Anda di halaman 1dari 4

Tentatif acara akad nikah

 Pembukaan (mc)
 Pembacaan ayat suci al qur’an (qori’)
 Penyerahan dan penerimaan (wali pria dan wanita)
 Khutbah nikah (penghulu)
 Ijab qobul (mempelai pria dan penghulu)
 Do’a
Teks penyerahan wali wanita

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Alhamdulillahi rabbil'alamin, wa bihi nasta'iinu 'alaa umuuriddunya waddiin, wash shalatu
was salamu 'alaa asyrafil anbiyai wal mursalin, wa 'ala aalihi wa ash-habihi ajma'in, amma
ba'du:

Hadirin dan hadirat, para undangan sekalian yang saya hormati, khususnya mempelaiberdua
yang berbahagia. Pertama-tama, marilah kita bersyukur kepada Allah swt. yang telah
menganugerahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga pada saat ini, kita
bisa berkumpul, menghadiri undangan bapak. . ../ibu... dalam acara resepsi pernikahan
putrinya yang bernama ..... dengan pasangan hidup yang dicintainya yang bernama ..... tanpa
ada suatu halangan apapun. Mudah-mudahan akan pernikahan yang telah dilaksanakan tadi
mendapatkan berkah dari Allah swt.

Sebagai orang tua, bapak....... & ibu........telah melaksanakan kewajibannya, yaitu


menikahkan putrinya yang bernama ...... dengan seorang lelaki yang bernama…… Karena di
antara kewajiban orang tua adalah menikahkan anaknya bila telah cukup umur dan
mendapatkan jodoh yang cocok (kufu), sébagaimana sabda Nabi saw.: Menjadi hak bagi anak
wajib atas orang tuanya, agar supaya membaguskan namanya, mengawinkannya apabila anak
itu sudah sampai umur dan mengajarkan kitab (Al-Qur'an) kepadanya."

Hadirin dan hadirat, para undangan sekalian yang saya hormati. Saya di sini, sebagai wakil
dari pihak mempelai putri, perlu menyampaikan beberapa hal, yang pertama: Mengucapkan
terima kasih kepada pembawa acara yang memberikan waktu kepada saya untuk
menyampaikan sambutan, juga terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada bapak...../pihak
mempelai putra, atas sambutan dan penghormatan yang diberikan kepada kami, mudah-
mudahan semua itu mendapatkan balasan dari Allah swt. dengan balasan yang sebaik-
baiknya.

Kedua: Mohon maaf yang sebesar-besarnya, bila ada hal-hal yang kurang berkenan dari
kami, baik yang berupa tutur kata maupun laku lampah dan lain sebagainya, kami atas nama
keluarga dan rombongan mempelai putri mohon maaf yang sebesar-besamya.
Ketiga: Atas nama orang tua/wali dari mempelai putri, saya menyerahkan putri kami yang
bernama .....kepada mempelai putra, saudara ......dan keluarganya, agar kiranya dapat
diterima dengan baik. Beginilah putri kamidengan segala kelebihan dan kekurangannya,
karena tak ada seorangpun di dunia ini yang paripurna, tak memiliki kekurangan dan
keterbatasan. Dia masih gadis, belum pernah berumah tangga, meskipun mungkin memiliki
bekal ilmu tetapi dalam tataran realitasnya dia belum memiliki pengalaman hidup berumah
tangga, jadi saya yakin dia masih perlu bimbingan dan pengarahan degan cara yang baik, agar
dapat melaksanakan tugasnya sebagai istri yang juga sekaligus sebagai calon ibu. Kami
hanyabisa mengiringi doa semoga kedua mempelai dapat menyusun kehidupan rumah tangga
yang harmonis, berbahagia penuh cinta dan kasih sayang di bawah naungan ridha dan berkah
Ilahi, amin.

