Anda di halaman 1dari 3

Rancangan tugas : Asuhan Keperawatan Terminal Islami

pertemuan 14 dan 15

Tujuan tugas :
1. Mahasiswa mampu menyusun rencana asuhan keperawatan pada keluarga dengan
pasien terminal yang mengalami gangguan berduka/berkabung
2. Mahasiswa mampu menyusuan rencana asuhan keperawatan pada pasien yang
mengalami ansietas kematian

Objek luaran tugas : Makalah dan presentasi makalah

Uraian tugas :
1. Mengerjakan studi kasus secara ber kelompok
2. kelas dibagi 4 kelompok.
Kelompok Kasus
1 Kasus 1
2 Kasus 1
3 Kasus 2
4 Kasus 2

3. kelompok ada yang berperan sebagai penyaji dan ada yang berperan sebagai
pembanding.
4. Dikerjakan dalam bentuk makalah, di ketik, ukuran huruf times new roman ukuran
12.
Sistematika makalah :
Bab 1 latar belakang
Bab 2 Tinjauan teori
Berisi ttg konsep ttg penatalaksanaan asuhan keperawatan pada kmeliputi pengkajian,
diagnosa keperawtaan, intervensi keperawatan dengan urutan point sebagai berikut,
contoh:
2.1 Konsep dasar diagnosa ansietas kematian (batasan karakteristik dan faktor
berhubungan)
2.2 Nursing Outcomen ansietas kematian
2.3 Nursing Intervensi ansietas kematian
Bab 3 Tinjauan kasus
3.1 Stimulasi Kasus
3.2 Askep ansietas kematian pada Tn. (analisa data dan NCP)
3.3 pembahasan
(brisikan jawaban ttg kajian pertanyaan)
Daftar pustaka

5. Hasil pengerjaan dipresentasikan pada saat pertemuan dalam bentuk power point
dengan sistematika penyajian asuhan keperawatan , ppt terdiri dari kasus, pengkajian,
diagnosa dan intervensi beserta Rasional.
1. Presentasi kelompok selama 15 menit dilanjutkan 60 menit dengan diskusi tanya
jawab
2. Kelompok yang presentasi ditentukan saat pertemuan, yang tidak jadi penyaji
berperan sebagai pembanding.
3. Kasus 1 dipresentasikan pada petemuan 14 (Selasa, 16 November 2021) Dosen Ibu
Popy Siti Aisyah
4. Kasus 2 dipresentasikan pada pertemuan 15 (Jumat, 19 November 2021) , dosen : Ibu
yulianti

Kasus 1 . ANSIETAS KEMATIAN


Pasien Tn. S, Laki-laki, 33 tahun, dibawa ke UGD karena merasa dadanya berdebar dan
berkeringat disertai sesak. Keluhan ini dimulai sejak 1 minggu yang lalu. Menurut istrinya
sebelumnya terdapat tetangga pasien yang meninggal karena serangan jantung yang membuat
pasien takut meninggal seperti tetangganya. Pasien sering melakukan cehck up karena
pasien terdiagnosa akut leukemia Myeloid sejak 1 bulan yang lalu. Pada saat dikaji tanda
tanda vital menunjukkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 98 x/menit, RR : 20 x/menit,
suhu 36,8 C. Tidak tampak pulsasi jantung abnomal, hasil EKG menunjukkan sinus rythm.
Berat badan saat ini 45 kg, 3 bulan sebelumnya 60 kg. Pasien mengatakan : “ saya khawatir
dengan kondisi saya suster, berat badan turun terus, berasa tidak ada perkembangan yang
baik, apakah saya akan cepat mati suster?”.
Menurut istri pasien selama 1 minggu ini, pasien sering menangis sebelum tidur, dan
mengungkapkan pada istrinya “ saya akan mati, saya takut ...” ungkapan itu sering
diungkapkan berulang ulang.

Kajian:
1. Pengkajian apa lagi yang harus dilakukan pada pasien diatas :
2. Diagnosa keperawatan yang muncul:
3. Intervensi asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien di atas:

Kasus 2. BERDUKA
Seorang pasien laki-laki, Tn.Y, 49 tahun. Telah ditinggalkan istrinya meninggal karena
kanker payudara stadium 4 sejak 1 tahun yang lalu. Selama istrinya sakit, Tn.Y selalu
menemani dan membantu segala kebutuhan istrinya dari mulai menyiapkan makan,
memandikan , membimbing shalat. Pasien selalu menemani istrinya sebelum pergi ke kantor
dan sepulang kantor.
Tn.Y hidup seorang diri, tidak mempunyai anak, dan tidak mempunyai teman dekat. Pasien
Tn.Y datang ke poliklinik dengan keluhan sering sakit kepala sehingga sulit konsentrasi saat
bekerja. Tn.Y seorang akuntan public.
Tn.y mengatakan bahwa jarang makan karena malas dan tidak ada selera . Tn.Y
mengungkapkan sudah 2 bulan ini mengalami sulit tidur bahkan bisa tidak tidur dalam 1 hari.
Pasien mengatakan bahwa minggu ini adalah hari jadi pernikahan dan besok adalah ulang
tahun istrinya, sambil berkaca-kaca mengungkapkan kepada perawat. Tn. Y mengatakan
bahwa saya sulit menerima kehilangan istri saya, terkadang saya bepikir ingin mati
menemani istri saya” “ suster, kenapa saya tidak menemani saat istri saya menghembuskan
nafas terakhir”

Kajian
1. Pengkajian apa lagi yang harus dilakukan pada pasien diatas?
2. Masalah keperawatan apa yang dialami pasien diatas?
3. Tindakan keperawatan apa yang harus diberikan pada pasien diatas, berikan rasionalisasi atas
tindakan yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai