Anda di halaman 1dari 24

Program Studi Profesi

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Unuversitas Islam Makassar

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. Z DENGAN DIAGNOSA MEDIS


TUMOR INGUINALIS DU RUANGAN PERAWATAN BEDAH
RSUD KOTA MAKASSAR

OLEH:
SUHANDI I. LASI
14420211062

CI LAHAN CI INSTITUSI

(.............................) (.............................)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR
2021

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN


MEDIKAL BEDAH PROGRAM STUDI PROFESI NERS

Nama :Suhandi I. Lasi Nim : 14420211062

No. RM :205638
Tanggal :21-09-2021
Tempat : perawatan interna
I. DATA UMUM
Identitas Klien
Nama : Tn. Z Umur : 41 Tahun
Tempat/Tanggal lahir : 28-05-1980 Jenis kelamin : laki-laki
Status perkawinan :Menika Agama : islam
Pendidikan terakhir : SMP Suku : bungis
Pekerjaan :buru Lama bekerja : 2 bulan
Alamat : jln. Belibis no 35
Tanggal masuk RS : 28-09-2021 Ruangan :perawatan bedah
Golongan darah :B Sumber info : Pasien

Penanggung jawab / pengantar


Nama : Ny. Y Umur : 39 Tahun
Pendidikan terakhir : SMA Pekerjaan : IRT
Hubungan dengan klien : Istri
Alamat : jln. Belibis no 35

II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


1. Keluhan utama :nyeri
2. Alasan masuk RS : pasien mengatakan nyeri di sertai keluarnya darah
bagian benjolan selangkangan selama satu minggu yang lalu sebelum di
bawah ke RS.pasien juga mengatakan awalnya muncul benjolan seperti
ukuran jerawat muncul sejak 2 tahun yang lalu tanpa di sertai rasa

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

nyeri.namun dengan berjalanya waktu ukuran benjolan semakin


membesar,pasien tidak malakukan pemeriksaan di rumah sakit karna
pasien mengirah bahwa benjolan biasa.satu minggu sebelum masuk di
rumah sakit benjolan yang sudah membesar seperti ukuran kepalan tangan
orang dewasa mengeluarkan darah,demam, di sertai rasa nyaeri .pada saat
di rumah istri pasien hanya memberikan paracetamol untuk meredahkan
demam dan nyeri namuntidak ada perubahan sehingga pasien memutuskan
untak datang ke RSUD Daya untuk mendaptakan perawatan pada tanggal
28-09-2021

3. Riwayat Penyakit Keluhan Utama:


 Provocative : pasien mengatakan nyeri benjolan pada selangkangan
 Qualiti : pasien mengatakan nyerinya seperti di iris-iris
 Region : pasien mengatakan nyeri pada luka benjolan
 Severety : skala nyeri 5 (nyeri sedang )
 Timing :pasien mengatakan nyerinya hilang timbul,durasi nyeri
kurang labih 1 menit,durasi nyeri bertamba saat beraktifitas
Data Medik
Dikirim oleh : UGD Dokter Praktek

Diagnosa Medik
▪ Saat masuk : nyeri benjolan bagian selangkangan
▪ Saat pengkajian : tumor inguinalis dextra

III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


1. Penyakit yang pernah dialami
Saat kecil / kanak-kanak :
pasien mengatakan tidak perna di rawat dan tidak memiliki riwayat
penyakit sejak kecil.
Riwayat Perawatan :

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

pasien mengatakan tidak perna di rawat di rumah sakit dan


pasien baru pertama kali di rawat di rumah sakit dengan tumor di
bagian selangkangan
Riwayat operasi : Pasien mengatakan tidak perna di operasi.
Riwayat pengobatan :pasien tidak elergi terhadap obat-obatan.
2. Riwayat alergi :
pasien mengatakan tidak elergi terhadap makanan dan obat-obatan.
3. Riwayat imunisasi :tidak di katahui
4. Lain-lain :

IV.RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

Genogram

42 39 36 33 28

41 39

10 7

: Laki-laki : Cerai : kembar identik


: Perempuan : : Berpisah : Abortus
X: Meninggal dunia :kembar identik : lahir mati
: Klien : hidup bersama ,hidup bersama
Hidup bersama

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

Genogram
1 Genogram I :ayah dan ibu Pasien sudah meninggal karna factor usia
2. Genogram II :pasien anak ke tiga dari delapan bersaudara dan pasien di rawat
di RSUD daya dengan diagnose medis tumor ingunalis
3. Genogram III :pasien mempunyai dua orang anak laki- laki dan pasien tinggal
bersama istri dan anak-anaknya.
V. RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
1. Pola koping : klien mengatakan suda menerima keadaanya sekarang dan
bersediah menerima perawatan yang di berikan
2. Harapan klien terhadap keadaan penyakitnya: klien berharap agar cepat
sembuh dan bias beraktifitas seperti biasanya
3. Faktor stressor : klien mengatakan sering merasa cema karna pasien
seorang kepala keluarga
4. Konsep diri : klien berusaha mematuhi anjuran perawat dan dokter
terhadap perawatan dan pengobatan.
5. Pengetahuan klien ttg penyakitnya : klien mengatakan iya mengetahui
penyakitnya yang sedang di alami
6. Adaptasi : klien tampak koperatif dan selalu mengikuti apa yang di
anjurkan oleh dokter dan perawat selama perawatan di RS.
7. Hubungan dengan anggota keluarga : klien mengatakan mempunyai
hubungan yang baik dengan anggota keluarga .klien merespon dengan
baik orang yang sedang berada di sekitarnya .
8. Hubungan dengan masyarakat : klien mengatakan mempunyai hubungan
yang baik dengan masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
9. Perhatian thd org lain & lawan bicara: pasien selalu merespon baik dengan
orang di sekitarnya
10. Aktifitas sosial : klien selalu berpartisipasi dalam kegiatan social di
masyarakat.
11. Keadaan lingkungan : klien mengatakan keadaan lingkungan di
sekitarnya bersih dan nyaman.

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

12. Kegiatan keagamaan / pola ibadah : klien mengatakan beribadah sesuai


keyakinannya .
13. Keyakinan tentang kesehatan :klien mengatakan menerima keadaanya
sekarang , pasien selalu berdoa semoga di berikan kesembuhan dan
kesehatan.
VI. KEBUTUHAN DASAR / POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
1. Makan
Sebelum MRS
Pasien mengatakan napsu makan baik,makan 3 x 1 sehari,selalu mengabiskan
porsi makan,dengan jenis makanan:nasi, ikan, sayur dan buah-buahan.
Setalah MRS
Pasien mengatakan napsu makan,selalu menghabiskan porsi makan yang di
sediakan di rumah sakit,dengan jenis makanan ,bubur dan telur.
2. Minum
Sebelum MRS
Klien mengatakan napsu minimnya 1500 ml dalam sehari
Setelah MRS
pasien mengatakan minumnya air 1500 ml dalam sehari
3. Tidur
Sebelum MRS
- Klien mengatakan tidur malamnya 8 jam dalam sehari
- Klien mengatakan tidur siangnya 3 jam dalam sehari
Setelah MRS
- Klien mengatakan tidur malamnya 8 jam dalam sehari
- Klien mengatakan tidur siangnya 3 jam dalam sehari
4. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS
klien mengatakan eliminasi BABnya 1-2 x dalam sehari
Setelah MRS
Pasien mengaatakan eliminasi BABnya lancer dan padat, 1-2 x dalam sehari
5. Eliminasi urine

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

Sebelum MRS
Klien mengatakan eliminasi urinya baik,warna urin bening
Setelah MRS
Klien mengatakan 2 x BAK dalam sehari,wana urine putih bening
6. Aktifitas dan latihan
Sebelum MRS
Klien seorang buru yang selalu melakukan aktifitas dalam pekerjaan sehari-
hari
Setelah MRS
Klien mengatakan tidak dapat beraktifitas sperti biasanya.saat klien terbaring
dan kebutuhan di bantu oleh perawat dan keluarganya
7. Personal hygiene
Sebelum MRS
- Klien mengatakan mandinya 2 x dalam sehari
- Klien mengatakan sikat gigi 2 x dalam sehari
- Klien mengatakan mencuci rambut 2 x dalam seminggu

Setelah MRS
- Klien mengatkan mandinya baru 1 x selama di rumah sakit
- klien mengatakan jarang menggosok gigi
- klien mengatakan perna mencuci rambut 1x selama di rumah sakit
VI. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
- kehilangan BB : 79
- tinggi badan : 164
- Perubahan mood : tidak ada perubahan mood
- vigtal sign :
Nama Ny. Z
Td :130/90 mmhg S: 36,
Nadi :80 x/I P :20 x/i
- Tingkat kesadaran : Composmentis

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

- ciri-ciri tubuh : tubuh pasien gemuk dan warna kulit sawa matang
1. Kepala
Inspeksi :
- Bentuk kepala bulat
- Warna rambut hitam merata tidak ada ketombe
- Tidak nampak adanya rambut rontok pada daerah
kepala
- Kulit kepala bersih tidak ada ketombe.
Palpasi :
- Tidak ada nyeri tekan
- Tidak teraba adanya massa
- Rambut tidak mudah tercabut
2. Muka
Inspeksi :
- Muka simetris kiri dan kanan
- Ekspresi baik
- Warna kulit sama dengan sekitarnya
3. Mata
Inspeksi :
- Conjungtiva nampak pucat
- Gerakan bola mata dapat bergerak ke segala arah
- Tidak menggunakan alat bantu kaca mata.
Palpasi :
- Tidak ada nyeri tekan
4. Hidung
Inspeksi :
- Lubang hidung simetris kiri dan kanan
- Tidak tampak adanya sekret/cairan
- Tidak tampak adanya tanda-tanda radang
Palpasi :
- Tidak ada nyeri tekan pada sinus-sinus.

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

5. Telinga
Inspeksi :
- Bentuk telinga simetris kiri/kanan
- Tidak tampak adanya cairan
- Tidak tampak adanya peradangan
- Tidak menggunakan alat bantu pendengaran
Palpasi :
- Tidak ada nyeri tekan
6. Rongga mulut
Inspeksi :
- Mukosa bibir tampak kering
- Bibir tidak pecah-pecah.
- Gusi merah muda, tidak ada lesi/sariawan
- Tidak nampak adanya peradangan
- Keadaan lidah bersih.
7. Leher
Inspeksi :
- Tidak tampak pembesaran kelenjar thyroid
- Warna kulit sama dengan sekitarnya
- Tekanan vena jugularis tidak meningkat
Palpasi :
- Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar thyroid
- Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar lymfe
- Tidak ada nyeri tekan
8. Dada dan paru
Inspeksi :
- Bentuk dada simetris kiri dan kanan (normal chest)
- Warna kulit sama dengan sekitarnya
- Tidak nampak adanya benjolan/tumor
- Frekuensi nafas 20 x/menit
Palpasi :

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

- Tidak teraba adanya massa/tumor


- ada nyeri tekan
- Ekspansi dada : Pengembangan dada seimbang
kiri/kanan
- Vocal fremitus : getaran seimbang kiri/kanan
Perkusi :
- Terdengar sonor
Auskultasi :
- Terdengar vesikuler pada semua lapang paru
9. Jantung
Auskultasi :
- Bunyi jantung I dan II terdengar murni
10. Abdomen
Inspeksi :
- Perut nampak datar
- Warna kulit sama dengan sekitarnya
- Tidak nampak adanya massa/tumor
Auscultasi :
- Peristaltik terdengar 25 x/menit
Perkusi :
- normal pada abdomen
Palpasi :
- Tidak teraba adanya pembesaran pada hepar
- Tidak teraba adanya pembesaran limfe
- ada nyeri tekan pada uluh hati
11. Genetalia dan anus
Tidak dilakukan pengkajian karena tidak ada keluhan.
12. Ekstremitas bawah
inpeksi
-tampak adanya benjolan pada selangkangan
-tidak tampak adanya penurunan pada otot paha

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

-warna kulit sama dengan sekitarnya

palpasi
- ada nyeri tekan pada benjolan selangkangan
- teraba adanya massa
- Kekuatan otot 5 (ROM)
- Dasar kuku abnormal yang berbentuk bulat
- Kuku tidak pucat/sianosis

13. Ekstremitas atas


Inspeksi:
- Tidak tampak adanya edema
- Tidak tampak adanya penurunan pada otot
- Warna kulit sama dengan sekitarnya
Palpasi:
- Tidak ada nyeri tekan
- Tidak teraba adanya massa
- Kekuatan otot 5 (ROM)
- Tidak ada clubbing finger
- Kuku tidak pucat/sianosis

TERAPI OBAT

Nama Obat Dosis IV Jam Pemberi


RL 28 tetes/ menit IV 15:00
Ranitidine 1 amp/8 jam IV 19:10
ketorolax 1 amp/8 jam IV 19:15

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

Nama :Tn.Z Nomor Lab :21007895


No .RM :291890 Jenis Kelamin : laki-laki
TGL.Lahir :25-05-1980 Tanggal Terima :28-09-2021
Alamat :jln.belibis no 35 Tanggal Cetak :28-09-2021

RUTIN
TES HASIL UNIT NILAI RUJUKAN
HEMATOLOGI
Hematologi Lengkap
Darah Rurin
Jumla Leokosit 8.1 10^3/ul 4.0-10.0
Jumla Eritrosit 5.35 10^6/ul 4.50-6.20
Hemoglobin 14.3 g/dl 13.0-17.0
Hematocrit 44.4 % 40.1-51.0
HCV 83.0 Fl 79.0-92.2
MCH 26.7 pg 25.6-32.2
MCHC 32.2 g/L 32.2-36.5
Jumla Trombosit H 401 10^3/Ul 150-400
RWD- SD 38.4 FL 37-54
RDW-CV 12.9 % 10.0-15.0
PDW 10.5 FL 10.0-18.0
MPV 9.9 FL 9.0-13.0
P-LCR 23.6 % 13.0-43.0
PCT H 0.40 % 0.2-0.4
Hitung Jenis
Neotrovil 61.2 % 50-70
Limfosit 23.9 % 20-40
Monosif H 10.7 % 2-8
Eosinophil 3.8 % 0-4
Basifil 0.4 % 0-1
IMUNOLOGI
SARS-COV-2 Antigen Negatif Negatif
KESAN :
SARAN:

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

Nama :Tn.Z tanggal : 28-09-2021


Umur : 41 tahun Nomor FOTO :R.2421
Jenis kelamin : laki-laki ruangan : instalasi radiologi
Alamat :jln.belibis no 35 klinis : suap tumor

Yth: TS
Foto torak PA :
Tampak lesi sllgh noduler pada lapang bawah paru kiri
Cor : bentuk,letak dan ukuran normal
Sinus dan diagfragma baik
Tulang-tulang intak
Kesan : nodul paru sinistra suspek metastasi

ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
DS : Nyeri akut Nyeri
 Provocative : pasien
mengatakan nyeri benjolan
bagian selangkangan
 Qualiti : pasien mengatakan
nyerinya seperti di iris-iris
 Region : pasien mengatakan
nyerinya saat bergerak
 Severety : skala nyeri 6
(nyeri sedang )
 Timing :pasien mengatakan
nyerinya sering terjadi
ketika pasien BAB/BAK
 Pasien merasa khawatir
dengan akibat dari kondisi

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

yang dihadapi
DO :
 Pasien tampak gelisa
 TTV
 TD: 130/90 mmhg
 S :36
 N : 81 x/i
 P : 20 x/i
DS : Anisietas
 Pasien mengatakan cemas
karna pasien seorang kepala
keluarga yang tidak bisa
memenuhi kebutuhan
sebagai kepala keluarga
DO :
 terpasangan infus Rl 28
tetes/menit
 Pasien sering berkemih
DS: Kurang
 Pasien mengatakan iya pengetahuan
akan rencana di operasi

DO

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI RASIONAL TINDAKAN


KEPERAWATA HASIL (SLKI) KEPERAWATAN(SKI
N(SDKI)
1 Nyeri akut Setelah di lakukan tindakan Manejemen nyeri ( I.08238) Observasi
berhubungan keperawatan 1 x 8 jam di Observasi: 1. Mengetahui karakteristik
dengan agen harapkan Keluhan nyeri 1. identifikasi nyeri secara menyeluruh
pencedera menurun dengan kriteria lokasi,karakteristik, untuk menentukan
fisiologis hasil: durasi,frekusnsi,kualitas,i intervensi selanjutnya
Tingkat nyeri (L. 08066) ntensitas nyeri 2. Mengetahui perkembangan
- K 2. identivikasi skala nyeri respon nyeri
eluhan nyeri meningkat 3. Monitor efek samping 3. Menghindari terjadinya
menjadi menurun penggunaan analgetik komplikasi akibat
- G Terapiotik: penggunaan analgetik
elisa meningkat menjadi 1. Berikan teknik
Terapeutik:
menurun nonfarmakologis untuk
1. Meminimalkan rasa nyeri
mengurangi rasa nyeri
yang dirasakan
2. Kontrol lingkungan
2. Mengurangi peningkatan
yang memperberat rasa
nyeri
nyeri
Edukasi:

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

Edukasi: 1. Agar klien dan keluarga


1. Jelaskan penyebab, dapat mencegah terjadinya
periode, dan pemicu nyeri
nyeri 2. Analgetik memblok
2. Anjurkan menggunakan lintasan nyeri sehingga
analgetik secara tepat berkurang
3. Ajarkan teknik 3. Agar klien dan keluarga
nonfarmakologis untuk mengetahui cara mengotrol
mengurangi rasa nyeri rasa nyeri(mis,terapi
Kolaborasi : music,kompres air hangat)
1. kolaborasi pemberian
analgetik,jika perlu

2 ansietas Setelah di lakukan tindakan 3 Observasi :


Reduksi ansietas (I.09314)
x 8 jam di harapkan Keluhan 1.
Obsevasi :
tingkat ansietas menurun
1. Identivikasi saat
dengan kriteria hasil:
tingkat ansietas berubah
Tingkat ansietas (L.01006)
(mis,kondisi waktu,
-verbalisasi kebingungan
stressor)

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

meningkat menjadi menurun 2. Identivikasi


-verbalisasi khawatir akibat kemampuan mengambil
kondisi yang di hadapi keputusan
meningkat menjadi menurun 3. Identivikasi tanda-
-perilaku gelisa meningkat tanda ansietas (verbal dan
menjadi menurun nonverbal)
Terapiutik :
1. Ciptakan suasana
terapiutik untuk
menumbuhkan
kepercayaan
2. Gunakan pendekatan
yang tenang dan
menyakinkan
3. Motivasi
mengidentivikasi situasi
yang memicu
kecemasan
Edukasi :

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

1.jelaskan prosedur
,termaksud ,termaksud
sensasi yang mungkin di
alami
2. anjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien,jika
perlu
3. anjurkan mengungkapkan
prasaan dan presepsi
1. nutrien yang di
butuhkan,jika di perluka
Deficit Setelah di lakukan tindakan
Edukasi kesehatan(I.12383)
pengetahuan keperawatan 3 x 8 jam di
berhubungan harapkan Keluhan nyeri Obsevasi
dengan kurang menurun dengan kriteria
 Identivikasi kesiapan dan
terpapar hasil: kemampuan menerima
informasi  Kemampuan menjelaskan informasi
pengatuan tentang suatu
Terapeutik

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

topik menurun jadi


2. sediakan materi dan
meningkat
media pendidikan
 Kemampuan mengambar kesehatan
pengalaman sebelumnya
3. jadwalkan pendidikan
yang sesuai dengan topi kesehatan sesuai
menurun menjadi kesepakatan
meningkat
4. berikan kesempatan
 Perilaku sesuai dengan untuk bertanya
pengetahuan menurun
Edukasi
menjadi meningkat
 Persepsi yang keliru 1. jelaskan factor resiko
yang dapat
terhadap masalah
mempengaruhi
meningkat menjadi kesehatan
menurun
2. ajarkan perilaku hidup
bersi dan sehat

3. ajarkan strategi yang


dapat di gunakan untuk
meningkatkan perilaku
hidup bersi dan sehat

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Nama : Ny.H No. RM :205638
Diagnose Medis :Gastroesofagus Diagnosa Keperawatan
Umur :23 Hari/Tanggal :21-09-2021
Jenis kelamin : Perempuan

PUKU IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI SOAP


L
21:45 Tingkat nyeri S:
Observasi Pasien mengatakan nyeri uluh hati
Identifikasi lokasi karakteristik  Provocative : pasien mengatakan nyeri
durasi,frekuensi,kualitas nyeri. benjolan bagian selangkangan
 Provocative : pasien mengatakan  Qualiti : pasien mengatakan nyerinya
nyeri benjolan bagian selangkangan seperti di iris-iris
 Qualiti : pasien mengatakan nyerinya  Region : pasien mengatakan nyerinya
seperti di iris-iris saat bergerak
 Region : pasien mengatakan nyerinya  Severety : skala nyeri 6 (nyeri sedang )
saat bergerak  Timing :pasien mengatakan nyerinya

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

 Severety : skala nyeri 6 (nyeri sedang sering terjadi ketika pasien BAB/BAK
) O:
 Timing :pasien mengatakan Pantau TTV
nyerinya sering terjadi ketika pasien  TD: 98/68 mmhg N:77x/i
BAB/BAK  S :36,7 P:20x/i
Pantau TTV A:
Nama :Ny. Z  masalah belum teratasi
O6:10 Umur : 41 P:
H:  Lanjutkan Intervensi
Td :130/90 mmhg S: 36,
Nadi:80x/i P:20x/i
Teraupetik
Memberikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
H: CI LAHAN
 Mengajarkan pasien dan keluarga
kompres air hangat,terapi music dan
nonton film kesukaan
( )

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

Edukasi
 Ajarkan pasien dan keluarga untuk
atur posisi yang baik ketika pasien
mengalami nyeri.
H : mengajarkan pasien dan keluarga untuk
atur posisi semivoler yang baik ketika
pasien mengalami nyeri.

21 :45 Observasi S :-Pasien mengatakan merasa lemas


Status nutrisi -Pasien mengatakan napsu makan kurang di
Terpasangan cairan infus RL 20 tetes/menit sertai mual dan muntah
Monitor asupan makan O : -pasien tampak lemas
H : napsu makan pasien meningkat -terpasangan infus Rl 20 tetes/menit
Terapiutik A : masalah belum teratasi
 Berikanan makan tinggi kalori dan proten P : lanjutan intervensi
H : pasien belum mampu menghabiskan
makanan dari porsi yang di sediakan CI LAHAN
dari rumah sakit
Edukasi :

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

 Ajarkan diet yang di programkan ( )


H :pasien belum bias untuk program diet

Tingkat nyeri S:
Observasi pasien mengatakan nyeri uluh hati sudah
21:30 Identifikasi lokasi karakteristik berkurung
durasi,frekuensi,kualitas nyeri. P : pasien menderita gastroesofagus
P : pasien menderita gastroesofagus Q : pasien mengatakan nyerinya seperti di
Q : pasien mengatakan nyerinya seperti di remas-remas
remas-remas R : pasien mengatakan nyerinya sampai ke
R : pasien mengatakan nyerinya sampai ke pinggang menjalar ke dada
pinggang menjalar ke dada S : skala nyeri 3
S : skala nyeri 3 T :pasien mengatakan nyerinya sering timbul
T :pasien mengatakan nyerinya sering pada malam hari
timbul pada malam hari O :pasien tampak meringis
Edukasi A : masalah teratasi
 Ajarkan pasien dan keluarga untuk P : pertahankan intervensi
atur posisi yang baik ketika pasien
mengalami nyeri. CI LAHAN

SUHANDI I. LASI
14420211062
Program Studi Profesi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Islam Makassar

H : mengajarkan pasien dan keluarga untuk


atur posisi semivoler yang baik ketika
pasien mengalami nyeri. ( )

SUHANDI I. LASI
14420211062

Anda mungkin juga menyukai