Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. A


Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga
Dosen Pengampu: Meivi Sesanelvira, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.Kom

Disusun Oleh:
Dhino Restu Adji
2250307017

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN LINTAS JALUR


FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2023
A. Data Umum Keluarga
a. Kepala Keluarga (KK) : Bapak A
b. Usia : 35 tahun
c. Tempat, tanggal lahir :
d. Alamat :
e. Nomor telepon :
f. Agama :
g. Suku :
h. Pekerjaan Kepala Keluarga :
i. Pendidikan Kepala Keluarga:
j. Komposisi Keluarga dan Genogram
No. Nama Status dalam Usia Pendidikan Pekerjaan Status
Keluarga
1 Ny. S Istri 33 thn Ibu Rumah Kawin
Tagga
2 An. R Anak ke-1 5 thn
k. Tipe Keluarga
Menurut Friedman (1998) dalam teori keluarga, keluarga ini termasuk tipe
keluarga besar (Nuclear Family) karena dalam satu rumah terdapat keluarga inti
yaitu suami, istri, dan anak.
l. Suku Bangsa

m. Agama

n. Status Sosial Ekonomi Keluarga

o. Aktivitas Rekreasi Keluarga

1. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini
Tahap III (Keluarga dengan anak prasekolah) Tahap ketiga siklus
kehidupan keluarga dimulai ketika anak pertama berusia 2½ tahun dan diakhiri
ketika anak berusia 5 tahun. Keluarga saat ini terdiri dari suami, istri, dan anak
pertama dengan usia 5 tahun.
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi

c. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti


- Riwayat Kesehatan saat ini: Saat ini istri memiliki keluhan kesehatan yaitu
nyeri pada persendian kaki dan jari kaki, nyeri dirasakan ketika beraktivitas
dan nyeri berkurang pada saat istirahat, selain itu nyeri dirasakan menetap
pada area tersebut dengan skala 8 (0-10) dan nyeri dirasakan setiap pagi hari.
Selain itu anaknya mengalami tidak nafsu makan.
- Riwayat Penyakit Keturunan:
d. Riwayat Kesehatan Masing-masing:
No. Nama Keadaan Status Riwayat penyakit
Kesehatan Imunisasi
1 Bapak A Sehat Tidak Terkaji
2 Ny. S Kurang Sehat Tidak Terkaji Nyeri pada bagian
persendian kaki
dan jari kaki
3 An. R Kurang Sehat Tidak Terkaji Tidak nafsu makan

- Anggota keluarga tidak ada yang merokok


- Anggota keluarga tidak ada yang sedang hamil
e. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
f. Sumber Pelayanan Kesehatan
- Sumber pelayanan kesehatan yang biasa digunakan adalah Puskesmas

2. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
c. Mobilitas Geografis Keluarga
d. Sistem Pendukung Keluarga
e. Pola Komunikasi Keluarga
f. Struktur Kekuatan Keluarga
g. Struktur Peran
h. Nilai atau Norma Keluarga

3. Fungsi keluarga
a. Fungsi Afektif
b. Fungsi Sosialisasi
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
- Keluarga belum memiliki kemampuan yang baik dalam mengenali masalah
kesehatan dan belum mengetahui bagaimana mengatasi masalah kesehatan
yang dialami keluarga karena keluarga jarang terpapar informasi mengenai
kesehatan. Dan saat ini keluarga mengalami masalah kesehatan yang dialami
oleh istri dan anaknya karena belum mampu mengatasi masalah kesehatan dan
tidak memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas.
- Masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga:
▪ Ny. S : Nyeri pada persendian dan jari kaki
▪ An. R : Tidak nafsu makan
- Kemampuan keluarga menjangkau fasilitas kesehatan: Keluarga tidak
memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas.
- Keluarga ingin mengatasi masalah kesehatan yang dialami
d. Fungsi reproduksi
- Berapa jumlah anak: 1
e. Fungsi ekonomi

