Anda di halaman 1dari 4

Nama (kelompok 2) : Rofa’ Syahidah AAIM (102019043)

Annisa Salsabila (102019044)


Sri Rahayu (102019049)
Salma Putria NJ (102019050)
Ira Nur Azizah (102019051)
Annisa Nur Latipah (102019057)
Prodi : D3 Keperawatan 2B
Mata Kuliah : Keperawatan Anak

KASUS I
 Seorang anak usia 3 tahun, BB 16 kg, tinggal di papua dibawa oleh ibunya ke
puskesmas dengan keluhan panas, diare dan batuk sejak 3 hari yang lalu, diare
sejak 5 hari yang lalu.
 Anak tampak gelisah, riwayat imunisasi lengkap. Belum pernah mendapatkan
kapsul vitamin A sejak lahi.
 Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 100x/menit, RR 46x/menit,
temperature axila 38,6°C, mata cekung, tidak ada tanda anemia, masih dapat
minum biasa (tidak tampak haus). Tidak didapatkan stridor maupun retraksi
dinding dada.
 Cubitan kulit lambat kembalinya.
 Tidak edema, uji torniquet (+)
Jawab:
Keluhan :
Panas, diare sejak 5 hari lalu, batuk sejak 3 hari lalu
Tanda bahaya :
Anak gelisah.

Riwayat imunisasi lengkap, dan belum pernah mendapatkan kapsul vitamin A


sejak lahir.
Klasifikasi 1:
Pneumonia pemeriksaan fisik respirasinya cepat 46×/menit tidak ada stridor
atau retraksi dada .
Pengobatannya yaitu:
 memberikan amoxilin 2x sehari selama 3 sampai 5 hari
 beri pereda tenggorokan dan pereda batuk yang aman
 obati wheezing bila ada
 apabila batuk >14 hari dan wheezing berulang, rujuk segera
 nasihati kapan kembali segera
 kunjungan ulang 2 hari

Klasifikasi kedua : Diare Dehidrasi ringan/ sedang dengan gejala :


 anak gelisah
 mata cekung
 cubitan perut kembalinya lambat.
Pengobatannya :
 beri cairan, tablet zinc dan makanan sesuai terapi B.
 Jika terdapat klasifiaksi berat lain:
*rujuk segera
*jika masih bisa minum berikan ASI dan larutan oralit selama perjalanan.
*nasihati kapan kembali segera.
*kunjungan ulang 3 hari jika tidak ada perbaikan

Klasifikasi 3 : Demam bukan DBD


Tindakan/ pengobatan :
 obati penyebab lain dari demam
 beri dosis pertama parasetamol, jika demam lebih dari atau (38,5 C) tidak
boleh golongan salisilat atau ibu profen
 nasihati kapan kembali segera
 kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam

KASUS II
 Seorang ibu membawa anaknya ke puskesmas, anak B, laki-laki usia 5 tahun,
BB 11 kg, TB 100 cm, anak sering pilek dan batuk namun tidak pernah diobati.
 Saat ini anak mengatakan sakit telinga kanan dan anak sampai menangis
karena kesakitan.
 Demam sudah 2 hari, suhu tubuh 38,3°C, RR 30x/menit, HR 120x/menit, tidak
ada diare. Tidak ada kesulitan bernafas.
 Ibu mengatakan anaknya sangat sulit makan dan minum. Sehari makan 2x
dengan ½ porsi habis. Riwayat imunisasi lengkap.
Jawab:
Keluhan kasus 2
 Pilek dan batuk
 sakit telinga sebelah kanan
 Demam 38,3
 Anak sulit makan dan minum

Klasifikasi 1 : Infeksi telinga akut


Gejala : Nyeri Telinga
Pengobatan :
 Beri antibiotik yang sesuai selama 5-7 hari
 beri paracetamol untuk mengatasi nyeri
 keringkan telinga dengan bahan penyerap
 kunjungan ulang 5 hari

Klasifikasi 2 : Gizi buruk dengan komplikasi


Gejala :
BB/TB <- 3 SD
Tanda bahaya : Sulit makan dan minum
Pengobatan :
 Beri dosis pertama antibiotik yang sesuai
 beri vitamin A dosis pertama
 cegah gula darah menurun
 hangatkan badan
 Rujuk segera

Klasifikasi 3 : Demam bukan DBD


Tindakan/ pengobatan :
 obati penyebab lain dari demam
 beri dosis pertama parasetamol, jika demam lebih dari atau (38,5 C) tidak
boleh golongan salisilat atau ibu profen
 nasihati kapan kembali segera
 kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam

Anda mungkin juga menyukai