Anda di halaman 1dari 3

8 Cara Memuliakan Orangtua Menurut Ajaran

Islam, Jangan Mencelanya!


Menghormati sekaligus memuliakan orangtua merupakan salah satu kewajiban yang
harus dilakukan oleh setiap manusia. Namun, untuk memuliakan mereka, tidak hanya
dapat dilakukan dengan memberikan kasih dan perbuatan yang menyenangkan.

Dalam ajaran Islam, berikut ini beberapa cara memuliakan orangtua yang dianjurkan.

1. Berbuat baik kepada orang tua

Terdapat banyak sekali hadis dan dalil yang mengajarkan kita untuk senantiasa berbuat
baik kepada orangtua. Berikut ini beberapa di antaranya:

”Dan Rabb-mu telah memerintahkan kepada manusia janganlah menyembah selain Dia
dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak dengan sebaik-baiknya. Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya
perkataan ‘ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah perkataan
yang baik” (Al-Isra: 23).

“Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada orangtuanya, ibu
telah mengandung dalam keadaan lemah yang bertambah lemah dan menyapih dalam
dua tahun, bersyukurlah kalian kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu. Hanya
kepada-Ku lah kalian kembali” (QS. Luqman: 14)

“Hendaklah kamu berbuat baik kepada ibumu kemudian ibumu sekali lagi ibumu
kemudian bapakmu kemudian orang yang terdekat dan yang terdekat.” (Abu Dawud
No. 5139)

Muawiyah bin Jahimah mendatangi Rasulullah SAW,” Wahai Rasulullah, aku hendak
berperang, aku minta pendapat engkau”. Rasulullah SAW menjawab. Apakah engkau
mempunyai ibu?” Jawabnya, “ Ya”. Lalu Rasulullah SAW bersabda. “Berbuat baiklah
kepadanya. Sesungguhnya surga itu berada di bawah kedua kakinya.” (HR. Ath-
Thabrani)

2. Menepati janji dan nazar yang pernah diikrarkan orang tua

Rasulullah SAW bersabda tentang cara berbakti kepada orangtua yang telah wafat,
”Yakni dengan mengirim doa (mendoakan) dan memohon ampunan kepada Allah,
menepati janji dan nazar yang pernah diikrarkan orangtua, memelihara hubungan
silaturahmi serta memuliakan kawan dan kerabat orangtuamu.“ (HR. Imam Abu Dawud)

3. Berbakti kepada kedua orangtua

Abdullah (bin Mas’ud) ra berkata,

“Saya bertanya kepada Nabi, ‘Apakah amal yang paling dicintai oleh Allah?’ (Dalam
satu riwayat: yang lebih utama) Beliau bersabda, ‘Salat pada waktunya’ Saya bertanya,
‘Kemudian apa lagi?’ Beliau bersabda, ‘Berbakti kepada kedua orangtua.’ Saya
bertanya, ‘Kemudian apa lagi’? Beliau bersabda, ‘Jihad (berjuang) di jalan Allah‘.” (HR.
Bukhari, Muslim)

4. Melakukan apa yang mereka ridai

Melakukan hal yang disukai oleh orangtua selama itu baik, adalah jalan pahala bagi
seorang muslim. Untuk itu, Rasulullah SAW bersabda, “Rida Allah berada pada rida
orangtua dan murka Allah berada pada murka orangtua.” (HR Tirmidzi dan Al Hakim).

5. Tidak mencela kedua orangtua

Mencela orang lain merupakan hal yang sangat buruk dan dibenci oleh Allah SWT.
Apalagi, jika yang dicela adalah kedua orangtua. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam bersabda,

“Termasuk dosa besar adalah seseorang mencela kedua orangtuanya dengan cara dia
mencela bapaknya orang lain, maka orang tersebut balas mencela bapaknya. Dia
mencela ibu seseorang, maka orang tersebut balas mencela ibunya.” (Muttafaqun
‘alaihi).

6. Berbuat baik pada teman dan sahabat yang dimiliki kedua orang tua

Menyambung tali silaturahmi dengan teman dan para sahabat dari mendiang ayah
ketika sudah meninggal, merupakan salah satu hal yang baik dalam Islam. Hal ini
disampaikan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim.

“Sesungguhnya termasuk kebaikan seseorang adalah menyambung tali silaturahmi


kepada teman-teman bapaknya sesudah bapaknya meninggal.” (HR. Muslim)
Selain itu, terdapat pula hadis lain yang menerangkan hal serupa. “Apakah ada suatu
kebaikan yang harus aku perbuat kepada kedua orangtuaku sesudah wafat keduanya?”

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ya, kamu salat atas keduanya, kamu
istigfar kepada keduanya, kamu memenuhi janji keduanya, kamu silaturahmi kepada
orang yang pernah dia pernah silaturahmi kepadanya dan memuliakan
teman-temannya.” [Bahajtun Nazhirin Syarah Riyadush Shalihin Juz I hal.413 hadits
No. 343]

7. Mendoakan kedua orang tua

Kalau hal ini sudah jelas wajib dilakukan oleh setiap manusia. Sebab, mendoakan
kedua orang tua merupakan cara paling umum dan paling sederhana. Namun, ini
ampuh untuk memuliakannya. Dalam Islam, berikut ini doa yang bisa dilafalkan:

ْ ‫اللَّ ُه َّم‬
َ ‫اغ ِفرْ لِى َولِ َو الِدَ ىَّ َوارْ َحمْ ُه َما َك َما َر َّب َيا ِنى‬
‫ص ِغي ًْرا‬
Allahummafighfirlii wa liwaalidhayyawarhamhumaakamaarabbayaaniishokhiroon

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orangtuaku. Baik ibu maupun bapakku, sayangilah
mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil.”

8. Memberikan harta yang dimiliki pada ibu dan bapak

Ketika kita semua kecil, segala keperluan ditanggung oleh orangtua. Mulai dari harta
yang dikeluarkan orangtua hingga rasa lelah yang tiada tara, jasanya tak dapat diukur
dengan apa pun.

Maka dari itu, jika kita telah memiliki rezeki yang lebih, wajib untuk berbagi pada
orangtua dan memberi kehidupan yang layak serta menafkahi orangtua walaupun
setelah menikah.

Hal ini pun ditegaskan Allah SWT dalam firmannya yang disampaikan pada surat
Al-Baqarah ayat 215.

“Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka infak kan. Jawablah, “Harta
yang kamu nafkah kan hendaklah diberikan kepada ibu bapakmu, kaum kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.
Dan apa saja kebajikan yang kamu perbuat sesungguhnya Allah maha mengetahui.”

Anda mungkin juga menyukai