KEPERAWATAN
KASUS DIARE
DISUSUN OLEH:
1. I GUSTI AYU FITRALOKA
2. REZA AYU
3. WISDA
DEFINISI
1 3
FAKTOR
FAKTOR
MAKANAN.
INFEKSI.
2
faktor
malabsorbsi
PATOFISIOLOGI
Mekanisme dasar penyebab timbulnya
diare adalah gangguan osmotik dimana
makanan yang tidak dapat diserap akan
menyebabkan tekanan osmotik dalam
rongga usus meningkat sehingga terjadi
pergeseran air dan elektrolit ke dalam
rongga usus berlebihan sehingga timbul
diare
MANIFESTASI KLINIS
1. Nyeri perut (abdominal discomfort).
2.Mual kadang kadang sampai muntah.
3.Rasa perih di ulu hati.
4.Rasa lekas kenyang.
5.Nafsu makan berkurang.
6.Perut kembung, rasa panas didada dan perut.
7.Regurgitasi atau keluar cairan dari lambung
secara tiba-tiba.
8.Deman dan lemah.
9.Membrane dan mukosa mulut dan bibir
kering.
10. Diare.
11. Pontanel cekung.
TATALAKSANA
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1.RIWAYAT KESEHATAN
Kaji riwayat sakit saat ini dan keluhan utama. Informasi penting
yang berkaitan dengan riwayat diare anatra lain: jumlah dan
frekuensi defekasi, lama gejala, volume feses, gejala terkait
(nyeri abdomen, kram, mual, muntah, demam), adanya darah
atau mucus di feses.
2. Pemeriksaan fisik.
Inspeksi kaji dehidrasi anak yang mengalami diare. Observasi
penampilan umum dan warna kulit anak. Pada dehidrasi ringan,
anak dapat tampak normal. Pada dehidrasi sedang, mata
mengalami penurunan produksi air mata atau lingkar mata
cekung.
DIAGNOSA
KEPERAWATAN