Keperawatan Diare
Kelompok 8 2B GRE
EN
ROFA’ SYAHIDAH AAIM (102019043)
ANNISA SALSABILA (102019044)
SALMA PUTRIA NJ (102019050)
01 Definisi diare
02 Penyebab diare
Pembahasan 04
Penatalaksanaan medis dan non
medis diare
05
Pemeriksaan diagnosis dan 2
asuhan keperawatan diare
01
Definisi Diare
Menurut World Health Organization (WHO), penyakit diare
adalah suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan
konsistensi tinja yang lembek sampai mencair dan bertambahnya
frekuensi buang air besar yang lebih dari biasa, yaitu 3 kali atau
lebih dalam sehari yang mungkin dapat disertai dengan muntah
atau tinja yang berdarah. Penyakit ini paling sering dijumpai pada
anak balita, terutama pada 3 tahun pertama kehidupan, dimana
seorang anak bisa mengalami 1-3 episode diare berat (Simatupang,
2004).
02
Penyebab Diare
Diare dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor infeksi, malabsorpsi
(gangguan penyerapan zat gizi), makanan dan faktor psikologis. (Bodhidatta L, 2010)
Pemberian ASI/makanan
Pemberian makanan selama diare
Pemberian Nasihat
bertujuan untuk memberikan gizi Menurut Kemenkes RI (2011), ibu atau
pada penderita terutama pada anak pengasuh yang berhubungan erat dengan
agar tetap kuat dan tumbuh serta balita harus diberi nasehat tentang (1) Cara
mencegah berkurangnya berat memberikan cairan dan obat di rumah (2)
badan. Setelah diare berhenti, Kapan harus membawa kembali balita ke
pemberian makanan ekstra petugas kesehatan bila diare lebih sering,
diteruskan selama 2 minggu untuk muntah berulang, sangat haus, makan/minum
membantu pemulihan berat badan sedikit, timbul demam, tinja berdarah, tidak
(Kemenkes RI, 2011). membaik dalam 3 hari.
05
Pemeriksaan
Diagnostik
Pemeriksaan Diagnosis Diare
1. Manajemen diare
2. Manajemen saluran cerna
3. Manajemen cairan
4. Monitor nutrisi
5. Bantu peningkatan BB
6. Manajemen saluran cerna
evaluasi
GUTE
N TAG
Evaluasi dilakukan
dengan mengukur
keberhasilan dari tujuan
setiap tindakan.
THANKS!
BYE!