4. Stres dan Koping Keluarga


a. Stresor jangka pendek dan panjang
- Stresor jangka pendek: Memikirkan kesehatan istrinya dan anak ke 1 yang
mengalami tidak nafsu makan
- Stresor jangka panjang:
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stresor
Keluarga belum mampu mengatasi masalah, hingga saat ini masalah belum
teratasi
c. Strategi koping yang digunakan

5. Pemeriksaan Fisik

6. Harapan Keluarga
Keluarga berharap dapat mengatasi masalah kesehatan yang dialami oleh istri
dan anaknya.
B. Analisa Data

No Data Penyebab Masalah


Keperawatan
1 DS : Ketidakmampuan keluarga Nyeri Akut
- Ny. S mengatakan mengenal masalah kesehatan
nyeri pada
persendian kaki dan
jari kaki, nyeri
dirasakan ketika
beraktivitas dan
nyeri berkurang pada
saat beristirahat,
nyeri juga menetap
pada area tersebut
dengan skala 8 (0-
10), selain itu nyeri
dirasakan setiap pagi
hari
- Klien mengatakan
tidak mengerti
masalah kesehatan
yang dialami oleh
istrinya, klien tidak
mengetahui
bagaimana cara
mengatasi masalah
tersebut. Selain itu
klien tidak
memeriksakan
kesehatan
keluarganya ke
Puskesmas
DO :
- Skala nyeri 8 (0-10)

2. - Klien mengatakan Ketidakmampuan keluarga Manajemen


tidak mengerti melakukan perawatan anggota Keluarga Tidak
masalah kesehatan keluarga yang sakit Efektif
yang dialami oleh
istrinya, klien tidak
mengetahui
bagaimana cara
mengatasi masalah
tersebut. Selain itu
klien tidak
memeriksakan
kesehatan
keluarganya ke
Puskesmas

3. DS : Ketidakmampuan keluarga Defisit


- Klien mengatakan mengenal masalah kesehatan Pengetahuan
bahwa anaknya
mengalami tidak
nafsu makan
- Klien mengatakan
tidak mengerti
masalah kesehatan
yang dialami oleh
istrinya, klien tidak
mengetahui
bagaimana cara
mengatasi masalah
tersebut. Selain itu
klien tidak
memeriksakan
kesehatan
keluarganya ke
Puskesmas
- Klien mengatakan
tidak memperhatikan
gizi anaknya dan
hanya memberikan
makanan seadanya
sehingga tidak
mengetahui
bagaimana caranya
agar meningkatkan
nafsu makan
anaknya.
DO :
-

C. Diagnosa Keperawatan

No. Diagnosa Keperawatan


1. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
2. Manajemen Keluarga Tidak Efektif berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
3. Defisit Pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah

D. Penilaian Diagnosa Keluarga


Diagnosa Keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah
No. Kriteria Penghitungan Skor Pembenaran
1. Sifat Masalah 3/3 x 1 1 Ny. S mengatakan merasakan
nyeri pada persendian kaki
- Aktual (3) dan jari kaki, nyeri dirasakan
- Risiko Tinggi ketika beraktivitas dan nyeri
(2) berkurang pada saat
- Potensial (1) beristirahat, nyeri juga
Bobot 1 menetap pada area tersebut
dengan skala 8 (0-10), selain
itu nyeri dirasakan setiap pagi
hari

