A
DENGAN ASMA BRONKIAL DI RUANGAN AL-FATH
RS IBNU SINA YW UMI MAKASSAR
Disusun oleh:
MUAMMAR
14420232147
CI LAHAN CI INSTITUSI
Disusun oleh:
MUAMMAR
14420232147
Disusun oleh:
MUAMMAR
14420232147
CI LAHAN CI INSTITUSI
No. RM : 253829
Tanggal : 28 Februari 2024
Tempat : Ruangan Al-Fath (402)
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Tn.A Umur : 28 Th
Tempat/Tanggal lahir : Makassar, 01-10-1990 Jenis kelamin :L
Status perkawinan : M Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA Suku : Bugis
Pekerjaan : Pegawai Swasta Lama bekerja :-
Alamat : Bandar Kasih Lampung
Nomor Telepon. : 087860502555
Tanggal masuk RS : 17 Februari 2024 Ruangan : (402)
Golongan darah :- Sumber info : Pasien
2. Penanggung Jawab/Pengantar
Nama : Ny.S Umur : 28 Thn
Pendidikan terakhir : SMA Pekerjaan : IRT
Hubungan dengan klien: Anak Pasien
Alamat : Jl.Sukamaju 13 No.13 Tamamaung
Telp : 081342385252
1. Data Medik
A. Dikirim oleh : UGD Dokter Praktek
B. Diagnosa Medik
o Saat masuk :
Asmabronkial
Asmabromkial
o Saat pengkajian :
Simbol genogram :
: Laki-laki : Cerai : diadopsi :
kembar non
: Perempuan : Berpisah
identik
X : Meninggal dunia ------ : tidak kawin, : kembar identik :
abortus
: Klien hidup bersama
: lahir mati
V. RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
1. Pola Koping : Pola koping pasien efektif, pasien mengatakan
ketika terjadi masalah yang menyebabkan
sumber stresor pasien selalu mengendalikan
suasana perasaan nya dengan mengerjakan
sesuatu yang membuat dirinya sibuk sehingga
tidak memikirkan masalah yang di alaminya.
2. Harapan klien : Pasien mengatakan ingin segera sembuh dari
terhadap keadaan penyakitnya agar bisa segera berkumpul dengan
penyakitnya keluarganya.
3. Faktor Sters : Pasien mengatakan selalu terpikir dan sedikit
gelisah dengan penyakit yang dialaminya
4. Konsep Diri : Pasien mengatakan dirinya adalah ciptaan Allah
SWT yang sempurna oleh karenyanya dirinya
percaya bahwa dirnya berharga
5. Pengetahuan klien : Pasien mengatakan belum terlalu paham dengan
tentang penyakit yang di deritanya sekarang.
penyakitnya
6. Adaptasi : Pasien mengatakan dapat dengan mudah
berinteraksi dengan orang lain jika dalam
keadaan yang memungkinkan.
7. Hubungan dengan : Pasien mengatakan memiliki hubungan yang
anggota keluarga baik dengan keluarga bahkan dengan krabat dan
tetangganya.
8. Hubungan dengan : Pasien mengatakan sewaktu di rumah memiliki
masyarakat hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar
sdirinya sering bersosialisasi dengan warga lain
9. Perhatian : Tampak perhatian pasien sidikit mudah
terhadap orang teralihkan, mungkin dikarenakan penyakit yang
lain dan lawan di deritanya
bicara
10. Aktivitas Sosial : Pasien mengatakan sering berkumpul dan
bercerita dengan tetangga dan warga sekitar
rumahnya dan sering mengikuti kegiatan sosial
seperti gotong royong.
11. Bahasa yang : Pasien mengatakan sering menggunakan bahasa
sering diguakan Makassar dan biasa juga menggunakan bahasa
Indonesia baku jika dengan lawan bicara yang
sesuai.
12 Keadaan : Pasien mengatakan keadaan lingkungan
lingkungan sekitarnya tinggal aman dan tentram, jarang
terjadi keributan.
13. Kegiatan : Pasien mengatakan sebelum sakit dan dapat
keagamaan/Pola beraktivitas dengan baik pasien selalu shalat 5
ibadah waktu dan mengikut anjuran ibadah sesuai ajaran
agama Islam.
