Anda di halaman 1dari 8

RESUME KEPERAWATAN JIWA TERHADAP Tn.

D DENGAN
KASUS WAHAMDIRI DI RUANG SAWO UPTD
RUMAH SAKIT MADANI PALU

Stase Keperawatan Jiwa

DI SUSUSN OLEH

JUMARDIN
PO7120419048

PRESEPTOR KLINIK PRESEPTOR INSTITUSI

--------------------------------- ------------------------------------

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU


JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM
STUDI PROFESI NERS
2019-2020
Resume Keperawatan Terhadap Tn. D Dengan
Kasus Waham Di Ruang Sawo UPTD
Rumah Sakit Madani Palu

Ruangan Rawat : Sawo


Tanggal di Rawat : 20-07-2020

A. Identitas Klien
Nama : Tn.D
Umur : 62 THN
Jenis K. : Laki-Laki (♂)
Pendidikan : SMA
Tanggal P. : 20-07-2020
Informan : Ny. M ( Anak kandung)
Rm. No : 077928
B. Pengkajian Fokus
Data Subjektif :
1. Klien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang Pejabat (BUPATI).
2. Klien Mengatakan bahwa dirinya adalah seseorang yang terpandang dan ditakuti oleh
orang orang yang ada di daerahnya
3. Klien juga mengatakan bahwa dirinya adalah sahabat dekat dari Gubernur sulteng dan
Wali kota Palu.
Data Objektif
1. Klien Nampak selalu bercerita tentang dirinya adalah seorang pejabat
2. Klien Mudah tersinggung
3. Klien Nampak tidak ada perhatian pada perawatan dirinya
4. Ekspresi wajah Klien tegang
5. Gerakan klien nampak tidak terkontrol
6. Klien Nampak berbicara kasar
7. Klien Nampak gelisah
8. Klien Nampak mendominasi pembicaraan
9. Tanda-tanda Vital
TD : 110/70 mmHg
N : 112 x/menit
R : 22 x/ menit
S : 36,5 ºC
10. Therapy Medis
a. Holoperidol 1,5 mg 2 x 1 tab
b. THP 2 mg 2 ½ tab
c. Diazepam 2 mg 0-0-II tab
C. Pohon Masalah
Kerusakan Komunikasi Verbal
Effect

Perubahan proses pikir : Waham


Core Problem

Harga Diri Rendah


Causa

D. Analisa Data

No Data Masalah
1 Data Subjektif : Perubahan Proses Pikir :
1. Klien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang Waham
Pejabat (BUPATI).
2. Klien Mengatakan bahwa dirinya adalah
seseorang yang terpandang dan ditakuti oleh
orang orang yang ada di daerahnya
3. Klien juga mengatakan bahwa dirinya adalah
sahabat dekat Gubernur sulteng dan Wali kota
Palu.
Data Objektif
1. Klien Nampak selalu bercerita tentang dirinya
adalah seorang pejabat
2. Klien nampak Mudah tersinggung
3. Klien Nampak tidak ada perhatian pada
perawatan dirinya
4. Ekspresi wajah Klien tegang
5. Gerakan klien nampak tidak terkontrol
6. Klien Nampak berbicara kasar
7. Klien Nampak gelisah
8. Klien Nampak mendominasi pembicaraan
9. Tanda-tanda Vital
TD : 110/70 mmHg
N : 112 x/menit
R : 22 x/ menit
S : 36,5 ºC

E. Diagnosa Keperawatan
1. Perubahan Proses Pikir : Waham
Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi
1 Perubahan Proses Setelah dilakukan tindakan kepe- 1. Bina hubungan Sali
Pikir : Waham Rawatan 1x4 jam diharapkan klien ng percaya dengan
Dapat berkomunikasi dengan baik menggunakan peri-
Dan terarah dengan kriteria hasil : nsip komunikasi
1. Klien dapat membina hubungan teraupetik.
saling percaya 2. Bantu Orientasi
2. Klien dapat mengidentifikasi Realita
kan kemampuan yang dimiliki- 3. Bantu pasien
nya. Memenuhi
3. Klien dapat mengindentifikasi Kebutuhannya
Kebutuhan yang tidak dimiliki 4. Mendiskusikan
kebutuhan yang
tidak terpenuhi
5. Anjurkan Pasien
memasukkan dalam
jadwal kegiatan
harian.

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN


PERUBAHAN POLA PIKIR : WAHAM
Pertemuan Pertama (Ke 1)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Keperawatan
Klien Nampak selalu bercerita tentang dirinya adalah seorang pejabat, klien mudah
tersinggung, dan klien Nampak mendominas pembicaraan.
2. Diagnosa Keperawatan
Perubahan Prose Pikir
3. Tujuan Khusus
a. Pasien dapat berorientasi kepada realita secara bertahap
b. Klien dapat memenuhi kebutuhan dasar
c. Klien mampu berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan
4. Tindakan keperawatan
a. Membina hubungan saling percaya
b. Bantu orientasi realita pasien
c. Diskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
d. Bantu pasien Memenuhi Kebutuhannya
e. Anjurkan Pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Fase Orientasi :
“ Assalamualaikum, Selamat Sore perkenalkan nama saya Jumardin”
“Saya senang di panggil Ardhyn. Saya mahasiswi ners poltekkes kemenkes palu yang akan
merawat Bapak, saya praktek disini selama 3 hari ,mulai tanggal 20 juli sampai 22 juli .Nama
Bapak siapa? Senangnya dipanggil siapa?
“Bisa Kita berbincang-bincang tentang apa yang bapak rasakan”?
“Berapa lama bapa djafar kita berbincang bincang? Bagaimana Kalau 15 Menit ?”
“Dimana enaknya kita berbincang-bincang pak ?”
Fase Kerja :
“ Saya mengerti Bapak Djafar Merasa bahwa Bapak Djafar adalah seorang Bupati, tapi sulit
bagi saya untuk mempercayainya karena setahu saya Bupati Donggala adalah Kasman lassa,
Bisa kita lanjutkan pembicaraan yang tadi terputus pak?”
“ Tanpaknya Pak Djafar merasa gelisah sekali, bisa bapak djafar ceritak, apa yang bapak
rasakan?”
“o… Jadi pak merasa takut diatur-atur oleh orang lain dan tidak memiliki hakuntuk mengatur
diri bapak sendiri?”
“ Siapa menurut bapak yang sering mengatur-atur diri bapak?”
“ Jadi keluarga yang terlalu mengatur-atur ya pak? “
“ Kalau menurut Bapak sendiri inginnya seperti apa?”
“ O… Bagus bapak sudah punya Rencana dan jadwal untuk diri sendiri”
“ Coba Kita tuliskan rencana dan jadwal tersebut pak”
“ Wah bagus sekali, jadi setiap harinya bapak djafar ingin ada kegiatan ngobrol dengan orang
orang disekitar bapak karena bosan kalu tidak ada teman bicara ya?”
Fase Terminasi
“ Bagaimana perasaan Bapak Djafar setelah berbincang bincang dengan saya?”
“ Apa saja tadi kita bicarakan pak djafar?” Bagus
“ Bagaimana kalau jadwal ini bapak coba lakukan, setuju pak?”
“ Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi dan berbincang – bincang lagi. Bagaimana kalau
kita berbincang- bincang kembali besok jam 17:300 WITA selama 15 menit, apakah bapak
djafar setuju?
Mau dimana besok kita berbincang – bincang, bagaimana kalau ditempat ini lagi? Baiklah
sampai bertemu lagi.
Selamat Sore pak”.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


N Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
o
1 Senin, 20 juli Perubahan Melakukan SP1P perubahan S : “ Saya hanya mau
2020 Proses pikir : proses pikir : waham berbincang 10 menit
Waham a. Membina hubungan saja”
saling percaya “ Meraka tidak percaya
b. Bantu orientasi realita kalau saya seorang
pasien Bupati
c. Diskusikan kebutuhan “ saya ingin mereka
yang tidak terpenuhi yang ada di dekat saya
d. Bantu pasien Memenuhi mengharagai saya
Kebutuhannya O:
e. Anjurkan Pasien Pembicaraan Cepat
memasukkan dalam Afek labil
jadwal kegiatan harian Klien terlihat gelisah
Klien memasukkan
Kegiatan ngobrol ber
Sama orang disekitar
Nya setiap hari.
A : SPIP tercapai
P : lanjut SP2P

Anda mungkin juga menyukai