A. IDENTITAS
1. Nama Inisial : Ny. C.S.K Panggilan : C
2. Umur : 69 Tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Katolik
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
7. Suku/bangsa : Rote/ Indonesia
8. Status perkawinan : Menikah
9. Alamat : Oesapa
10. Penanggung biaya : BPJS
Profesi_Ners_UCB
Lobus kanan bawah : vesikuler
Lobus kiri bawah : vesikuler
Lobus kanan tengah : vesikuler
Lainnya : ……………………………………………
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
2. B2 (Blood)/Kardiovaskule
Irama jantung : S1, S2, S3, S4, teratur, tidak teratur
Nyeri dada : ya, tidak
Bunyi jantung : normal, mur-mur, gallop, lain-lain:……...
Capillary Refill Time (CRT): < 3 detik, < 3 detik
Akral : hangat, panas, dingin kering, dingin, basah
Lainnya : ………………………….
S1 : bunyi Lup, saat katup atrio-ventrikuler menutup dan otot ventrikel
berkontraksi terdengar pada akhir systole dan sebelum
S2 : bunyi Dup, saat katup atrio-ventrikuler membuka kembali bunyi yang
dihasilkan oleh katup aurtic dan pulmoner yang tertutup
S3:bunyi dull, yang terdengar sangat halus, bunyi jantung s3 dapat terdengar
pada saat fase awal diastolik sekitar18 detik setelah bunyi s2
S4: bunyi Bbrr, ketika ventrikel kiri tidak meregang dengan sempurna dan atrial
berkontraksi memompa darah melalui katup kiri jantung dan menabrak dingding
ventrikel kiri.
Mur-mur : mur-mur jantung adalah suara tambahan yang terdengar selama
jantung berdetak. Suara itu terdengar saat darah mengalir dengan lancar, seperti
melalui katup yang rusak.
Masalahkeperawatan: tidak ada masalah keperawatan
3. B3 (Brain) / persarafan dan Pengindraan
Bila Diagnosa Medis pasien adalah Stroke, Meningitis dll, lakukan juga
pemeriksaan 12 Nervus
GCS : 4 eye, 5 verbal, 6 motorik, total: 15
Refleks fisiologi : +/+ patella, +/+ triceps, +/+ biceps, lain-lain: …………
Refleks patologis: -/- babinsky, -/- brudzinsky, -/- kernig, lain-lain:……..
Profesi_Ners_UCB
Istirahat/tidur : 8 jam/hari
Gangguan tidur : tidak ada gangguan tidur
Lainnya : ………………………………………………….
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
Pupil : isokor, anisokor, lain-lain; ……………………..
Sklera/konjungtiva : anemis, ikterus, lain-lain: …………….
Reaksi terhadap cahaya: +/+
Gangguan penglihatan : ya tida jelaskan:
Bentuk telinga : normal tidak, jelaskan: ………………...
Gangguan pendengaran: ya tidak, jelaskan: ……………………
Bentuk hidung : normal tidak, jelaskan: …………………
Gangguan penciuman : ya tidak, jelaskan: ……………………
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
4. B4 (Bladder)/Perkemihan
Kebersihan: bersih kotor, lain-lain: …………………………..
Jumlah urine: 1000cc/hari, warna urine: jernih bau urine: padat
Alat bantu (kateter, dll): ada, tidakada, ukuran: ……………, lainnya:
……………….
Kandung kemih: Membesar: ya, tidak, lain-lain: ……………….
Nyeri tekan: ya, tidak, lain-lain: ……………….
Gangguan: anuria, oliguria, retensi, inkontinensia
nokturia, lain-lain: ……………………….
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
5. B5 (Bowel)/Pencernaan
Nafsu makan: baik, menurun, lain-lain: …………………………
Mual : ya, tidak
Muntah: ya, tidak. Jumlah: …. cc
Porsimakan: habis, tidak, keterangan: ………………………..
