Anda di halaman 1dari 6

PELAKSANAAN HAK DAN KEWAJIBAN ALIMENTASI ORANG TUA OLEH ANAK

DI KOTA MEDAN

Pada suatu negara yang memiliki penduduk (besar atau kecil) selalu dimulai dari seorang

yang kemudian meningkat menjadi keluarga, kemudian kumpulan keluarga-keluarga itu

membentuk sebuah kelompok yang kelak akan menjadi kampung, desa, kota dan berkembang

menjadi sebuah negeri dan seterusnya menjadi bangsa. Negara yang kita kenal bernama

Indonesia dalam membangun masyarakatnya melalui sebuah keluarga dimulai dengan

melangsungkan ikatan suci perkawinan. Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang

Perkawinan yaitu :

Ikatan lahir batin antara seorang pria dengan wanita sebagai suami isteri dengan tujuan

membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan yang maha

esa.

Ketika perkawinan disahkan oleh negara, maka secara otomatis akan menimbulkan akibat

hukum karena mengandung kewajiban-kewajiban dasar yang berkaitan dengan peran individu

dalam keluarga. Misalnya, peran suami sebagai kepala rumah tangga mencari nafkah dan peran

istri sebagai ibu rumah tangga.

Selain itu perkawinan mempunyai tujuan yang sangat tergantung pada suami isteri

sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 1 Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang

Perkawinan diatur bahwa yang menjadi tujuan perkawinan sebagai suami istri adalah untuk

membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan yang maha

esa. Selain tu, juga menunjukkan bahwa suami istri perlu saling membantu dan melengkapi

dalam rangka mengembangkan kepribadian dan memperoleh kebahagiaan spiritual dan material.
Jika anak tersebut lahir dalam perkawinan, maka anak yang dilahirkan tersebut dianggap

sebagai anak yang sah. Wanita yang melahirkan dari Rahim adalah ibu dari anak itu, dan pria

yang menikahi ibu dan melahirkan anak itu adalah ayahnya. Sejak lahir, seorang anak telah

menjadi subjek hukum yang memiliki hak dan kewajiban. Namun, sebelum anak berusia di

bawah 18 tahun dan secara sah menikah atau dewasa, anak ditempatkan di bawah yurisdiksi

orang tua, termasuk milik anak dan milik pribadi. Selain itu, orang tua mempunyai kewajiban

untuk membesarkan dan mendidik anaknya sampai anak tersebut dewasa dan dapat menghidupi

dirinya sendiri.

Walaupun perkawinan antara orang tua telah putus, kewajiban orang tua terhadap

anaknya tidak akan hancur, karena pada kenyataannya ada tidak ada sebelumnya di dunia Anak-

anak dan mantan orang tua. Ikatan antara anak dan orang tuanya merupakan ikatan lahir dan

batin yang tidak dapat diputus oleh hukum.1

Hubungan antara suami dan istri untuk membentuk keluarga (rumah) mengacu pada

hubungan antara suami dan istri, jika ada anak adalah hubungan antara orang tua dan anak.

Mengenai masalah perkawinan, dalam hal ini adalah ketidakharmonisan antara anak dan orang

tua, kasus ini paling sering terjadi pada anak laki-laki yang harus berat memilih antara merawat

orangtua yang sudah sendiri atau merawat ibu akan tetapi istri tidak setuju dengan adanya ibu

mertua hidup bersama serumah dengan mereka.

Padahal kewajiban anak laki-laki terdapat dalam Islam sebagai berikut:

1. Menghormati dan Memenuhi Hak-Hak Kedua Orang Tua

Islam memposisikan kewajiban memperlakukan kedua orang tua dengan baik setelah

perintah untuk menyembah Allah SWT. Hal ini menunjukkan bahwa memperlakukan kedua
1
Hilman Hadikusuma, Hukum Perkawiinan Indonesia, Bandung: CV Mandar Maju, 2013, hlm.21
orang tua dengan baik, termasuk kewajiban memberi nafkah dan merawatnya di masa tua,

menjadi kewajiban utama seorang anak terhadap keduanya.

Dalam Al-Qur'an surah Al-Isra' ayat 23, Allah SWT berfirman,

‫َو َقَض ى َر ُّبَك َأاَّل َتْعُبُدوا ِإاَّل ِإَّياُه َو ِباْلَو اِلَد ْيِن ِإْح َس نًا ِإَّم ا َيْبلَغَّن ِع ْنَدَك اْلِكَبَر َأَح ُدُهَم ا َأْو ِك َلُهَم ا فال تقل لهما َأي َو اَل َتْنَهْر ُهَم ا َو ُقْل َّلُهَم ا‬

‫َقْو اًل َك ِريًم ا‬

Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan

hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-

duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau

mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah engkau membentak keduanya, dan

ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."

2. Tidak Berbuat Durhaka kepada orang Tua

Kewajiban anak kepada orang tua ditunjukkan dengan tidak berbuat durhaka kepada

keduanya. Para ahli tafsir menerangkan kandungan surah Al-Isra' ayat 23 sebagaimana

disebutkan di atas, bahwasanya kata 'ah' kepada orang tua merupakan bentuk ucapan durhaka

dan Allah SWT sangat melarangnya.

Oleh sebab itu, seorang anak haruslah mengucapkan perkataan yang mulia kepada orang

tua. Imam Abu Abdillah RA berkata, "Anak durhaka dapat melakukan kebajikan apapun yang

dikehendakinya, tetapi tidak mungkin masuk surga."

Patuh kepada Kedua Orang Tua dan Mendoakannya

Seorang anak harus menunjukkan kepatuhannya kepada kedua orang tua dengan penuh kasih
sayang. Selain itu, seorang anak memiliki kewajiban untuk mendoakan kedua orang tua agar

keduanya dikasihi Allah SWT sebagaimana mereka mengasuhnya di waktu kecil.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Isra' ayat 24 yang bunyinya,

‫ِغ يرًا‬ ‫ا َر َّبِني َص‬ ‫ا َك َم‬ ‫ل َّرِّب اْر َح ُهَم‬ ‫ِة َو ُق‬ ‫اَح الُّذ ِّل ِم َن الَّرحَم‬ ‫ا َج َن‬ ‫َو اْخ ِفْض َلُهَم‬

Artinya: "Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan

ucapkanlah, "Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik

aku pada waktu kecil."

4. Berterima Kasih kepada Orang Tua

Berterima kasih kepada orang tua diposisikan setelah perintah untuk bersyukur kepada Allah

SWT. Hal ini menunjukkan bahwa berterima kasih kepada orang tua turut menjadi kewajiban

yang utama. Dalam Al-Qur'an surah Luqman ayat 14, Allah SWT berfirman,

‫ُل ۥُه ِفى َع اَم ْيِن َأِن ٱْش ُك ْر ِلى َو ِلَٰو ِل َد ْيَك ِإَلَّى ٱْلَم ِص يُر‬ ‫َو َو َّص ْيَنا ٱِإْل نَٰس َن ِبَٰو ِلَد ْي ِه َح َم َلْت ُه ُأُّم ۥُه َو ْهًن ا َع َلٰى َو ْهٍن َوِفَٰص‬

Artinya: "Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang

tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan

menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu,

hanya kepada-Ku lah kembalimu."

5. Bergaul dengan Santun terhadap Kedua Orang Tua


Allah SWT telah memerintahkan kepada setiap muslim untuk memperlakukan kedua orang

tuanya dengan baik dan bergaul dengan cara santun, sekalipun kedua orang tuanya musyrik.

Perintah ini termaktub dalam surah Al-Ankabut ayat 8 yang bunyinya:

‫َو َو َّصْيَنا اِاْل ْنَس اَن ِبَو اِلَد ْيِه ُحْس ًناۗ َوِاْن َج اَه ٰد َك ِلُتْش ِر َك ِبْي َم ا َلْيَس َل َك ِب ٖه ِع ْلٌم َفاَل ُتِط ْعُهَم اۗ ِاَلَّي َم ْر ِج ُع ُك ْم َف ُاَنِّبُئُك ْم ِبَم ا ُكْنُتْم َتْع َم ُل ْو َن‬

Artinya: "Kami telah mewasiatkan (kepada) manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua

orang tuanya. Jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan-Ku dengan sesuatu yang

engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, janganlah engkau patuhi keduanya. Hanya kepada-Ku

kamu kembali, lalu Aku beritahukan kepadamu apa yang selama ini kamu kerjakan."

Baca juga:

Bacaan Doa Ziarah Kubur untuk Orang Tua, Lengkap dengan Adabnya

6. Menyambung Silaturahmi dengan Orang-orang Terdekat Kedua Orang Tua

Kewajiban anak terhadap orang tua lainnya adalah menyambung silaturahmi dengan orang-orang

terdekat kedua orang tuanya. Diterangkan dalam sebuah riwayat, seorang sahabat pernah

bertanya kepada Rasulullah SAW tentang bagaimana cara berbuat baik kepada kedua orang tua

sedangkan keduanya sudah meninggal dunia.

Sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, adakah yang tersisa untuk berbuat baik kepada kedua

orang tuaku setelah keduanya meninggal?" Rasulullah SAW menjawab, "Ya, ada empat hal,

yaitu mendoakan keduanya, meminta ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosanya,
memuliakan teman-temannya, dan menyambungkan silaturrahim dengan orang-orang dekatnya."

(HR Bukhari dan Abu Dawud)

Baca artikel detikhikmah, "6 Kewajiban Anak terhadap Orang Tua dalam Pandangan Islam"

selengkapnya https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6820459/6-kewajiban-anak-terhadap-

orang-tua-dalam-pandangan-islam.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai