Anda di halaman 1dari 8

RESUME KEPERAWATAN JIWA

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. R
Umur : 34 Tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Alamat : Sigi
No. RM :
Tanggal pengkajian :22 Juli 2020
Tanggal kunjungan :22 Juli 2020

2. Keluhan Saat Pengkajian


Klien mengatakan ia berkunjung ke Poliklinik Jiwa dengan alasan
ingin mengambil obat, klien mengatakan kadang mendengar suara suara,
kadang suara perempuan dan kadang laki-laki, isi suara tidak jelas, dan
kadang menyuruh dia berjalan keluar dari rumah. Klien mengatakan suara
itu sering muncul pada sore hari, dan paling sering muncul ketika klien
sedang banyak tekanan pekerjaan. Klien mengatakan setiap mendengar
suara klien merespon dengan menanyakan kau siapa, dan merasa kesal
dan kadang klien juga merespon dengan berdiam diri dan mengurung diri.
Klien mengatakan kesulitan untuk tidur.

3. Data Fokus
a. Data Subjektif
1) Klien mengatakan tidak kadang mendengar suara suara
2) Klien mengatakan isi suara tidak jelas, dan kadang menyuruh dia
berjalan keluar dari rumah
3) Klien mengatakan suara itu sering muncul pada sore hari, dan
paling sering muncul ketika klien sedang banyak tekanan
pekerjaan

b. Data Objektif
1) Klien nampak tenang
2) Klien kooperastif saat ditanya.
3) Kontak mata ada
No Data Etiologi Masalah
.
1. DS: RPK Gangguan
1) Klien mengatakan tidak persepsi
kadang mendengar suara suara sensori:
Halusinasi Halusinasi
2) Klien mengatakan isi suara
tidak jelas, dan kadang
Faktor Prespitasi :
menyuruh dia berjalan keluar - Biologis
dari rumah - Stress
Lingkungan
3) Klien mengatakan suara itu
sering muncul pada sore hari,
dan paling sering muncul
ketika klien sedang banyak
tekanan pekerjaan

DO:
1) Klien nampak tenang
2) Klien kooperastif saat ditanya.
3) Kontak mata ada
4) Klien berbicara cepat

B. ANALISA DATA
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan persepsi sensori: Halusinasi

D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
1. Tujuan SP1 klien

Setelah dilakukan 1x pertemuan, pasien dapat menyebutkan :


a. Isi, waktu, frekuensi, situasi pencetus, perasaan
b. Mampu memperagakan cara dalam mengontrol halusinasi. Tindakan
Keperawatan
SP1 Klien:
a. Bantu pasien mengenal halusinasi (isi, waktu terjadinya, frekuensi, situasi
pencetus, perasaan saat terjadi halusinasi)
b. Latih mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.

Tahapan tindakannya meliputi :


a. Jelaskan cara menghardik halusinasi
b. Peragakan cara menghardik
c. Minta pasien memperagakan ulang
d. Pantau penerapan cara ini, beri penguatan perilaku pasien
e. Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien
STRATEGI PENATALAKSAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

SP1

1. Fase Orientasi
Assalamu’alaikum, permisi pak. Boleh saya duduk disebelah bapak? Oh iya,
boleh kita berkenalan pak? Nama saya Arvo, saya mahasiswi dari POLTEKKES
PALU. Disini saya diberi tanggung jawab untuk memberikan pelayanan pada bapak
mulai pukul 10.00 – 13.00. nanti. Kalua boleh saya tahu, bapak namanya siapa? Dan
nama panggilan yang bapak senangi apa? Baik pak R bagaimana kabarnya hari ini
pak? Tadi malam tidurnya bagaimana pak R? oh iya pak R, bapak keberatan tidak
kalau saya ajak ngobrol? Wah syukur kalua begitu, oh iya pak R maunya kita
ngobrolnya dimana? Berapa lama waktu ngobrol kita yang bapak ingnkan?
Bagaimana kalua kita ngobrolnya kurang lebih 15 – 20 menit? Oh iya pak R, kira-
kira kita ngobrol tentang apa yang biar lebih hidup suasananya? Bagaimana kalua
kita membahas tentang apa yang membuat pak R hingga berkunjung ke poli jiwa
ini?

