Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR IDENTIFIKASI RESIKO ASUHAN KEPERAWATAN

No Tahapan Asuhan Resiko yang mungkin terjadi Tindakan mengurangi resiko Tindakan yang dilakukan
Keperawatan untuk mengurangi resiko,
apa bisa untuk dilakukan.
1. Pengkajian 1.Perawat mengalami pelecehan 1.Perawat menggunakan tutur 1. Perawat mampu mengurangi
verbal dari pasien dan kelurga kata yang baik dan benar, yang resiko yang bisa saja terjadi
saat melakukan pengkajian. tdk menyinggung pasien dan pada saat melakukan
keluarganya.dan juga pengkajian kepada pasien
seharusnya perawat melihat dan keluarga pasien dari
kondisi terlebih dahulu pasien kemampuan berkomunikasi
dan keluarga sebelum terapeutik, jika pelecehan
melakukan wawancara verbal terjadi kepada perawat
pengkajian. maka seharusnya perawat
dapat menghindarinya.

2.kekerasan fisik pada perawat 2.Perawat seharunya melaporkan 2. Perawat mampu


saat melakukan pengkajian. tindakan kekerasan dalam meminimalisir kekerasan
bentuk apapun kepada pihak yang bisa saja terjadi kepada
atasan di tempat kerja perawat, dan jika itu terjadi
perawat bisa melaporkan
kejadian tersebut kepada
pihak atasan di tempat kerja.

3.pasien dan kelurga acuh tak 3.Perawat memberikan 3. Kemampuan komunikasi


acuh dengan pertanyaan yang pengertian kepada pasien dan terapeutik perawat kepada
diajukan perawat. keluarga agar memperlakukan pasien sangat pengat penting
sesama manusia dengan dasar pada saat perawat behadapan
martabat dan rasa hormat. langsung dengan pasien
ataupun kelurga pasien.

4.Resiko tertular penyakit 4.Perawat menggunakan APD 4. ketersediaan alat dan


dengan kontak fisik maupun pada saat melakukan pemahaman perawat tentang
udara, saat melakukan pengkajian standar prosedur operasional
pemeriksaan fisik sangat mendukung untuk

Nurhayati P. Mohamad
DAFTAR IDENTIFIKASI RESIKO ASUHAN KEPERAWATAN

mengurangi resiko tertular


infeksi

5.Perawat menjadi terlalu 5.Dalam melakukan kontak 5. perawat mampu


empeti dengan keadaan pasien dengan pasien, perawat menyeimbangkan emosi saat
dan kelurga menanamkan pada dalam diri berhadapan lagsung dengan
seharusnya menjadi pendengar pasien.
yang baik, dan dalam
melakukan wawancara pada
pengkajian asuhan keparawatn
perawat harus mampu
menempatkan diri menjadi
tempat curhat pasien sebaik
mungkin
2 Perencanaan 1. Kesalahan dalam perencanaan 1.Dalam melakukan proses 1. Perawat mampu untuk
(diagnosa, tidakan keperawatan yang pengkajian perawat harus mengurangi resiko kesalahan
intervensi) disebabkan perawat tidak mampu memahami akan dalam perencanaan tindakan
melakukan pengumpulan data pengertian Pengkajian pada keperawatan, karna perawat
secara akurat kepada pasien saat pengumpulan data Asuhan telah dibekali dengan
Keperawatan, dan juga perawat pengetahuan tentang proses
harus mampu mengetahui asuhan keperawatan yang di
tahapan-tahan pengkajian, oleh dapat melalui pendidikan dan
sebab itu, dalam proses pelatihan.
pengkajian perawat harus
memiliki pengetahuan akan hal
itu.perawat harus lebih banyak
untuk belajar lagi dan lebih
teliti dalam melakukan proses
asuhan keperawatan.

