Masa globalisasi menuntut adanya perkembangan dan perubahan di segala bidang salah satu diantaranya adalah bidang kesehatan. Dengan berbagai inovasi yang dilakukan di bidang kesehatan, perubahan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, maka terjadi peningkatan usia harapan hidup warga Indonesia dan ini memberikan dampak tersendiri dalam upaya peningkatan derajat/status kesehatan penduduk. Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kebutuhan pelayanan kesehatan menuntut perawat saat ini memiliki pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang. Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang, dimana perawat memiliki peran yang lebih luas dengan penekanan pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, juga memandang klien secara komprehensif. Perawat dianggap sebagai salah satu profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan baik di dunia maupun di Indonesia. Keperawatan kesehatan masyarakat pada dasarnya adalah pelayanan keperawatan profesional yang merupakan perpaduan antara konsep kesehatan masyarakat dan konsep keperawatan yang ditujukan pada seluruh masyarakat dengan penekanan pada kelompok berisiko tinggi. Upaya pencapaian derajat kesehatan optimal dilakukan melalui peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) di semua tingkat pencegahan (levels of prevention) dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang di butuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra kerja dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan (Depkes, 2006). Dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang optimal dan mampu mendorong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan. Berbagai upaya kesehatan telah diselenggarakan. Salah satu bentuk pelayanan kesehatan yaitu melalui Puskesmas dan Rumah Sakit sebagai rujukannya. Hal ini merupakan Sistem Pelayanan Kesehatan yang dianut dan dikembangkan dalam Sistem Kesehatan Nasional dengan melibatkan peran serta masyarakat. Upaya untuk mengoptimalkan kesehatan masyarakat yang memerlukan dukungan dan peran serta aktif masyarakat antara lain adalah : Pelayanan Kesehatan dasar Puskesmas khususnya Kesehatan Ibu dan Anak, Perbaikan Gizi, Keluarga Berencana,
1 2
Pemberantasan Penyakit Menular, Penyuluhan Kesehatan, Perawatan Kesehatan
Masyarakat, Perawatan Usia Lanjut, dan sebagainya. Berdasarkan data yang telah diperoleh dan dilakukan pengkajian, di wilayah RT 016 yang terdiri dari 65 KK dengan jumlah penduduk 170 jiwa (laki-laki 92 jiwa dan perempuan 78 jiwa), kondisi lingkungan di RT 016 merupakan daerah pemukiman padat, tanah termasuk tanah subur persawahan, dengan luas daerah 300 x 350 meter. Banyak perumahan warga yang memiliki ventalasi cukup dan pencahayaan matahari yang masih kurang. Seluruh warga RT 016 sudah banyak yang memiliki jamban, saluran pembuangan yang lancar, pembuangan sampah sangat tertib dengan diangkut oleh petugas. Sedangkan distribusi penyakit di masyarakat yang paling tinggi adalah adanya hipertensi dan diabetes mellitus yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang penyakit secara umum dan pola makan yang tidak terkontrol. Untuk melaksanakan tugas diatas dibutuhkan seorang perawat yang kompeten dalam memberikan asuhan keperawatan komunitas, untuk mendapatkan hasil yang optimal dibutuhkan pengalaman dan pengetahuan cukup untuk mengatasi hal tersebut. Salah satu cara memperoleh pengalaman adalah melalui Prakek Komunitas Masyarakat Desa di RT 016 Kelurahan Pacar Kembang Kecamatan Tambak Sari Kota Surabaya.
1.2 Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum Diketahuinya gambaran pelaksanaan Praktik Asuhan Keperawatan Komunitas pada RT 016 RW 005, Kelurahan Pacar Kembang Kecamatan Tambak Sari, Kota Surabaya. 2. Tujuan Khusus a. Diketahuinya hasil pengkajian pada komunitas b. Diketahuinya diagnose pada keperawatan komunitas c. Diketahuinya perumusan perencanaan keperawatan komunitas d. Dapat melaksanakan tindakan keperawatan komunitas e. Dapat melaksanakan evaluasi keperawatan komunitas f. Dapat mendokumentasikan asuhan keperawatan komunitas 3
1.3 Manfaat Penulisan
a. Dapat menerapkan ilmu pengetahuan keperawatan, khususnya keperawatan komunitas b. Dapat bekerja sama dengan masyarakat menemukan masalah kesehatan serta pemecahan masalah kesehatan c. Dapat membina hubungan yang baik antara institusi pendidikan keperawatan, instistusi pelayanan kesehatan serta masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan d. Dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya kesehatan secara individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.