RESENSI BUKU

BIRRULWALIDAIN “ BERBAKTI KEPADA ORANG TUA BERDASARKAN QURAN &

HADIST”

NAMA :LUTFI YATIN HIDAYAH

NIM : 201712218

KELAS: 2B

Susunan Resensi Buku

1.Judul Resensi : Perintah & keutamaan berbakti kepada orang tua

2.Identitas/Data buku :

A.Judul buku : Birrulwalidaian “ Berbakti kepada orang tua berdasarkan

Quran & Hadist”

B.Penulis/Pengarang : Tauhid Nur Azhar dan Soedarsono Soekardi

C.Penerbit : Media Cendekia Muslim

D.Cetakan dan tahun terbit : Cetakan ke-1, Mei 2017

E.Tebal : 266 Halaman

Sudah banyak sekali dijelaskan dalam Quran dan Hadist bahwa begitu sangat pentingnya kita
sebagai seorang anak untuk berbakti kepada kedua orang tua kita. Tanpa kita ketahui apalagi
menyadari, orang tua telah mengorbankan banyak hal dalam kehidupan mereka demi
keberhasilan, keberlangsungan kehidupan dan kebahagiaan kita. Tidak terperih lelah dan
sakitnya ibu saat mengandung dan mempersalinkan kita sehingga hadir didunia. Tidak
terperih rasa letih. Cemas, dan gelisah ayahanda yang senantiasa memikirkan nasib dan masa
depan anak-anaknya.

Sebab karena itulah dalam Surah Al-Isra’, 17:23-24 Allah Ta’ala berfirman:

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di
antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka
sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah

kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan
rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah:
‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik
aku waktu kecil.’”

Perintah Berbakti Kepada Orangtua

Tidak ada yang meragukan wajibnya berbakti kepada kedua orangtua ( birrul walidain).
Berbakti kepada orang tua termasuk amal ibadah yang sangat utama dalam islam. Bahkan,
tolak ukur mulia tidaknya seseorang dapat dilihat seberapa jauhkanh kita berbakti kepada
kedua orang tua. Dapat kita ketahui bahwa Allah telah berfirman dalam Al-Quran salah
satunya di dalam surah An-Nisa’ (QS 4:36):

“ Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun.

Dan berbuat baiklah kepada kedua orang ibu-bapak, karib, kerabat, anak-anak yatim, orang-
orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan
hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang sombong dan
membangga-banggakan diri.”

Tidak hanya dalam Al-Quran arti penting berbakti kepada orang tua juga dijelaskan dalam
Hadist:

“ Sahabat Abdullah bin Mas’ud ra. Bertanya kepada Rasulullah saw. “ amal apakah
yang paling dicintai Allah?” Rasulullah saw. Menjawab, “ sahalat tepat pada waktunya.”
Abdullah Bin Mas’ud bertanya, “ Kemudian P ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “ Berbakti
pada kedua orangtua.” Dia bertanya kembali, “ Lalu apa?” Rasulullah saw pun menjawab, “
Berjihad di jalan Allah ( jihad fii sabilillah).” Abdullah bin Mas’ud kemudian berkata, “
Semua itu disabdakan beliau kepadaku. Andaikan aku meminta tambahan , Rasulullah saw.
Tentulah akan menambahkannya.”

Keutamaan Berbakti Kepada Orangtua

 Amal utama pengundang Ridha Allah: Berbakti kepada orangtua pun menjadi wasilah
akan datangnya keridhaan Allah Ta’ala. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw. “
Ridha Allah bergantung kepada keridhaan orangtua dan murka Allah bergantung
kepada kemurkaan orangtua.”
 Jalan pintas masuk surga: Allah Ta’ala akan memasukkan hamba-hamba yang
berbakti kepada kedua orangtuanya. Bahkan Rasulullah saw. Menyebut bakti kepada
orangtua sebagai pintu surga yang paling tengah. Beliau bersabda, “ Orangtua adalah
pintu surga yang paling tengah, terserah kamu sekalian, hendak kalian telantarkan dia
atau hendak kalian menjaganya.” (HR Ahmad dan At-Thirmidzi).
 Membuka pintu rezeki dan memanjangkan usia : Dengan berbakti kepada orangtua,
kita akan diluaskan rezeki dan dipanjangkan umur. Hal ini sebagaimana yang
disabdakan oleh Raulullah saw, “ Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan
dipanjangkan umurnya, hendaklah dia menyambung silaturahim.” ( HR Al- Bukhari
Muslim).
 Solusi atas aneka masalah: berbagi kepada kedua orang tua dapat menghilangkan
kesulitan yang sedang dialami. Salah satu caranya adalah dengan bertawassul
(menjadikan sesuatu sebagai perantara didalam kita berdoa) dengan amal soleh
tersebut.
 Kebiasaan orang beriman : seorang tidak dikatakan beriman kepada Allah Ta’ala
apabila dia tidak menghormati kedua orangtuanya, tidak berbakti dan mau berkorban
untuk mereka.

Bentuk berbakti kepada orangtua

Ada banyak sekali cara yang dilakukan untuk berbakti kepada orangtua. Menurut Al-Quran
ada dua cara bagaimana sebaiknya kita berbakti kepada orangtua yaitu yang pertama berbakti
kepada orangtua yang masih hidup. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kita lakukan: 1.
Berbuat baik, 2. Menjaga adab dan hormat saat bergaul, 3. Berkata dengan lemah lembut, 4.
Bersikap tawadhu’ (rendah hati), 5. Memberi infak, 6. Mendoakan keduanya, 7. Taat dan
patuh kepada orangtua. Yang kedua apabial orangtua telah meninggal. Berikut adalah
caranya: 1. Mendoakan keduanya, 2. Membayarkan utang-utannya, 3. Melaksanakan
wasiatnya, 4. Menjaga silaturahim dengan kerabat dan sahabatnya, 5. Berusaha mewujudkan
apa yang dicita-citakannya, 6. Bersemangat melakukan amal yang pahalanya akan mengalir
kepadanya.

Durhaka kepada orang tua

Durhaka kepada orang tua merupaka dosa paling besar yang menduduki tangga kedua setelah
musyrik. Bahkan itu adalah dosa yang dijanjikan akan mendatangkan kesialan hidup,
kegagalan, bencana yang kontan didunia.

Latar belakang pembuatan buku ini karena penulis ingin memberitahukan betapa penting nya
berbakti kepada orangtua yang telah merawat kita dari masih bayi hingga sekarang. Dengan
anya buku ini kita lebih tahu sedalam-dalamnya makna dari kita berbakti kepada kedua
orangtua. Didalam buku ini juga disampaikan firman-firman Allah dah Hadist yang
menjelaskan tentang itu. Dan juga terdapat kisah inspiratif yang membuat kita dapat
merenungkan isi dari cerita itu.

Kelebihan buku ini adalah untuk mengajari kita bagaimana cara cara dan upaya kita untuk
bisa menjadi anak yang sholeh,berbakti dan menjadi anak kebanggan kedua orang tua kita,
buku ini juga memiliki kemenarikan dengan memunculkan kisah inspiratif. Penulisan nya
baik,singkat,padat dan mudah untuk dipahami.

Kekurangan buku ini mungkin hanya sedikit yaitu kurangnya pengertian beberapa hadits yang
diberikan tanda oleh penulis.

Buku ini adalah buku yang sangat bermanfaat dan wajib untuk dinaca terutam untuk kalangan
anak maupun dewasa, bermakna dan penting, juga buku ini bisa menerangkan sabda
Rasulullah dan juga Hadits riwayat hanya dengan halaman yang tidak begitu banyak. Tidak
hanya itu kita juga dapat mengetaui firman-firman Allah yang menerangkan itu.