Anda di halaman 1dari 69

SURAT ANN-NISSA’

AYAT 1

‫س‬ ۡ
ٖ ‫وا َربَّ ُك ُم ٱلَّ ِذي َخلَقَ ُكم ِّمن نَّف‬ ْ ُ‫ٰيَٓأَيُّهَ ا ٱلنَّاسُ ٱتَّق‬
‫ث ِم ۡنهُ َم ا ِر َج ااٗل‬َّ َ‫ق ِم ۡنهَ ا َز ۡو َجهَ ا َوب‬ َ َ‫ٰ َو ِح َد ٖة َو َخل‬
‫ون بِِۦه‬ ْ ُ‫يرا َونِ َس ٓاءٗۚ َوٱتَّق‬
َ ُ‫وا ٱهَّلل َ ٱلَّ ِذي تَ َس ٓا َءل‬ ٗ ِ‫َكث‬
َ ‫َوٱأۡل َ ۡر َحا ۚ َم إِ َّن ٱهَّلل َ َك‬
١ ‫ان َعلَ ۡي ُكمۡ َرقِيبٗ ا‬
Artinya :
Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu
yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu
(Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya
(Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah
memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan
yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang
dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan
(peliharalah) hubungan kekeluargaan.
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasimu.
AR-RUUM 21
‫ق لَ ُكم ِّم ۡن أَنفُ ِس ُكمۡ أَ ۡز ٰ َوجٗ ا‬ َ َ‫َو ِم ۡن َءا ٰيَتِ ِٓۦه أَ ۡن َخل‬
‫لِّتَ ۡس ُكنُ ٓو ْا إِلَ ۡيهَ ا َو َج َع َل بَ ۡينَ ُكم َّم َو َّد ٗة َو َر ۡح َم ۚةً إِ َّن‬
٢١ ‫ُون‬ ٖ َ‫ك أَل ٓ ٰي‬
َ ‫ت لِّقَ ۡو ٖم يَتَفَ َّكر‬ َ ِ‫فِي ٰ َذل‬

Artinya:

Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah


Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari
jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di
antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
SURAT LUKMAN AYAT 14

‫َو َوص َّۡينَا ٱإۡل ِ ن ٰ َس َن ِب ٰ َولِ َد ۡي ِه َح َملَ ۡت هُ أُ ُّمهۥُ َو ۡهنً ا َعلَ ٰى‬
ۡ ‫صلُهۥُ فِي َعا َم ۡي ِن أَ ِن‬
َ ‫ٱش ُك ۡر لِي َولِ ٰ َولِ َد ۡي‬
‫ك‬ َ ٰ ِ‫َو ۡه ٖن َوف‬
١٤ ‫صي ُر‬ ِ ‫ي ۡٱل َم‬ َّ َ‫إِل‬

Artinya:

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat


baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah
mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua
tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua
orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah
kembalimu."
SEKAPUR SIRIH/SAMBUTAN TUAN
RUMAH

Assalamualaikum warohmatullahi
wabarakatuh
Alhamdulillahi robbil ‘alamin.
Asolatuwasalamu ‘ala asrofil ambiyak wal
mursalin wa’alla alihi wa sobihi ajmain
Allahhuma soly ‘alla saidina muhammad wa
‘alla saidina muhammad ama bakdu
Sebagai insan yang beriman dan bertakwa ke
pada Allah.
Tiada kata yang paling indah dan pantas
untuk di ucapkan kecuali syukur kepada Allah
subhanahu wata ‘alla yang telah melimpahkan
segala kenikmatan terutama sehat jasmani dan
rohani, hingga pada hari ini kita semua terutama
keluarga kami yang bermaksud menyatukan ikatan
cinta kasih sayang putra putri kami dalam
pernikahan yang insya Allah akan kami
laksanakan pada :

Hari/tanggal :
Jam :
Alamat :

Tiada kata yang paling indah tiada kekuatan


yang paling dasyat dan tidak ada daya apapun
kecuali pertolongan, petunjuk, dan izin serta ridho
Allah subhabnahu wata’alla untuk menikahkan
putri kami…………….. dengan ………………
sebagai pria pilihan hatinya. Merupakan
kehormatan dan kebahagiaan yang tidak mampu
kami balas bila majelis ini berkenang memberikan
do’a dan restu dalam acara pengajian hari ini untuk
mengawali rangkaian acara prosesi pernikahan
putri kami dengan harapan semuanya berjalan
lancar dan penuh hikmah mendapat ridho Allah
subhanahu wata’alla.
Sebagai orang tua dan seluruh keluarga besar
kami senantiasa memohon do’a dari hadirin
sekalian semoga keluarga yang akan dijalani putri
kami dapat hidup dengan rukun, bahagia lahir dan
batin mendapat keturunan yang soleh dan sholehah
yang mampu mengangkat derajat ke dua orang
tuanya dan mengubur dalam-dalam kekurangan
keluarganya dengan rahman dan rahim Allah.
Amin ya robbal ‘alamin.
Segala kebaikan datang dari Allah dan segala
kekurangan datang dari diri kami sendiri. Untuk itu
kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas
segala kekurangan dalam pelaksanaan acara
rangkaian prosesi pernikahan putri kami.
Akhir kata kami sekeluarga mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya pada hadirin
sekalian yang telah meluangkan waktu dalam acara
ini dan hanya Allah lah yang melimpahkan balasan
atas segala kebaikan hadirin sekalian.
Wasalamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh.
ASMA’UL HUSNA

Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang


indah dan baik. Asma berarti nama penyebutan dan
husna berarti baik atau indah. Sesungguhnya Allah
memiliki sembilan puluh sembilan [99] Nama,
siapa yang menghafalnya masuk surga.
Bahwasanya Allah itu Maha Ganjil dan
menyenangi kepada yang ganjil.
8X…………….……

“Asyhadu al laa ilaaha illa-l-laah”


“Wa asyhadu anna Muhammada-r-Rasulu-l-
laah”

“Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah.”


“Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah
utusan Allah.”

“Allahuma sholli ala sayyidina Muhammad wa


alihi washahbihi wasallim

Artinya :
“Ya Allah berikan rahmat beserta keselamatan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan
keluarga serta para sahabatnya.”
KALIMAT TASBIH.

MAHA SUCI ALLAH


SEGALA PUJI HANYA BAGI ALLAH
TIADA TUHAN SELAIN ALLAH,
DIA MAHA BESAR LAGI MAHA AGUNG.
Wahai Tuhanku !
Aku bukanlah ahli surga
Aku juga tidak kuat dalam neraka.
Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah
dosaku

Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa


yang besar.
Dosaku bagaikan bilangan pasir
Maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang
memiliki keagungan.
Umurku berkurang setiap hari
Sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku
menanggungnya.

Wahai, Tuhanku!
Hamba Mu yang durhaka telah datang kepada Mu
dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon
kepada Mu.
Maka jika Engkau mengampuni, Engkaulah
pemilik ampunan
Tetapi jika Engkau menolak, kepada siapa lagi aku
mengharap selain kepada Engkau?
UNGKAPAN PENGANTIN KEPADA IBU

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Ibu…...Syukur pada Allah ……….ucapkan
kehadirat Allah Subhanahu wata'ala. bahwa saat
ini……….. diberi kesempatan untuk
mengungkapkan betapa besar kasih sayang ibu,
jasa dan pengorbanan ibu dalam merawat dan
mendidik sampai menghantarkan…………..
mendidik ke pintu gerbang mahligai rumah tangga.
Dari kecil hingga sekarang ketika……….. ada
masalah, ibu menyelesaikannya dengan penuh
kesabaran. Sadar ataupun tidak dari kecil hingga
dewasa ……….sering membuat kesalahan hingga
membuat ibu marah, kesal dan kecewa. Namun
yakin kemarahan ibu untuk
Kebaikan untuk keberhasilan dan
kebahagiaan……. dari dunia sampai akhirat.
Dihadapan Allah……….. akan Menjadi saksi
atas pengorbanan, perjuangan dan keikhlasan. Ibu
dalam merawat mendidik ………….
Ibu saat ini......... bersujud di kaki ibu untuk
bermohon keikhlasan dan maaf atas semua
kesalahan-kesalahan yang telah……………..
dilakukan. menghaturkan terima kasih kepada ibu
atas segala yang ibu berikan selama ini. Tidak
hanya kasih sayang dan kebahagiaan, namun juga
contoh tauladan dalam menjalani kehidupan
dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.
Ibu maafkan .......... ketika……. pura tidak
mendengar saat ibu memanggil. Maafkan………
sengaja menjauh, sengaja tidur dan berpura-pura
banyak tugas saat ibu membutuhkan
bantuan……….. maafkan atas segala kekhilafan,
kesalahan, dan kesengajaan yang pernah dan
selalu…….. lakukan. Mungkin kesalahan
sengaja……… ulang-ulang hingga melukai hati
ibu, dan perkataan yang……….. ucapkan membuat
ibu tidak berkenang hingga membuat deretan
amarah dan emosi ibu pada.. ………..

……….. pun menyadari bahwa banyak yang


menggores dan melukai hati dan perasaan ibu.
Namun demikian saat ini…… bersimpuh di kaki
ibu berharap restu dan ridho dalam setiap. do'a
yang ibu haturkan pada illahi robbi supaya Allah
pun meridhoi dan melindungi perjalanan hidup
……….dan……... sebagai pria pilihan hati untuk
memperoleh ketenangan kebahagiaan lahir dan
batin dunia dan akhirat dalam menjalani rumah
tangga. Aminn.
UNGKAPAN IBU PENGANTIN