2. Fase Kerja
Pertama saya ingin bertanya pada bapak, pak R berkunjung kesini ada
keluhan apa yah pak? Oh ya? Memangnya kalau saya boleh tahu, bapaknya bsa
mendengar suara-suara apa yah pak? apa isi dari suara-suara yg bapak dengar?
Kapan bapak mendengar suara tersebut? Berapa kali sehari bapak mendengar suara
tersebut? Apa penyebab bapak mendengar suara tersebut? Apa yang bapak lakukan
saat mendengar suara-suara tersebut? Bagaimana respon bapak setelah mendengar
suara-suara tersebut?
Apakah bapak sudah tau apa yang harus dilakukan saat mendengar suara
tersebut? Baiklah, jika belum mau tidak bapak saya ajarkan cara mengusir suara
tersebut? Setiap kali bapak mendengar suara suara, hal yang harus bapak lakukan
yaitu : yang pertama letakkan kedua tangan bapak menutupi telinga kiri dan kanan
bapak, lalu katakana, pergi-pergi kamu suara palsu. Ulangi sampai suara hilang..
Coba bapak ikuti saya? Bagiaman mudah bukan pak R? nah, cara ini bapak bisa
lakukan dikala bapak sudah mulai timbul suara-suara lagi pak?

3. Fase Terminasi
Bagaimana perasaan bapak R setelah kita berbincang-bincang tadi? Apakah

bapak mereasa legah? Dari yang kita bicarakan tadi pak R bisa tidak menyimpulkan

cara-caranya menghardik? Wah bagus seklai pak R, bapak cepat mengingat yah. Nah,

sekarang pak R coba peraktikan Kembali cara menghardiknya yang kita lakukan

sama-sama tadi. Bagus sekali pak R, bapak sangat koperatif yah? Nanti ini bapak

bisa melakukan nya kalau bapak mulai rasa emosi-emosi yah pak? Karena dokternya

sudah datang, jadi kita ngobrolnya sampai sini saja dulu yah pak R? saya permisi

dulu, Assalamu’alaikum..
Hari/Tgl/Ja
Implementasi Evaluasi
m
Senin, 1. Membantu pasien Senin. 22 juli 2020 11.16 WITA
22 Juli 2020 mengenal halusinasi S :
11.00 WITA (isi, waktu terjadinya, - Klien mengatakan merasa lebih
frekuensi, situasi lega setelah berdiskusi tentang
pencetus, perasaan penyakitnya.
saat terjadi halusinasi). - Klien mengatakan berharap cepat
Dengan hasil klien sembuh
dapat mengenali - Klien mengatakan senang sudah
halusinasinya. diajarkan cara mengusir suara-suara
yang didengar
2. Melatih mengontrol O :
halusinasi dengan cara - Klien koperatif
menghardik. Dengan - Klien mau berkenalan
cara: - Klien bisa menjawab semua
pertanyaan
Tahapan tindakannya - Ekspresi wajah tenang
meliputi : - Ada kontak mata, selama berbicara
menjelaskan cara - Klien mampu menjelaskan tentang
menghardik halusinasinya.
halusinasi, - Klien mampu memperagakan cara
memperagakan cara menghardik dengan tepat.
menghardik, meminta - Klien menjawab salam
pasien memperagakan - Klien merespon dengan baik
ulang, memantau selama berdiskusi.
penerapan cara ini,
beri penguatan A : SP1 tercapai
perilaku pasien dan
memasukkan dalam P:
jadwal kegiatan - Anjurkan pasien setiap kali
pasien. Dengah hasil mendengar suara-suara palsu.
klien dapat
- Anjurkan pasien untuk patuh
melakukannya.
minum obat
- Anjurkaan pasien untuk
memasukan apa yang telah
diajarkan dalam sjadwal kegiatan
harian
- Anjurkan pasien untuk rutin kontrol
E. IMPLEMENTASI

Anda mungkin juga menyukai