Minum : 1000cc/hari, jenis yang diminum: air putih
Mulut : bersih, kotor, berbau
Membran mukosa: lembab, kering, stomatitis
Tenggorokan: sakit menelan/nyeri tekan, kesulitan menelan
Profesi_Ners_UCB
Pembesaran tonsil, lain-lain: …………………….
Abdomen: tegang, kembung, asites, nyeri tekan
lokasi
lainnya : pasien mengatakan nyeri pada luka operasi di bagian kanan bawah
perut.
P: nyeri dirasakan di luka post operasi appendectomy di abdomen bagian
kanan bawah, luka terbalut kasa dengan ukuran panjang 5 cm luka tampak
bersih, tidak bau, tidak ada nana ,tidak bengkak, tidak terdapat cairan merah
muda keluar dari luka
Q: nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R: nyeri dirasakan pada bagian kanan bawah abdomen
S: nyeri dirasakan dengan skala 4 (dari 1-10)
T: nyeri dirasakan hilang timbul 1-2 menit
Masalah keperawatan: nyeri akut
Peristaltik : 15 x/menit
Pembesaran hepar: ya, tidak
Pembesaran lien : ya, tidak
Buang air besar: 1 kali/hari, teratur: ya, tidak
Konsistensi: padat bau: ……………, warna: hitam kecoklatan
Lain-lain : ………………………………………….
Balance cairan:
Intake Output
Profesi_Ners_UCB
Minum :1000 cc Urine : 1000cc
Infus :500cc IWL : 15 x BB = 795cc
Soup/kuah/air buah: … cc Muntah/diare/perdarahan:…cc
Obatcairlainnya (mis; albumin
(sebutkan)….
JumlahI= 1,500cc Total O = 1,795 cc
Balance cairan: Total I-Total O = 1,500-1,795 = -295cc
Profesi_Ners_UCB
Memotong kuku : 1 x/minggu dibantu sebagian
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
9. Psiko-sosio-spiritual
Orang yang paling dekat : anak keluarga
Hubungan dengan teman dan lingkungan sekitar : baik
Kegiatan ibadah : sering berbadah
Konsep diri:
a. Gambaran diri: Pasien mengatakan bahwa pasien merasa bersyukur dengan
anugrah yang Tuhan telah berikan kepadanya karena anggota badannya tidak
mengalami kecacatan.
b. Ideal diri: Pasien mengatakan bahwa walaupun sakit, tetapi pasien harus tetap
bersemangat sehingga dapat tetap bermanfaat dan melakukan aktivitas secara
mandiri.
c. Harga diri : Pasien mengatakan pasien tidak merasa malu dengan dirinya
d. Peran diri :Pasien berperan sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga.
Pasien memiliki 2 orang anak laki-laki
a. Identitas diri :Pasien adalah seorang perempuan dan pasien mengatakan
merasa puas dengan keadaannya
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperwatan
Profesi_Ners_UCB
D. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium :
HEMATOLOGI
2. Radiologi:
TS Yth, pemeriksaan MSCT Abdomen irisan axial reformatted coronal dan
sagital tanpa kontras :
Tak tampa gambaran massa di cavum abdomen maupun cavum pelvis
Hepar: ukuran normal, densitas normal, tak tampak pelebaran IHBD/EHBD, tak
tampak massa/nodul
GB : ukuran normal, densitas normal, tampak batu (374 HU) ukuran +/- 1,2 cm
Pancreas : ukuran normal, densitas parenkim normal, tak tampak massa/batu/kista
Lien: ukuran normal, densitas parenkim normal, tak tampak massa/batu/kista
Ren kanan : ukuran normal, densitas parenkim normal, tak tampak ektasis
pelviocalyceal system, tak tampak massa/batu/kista
Ren kiri : ukuran normal, densitas parenkim normal, tak tampak ektasis
pelviocalyceal system, tak tampak massa/batu/kista
Buli: terisi cukup cairan, tak tampak penebalan dinding/batu/massa
Uterus : ukuran normal, densitas normal, tak tampak massa
Adnexa : tak tampak massa solid/kistik
Appendiks : tampak edem dengan diameter +/- 1,5 disertai fat stranding (+)
Tak tampak densitas cairan bebas extraluminal pada cavum abdomen dan cavum
pleura kanan kiri
Tak tampak pembesaran KGB locoregional
Tak tampak proses osteolitik/osteoblastik
Profesi_Ners_UCB
Kesimpulan :
- Acute appendicitis
- Cholelithiasis
- Hepar/Line/Pancreas/Ginjal kanan kiri/Buli/Uterus dan Adnexa tak tampak
kelainan
3. USG/Endoskopy dll
4. EKG
5. Lainnya
Masalah keperawatan: …………………………………………………..