....Ibu selalu menyayangimu sepenuh hati


dengan belaian penuh kasih sayang. Rasanya baru
kemarin, ibu menimang bayi mungil yang sangat
cantik. Ibu pun merasa, gadis kecil ibu baru saja
menangis, merengek minta gendong, pipis dalam
celana, dan minta mainan baru. Ya Allah Ya Robbi
ternyata hari ini gadis kecil ibu telah tumbuh
menjadi wanita dewasa, yang sedang bersiap-siap
untuk mengarungi kehidupan baru dalam sebuah
pernikahan.
Sungguh cepat waktu berlalu, ibu bersyukur
kehadirat illahi Robbi yang telah menganugerahkan
seorang puteri yang sangat cantik jelita, dan sangat
cerdas. “Semoga putri ibu dalam keberhasilannya
tetap menjaga keberhasilan dan ketaqwaan kepada
Allah”.
Putriku, ibu menyayangimu setulus hati,
merawatmu dengan seluruh keikhlasan, hingga
sekarang tanpa kamu minta, kesalahan telah ibu
maafkan, dan telah ibu lupakan. Jerih payah,
kesedihan dan kelelahan telah sirna, seiring
pertumbuhan mu menjadi wanita cerdas dan
sholihah.
Saat ini cinta telah
mempertemukan……..dengan……….dan cintapun
yang insya Allah akan mempersatukan kalian
dengan sempurna dalam sebuah pernikahan.
Putriku. Namun ingatlah nak. Sungguh
perjalanan ini masih panjang, jalan yang akan kamu
lalui pun banyak rintangan dan masalah masalah
yang mungkin merintangi bahtera rumah tangga
yang akan kamu bina. Namun demikian, do'a ibu
selalu mengiringi dimana pun kamu berada.
Semoga Allah selalu melindungi dan
merahmatimu dengan penuh Rahman dan
Rahiimnya, hingga kebahagiaan sempurna lahir dan
batin dunia dan akhirat yang selalu kamu rasakan.
Aamiin
PENGANTIN KEPADA AYAH

Ayah
Dengan segenap rasa syukur kepada Allah
Subhanahu Wata'ala, dan dari lubuk hati paling
dalam……. haturkan kehadirat illahi Robbi. Saat
ini di beri kesempatan bersimpuh di kaki ayah
untuk….. Mengungkapkan semua yang ada di hati.
….bermohon pada ayah membuka hati penuh
keikhlasan untuk menerima permohonan maaf atas
segala kesalahan dan kekhilafan yang…….lakukan
pada ayah. Mohon keikhlasan semua tetesan
keringat dan kerja keras ayah, untuk merawat dan
memenuhi kebutuhan ……….. dari dahulu hingga
sekarang ……… tidak pernah merasakan
kekurangan satu apapun. Namun demikian saat
ini ......... memutuskan untuk menjalani hidup baru
dalam sebuah pernikahan bersama .........sebagai
pria pilihan hati…………
Kalaupun hingga sekarang….. mampu
mewujudkan cita-cita ayah yang membuat bangga,
dan belum bias menyenangkan ayah dan ibu.
Namun saat ini…….. bersujud mohon pada ayah
untuk menikahkan......... dengan……. sebagai pria
pilihan hati…….
Ayah walaupun ……… yang menikahiku tidak
semulia Nabi Muhammad, dan setakwa nabi
Ibrahim tidak pula seikhlas Nabi Ayyub. Namun
demikian……… telah benar-benar ikhlas
menjalani kehidupan bersama .......... teriring do'a
semoga ayah dan ibu selalu dilimpahkan kesehatan
dan keberkahan oleh Allah selalu bahagia lahir dan
batin menyaksikan rumah tangga yang akan
........bina.
Keridhoan ayah dan ibu akan membuka
keridhoan Allah Subhanahu Wata'ala. Keikhlasan
ayah ibu menjadi penerang dan Kekuatan bagi
…….dan ……dalam menjalani mahligai rumah
tangga yang akan kami bina amin,
UNGKAPAN AYAH PENGANTIN

Ayah sangat bersyukur pada illahi robbi, yang


mendapat kesempatan mendengar apa yang ada
dihatimu. Hidup ini penuh tantangan, rintangan,
dan cobaan, namun engkau telah siap menjalani
untuk menaklukkan tantangan, rintangan, cobaan
itu. engkau harus bekerja sama, saling menyayangi
dan mempercayai untuk saling melengkapi.
Mensyukuri kelebihan dan menerima
kekurangan yang ada pada dirimu sendiri ataupun
pada……. sebagai pria pilihan hatimu. Kekuatan
cinta kalian akan menjadi benteng yang kokoh
untuk menaklukan rintangan, ujian, dan cobaan
dengan berbekal iman, kasih sayang, saling
menghormati, menghargai, dan mempercayai.
Ilmu pengetahuan dan teladan yang ayah dan
ibu berikan ke padamu kasi, semoga menjadi pilar
kekuatan dalam membina rumah tangga yang
sakinah mawaddah warohmah dan barokah.
Semoga Allah mempermudah terwujudnya cita-cita
mu dan keluargamu.
Putriku kesalahan telah ayah maafkan ayah
pun telah mengikhlaskan semua jerih payah ayah
semata-mata demi terwujudnya cita-citamu,
permintaanmu akan kabulkan. semua ini demi
kebahagiaan mu.
Keikhlasan ayah dan maaf ayah menjadi
benteng penerang dan kekuatan dalam menjalani
kehidupan yang akan kamu jalani bersama……
Semoga Allah selalu merahmatimu dengan
sifat aziz dan hakim-nya dan selalu keluargamu
memperoleh kebahagiaan lahir dan batin dengan
penuh
Kesempurnaan, berhias putra-putri yang sholeh
dan sholehah karena keridhoan Subhanahu
Wata'ala. Aamiin.
SUNGKEM CALON MENANTU LAKI LAKI

