PENGORGANISASIAN DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Oleh
Nurhaida
NIM. PO7124319140
2019
A. Strategi Pemberdayaan Kader dan Dukun
Dalam konteks pekerjaan social, pemberdayaan dapat dilakukan melalui tiga aras
1. Matra Micro
2. Matra Mezzo
3. Matra Macro
Pendekatan ini disebut juga sebagai strategi sistem besar (large system
situai mereka sendiri, dan untuk memilih serta menemukan strategi yang
B. Pembinaan kader
1. Pengertian kader
Kader kesehatan masyarakat adalah laki – laki atau wanita yang dipilih oleh
menurunkan angka kematian ibu anak. Para kader kesehatan masyarakat itu
tugas kader kesehatan masyarakat yang secara umum hamper sama tugasnya
ringan
c. Pemberian motivasi dan saran – saran pada ibu –ibu sebelum dan sesudah
melahirkan
d. Menolong persalinan
j. Pemberian motivasi KB
3. Pembentukan kader
disebabkan Karen kader yang akan dibentuk terlebih dahulu harus diberikan
pelatihan kader. Pelatihan kader ini diberikan kepada para calon kader didesa
Setelah kader posyandu terbentuk, maka perlu adanya strategi agar mereka
oleh bidan desa maupun petugas lintas sektor yang mengikuti kegitn
posyandu
semua kader diundang dan diberikan penyegaran materi serta hiburan dan
C. Pembinaan dukun
1. Definisi
cara turn – temurun belajar secara praktis atau cara lain yang menjurus
puskesams
dukun bayi yang sudah dilatih untuk ikut serta memberikan penyuluhan dan
a. Dokter
b. Bidan
c. Petugas imunisasi
d. Petugas gizi
c. Home to home
tinggal dukun
di desa
tetapi karena panggilan atau melalui mimpi – mimpi dengan tujuan untuk
menolong sesame
d. Disamping menjadi dukun mereka mempunyai pekerjaan lainnya yang
tetap. Misalnya petani, atau buruh kecil sehingga dapat dikatakan bahwa
dari masing – masing orang yang ditolong sehingga besar kecil uang yang
a. Kelebihan, dukun merawat ibu dan bayinya sampai tali pusatnya putuss,
kontak ibu dan bayi lebih awal dan lama, persalinan dilakukan dirumah,
b. Kekurangan, dukun belum mengerti teknik septic dan anti septic dalam
peraturan dari masing – masing daerah atau dukun berasalllllll, karena tidak
langkah yang dapat dilakukan bidan dalam pembinaan dukun adalah sebagai
berikut:
b. Fase II pelatihan
dukun:
Salah satu cara untuk melakukan promosi bidan siaga, yaitu dengan
melakukan pendekatan dengan dukun bayi yang ada di desa untuk bekerja
jasa yang sesuai apabila dukun menyerahkan ibu hamil untuk bersalin ke
tempat bidan. Bukun bayi dapat dilibatkan dalam perawatan bayi baru
lahir. Apabila cara tersebut dapat dilakukan dengan baik, maka dengan
persalian di tenaga kesehatan. Ibu dan bayi selamat derajat kesehatan ibu
pada ibu hamil, sehingga materi tentang pengenalan terhadap ibu hamil
agar dukun bayi dapat melakukan detekdi dini kegawatan atau tanda
bahaya pada ibu hamil, bersalin, dan nifas dan segera mendapatkan
Adanya perasaan malu apabila dlatih oleh bidan, dukun merasa tersaingi
oleh bidan, dan dukun terlalu idealis dengan cara pertolongan persalinan
yan dilakukan.
c. Sosial ekonomi
d. Tingkat pendidikan