14. Keyakinan : Pasien mengatakan yakin dapat sembuh dari
tentang kesehatan penyakit yang dideritanya.
3. Tidur
Sebelum MRS : Pasien mengatakan sebelum masuk ke RS
tidak mengalami gangguan tidur pasien tidur
8 jam /malam dan 2 jam/sinang, pasien
mengatakan tidak mengalami kesulitan tidur.
Setelah MRS : Pasien mengatakan setelah masuk ke RS
tidak mengalami gangguan tidur pasien tidur
8 jam /malam dan 2 jam/sinang, pasien
mengatakan tidak mengalami kesulitan tidur.
4. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS : Pasien mengatakan sebelum masuk RS BAB
1-2x/hari, konsistensi padat, warna kuning
kecoklatan, penggunaan obat pencahar (-),
bau khas feses.
Setelah MRS : Pasien mengatakan setelah masuk RS BAB
1-2x/hari, konsistensi padat, warna kuning
kecoklatan, penggunaan obat pencahar (-),
bau khas feses.
5. Eliminasi urine/BAK
Sebelum MRS : Pasien mengatakan sebelum masuk RS BAK
4-6 x/hari, urine jernih, warna kuning, bau
amoniak khas urine, penggunaan alat bantu
miksi (-).
Setelah MRS : Pasien mengatakan setelah masuk RS BAK
dipopok, bau amoniak khas urine,
penggunaan alat bantu miksi (-).
VII.PEMERIKSAAN FISIK
Hari Senin, tanggal 28 Februari 2024, jam 09.00 WITA
1. Keadaan umum
Kehilangan BB : Tidak terjadi kehilang BB pada pasien
Kelemahan : Tampak pasien sedikit lemah
Perubahan mood : Tidak terdapat perubahan mood pada pasien
Vital sign : TD=110/80 S=36.5 N=90 x/m RR=26 x/m
Tingkat kesadaran : Composmentis
Ciri-ciri tubuh : Kulit sawo matang, badan tinggi berisi
2. Head to toe
Kulit/Integumen : Tampak tekstrur kulit elastis, tampak kuliat
lembab terhidrasi, tidak terdapat lesi (-), warna
kulit sedkit kekuningan terutama di bagian
wajah, krepitasi (-), sensasi kulit baik tidak
kasar, turgor kulit elastis edema (-), terba kulit
sedikit hangat.
Kepala & Rambut : Tampak bentuk kepala normal, warna rambut
putih keabu-abuan,tidak terdpat peradangan (-),
edema (-), benjolan (-), tampak kepala bersih,
tidak ada lesi (-).
Kuku : Tampak warna kuku merah muda namun
terdapat sedikit sensasi warna kekuningan,
konsistensi kuku keras tidak rapuh, tampak kuku
sedikit kotor.
Mata/Penglihatan : Tampak bentuk mata simetris kiri dan kanan,
reflex cahaya (+), lapang pandang normal,
fungsi sclera baik, konjungtiva anemis, pupil
isokor (+), tampak tidak memakai alab bantu
penglihatan, tidak terdapat peradangan di area
mata (-), edema (-).
Hidung/Penghiduan : Tampak bentuk hidung normal simetris kiri dan
kanan, pendengaran normal, tidak terdapat
peradangan (-), perdarahan (-), polip (-), lesi (-) ,
edema (-), tidak terdapat sumbatan pada lubang
hidung (-), pasien mengatakan bersin ketika
terdapat debu yang berlebih, alat bantu (-),
fungsi penghiduan normal (+).
Telinga/Pendengaran : Tampak bentuk teling simetris kiri dan kanan,
tidak terdapat peradangan (-), perdarahan (-),
lesi (-), edema (-), tidak terdapat cairan (-),
terdapat sedikit serumen (+), ketajaman
pendengaran baik, pemakaina alat bantu (-).
Mulut dan Gigi : Tampak bibir pasien sedikit kering, warna bibir
sedikit gelap, mokosa bibir lembab, warna gusi
sedikit gelap, lesi (-), lidah normal berwarna
merah muda sedikit kotor, fungsi pengecapan
baik, namun pasien sedikit merasakan pahit
pada ujung lidah saat makan, tidak terdapat
peradangan (-) , pembengkakkan (-), perdarahan
(-), gangguan menelan (-), gigi masih lengkap
dan tidak terdapat kelainan (-).
Leher : Tampak tidak terdapat pembengkakakn kelenjar
getah bening (-), pembesaran tiroid (-), tekanan
vena jugularis (-), tidak terdapat kekakuan pada
leher, gerakan pada leher normal.
Dada : Tampak pernapasan sedikit sesak, bentuk dada
normal chest, pola napas abnormal, bunyi napas
wheezing/mengi, irmana napas abnormal. Bunyi
jantung lup dup normal, irama jantung normal,
nyeri (-), letak jantung normal tidak terdapat
kecurigaan kadiomegali, CRT < 2 detik, tidak
terdapat suara jantung tambahan (+), CPV (+).
Abdomen : Tampak bentuk abdomen normal, turgor kulit
baik, tidak terdapat massa (-), asites (-), hepar
teraba (-) tidak terdapat kecurigaan pembesaran
hepar, lien tidak teraba (-), ginjal tidak teraba
(-), bising usus normal 12 x/m.
Genetalia : (Tidak dikaji)
Eksremitas atas dan Tampak bentuk eksremitas normal namun
bawah tampak ekremitas atas terkadang tremor, tidak
ada hipertropi pada eksremitas (-), tidak terdapat
kekakuan (-), rentang gerak normal namun
pasien tidak dapat duduk ataupun berdiri sendiri
diakibatkan kelemahan, reflex tonus normal.
3. Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan Hasil
Thorax AP/PA Cord an Pulmo dalam batas (N)
SGOT 19 U/L
SGPT 38 U/L
Ureum 2,4 ng/l
Kreatinin 1,5 mg/dl
4. Penatalaksanaan Medis/Terapi
Nama Obat Cara Pemberian/Dosis Waktu
Ceftriaxone IV/2gr 1x1 (24 Jam)
Farbivet Inhalasi/1Kap 3x1 (8 Jam)
- Terdengar bunyi
nafas tambahan
Wheezing saat
serangan asma
terjadi
DO : Terpapar debu,
- Tampak pasien lingkungan yang
gagal melakukan dingin, dan
tindakan untuk faktor alergen
mengurangi faktor yang lain
risiko
- Tampak pasien Memicu
gagal menerapkan kambuhnya
program penyakit
perawatan/pengobat
an dalam kehidupan Manajemen
sehri-hari Kesehatan
- Tampak aktivitas Tidak Efektif
hidup sehari-hari
tidak efektif untuk
memenuhi tujuan
kesehatan
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
RABU, 28 FEBRUARI 2024 (09.00 WITA)
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif b.d. Respon Alergi d.d. Tampak
batuk pasien tidak efektif, Tampak pasien tidak mampu untuk batuk,
Terdengar bunyi nafas tambahan Wheezing saat serangan asma terjadi.
(Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif D.0149)
2. Manajemen Kesehatan Tidak Efektif b.d Tuntutan Berlebih d.d Pasien
mengatakan kesulitan dalam menjalani program perawatan/pengobatan
dikarenakan tuntutan pekerjaan dan aktivitas yang memicu kambuhnya
penyakit, Tampak pasien gagal melakukan tindakan untuk mengurangi
faktor risiko, Tampak pasien gagal menerapkan program
perawatan/pengobatan dalam kehidupan sehri-hari, Tampak aktivitas
hidup sehari-hari tidak efektif untuk memenuhi tujuan kesehatan.
(Manajemen Kesehatan Tidak Efektif D.0116)
C. INTERVENSI
Nama : Tn.A No.RM : 253859
Umur : 69 Tahun DX.Medis : Asma Bronkial
Ruang Rawat : Al-Fath (402) Alamat : Jl.Sukamaju
RENCANA
TUJUAN/
TGL/JAM NO. DIAGNOSA TTD/NAMA
KRITERIA INTERVENSI RASIONAL
HASIL
28 Feb 2024 (Bersihan Jalan (Bersihan Jalan (Manajemen Jalan (Manajemen Jalan Muammar
09.00 WITA Napas Tidak Efektif Napas L.01001) Napas I.01011) Napas I.01011)
D.0149) Setelah dilakukan Observasi Observasi
Bersihan Jalan Napas intervensi 1. Monitor pola napas 1. Untuk mengetahui
Tidak Efektif b.d. keperawatan selama 2. Monitor bunyi napas apakah terdapat
Respon Alergi d.d. 1x8 jam maka tambahan gangguan pada pola
Tampak batuk pasien diharapkan Bersihan Terapeutik napas
tidak efektif, Tampak Jalan Napas 3. Pertahankan 2. Untuk mengetahui
pasien tidak mampu meningkat dengan kepatenan jalan napas apakah terdapat
untuk batuk, KH : 4. Posisikan semi- bunyi napas
Terdengar bunyi 1. Batuk efektif fowler atau fowler tambahan
nafas tambahan meningkat 5. Berikan minum air 3. Untuk menjaga
Wheezing saat 2. Mengi menurun hangat jalan napas tetap
serangan asma terjadi. 3. Wheezing 6. Berikan oksigen bila bebas
menurun perlu 4. Untuk
4. Gelisah menurun Edukasi mengurangi sesak
7. Ajarkan teknik akibat posisi yang
teknik batuk efektif tidak sesuai
Kolaborasi 5. Melegakan jalan
8. Kolaborasi napas
pemberian 6. Mengurangi
bronkodilator komplikasi akibat
kekurangan oksigen
7. Mengeliarkan
secret bila ada
8. Menguragi sesak
napas akibat
penyempitan jalan
napas
1.
28 Feb 2024 (Manajemen (Manajemen (Dukungan Keluarga (Dukungan Muammar
09.00 WITA Kesehatan Tidak Kesehatan Merencanakan Keluarga
Efektif D.0116) L.12104) Perawatan I.13477) Merencanakan
Manajemen Setelah dilakukan Observasi Perawatan I.13477)
Kesehatan Tidak intervensi 1. Identifikasi tindakan Observasi
Efektif b.d Tuntutan keperawatan selama yang dapat dilakukan 1. Untuk mengetahui
Berlebih d.d Pasien 3x8 jam maka keluarga tindakan yang dapat
mengatakan kesulitan diharapkan dilakukan keluarga
dalam menjalani Manajemen Terapeutik kepada pasien
program Kesehatan 2. Motivasi 2. Memberikan
perawatan/pengobatan Meningkat dengan pengembangan sikap dukungan dalam
dikarenakan tuntutan KH : dan emosi yang bentuk motivasi
pekerjaan dan 1. Melakukan mendukung upayah 3. Untuk merubah
aktivitas yang tindakan untuk kesehatan perilaku secara
memicu kambuhnya mengrangi factor 3. Ciptakan perubahan optimal ketika
penyakit, Tampak resiko meningkat lingkungan rumah berada di rumah
pasien gagal 2. Menerapkan secara optimal 4. Mengoptimalkan
melakukan tindakan program perawatan Edukasi faskes yang ada
untuk mengurangi meningkat 4. Anjurkan 5. Agar keluarga
faktor risiko, Tampak 3. Aktivitas hidup menggunakan fasilitas dapat menerapkan
pasien gagal sehari-hari efektif kesehatan yang ada perawatan yang
menerapkan program memenuhi tujuan 5. Ajarkan cara sesuai dengan pasien
perawatan/pengobatan kesehatan perawatan yang dapat
dalam kehidupan dilakukan keluarga
sehri-hari, Tampak
aktivitas hidup sehari-
hari tidak efektif
untuk memenuhi
tujuan kesehatan.
D. IMPLEMENTASI
RABU, 28 FEBRUARI 2024
DIAGNOSIS
TGL/JAM IMPLEMENTASI TTD/NAMA
KEPERAWATAN
28 Feb 2024 (Bersihan Jalan Napas 1. Memonitor pola napas
09.30 WITA Tidak Efektif D.0149) Hasil: Tampak pola napas pasien sedikit cepat Muammar
28 Feb 2024 Bersihan Jalan Napas 2. Memonitor bunyi napas tambahan Muammar
09.32 WITA Tidak Efektif b.d. Hasil: Terdengar suara napas pasien weezing saat serngan asma
28 Feb 2024 Respon Alergi d.d. 3. Mempertahankan kepatenan jalan napas
09.33 WITA Tampak batuk pasien Hasil: Tampak jalan napas pasien masih paten Muammar
28 Feb 2024 tidak efektif, Tampak 4. Posisikan semi-fowler atau fowler
09.35 WITA pasien tidak mampu Hasil: Tampak pasien nyaman dengan Posisi Semi Fowler Muammar
28 Feb 2024 untuk batuk, Terdengar 5. Memberikan minum air hangat
09.37 WITA bunyi nafas tambahan Hasil: Pasien mengatakan lebih baik saat meminum air hangat Muammar
28 Feb 2024 Wheezing saat serangan 6. Memberikan oksigen bila perlu
09.38 WITA asma terjadi. Hasil: Tampak pasien belum memerlukan oksigen Muammar
7. Ajarkan teknik teknik batuk efektif
28 Feb 2024
Hasil: Tampak pasien belum dapat mengikuti instruksi batuk
09.39 WITA
efektif secara maksimal
28 Feb 2024 8. Kolaborasi pemberian bronkodilator
13.00 WITA Hasil: Pemerian Farbivet 1 Kap/ inhlasi
28 Feb 2024 (Manajemen 1. Mengidentifikasi tindakan yang dapat dilakukan keluarga
09.34 WITA Kesehatan Tidak Hasil: Tampak keluarga terutama istri dapat me Muammar
28 Feb 2024 Efektif D.0116) 2. Memotifasi pengembangan sikap dan emosi yang mendukung Muammar
09.41 WITA Manajemen Kesehatan upayah kesehatan
Tidak Efektif b.d Hasil: Pasien mengatakan akan memperbaiki sikap dan
Tuntutan Berlebih d.d perilakunya dalam pencegahan penyakit
Pasien mengatakan 3. Menciptakan perubahan lingkungan rumah secara optimal
28 Feb 2024
kesulitan dalam Hasil: Pasien mengatakan akan menerpakan nya di rumah ketika
09.42 WITA
menjalani program selesai di opname Muammar
perawatan/pengobatan 4. Menganjurkan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
28 Feb 2024
dikarenakan tuntutan Hasil: Pasien mengatakan akan mengikuti instruksi ke layanan
09.43 WITA
pekerjaan dan aktivitas kesehatan terdekat Muammar
28 Feb 2024 yang memicu 5. Mengajarkan cara perawatan yang dapat dilakukan keluarga Muammar
09.45 WITA kambuhnya penyakit, Hasil: Keluarga mengatakan akan mengikuti instruksi perawatan
Tampak pasien gagal pencegahan kekambuhan penyakit pasien di rumah, aktivitas
melakukan tindakan sehari-hari dan lingkungan pekerjaan
untuk mengurangi
faktor risiko, Tampak
pasien gagal
menerapkan program
perawatan/pengobatan
dalam kehidupan sehri-
hari, Tampak aktivitas
hidup sehari-hari tidak
efektif untuk memenuhi
tujuan kesehatan.
KAMIS, 29 FEBRUARI 2024
DIAGNOSIS
TGL/JAM IMPLEMENTASI TTD/NAMA
KEPERAWATAN
29 Feb 2024 (Bersihan Jalan Napas 1. Memonitor pola napas
09.30 WITA Tidak Efektif D.0149) Hasil: Tampak pola napas pasien sedikit cepat Muammar
29 Feb 2024 Bersihan Jalan Napas 2. Memonitor bunyi napas tambahan
09.32 WITA Tidak Efektif b.d. Hasil: Terdengar suara napas pasien weezing saat serngan asma Muammar
29 Feb 2024 Respon Alergi d.d. 3. Mempertahankan kepatenan jalan napas
09.33 WITA Tampak batuk pasien Hasil: Tampak jalan napas pasien masih paten Muammar
29 Feb 2024 tidak efektif, Tampak 4. Posisikan semi-fowler atau fowler
09.35 WITA pasien tidak mampu Hasil: Tampak pasien nyaman dengan Posisi Semi Fowler Muammar
29 Feb 2024 untuk batuk, Terdengar 5. Memberikan minum air hangat
09.37 WITA bunyi nafas tambahan Hasil: Pasien mengatakan lebih baik saat meminum air hangat Muammar
29 Feb 2024 Wheezing saat serangan 6. Memberikan oksigen bila perlu
09.38 WITA asma terjadi. Hasil: Tampak pasien belum memerlukan oksigen Muammar
29 Feb 2024 7. Ajarkan teknik teknik batuk efektif
09.39 WITA Hasil: Tampak pasien belum dapat mengikuti instruksi batuk
efektif secara maksimal
29 Feb 2024 8. Kolaborasi pemberian bronkodilator
13.00 WITA Hasil: Pemerian Farbivet 1 Kap/ inhlasi
(Manajemen 1. Memotifasi pengembangan sikap dan emosi yang mendukung
29 Feb 2024 Kesehatan Tidak upayah kesehatan
09.34 WITA Efektif D.0116) Hasil: Pasien mengatakan akan memperbaiki sikap dan
Manajemen Kesehatan perilakunya dalam pencegahan penyakit Muammar
Tidak Efektif b.d 2. Menciptakan perubahan lingkungan rumah secara optimal
29 Feb 2024
Tuntutan Berlebih d.d Hasil: Pasien mengatakan akan menerpakan nya di rumah ketika
09.42 WITA
Pasien mengatakan selesai di opname Muammar
kesulitan dalam 3. Mengajarkan cara perawatan yang dapat dilakukan keluarga
menjalani program Hasil: Keluarga mengatakan akan mengikuti instruksi perawatan
perawatan/pengobatan pencegahan kekambuhan penyakit pasien di rumah, aktivitas
dikarenakan tuntutan sehari-hari dan lingkungan pekerjaan
29 Feb 2024 pekerjaan dan aktivitas
09.45 WITA yang memicu
kambuhnya penyakit,
Tampak pasien gagal
melakukan tindakan
Muammar
untuk mengurangi
faktor risiko, Tampak
pasien gagal
menerapkan program
perawatan/pengobatan
dalam kehidupan sehri-
hari, Tampak aktivitas
hidup sehari-hari tidak
efektif untuk memenuhi
tujuan kesehatan.
E. EVALUASI
RABU, 28 FEBRUARI 2024
DIAGNOSIS EVALUASI TTD/
TGL/JAM
KEPERAWATAN (SOAP) NAMA
((Bersihan Jalan S : Pasien mengatakan masih belum dapat batuk secara efektif Muammar
28 Feb 2024 Napas Tidak Efektif O: - Terdengar mengi
14.00 WITA D.0149) - Terdengar bunyi napas pasien masih wheezing
Bersihan Jalan Napas - Tampak pasien masih belum dapat batuk secara efektif
Tidak Efektif b.d. - Tampak pasien masih sedikit gelisah
Respon Alergi d.d. A: Masalah keperawatan Bersihan Jalan Napas belum teratasi
Tampak batuk pasien P: Lanjutkan intervensi (Manajemen Jalan Napas I.01011)
tidak efektif, Tampak 1. Memonitor pola napas
pasien tidak mampu 2. Memonitor bunyi napas tambahan
untuk batuk, Terdengar 3. Mempertahankan kepatenan jalan napas
bunyi nafas tambahan 4. Posisikan semi-fowler atau fowler
Wheezing saat serangan 5. Memberikan minum air hangat
asma terjadi. 6. Memberikan oksigen bila perlu
7. Ajarkan teknik teknik batuk efektif
8. Kolaborasi pemberian bronkodilator
28 Feb 2024 (Manajemen S: - Pasien mengatakan masih kesulitan menerapkan program
14.10 WITA Kesehatan Tidak perawatan ketika dirumah dan di tempat kerjanya
Efektif D.0116) - Pasien mengatakan akan melakukan tindakan untuk mengurangi
Manajemen Kesehatan factor resiko kekambuhan penyakit
Tidak Efektif b.d - Pasien mengatakan dalam kehidupan sehari-hari masih kesulitan
Tuntutan Berlebih d.d memenuhi tujuan kesehatan karena factor pekerjaan
Pasien mengatakan O: - Tampak pasien belum enerapkan program perawatan
kesulitan dalam - Tampak pasien belum melakukan tindakan untuk mengrangi
menjalani program factor resiko secara optimal
perawatan/pengobatan - Tampak aktivitas hidup sehari-hari belum efektif dan belum
dikarenakan tuntutan memenuhi tujuan kesehatan yang diinginkan
pekerjaan dan aktivitas A: Masalah keperawatan Manajemen Kesehatan Tidak Efektif belum
yang memicu teratasi
kambuhnya penyakit, P: Lanjutkan intervensi (Dukungan Keluarga Merencanakan
Tampak pasien gagal Perawatan I.13477)
melakukan tindakan 1. Memotifasi pengembangan sikap dan emosi yang mendukung
untuk mengurangi upayah kesehatan
faktor risiko, Tampak 2. Menciptakan perubahan lingkungan rumah secara optimal
pasien gagal 3. Mengajarkan cara perawatan yang dapat dilakukan keluarga
menerapkan program
perawatan/pengobatan
dalam kehidupan sehri-
hari, Tampak aktivitas
hidup sehari-hari tidak
efektif untuk memenuhi
tujuan kesehatan.
KAMIS, 29 FEBRUARI 2024
TGL/JAM DIAGNOSIS EVALUASI TTD/
KEPERAWATAN (SOAP) NAMA
((Bersihan Jalan S : Pasien sudah dapat melakukan batuk efektif walau masih sedikit
Napas Tidak Efektif terhambat
D.0149) O: - Terdengar mengi (-)/Kecuali saat serangan asma
Bersihan Jalan Napas - Terdengar wheezing (-)/Kecuali saat serangan asma
Tidak Efektif b.d. - Tampak pasien sudah dapat batuk secara efektif
Respon Alergi d.d. - Tampak pasien sudah tidak gelisah
29 Feb 2024 Tampak batuk pasien A: Masalah keperawatan Bersihan Jalan Napas teratasi
14.00 WITA tidak efektif, Tampak P: Hentikan Intervensi (Manajemen Jalan Napas I.01011)
pasien tidak mampu
untuk batuk, Terdengar
bunyi nafas tambahan
Wheezing saat serangan
asma terjadi. Muammar
29 Feb 2024 (Manajemen S: - Pasien mengatakan masih kesulitan menerapkan program
14.10 WITA Kesehatan Tidak perawatan ketika dirumah dan di tempat kerjanya
Efektif D.0116) - Pasien mengatakan akan melakukan tindakan untuk mengurangi
Manajemen Kesehatan factor resiko kekambuhan penyakit
Tidak Efektif b.d - Pasien mengatakan dalam kehidupan sehari-hari masih kesulitan
Tuntutan Berlebih d.d memenuhi tujuan kesehatan karena factor pekerjaan
Pasien mengatakan O: - Tampak pasien belum menerapkan program perawatan
kesulitan dalam - Tampak pasien belum melakukan tindakan untuk mengrangi
menjalani program factor resiko secara optimal
perawatan/pengobatan - Tampak aktivitas hidup sehari-hari belum efektif dan belum
dikarenakan tuntutan memenuhi tujuan kesehatan yang diinginkan
pekerjaan dan aktivitas A: Masalah keperawatan Manajemen Kesehatan Tidak Efektif belum
yang memicu teratasi
kambuhnya penyakit, P: Lanjutkan intervensi (Dukungan Keluarga Merencanakan
Tampak pasien gagal Perawatan I.13477)
melakukan tindakan 1. Memotifasi pengembangan sikap dan emosi yang mendukung
untuk mengurangi upayah kesehatan
faktor risiko, Tampak 2. Menciptakan perubahan lingkungan rumah secara optimal
pasien gagal 3. Mengajarkan cara perawatan yang dapat dilakukan keluarga
menerapkan program
perawatan/pengobatan
dalam kehidupan sehri-
hari, Tampak aktivitas
hidup sehari-hari tidak
efektif untuk memenuhi
tujuan kesehatan.