Anda di halaman 1dari 4

OUTLINE PENGAJUAN MASALAH PROPOSAL

1. Judul Penelitian PENGETAHUAN PUS TENTANG


PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM
RAHIM DI PUSKESMAS
2. Masalah Penelitian Masi kurangnya PUS yang menggunakan alat
kontrasepsi dalam rahim

3. Latar Belakang Masalah Data SDKI 2012 menunjukkan tren prevalensi


penggunaan kontrasepsi di indonesia sejak 1991-
2012 cenderung meningkat, sedangkan tren angka
fertilitas cenderung menurun. tren ini
menggambarkan bahwa meningktnya cakupan
wanita usia 15-49 tahun yang melakukan KB sejalan
dengan menurunnya angka fertilitas nasional. Bila
dibandingkan dengan target RPJMN 2014, CPR telah
melampaui target (60,1%) dengan capaian
61,9%namum TFR belum mencapai target (2,36)
dengan angka tahun 2012 sebesar 2,6.
Data badan kependudukan dan keluarga berencana
nasional (BKKBN) menunjukkan bahwa pada tahun
2013 ada 8.500.247 PUS (pasangan usia subur) yang
meruapakan peserta KB baru, dan hampir
separuhnya ( 48,56%) menggunakan metode
kontrasepsi suntikan

Batasan Masalah

5. Tujuan Penelitian Umum:


Untuk mengetahui pengetahuan PUS tentang
penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim di
puskesmas

6 Hipotesis 1. Hipitesis alternatif (Ha)


Ada hubungan pengetahuan PUS tentang
penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim di
puskesmas
2. Hipotesis Nol( Ho)
Tidak ada hubungan pengetahuan PUS tentang
penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim di
puskesmas
7. Metode Penelitian a. Desain Penelitian
a. Desain penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah penelitian deskriptif yang akan
memberikan gambaran bagaimana tingkat
pengetahuan pasangan usia subur tentang
penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim.
b. Populasi dan sampel
Populasi :
Seluruh pasangan usia subur yang berkunjung di
wilayah puskesmas
Sampel :
Semua pasangan usia subur yang datang berkunjung
di puskesmas yang tidak menggunakan AKDR dan
bersedia menjadi responden.

c. Definisi operasional
1. Pengetahuan
Pengetahuan peserta KB adalah semua yang
diketahui oleh responden tentang pengertian,
jenis, cara kerja, keuntungan, kerugian,serta
waktu pemasangan AKDR.
Alat ukur : Kuesioner
Cara ukur : Pengisian kuesioner
Skala ukur : Ordinal
Hasil ukur :
Baik : Bila responden menjawab 76-100% dari
semua pertanyaan
Cukup : Bila responden menjawab 56-75% dari
semua pertanyaan
Kurang : Bila responden < 55% dari semua
pertanyaan.
2. Alat kontrasepsi dalam rahim
Alat kontrasepsi dalam rahim merupakan bahan
iners sintetik( dengan atau tanpa unsur
tambahan untuk sinergi efektifitas) dengan
berbagai bentuk yang dipasangkan kedalam
rahim untuk menghasilkan efek kontrasepsi (
sarwono, 2005)
3. Pasangan usia subur ( PUS)
Pasangan usia subur ( PUS ) adalah pasangan
suami istri yang istrinya berusia 15-49 tahun.

d. Sumber data
1. Data primer data yang diperoleh atau
dikumpulkan langsung dari responden melalui
pengisian kuesioner yang tersedia mengenai
pengetahuan akseptor tentang penggunaan alat
kontrasepsi dalam rahim.
2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari
puskesmas dan dinas terkait.
e. Rencana analisis data
Analisis univariad

8. Instumen penelitian Kuisioner

Anda mungkin juga menyukai