2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 Kemungkinan masalah nyeri


masalah dapat diubah dapat mudah diubah karena
- Mudah (2) klien menginginkan masalah
- Sebagian (1) nyeri terlebih dahulu yang
- Tidak dapat (0) diatasi.
Bobot : 2
3. Potensial masalah 2/3 x 1 0,7 Potensial masalah Ny. S
untuk dicegah terhadap nyeri cukup untuk
- Tinggi (3) dicegah walaupun keluarga
- Cukup (2) tidak mengerti bagaimana
- Rendah (1) mengatasi masalah kesehatan
Bobot : 1 namun klien menginginkan
masalah nyeri terlebih
dahulu yang diatasi.
4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1 Masalah nyeri yang dialami
- Segera diatasi Ny. S harus segera diatasi
(2)
- Tidak segera
diatasi (1)
- Tidak
dirasakan ada
masalah (0)
Bobot: 1
Jumlah 4,7
Diagnosa Keperawatan Manajemen Keluarga Tidak Efektif berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
No. Kriteria Penghitungan Skor Pembenaran
1. Sifat Masalah 3/3 x 1 1 Klien mengatakan tidak
- Aktual (3) mengerti masalah kesehatan
- Risiko Tinggi yang dialami oleh istrinya,
(2) klien tidak mengetahui
- Potensial (1) bagaimana cara mengatasi
Bobot : 1 masalah tersebut.
2. Kemungkinan ½x2 1 Kemungkinan masalah
masalah dapat diubah perawatan anggota keluarga
- Mudah (2) yang sakit dapat sebagian
- Sebagian (1) diubah karena walaupun
- Tidak dapat (0) keluarga tidak memeriksakan
Bobot : 2 kesehatan keluarganya ke
Puskesmas, namun ketika
perawat berkunjung ke
rumahnya keluarga ingin
masalah diatasi.
3. Potensial masalah 2/3 x 1 0,7 Kemungkinan potensi
untuk dicegah masalah cukup untuk
- Tinggi (3) dicegah karena walaupun
- Cukup (2) Bapak A harus membantu
- Rendah (1) merawat anggota
Bobot : 1 keluarganya yaitu istri dan
anaknya tetapi Bapak A
berharap masalah kesehatan
keluarganya dapat diatasi.
4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1 Masalah ketidakmampuan
- Segera diatasi keluarga dalam merawat
(2)
- Tidak segera anggota keluarga yang sakit
diatasi (1) harus segera diatasi
- Tidak
dirasakan ada
masalah (0)
Bobot: 1
Jumlah 3,7
Diagnosa Keperawatan Defisit Pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah
No. Kriteria Penghitungan Skor Pembenaran
1. Sifat Masalah 2/3 x 1 0.7 Klien tidak mengetahui
- Aktual (3) tentang masalah gizi yang
- Risiko Tinggi mengakibatkan anaknya
(2) tidak nafsu makan yang
- Potensial (1) dialaminya
Bobot : 1
2. Kemungkinan ½x2 1 Kemungkinan masalah
masalah dapat diubah pemberian makanan bergizi
- Mudah (2) dapat sebagian diubah karena
- Sebagian (1) walaupun keluarga tidak
- Tidak dapat (0) memeriksakan kesehatan
Bobot : 2 kondisi anaknya ke
Puskesmas, namun ketika
perawat berkunjung ke
rumahnya keluarga ingin
masalah diatasi.
3. Potensial masalah 2/3 x 1 0.7 Klien mengatakan potensi
untuk dicegah masalah cukup untuk
- Tinggi (3) dicegah karena dapat
- Cukup (2) dilakukan edukasi tentang
- Rendah (1) pemberian pendidikan
Bobot : 1 kesehatan mengenai
pentingnya pemberian gizi
bagi anak.
4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1 Masalah ketidaktahuan
- Segera diatasi dalam pemberian makanan
(2) bergizi harus segera diatasi
- Tidak segera
diatasi (1)
- Tidak
dirasakan ada
masalah (0)
Bobot: 1
Jumlah 3.4
E. Rencana Asuhan Keperawatan
Tujuan
No. Diagnosa Kriteria Standar Intervensi
Umum Khusus
1. Nyeri akut Setelah Setelah Respon 1. Klien mampu Edukasi Manajemen Nyeri
berhubungan dengan dilakukan dilakukan Verbal, mengidentifikasi nyeri (I.1239)
ketidakmampuan tindakan tindakan Psikomotorik 2. Keluarga mampu Observasi
keluarga mengenal keperawatan keperawatan menyebutkan - Identifikasi kesiapan dan
masalah diharapkan keluarga tindakan non kemampuan menerima
tingkat nyeri mampu farmakologis yang informasi
menurun mengenal dianjurkan Terapeutik
(L.08066) masalah. 3. Keluarga mampu - Sediakan materi dan
memilih tindakan media pendidikan
yang dilakukan untuk kesehatan tentang nyeri
anggota keluarga yang - Jadwalkan pendidikan
mengalami nyeri. kesehatan tentang
4. Keluarga mampu mengatasi nyeri sesuai
merawat anggota kesepakatan
keluarga yang sakit - Berikan kesempatan
dengan pemberian untuk bertanya
kompres dan terapi
relaksasi jika anggota
Tujuan
No. Diagnosa Kriteria Standar Intervensi
Umum Khusus
keluarga mengalami Edukasi
nyeri - Jelaskan penyebab dan
5. Klien mampu faktor risiko tentang nyeri
mempraktikkan - Jelaskan strategi
teknik relaksasi nafas meredakan nyeri
dalam - Jelaskan tanda dan gejala
yang ditimbulkan oleh
nyeri
- Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
- Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat.
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
2. Manajemen Setelah Setelah Respon Verbal Klien dan keluarga Dukungan keluarga
Keluarga Tidak dilakukan dilakukan mampu merawat anggota merencanakan perawatan
Efektif berhubungan tindakan tindakan keluarga yang sakit (I.13477)
dengan keperawatan keperawatan Observasi
Tujuan
No. Diagnosa Kriteria Standar Intervensi
Umum Khusus
ketidakmampuan diharapkan keluarga - Identifikasi kebutuhan
keluarga merawat manajemen dapat dan harapan keluarga
anggota keluarga kesehatan merawat tentang kesehatan
yang sakit keluarga anggota - Identifikasi konsekuensi
meningkat keluarga tidak melakukan tindakan
(L.012105). bersama keluarga
- Identifikasi tindakan yang
dapat dilakukan keluarga.
Terapeutik
- Gunakan sarana dan
fasilitas yang ada dalam
keluarga
Edukasi
- Informasikan fasilitas
kesehatan yang ada di
lingkungan keluarga
- Anjurkan menggunakan
fasilitas kesehatan yang
ada.
Tujuan
No. Diagnosa Kriteria Standar Intervensi
Umum Khusus
3. Defisit Pengetahuan Setelah Setelah Respon Verbal 1. Klien dan keluarga Edukasi Kesehatan
berhubungan dengan dilakukan dilakukan siap dan mampu (I.12384)
ketidakmampuan tindakan tindakan menerima Observasi
keluarga mengenal keperawatan keperawatan informasi - Identifikasi kesiapan dan
masalah diharapkan keluarga 2. Klien dan keluarga kemampuan menerima
tingkat mampu mampu informasi
pengetahuan mengenal menyebutkan Terapeutik
keluarga masalah tentang nyeri dan - Sediakan materi dan
meningkat pemenuhan gizi media pendidikan
(L.12111). bagi anaknya kesehatan (pengertian
nyeri, penyebab nyeri,
tanda dan gejala nyeri,
cara menangani nyeri,
dan cara mencegah
terjadinya lagi nyeri)
- Sediakan materi dan
media pendidikan
kesehatan mengenai
pentingnya gizi bagi anak
Tujuan
No. Diagnosa Kriteria Standar Intervensi
Umum Khusus
(pengertian gizi seimbang
dan gizi kurang,
penyebab dan dampak
jika gizi kurang jenis-
jenis makanan bergizi,
manfaat pemberian
makanan bergizi, dan cara
mengolah makanan
bergizi agar lebih
menarik)
- Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
- Berikan kesempatan
bertanya

Edukasi
- Jelaskan faktor resiko
yang mempengaruhi nyeri
Tujuan
No. Diagnosa Kriteria Standar Intervensi
Umum Khusus
- Jelaskan faktor yang
harus diperhatikan ketika
pemberian gizi

F. Implementasi
No. Diagnosa Waktu Implementasi Evaluasi
1 Nyeri akut Edukasi Manajemen Nyeri (I.1239) Subjektif
berhubungan Observasi - Klien mengatakan bersedia
dengan - Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima materi yang
ketidakmampuan menerima informasi disampaikan.
keluarga mengenal Terapeutik - Klien mengatakan belum pernah
masalah - Menyediakan materi dan media pendidikan mendapatkan edukasi seperti ini.
kesehatan tentang nyeri - Klien mengatakan belum paham
- Menjadwalkan pendidikan kesehatan tentang tentang obat untuk nyeri.
mengatasi nyeri sesuai kesepakatan - Klien mengatakan belum paham
- Memberikan kesempatan untuk bertanya penyebab nyeri.
Edukasi - Klien mengatakan belum paham
strategi meredakan nyeri
- Menjelaskan penyebab dan faktor risiko tentang - Klien mengatakan belum paham
nyeri cara memonitor nyeri.
- Menjelaskan strategi meredakan nyeri - Klien mengatakan belum paham
- Menjelaskan tanda dan gejala yang ditimbulkan teknik relaksasi nafas dalam
oleh nyeri
- Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri
- Menganjurkan menggunakan analgetik secara tepat.
- Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
2 Manajemen Dukungan keluarga Subjektif
Keluarga Tidak merencanakan perawatan (I.13477) - Klien mengatakan berharap
Efektif Observasi keluarganya menjadi keluarga yang
berhubungan - Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan keluarga sehat dan sejahtera
dengan tentang kesehatan - Klien mengatakan mengetahui
ketidakmampuan - Mengidentifikasi konsekuensi tidak melakukan konsekuensi apabila tidak
keluarga merawat tindakan bersama keluarga melakukan tindakan menjaga
anggota keluarga - Mengidentifikasi tindakan yang dapat dilakukan kesehatan bersama.
yang sakit keluarga. - Klien mengatakan akan
Terapeutik menggunakan sarana dan fasilitas
- Menggunakan sarana dan fasilitas yang ada dalam yang ada dalam keluarga untuk
keluarga menjaga kesehatan keluarga.
Edukasi
- Menginformasikan fasilitas kesehatan yang ada di - Keluarga mengetahui fasilitas yang
lingkungan keluarga ada di lingkungan keluarga dan
- Menganjurkan menggunakan fasilitas kesehatan keluarga mengatakan akan
yang ada menggunakan fasilitas kesehatan
demi menjaga kesehatan keluarga
- Keluarga mengatakan akan
menggunakan fasilitas kesehatan
yang ada apabila terjadi masalah
kesehatan.
3 Defisit Pengetahuan Edukasi Kesehatan (I.12384) Subjektif
berhubungan Observasi - Klien bersedia menerima edukasi
dengan - Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan tentang nyeri dan pentingnya gizi
ketidakmampuan menerima informasi bagi anak
keluarga mengenal Terapeutik - Klien mengatakan belum pernah
masalah - Menyediakan materi dan media pendidikan mendapatkan edukasi tentang nyeri
kesehatan (pengertian nyeri, penyebab nyeri, tanda dan pentingnya gizi bagi anak
dan gejala nyeri, cara menangani nyeri, dan cara - Klien mengatakan belum paham
mencegah terjadinya lagi nyeri) tentang penyebab nyeri
- Menyediakan materi dan media pendidikan - Klien mengatakan belum paham
kesehatan mengenai pentingnya gizi bagi anak tentang tanda dan gejala nyeri
(pengertian gizi seimbang dan gizi kurang, - Klien mengatakan belum paham
penyebab dan dampak jika gizi kurang, jenis-jenis tentang cara menangani nyeri
makanan bergizi, manfaat pemberian makanan - Klien mengatakan belum paham
bergizi, dan cara mengolah makanan bergizi agar tentang cara mencegah nyeri
lebih menarik) - Klien mengatakan belum paham
- Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai tentang pengertian gizi seimbang
kesepakatan dan gizi kurang
- Memberikan kesempatan bertanya - Klien mengatakan belum paham
tentang penyebab dan dampak gizi
Edukasi seimbang dan gizi kurang
- Menjelaskan faktor resiko yang mempengaruhi - Klien mengatakan belum paham
nyeri tentang jenis-jenis makanan bergizi
- Menjelaskan faktor yang harus diperhatikan ketika - Klien mengatakan belum paham
pemberian gizi tentang manfaat pemberian
makanan bergizi
- Klien mengatakan belum paham
tentang cara mengolah makanan
bergizi agar lebih menarik

Anda mungkin juga menyukai