Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TEKNIK MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR

OLEH
KELOMPOK 4A
NENI NUR SHOLIKHAH 1101100011
DENY ROBIETH EKA ADI DEJAGA 1101100024
DINA EKA KUSUMAWATI 1101100036
SATRIA RAHAYU WIGUNA 1101100061

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN MALANG
APRIL 2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat dan rahmatNyalah
penyusun dapat menyelesaikan tugas praktek keperawatan maternitas tentang penyuluhan
TEKNIK MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR , tepat pada waktu yang telah di
tetapkan. Tugas ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas,
dimana sumber materi penyusun dari buku-buku yang relevan, guna menunjang keakuratan
materi. Penyusun menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna, mengingat
keterbatasan waktu dan kemampuan. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun. Akhir kata penyusun mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang mendukung penyusun dalam menyelesaikan tugas ini.
Blitar, Maret 2013

Penyusun

SATUAN PENYULUHAN ACARA (SAP)


TEKNIK MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR
Tema : Bayi
Sub tema : Teknik menyusui yang baik dan benar
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruang Cempaka RSUD NGUDI WALUYO WLINGI
Sasaran : Ibu menyusui dan keluarga

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang teknik menyusui yang baik dan
benar, diharapkan masyarakat khususnya ibu-ibu memahami tentang cara menyusui yang
baik dan benar dari seorang ibu kepada anaknya.
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang teknik menyusui yang baik dan benar
diharapkan ibu dan keluarga mampu:
1. Menentukan bagaimana posisi yang baik bagi ibu menyusui
2. Menjelaskan cara memasukan puting yang baik dan benar
3. Mengetahui cara melepaskan hisapan bayi
4. Menjelaskan cara menyendawakan bayi
5. Mengetahui apakah tanda-tanda menyusui telah baik dan benar
6. Mengetahui hal-hal yang perlu diingat pada ibu menyusui.
III. MATERI PELAJARAN
1. Posisi ibu menyusui
2. Cara memasukkan putting
3. Cara melepaskan hisapan bayi
4. Cara mnyendawakan bayi
5. Apa tanda-tanda teknik menyusui yang baik dan benar?
6. Hal-hal yang perlu diingat pada ibu yang menyusui

IV. MEDIA

1. Leaflet

2. Flip Chart
V. KEGIATAN PENYULUHAN

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA


1. 5 menit Pembukaan :
Mengucapkan salam Menjawab salam
Menjelaskan nama dan akademi Mendengarkan
Menjelaskan tujuan pendidikan
Mendengarkan
kesehatan
Menyebutkan materi yang
diberikan.
Menanyakan kesiapan peserta

2. 10 menit Pelaksanaan :
Penyampaian materi menjelaskan Mendengarkan
tentang Posisi ibu menyusui
Menjelaskan cara memasukkan
putting.
Menjelaskan cara melepaskan
hisapan bayi.
Menjelaskan cara
menyendawakan bayi.
Menjelaskan Apa tanda-tanda
teknik menyusui yang baik dan Bertanya
benar?
Hal-hal yang perlu diingat pada
ibu yang menyusui

Tanya jawab
a. Memberikan kesempatan kepada
peserta untuk bertanya
3. 10 menit Evaluasi:
Menanyakan kembali hal-hal Menjawab
yang sudah dijelaskan Menjelaskan
mengenai teknik menyusui Memperhatikan
yang baik dan benar.
Meminta CI untuk memberikan
tambahan, masukan dan saran
pada penyuluhan kesehatan
yang sudah dilakukan.

4. 5 menit Penutup :
Menutup pertemuan dengan Mendengarkan
menyimpulkan materi yang Menjawab salam
telah dibahas
Memberikan salam penutup

VI. PENGORGANISASIAN & URAIAN TUGAS


1. Protokol / Pembawa acara
Uraian tugas :
a. Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta.
b. Mengatur proses dan lama penyuluhan.
c. Menutup acara penyuluhan.

2. Penyuluh / Pengajar
Uraian tugas :
a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh peserta.
b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya.

3. Fasilitator
Uraian tugas :
a. Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta.
b. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.
d.Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi
peserta.