Profesi_Ners_UCB
perdarahan, sepsis,
dan alkalosis
metabolik dengan
deplesi cairan.
Dosis cairan salin
normal yang
diberikan akan
amat bervariasi
tergantung pada
berat badan pasien,
kondisi medis
pasien, dan
indikasi.
Catatan: indikasi dan kontraindikasi terapi saat ini dapat dilihat pada Buku ISO (indormasi Spesialite Obat) Indonesia, MIMS dll
F. MASALAH KEPERAWATAN
1 Nyeri Akut
Kupang, ……………..
(………………………………….)
NIM: ……………………….
Profesi_Ners_UCB
A. ANALISA DATA
TD:124/75mmhg,
N:66x/menit,
RR:20x/menit,
S:36 ,3 0C.
Profesi_Ners_UCB
2 22/01/2024 Pasien Pasien tampak Keengganan Gangguan
mengatakan cemas melakukan mobilitas fisik
pergerakan
takut untuk
melakukan
mobilisasi
seperti berjalan
ke kamar mandi
karna takut
jahitan pada
lukanya
terbuka.
B. DIAGNOSAS KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan Agen pencedera fisiologis (inflamasi
appendisitis) di buktikan dengan pasien mengatakan nyeri pada luka operasi di
bagian kanan bawah perut , Pasien tampak sedikit meringis kesakitan P: nyeri
dirasakan di luka post operasi appendectomy di abdomen bagian kanan bawah,
luka terbalut kasa dengan ukuran panjang 5 cm luka tampak bersih, tidak bau,
tidak ada nana ,tidak bengkak, tidak terdapat cairan merah muda keluar dari luka,
Q: nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk, R: nyeri dirasakan pada bagian kanan
bawah abdomen, S: nyeri dirasakan dengan skala 4 (dari 1-10), T: nyeri dirasakan
hilang timbul 1-2 menit, TD:124/75mmhg, N:66x/menit, RR:20x/menit, S:36 ,3
0
C.
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan Keengganan melakukan
pergerakan di buktikan dengan Pasien mengatakan takut untuk melakukan
mobilisasi seperti berjalan ke kamar mandi karna takut jahitan pada lukanya
terbuka, pasien tampak cemas
Profesi_Ners_UCB
C. PERENCANAAN KEPERAWATAN
1 Nyeri akut Setelah Setelah Dalam waktu 3x 24 jam SIKI manajemen nyeri Januario
22/01/2024 berhubungan dilakukan dilakukan diharapkan pasien akan (I.08238) : freitas
dengan Agen intervensi intervensi menunjukan SLKI
pencedera keperawatan keperawatan kontrol Nyeri 1. Lakukan pengkajian nyeri
komperensif yang
fisiologis pasein tidak selama 3x24 (L.080663) dengan meliputi lokasi,
(inflamasi akan jam masalah kriteria hasil: karakteristik, onset atau
appendisitis) di mengalami tingkat nyeri durasi,frekuensi,
buktikan dengan nyeri akut menurun 1. Melaporkan kualitas, intensitas, atau
pasien mengatakan nyeri terkontrol beratnya nyeri dan
nyeri pada luka menurun (1) faktor pencetus
2. Kemampuan 2. Ajarkan teknik
operasi di bagian
mengenali nonfarmakologi(relaksas
kanan bawah perut i napas dalam dan
penyebab nyeri
kompres hangat) untuk
menurun (1)
