Anda di halaman 1dari 17

BAGIAN NEUROLOGI LAPORAN HOLISTIK

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER JULI 2023


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

INFARK CEREBRI

OLEH :
NURUL WAHIDAH YASID
111 2022 2090

PEMBIMBING
dr. ARYANTI ABD RAZAK

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


BAGIAN ILMU NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2023
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa :

Nama : Nurul Wahidah Yasid

NIM : 11120222090

Universitas : Universitas Muslim Indonesia

Judul : Infark Cerebri

Telah menyelesaikan Laporan Kasus disetujui serta telah dibacakan di

hadapan dokter pendidik klinik dalam rangka kepaniteraan klinik pada

Bagian Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Menyetujui, Makassar, Juli 2023

Dokter Pembimbing Klinik, Penulis,

dr. Aryanti Abd Razak Nurul Wahidah Yasid


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala

atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Laporan Kasus Holistik ini dengan judul “Infark Cerebri”

sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan kepaniteraan klinik di

Bagian Neurologi dalam Fakultas Kedokteran Universitas Muslim

Indonesia.

Keberhasilan penyusunan referat ini adalah berkat bimbingan,

arahan, serta bantuan dari berbagai pihak yang telah diterima penulis

sehingga segala tantangan dan rintangan yang dihadapi selama

penyusunan referat ini dapat terselesaikan dengan baik. Serta tak lupa

penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyelesaian tulisan ini. Semoga amal budi baik dari

semua pihak mendapatkan pahala dan rahmat yang melimpah dari Allah

Subhanahu Wa Ta’ala.

Makassar, Juli 2023

Hormat Saya

Penulis
DIAGNOSTIK HOLISTIK

1.1 Karakteristik Demografi Keluarga

a. Nama Kepala Keluarga : Tn. G

b. Alamat lengkap : BTN Bumi Samata Permai Blok C

c. Bentuk keluarga : Nuclear Family (Keluarga Inti)

Umur Penderita
No. Nama Kedudukan L/P Pendidikan Pekerjaan
(Thn) klinik
1. G Kepala Keluarga L 74 S1 Wiraswasta -
2. N Istri P 71 SMA IRT Infark Cerebri
3. S Anak P 33 S1 IRT -

d. Identitas Pasien

1. Nama : Ny. B

2. Umur : 71 Tahun

3. Jenis kelamin : Perempuan

4. Alamat : BTN Bumi Samata Permai Blok C

5. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

6. Pendidikan : SMA

7. Agama : Kristen

8. Tanggal Pemeriksaan : 25 Juli 2023

e. Penetapan masalah pasien

1. Riwayat medis : Infark Cerebri + Polineuropati

2. Riwayat penyakit keluarga : Tidak ada


3. Riwayat kebiasaan :

 Pasien merupakan ibu rumah tangga, dan saat ini tinggal

bersama suami, anak dan menantu

 Sehari-hari pasien melakukan pekerjaan sebagai ibu rumah

tangga

4. Riwayat sosial ekonomi : Menengah

5. Riwayat gizi : IMT 22,08 kg/m2  Normal

1.2 Diagnostik Holistik

a. Aspek Personal

1. Keluhan : Pasien masih mengeluhkan nyeri pada kepala yang

sudah berlangsung sejak lama. Selain itu, pasien juga

merasakan nyeri pada kaki setelah menjalani operasi akibat

kecelakaan. Saat ini pasien rutin menjalani pengobatan di RS

Hermina Makassar. Pasien memiliki Riwayat hipertensi sudah

sejak lama dan rutin mengonsumsi Candesartan

2. Kekhawatiran : Nyeri dirasakan mengganggu aktifitas sehari-hari

dan menurunkan produktifitas sehari-hari dari pasien

3. Harapan : Keluhan hilang dan tidak kambuh sehingga dapat

beraktivitas seperti biasa serta dapat hidup sehat.

4. Persepsi : Saat ini pasien sadar dengan penyakit yang

dialaminya sehingga pasien dengan teratur melakukan

pengobatan di RS Hermina Makassar dan melakukan aktivitas


fisik di pagi hari seperti olahraga untuk meningkatkan kesehatan

pasien.

b. Aspek Klinis

Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, pasien

didiagnosis dengan Infark Cerebri dan Polineuropati.

c. Aspek Risiko Internal

Pasien tinggal bersama suami, anak dan menantunya dengan

riwayat hygiene yang cukup bersih.

d. Aspek Risiko Eksternal

1. Lingkungan Tempat Tinggal

Peran keluarga dalam mendukung kesembuhan pasien seperti

mengingatkan minum obat dan rutin memeriksakan

kesehatannya ke dokter. Lingkungan di sekitar rumah pasien

tinggal cukup padat. Pasien berhubungan sangat baik dengan

tetangga rumahnya.

2. Sosial Ekonomi

Biaya hidup keluarga ditanggung oleh anak pasien.

Kebutuhan keluarga sehari-hari tercukupi.


1.3 Fungsi Keluarga

No Fungsi Isian

1. Biologis A. Anggota Keluarga


a. Bapak (Kepala Keluarga)
b. Ibu
c. Anak
d. Menantu
Bentuk keluarga pada pasien ini adalah
Nuclear Family (Keluarga Inti)
B. Riwayat Kelahiran
a. Pasien lahir normal di rumah sakit
bersalin
b. Dibantu oleh dokter
C. Penyakit yang Pernah Diderita
1. Hipertensi
2. Glaukoma
E. Penyakit yang Diderita Saat Ini
1. Infark Cerebri
2. Polineuropati
3. Dislipidemia
4. Hipertensi
F. Riwayat Konsumsi Obat:
1. Atorvastatin 20 mg 1 x 2
2. Candesartan 16 mg 1 x 1
3. Mecobalamin 500 mg 4 x 1
4. Eperison 50 mg 3 x 1
5. Gabapentin 300 mg 1 x 1
2. Sosial A. Kedudukan sosial bermasyarakat : warga
biasa
B. Keaktifan dalam kegiatan masyarakat :
Sikap pasien dan keluarganya ditengah
masyarakat sangat baik. Dimana pasien
dan keluaganya saling mengenal dan
3. Psikologis A. Penderita tinggal di rumah pribadi
B. Hubungan antar anggota keluarga :
harmonis dan rukun
C. Penyelesaian masalah dalam keluarga :
pasien selalu saling berkomunikasi satu
sama lain dengan anggota keluarga dan
anggota keluarga yang lain memberi
semangat dan solusi akan kesembuhan
pasien
No Fungsi Isian

4. Ekonomi dan Pemenuhan A. Penghasilan utama keluarga dari : Anak


Kebutuhan B. Pekerjaan pasien : IRT
C. Pekerjaan anggota keluarga lain:
- Anak : Wiraswasta
D. Sehari-hari makan dengan :
- Nasi, ayam/ikan/tahu/tempe dan sayur
E. Biaya Berobat : KIS
5. Penguasaan Masalah A. Keputusan penting keluarga diputuskan
dan Kemampuan oleh: suami sebagai anggota keluarga
Beradaptasi B. Cara menyelesaikan maslaah dengan
keluarga: Pasien selalu berdiskusi dengan
suami dan anaknya untuk menyelesaikan
masalah bersama-sama
C. Hubungan dengan masyarakat sekitarnya:
Pasien dengan tetangga saling mengenal
satu sama lain.

1.4 Fungsi Fisiologis (skor APGAR-Adaptation, Partnership, Growth,

Affection, Resolve)

Untuk menilai fungsi fisiologis digunakan APGAR score. APGAR

score adalah skor yang digunakan untuk menilai fungsi keluarga

ditinjau dari sudut pandang setiap anggota kelaurga terhadap

hubungannya dengan anggota keluarga yang lain. APGAR score

meliputi

a. Adaptation

Kemampuan anggota keluarga tersebut beradaptasi

dengan anggota keluarga yang lain, serta penerimaan,

dukungan dan saran dari anggota keluarga yang lain.


b. Partnership

Menggambarkan komunikasi, saling membagi, saling

mengisi antara anggota keluarga dalam segala masalah yang

dialami oleh keluargatersebut.

c. Affection

Menggambarkan hubungan kasih sayang dan interaksi antar

anggota keluarga.

d. Resolve

Menggambarkan kepuasan anggota keluarga tentang

kebersamaan dan waktu yang dihabiskan bersama anggota

keluarga lain.

Di mana jika jarang/tidak sama sekali diberi nilai 0, kadang-

kadang bernilai 1 dan sering/selalu diberi nilai 2.

Terdapat interpretasi penilaian yaitu:

- <3 menandakan disfungsi keluarga yang sangat tinggi

- 4-6 menandakan disfungsi keluarga sedang

- 7-10 menandakan tidak ada disfungsi keluarga

Fisiologis (APGAR Ny. B Terhadap Keluarga)

Nama Anggota Keluarga : Ny. B Sering Kadang Jarang


Posisi Dalam Keluarga : Istri 2 1 o
Saya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga
A
saya bila saya menghadap masalah

Saya puas dengan cara keluarga saya membahas
P √
dan membagi masalah dengan saya
Saya puas dengan cara keluarga saya menerima
G dan mendukung keinginan saya untuk melakukan √
kegiatan baru ataua rah hidup yang baru
Saya puas dengan cara keluarga saya
A mengekspresikan kasih saying dan merespon √
emosi saya seperti kemarahan, perhatian, dll
Saya puas dengan cara keluarga saya dan saya
R √
membagi waktu bersama-sama

Total Score: 9 (tidak ada disfungsi keluarga)

1.5 Fungsi Patologis (SCREEM - Social, Cultural, Religion, Education,

Economic, Medical)

Fungsi patologis dari keluarga Ny.N dinilai dengan menggunakan alat

S.C.R.E.E.M sebagai berikut.

SUMBER PATOLOGIS KET


Social Ikut berpatisipasi dalam kegiatan di lingkungannya Baik
Kepuasan atau kebanggaan terhadap budaya baik, dapat
Culture dilihat dari sikap pasien dan keluarganya yang menghargai Baik
adat istiadat dalam kehidupan sehari-hari
Religious Pemahaman terhadap ajaran agama baik Baik
Ekonomi keluarga cukup untuk memenuhi kebutuhan
Economic
makan sehari-hari Baik
Tingkat pendidikan dan pengetahuan keluarga ini cukup
Educational
baik Baik
Keluarga ini mengganggap pemeriksaan rutin kesehatan
Medical
sebagai kebutuhan Baik

Kesimpulan :

Dalam keluarga pasien Ny.B tidak terdapat gangguan pada fungsi

patologisnya. Pasien dengan tetangga saling mengenal satu sama lain

dan hidup rukun dalam bertetangga. Saling membantu satu sama lain.

Pasien sangat dikenali oleh para tetangganya dan memiliki kondisi


ekonomi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

1.6 Struktur Keluarga (Genogram)

Keterangan

= Ayah = Ibu (Pasien)

= Anak Laki-Laki

1.1 Pola Interaksi Keluarga

Informasi pada pola interaksi keluarga

Tn. T

Ny. B An. 1

Keterangan

: Hubungan Baik antar anggota keluarga


1.7 Kesediaan Lingkungan Tempat Tinggal

1. Ukuran Rumah 4 m x 10 m
2. Ruang Tamu 1 Ruang tamu
Ruang tamu merangkap ruang
3. Ruang Keluarga
keluarga
4. Kamar Tidur 2 kamar tidur
1 Kamar mandi berhadapan
5. Kamar Mandi langsung dan terhubung dengan
dapur
6. Dapur 1 Dapur
7. Dinding Rumah Tembok bata
8. Ventilasi Udara Ventilasi baik
9. Lantai Rumah Lantai keramik
10. Sumur/Sumber Air Sumur bor
11. Septi Tank -
12. Tempat Pembuangan
depan rumah
Sampah
1.8 Keadaan Rumah dan Lingkungan

Denah Rumah

KAMAR KAMAR
TIDUR 1 TIDUR 2


DAPUR KAMAR
MANDI 

RUANG TAMU /
RUANG KELUARGA
Tampilan halaman depan

Ruang tamu
Kamar utama

Dapur
Toilet

Kamar anak
1.9 Daftar Masalah

a. Masalah Medis

Ny.B adalah seorang istri dan ibu berusia 71 tahun yang

tinggal Bersama suami, anak dan menantunya. Saat ini

didiagnosis menderita Infark Cerebri dan Polineuropati yang

menggangu aktifitas sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga.

b. Masalah Non Medis

Tidak terdapat masalah non-medis pada Ny. B

c. Edukasi

1. Pasien disarankan untuk meningkatkan aktivitas fisik seperti

berolahraga di pagi hari dan disarankan juga untuk

berisitirahat yang cukup di malam hari

2. Kurangi stress dan banyak pikiran

3. Jaga pola makan dan usahakan makan sayur dan buah

4. Pasien diedukasi untuk rutin meminum obat dan

memeriksakan kesehatannya secara teratur

Anda mungkin juga menyukai