4. Observer
Uraian tugas :
a. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri sehingga
memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses penyuluhan.
b. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.
c. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses penyuluhan.
d. Mengevaluasi hasil penyuluhan denga rencana penyuluhan.
e. Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak sesuai
dengan rencana penyuluhan.
VII. KESIMPULAN
Teknik menyusui adalah suatu cara pemberian ASI yang dilakukan oleh seorang
ibu kepada bayinya, demi mencukupi kebutuhan nutrisi bayi tersebut. Seorang ibu harus
mengetahui posisi saat menyusui yang benar sehingga bayi tidak mengalami
aspirasi,selain itu ibu juga harus mengetahui cara memasukkan putting, melepaskan dan
menyendawakannya bayinya. Dalam pemberian ASI ada beberapa hal yang harus
diingat oleh ibu. Sehingga ibu mengetahui cara ibu menyusui telah benar atau belum.

VIII. EVALUASI

1. Peserta dapat mengetahui bagaimana posisi yang baik bagi ibu menyusui
2. Peserta dapat mengetahui cara memasukan puting yang baik dan benar
3. Peserta dapat mengetahui cara melepaskan hisapan bayi
4. Peserta dapat mengetahui cara menyendawakan bayi
5. Peserta dapat mengetahui apakah tanda-tanda menyusui telah baik dan benar
6. Peserta dapat mengetahui hal-hal yang perlu diingat pada ibu menyusui.
IX. DAFTAR PUSTAKA
Ebrahim, Gj.1984. Perawatan anak. Yayasan Esentia Medida: Yogyakarta.
Gilbert, Patricia. 1986. Payudara apa yang perlu diketahui wanita. ARCAN: Jakarta
Neilson, Joan. 1985. Cara Menyusui Yang Baik Dan Baik. ARCAN: Jakarta.
Suharyono, 1989. ASI Tinjauan Daru Berbagai Aspek. FKUI: Jakarta

MATERI
TEKNIK MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR

A. Pengertian
Teknik menyusui adalah suatu cara pemberian ASI yang dilakukan oleh seorang ibu
kepada bayinya, demi mencukupi kebutuhan nutrisi bayi tersebut.

B. Posisi yang tepat bagi ibu untuk menyusui

1. Duduklah dengan posisi yang enak atau santai, pakailah kursi yang ada sandaran
punggung dan lengan
2. Gunakan bantal untuk mengganjal bayi agar bayi tidak terlalu jauh dari payudara ibu.

C. Cara memasukkan puting susu ibu kemulut bayi

Bila dimulai dengan payudara kanan, letakkan kepaada bayi pada siku bagian dalam
lengan kanan, badan bayi menghadap kebadan ibu.
Lengan kiri bayi diletakakan diseputar pinggang ibu, tangan kanan ibu memegang
pantat/paha kanan bayi.
Sangga payudara kanan ibu dengan empat jari tangan kiri, ibu jari diatasnya tetapi
tidak menutupi bagian yang berwarna hitam (areola mamae).
Sentuhlah mulut bayi dengan puting payudara ibu
Tunggu sampai bayi membuka mulutnya lebar
Masukkan puting payudara secepatnya ke dalam mulut bayi sampai bagian yang
berwarna hitam.

D. Teknik melepaskan hisapan bayi

Setelah selesai menyusui kurang lebih selama 10 menit, lepaskan hisapan bayi
dengan cara:
1. Masukkan jari kelingking ibu yang bersih kesudut mulut bayi
2. Menekan dagu bayi ke bawah
3. Dengan menutup lubang hidung bayi agar mulutnya membuka
4. Jangan menarik putting susu untuk melepaskan.

E. Cara menyendawakan bayi setelah minum ASI


Setelah bayi melepaskan hisapannya, sendawakan bayi sebelum menyusukan dengan
payudara yang lainnya dengan cara:

1. Sandarkan bayi dipundak ibu, tepuk punggungnya dengan pelan sampai bayi
bersendawa

2. Bayi ditelungkupkan dipangkuan ibu sambil digosok punggungnya.

F. Tanda-tanda teknik menyusui sudah baik dan benar

Bayi dalam keadaan tenang


Mulut bayi terbuka lebar
Bayi menempel betul pada ibu
Mulut dan dagu bayi menempel pada payudara
Sebagian besar areola mamae tertutup oleh mulut bayi
Bayi nampak pelan-pelan menghisap dengan kuat
Kuping dan lengan bayi berada pada satu garis.

H. Hal-hal yang perlu diingat dalam menyusui seorang bayi

Berikan ASI pada bayi dengan kedua payudara secara bergantian


Sebelum menyusui, minumlah segelas air putih/teh
Selama manyusui berikan perhatian, belasan sebagai tanda kasih sayang pada bayi

Anda mungkin juga menyukai