Assalamualaikum warahmatullahi
wabarokatuh.
Dengan segala rasa syukur pada Allah
Subhanahu Wata'ala. Saat ini saya diberi
kesempatan menyampaikan segala yang ada pada
diri saya. Bapak dan ibu dengan segala kerendahan
hati, mohon izinkan saya menjadi bagian dari
keluarga bapak dan ibu. Mohon keihklasan bapak
dan ibu agar merestui saya menjadi suami .......
putri bapak dan ibu.
Ridhoilah kami untuk mengikuti sunnah Rosul
karena keridhoan bapak dan ibu ,akan
membukakan keridhoan Allah
subhanawlahuwata’ala bapak dan ibu. Insya Allah
saya telah benar-benar siap menjadi imam, tempat
berteduh dikala hujan dan panas, tempa berpegang
dikala angin dan badai, tempat bersandar dikala
musibah ujian dan cobaan yang datang, suka dan
duka pun saya sudah ikhlas sepenuh hati. Begitu
pun saya telah benar-benar siap, berbagi
kebahagiaan dalam keluarga yang akan saya bina
bersama ……….putri bapak dan ibu.
Saya mohon do'a restu bapak dan ibu, supaya
Allah menurunkan Rahman dan Rahimnya dalam
keluarga yang akan saya bina bersama………….
putri bapak dan ibu. Semoga Allah mengaruniakan
kepada kami putra-putri yang sholeh dan sholihah.
sebagai benteng kekuatan iman ,agar terwujud
keluarga surgawi. amin.
UNGKAPAN IBU PENGANTIN

Syukur pada Allah yang mendalam ibu


ucapkan atas karunia Allah kepada kita semua. saat
ini Allah berikan semua kesehatan dan kekuatan
amin
……..Selama ini kamu tahu
bahwa……..adalah putri ibu dan bapak yang
sangat kami sayangi, maka sayangi dan
cintailah……sebagai mana ibu dan bapak yang
sangat menyayangi ……..
Bimbinglah …….. dalam menjalankan ibadah
dan mu'amalah dalam kehidupan sehari-hari. Beri
pengertian tentang kewajibannya sebagai seorang
istri, hargai dan Hormati haknya sebagai seorang
istri. Cukupkanlah perhatian dan kebutuhan lahir
dan batinnya. Jika ………melakukan kesalahan,
lihatlah sisi kebaikannya, luruskan kesalahannya,
bimbing ke jalan yang di ridhoi Allah.
Sebagai seorang suami, berikanlah teladan
untuk tetap saling menyayangi, menghargai, dan
saling mempercayai. Insya Allah semua itu akan
menjadi benteng pelindung yang kokoh. Dalam
menjalani kehidupan rumah tangga, untuk
mewujudkan keluarga yang bahagia bersama putra
dan putra yang sholeh sholehah berpagarkan
keimanan dan ketakwaan kepada Allah, aamiin...
UNGKAPAN BAPAK PENGANTIN

Alhamdulillah hirobbil a'lamin syukur kepada


Allah.
Pada hari ini kita semua bisa berkumpul dalam
keadaan sehat walafi'at lahir dan batin serta
ketetapan iman dalam diri kita
……bapak dan ibu sangat
menyukainya……….. namun demikian bapak dan
ibu sangat menyayangi……..namun demikian
bapak dan ibu percaya dengan ketulusan niatmu.
Cinta yang akan menyatukan kalian berdua, dan
semoga cintapin mampu menjadi benteng serta
kekuatan yang kokoh untuk menahan rintangan dan
godaan dalam rumah tangga yang kamu jalani
bersama ....... putri bapak.
Untuk itu kamu harus bertanggung jawab lahir
dan batin, susah dan senang dunia dan akhirat,
maka saat ini bapak akan mengabulkan
permohonan mu .Namun demikian, pinta bapak dan
ibu sayangi …… dengan hatimu, tegur dan
bimbinglah bila kamu melihat … .......... melakukan
kesalahan secara baik.
……seandainya nanti ada badai yang menerpa
keluargamu, dan kamu tidak dapat lagi
memperbaiki hubungan keluargamu, hingga
membuatmu tidak senang lagi pada ………. jangan
pernah kamu sakiti hatinya ataupun lahir dan
batinnya. Pinta bapak! kembalikan saja…….. pada
bapak dan ibu dengan cara terhormat, sebagaimana
kamu meminta dan bermohon pada saat ini.
Doa bapak dan ibu semoga bisa menurunkan
ridho Allah Subhanahu Wata'ala hingga
keluargamu terlepas dari ujian dan cobaan. Semoga
terwujud keluarga yang sakinah mawaddah
warohmah dan barokah, mencintai karena Allah,
saling memiliki kerena Allah yang berbenteng
kasih sayang berhias putra-putri sholeh dan
sholehah sebagaimana keluarga baginda Rasullah
aamiin ya robbal alamin...
Lirik Sholawat Maula Ya Sholli
Wasallim Daiman Abadan

