Anda di halaman 1dari 3

2.

3 Teori Siklus Pemecahan Masalah


Enam tahapan pemecahan masalah (Umar, Husein, 2003)
a. Definisikan masalah
Tujuan didefinisikannya masalah adalah agar masalah yang ada menjadi jelas dan tidak
meimbulkan banyak presepsi.
b. Analisis sebab-sebab potensial
Analisis masalah dapat dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu identifikasi seba-sebab
potensial, menentukan sebab-sebab yang paling memungkinkan dan identifikasi akar
penyebab yang sesungguhnya.
c. Identifikasi solusi yang memungkinkan
Jika sebab-sebab masalah telah teridentifikasi maka penting untuk merumuskan gagasan
dan alternatif dalam menyelesaikan masalah.
d. Pilih solusi terbaik
Pada tahap ini keputusan harus dibuat untuk memilih solusi terbaik yang akan diambil.
e. Susun rencana tindakan
Dalam penyusunan rencana untuk melakukan tindakan setidaknya harus dapat menjawab
tindakan apa, dari mana mulainya, siapa yang melakukan, kapan dan bagaimana caranya.
f. Implementasi dan Evaluasi
Implementasi merupakan tahap dimana rencana-rencana tindakan untuk solusi mulai
dilaksanakan. Rencana tindakan dapat dimodifikasi bila diperlukan.
Teori pemecahan masalah menurut Herbet A. Simon dalam Basyaib, Fachmi (2006) model
pemecahan masalah terbagi menjadi:
a. Intelijen: pencarian informasi lingkungan internal dan eksternal
b. Desain: penentuan masalah dan analisis langkah-langkah
c. Pilihan: memilih salah satu langkah untuk diimplementasikan, dengan pertimbangan
langkah yang paling efektif dalam mencapai pembuat keputusan.
Teori pemecahan masalah menurut Eilon dalam Basyaib, Fachmi (2006) meliputi:
a. Masukan informasi
b. Analisis informasi yang tersedia
c. Penentuan ukuran kinerja dan biaya
d. Penciptaan model yang mewakili situasi keputusan
e. Perumusahan pilihan yang tersedia bagi pembuat keputusan
f. Perkiraan hasil dari setiap pilihan
g. Penentuan kriteria dalam memilih pilihan yang tersedia
h. Penetapan keputusan bagi situasi keputusan yang dihadapi.
Bila kedua model pemecahan masalah Simon dan Eilon dikombinasikan maka akan
dihasilkan prosedur pemecahan masalah yang terstruktur, yaitu:
a. Intelijen
1) Pembentukan presepsi terhadap situasi yang dihadapi, mengenali situasi keputusan
dan pendefinisian karakteristik utama yang ada pada situasi.
2) Membangun model yang mewakili situasi, sebuah model merupakan kendaraan yang
membantu untuk memperkirakan hasil yang mungkin terjadi karena keputusan yang
telah ditetapkan.
3) Penentuan ukuran kuantitatif terhadap biaya dan manfaat yang paling tepat untuk
situasi yang dihadapi.
b. Desain
Menentukan secara spesifik alternatif yang dimiliki untuk mengenali dan merumuskan
langkah-langkah yang mungkin akan dilakukan.
c. Pilihan
1) Evaluasi manfaat dan biaya dari langkah alternatif
2) Menentukan kriteria dalam memilih langkah yang terbaik
3) Menentukan langkah dengan dasar kriteria yang dapat diterima

Gambar 1 Siklus Pemecahan Masalah


Sumber: Dewey (1910); Hedrick, Bickman and Rog (1993); van Strien (1997); Easterby Smith, Thorpe and Lower (2002);
Sounders, Lewis and Thomhill (2007);
and van Aken (2007).

Menurut Aken, Joan., dkk (2007) siklus pemecahan masalah diawali dari mendefinisikan
sebuah masalah yang dihadapi, dilanjutkan dengan analisis dan diagnosis masalah yang terjadi.
Analisis dan diganosis masalah adalah tahapan menganalisis kontek dan penyebab masalah yang
mungkin menyebabkan terjadinya sebuah masalah yang ada. Dalam tahap ini penting untuk
mengidentifikasi dan memperhatikan kevalidan suatu penyebab masalah.
Tahap selanjutnya adalah desain solusi, yaitu tahapan untuk mengontrol pentingnya
penyebab masalah dan implementasi solusi yang akan dirancang. Tahap intervensi, merupakan
tahapan mengimplentasikan solusi masalah yang telah dirancang pada tahan desain solusi. Tahap
terakhir adalah mempelajari dan mengevaluasi, yaitu dimana kita akan melihat dampak yang
terjadi dari solusi yang telah kita implementasikan. Siklus pemecahan masalah menurut
Bernhardt, Victoria., (2002):
a. Identifikasi masalah
b. Mendeskripsikan perkiraan dan hipotesis
c. Mengidentifikasi pertanyaan dan data-data
d. Menganalisis beberapa ukuran
e. Menganalisis keadaan politis yang sebenarnya
f. Mengembangkan resolusi rencana aksi
g. Mengimplemntasikan rencana aksi
h. Mengevaluasi implementasi aksi
i. Memperbaiki proses

Gambar 2 Siklus Pemecahan Masalah Menurut Bernhard

Anda mungkin juga menyukai