan air hangat. P : Intervensi Dilanjutkan

-Mengajarkan klien untuk teknik relaksasi. -Kaji pengetahuan klien tentang rematik
Hasil : Klien mampu melakukan teknik -Berikan penkes tentang penyakit rematik.
penarikan nafas saat nyeri menyerang.
-Mengajarkan klien untuk melakukan olahraga
kaki, misalnya dengan berjalan pagi hari.
Hasil : Klien mengatakan pagi
berjalan untuk olah raga kakinya.

TRIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai