Oleh :
Kabupaten Sumedang
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, atas rahmat dan
ridho-Nya penulis dapat menyusun Proposal Perencanaan Praktik Perawatan Mandiri di
wilayah Kecamatan Rancakalong. Untuk menggambarkan rencana penyelenggaraan praktik
keperawatan mandiri beserta program-program pelayanan Kesehatan di dalamnya maka
disusunlah proposal ini. Dengan dasar ilmu pengetahuan dan kiat keperawatan serta dengan
terbitnya Undang-undang nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan, Permenkes Nomor
HK.02.02-148/I/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat dan Permenkes
Nomor 17 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Permenkes No.HK.02.02-148/I/2010, serta
berdasarkan SK Dirjen Yanmed Kemenkes RI No.HK.00.06.5.1.311 tentang Tindakan
Keperawatan Mandiri yang dapat dilakukan oleh perawat home care, maka dipandang perlu
bagi perawat professional yang hendak praktik mandiri mengurus izin dengan perencanaan
praktik yang berdasarkan aturan-aturan tersebut. Berdasarkan hal tersebut memantapkan diri
saya selaku Ners/Perawat Profesional untuk terus bekerja sepenuh hati di dalam
mengaplikasikan ilmu dan kiat keperawatan dan lebih berorientasi untuk kemajuan profesi
keperawatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kecamatan
Rancakalong. Akhirnya saya ucapkan terima kasih kepada semua rekan dan berbagai pihak
yang berkenan membantu penyusunan proposal ini dan kepada pembaca yang memberikan
saran dan masukan yang sangat berguna demi kesempurnaan penyelenggaraan praktik
keperawatan mandiri.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................................ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari didirikannya usaha mandiri ini adalah:
a. Meningkatkan pelayanan kesehatan di bidang perawatan luka dengan tenaga
professional.
b. Mengurangi resiko terjadinya komplikasi akibat kurangnya pengetahuan masyarakat
dalam perawatan luka.
c. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam perawatan luka di rumah.
d. Menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan.
e. Menciptakan lapangan pekerjaan khusunya untuk tenaga medis.
2
BAB II
2.1 Produk
Klinik Perawatan Luka merupakan sebuah tempat pelayanan perawatan semua jenis luka.
Jenis kegiatan pelayanan kesehatan pada praktik keperawatan mandiri yang akan
dilaksanakan adalah:
3
a. Pelayanan Promotif
1) Melaksanakan pendidikan kesehatan kepada individu, keluarga dan kelompok
masyarakat di pelayanan kesehatan atau di lingkungan sekitar
2) Mengupayakan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
3) Membina suasana lingkungan sehat
4) Mengupayakan kemitraan dan advokasi kesehatan bersama lembaga
kemasyarakatan
b. Pelayanan Preventif
1) Pemeriksaan kesehatan secara berkala baik di fasilitas kesehatan atau kunjungan
rumah
2) Turut serta dalam pelaksanaan program kesehatan pemerintah
c. Pelayanan Kuratif/Keperawatan
• Memberikan Asuhan Keperawatan klien di pelayanan kesehatan secara rawat jalan
seperti:
1) Melakukan anamnesa klien
2) Memeriksa tanda-tanda vital klien (Tekanan Darah, Nadi, Suhu dan Respirasi)
3) Memeriksa Kadar Gula Darah, Kolesterol dan Asam Urat klien dengan alat
pemeriksaan elektrik sederhana.
4) Melaksanakan pemeriksaan fisik klien
5) Menentukan diagnosa keperawatan
6) Membuat perencanaan tindakan keperawatan
7) Melaksanakan tindakan keperawatan dengan mengupayakan pemenuhan
kebutuhan dasar klien yang diperlukan seperti:
1. Pengendalian infeksi nosocomial
2. Pemenuhan kebutuhan kebersihan diri dan lingkungan klien
3. Pemenuhan kebutuhan oksigen klien
4. Pemenuhan kebutuhan nutrisi klien
5. Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit klien
6. Pemenuhan kebutuhan eleminasi klien
7. Pemenuhan kebutuhan mobilitas klien
8. Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman klien
9. Pemenuhan kebutuhan keamanan dan keselamatan pasien
10. Pemenuhan kebutuhan medikasi/obat-obatan dengan obat bebas/bebas
terbatas atau resep dokter/delegasi medis
4
8) Melakukan evaluasi keperawatan
9) Memberikan Asuhan Keperawatan Kegawatdaruratan, seperti:
1. Initial Asessment dan Triase
2. Pengelolaan Jalan Nafas dan Pernafasan
3. Resusitasi Jantung Paru
4. Penatalaksanaan Syok Perdarahan
5. Penatalaksanaan Cedera (Cedera Kepala, Thoraks, Abdomen,
Muskuloskeletal)
6. Penatalaksanaan Luka Bakar
7. Penatalaksanaan Biomekanik Trauma (Kecelakaan Kendaraan, Jatuh,
Tertembak peluru)
8. Penatalaksanaan Nyeri Dada pada Klien dengan Masalah Jantung
9. Penatalaksanaan Keracunan dan Gigitan Serangga/Ular
10. Stabilisasi dan Transportasi klien
10) Melakukan Rujukan ke perawat spesialis, dokter, puskesmas atau rumah sakit
11) Memberikan Asuhan Keperawatan Komplementer (Herbal, Akupunktur,
Ruqyah)
12) Dokumentasi keperawatan
• Perawatan klien di rumah klien (homecare)
1) Perawatan klien dengan bedrest total/kelemahan/sulit bergerak (klien dengan
stroke, perawatan luka pasca operasi besar, luka decubitus, luka diabetes, dll)
2) Perawatan klien atas delegasi medis atau rumah sakit
d. Pelayanan Rehabilitatif
1) Latihan fisik klien yang tepat dan teratur sebagai upaya pemeliharaan kesehatan
2) Memotivasi klien istirahat/tidur yang cukup sebagai upaya pemulihan kesehatan
3) Mengupayakan pengaturan diet yang tepat pada klien
4) Mobilisasi dini pada klien pasca rawat inap/pasca operasi medis
5
2.3 Rencana Biaya Usaha
Rencana biaya yang akan kami lakukan adalah sebagai berikut:
a. Peralatan
Peralatan Administrasi :
Peralatan kerja :
6
Biaya Operasi
Menghitung Tarif :
NO URAIAN TARIF
1 Perawatan Luka
KotorKecil Rp 30.000
Sedang Rp 50.000
Besar Rp 60.000
2 Perawatan Luka
BersihKecil Rp 20.000
Sedang Rp 30.000
Besar Rp 50.000
3 Perawatan Luka
GangrenKecil Rp 50.000
Sedang Rp 75.000
Besar Rp 100.000
7
Titik Impas Produksi Biaya pemasukan/ bulan
8
BAB III
RENCANA MANAJEMEN
Penanggung Jawab
Administrasi
Koordinator Pemberi
Asuhan Keperawatan
Perawat Pemberi
Asuhan Perawatan
Luka
a. Penanggung Jawab
1) Bertanggung jawab terhadap pelayanan secara menyeluruh di klinik perawatan luka
2) Memiliki wewenang mengarahkan, membina, serta menentukan kebijaksanaan
yang harus dijalankan oleh klinik perawatan luka
3) Melakukan superviser pelayanan atau kinerja seluruh tenaga kerja
4) Mengawasi setiap aktivitas dan menyelesaikan masalah yang terjadi di klinik
perawatan luka
5) Membuat program kerja untuk tahun yang akan datang
6) Memberikan pelimpahan tugas
7) Mewakili lembaga dalam acara diluar kota
8) Membuat laporan pertanggungjawaban tahunan
9) Mengesahkan anggaran pendapatan dan belanja tiap tahun
b. Koordinator Pemberi Asuhan Keperawatan
1) mengkoordinator secara khusus terhadap pelayanan asuhan perawatan luka
2) Mengkoordinir tugas dan tanggung jawab pelaksana pelayanan asuhan perawatan
luka
9
3) Melaksanakan asuhan perawatan luka
4) Memberikan konsultasi perawatan luka
5) Membuat laporan kebutuhan untuk menunjang pelayanan jasa asuhan perawatan
luka
c. Perawat Pemberi Asuhan Keperawatan
1) Memberikan kegiatan pelayanan perawatan luka di tempat
2) Memberikan konsultasi perawatan luka
3) Melaporkan hasil pelayanan jasa kepada penanggung jawab
4) Bertanggung jawab memberikan laporan perkembangan perawatan luka pasien
d. Administrasi
1) Bertanggung jawab atas urusan administrasi pelayanan klinik perawatan luka
2) Mengurusi administrasi pelayana klinik perawatan luka
3) Melaporkan keuangan secara rutin tiap bulan
4) Membuat penyusunan laporan anggaran dan belanja tiap tahun
10
BAB IV
PENUTUP
11