2. Perencanaan asuhan 2.Melakukan tindakan 2. Mampu dilakukan perawat di


keperawatan tidak sesuai keperawatan perawat harus semua unit pelayanan.
dengan apa yang harus mampu mensinkronkan

Nurhayati P. Mohamad
DAFTAR IDENTIFIKASI RESIKO ASUHAN KEPERAWATAN

diberikan kepada pasien perencanaan dan tindakan yang


akan di berikan kepada pasien.
Karna itu perawat harus kritis
dalam pemberian tindakan
keperawatan kepada pasien.

3. Perawat tidak mengetahui 3.Memahami rencana tindakan 3. Mampu dilakukan perawat di


rencana tindakan apa yang lebih dahulu sebelum semua unit pelayanan
akan diberikan kepada pasien memberikan tindakan
keperawatan kepada pasien.
3 Implementasi 1. Perawat tidak kompoten 1. Perawat mebutukan pelatihan, 1. Perawat mampu menghindari
dalam memberikan tindakan pendidikan, konseling, dan resiko dengan pengetahuan
asuhan keperawatan. konsultasi tentang penerapan yang di miliki melalui
k3 dalam melakukan setiap pelatihan dan pendidikan
implementasi keperawatan. yang di dapatkan.

2. Perawat beresiko terhadap 2. Perawat memahami Standar 2. Perawat mampu dalam


tindakan yang di lakukan, Prosedur Operasional dalam melakukan tindakan sesuai
tidak menggunakan standar setiap tindakan yang dilakukan standar prosedur operasional
prosedur oprasonal. pada pasien yang ada.

3. Perawat gagal dalam 3. Melakukan implementasi 3. Perawat mampu melakukan


melakuakn tindakan asuhan secara berkesinambungan asuhan keperawatan secara
keperawatan. sesuai dengan pengkajian dan benar dengan pengatahuan
perencanaan yang telah yang di miliki perawat,
disusun. Dan ketersediaan ketersediaan sarana dan
sarana dan Prasarana prasaranan yang di butuhkan.
pendukung seperti alat yang di
butuhkan perawat dalam
melakukan tindakan kepada
pasien

Nurhayati P. Mohamad
DAFTAR IDENTIFIKASI RESIKO ASUHAN KEPERAWATAN

4. Tindakan yang dilakukan 4. Pemeberian tindakan 4. Perawat mampu melakukan


tidak sesuai dengan rencana keperawatan yang berpacu asuhan keperawatan secara
tindakan pada perencanaan keperawatan berkesinambungan sesuai
keperawatan dengan dasar pengetahuan
perawat

4 Evaluasi 1. Perawat tidak mampu 1. Pemahaman proses asuhan 1. Pemahaman perawat tentang
mengumpulkan data pasien keperawatan bagi perawat proses asuhan keperawatan
secara akurat sehingga sangat penting melalui jenjang dapat menghindari resiko
beresiko pasien terlalu lama pendidikan keperawatan, yang bisa saja di temukan
di rumah sakit. konsultasi dan kolaborasi dalam evalusi.
dengan sejawat dan medis

2. Resiko pasien terlalu lama di 2. Proses keperawatan yang 2. Mampu dilakukan perawat
rumah sakit, membuat pasien berkesinambungan, pelayanan disemua unit layanan.
dapat tertular berbagai kesehatan yang dilakukan
macam penyakit yang ada perawat secara preventif,
dalam ruangan maupun di promotif, kuratif, dan
luar ruangan rumah sakit. rehabitatif yang dilakukan
petugas, dapat mempercepat
peyembuhan dan mengurangi
resiko terjadi infeksi.

3. Tidak adanya peningkatan 3. Perawat melakukan proses 3. Mampu dilakukan perawat


pada hasil evaluasi asuhan asuhan keperawatan secara disemua unit layanan.
keparawatan berkesinambungan mulai dari
pengkajian, perencanaan,
implementasi dan evaluasi

Nurhayati P. Mohamad

Anda mungkin juga menyukai