Anda di halaman 1dari 12

KANAL ION Na⁺

Dosen Pendamping :
Dr. apt. Dian Arsanti Palupi, M.Farm.
Member of group 5

Durrotun Nafisah Dwi Rahma Dzulfikar Silahul I Eka Putri Asrisha R Elisa Dyah Setiani
202005025 202005026 202005027 202005028 202005029
Outline

Pengertian Kanal Ion Mekanisme Kerja


Na Anestesi Lokal

Pengertian & Fungsi


Anastesi Lokal
Kanal Ion
Pengertian & Fungsi Kanal Ion

Kanal ion merupakan protein penyusun pori yang


mengontrol gradient voltage melintasi membrane plasma

Kanal ion berfungsi untuk :


o Transport ion,
o Pengaturan potensial listrik melintasi membrane sel,
o Serta sinyaling sel
Pengertian Kanal Ion Na⁺

Kanal Na⁺ tergantung voltage merupakan golongan


protein membrane yang memediasi masuknya dengan
cepat ion Na⁺, sebagai reseptor depolarisasi
membrane untuk membangkitkan potensial aksi dalam
sel yang dapat teraktivasi
Lanjutan …

o Kanal Na berperan penting dalan inisiasi potensi aksi


o Bertanggung jawab terhadap potensi aksi dengan membuka jika terjadi depolarisasi membrane
o Kanal Na merupakan heterooligomer yang tersusun dari subunit α dan β. Subunit α terdiri 4
domain, masing-masing terlipat menjadi 4 heliks transmembrane, terhubung dengan protein lain
seperti subunit β
Lanjutan …

Pembukaan dan penutupan kanal ion terjadi dalam 3 fase, yaitu :


o Deaktivasi (resting) → perubahan konformasi untuk kembali pada kondisi istirahatnya (kanal diblok
pada sisi intraseluler oleh activation gated)
o Aktivasi → terjadi depolarisasi dimana kanal terbuka dan Na ⁺ masuk
o Inaktivasi → terjadi repolarisasi dimana kanal tertutup segera sesudah depolarisasi
Lanjutan …

Pembukaan kanal ion Na menyebabkan ion Na dapat masuk melintasi membrane dan menyebabkan
depolarisasi. Depolarisasi tadi dapat menyebabkan kanal Na di sebelahnya membuka dan
menyebabkan depolarisasi di kanal tersebut, lalu depolarisasi tadi akan menyebabkan pembukaan
kanal di sebelahnya lagi
Anestesi Lokal

o Anestesi local dapat melintasi membrane sehingga


berikatan dengan sisi sitoplasmik kanal Na
menyebabkan kanal Na terinaktivasi. Terjadinya
blockade kanal menghambat hantaran transmisi
implus rasa sakit
Contoh

Pusat kerja : membrane sel


Mekanisme Kerja :
1. Memblokir konduksi implus dengan jalan mencegah kenaikan
permeabilitas membrane sel terhadap ion Na⁺ (yang berperan pada
potensial aksi saraf)
2. Secara bersamaan akan meningkatkan ambang rangsang, mengurangi
ekstabilitas sel sehingga kelancaran hantaran jadi terhambat
Lanjutan …

Fenitoin dan karbamazepin bekerja terhadap kanal Na dengan cara


menstabilkan/memperlama fase inaktivasi kanal Na dimana kan mengurangi firing rate,
yang mengakibatkan impuls saraf tidak segera dihantar dan sel daraf tidak mudah dipicu.
Efeknya dapat mencegah kejang
Thank You

Anda mungkin juga menyukai