Maula ya sholli wasallim daiman abadan

A’la habibika khoiril kholqi kullihimi

Maula ya sholli wasallim daiman abadan

A’la habibika khoiril kholqi kullihimi

Ya Robbibil mustofa balighmaqo shidana

Waghfirlana mamadho ya wasi’al karomi


Amal-amal manusia ada ganjar dan siksa

Dosa anak durhaka allah balas di dunia

Ridho ayah ibumu ridho allah padamu

Murka ayah ibumu murka allah padamu


QS AR-RAHMAN
(Yang Maha Pemurah)
Surah 55, 78 Ayat

ِ ‫بِ ۡس ِم ٱهَّلل ِ ٱلر َّۡح ٰ َم ِن ٱلر‬


‫َّح ِيم‬
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim
Dengan nama Allah Yang Maha pengasih lagi
Maha Penyayang

١ ‫ٱلر َّۡح ٰ َم ُن‬


Alrrahmaanu
(1) (Tuhan) Yang Maha Pemurah,

َ ‫َعلَّ َم ۡٱلقُ ۡر َء‬


٢ ‫ان‬
'Allama alqur-aana
(2) Yang telah mengajarkan al Quraan

٣ ‫ق ٱإۡل ِ ن ٰ َس َن‬
َ َ‫َخل‬
Khalaqa al-insaana
(3) Dia menciptakan manusia

َ َ‫َعلَّ َمهُ ۡٱلبَي‬


٤ ‫ان‬
'Allamahu albayaana
(4) Mengajarnya pandai berbicara.
ۡ
ٖ َ‫ٱل َّشمۡ سُ َوٱلقَ َم ُر بِح ُۡسب‬
٥ ‫ان‬
Alsysyamsu waalqamaru bihusbaanin
(5) Matahari dan bulan (beredar) menurut
perhitungan.

ِ ‫َوٱلنَّ ۡج ُم َوٱل َّش َج ُر يَ ۡس ُج َد‬


٦ ‫ان‬
Waalnnajmu waalsysyajaru yasjudaani
(6) Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan
kedua-duanya tunduk kepada Nya.

َ ‫ض َع ۡٱل ِمي َز‬


٧ ‫ان‬ َ ‫َوٱل َّس َمٓا َء َرفَ َعهَا َو َو‬
Waalssamaa-a rafa'ahaa wawadha'a almiizaana
(7) Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia
meletakkan neraca (keadilan).

ِ ‫أَاَّل تَ ۡط َغ ۡو ْا ِفي ۡٱل ِمي َز‬


٨ ‫ان‬
Allaa tathghaw fii almiizaani
(8) Supaya kamu jangan melampaui batas tentang
neraca itu.

ْ ‫وا ۡٱل َو ۡز َن بِ ۡٱلقِ ۡس ِط َواَل تُ ۡخ ِس ر‬


‫ُوا‬ ْ ‫َوأَقِي ُم‬
٩ ‫ان‬ َ ‫ۡٱل ِمي َز‬
Wa-aqiimuu alwazna bialqisthi walaa tukhsiruu
almiizaana
(9) Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan
janganlah kamu mengurangi neraca itu.

١٠ ‫ض َعهَا ِلأۡل َنَ ِام‬ َ ‫َوٱأۡل َ ۡر‬


َ ‫ض َو‬
Waal-ardha wadha'ahaa lil-anaami
(10) Dan Allah telah meratakan bumi untuk
makhluk(Nya).

ُ ‫ة َوٱلنَّ ۡخ ُل َذ‬ٞ َ‫فِيهَا ٰفَ ِكه‬


١١ ‫ات ٱأۡل َ ۡك َم ِام‬
Fiihaa faakihatun waalnnakhlu dzaatu al-akmaami
(11) Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon
kurma yang mempunyai kelopak mayang
ُ ‫ف َوٱلر َّۡي َح‬
١٢ ‫ان‬ ۡ ‫َو ۡٱل َحبُّ ُذو ۡٱل َع‬
ِ ‫ص‬
Waalhabbu dzuu al'ashfi waalrrayhaani
(12) Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga
yang harum baunya.

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


١٣ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(13) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

ۡ َ ٰ ‫ص ۡل‬
َ ‫ق ٱإۡل ِ ن ٰ َس َن ِمن‬
ِ ‫ص ٖل َكٱلفَ َّخ‬
١٤ ‫ار‬ َ َ‫َخل‬
Khalaqa al-insaana min shalshaalin
kaalfakhkhaari
(14) Dia menciptakan manusia dari tanah kering
seperti tembikar,

ٖ َّ‫ار ٖج ِّمن ن‬
١٥ ‫ار‬ َّ ‫ق ۡٱل َج‬
ِ ‫ٓان ِمن َّم‬ َ َ‫َو َخل‬
Wakhalaqa aljaanna min maarijin min naarin
(15) dan Dia menciptakan jin dari nyala api.

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


١٦ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(16) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

١٧ ‫َربُّ ۡٱل َم ۡش ِرقَ ۡي ِن َو َربُّ ۡٱل َم ۡغ ِربَ ۡي ِن‬


Rabbu almasyriqayni warabbu almaghribayni
(17) Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit
matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat
terbenamnya

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


١٨ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(18) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
ِ َ‫َم َر َج ۡٱلبَ ۡح َر ۡي ِن يَ ۡلتَقِي‬
١٩ ‫ان‬
Maraja albahrayni yaltaqiyaani
(19) Dia membiarkan dua lautan mengalir yang
keduanya kemudian bertemu

ِ َ‫خ اَّل يَ ۡب ِغي‬ٞ ‫بَ ۡينَهُ َما بَ ۡر َز‬


٢٠ ‫ان‬
Baynahumaa barzakhun laa yabghiyaani
(20) antara keduanya ada batas yang tidak
dilampaui masing-masing

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٢١ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(21) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
ُ ‫يَ ۡخ ُر ُج ِم ۡنهُ َما ٱللُّ ۡؤلُ ُؤ َو ۡٱل َم ۡر َج‬
٢٢ ‫ان‬
Yakhruju minhumaa allu/luu waalmarjaanu
(22) Dari keduanya keluar mutiara dan marjan

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٢٣ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(23) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
‫ات فِي ۡٱلبَ ۡح ِر‬ َ ‫ار ۡٱل ُم‬
ُ ‍ََٔٔ ‫نش‬ ۡ
ِ ‫هُ ٱل َج َو‬ َ‫َول‬
٢٤ ‫َ ۡع ٰلَ ِم‬ ‫َكٱأۡل‬
Walahu aljawaari almunsyaaatu fii albahri kaal-
a'laami
(24) Dan kepunyaanNya lah bahtera-bahtera yang
tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٢٥ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(25) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

ٖ َ‫ُكلُّ َم ۡن َعلَ ۡيهَا ف‬


٢٦ ‫ان‬
Kullu man 'alayhaa faanin
(26) Semua yang ada di bumi itu akan binasa.

‫ك ُذو ۡٱل َج ٰلَ ِل َوٱإۡل ِ ۡك َر ِام‬


َ ِّ‫َويَ ۡبقَ ٰى َو ۡجهُ َرب‬
٢٧
Wayabqaa wajhu rabbika dzuu aljalaali waal-
ikraami
(27) Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang
mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٢٨ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(28) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

‫ٱلس ٰ َم ٰ َو ِ أۡل‬
ِ ۚ ‫ت َوٱ َ ۡر‬
‫ض ُك َّل‬ َّ ‫يَ ۡسََٔٔ‍لُهۥُ َمن فِي‬
٢٩ ‫يَ ۡو ٍم هُ َو فِي َش ۡأ ٖن‬
Yas-aluhu man fii alssamaawaati waal-ardhi
kulla yawmin huwa fii sya/nin
(29) Semua yang ada di langit dan bumi selalu
meminta kepadaNya. Setiap waktu Dia dalam
kesibukan

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٣٠ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(30) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

ُ ‫َسنَ ۡف ُر‬
٣١ ‫غ لَ ُكمۡ أَيُّهَ ٱلثَّقَاَل ِن‬
Sanafrughu lakum ayyuhaa altstsaqalaani
(31) Kami akan memperhatikan sepenuhnya
kepadamu hai manusia dan jin

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٣٢ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(32) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
ۡ
‫ٱس تَطَ ۡعتُمۡ أَن‬
ۡ ‫نس إِ ِن‬ ِ ِ ‫ٰيَ َم ۡع َش َر ٱل ِج ِّن َوٱإۡل‬
‫ٱلس ٰ َم ٰ َو ِ أۡل‬ ۡ
ِ ‫ت َوٱ َ ۡر‬
‫ض‬ ِ َ‫وا ِم ۡن أَقط‬
َّ ‫ار‬ ْ ‫تَنفُ ُذ‬
٣٣ ‫ون إِاَّل بِس ُۡل ٰطَ ٖن‬
َ ‫وا اَل تَنفُ ُذ‬ ْ ۚ ‫فَٱنفُ ُذ‬
Yaa ma'syara aljinni waal-insi ini istatha'tum an
tanfudzuu min aqthaari alssamaawaati waal-
ardhi faunfudzuu laa tanfudzuuna illaa
bisulthaanin
(33) Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu
sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan
bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat
menembusnya kecuali dengan kekuatan.

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٣٤ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(34) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
ٞ ‫ار َونُ َح‬
‫اس‬ ٞ ‫ي ُۡر َس ُل َعلَ ۡي ُك َما ُش َو‬
ٖ َّ‫اظ ِّمن ن‬
٣٥ ‫ان‬ِ ‫ص َر‬ ِ َ‫فَاَل تَنت‬
Yursalu 'alaykumaa syuwaatsun min naarin
wanuhaasun falaa tantashiraani
(35) Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan
nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak
dapat menyelamatkan diri (dari padanya).
ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬
٣٦ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(36) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

‫ٱلس َمٓا ُء فَ َك انَ ۡت َو ۡر َد ٗة‬


َّ ‫ت‬ِ َّ‫ٱنش ق‬
َ ‫فَ إِ َذا‬
٣٧ ‫ان‬ِ َ‫َكٱل ِّده‬
Fa-idzaa insyaqqati alssamaau fakaanat
wardatan kaalddihaani
(37) Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi
merah mawar seperti (kilapan) minyak.

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٣٨ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(38) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

ّ ٞ ‫نس َواَل َج‬


‫ٓان‬ ‍ََٔٔۡ ‫فَيَ ۡو َمئِ ٖذ اَّل ي‬
ٞ ِ‫ُس ُل َعن َذ ۢنبِ ِٓۦه إ‬
٣٩
Fayawma-idzin laa yus-alu 'an dzanbihi insun
walaa jaannun
(39) Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya
tentang dosanya.
ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬
٤٠ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(40) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

َ ‫ف ۡٱل ُم ۡج ِر ُم‬
‫ون بِ ِس ي ٰ َمهُمۡ فَي ُۡؤ َخ ُذ‬ ُ ‫ي ُۡع َر‬
٤١ ‫صي َوٱأۡل َ ۡق َد ِام‬ِ ‫بِٱلنَّ ٰ َو‬
Yu'rafu almujrimuuna bisiimaahum fayu/khadzu
bialnnawaasii waal-aqdaami
(41) Orang-orang yang berdosa dikenal dengan
tanda-tandannya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki
mereka

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٤٢ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(42) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

َ ‫ٰهَ ِذ ِهۦ َجهَنَّ ُم ٱلَّتِي يُ َك ِّذبُ بِهَ ا ۡٱل ُم ۡج ِر ُم‬


‫ون‬
٤٣
Haadzihi jahannamu allatii yukadzdzibu bihaa
almujrimuuna
(43) Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh
orang-orang berdosa.

َ ُ‫يَطُوف‬
ٖ ‫ون بَ ۡينَهَا َوبَ ۡي َن َح ِم ٍيم َء‬
٤٤ ‫ان‬
Yathuufuuna baynahaa wabayna hamiimin aanin
(44) Mereka berkeliling di antaranya dan di antara
air mendidih yang memuncak panasnya.

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٤٥ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(45) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

َ ‫َولِ َم ۡن َخ‬
ِ َ‫اف َمقَا َم َربِّ ِهۦ َجنَّت‬
٤٦ ‫ان‬
Waliman khaafa maqaama rabbihi jannataani
(46) Dan bagi orang yang takut akan saat
menghadap Tuhannya ada dua syurga.

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٤٧ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(47) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

ٖ َ‫َذ َواتَٓا أَ ۡفن‬


٤٨ ‫ان‬
Dzawaataa afnaanin
(48) kedua syurga itu mempunyai pohon-pohonan
dan buah-buahan.

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٤٩ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(49) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

ِ َ‫ان تَ ۡج ِري‬
٥٠ ‫ان‬ ِ َ‫فِي ِه َما َع ۡين‬
Fiihimaa 'aynaani tajriyaani
(50) Di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata
air yang mengalir

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٥١ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(51) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

ٰ
ِ ‫فِي ِه َما ِمن ُكلِّ فَ ِكهَ ٖة َز ۡو َج‬
٥٢ ‫ان‬
Fiihimaa min kulli faakihatin zawjaani
(52) Di dalam kedua syurga itu terdapat segala
macam buah-buahan yang berpasangan.

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٥٣ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(53) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

ِ ۢ ‫ِٔين َعلَ ٰى فُ ر‬
‫ُش بَطَٓائِنُهَ ا ِم ۡن إِ ۡس تَ ۡب َر ۚ ٖق‬ َ ‫ُمتَّ ِٔ‍ك‬
ۡ
٥٤ ‫ان‬ ٖ ‫َو َجنَى ٱل َجنَّتَ ۡي ِن َد‬
Muttaki-iina 'alaa furusyin bathaa-inuhaa min
istabraqin wajanaa aljannatayni daanin
(54) Mereka bertelekan di atas permadani yang
sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan di
kedua syurga itu dapat (dipetik) dari dekat.

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٥٥ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(55) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
ٞ ِ‫ف لَمۡ يَ ۡط ِم ۡثه َُّن إ‬
‫نس‬ ِ ‫ت ٱلطَّ ۡر‬
ُ ‫ص ٰ َر‬ِ َ‫فِي ِه َّن ٰق‬
ّ ٞ ‫قَ ۡبلَهُمۡ َواَل َج‬
٥٦ ‫ٓان‬
Fiihinna qaasiraatu alththharfi lam
yathmitshunna insun qablahum walaa jaannun
(56) Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang
sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah
disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-
penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan
tidak pula oleh jin.
ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬
٥٧ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(57) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

ُ ‫وت َو ۡٱل َم ۡر َج‬


٥٨ ‫ان‬ ُ ُ‫َكأَنَّه َُّن ۡٱليَاق‬
Ka-annahunna alyaaquutu waalmarjaanu
(58) Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan
marjan.

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٥٩ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(59) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

٦٠ ‫هَ ۡل َج َزٓا ُء ٱإۡل ِ ۡح ٰ َس ِن إِاَّل ٱإۡل ِ ۡح ٰ َس ُن‬


Hal jazaau al-ihsaani illaa al-ihsaanu
(60) Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan
(pula).

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٦١ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(61) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
ِ َ‫َو ِمن ُدونِ ِه َما َجنَّت‬
٦٢ ‫ان‬
Wamin duunihimaa jannataani
(62) Dan selain dari dua syurga itu ada dua syurga
lagi

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٦٣ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(63) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

ِ َ‫ُم ۡدهَٓا َّمت‬


٦٤ ‫ان‬
Mudhaammataani
(64) Kedua syurga itu (kelihatan) hijau tua
warnanya.

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٦٥ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(65) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

ِ َ‫فِي ِه َما َع ۡين‬


ِ َ‫ان نَضَّا َخت‬
٦٦ ‫ان‬
Fiihimaa 'aynaani nadhdhaakhataani
(66) Di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata
air yang memancar.
ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬
٦٧ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(67) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

٦٨ ‫ان‬ٞ ‫ل َو ُر َّم‬ٞ ‫ة َونَ ۡخ‬ٞ َ‫فِي ِه َما ٰفَ ِكه‬


Fiihimaa faakihatun wanakhlun warummaanun
(68) Di dalam keduanya (ada macam-macam)
buah-buahan dan kurma serta delima.

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٦٩ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(69) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

ٌ ‫فِي ِه َّن َخ ۡي ٰ َر‬


٧٠ ‫ان‬ٞ ‫ت ِح َس‬
Fiihinna khayraatun hisaanun
(70) Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang
baik-baik lagi cantik-cantik.

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٧١ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(71) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
٧٢ ‫ت فِي ۡٱل ِخيَ ِام‬ٞ ‫ُور َّم ۡقصُو ٰ َر‬
ٞ ‫ح‬
Huurun maqshuuraatun fii alkhiyaami
(72) (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih,
dipingit dalam rumah.

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٧٣ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(73) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

ٞ ِ‫لَمۡ يَ ۡط ِم ۡثه َُّن إ‬


ّ ٞ ‫نس قَ ۡبلَهُمۡ َواَل َج‬
٧٤ ‫ٓان‬
Lam yathmitshunna insun qablahum walaa
jaannun
(74) Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia
sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang
menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٧٥ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(75) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

ٍ ‫ِٔين َعلَ ٰى َر ۡف َر‬


ۡ ‫ف ُخ‬
ٍّ‫ض ٖر َو َع ۡبقَ ِري‬ َ ‫ُمتَّ ِٔ‍ك‬
٧٦ ‫ان‬ ٖ ‫ِح َس‬
Muttaki-iina 'alaa rafrafin khudhrin
wa'abqariyyin hisaanin
(76) Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang
hijau dan permadani-permadani yang indah.

ِ َ‫فَبِأَيِّ َءآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬


٧٧ ‫ان‬
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(77) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?

٧٨ ‫ٱس ُم َرب َِّك ِذي ۡٱل َج ٰ َل ِل َوٱإۡل ِ ۡك َر ِام‬


ۡ ‫َت ٰ َب َر َك‬
Tabaaraka ismu rabbika dzii aljalaali waal-
ikraami
(78) Maha Agung nama Tuhanmu Yang
Mempunyai Kebesaran dan Karunia.
KHATAM QUR’AN
SURAT AL –FATIHAH

١ ‫َّح ِيم‬ِ ‫بِ ۡس ِم ٱهَّلل ِ ٱلر َّۡح ٰ َم ِن ٱلر‬


٢ ‫ين‬ َ ‫ۡٱل َحمۡ ُد هَّلِل ِ َربِّ ۡٱل ٰ َعلَ ِم‬
٣ ‫ٱلر َّۡح ٰ َم ِن ٱل َّر ِح ِيم‬
٤ ‫ِّين‬ ِ ‫ك يَ ۡو ِم ٱلد‬ ِ ِ‫ٰ َمل‬
٥ ‫ين‬ ُ ‫َّاك نَ ۡستَ ِع‬
َ ‫ك نَ ۡعبُ ُد َوإِي‬ َ ‫إِيَّا‬
٦ ‫ص ٰ َرطَ ۡٱل ُم ۡستَقِي َم‬ ِّ ‫ٱه ِدنَا ٱل‬ ۡ
‫ب‬ ُ ‫ت َعلَ ۡي ِهمۡ َغ ۡي ِر ۡٱل َم ۡغ‬
ِ ‫ضو‬ َ ۡ‫ين أَ ۡن َعم‬ َ ‫ص ٰ َرطَ ٱلَّ ِذ‬ ِ
٧ ‫ين‬ َ ِّ‫َعلَ ۡي ِهمۡ َواَل ٱلضَّٓال‬

Artinya :

1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha


Pemurah lagi Maha Penyayang
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
4. Yang menguasai di Hari Pembalasan
5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan
hanya kepada Engkaulah kami meminta
pertolongan
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus
7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau
beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan)
mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan)
mereka yang sesat.

Jadikanlah Qur’an penerang ya Robbal ‘alamin


DOA KHOTMIL QUR’AN
Artinya :
Allah turunkan rahmat Qur’an, jadikanlah Qur’an
cahaya petunjuk kebenaran. Allah ingatkan kami
semua yang kami lalai, berikanlah ilmu yang
bermanfaat. Jadikanlah qur’an bacaan yang kami
cintai siang dan malam.
DO’A MOHON DIANUGERAHKAN
KEMUDAHAN

Anda mungkin juga menyukai