Hadirin dan hadirat, para undangan sekalian yang saya hormati. Demikianlah kiranya yang
perlu saya sampaikan dalam memberikan sambutan penyerahan atas nama mempelai putri,
akhirnya atas nama pribadi saya mohon maaf bila ada kesalahan dan kata-kata saya yang
kurang berkenan. Hadanallahu wa iyyakum ajma'in tsummas salamu 'alaikum
warahmatuilahi wabarakatuh

Teks penerimaan wali pria

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillahi rabbil'alamin, wa bihi nasta'iinu 'alaa umuuriddunya waddiin, wash shalatu
was salamu 'alaa asyrafil anbiyai wal mursalin, wa 'ala aalihi wa ash-habihi ajma'in, amma
ba'du:

 Yth. Bapak dan Ibu Orang Tua …………………..( Calon Mempelai Wanita )
 Yth. Para Tokoh Masyarakat, Alim Ulama dan Pinisepuh desa…
 Serta tak lupa para Hadirin dan hadirat yang berbahagia ….! 

Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT.
Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada
kita semua. Dan hanya arena rahmat hidayah-Nyalah pada hari ini kita dapat berkumpul
bersatu padu, bercengkrama beratap muka dalam suatu acara yang Insya Allah akan kita
saksikan bersama yakni Acara Walimatunnikah antara Saudara …………………… dengan
……………………………..

Sholawat serta salam semoga selamanya terlimpuhcurahkan kepada Nabi terakhir yang
terpilih, Rasul penutup yang termasyhur yakni Habibana Wanabiyyana Wa maulana
Muhamad SAWA. beserta para shohabatnya, kerabatnya, serta kepada seluruh umat yang
selamanya taat kepada ajarannya sampai akhir zaman…

Bapak, Ibu, serta hadirin yang berbahagia…


Pada kesempatan ini saya atas nama keluarga Bapak……………….. yang merupakan orang
tua dari saudara ………………………………. terlebih dahulu menyampai kan permohonan
maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak, Ibu, serta hadirin dan keluarga besar dari
Bapak(mempelai Wanita) ………………………. apabila kedatangan kami beserta rombongan
dari …………………………., dapat mengganggu dan kurang berkenan di hati Bapak, Ibu
serta hadirin selaku pribumi di sini Apabila ada perilaku kami yang kurang sesuai dengan
adat istiadat di sini mohon dimaafkan.
Bapak, Ibu, serta hadirin yang saya hormati…
 
Selanjutnya saya selaku juru bicara dari rombongan Calon Mempelai Pria akan
menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kami kesini sebagai berikut :
 
1. Ijinkanlah pada kesempatan ini saya menyampaikan salam silaturahim dari keluarga Bapak
…………………..selaku orang tua dari …………………… kepada keluarga besar Bapak
……………………….. selaku orang tua dari………………………….., dan semoga
pertemuan ini menjadi sebuah wasilah untuk menjalin silaturahmi yang lebih erat antara
kedua belah pihak keluarga dan handai tolan semuanya.
2. Kami ini semuanya dipinta untuk mengantarkan seseorang yang tidak mau berangkat
sendirian yaitu saudara …………………………, Dia ini yang awalnya merupakan seorang
pemuda yang tangguh, pemberani dan penuh percaya diri,  tapi kini dia mendadak menjadi
orang yang penakut dan pemalu dan rendah diri. Hal ini tentu saja menjadi sangat
membingungkan Bapak dan Ibunya. Tapi ketika ditanya hal yang menjadi penyebabnya, oh
…ternyata Ananda ………………………… sedang dilanda penyakit asmara, karena ia telah
tergoda oleh seorang gadis cantik jelita  asal…………………......... yang bernama
…………………………. dan konon kabarnya tempat tinggalnya di sini. 

Oleh karena itu, pada kesempatan ini, mumpung disaksikan oleh para Pinisepuh dan
handaitolan semua, saya atas nama Bapak ………………………… akan menyerahkan
sepenuhnya ananda saudara ……………………. Sebagai Calon Mempelai Pria untuk segera
dinikahkan dengan saudari ………………… yang merupakan putri Bapak …………………..
selaku Calon Mempelai Wanita. 