memfasilitasi tindakan
3. Kemampuan penurunan nyeri.
menggunakan 3. Dorong pasien untuk
teknik non- menggunakan obat-
farmakologis obatan penurun nyeri
meningkat (5) yang adekuat
4. Istirahat atau tidur yang
Profesi_Ners_UCB
SLKI Tingkat Nyeri adekuat untuk
(L.08066) dengan membantu penurunan
kriteria Hasil: nyeri
1. Keluhan nyeri
menurun (1)
2. Meringis
menurun (1)
3. Gelisah
menurun (1)
22/01/2024 2 Gangguan Setelah Setelah Dalam waktu 3x 24 jam SIKI Dukungan mobilisasi
mobilitas fisik dilakukan dilakukan diharapkan pasien akan (I.05173)
berhubungan intervensi intervensi menunjukan SLKI Observasi:
- Identifikasi
dengan keperawatan keperawatan Mobilitas fisik dengan
adanya nyeri
Keengganan pasein tidak selama 3x24 kriteria hasil: atau keluhan
melakukan akan jam masalah fisik lainnya.
pergerakan di mengalami tingkat 1. Nyeri menurun
- Monitor kondisi
buktikan dengan gangguan pengetahuan (5) umum selama
Pasien mengatakan mobilitas meningkat melakukan
2. Kecemasan
takut untuk fisik mobilisasi.
menurun (5)
melakukan
Terapeutik:
mobilisasi seperti 3. Gerakan tidak
- Fasilitasi
berjalan ke kamar terkoordinasi melakukan
mandi karna takut meningkat (1) pergerakan, bila
jahitan pada perlu
lukanya terbuka - Libatkan
Profesi_Ners_UCB
keluarga untuk
membantu
pasien.
Edukasi:
- Jelaskan tujuan
dan prosedur
mobilisasi
- Anjurkan
melakukan
mobilisasi dini
Profesi_Ners_UCB
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Profesi_Ners_UCB
1. Atur posisi nyaman bagi meliputi lokasi,
pasien dengan posisi duduk karakteristik, onset atau
2. Letakan tangan pada durasi,frekuensi, kualitas,
abdomen (tepat bawah iga)
intensitas, atau beratnya
anjurkan pasien menarik
nafas dalam melalui hidung nyeri dan faktor pencetus
dengan mulut tertutup
2. Ajarkan teknik
3. Kemudian anjurkan klien
menahan nafas sekitar 2-3 nonfarmakologi(relaksasi
hitungan dan napas dalam dan kompres
menghembuskan nafas hangat) untuk
melalui mulut secara memfasilitasi tindakan
perlahan-lahan penurunan nyeri.
4. Lakukan minimal dalam
3 kali sehari sampai nyeri 3. Dorong pasien untuk
berkurang menggunakan obat-obatan
penurun nyeri yang
Pasien paham dan bisah mengekuti
adekuat
edukasi yang diberikan
4. Istirahat atau tidur yang
16:00
adekuat untuk membantu
Mengobservasi Ttv
TD:124/75mmhg penurunan nyeri
N:66x/menit
RR:20x/menit
Spo2 : 98 %
S:36 ,3 0C.
18:00
- Omeprazole 1x40mg
18:30
Profesi_Ners_UCB
berhubunga Pasien mengatakan takut untuk takut jahitan pada lukanya
n dengan melakukan aktivitas seperti terbuka.
Keengganan berjalan ke kamar mandi karna
melakukan takut jahitan pada lukanya terbuka. O : pasien tampak cemas,
pergerakan keadaan umum sedang
di buktikan 14:50
A : masalah Gangguan mobilitas
dengan Melibatkan keluarga untuk Fisik belum teratasi
Pasien membantu pasien.
mengatakan Pasien mengatakan bersedia untuk P : intervensi 1,2,4 di lanjutkan
takut untuk mencoba berjalan tapi ditemani
1. Monitor kondisi
melakukan oleh keluarga
umum selama
mobilisasi melakukan mobilisasi.
seperti 15:50
2. Libatkan keluarga
berjalan ke Menjelaskan tujuan dan untuk membantu
kamar prosedur mobilisasi pasien.
mandi karna Proses aktivitas yang di lakukan 3. Jelaskan tujuan dan
setelah operasi dimulai dari latihan prosedur mobilisasi
takut jahitan
ringan diatas tempat tidur, berjalan 4. Anjurkan melakukan
pada mobilisasi dini
ke kamar mandi dan berjalan
lukanya
keluar
terbuka Tujuannya:
- Mempertahankan
fungsi tubuh
- Memperlancarkan
peredaran darah
- Membantu pernafasan
lebih baik
- Mempertahankan tonus
otot
Pasien mengatakan mengerti
tentang apa yang dijelaskan
16:00
Menganjurkan melakukan
mobilisasi dini
1. Pada 6 jam pertama pasien
harus bisa menggerakkan
anggota tubuhnya di
tempat tidur (seperti
belajar untuk
menggerakkan jari, tangan
dan menekuk lutut).
Profesi_Ners_UCB
3. Jika sudah 24 jam, pasien
dianjurkan untuk dapat
mulai belajar untuk duduk.
O:
TD:124/75mmhg,
N:66x/menit,
Profesi_Ners_UCB
RR:20x/menit,
S:36 ,3 0C
I:
09:00
09:30
Mengajarkan penggunaan
teknik nonfarmakologi (relaksasi
napas dalam) dan
mengintruksikan pasien
melakukan kembali taknik
Profesi_Ners_UCB
relaksasi yang sudah diajarkan:
11:00
Mengobservasi Ttv
TD:125/74 mmhg
N:66x/menit
RR:20x/menit
Spo2 : 97 %
S:36 ,2 0C.
14:00
14:20
E:
TTV normal dan pasien
mengatakan nyeri sudah
berkurang, pasien mampu dan
memahami dan mengikuti edukasi
relaksasi nafas dalam yang mau
melakukannya jika merasakan
nyeri
Selasa, Gangguan mobilitas fisikS : Pasien mengatakan takut untuk
23/01/2024 berhubungan dengan Keengganan melakukan aktivitas seperti
melakukan pergerakan di buktikan berjalan ke kamar mandi karna
dengan Pasien mengatakan takut takut jahitan pada lukanya terbuka.
untuk melakukan mobilisasi seperti
berjalan ke kamar mandi karna takut O : pasien tampakcemas , keadaan
jahitan pada lukanya terbuka umum sedang
Profesi_Ners_UCB
Fisik belum teratasi
I:
09:50
10:30
11:30
Menganjurkan melakukan
mobilisasi dini
Pasien mengatakan sudah
mengekuti ajuran yang kemarin
diberikan
E:
Profesi_Ners_UCB
pasien mengatakan nyeri pada luka operasi di bagian kanan bawah
operasi di bagian kanan bawah perut perut sudah berkurang
O:
TD:120/80mmhg,
N: 80x/menit,
RR:19x/menit,
S:36 ,5 0C
Profesi_Ners_UCB
Rabu, Gangguan mobilitas fisik S : Pasien mengatakan sudah
24/01/2024 berhubungan dengan Keengganan berani berjalan perlahan ke kamar
melakukan pergerakan di buktikan mandi walau masih ditemani oleh
keluarga
dengan Pasien mengatakan takut
untuk melakukan mobilisasi seperti O : pasien tampak tidak cemas
berjalan ke kamar mandi karna takut lagi, keadaan umum baik
jahitan pada lukanya terbuka
A : masalah Gangguan mobilitas
Fisik teratasi
P : intervensi di hentikan
Profesi_Ners_UCB