Di samping itu saya atas nama Bapak ……………………… selaku orang tua dari saudara
……..………………… menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada
keluarga besar Bapak …………………………………….. karena kedatangan kami beserta
rombongan ini tidak disertai bingkisan atau hadiah seperti yang diharapkan. Tapi kalaupun
ada hanya semata-mata tanda kasih sayang dari orang tua terhadap anaknya yang akan
membina rumah tangga. 

Walaupun itu pasti masih jauh dari cukup. Sekali lagi saya atas nama Bapak
………………………………. menyerahkan sepenuhnya ananda saudara
………………………. dari ujung rambut sampai ke ujung kaki, dari segala kekurangan dan
kelebihannya  kepada Bapak  selaku orang tua dari ……………………………… untuk
segera dinikahkan……………………….
Bapak, Ibu serta hadirin yang berbahagia…..
Demikianlah kiranya ungkapan penyerahan dari saya atas nama Bapak………………………,
dan akhirnya saya selaku peribadi dan rombongan menyampai kan ucapan terima kasih atas
segala kebaikan dalam penerimaan kami beserta rombongan, dan mohon maaf apabila ada
kekurangan dan kesalahan dari kami.

Terima kasih, Billahittaufiq wal hidayah,


Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Khutbah nikah(penghulu)

ُ‫ُّك َق ِديْرً ا َوَأ ْش َه ُد َأنْ اَل ِإ ٰل َه ِإاَّل هللاُ َوحْ دَ ه‬ ‫هّٰلِل‬


َ ‫ان َرب‬ َ ‫اَ ْل َحمْ ُد ِ الَّذِيْ َخلَ َق م َِن ْال َما ِء َب َشرً ا َف َج َعلَ ُه َن َسبًا َوصِ هْرً ا َو َك‬
‫ض ُل ْال َخ ْل ِق َو ْال َو َرا َو‬ َ ‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َعلَى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َأ ْف‬ َ ‫ اَل ٰلّ ُه َّم‬،ُ‫ك لَ ُه َوَأ ْش َه ُد َأنَّ م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُه‬ َ ‫اَل َش ِر ْي‬
ِ ‫صاَل ًة َو َساَل مًا َك ِثيْرً ا َأمَّا َبعْ ُد َف َياَأ ُّي َها ْال َحاضِ ر ُْو َن ُأ ْوصِ ْي ُك ْم َو َن ْفسِ يْ ِب َت ْق َوى‬
َ ‫هللا َف َق ْد َف‬
‫از‬ َ ‫صحْ ِب ِه‬ َ ‫َعلَى ٰالِ ِه َو‬
‫هّٰللا‬
‫ ٰ ٓيا َ ُّي َها الَّ ِذي َْن ٰا َم ُنوا ا َّتقُوا َ َح َّق ُت ٰقىتِهٖ َواَل َتم ُْو ُتنَّ ِااَّل َواَ ْن ُت ْم مُّسْ لِم ُْو َن‬:‫ْال ُم َّتق ِْو َن َقا َل هللاُ َت َع ٰالى فِى ِك َت ِاب ِه ْال َك ِري ِْم‬
‫ َأ َما‬:‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬ َ ُّ‫ َو َقا َل ال َّن ِبي‬.‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬ َ ‫هللا‬ِ ‫اح ُس َّن ٌة مِنْ ُس َن ِن َرس ُْو ِل‬ َ ‫َواعْ لَم ُْوا َأنَّ ال ِّن َك‬
‫هّٰلِل‬
ْ‫ب َعن‬ َ ِ‫ َف َمنْ َرغ‬،‫صلِّيْ َوَأرْ قُ ُد َوَأ َت َزوَّ ُج ال ِّن َسا َء‬ َ ‫ َوُأ‬، ‫ ٰل ِك ِّنيْ َأص ُْو ُم َوُأ ْفطِ ُر‬،ُ‫هللا ِإ ِّني َأَل ْخ َشا ُك ْم ِ َوَأ ْت َقا ُك ْم لَه‬ ِ ‫َو‬
‫ص ِر‬ ْ ‫َأ‬ َّ ْ ْ
َ ‫ َفِإن ُه َغضُّ لِل َب‬، ْ‫اع ِمنك ُم ال َبا َء َة َفل َي َت َز َّوج‬ ُ ْ َ
َ ‫ب َم ِن اسْ َتط‬ َّ ‫َأ‬
ِ ‫ْس ِمنيْ َو َقا َل يْضً ا َيا َمعْ َش َر الش َبا‬ ِّ َ ‫ُس َّنتِيْ َفلي‬
َ
‫ت ِإلَ ْي َها‬ َ ْ‫امْرَأةٌ ِإ َذا َن َظر‬ َ ‫ َو َمنْ لَ ْم َيسْ َتطِ عْ َف َعلَ ْي ِه ِبالص َّْو ِم َفِإ َّن ُه لَ ُه ِو َجا ٌء َو َقا َل َأيْضًا َخ ْي ُر ال ِّن َسا ِء‬،‫صنُ ل ِْل َفرْ ِج‬ َ ْ‫َوَأح‬
‫ك فِي َن ْفسِ َها َو َمال َِك َو َقا َل هللاُ َت َع ٰالى ٰ ٓيا َ ُّي َها ال َّناسُ ِا َّنا‬ َ ‫ْت َع ْن َها َح َف َظ ْت‬ َ ‫ َوِإ َذا غِ ب‬،‫ك‬ َ ‫ َوِإ َذا َأ َمرْ َت َها َأ َطا َع ْت‬،‫ك‬ َ ‫َسرَّ ْت‬
‫ارفُ ْوا ۚ اِنَّ اَ ْك َر َم ُك ْم عِ ْندَ هّٰللا ِ اَ ْت ٰقى ُك ْم َو َقا َل َأيْضًا َواَ ْن ِكحُوا‬ ‫َخلَ ْق ٰن ُك ْم مِّنْ َذ َك ٍر وَّ ا ُ ْن ٰثى َو َج َع ْل ٰن ُك ْم ُ‬
‫شع ُْوبًا َّو َق َب ۤا ِٕى َل لِ َت َع َ‬
‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬
‫ك‬‫ار َ‬ ‫صلِ ِحي َْن مِنْ عِ َبا ِد ُك ْم َو ِا َم ۤا ِٕى ُك ۗ ْم اِنْ َّي ُك ْو ُن ْوا فُ َق َر ۤا َء ي ُْغن ِِه ُم ُ مِنْ َفضْ ل ۗ ِٖه َو ُ َواسِ ٌع َعلِ ْي ٌم َب َ‬ ‫ااْل َ َي ٰامى ِم ْن ُك ْم َوال ٰ ّ‬
‫ت َو ِّ‬
‫الذك ِِر ْال َح ِكي ِْم َو َت َق َّب َل ِم ِّنيْ َو ِم ْن ُك َم ِتاَل َو َت ُه‬ ‫هللاُ لِيْ َولَ ُك ْم فِى ْالقُرْ ٰا ِن ْالعَظِ ي ِْم‪َ .‬و َن َف َعنِيْ َوِإيَّا ُك ْم ِب َما فِ ْي ِه م َِن ْا ٰال َيا ِ‬
‫هّٰلل‬
‫س‬‫ان الرَّ ِجي ِْم‪َ .‬يا َأ ُّي َها ال َّناسُ ا َّتقُ ْوا َر َّب ُك ُم الَّذِيْ َخلَ َق ُك ْم مِّنْ َّن ْف ٍ‬ ‫ِإ َّن ُه ه َُو ال َّت َّوابُ الرَّ ِحي ِْم َأع ُْو ُذ ِبا ِ م َِن ال َّش ْي َط ِ‬
‫هللا الَّذِيْ َت َسا َءلُ ْو َن ِب ِه َواَأْلرْ َحا َم ِإنَّ َ‬
‫هللا‬ ‫ث ِم ْن ُه َما ِر َجاالً َك ِثيْرً ا َون َِسا ًء َوا َّتقُ ْوا َ‬ ‫َوا ِح َد ٍة َو َخلَ َق ِم ْن َها َز ْو َج َها َو َب َّ‬
‫اِئر ْالمُسِ لِ ِمي َْن‬
‫هللا ْالعَظِ ْي َم لِيْ َولَ ُك ْم َول َِوالِدَيَّ َولِ َم َش ِايخِي َولِ َس ِ‬ ‫ان َعلَ ْي ُك ْم َرقِ ْيبًا َأقُ ْو ُل َق ْولِيْ ٰه َذا َواسْ َت ْغفِر ُْوا َ‬ ‫َك َ‬
‫َفاسْ َت ْغفِر ُْوهُ ِإن ُه ه َُو ا َلغف ْو ُر الرَّ ِح ْي ُم(‪)langsung lanjut ijab‬‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َّ‬

‫)‪contoh ijab(Penghulu‬‬
‫اشهد ان ال إله إال هللا واشهد أنّ محمدا رسول هللا أصيكم وإيّاي بتقوى هللا فإنّ تقواه نِعْ َم ال ِع َّدةُ ليوم المِعاد‬

‫أنكحتك وزوَّج ُتك مخطوب َتك بنتي ________ على المهر _____ حاال‬

‫)‪Qobul(mempelai pria‬‬

‫اح َها َوت َْز ِو ْي َج َها بِا ْل َم ْه ِر ال َم ْذ ُك ْو ِر َحاالً‬


‫قَبِ ْلتُ نِ َك َ‬

‫)‪Doa nikah(penghulu‬‬
‫اركَ َعلَ ْيكَ َو َج َم َع بَ ْينَ ُك َما فِ ْي خَ ي ٍْر‬ ‫اركَ هللاُ لَكَ َوبَ َ‬ ‫بَ َ‬
‫ف‬‫ارةَ َوَألِّ ْ‬
‫ف بَ ْينَهُ َما َك َما َألَّ ْفتَ بَ ْينَ َسيِّ ِدنَا ِإب َْرا ِه ْي َم َو َس َ‬ ‫ف بَ ْينَهُ َما َك َما َألَّ ْفتَ بَ ْينَ ٰا َد َم َو َح َّوا َء َوَألِّ ْ‬‫اَ ٰللّهُ َّم َألِّ ْ‬
‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬ ‫ف َب ْينَهُ َما َك َما َألَّ ْفتَ َب ْينَ َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َ‬ ‫َب ْينَهُ َما َك َما َألَّ ْفتَ َسيِّ َدنَا يُوْ سُفَ َو ُزلَيْخَا َء َوَألِّ ْ‬
‫ف بَ ْينَهُ َما َك َما َألَّ ْفتَ بَ ْينَ َسيِّ ِدنَا َعلِ ِّي َو َسيِّ َدتِنَا فَ ِ‬
‫اط َمةَ ال َّز ْه َرا َء‬ ‫َو َسيِّ َدتِنَا خَ ِدي َْجةَ ْال ُكب َْرى َوَألِّ ْ‬
‫ق بَ ْينَهُ َما ُأ ْلفَةً َوقَ َرارًا دَاِئ ًما َواَل تَجْ َعلْ بَ ْينَهُ َما فِرْ قَةً‬ ‫ٰ‬
‫ار ًكا َم ْعصُوْ ًما َوَأ ْل ِ‬ ‫اَللّهُ َّم اجْ َعلْ ٰه َذا ْال َع ْق َد َع ْقدًا ُمبَ َ‬
‫صا ًما َوا ْكفِ ِه َما ُمْؤ نَةَ ال ُّد ْنيَا َوااْل ٰ ِخ َر ِة‬ ‫َوفِ َرارًا َو ِخ َ‬

Anda mungkin juga menyukai